Download docx - Own Clouds

Transcript

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang KegiatanPoliteknik Negeri Padang adalah Perguruan Tinggi Negeri yang bertujuan menyiapkan lulusannya untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, menyiapkan lulusan terampil percaya diri dan siap pakai, dan mandiri untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan datang, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik lokal, nasional maupun global.Untuk mencapai tujuan tersebut maka Politeknik menjadikan Praktek Kerja Lapangan menjadi Mata Kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Padang sebagai salah satu syarat untuk memenuhi perkuliahan pada semester VI.Melalui praktek kerja lapangan yang dilakukan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis di dunia kerja serta dapat melakukan pengkajian terhadap penerapan keilmuan dan teori yang diperoleh mahasiswa selama proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan demikian, pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat menjadi jembatan bagi lembaga pendidikan tinggi semacam Program Studi DIII Teknik Komputer sebagai lembaga yang menghasilkan Ahli Madya di bidang hardware, software dan jaringan.Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa wajib memenuhi segala ketentuan yang diberlakukan program studi dan tempat/lembaga usaha yang ditempati selama praktek kerja lapangan. Diantaranya adalah dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa diharuskan mengisi jurnal kegiatan yang telah ditentukan program studi sebagai dasar dalam mengevaluasi pelaksanaan praktek kerja lapangan. Selain itu adalah setiap praktek kerja lapangan wajib membuat laporan tugas akhir dalam bentuk hasil penelitian mahasiswa selama pelaksanaan praktek kerja lapangan maupun yang diperoleh dari luar lembaga usaha yang dijadikan sebagai tempat praktek kerja lapangan.Adapun tema atau masalah yang diangkat untuk dijadikan tinjauan khusus dari laporan praktek kerja lapangan haruslah sesuai dengan kebutuhan yang ada di tempat PKL dan juga harus mempunyai korelasi dengan jurusan dari peserta PKL.Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan / internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modern layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk dikontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting cloud computing. (Onno W. Purbo, 2011:1).Salah satu bentuk dari cloud computing tersebut adalah cloud storage, yaitu model komputasi awan yang memberikan layanan untuk manajemen berkas berdasarkan user di dalam jaringan komputer. Dimana Cloud Storage ini dapat dimanfaatkan sebagai media penyimpanan data-data penting bagi suatu instansi untuk menghindari terjadinya kehilangan data yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti, kerusakan file akibat virus, kerusakan harddisk pada komputer atau laptop dan faktor-faktor lainnya. Dengan kata lain cloud storage juga bisa dikatakan sebagai Data Backup Server bagi suatu instansi. Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membangun cloud storage, salah satunya adalah aplikasi owncloud yang bersifat open source. Selain untuk mengurangi biaya operasional pengelolaan infrastruktur jaringan suatu instansi, owncloud menjadi aplikasi pilihan karena memiliki banyak kelebihan, baik dari segi kemudahan konfigurasi, kemudahan penggunaan, dan memiliki aplikasi client auto sync untuk desktop maupun mobile.

1.2 Ruang Lingkup KegiatanPT. Taharica adalah satu perusahaan yang bergerak dibidang e-bussiness penjualan alat-alat industri, labor dan pengujian. Di dalam proses transaksi jual beli banyak dilakukan secara online. Perusahaan ini sangat membutuhkan IT dalam proses operasionalnya setiap hari, sehingga perusahaan ini sangat kuat dalam pemanfaatan IT sebagai salah satu sarana penunjang usahanya. PT. Taharica beralamatkan di Jl. Radin Inten II No. 63, Duren Sawit, Jakarta Timur memiliki banyak anak-anak perusahaan untuk pemisahan konsentrasi masing-masing produk penjualan dan konsentrasi unit kerja. Salah satunya PT. Rayaba yang bergerak dibidang IT sebagai modal pelaksanaan operasional IT PT. Taharica Group. Disinilah ditempatkan mahasiswa PKL jurusan Teknologi Informasi untuk melaksanakan kegiatan PKL yang langsung dibimbing oleh salah satu staff IT PT. Taharica Group. Pada bagian inilah yang menjadi central semua kegiatan menggenai penggunaan dan penerapan teknologi informasi PT. Taharica Group.

1.3 Waktu dan Tempat PelaksanaanAdapun tempat penulis PKL adalah di PT. Rayaba yang merupakan anak perusahaan dari PT. Taharica Group yang bergerak di bidang IT khususnya E-Bussiness. PT. Rayaba berlokasikan di Jl. Gading 10 No. 905-906, Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur.Waktu pelaksanaan PKL mahasiswa-mahasiswa jurusan teknologi informasi dari Politeknik Negeri Padang adalah dari tanggal 17 Februari hingga tanggal 17 April 2014. Waktu jam kerja dimulai dari jam 08.00 WIB hingga jam 17.00 WIB, dan istirahat disetiap waktu sholat dan makan.

1.4 Tujuan dan KegunaanAdapun tujuan yang ingin dicapai di dalam penyusunan laporan ini adalah : a. Sebagai salah satu syarat kelulusan Praktek Kerja Lapangan program Diploma III Teknik Komputer Politeknik Negeri Padang.b. Untuk membangun sebuah sistem cloud computing khususnya cloud storage sebagai upaya untuk penyelamatan dari kehilangan data-data penting perusahaan.c. Mengimplementasikan cloud storage pada topologi jaringan dan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya.d. Untuk memahami keuntungan yang diperoleh dari membangun cloud storage ini pada perusahaan. BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jaringan KomputerJaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Dalam bahasa yang dipopulerkan dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangakat lain (seperti printer, hub, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel atau media tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer keperangkat lain, sehingga masing-masing komputer terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras. (Iwan Sofana, 2008 : 3)Adapun manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :1. Berbagi sumber daya (Sharing resources) contohnya berbagi pemakaian printer, unit pengolahan pusat (CPU), memori, dan harddisk.2. Media untuk saling komunikasi contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instant (instant messaging), percakapan di internet (chatting)3. Integrasi data sumber daya lebih efisien dan informasi terkini.Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih perangkat untuk saling berkomunikasi secara elektronik. komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, printer, pertukaran file.2.1.1 Jaringan Komputer Berdasarkan AreaJaringan Komputer di bedakan berdasarkan area, untuk lebih spesifik jaringan komputer berdasarkan area di kelompokan sebagai berikut:a. Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer lokal yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. Kadangkala jaringan lokal tersebut juga disebut jaringan privat. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil menggunakan resource bersama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media penyimpanan secara bersama. (Iwan Sofana, 2008 : 4)

Gambar 2.1 Topologi Jaringan LAN (Lokal Area Network) Sumber: Budhi Irawan (2011 : 7)

b. Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan Area Network (MAN) merupakan metode yang sama dengan LAN, namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, dan beberapa kantor yang berbeda dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. Dapat dikatakn MAN merupakan perkembangan dari LAN. (Iwan Sofana, 2008 : 4)

Gambar 2.2 Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)Sumber: Budhi Irawan (2011 : 8)

c. Wide Area Network (WAN)Wide Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan komputer mencangkup yang lebih luas dari MAN. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan MAN. (Iwan Sofana, 2008 : 4)

Gambar 2.3 Topologi Jaringan WAN (Wide Area Network)Sumber: Budhi Irawan (2011 : 9)

2.1.2 Jaringan Komputer Berdasarkan Media Pengantara. Jaringan Kabel (Wire Network)Jaringan Kabel (Wire Network) adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN atau WAN menggunakan gabungan kabel tembaga dan serat optik. (Iwan Sofana, 2008 : 6)

b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)Jaringan Nirkabel (Wireless Network) adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared. Saat ini sudah semakin banyak outlet atau lokasi tertentu yang menyediakan layanan wireless network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan akses Internet tanpa kabel. Frekuensi yang digunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frekuensi tinggi, yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Sedangkan penggunaan infrared umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah komputer saja atau disebut point to point. Hal ini menyebabkan infrared tidak sepopuler gelombang radio. (Iwan Sofana, 2008 : 6)

2.1.3 Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsia. Jaringan Client ServerJaringan Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputer yang difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses Web, e-mail, file, atau yang lainnya. Client server banyak dipakai pada internet. Namun, LAN atau jaringan lain pun bisa mengimplementasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing. (Iwan Sofana, 2008 : 6)

Gambar 2.4 Model Komunikasi Client ServerSumber: Budhi Irawan (2011 : 11)

b. Jaringan Peer-to-peerJaringan peer-to-peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberi akses dari atau ke komputer lain. Peer to peer banyak diimplementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga diimplementasikan pada MAN, WAN, atau internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga security pada jaringan peer to peer jika pengguna pengguna komputer sudah sangat banyak. (Iwan Sofana, 2008 : 7)

Gambar 2.5 Topologi Jaringan Peer to PeerSumber: Budhi Irawan (2011 : 11)

2.1.4 Jaringan Komputer Berdasarkan TopologiBerdasarkan model komunikasi, jaringan komputer dibedakan berdasarkan topologinya. Topologi di dalam jaringan komputer merupakan suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti : server, workstation, hub/switch, dan pengkabelannya. (Iwan Sofana, 2008 : 7) Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrafis dari masing-masing terminal, Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :a. Topologi BusTopologi bus sering juga disebut daisy chain atau ethernet bus topologies. Sebutan terakhir diberikan karena pada topologi bus digunakan perangkat jaringan atau network interfaces card (NIC) bernama ethernet. Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device). Karena kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total. (Iwan Sofana, 2008 : 9)

Gambar 2.6 Topologi Jaringan BusSumber: Budhi Irawan (2011 : 12)

b. Topologi Cincin (Ring)Topologi cincin (Ring) sangat berbeda dengan topologi bus. Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama. Hal yang menarik dari topologi ring adalah bagaimana data mengalir pada media transmisi data. Data mengalir satu arah, bisa searah jarum jam atau sebaliknya. Data mengalir dari satu node (komputer) ke node yang lainnya hingga mencapai tujuan dan kembali ke node asal. Karena data mengalir satu arah artinya tidak akan pernah terjadi tabrakan data. Sehingga kecepatan transfer data relatis stabil. Jadi, pada topologi ring tidak akan ada namanya collision detection karena tidak akan pernah terjadi tabrakan data. (Iwan Sofana, 2008 : 21)

Gambar 2.7 Topologi Jaringan RingSumber: Budhi Irawan (2011 : 12)

c. Topologi Bintang (Star)Topologi Star berbeda dengan topologi bus dan ring. Pada topologi ini, setiap komputer pada jaringan ini akan berkomunikasi melalui sebuah concentrator yang menjadi sentral. Sebelum paket data dikirimkan ke tujuan, paket data tersebut akan menuju concentrator terlebih dahulu. Jika terjadi gangguan atau masalah dalam pengiriman paket data pada satu node maka tidak akan mempengaruhi node yang lain. Hal ini memungkinkan pengaturan instalasi jaringan dapat menjadi lebih fleksibel. (Wahana Komputer, 2003 : 5)

Gambar 2.8 Topologi Jaringan StarSumber: Budhi Irawan (2011 : 12)

d. Topologi Tree (Pohon)Topologi tree disebut juga topologi star-bus atau hybrid. Topologi tree merupakan gabungan beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antar LAN dilakukan via hub. Masing-masing hub dapat dianggap sebagai akar (root) dari masing-masing pohon (tree). Topologi tree dapat mengatasi kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic, dan kekurangan topologi star yang disebabkan oleh keterbatasan kapasitas port hub. (Iwan Sofana, 2008 : 53).

Gambar 2.9 Topologi Jaringan TreeSumber: Budhi Irawan (2011 : 12)

e. Topologi MeshTopologi mesh dapat dikenali dengan hubungan point to point atau satu-satu ke setip komputer. Setiap komputer terhubung ke komputer lain melalui kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted pair, bahkan serat optik. Topologi mesh sangat jarang diimplementasikan. Selain rumit juga sangat boros kabel. Apabila jumlah komputer semakin banyak maka instalasi kabel jaringan akan semakin rumit juga. Topologi mesh ini cocok digunakan pada jaringan yang sangat kritis. Pada awalnya jaringan mesh dikembangkan untuk keperluan militer, barangkali pusat kontrol senjata nuklir menggunakan topologi ini. Apabila salah satu atau beberapa kabel putus masih tersedia rute alternatif malalui kabel yang lain. (Iwan Sofana, 2008 : 54).

Gambar 2.10 Topologi Jaringan MeshSumber: Budhi Irawan (2011 : 12)

2.2 LinuxLinux merupakan sistem operasi turunan Unix yang lengkap, dapat digunakan untuk jaringan, pengembangan perangakat lunak (software), dan bahkan untuk penggunaan harian. Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).

2.2.1 Linux UbuntuUbuntu merupkan salah satu distro linux yang berbasis Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi-lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.

Gambar 2.11 Tampilan Ubuntu DesktopSumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

2.3 Cloud ComputingCloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan / internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modern layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk dikontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting cloud computing. (Onno W. Purbo, 2011:1).

Gambar 2.12 Cloud Computing Logical DiagramSumber : (Onno W. Purbo, 2011 : 1)Terdapat 5 karakteristik sehingga sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem cloud computing, yaitu :a. Resource PoolingSumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.b. Broad Network AccessKapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.c. Measured ServiceTersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth, storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.d. Rapid ElasticityKapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.e. Self ServiceCloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.

2.3.1 Layanan Cloud ComputingMenurut National Institute of Standards and Technology (NIST) jenis-jenis layanan dari cloud computing terbagi menjadi 3, yaitu :

a. Software as a Service (SaaS)SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah :1. Layanan Produktivitas : Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.2. Layanan Email : Gmail, Yahoo Mail, LiveMail, dsb. 3. Layanan Sosial Network : Facebook, Twitter, Tagged, dsb4. Layanana Instant Messaging : YahooMessenger, Skype, Gtalk, dsb.Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software lagi. Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.b. Platfrom as a Service (PaaS)PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa rumah berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan rumah dan memelihara rumah tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan rumah ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Contoh penyedia layanan PaaS : Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine.Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan rumah untuk aplikasi, dikarenakan ahli tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.c. Infrastructure as a Service (IaaS)IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa menyewa infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut dapat diubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai model cloud computing, perhatikan gambar transformasi dari on-premise model ke cloud model dibawah ini :

Gambar 2.13 Transformasi dari on-premise model ke cloud model

2.3.2 Deployment Model Cloud ComputingMenurut National Institute of Standards and Technology (NIST) ada 4 deployment model dari cloud computing, yaitu :

a. Public CloudAdalah layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanannya. Contoh Public Cloud yang gratis: GoogleMail, Facebook, Twitter, Live Mail, dsb. Contoh Public Cloud yang berbayar: Sales Force, Office365, GoogleApps, dsb.Keuntungan dari public cloud adalah pengguna tidak perlu berinvestasi untuk merawat serta membangun infrastruktur, platform, ataupun aplikasi. Kita tinggal memakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau membayar sebanyak pemakaian (pay as you go). Dengan pendekatan ini, bisa mengurangi dan merubah biaya Capex (Capital Expenditure) menjadi Opex (Operational Expenditure).Sedangkan kerugian dari public cloud adalah sangat tergantung dengan kualitas layanan internet (koneksi) yang kita pakai. Jika koneksi internet mati, maka tidak ada layanan yang dapat diakses. Untuk itu, perlu dipikirkan secara matang infrastruktur internet-nya.b. Private CloudAdalah layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen IT akan berperan sebagai service provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi service consumer. Sebagai service provider, tentu saja departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. Contoh layanannya:

1. SaaS: Web Application, Mail Server, Database Server untuk keperluan internal.2. PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang untuk internal.3. IaaS: Virtual machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal

Keuntungan dari Private Cloud Computing adalah sebagai berikut: Menghemat bandwidth internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal. Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, akan tetapi tetap saja tergantung dengan koneksi jaringan lokal (intranet).Sedangkan kerugian dari Private Cloud Computing adalah sebagai berikut: Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastrukturnya. Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.c. Hybrid CloudAdalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.Keuntungan dari Hybrid Cloud adalah keamanan data terjamin karena data dapat dikelola sendiri. Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya.Sedangkan kerugian dari Hybrid Cloud adalah untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.d. Community CloudAdalah layanan Cloud Computing yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu, yang consumer-nya berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama atas sesuatu / beberapa hal, misalnya saja standar keamanan, aturan, compliance, dsb. Community Cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya. Keuntungannya adalah bisa bekerja sama dengan organisasi lain dalam komunitas yang mempunyai kepentingan yang sama. Melakukan hal yang sama bersama-sama tentunya lebih ringan dari pada melakukannya sendiri. Sedangkan kerugiannya adalah ketergantungan antar organisasi jika tiap-tiap organisasi tersebut saling berbagi sumber daya.

2.3.3 Mekanisme Akses Cloud ComputingMekanisme akses ke cloud computing mungkin dapat dijalankan secara beraneka ragam mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau client, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir, dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing. (Onno W. Purbo, 2011 : 2)Secara teknis sebetulnya layanan cloud hanyalah sebuah server virtual pada server fisik yang mempunyai penyediaan layanan cloud. Setelah Server virtual tersedia di cloud, maka dapat di digunakan untuk tempat menginstalasi web server, mail server, DNS server dan sebagainya, seperti layaknya server fisik biasa. (Onno W. Purbo, 2011 : 4)Keunggulan Cloud Computing dibandingkan dengan server konvensional biasa adalah:a. Secara fisik berupa kumpulan hardware / server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN). Tetapi dari sisi, pengguna dapat melihat sebagai sebuah komputer besar.b. Idealnya tidak ada batasan dengan kapasitas processor, kapasitas harddisk dan kapasitas memory. Serta tidak ada batasan dengan berapa jumlah hosting server yang berjalan di belakangnya.c. Menambahkan sebuah hosting hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.d. Jika ada kekurangan resource (sumber daya), baik itu processor, harddisk maupun memory, kita dapat dengan mudah sekali menambahkan server tambahan dan langsung dapat berintegrasi ke jaringan cloud. Butuh waktu sekitar 20 menit-an untuk menyiapkan server kosong / baru untuk dapat berintegrasi ke jaringan Cloud.

2.3.4 ownCloudownCloud yang merupakan salah satu software open source berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.ownCloud menempatkan kontrol kepada pengguna teknologi informasi itu sendiri dan juga menawarkan penyedia layanan, pusat dan bagian transmisi yang berfungsi untuk menyediakan solusi sinkronisasi dan berbagi bagi pengguna. ownCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas secara universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDAV.

Gambar 2.14 Logo ownCloud

ownCloud dipelopori oleh Frank Karlitschek saat ia sedang membicarakan mengenai aplikasi bebas dan terbuka. Proses pemasangan tidak banyak membutuhkan syarat-syarat pada sistemnya dan tidak membutuhkan izin khusus. Kantor pusat ownCloud di Amerika terletak di Boston, Massachusetts dan kantor cabang di Eropa terletak di Jerman.

2.3.5 Fitur-Fitur ownClouda. Mengakses dataDengan fitur ini dapat Menyimpan data seperti file, folder, kontak, galeri foto, kalender, musik dan data lainnya. Dapat mengakses data tersebut menggunakan aplikasi Desktop Client, Mobile Client dan Browser sehingga dapat mengakses data dimanapun berada.b. Sinkronisasi dataDengan fitur ini data yang telah tersimpan akan tersinkronisasi sendirinya sehingga data lebih aman setiap saat.

c. Berbagi dataSalah salu fitur lainnya dapat berbagi data dengan orang lain. Memberikan hak akses untuk melihat galeri foto, mengambil data, memainkan musik atau apapun yang diinginkan orang lain.d. User interfaceNavigasi utama dirancang ulang dengan jelas membedakannya dari navigasi aplikasi sehingga memudahkan user menggunakannya. Hal ini juga memungkinkan aplikasi lebih banyak ruang dan dengan demikian lebih fokus pada isi direktori . desain baru ini membantu untuk lebih berkonsentrasi pada konten dan membuatnya lebih mudah untuk dinavigasikan.e. UndeleteFitur ini memungkinkan untuk user dapat membatalkan penghapusan file yang tidak sengaja terhapus melalui antarmuka web. dengan cara memilih data dalam Recycle bin dan mengembalikannya.f. Document viewerFitur ini berfungsi untuk membaca dokumen tanpa harus men download terlebih dahulu. Dengan fitur ini dapat membuka dan membaca dokumen format (.pdf, .txt, .odt, .doc)g. Application storeDengan fitur ini dapat menambahkan aplikasi aplikasi lainnya di owncloud sehingga fungsi Owncloud lebih baik dan antraktif dengan ditambahkan aplikasi lainnya.

BAB IIIHASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Unit Kerja PKL3.3.1 Tanggung Jawab Masing Masing Divisi PT. TaharicaBerikut ini adalah uraian umum tanggung jawab dari setiap bagian -bagian divisi pada PT Taharica :a. DirekturAdapun tanggung jawab yang harus dikerjakan direktur adalah:1. Bertanggung jawab atas produk / jasa yang diberikan oleh PT taharica.2. Berwenang melakukan peninjauan sistem guna mengambil langkah untuk keputusan dan penyempurnaan sistem.3. Bertanggung jawab mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan pentinggnya memenuhi kebetuhan konsumen dan mematuhi peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.4. Berwenang untuk menetapkan kebijakan mutu, sasaran mutu sebagai arah mencapai visi perusahaan.5. Bertanggung jawab mengadakan rapat tinjauan manajemen sebagai media untuk meninjau efektifitas kebijakan mutu perusahaan.6. Beratanggun jawab menunjuk seorang wakil dari menajemen yang bertanggung jawab menjamin bahwa sistem mutu berjalan pada semua unit kerja.b. Management Representative1. Memastikan proses-proses yang dibutuhkan dalam sistem manajemen mutu dibutuhkan, diimplementasikan dan dipelihara.2. Bertanggung jawab dalam merencanakan dam memantau program audit mutu internal.3. Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengelola program-program untuk sistem pengelolaan manajemen mutu.4. Berwenang mewakili top management untuk berhubungan keluar.c. General Manager1. Bertanggung jawab atas semua jalan usaha yang dilakukan oleh semua divisi pada perusahaan.2. Bertanggung jawab memantau semua pekerjaan divisi pada perusahaan.3. Bertanggung jawab kepada direktur terhadap layanan dan produk yang dihasilkan.

d. Sekretariat1. Bersama-sama dengan management representative menjalankan dan mengelola kebijakan dan standar mutu perusahaan2. Bertanggung jawab kepada manager terhadap semua bentuk kesekretariatan dari perusahaan.3. Bertanggung jawab dalam pengandaan, distribusi dan penarikan serta pengendalian dokumen di setiap kebijakan mutu perusahaan.4. Bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh kegiatan operasional perusahaan.e. Divisi Engineering1. Melakukan Research and Development terhadap produk dan jasa yang dihasilkan oleh PT Taharica2. Bertanggung jawab untuk memberikan layanan produk kepada pelanggan terhadap produk yang dijual.3. Memproduksi suatu alat atau mesin terbaru berdasarkan keputusan manajemen.f. Divisi Sales and Marketing1. Bertanggung jawab penuh dalam menjual produk dan jasa ke konsumen.2. Berhubungan langsung dengan konsumen dalam melakukan penawaran produk dan jasa.3. Melakukan promosi terhadap barang dan jasa yang dijual.g. Divisi Finance1. Mengelola kuangan perusahaan2. Membuat laporan keuangan dari masing-masing unit divisi dan merekap laporan keuangan tersebut yang akan dipertanggung jawabkan pada rapat tahunan perusahaan.3. Menentukan uang keluar dan mencatat uang masuk berdasarkan semua bukti-bukti pembayaran.4. Menyediakan dana yang dibutuhkan dalam operasional perusahaan.

h. Divisi Logistic1. Bertanggung jawab terhadap semua sarana dan prasaran yang dimiliki oleh perusahaan.2. Mencatat barang masuk dan keluar perusahaan.3. Mencatat inventaris dan menyalurkan sesuai dengan kebutuhan divisi lain.i. Divisi HRG1. Bertanggung jawab atas semua bentuk sumber daya manusia yang ada pada perusahaan mulai dari penerimaan karyawan, pengembangan maupun pemberhentian hubungan kerja.2. Mengidentifikasi keganjilan-keganjialan serta permasalahan-permasalah yang terjadi pada seluruh fungsionaris PT. Taharica dalam keseharian pekerjaanya.j. Divisi IT1. Bertanggung jawab dalam mengelola informasi teknologi dari dan kedalam perusahaan.2. Merancang suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memudahkan dalam operasional perusahaan.3. Mengelola dan membuat website sesuai dengan permintaan dari masing-masing pihak pengembang.4. Membuat bentuk-bentuk promosi dari produk dan jasa seperti katalog, profil perusahaan maupun website.5. Mengelola peralatan software dan hardware IT yang ada diperusahaan.

3.3.2 Struktur Organisasi PT. Taharica

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. Taharica

3.2 Uraian Praktek Kerja LapanganPraktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 17 Februari 2014. Untuk minggu pertama hingga tanggal 22 Februari 2014. Banyak sekali pekerjaan yang dilakukan. Hari Pertama adalah masa untuk orientasi tempat PKL dan pengenalan website-website perusahaan Taharica Group. Selanjutnya hari kedua, belajar dan memahami konsep SMS gateway dan payment gateway. Hal ini berlanjut hingga hari keempat membuat sebuah sistem sms gateway sebagai promotion media bagi produk-produk perusahaan. Setelah selesai membangun sms gateway, pekerjaan selanjutnya memahami konsep dari Intrusion Prevention System (IPS). Membangun IPS ini, juga berlanjut hingga hari kelima. Pada hari keenam, tepatnya hari Sabtu tanggal 22 Februari 2014 pergi melakukan reparasi PC Panel monitoring mesin produksi PT. Coca Cola di Cibitung, Bekasi.Pada minggu kedua, tanggal 24 Februari 2014 hingga tanggal 28 Februari 2014. Melakukan pekerjaan optimasi web berdasarkan keyword-keyword yang telah ditentukan pembimbing dengan teknik (Search Engine Optimization) SEO. Pada awalnya mempelajari tentang teknik-teknik pada SEO untuk optimasi website, hingga melakukan optimasi terhadap website www.rayastock.com dan me-manage beberapa konten yang terdapat pada website tersebut.Pada minggu ketiga tanggal 3 Maret 2014 hingga tanggal 7 Maret 2014, masih melakukan pekerjaan optimasi web dengan teknik SEO Offpage. Pekerjaan ini menjadi pekerjaan utama jika tidak ada pekerjaan yang lainnya. Pada tanggal 5 Maret 2014, setelah melakukan optimasi website, penulis mempelajari tentang konsep dan cara membangun Cloud Storage dengan media virtualiasasi VMWare untuk membangun sebuah server data pada PT. Rayaba (Taharica Group). Pada tanggal 6 Maret 2014, melakukan setting ulang untuk jaringan WLAN pada anak perusahaan Taharica Group, PT. Testindo.Pada minggu keempat tanggal 10 Maret 2014 sampai 14 Maret 2014, masih melakukan pekerjaan utama untuk optimasi website dengan teknik SEO offpage. Pada tangal 10 tersebut, penulis juga membangun web server untuk didemokan ke pimpinan perusahaan Taharica Group dengan PC yang ada guna memahami keuntungan yang didapatkan dengan penggunaan server sendiri. Selanjutnya membuat untuk server DNS dari server tersebut. Membuat analisa SWOT dari usaha-usaha online untuk patokan atau pedoman jalannya usaha di bidang Internet Marketting. Pada minggu kelima tanggal 17 Maret 2014 sampai 21 Maret 2014, melakukan pekerjaan utama optimasi website dengan teknik SEO offpage dan melanjutkan untuk konfigurasi DNS server yang masih belum selesai. Melakukan troubleshooting permasalahan jaringan pada PT. ANM dan setting ulang jaringan WLAN PT. Rayaba. Pada minggu keenam tanggal 24 Maret 2014 sampai 28 Maret 2014, Melakukan optimasi website dengan teknik SEO offpage. Mengembangkan sistem keamanan untuk website dengan membuat buat double authentication menggunakan file .htaccess. Melakukan troubleshooting permasalahan jaringan pada PT. Rayaba. Pada tanggal 26 Maret 2014, membangun private cloud computing atau cloud storage pada PT. Rayaba sebagai media penyimpanan dan backup data-data penting perusahaan. Pada tanggal 27 Maret 2014, mempelajari cara membangun website forum online dengan CMS MyBB dan cara pengelolaan atau pemanfaatan fitur yang terdapat pada CMS MyBB tersebut.Pada minggu ketujuh tanggal 1 April 2014 sampai 4 April 2014, melakukan optimasi website dengan teknik SEO offpage. Troubleshooting jaringan PT. Rayaba dan PT. ANM.Pada minggu kedelapan tanggal 8 April 2014 sampai tanggal 11 April 2014, melakukan optimasi website dan memlihat hasil dari usaha optimasi yang dilakukan selama PKL. Membimbing dan membantu menjelaskan pekerjaan pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang baru masuk PKL di perusahaan.

3.3 Pembahasan Hasil PKL3.3.1 Topologi JaringanAdapun model topologi jaringan pada PT. Rayaba (Taharica Group) bisa lihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Topologi jaringan PT Rayaba

3.3.2 Langkah-Langkah PengerjaanPada bagian ini akan membahas langkah-langkah yang akan ditempuh dalam upaya membangun cloud storage.

a. Installasi Linux Ubuntu Desktop 12.04 Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh di dalam melakukan installasi Linux Ubuntu Desktop 12.04 adalah sebagai berikut :1. Menjalankan booting USB installer Ubuntu. Jika proses booting berjalan dengan baik, maka akan muncul menu selamat datang installasi Ubuntu Desktop 12.04 seperti tampak pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Menu selamat datang instalasi Ubuntu 12.04

2. Jika tombol Try Ubuntu yang dipilih, maka akan masuk ke sistem Ubuntu Live CD. Proses instalasi dapat dilakukan dengan menekan tombol Install Ubuntu.3. Memastikan kapasitas harddisk lebih besar dari 4.5 GB. Ini dikarenakan kebutuhan minimal dari Ubuntu 12.04 supaya bisa di install. Indikator harddisk dapat dilihat pada bagian has at least 4.5 available drive space. Jika bagian tersebut sudah ter-checklist barulah proses instalasi dapat dilanjutkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Persiapan untuk instalasi ubuntu

4. Menekan tombol Continue untuk melanjutkan proses instalasi.5. Selanjutnya kita masuk ke menu tipe instalasi. Terdapat 2 option, pertama menghapus disk dan menginstall Ubuntu. Artinya akan melakukan instalasi dengan membuat partisi secara otomatis sesuai default dari ubuntu. Yang kedua pilihan lain yang maksudnya akan melakukan pembuatan partisi linux secara manual.

Gambar 3.5 Menu Tipe Instalasi6. Memilih Erase disk and Install Ubuntu untuk melanjutkan installasi dengan mengikuti default pempartisian harddisk pada ubuntu dan menekan tombol continue.7. Menekan tombol install now untuk melanjutkan proses partisi harddisk dan instalasi ubuntu.

Gambar 3.6 Menu konfimasi penginstallan

8. Memilih kota Jakarta sebagai lokasi sesuai timezone dan menekan tombol Continue untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Gambar 3.7 Konfigurasi lokasi sesuai timezone9. Memilih keyboard layout sesuai yang diinginkan dan menekan tombol Continue untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 3.8 Konfigurasi keyboad layout

10. Mengisi data user account sesuai dengan keinginan atau identitas server. Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah pembuatan password yang mudah diingat namun sulit untuk dipecahkan.

Gambar 3.9 Konfigurasi user account

11. Menunggu proses installasi sistem operasi Ubuntu hingga selesai seperti tampak pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Proses installasi sistem operasi linux Ubuntu 12.04

12. Jika proses instalasi telah selesai, selanjutnya akan muncul pesan untuk melakukan reboot sistem komputer yang menandakan akhir dari proses instalasi Ubuntu Desktop 12.04. Instalasi selesai dengan baik jika komputer menampilkan halaman login sistem operasi Ubuntu.

Gambar 3.11 Akhir proses installasi

Gambar 3.12 Tampilan login Ubuntu 12.04

b. Membangun Server Cloud StorageAdapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam membangun cloud storage adalah sebagai berikut : 1. Sebelumnya mengkonfigurasi ip address pada Ubuntu agar terkoneksi baik dengan internet.

Gambar 3.13 Konfigurasi Ip address

Gambar 3.14 Verifikasi koneksi server ke internet

2. Melakukan installasi paket-paket dari web server yang dibutuhkan oleh ownCloud.

#apt-get install apache2 mysql-server php5 libapache2-mod-auth-mysql php5-mysql phpmyadmin php5-gd php-xml-parser php5-intl php5-sqlite smbclient curl libcurl3 php5-curl

Gambar 3.15 Instalasi paket aplikasi yang dibutuhkan ownCloud3. Saat proses instalasi akan muncul kotak dialog untuk mendefinisikan password dari user root mysql server dan phpmyadmin.

Gambar 3.16 Mendefinisikan password root untuk MySQL server

Gambar 3.17 Mendefinisikan password root untuk akses phpmyadmin

4. Menjalankan service apache server sebagai fitur web server untuk ownCloud.

Gambar 3.18 Mengaktifkan service apache server

5. Melakukan instalasi ownCloud. ownCloud adalah aplikasi yang dibutuhkan dalam membangun sistem cloud storage yang berbasis opensource dan menggunakan database mysql atau sqlite.

Gambar 3.19 Instalasi aplikasi ownCloud

6. Membuat database pada menu database di phpmyadmin untuk koneksi ownCloud ke MySQL Server.

Gambar 3.20 Membuat database untuk ownCloud

7. Mengkonfigurasi file koneksi database ownCloud sesuai database yang dibuat sebelumnya pada file.

# gedit etc/owncloud/config.sample.php

Gambar 3.21 Konfigurasi config.sample.php untuk koneksi ke database

8. Mengkonfigurasi directory web ke folder owncloud. Agar setiap akses ke ip address Cloud Storage, server langsung menampilkan layanan ownCloud.

#nano /etc/apache2/sites-available/default

Gambar 3.22 Konfigurasi virtual host untuk server 9. Membuat user admin untuk owncloud melalui browser client dengan mengakses alamat http://192.168.1.245/.

Gambar 3.23 Membuat user admin untuk sistem ownCloud

Gambar 3.24 Tampilan dashboard ownCloud10. Managemen user untuk membuat blok-blok data dan file di dalam cloud storage sesuai kategori teamwork pada karyawan dengan ketentuan masing-masing user memiliki space disk sebesar 5 GB.

Gambar 3.25 Managemen User

11. Mengkonfigurasi limit maksimal kapasitas upload berkas dan file zip. Hal ini bertujuan memberikan batasan terhadap akses upload data yang dilakukan langsung melalui browser ke dalam sistem ownCloud.

Gambar 3.26 Konfigurasi limit maksimal upload file

c. Pengujian sistem Cloud Storage ownCloudDari sisi client bisa memanfaatkan aplikasi sync client owncloud untuk melakukan sinkronisasi data secara otomatis ke server cloud storage. Adapun cara pengujian yang dilakukan sebagai berikut :1. Membuat koneksi untuk komunikasi sync dari client ke server cloud storage atau sebaliknya.

Gambar 3.27 Membuat koneksi ke Cloud Storage

2. Verifikasi akun atau user yang akan diaktifkan untuk membuat koneksi sinkron ke cloud storage.

Gambar 3.28 Verifikasi akun yang digunakan untuk sync client

3. Mengatur folder yang akan disinkronkan ke cloud storage. Folder yang dipilih adalah folder yang berisi data-data penting yang ingin di-backup.

Gambar 3.29 Definisi local folder yang disinkronkan

4. Kemudian muncul kotak dialog untuk pilihan akses ke folder yang di-backup atau disinkronkan ke server cloud storage.

Gambar 3.30 Tampilan pilihan mengakses berkas

5. Melihat file-file yang berada pada local folder yang disinkronkan ke cloud storage dan pada server cloud storage melalui browser client.

Gambar 3.31 File-file yang berhasil di-backup di Cloud Storage

Selain dengan aplikasi sync client owncloud, backup data juga dapat dilakukan dengan cara meng-upload langsung data yang ingin di-backup ke cloud storage melalui akses pada web browser.

upload

Gambar 3.32 Cara upload file langsung dari browser

Gambar 3.33 Aplikasi sync client saat melakukan sinkron data

3.4 Indentifikasi Masalah Yang DihadapiSelama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan PT. Rayaba (Taharica Group), ada banyak pengalaman dan ilmu yang berharga yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Diantaranya yaitu, pengalaman melihat secara langsung bagaimana mendirikan dan mejalankan suatu usaha dengan didukung atau dilengkapi ilmu pengetahuan yang dimiliki sepeti usaha pada PT. Rayaba ini yang bergerak di bidang Internet Marketting. Pengalaman dalam melakukan maintanance PC Panel Krones yang digunakan PT. Coca Cola sebagai PC monitoring kerja mesin-mesin produksi PT. Coca Cola.Selain itu, penulis juga mendapatkan tambahan pengetahuan di bidang optimasi suatu web menggunakan teknik SEO dan berbagai macam pengetahuan di bidang pembangunan web-web menggunakan CMS-CMS yang memberikan keefektifan waktu dalam pembangunan website tersebut. Selama PKL, penulis juga dapat mengimplementasikan dan mengembangkan basic ilmu yang dimiliki di bidang jaringan komputer.

3.4.1 Kendala Pelaksanaan TugasSelama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya sebagai berikut :a. Pekerjaan yang didapatkan banyak yang lebih mengarah ke bidang programming atau bidang lain yang di luar bidang keahlian mahasiswa PKL, sehingga mahasiswa bingung di dalam penyusunan laporan PKL.b. Karena PT. Taharica Group masih merupakan perusahaan berkembang, jadi sarana dan infrastruktur IT khususnya bagian jaringan masih sangat minim, sehingga tidak banyak pekerjaan yang berhubungan di bidang networking.c. Kurangnya karyawan-karyawan di perusahaan yang dapat membina dan membimbing mahasiswa PKL saat melakukan pekerjaan. Karena staff ahli di bidang IT cuman beberapa orang dan itupun di bidang programming atau sistem informasi.

3.4.2 Cara Mengatasi KendalaDari beberapa permasalahan yang dihadapi selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis mengambil beberapa inisiatif dalam penyelesaian masalah dengan melakukan penawaran terhadap pembimbing PKL maupun direktur perusahaan untuk meminta membangun beberapa layanan server pada perusahaan. Penulis dan mahasiswa lainnya melakukan atau membangun demo beberapa layanan server dengan tujuan perusahaan mengetahui akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari pada pemanfaatan layanan server dari internet yang berbayar seperti layanan web hosting.Selain itu penulis juga menawarkan untuk membangun suatu server data atau backup data untuk melindungi atau mencegah kehilangan data penting bagi perusahaan. Penawaran ini disambut baik oleh pembimbing lapangan dan direktur perusahaan sehingga pembuatan server backup data ini penulis tuangkan sebagai topik laporan PKL.Untuk layanan server lainnya hanya sebatas didemokan saja, untuk pertimbangan bagi perusahaan apakah akan dibangun dan dikembangankan di perusahaan ini. Perusahaan belum bisa mengembangkan gagasan ini dalam waktu secepatnya karena mengingat operasional biaya yang dibutuhkan masih terlalu besar untuk sebuah perusahaan yang masih berkembang.BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanDari keseluruhan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan mulai tanggal 17 Februari 2014 s.d 11 April 2014 di PT. Rayaba (Taharica Group), dapat disimpulkan bahwa :a. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan langkah yang efektif dari Politeknik Negeri Padang untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, karena melalui Praktek ini segala bentuk kerja dan kewajiban setiap tugas yang diamanahkan di lapangan harus dipertanggungjawabkan. Sehingga kita dididik untuk disiplin dan bertanggungjawab.b. Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan bukan hanya penerapan ilmu yang telah dipelajari di kampus yang dilakukan, akan tetapi peserta Praktek Kerja Lapangan juga mendapatkan ilmu-ilmu baru yang belum pernah diketahui sebelumnya di lapangan. c. Banyak bagian ilmu-ilmu yang harusnnya dapat dipraktekkan di lapangan, tetapi belum dipelajari sebelumnya di perkuliahand. Pentingnya pengamanan data-data penting perusahaan demi menghindari kehilangan data-data tersebut dari beberapa faktor yang timbul, sehingga membutuhkan dilakukannya proses pembackupan data secara kontiniu melalui suatu server backup data yang dapat disebut dengan Cloud Storage atau private cloud computing.e. Pentingnya suatu perusahaan yang memiliki banyak divisi dan anak perusahan akan layanan suatu server yang terpusat, sehingga dapat mengkoordinir suatu sistem kerja yang lebih baik di antara divisi-divisinya.

4.2 Sarana. Bagi Pembaca1. Sebelum mengadakan Praktek Kerja Lapangan, alangkah baiknya mempersiapkan diri dengan ilmu-ilmu yang sesuai dengan jurusan atau bidang studi yang akan diterapkan nanti di tempat PKL.2. Dianjurkan untuk membekali diri dengan ilmu sosial, yaitu suatu ilmu yang dapat membuat kita dapat berbaur dengan orang-orang yang baru kita kenal, sehingga memberikan kesan yang positif ketika orang pertama kali melihat atau berbicara dengan kita.3. Sebaiknya jadilah orang yang haus akan ilmu, mau bertanya dikala kita tidak tahu dan jangan pura-pura tahu, padahal kita memang belum pernah mengerjakan hal tersebut sebelumnya.4. Hal yang paling penting adalah jangan pernah mengeluh terhadap suatu tugas yang dibebankan, baik itu sesuai dengan jurusan atau tidak. Karena itu akan menjadi bagian dari penilaian yang penting bagi orang lain.

b. Bagi Politeknik1. Semoga Politeknik Negeri Padang selalu bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang jaringan komputer dan pemograman web khususnya untuk di bagian Teknik Komputer dengan cara menambah jumlah dosen yang memang pakar di bidang tersebut dan jumlah SKS untuk mata kuliah tersebut.2. Alangkah baiknya jika Politeknik Negeri Padang mau memberi pengetahuan tambahan kepada mahasiswa tentang printer dan hardware-hardware lainnya. Karena rasanya hal ini sangat diperlukan di tempat PKL.3. Alangkah baiknya jika Politeknik membekali mahasiswa dengan kemampuan softskill sebelum mahasiswa melaksanakan PKL.

c. Bagi Perusahaan1. Alangkah baiknya perusahaan dapat membantu mewujudkan tujuan yang hendak dicapai lembaga pendidikan seperti Politeknik Negeri Padang ini melalui kegiatan PKL seperti menempatkan atau membimbing mahasiswa-mahasiswa PKL di dalam bekerja di bidang yang sesuai dengan basic ilmu yang dimiliki dari kampus.2. Hendaknya perusahaan dapat memberikan mahasiswa-mahasiswa PKL kesempatan dalam berpendapat untuk pengembangan yang dapat ditawarkan ke pihak perusahaan.3. Hendaknya perusahaan dapat membantu dan membimbing mahasiswa-mahasiswa PKL dalam pemantapan materi-materi atau skil-skil yang sudah didapatkan melalui lembaga pendidikan kampus.

DAFTAR PUSTAKA

Purbo, Onno W. 2011. Petunjuk Praktis Cloud Computing Menggunakan Open Source

Santoso, Berkah I. 2012. Cloud Computing dan Strategi TI Modern. CloudIndonesia.org

Budiyanto, Alex. 2012. Pengantar Cloud Computing. CloudIndonesia.org

Sofana, Iwan. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika

Irawan, Budhi. 2005. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu.

http://id.wikipedia.com/wiki/Ubuntu/, Di akses pada tanggal 5 Mei 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud/, Diakses pada tanggal 5 Mei 2014

29