Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 1 dari 46 Halaman
Panduan Instalasi openSUSE 10.3Panduan Instalasi openSUSE 10.3Muhammad Rivai [email protected]://www.vavai.comhttp://www.opensuse.or.id
(*) Dokumen ini dibuat menggunakan aplikasi open source Open Office Writer 3.0.0 pada
openSUSE 11.1
Prolog
Tutorial openSUSE 10.3 ini merupakan modifikasi dari tutorial instalasi openSUSE 10.2.
Modifikasi dilakukan karena tutorial ini dibuat secara khusus dalam rangka training Zimbra
Mail Server pada openSUSE yang diadakan oleh Komunits openSUSE Indonesia.
Penekanan dilakukan pada pilihan instalasi, yang menggunakan aplikasi GUI namun
dibuat seminimal mungkin sehingga kita bisa mendapatkan server Linux berbasis
openSUSE yang mudah digunakan namun tetap ringan.
Alasan mendasar penggunaan openSUSE 10.3 dan bukan openSUSE 11.0 atau 11.1
adalah karena OpenSUSE 11.0 dan 11.1 datang dengan Perl 5.10 seperti halnya Fedora
10 dan Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex. Perl 5.10 ini tidak compatible dengan Perl 5.8.8 yang
disertakan pada Zimbra versi 5.x.x yang akan digunakan pada modul panduan ini.
Catatan : Screenshot pada tutorial ini menggunakan tampilan openSUSE 10.2 karena
satu-satunya perbedaan utama terletak pada warna biru yang berubah jadi hijau :-) .
Mohon maaf karena konsentrasi diutamakan pada modul Zimbra...
PERSIAPAN
Instalasi ini menggunakan DVD openSUSE 10.3. Selain menggunakan DVD, instalasi
dapat dilakukan menggunakan jaringan atau LiveCD. Instalasi Zimbra membutuhkan
beberapa paket yang ada pada DVD instalasi openSUSE 10.3
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Lisensi Dokumen:Copyright ©2007 http://www.vavai.com Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas & luas untuk tujuan non komersial (non profit), dengan syarat tidak menghilangkan keterangan mengenai penulis dan lisensi yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari http://www.vavai.com
Mari bersatu memajukan Indonesia !!
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 2 dari 46 Halaman
TAHAPAN INSTALASI
1. Masukkan DVD openSUSE 10.3 dan setting komputer agar melakukan boot melalui
DVD
2. openSUSE akan menampilkan halaman awal instalasi. Pilih Installation. Pada proses
ini sebenarnya kita bisa memilih sumber instalasi, tapi karena kita install dasar dan
saya menggunakan DVD, saya tinggal next. Kalau install dari sumber lain, tekan F4
pada bagian ini.
3. Proses pertama adalah melakukan loading kernel
4. Proses load kernel secara lengkap bisa dilihat dengan menekan tombol Esc.
5. Berikutnya adalah memilih bahasa
6. Setelah memilih bahasa, openSUSE menampilkan pilihan Perjanjian Lisensi. Baca
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 3 dari 46 Halaman
baik-baik, pilih I Agree... dan klik Next
7. Tahap berikutnya adalah mode instalasi. Jika harddisk yang kita gunakan pernah
diinstalasikan openSUSE atau Linux lain, kita bisa memilih opsi lain. Karena ini adalah
instalasi pertama, pilih saja default New Installation. Klik Next.
8. Setelah mode instalasi, wizard berikutnya menanyakan Clock & Time Zone. Pilih Time
Zone Asia | Jakarta [sesuaikan dengan daerah waktu anda. Saya berada di wilayah
Indonesia bagian barat / WIB sehingga memilih Jakarta]. Untuk waktu, bisa memilih
UTC (Coordinated Universal Time, GMT) atau Local Time. Saya memilih local time
karena saya memang hanya bekerja di di Jakarta, tidak / belum memerlukan informasi
waktu secara internasional. Klik Next.
9. Langkah selanjutnya, memilih desktop environment. Bisa memilih Gnome bisa juga
memilih KDE [Kool Desktop Environment]. Jika menggunakan openSUSE dikhususkan
untuk server, saya menyarankan menggunakan pilihan Other dan memilih Text Mode,
namun bagi anda yang baru kali ini melakukan instalasi Linux, saya lebih menyarankan
menggunakan KDE atau Gnome. Text Mode sangat ringan, namun seperti namanya,
tidak menggunakan grafik. Bagi administrator atau IT yang biasa bergelut dengan
sistem Windows baik server maupun klien, gunakan saja desktop KDE atau Gnome.
Kebutuhan pilihan Text Mode akan datang dengan sendirinya jika anda sudah
merasakan kehebatan tools administrasi Linux berbasis Text.
Banyak orang sampai terus menerus membandingkan antara KDE dan Gnome mau
pilih yang mana. Buat saya pribadi, pilihan tersebut hanya sekedar pilihan. Keduanya
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 4 dari 46 Halaman
sama baiknya. Sama powerfulnya. Silakan pilih yang disuka. Tutorial saya
menggunakan KDE, meski untuk beberapa aplikasi saya menggunakan tools native
Gnome.
10. Setelah memilih desktop environment, openSUSE akan menampilkan pilihan setting
instalasi. Ada 2 tab pada posisi ini, yaitu Overview, berisi pilihan utama dan Expert
untuk setting yang lebih lengkap. Kedua pilihan pada dasarnya sama, hanya saja
Overview menampilkan setting utama dan menyembunyikan setting yang kelihatannya
terlalu rumit. Minimal buat pemula, yang perlu disetting ya hanya 2 jenis, yaitu pilihan
partisi dan pilihan software. Pilihan partisi ini sangat penting, mengingat banyak pemula
dalam mengenal Linux pertama kali sering merasa bingung pada istilah partisi yang
sedikit berbeda dengan partisi model Windows.
Proses instalasi desktop sebenarnya hanya cukup memiliki 2 partisi, yaitu partisi
utama alias / (slash) atau root directory dan partisi swap. Partisi utama atau root
directory bisa diumpamakan (meski tidak 100% analog) sebagai drive C [System] pada
Windows.
Partisi utama bisa terdiri dari berbagai folder. Jangan dibingungkan dengan istilah folder
root. / memang disebut root directory. Namun user root (user root = user Administrator
pada Windows) juga memiliki folder dengan nama /root. Jika saya menulis /root, itu
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 5 dari 46 Halaman
berarti folder milik user yang bernama root, sednagkan kalau saya menyebut root
directory, itu merujuk pada /.
Folder milik user (home directory) biasanya berada pada directory /home. Ini bisa
diumpamakan sebagai Document & Setting. Khusus user bernama root, home
directory-nya bernama /root. Alasan mengapa user khusus ini memiliki folder yang
berbeda adalah karena root harus memiliki hak penuh terhadap seluruh folder.
Penjelasan lebih lengkap mengenai hal ini akan coba saya turunkan pada artikel lain
atau bisa juga langsung di search di Google.
Anggap ini baru pertama kali melakukan setting, jadi kliklah Link Partitioning
11. Saat link Partitioning di klik, openSUSE akan menampilkan model partisi yang
direkomendasikan. Ada 4 pilihan yang tersedia, yaitu :
● Accept Proposal
Berarti anda menyetujui model partisi otomatis yang dilakukan oleh openSUSE.
Jika anda memiliki harddisk kosong, pilihan ini bisa dipilih. Biasanya openSUSE
menyediakan partisi besar untuk /home [sebagai tempat penyimpanan data], partisi
yang cukup besar untuk / dan partisi kecil untuk swap. Untuk Server dan untuk
pengetahuan kita, saya tidak memilih model ini. Kita akan pilih cara yang lebih
susah, namanya juga mau jadi Administrator Linux, hehehe...
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 6 dari 46 Halaman
● Base Partition Setup on this Proposal
Pilihan ini berarti kita mendasarkan setup melalui pilihan yang disediakan oleh
openSUSE. Kalau pilihan pertama kita langsung menyetujuinya tanpa syarat,
pilihan ini memberikan kita kesempatan untuk mereview dan merubah pilihan yang
disediakan oleh openSUSE.
● Create Custom Partition Setup
Pilihan ini yang akan kita pilih karena memberikan kebebasan menentukan partisi.
● Create LVM Based Proposal
Pilihan partisi kita akan menggunakan model LVM (Logical Volume Manager). LVM
akan saya bahas selengkapnya dilain waktu.
12. Pilih Create Custom Partition Setup dan klik Next
Pada pilihan ini kita dapat memilih partisi apa saja yang kita buat dan berapa besarnya.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 7 dari 46 Halaman
13. Pada gambar berikut, pilih Create
14.Pilih Primary Partition
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 8 dari 46 Halaman
15. Pertama kali yang kita buat adalah partisi untuk /.
Pada gambar berikut, pilih :
- Mountpoint : /
- Filesystem : Ext3 (default)
- Start Cylinder : 0 (default)
- End : +XXGB
Untuk End, Jika kita ingin memberikan 40 GB pada partisi root, ketikkan +40G atau
+40GB.
Setelah selesai, klik OK dan ulangi untuk partisi lain. Khusus untuk partisi swap, kita tidak
perlu melakukan setting mount point karena akan secara otomatis dibuatkan saat kita
mengganti FileSystem = Swap.
Jika melakukan setting untuk server dan memiliki kapasitas disk dalam jumlah besar atau
disk lebih dari 1, kita dapat memisahkan partisi home dengan partisi / dan partisi lainnya.
Untuk sementara kita gunakan 3 partisi standar, yaitu /, home dan swap.
Berbagai literatur menyarankan agar partisi untuk / kecil saja namun berdasarkan
pengalaman pribadi, kita bisa sengsara :-P kalau memberikan partisi / dengan kapasitas
yang terlalu kecil. Partisi non root dapat dengan mudah kita perbesar dan perkecil namun
partisi root jauh lebih sulit. Jika saya memiliki harddisk 40 GB, saya akan berikan partisi
root sebanyak 30 GB, partisi swap sebanyak 1.5 X RAM dan sisanya untuk Home.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 9 dari 46 Halaman
Formasi ini berlainan jika saya menggunakan partisi khusus untuk /opt atau /var atau
partisi lainnya, namun yang jelas 70 hingga 80% kapasitas akan saya berikan untuk
folder /.
Jika menginginkan partisi dalam bentuk lain, silakan sesuaikan dengan apa yang
diinginkan.
16. Setelah selesai melakukan setting partisi, klik Accept. Kita akan kembali ke menu
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 10 dari 46 Halaman
awal.
17. Kita bisa memilih aplikasi apa saja yang akan diinstall dengan melakukan klik pada
bagian Software namun biasanya masing-masing aplikasi memiliki dependensi. Kita
bisa mengurangi software yang tidak perlu setelah kita install, kecuali kita bisa
memastikan secara pasti apakah kita memang benar-benar tidak menginginkan suatu
software. Untuk keperluan instalasi Zimbra, klik software dan pilihlah KDE 3 Base
Installation. Tujuannya adalah mendapatkan tampilan GUI untuk server namun tetap
ringan.
18.Klik Accept untuk memulai proses instalasi. Oh ya, Jika kita penasaran pada pilihan
lainnya, kita boleh kok klik tab Expert :-).
Apa bedanya tab expert dengan tab overview ? Bedanya hanya pada tampilan pilihan
saja kok. Kalau nggak percaya, silakan lihat screenshot berikut :
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 11 dari 46 Halaman
19. Sebelum memulai proses instalasi, OpenSUSE akan menanyakan persetujuan kita
pada lisensi non opensource. Ini biasanya dilakukan jika kita mengikutsertakan file-file
propietary seperti Adobe Acrobat Reader atau Flash Player. Klik saja I Agree.
20. OpenSUSE akan meminta konfirmasi instalasi. Klik Install
21. Hal pertama yang dilakukan oleh OpenSUSE adalah instalasi partisi. Keep relax :-).
22. Kemudian melakukan format harddisk
23. Berikutnya mulai melakukan instalasi aplikasi. Kita bisa memilih tab Details jika ingin
tahu aplikasi apa saja yang sedang menjalani proses instalasi.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 12 dari 46 Halaman
24. Menjelang selesai instalasi dasar, OpenSUSE akan menyelesaikan proses, melakukan
restart dan meneruskan proses instalasi. Pada posisi ini, biarkan OpenSUSE
melakukan booting secara otomatis. Jangan khawatir, proses instalasi akan dilanjutkan
secara otomatis.
25. Setelah selesai melakukan instalasi, tahap selanjutnya adalah memberikan password
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 13 dari 46 Halaman
untuk root. Root adalah user yang akan bertindak sebagai administrator sistem. Ingat
baik-baik passwordnya. Lupa password bisa menimbulkan masalah :-)
26. Tahap berikutnya adalah memberikan nama (host name) untuk komputer yang
diinstalasi. Masukkan hostname dan domain name. Saya menonaktifkan pilihan
“Change Hostname via DHCP” karena saya ingin nama komputer bersifat statik.
27. Tahap berikutnya adalah setting hardware. Disini kita bisa memilih beberapa pilihan
sebagai berikut :
- Network Mode, apakah kita akan mengaktifkan Network Manager atau mau secara
manual ? Jika kita memiliki lebih dari satu network card, gunakan pilihan manual.
Network Manager memudahkan kita dalam melakukan pengecekan koneksi jaringan.
Untuk Zimbra ini pilihannya jangan diaktifkan, agar kita bisa tetap melakukan testing
meski tidak terhubung ke jaringan.
- Firewall, diaktifkan atau tidak. Default = aktif. Pilihan saya adalah disable :-). Jika
ingin menjadikan komputer kita sebagai server, aktifkan pilihan ini, namun jangan lupa
untuk selalu melakukan setting tambahan yang memperbolehkan akses melewati
firewall jika akan melakukan setup sistem.
- Ipv6, default diaktifkan. Biarkan pilihan ini
- Network Interface, kita bisa melakukan setting IP, netmask dan gateway serta DNS
disini.
- DSL, ISDN dan Modem, sesuaikan dengan kondisi. Ini bisa dilakukan nanti melalui
YAST.
- VNC bisa diaktifkan jika kita menginginkan akses remote terhadap komputer yang
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 14 dari 46 Halaman
sedang diinstall.
- Setup Proxy, jika sudah ada Proxy Server. Lihat contoh setting sebagai berikut :
Kalau semua sudah disetting, pilih Next. OpenSUSE akan melakukan penyimpanan
setting.
28. Tahap berikutnya, OpenSUSE akan mengetes koneksi internet dan melakukan
download update. Hal ini bisa dilakukan nanti. Pilih No, Skip this test, kemudian Next.
29. OpenSUSE akan mendaftarkan repositori agar kita bisa melakukan update langsung
melalui internet. Ini bisa dilakukan nanti, kita bisa mencatat alamatnya. Kalau mau
dilakukan sekarang juga tidak masalah.
30. OpenSUSE akan meminta metode authentikasi. Karena saya menggunakan untuk
lokal, saya memilih local (/etc/password). Jika nanti menginginkan model authentikasi
lain, kita bisa mengubahnya kok.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 15 dari 46 Halaman
31. Akhirnya, tahapan instalasi selesai sudah. OpenSUSE menampilkan halaman release
notes yang berisi informasi tentang OpenSUSE dan beberapa informasi penting jika
melakukan instalasi ini. Apakah sudah selesai, eit tunggu dulu. Klik Next dan kita akan
melakukan deteksi hardware. Lucu juga memang si OpenSUSE ini. Kira-in dah
selesai :-P.
32. OpenSUSE akan melakukan deteksi graphic card (VGA), Printer, Sound Card dan
beberapa hardware penting. Sepanjang pengalaman saya, OpenSUSE mendeteksi
hardware dengan sempurna. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah resolusi layar
yang ada pada deteksi Graphic Cards. Pastikan ini sesuai dengan resolusi yang
diinginkan. Kita bisa memilih Test the Configuration untuk mengetesnya. Ingat, jika kita
hanya menyediakan resolusi 800X600, pilihan pada desktop nantinya hanya setinggi
itu. Jika kita menginginkan resolusi layar 1024X768, ubah resolusinya sekarang dan
lakukan test konfigurasi. Kita bisa mengubahnya nanti menggunakan SAX2 tapi jauh
lebih sulit. Sumpah... :-D.
33. Sekarang OpenSUSE benar-benar selesai melakukan instalasi.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 16 dari 46 Halaman
34. Klik Finish. OpenSUSE akan melakukan proses start untuk pertama kali (biasanya
tidak perlu reboot).
35. Setelah beberapa saat, openSUSE akan menampilkan desktop utama.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 17 dari 46 Halaman
Persiapan Instalasi Zimbra MailPersiapan Instalasi Zimbra Mail ServerServerSebelum melakukan instalasi, kita harus memastikan setting sistem sudah memenuhi syarat Zimbra, baik dari spesifikasi teknis maupun dari sisi service network seperti nama domain maupun setting DNS.
Untuk kemudahan, berikut adalah formasi yang digunakan pada modul ini :
Formasi Sistem : Domain Name : opensuse.co.idIP Komputer Zimbra : 192.168.0.10Name Server : ns1.opensuse.co.id, 192.168.0.10Email Server : mailserver.opensuse.co.id, 192.168.0.10DNS Forwarders → kosong
Fully Qualified Domain Name
Sebelum melakukan instalasi Zimbra Mail Server, lakukan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut :
1. Pastikan agar hostname sudah dibuat dalam format FQDN (Fully Qualified Domain
Name). FQDN adalah nama hostname yang sudah disertai nama domain. Contoh :
mailserver.opensuse.co.id, zimbra.vavai.com dan lain-lain. Berikut adalah cara
memastikannya :
● Buka YAST
● Pilih Network Services, DNS & Hostname
● Isikan nama host pada hostname dan nama domain pada pilihan domain name.
Isikan juga DNS server pada name server 1 dan nama domain pada domain search
2. Jika Zimbra yang akan diinstall menggunakan DNS sendiri, masukkan IP address
Zimbra pada bagian name server 1 dan IP DNS internet / gateway pada name server 2
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 18 dari 46 Halaman
3. Pastikan setting DNS sudah tepat. Silakan membuka panduan setting DNS berikut ini
Instalasi & Setup DNS
Catatan : Silakan sesuaikan dengan konfigurasi masingmasing dengan syarat mengingat kelas IP dan tipe DNS Record yang akan disetting. Sebuah DNS Server bisa saja hanya memiliki 1 atau beberapa DNS Records saja.
PERSIAPAN
➢ Buka Yast Control Center➢ Kemudian pilih Software | Software Management➢ Pada bagian Filter pilih “Pattern”➢ Pilih bagian Server Functions – DHCP & DNS Server
Catatan : Pada OpenSUSE versi 10.3, Komponen Server Functions tidak terdapat pada CD instalasi, hanya ada pada DVD Instalasi. Jika tidak memiliki DVD, komponen tersebut bisa diinstall menggunakan repositori online.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 19 dari 46 Halaman
IMPLEMENTASI
Catatan : pada saat baru install DNS Server, setting akan dimulai dalam bentuk wizard. Sesuaikan saja pointpoint yang tercantum pada panduan berikut ini :
➢ Buka Yast Control Center➢ Pilih Network Services | DNS Server➢ Pilih Tab Forwarders lalu pilih “Set Forwarders Manually”➢ Pada Kolom IP Address kosongkan alamat DNS Forwarders➢ Pilih DNS Zones➢ Pada kolom name ketikkan domain name (opensuse.co.id)➢ Pada kolom Type pilih Master
➢ Klik Tombol Add untuk menambah zone➢ Klik tombol Edit untuk menambah record➢ Pilih Tab NS Records. Pada Kolom “Name Server to Add” ketikkan Name
Server (ns1.opensuse.co.id). Klik tombol add
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 20 dari 46 Halaman
➢ Pilih Tab MX Records➢ Pada kolom address ketikkan mailserver.opensuse.co.id dan pada priority
masukkan angka 0 kemudian klik tombol add.
➢ Pilih Tab Records➢ Pertama masukkan record ns
Ketikkan ns1 pada kolom Record Key
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 21 dari 46 Halaman
lalu pada kolom Type Pilih “A: Domain Name Translation” Value → 192.168.0.10, alamat IP dari ns1.opensuse.co.id
➢ Masukkan record mailserver Ketikkan mailserver pada kolom Record Key lalu pada kolom Type Pilih “A: Domain Name Translation” Value → 192.168.0.10 alamat IP dari mailserver.opensuse.co.id
➢ Klik OK➢ Klik Finish
TESTING
➢ Buka konsole (ALT + F2, konsole)➢ login sebagai root (su)➢ Restart dns server dengan perintah
service named restart
➢ Ketikkan perintah
nslookup ns1.opensuse.co.id
➢ Jika DNS Server Anda berjalan dengan Benar maka akan muncul output
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 22 dari 46 Halaman
seperti ini:
# nslookup ns1.opensuse.co.idServer: 192.168.0.10Address: 192.168.0.10#53
Name: ns1.opensuse.co.idAddress: 192.168.0.10
Test lagi dengan perintah nslookup mailserver.opensuse.co.id. Jika sukses, berarti setting DNS telah selesai.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 23 dari 46 Halaman
Panduan Instalasi Zimbra Mail ServerPanduan Instalasi Zimbra Mail ServerMenggunakan Auto Install ScriptMenggunakan Auto Install ScriptBerikut adalah tips singkat menghadirkan aplikasi mail server dengan cara mudah dan
cepat :
1. Instalasi opensuse 10.3 (saat ini, Zimbra belum dapat diinstall pada openSUSE 11.0 karena beda versi Perl. OpenSUSE menggunakan Perl versi terbaru, 5.10 sedangkan Zimbra menggunakan Perl 5.88). s
2. Periksa file /etc/hosts atau YAST | Network Service | DNS & Host Name. Pastikan anda menggunakan Fully Qualified Domain Name (FQDN) untuk nama hostname, contoh : namahost.namadomain.com, mail.vavai.com, mailserver.opensuse.co.id
3. Pastikan ada minimal 5 GB free space. Hint : http://wiki.zimbra.com/index.php?title=Installation-Preparing_Your_Server_Environment
4. Setup DNS Server dan tambahkan NS, MX dan A Record yang merujuk pada server Zimbra.
5. Download Zimbra Auto Install Script dari CD Zimbra yang didistribusikan6. Ekstrak script ke /opt/zimbra-auto. Nantinya terbentuk folder /opt/zimbra-auto7. Jalankan auto install script /opt/zimbra-auto/zimbra-auto-opensuse103.sh melalui
konsole (ALT+F2, konsole) atau terminal dan ikuti wizard.
Note :
1. Jika menggunakan Firewall, buat exception port atau matikan firewall
2. Jika menggunakan AppArmor, setup agar AppArmor mebolehkan traffic Zimbra atau matikan AppArmor
3. Jika mengalami problem, silakan share melalui website Komunitas Zimbra Indonesia : http://www.zimbra.web.id atau melalui milis Komunitas openSUSE Indonesia, http://www.opensuse.or.id
Berikut adalah catatan detail satu per satu setelah menjalankan zimbra auto install script :
Operations logged to /tmp/install.log.14749
Checking for existing installation...
zimbra-ldap...NOT FOUND
zimbra-logger...NOT FOUND
zimbra-mta...NOT FOUND
zimbra-snmp...NOT FOUND
zimbra-store...NOT FOUND
zimbra-apache...NOT FOUND
zimbra-spell...NOT FOUND
zimbra-core...NOT FOUND
PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 24 dari 46 Halaman
ZIMBRA, INC. ("ZIMBRA") WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.
License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
http://www.zimbra.com/license/collaboration_suite_collective_license_1.0.html
Press Return to continue
Checking for prerequisites...
NPTL...FOUND
sudo...FOUND sudo-1.6.8p12-40
libidn...FOUND libidn-0.6.8-11
curl...FOUND curl-7.15.5-23
fetchmail...FOUND fetchmail-6.3.5-13
gmp...FOUND gmp-4.2.1-13
/usr/lib/libstdc++.so.5...FOUND
Checking for required space...
Checking for installable packages
Found zimbra-core
Found zimbra-ldap
Found zimbra-logger
Found zimbra-mta
Found zimbra-snmp
Found zimbra-store
Found zimbra-apache
Found zimbra-spell
Select the packages to install
Install zimbra-ldap [Y] y
Install zimbra-logger [Y] y
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 25 dari 46 Halaman
Install zimbra-mta [Y] y
Install zimbra-snmp [Y]
Install zimbra-store [Y]
Install zimbra-spell [Y]
Installing:
zimbra-core
zimbra-ldap
zimbra-logger
zimbra-mta
zimbra-snmp
zimbra-store
zimbra-apache
zimbra-spell
You appear to be installing packages on a platform different
than the platform for which they were built
This platform is openSUSE_10.3
Packages found: zcs-5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.tgz
This may or may not work
Install anyway? [N] y
The system will be modified. Continue? [N] y
Removing /opt/zimbra
Installing packages
zimbra-core......zimbra-core-5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-ldap......zimbra-ldap-5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-logger......zimbra-logger-
5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-mta......zimbra-mta-5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-snmp......zimbra-snmp-
5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-store......zimbra-store-
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 26 dari 46 Halaman
5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-apache......zimbra-apache-
5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
zimbra-spell......zimbra-spell-
5.0.11_GA_2695.openSUSE_10.2.20081117121220.rpm...done
Operations logged to /tmp/zmsetup.log.15487
Setting defaults...
DNS ERROR resolving MX for mailserver.opensuse.co.id
It is suggested that the domain name have an MX record configured in DNS
Change domain name? [Yes] y
Create Domain: [mailserver.opensuse.co.id] vavai.com
MX: mailserver.opensuse.co.id (192.168.0.200)
Interface: 192.168.0.200
Interface: 127.0.0.1
Done
Checking for port conflicts
Main menu
1) Hostname: mailserver.opensuse.co.id
2) Ldap master host: mailserver.opensuse.co.id
3) Ldap port: 389
4) Ldap password: set
5) zimbra-ldap: Enabled
6) zimbra-store: Enabled
+Create Admin User: yes
+Admin user to create: [email protected]
******* +Admin Password UNSET
+Enable automated spam training: yes
+Spam training user: [email protected]
+Non-spam(Ham) training user: [email protected]
+Global Documents Account: [email protected]
+SMTP host: mailserver.opensuse.co.id
+Web server HTTP port: 80
+Web server HTTPS port: 443
+Web server mode: http
+Enable POP/IMAP proxy: no
+IMAP server port: 143
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 27 dari 46 Halaman
+IMAP server SSL port: 993
+POP server port: 110
+POP server SSL port: 995
+Use spell check server: yes
+Spell server URL: http://mailserver.opensuse.co.id:7780/aspell.php
7) zimbra-mta: Enabled
8) zimbra-snmp: Enabled
9) zimbra-logger: Enabled
10) zimbra-spell: Enabled
r) Start servers after configuration yes
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit
Address unconfigured (**) items (? - help) 6
Store configuration
1) Status: Enabled
2) Create Admin User: yes
3) Admin user to create: [email protected]
** 4) Admin Password UNSET
5) Enable automated spam training: yes
6) Spam training user: [email protected]
7) Non-spam(Ham) training user: [email protected]
8) Global Documents Account: [email protected]
9) SMTP host: mailserver.opensuse.co.id
10) Web server HTTP port: 80
11) Web server HTTPS port: 443
12) Web server mode: http
13) Enable POP/IMAP proxy: no
14) IMAP server port: 143
15) IMAP server SSL port: 993
16) POP server port: 110
17) POP server SSL port: 995
18) Use spell check server: yes
19) Spell server URL: http://mailserver.opensuse.co.id:7780/aspell.php
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 28 dari 46 Halaman
Select, or 'r' for previous menu [r] 4
Password for [email protected] (min 6 characters): [QM0Z9iR9v] inipasswordku
Store configuration
1) Status: Enabled
2) Create Admin User: yes
3) Admin user to create: [email protected]
4) Admin Password set
5) Enable automated spam training: yes
6) Spam training user: [email protected]
7) Non-spam(Ham) training user: [email protected]
8) Global Documents Account: [email protected]
9) SMTP host: mailserver.opensuse.co.id
10) Web server HTTP port: 80
11) Web server HTTPS port: 443
12) Web server mode: http
13) Enable POP/IMAP proxy: no
14) IMAP server port: 143
15) IMAP server SSL port: 993
16) POP server port: 110
17) POP server SSL port: 995
18) Use spell check server: yes
19) Spell server URL: http://mailserver.opensuse.co.id:7780/aspell.php
Select, or 'r' for previous menu [r] r
Main menu
1) Hostname: mailserver.opensuse.co.id
2) Ldap master host: mailserver.opensuse.co.id
3) Ldap port: 389
4) Ldap password: set
5) zimbra-ldap: Enabled
6) zimbra-store: Enabled
7) zimbra-mta: Enabled
8) zimbra-snmp: Enabled
9) zimbra-logger: Enabled
10) zimbra-spell: Enabled
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 29 dari 46 Halaman
r) Start servers after configuration yes
s) Save config to file
x) Expand menu
q) Quit
*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) a
Save configuration data to a file? [Yes] y
Save config in file: [/opt/zimbra/config.15487]
Saving config in /opt/zimbra/config.15487...Done
The system will be modified - continue? [No] y
Operations logged to /tmp/zmsetup.log.15487
Setting local config values...Done
Setting up CA...Done
Creating SSL certificate...Done
Initializing ldap...Started slapd: pid 16558
adding new entry "cn=zimbra"
adding new entry "cn=admins,cn=zimbra"
adding new entry "uid=zimbra,cn=admins,cn=zimbra"
adding new entry "cn=zimlets,cn=zimbra"
adding new entry "cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=cos,cn=zimbra"
adding new entry "cn=servers,cn=zimbra"
modifying entry "cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=default,cn=cos,cn=zimbra"
adding new entry "cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=message/rfc822,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=text/html,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 30 dari 46 Halaman
adding new entry "cn=text/enriched,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=text/plain,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=text/calendar,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
adding new entry "cn=all,cn=mime,cn=config,cn=zimbra"
Done
Saving CA in ldap...Done
Installing SSL certificate...Done
Creating server entry for mailserver.opensuse.co.id...Done
Setting spell check URL...Done
Setting service ports on mailserver.opensuse.co.id...Done
Adding mailserver.opensuse.co.id to zimbraMailHostPool in default COS...Done
Installing skins...
vanilla
harvest
steel
sand
froggy
rose
lavender
sky
bare
Done
Setting MTA auth host...Done
Creating domain opensuse.co.id...Done
Creating user [email protected]
Creating postmaster alias...Done
Creating user [email protected]
Creating user [email protected]
Creating user [email protected]
Setting spam training accounts...Done
Initializing store sql database...Done
Setting zimbraSmtpHostname for mailserver.opensuse.co.id...Done
Initializing logger sql database...Done
Initializing mta config...Done
Configuring SNMP...Done
Setting services on mailserver.opensuse.co.id...Done
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 31 dari 46 Halaman
Setting up zimbra crontab...cp: cannot stat `/var/spool/cron/tabs/zimbra': No such file or
directory
Done
Setting up syslog.conf...cp: cannot stat `/etc/syslog-ng/syslog-ng.conf.in': No such file or
directory
grep: /etc/syslog-ng/syslog-ng.conf.in: No such file or directory
Starting SuSEconfig, the SuSE Configuration Tool...
Running module syslog-ng only
Reading /etc/sysconfig and updating the system...
Module syslog-ng does not exist
Finished.
Done
You have the option of notifying Zimbra of your installation.
This helps us to track the uptake of the Zimbra Collaboration Suite.
The only information that will be transmitted is:
The VERSION of zcs installed (4.5.5_GA_838_openSUSE_10.2)
The ADMIN EMAIL ADDRESS created ([email protected])
Notify Zimbra of your installation? [Yes] y
Notifying Zimbra of installation via http://www.zimbra.com/cgi-bin/notify.cgi?
VER=4.5.5_GA_838_openSUSE_10.2&[email protected]
ERROR: Notification failed
Starting servers...Done.
Installing zimlets...
com_zimbra_phone
com_zimbra_search
com_zimbra_date
com_zimbra_email
com_zimbra_url
Done
Initializing Documents...Done
Restarting tomcat...Done
Operations logged to /tmp/zmsetup.log.15487
Configuration complete - press return to exit
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 32 dari 46 Halaman
zimbra:/opt/zcs # chkconfig --del zimbra
zimbra 0:off 1:off 2:off 3:off 4:off 5:off 6:off
zimbra:/opt/zcs # vi /etc/init.d/zimbra
zimbra:/opt/zcs # vi /opt/zimbra/bin/zmsyslogsetup
zimbra:/opt/zcs # vi /opt/zimbra/conf/zmlogrotate
zimbra:/opt/zcs # vi /opt/zimbra/conf/zmlogrotate
zimbra:/opt/zcs # vi /opt/zimbra/conf/zmlogrotate
zimbra:/opt/zcs # /sbin/rcsyslog restart
Shutting down syslog services done
Starting syslog services done
zimbra:/opt/zcs # chkconfig --add zimbra ; chkconfig zimbra on
zimbra 0:off 1:off 2:off 3:on 4:off 5:on 6:off
zimbra:/opt/zcs # su - zimbra
zimbra@zimbra:~> /opt/zimbra/bin/zmcontrol stop
Host mailserver.opensuse.co.id
Stopping mta...Done
Stopping spell...Done
Stopping snmp...Done
Stopping antivirus...Done
Stopping antispam...Done
Stopping imapproxy...Done
Stopping mailbox...Done
Stopping logger...Done
Stopping ldap...Done
zimbra@zimbra:~> /opt/zimbra/bin/zmcontrol start
Host mailserver.opensuse.co.id
Starting ldap...Done.
Starting logger...Done.
Starting mailbox...Done.
Starting antispam...Done.
Starting antivirus...Done.
Starting snmp...Done.
Starting spell...Done.
Starting mta...Done.
zimbra@zimbra:~> exit
logout
zimbra:/opt/zcs #
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 33 dari 46 Halaman
Panduan Administrasi ZimbraPanduan Administrasi Zimbra Mail ServerMail Server
Setelah sukses melakukan proses instalasi Zimbra Mail Server kita dapat mulai melakukan
Administrasi sistem terhadap Zimbra. Administrasi sistem ini meliputi administrasi account,
setting konfigurasi global, membuat distribution list maupun mengetahui apa saja fasilitas yang
terdapat pada menu Administrasi Zimbra.
1. Buka alamat URL Zimbra Admin
Untuk mulai melakukan administrasi sistem, kita dapat menggunakan browser untuk
membuka alamat https://ip-address-server-zimbra:7071/zimbraAdmin atau
https://hostname-server-zimbra:7071/zimbraAdmin. Contoh : jika Zimbra diinstall pada
komputer dengan IP Address 192.168.0.1 dengan hostname server.vavai.com, maka
menu administrasi Zimbra dapat diakses menggunakan alamat url
https://192.168.0.1:7071/zimbraAdmin atau https://server.vavai.com:7071/zimbraAdmin.
Perlu diingat, alamat url administrasi Zimbra menggunakan protokol SSL (https) dengan
port 7071. Zimbra juga menggunakan Java dengan Tomcat sehingga penulisan
zimbraAdmin (ini merupakan sebuah class di Java) harus sesuai, harus case sensitive.
menulis ZimbraAdmin akan menampilkan pesan salah bahwa class tersebut tidak
ditemukan :-).
Saya merekomendasikan penggunaan browser Firefox, mengingat berdasarkan
pengalaman selama ini, Firefox menampilkan menu-menu tampilan AJAX dari Zimbra
secara sempurna.
2. Masukkan user name Admin dan password yang sudah disetup pada saat instalasi
Zimbra
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 34 dari 46 Halaman
3. Berikut adalah tampilan awal halaman Administrasi Zimbra. Pada Zimbra versi 5.0 (saat
ini masih versi beta) ada banyak tambahan feature Zimbra, diantaranya Messenger,
Task dll. Untuk keperluan email server, kita akan berkonsentrasi pada menu-menu
email server.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 35 dari 46 Halaman
4. Untuk melakukan setting Account, pilih menu Account pada sidebar kiri.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 36 dari 46 Halaman
5. Untuk membuat Account Email, klik tombol New pada bagian atas. Zimbra selalu
menempatkan tombol New, Save, Cancel / Discard dan Close pada bagian atas jadi
ingat selalu hal ini (ini pengalaman pribadi, saya cari-cari tombol Save ternyata ada
dibagian atas :-) ).
6. Isikan nama dan password. Secara default Zimbra hanya membutuhkan user name dan
password, meski kita dapat juga melakukan setting tambahan pada wizard yang
diberikan. Setelah selesai, tekan Finish. Ulangi langkah ini untuk user lain.
7. Jika kita ingin mengubah password kita dapat melakukan klik kanan pada account yang
diinginkan dan memilih menu “Change Password”
8. Jika kita melakukan migrasi email server dari sistem lain (Exchange Server, MDaemon,
Postfix, Qmail, Sendmail atau mail server lainnya), kita dapat melakukan proses import
account menggunakan file text csv.
9. Pada Zimbra versi 4.5.5 ini, Zimbra belum memberikan fasilitas mailing list. Kita harus
menambahkan program mailman untuk keperluan ini. Meski demikian, kita dapat juga
menggunakan feature Distribution List untuk keperluan mailing list sederhana. Klik
menu Distribution List pada menu Sidebar. Ketikkan nama mailing list dan masukkan
nama member yang menjadi anggotanya.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 37 dari 46 Halaman
10. Tahap berikutnya adalah setting untuk konfigurasi Global. Setting ini sangat penting
karena setting ini menentukan setting default untuk masing-masing account dan setting
default untuk sebuah Mail Server. Pilih menu Global Setting pada Sidebar menu.
11. Pilihan pertama adalah General. Biarkan hal ini sebagai default. GAL digunakan
sebagai display address book pada webmail.
12. Klik Tab Attachment. Disini kita dapat melakukan blokir ekstension attachment yang
dicurigai sebagai virus (misalnya .scr) atau attachment yang bisa memberatkan mail
(misalnya .mp3, .wmv, .mpeg dll). Pilih daftar attachment yang ingin diblokir dan
pindahkan ke sisi kanan dengan menekan tombol Add. Kita juga bisa mendeskripsikan
attachment yang belum tersedia pada sisi kiri.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 38 dari 46 Halaman
13. Klik Tab MTA. Tab ini dapat digunakan untuk setting DNSLookup (biarkan setting default
jika tidak ada masalah pada pengiriman email) dan besaran email serta attachment
yang diperbolehkan.
14. Klik Tab IMAP. Tab IMAP digunakan untuk setting webmail. Biarkan secara default
15. Klik Tab POP. Tab POP digunakan untuk setting penarikan email menggunakan email
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 39 dari 46 Halaman
client. Biarkan demikian
16. Klik Tab AS/AV. Tab ini digunakan untuk seting anti spam dan anti virus. Tentukan level
pengecekan agar suatu email dapat diidentifikasi sebagai spam atau virus. Update
antivirus biasanya dilakukan secara periodik 2 hari sekali secara otomatis.
17. Pada bagian akhir halaman setup, kita bisa melihat queue mail dibagian bawah menu
sidebar. Menu ini berguna jika kita ingin mengecek apakah ada email yang tidak bisa
terkirim / diterima dan apa alasannya...
Penggunaan WebmailCara termudah untuk menggunakan email dengan server Zimbra adalah
menggunakan Webmail. Penggunaan webmail bisa dilakukan tanpa harus melakukan instalasi
email client satu persatu pada komputer yang digunakan. Stau-satunya aplikasi yang dibutuhkan
adalah browser. Saya merekomendasikan penggunaan browser Firefox 2.0 keatas yang sudah
mendukung AJAX secara penuh.
Untuk membuka webmail, ketikkan alamat http://ip-address-zimbra-server atau
http://hostname-zimbra-server, misalnya http://mail.diklat.esdm.go.id. Begitu dibuka, akan
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 40 dari 46 Halaman
muncul halaman login sebagai berikut :
Masukkan user name dan password yang diberikan oleh Administrator sistem. Setelah
masuk, kita bisa melakukan pengiriman email, membaca email, membuat schedule kerja,
mengundang pihak lain untuk mengadakan suatu kegiatan (misalnya membuat schedule untuk
meeting) dll.
1. Untuk membuat email, pilih Tab Mail dan pilih Inbox, kemudian klik pilihan New pada
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 41 dari 46 Halaman
bagian atas. Kita akan dibawa kehalaman pengiriman email. Ketikkan alamat email
yang dituju, carbon copy (cc), subyek dan isi email. Untuk menambahkan attachment,
kita bisa memilih menu Add Attachment. Jika attachment lebih dari satu, klik Add
Attachment sejumlah attachment yang ingin kita kirim.
2. Untuk membuat schedule kerja, klik tab Calendar dan buat schedule kerja pada waktu
yang diinginkan. Kita bisa juga menambahkan Attendees alias peserta dari rencana
kerja tersebut. Jika kita menambahkan attendees, sebuah pesan akan dikirimkan
kepada yang bersangkutan seagai notifikasi keikutsertaan.
Penggunaan Email ClientSetting email client baik pada sistem Windows maupun Linux tidak terlalu sulit. Saya
merekomendasikan penggunaan email client Mozilla Thunderbird mengingat email client ini bisa
dijalankan baik pada sistem Linux maupun Windows.
Contoh berikut akan menggunakan email client Outlook Express pada sistem
Windows. Setting pada Mozilla Thunderbird tidak terlalu jauh berbeda.
Setting pada Outlook Express :
1. Buka Outlook Express
2. Pilih menu Tools | Account
3. Pilih Add | Mail
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 42 dari 46 Halaman
4. Pada wizard pertama, ketikkan nama asli dari pemilik email, klik Next
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 43 dari 46 Halaman
5. Ketikkan alamat email, klik Next
6. Pada pilihan Mail Server names, ketikkan mail.diklat.esdm.go.id baik pada incoming
maupun outgoing mail server. Klik Next.
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 44 dari 46 Halaman
7. Ketikkan user name dan password pada isian yang ada, klik Next
8. Klik Finish
Perlu diingat bahwa jika kita menggunakan email client, email kita yang ada pada webmail akan
diambil ke email client kecuali kita melakukan setting “Leave Message on Server”. Jika user
lebih banyak diam ditempat, sebaiknya gunakan email client namun jika user sifatnya mobile
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 45 dari 46 Halaman
dan sering mengakses email dari berbagai komputer atau justru mengakses email dari luar
kantor, gunakan webmail.
*****
Jika anda memiliki pertanyaan mengenai artikel ini, anda dapat menghubungi :
Muhammad Rivai Andargini. Di lingkungan dekat dikenal dengan nama “Vavai” dan di kampus
dipanggil dengan nama kachow (dari akronim Kakak Chow – akibat mengidolakan Vivian Chow
Hui Min), Lahir di Tambun - Bekasi, 17 Mei 1976. Menamatkan SMA di SMAN 2 Bekasi Jurusan
Fisika 1 (A1-1, sekarang jurusan IPA) pada tahun 1995. Sempat bekerja pada perusahaan PMA
Jepang sejak tahun 1995-1999 dan kuliah (sambil kerja) Diploma 3 di STMIK Bani Saleh –
Bekasi (http://www.banisaleh.com) pada tahun 1996-1999. Menjadi asisten Laboratorium
Komputer untuk mata kuliah pemrogramman bahasa Pascal, C, Visual Basic, Microsoft Office,
Foxpro dan sistem jaringan sejak tahun 1999-2004. Sejak tahun 2000 sampai dengan Mei 2006
bekerja sebagai MIS Dept. Head pada sebuah perusahaan PMA (PT. Grand Dinamika
Manufacturing Indonesia) di Cikarang – Bekasi.
Sejak tanggal 17 Mei 2006 (Ultah, hihihi..., niat banget kasih tahunya :-P) bergabung dengan PT.
Multi Sejahtera Abadi, perusahaan Warehousing – Logistik, TPP (Tempat Penimbunan Pabean)
dan Trucking di kawasan Cakung-Cilincing.
Berpengalaman dalam membuat program aplikasi terapan untuk perusahaan (ERP),
administrasi jaringan dan menjadi instruktur untuk pelatihan bahasa pemrogramman Visual
Basic.
Sejak tahun 2001 s/d sekarang menjadi konsultan sistem mingguan untuk Al-Azhar Jakapermai
& Kemang Pratama Bekasi (http://www.muhajirien.or.id).
Berminat pada materi solusi pendidikan murah bagi rakyat, manajemen, ilmu komputer dan
kegiatan hiking. Senang membaca buku dan memiliki buku favorit “Musashi” & “Taiko”
(Toyotomi Hideyoshi).
Bulan Mei 2004 mendirikan usaha “Excellent Infotama Kreasindo” yang bergerak dibidang
pembuatan software / program, instalasi jaringan komputer, pelatihan komputer, kerjasama
pendidikan dan rental-kursus.
Berikut adalah url yang terkait dengan keseharian Vavai :
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3
Komunitas openSUSE Indonesia Halaman 46 dari 46 Halaman
1. http://www.vavai.com (Blog Migrasi Windows-Linux)
2. http://www.vavai.com/blog/index.php (Blog Pribadi)
3. http://www.vavai.com/adsense (Tutorial blog & Adsense)
4. http://www.banisaleh.com (Unofficial site STMIK Bani Saleh)
5. http://www.opensuse.or.id (Blog Komunitas OpenSUSE Indonesia)
Tutorial Instalasi Zimbra pada openSUSE 10.3