PANDUAN
BIG PROJECT Simulasi Komputer
Edisi : Flow Shop
Ditulis Oleh
Adam Afrixal S & Aqmar Makhfud S
Desain
Adam Afrixal S
Editor
Adam Afrixal S
DELSIM Laboratory
PANDUAN BIG PROJECT
Simulasi KomputerEdisi : Flow Shop
Hak Cipta © 2014 pada penulis
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy,
merekam atau dengan system penyimpanan lainnya, tanpa izin dari penulis
Edisi Pertama
Cetakan Pertama, 2014
Laboratorium DELSIM
Jl. Kaliurang KM. 14,5, Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta
E-mail: [email protected]
Adam Afrixal S & Aqmar Makhfud S
Panduan Big Project Simulasi Komputer Edisi : Floshop
- Edisi Pertama – Yogyakarta: Delsim Laboratory, 2014
Iii + 9 hlm, cm
ISDN: XXX-YYY-ZZZ-N
1. Judul
1. Panduan
KATA PENGANTAR
Terima Kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
dalam proses pembuatan buku panduan ini, sehingga buku ini dapat diselesaikan.
Panduan big project merupakan salah satu cara atau fasilitas yang disediakan
Laboratorium pemodelan dan Simulasi DELSIM kepada para pemodel yang ingin
membuat model untuk disimulasikan. Buku ini terfokus pada lantai produksi flow shop,
dan beberapa pengertian flow shop , serta contoh sederhana dalam pemodelan flow shop
menggunakan software Simulasi Flexsim
Buku ini adalah buku panduan dasar dan sederhana untuk membantu dalam membuat Big
Project ataupun Thesis yang bertemakan pemodelan simulasi lantai produksi Flow Shop
di dunia nyata.
Software yang digunakan pada pembuatan contoh buku ini adalah Flexsim. Dasar
pertimbangannya, Flexsim memiliki interface penggunaan yang lebih bersahabat dan
lebih ramah, serta tidak terlalu sulit untuk digunakan. Delsim Laboratory pun telah
menyediakan license sudent version untuk digunakan dalam pengerjaan tugas ini.
Tiada sesuatu yang sempurna, Demiikiam pula buku ini. Kritik positif yang membangun
untuk kesempurnaan buku ini merupakan masukan yang sangat berarti bagi para penulis
untuk mengembangkan buku ini menjadi lebih baik.
Yogyakarta, September 2014
Adam Afrixal S
DAFTAR ISI
1 Pengertian Alur Produksi Flowshop ........................................................................................ 1
2 Lokasi Produksi Flowshop ...................................................................................................... 2
3 Perbedaan Flow Shop dan Job Shop........................................................................................ 3
4 Studi Kasus Model................................................................................................................... 3
5 Pengambilan Data .................................................................................................................... 6
6 Jurnal Acuan ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
7 Referensi ................................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambaran dasar flowshop (alur produksi sama)......................................................... 1
Gambar 1.2 Tipe tipe dari layout proses Flowshop ........................................................................ 1
H a l a m a n |1
1 PENGERTIAN ALUR PRODUKSI FLOWSHOP
Gambar 1.1 Gambaran dasar flowshop (alur produksi sama)
Proses produksi dengan aliran Flow Shop berarti proses produksi dengan aliran identik dari
satu mesin ke mesin lain. Dan dalam prosesnya produk hanya melewati satu kali proses
dalam satu mesin untuk kemudian diproses kembali dengan mesin lainnya.
Gambar 1.2Tipe tipe dari layout proses Flowshop
Pemodelan Flow shop secara umumnya dilakukan untuk menciptakan aliran produksi/
production flow yang baik dengan menanggulangi adanya bottleneck, atau entitas yang
H a l a m a n |2
terblock atau terhambat didalam lini prouksi karena kapasitas produksi yang dimiliki
terbatas/limited.
Tujuan umum dilakukannya simulasi Flowshop,antara lain:
1. Meminimumkan Makespan(waktu penyelesaian job terakhir yang meninggalkan
sistem) ,
2. Meminimumkan Total Flowtime (lamanya waktu yang dihabiskan seluruh job pada
lantai produksi)
3. Meminimumkan machine idletime (waktu idle mesin) akan lebih efektif dalam
mengurangi biaya penjadualan,
4. Menyimbangkan kerja lini produksi / line balancing.
5. Menguji Fleksibilitas dan Mobilitas Produksi .(Menguji fleksibilitas adalah seperti
menguji kemampuan produksi system, ex. Apakah penambahan kuota bahan baku
mengganggu system produksi atau masih dapat ditanggulangi, dengan penambahan
mesin proses atau pengaturan kecepatan mesin seberapa banyak peninkatan kecepatan
produksi/mobilitas yang didapatkan)
2 LOKASI PRODUKSI FLOWSHOP
Lokasi yang dapat dijadikan tempat penelitian flow shop sangat banyak, selama dia
memenuhi syarat alur flowshop(Sekuense proses entitas sama).
Syarat lokasi dapat dijadikan tempat penelitian Big Project Flow Shop Delsim antara lain:
1. Memiliki masalah yang dapat diselesaikan dengan simulasi (tingkat kesulitan memang
bervariasi, namun pilihlah tempat dimana suatu masalah itu tidak dapat diselesaikan
hanya dengan dilihat ).
2. Alur proses flow shopnya jelasdan dapat dilihat.
3. Hindari tempat pemrosesan makanan, karena udah terlalu mainstream.
H a l a m a n |3
3 PERBEDAAN FLOW SHOP DAN JOB SHOP
Lantai produksi merupakan Flow Shop, jika tiap entitas mengikuti alur, urutan atau
sekuense produksi yang sama
Lantai produksi merupakan Job Shop, jika tiap entitas memiliki alur, atau urutan
proses masing masing (biasanya ada alur balik)
Gambar 3.1 Perbedaan Fundamental Flow Shop dan Job Shop
Proses produksi dengan aliran Flow Shop berarti proses produksi dengan aliran identik dari
satu mesin ke mesin lain. Dan dalam prosesnya produk hanya melewati satu kali proses
dalam satu mesin untuk kemudian diproses kembali dengan mesin lainnya.
Proses produksi dengan aliran Job Shop berarti proses produksi dengan pola aliran atau
rute proses pada tiap mesin yang spesifik untuk setiap pekerjaan dan mungkin berbeda
untuk tiap Job. Akibat aliran proses yang tidak searah ini, maka setiap Job yang akan
diproses pada suatu mesin dapat merupakan Job yang baru atau Job dalam proses dan Job
yang keluar dari suatu mesin dapat merupakan Job jadi atau Job dalam proses.
H a l a m a n |4
H a l a m a n |5
4 STUDI KASUS MODEL
CV furniture merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan mebel. Kursi
merupakan produk utama perusahaan ini. Untuk membuat kursi terdiri dari 3 tahap yaitu
pemotongan, perakitan dan finishing. Alur produksinya seberti gambar berikut :
Bahan baku yaitu kayu mempunyai distribusi kedatangan exponential(0, 10, 0). Tahap
selanjutnya adalah kayu diproses dimesin A dimana pada mesin tersebut terjadi proses
pemotongan. Setelah dipotong kayu akan dirakit pada mesin B dan tahap terakhir adalah
proses finishingmesin C adalah proses finishing. Waktu tiap proses dan kapsitas tiap
mesinadalah sebagai berikut :
Mesin Kapasitas Waktu proses
Mesin A 10 1200 detik
Mesin B 10 1800 detik
Mesin C 15 600 detik
Simulasikan proses produksi produk tersebut dengan menggunakan flexim 6 selama delapan
jam, kemudian analisis output dari proses tersebut
Report
Object stats
content
stats
contentmin
stats
contentmax
stats
contentavg
stats
input
stats
output
stats
staytimemin
stats
staytimemax
stats
staytimeavg
state
since idle
Sink 1 1 1 0 2131 0 0 0 0 0 0
Mesin A 0 0 1 0.740476 2132 2132 10 10 10 28792.28 7472.28
Mesin
B 1 0 1 0.740129 2132 2131 10 10 10 28792.28 7482.28
Mesin C 0 0 1 0.73994 2131 2131 10 10 10 28799.64 7489.64
Source 0 0 0 1 0 2132 0 9.999951 3.761476 28782.28 0
H a l a m a n |6
5 PENGAMBILAN DATA
Data data yang umumnya dibutuhkan dalam simulasi flow shop menggunakan software
flexsim, antara lain:
1. Data Job Routing (Proses yang dilewati job)
2. Data waktu proses (tiap proses)
3. Data Kedatangan Bahan Baku
4. Data Kapasitas mesin
5. Data Jarak proses
6. Data Hasil Produksi (Acuan Validasi)
Data tambahan (optional) untuk menambah kredibilitas proses dalam model antara lain:
1. Data Jadwal Kerja dan Maintenance Mesin
2. Data Operator (Kehandalan, Kecepatan Transfer, proses, Ketersediaan)
3. Data Harga proses produksi (Proses, bahan baku, upah pekerja)
4. Data Latar Belakang Lokasi
5. Foto Lokasi dan Proses, bukti anda kesana (untuk penjelasan dan lampiran)
Pengambilan data dilakukan secara langsung atau observasi lapangan langsung, dan data
waktu proses produksi bisa didapatkan dengan mengurangi waktu proses akhir dengan
waktu mulai proses.
TIPS, Jika perusahaan memiliki data yang bisa dipakai coba minta dan pakailah informasi
tersebut kepada model anda, namun sumber informasi anda haruslah orang yang tepat,
jangan hanya sekedar orang yang bekerja di tempat itu.
-“Sumber informasi dan data anda menentukan kredibilitas model yang anda buat.”-
Ambilah data secukupnya, pada umumnya 30 . Namun untuk menghindari ketidakcukupan
data atau data yang tidak merepresentasikan system ambilah data yang cukup.
H a l a m a n |7
Temukan distribusi data yang didapat dengan menggunaan software bawaan dari Flexsim
yakni Expert::fit
Dalam mengambil data proses produksi, ambilah data yang paling mewakili system,
walaupun sebenarnya pengambilan data umumnya random.
Contoh : jangan mengambil data pembuatan baju muslim saat seminggu sebelum lebaran
karena order meledak dan tidak mewakili system pada keadaan normal
Lakukanlah studi literatur untuk mempelajari lebih lanjut tentang segala hal yang berkaitan
dengan penelitian. Literatur dapat berupa sejumlah jurnal nasional, jurnal internasional,
proseding, buku, dan tugas akhir. (Hindari landasan teori dari internet karena sumber tidak
jelas dan kredibilitas informasi rendah)
Kenalilah lokasi tempat anda mengambil data, namun lebih kenali lagi masalah flow shop
disana. Seberapa bagus profil lokasi penelitian jika masalah flow shop tidak terlihat maka
penilaian akan pentingnya penelitian flow shop tidak akan terlihat.
H a l a m a n |8
LEMBAR PENGAMATAN
Lokasi : Pengamat :
Tanggal : Tema BP :
Proses Proses
No Mulai Selesai Waktu No Mulai Selesai Waktu
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
H a l a m a n |9
Contoh penggunaan lembar observasi
H a l a m a n |10
Berikut merupakan langkah dalam menemukan distribusi terbaik menggunakan Expert::fit
Setelah anda mendapatkan data dari proses yang diteliti dengan menggunakan lembar
observasi, anda dapat menggunakan software dukungan Flexsim yang bernama expertfit,
dengan cara pilih toolbar statistics > expertfit disoftware flexsim
Catatan! Fungsi Experimenter dan Expertfit hanya dapat diakses pengguna dengan
menggunakan license. DELSIM laboratory menyediakan student version license bagi para
pengguna
Setelah expertfit terbuka anda dapat memilih New… dan pilih fit distributions to data…
lalu OK. Dan maka proyek yang anda buat akan tampil dilayar, dan pilihlah Analyze…
H a l a m a n |11
Setelah muncul window baru, pada tab data pilih enter data dan jika data telah tersedia di
file notepad anda dapat memilih read file) namun kali ini akan di isi secara manual
Anda dapat menkopi hasil rekap data dari excel ke dalam clipboard dan pada data enter
window, pilih insertion mode dan pilih paste at end from clipboard dan OK, lalu akan
keluar hasil ringkasan analisis data dari data yang dimasukan.
H a l a m a n |12
Untuk melanjutkan silahkan pilih tab model > automated fitting dan hasil distribusi
terbaikpun akan keluar dalam bentuk laporan.
Keterangan distribusi dalam laporan ini dapat anda masukan kedalam flexsim lewat
statistical distribution, dan pilihlah distribusi yang terbaik menurut expertfit dan masukan
datanya secara manual.
H a l a m a n |13
6 REFERENSI
Delsim Asisstant 2012. (2012). Laporan Resmi Praktikum Simulasi dan Model Industri :
Webgpss,Arena,Monte Carlo,Powersim. Jogjakarta: Universitas Islam Indonesia.
Delsim Laboratory. (2012). Modul Praktikum Simkom. Yogyakarta: Delsim Laboratory.
Law, A. M., & Kelton, W. D. (n.d.). Simulation Modelling and Analysis. New York:
Mcgraw-Hil.
Soetanto, T. V., & Soetanto, D. P. (n.d.). Puslit Petra. Retrieved from Penjadualan
Flowshop dengan Algoritma Genetika: http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
Tentang Penulis
Nama : Adam Afrixal Sinuraya
Email : [email protected]
Kode : D-110
Profil
Adam merupakan mahasiswa teknik Industri
angkatan 2011, yang menjadi asisten Laboratorium
Delsim generasi XIX.
Adam merupakan orang kreatif dan cenderung
memiliki tingkah laku yang berbeda
Nama : Aqmar Makhfud Saephudin
Email : [email protected]
Kode : D-117
Profil
Aqmar merupakan mahasiswa teknik Industri
angkatan 2012, yang menjadi asisten Laboratorium
Delsim.
Aqmar merupakan konseptor brilian yang memiliki
rasa haus akan pengetahuan luas untuk
mengevaluasi dan meningkatkankualitas hasil
karya.