PanduanKlinis
TataLaksanaCOVID-19padaAnak
IKATANDOKTERANAKINDONESIA
EDISI2
21Maret2020
2
TimPenyusun
UKKRespirologi
UKKInfeksidanPenyakitTropis
UKKEmergensidanRawatIntensifAnak
Disclaimerisi:
UKKRespirologi:panduanklinisdandefinisikasus
UKKERIA:criticalillness-bagiantatalaksanaumumkegawatan
UKKIPT:PPI
3
Perhatiankhusus
Panduan ini merupakan panduan interim yang dapat berubah sewaktu-waktu karena
perkembanganpenyakityangmasihbarudanbukti-buktikeilmuanyangterusbertambah.
PanduaniniditujukankhususuntukanggotaIDAI.
A. PendahuluanSaatiniCOVID-19telahdinyatakansebagaikasuspandemi.Sampaitanggal19Maret2020
terdapat209.839kasusCOVID-19denganlebihdari170negaraterjangkitCOVID-19.Kasus
kematianmencapai8.778dengancase fatality rate4.18%.KejadianCOVID-19padaanak
tidak sebanyak dewasa, dan sebagian besar anak yang terkonfirmasi COVID-19
mendapatkannyadarikeluarga.MenurutWu,dkk(2020)kejadianCOVID-19padaanakusia
10-19tahunsebanyak549/72.314atau1%dariseluruhkasus;sedangkankelompokusia
<10tahunsebanyak416/72.314(0,9%)kasus.Sampaitanggal21Maret2020,diIndonesia,
terdapat450kasusCOVID-19;38diantaranyameninggal.
Menurut informasi di situs Kementrian Kesehatan pada tanggal 17Maret 2020 wilayah
terjangkit(daerahyangmelaporkankasuskonfirmasiCOVID-19)diIndonesiameliputi:DKI
Jakarta, Jawa Barat (Kab. Bekasi, Depok, Cirebon, Purwakarta, Bandung), Banten (Kab.
Tangerang,KotaTangerang,TangerangSelatan),JawaTengah(Solo,Semarang,Magelang),
Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali, dan D.I. Yogyakarta
(KabupatenSleman).Sedangkanareadengantransmisi lokal(daerahyangmelaporkan
kasuskonfirmasiCOVID-19danterbuktiadanyatransmisilokal)diIndonesiameliputi:
- DKIJakarta
- JawaBarat(KabupatenBekasi,KotaBekasi,danDepok)
- Banten(KabupatenTangerangdanKotaTangerang)
- JawaTengah(Solo)
4
B. DefinisiAnak adalah seseorang berusia 0 – <18 tahun (World Health Organization/WHO) atau
seseorangyangbelumberusia18tahun,termasukanakmasihdalamkandungan(UUnomor
23tahun2002).
Beberapa istilah berikut digunakan untukmengklasifikasikan status anak yang dicurigai
COVID-19sesuaidenganpetunjukterbarudariKementrianKesehatanRI:
a. OrangdalamPemantauan(ODP)
Anakyangdemam(≥38°C)ATAUriwayatdemamATAUgejalagangguansistempernapasan
sepertipilek/sakittenggorokan/batuk,tanpagejalapneumonia.
DAN
tidakadapenyebablainberdasarkangambaranklinisyangmeyakinkan
DAN
Pada14harihariterakhirsebelumtimbulgejala,memenuhisalahsaturiwayatberikut:
• Memilikiriwayatperjalananatautinggaldi luarnegeriyangmelaporkantransmisi
lokal
• MemilikiriwayatperjalananatautinggaldiareatransmisilokaldiIndonesia
b. PasiendalamPengawasan(PDP)Terdapat3definisiuntukPDPsebagaiberikut:
1. Anak yangmengalami demam (≥38°C) atau ada riwayat demam, disertai salah satu
gejala/tandapenyakitpernapasanseperti:batuk/pilek/nyeritenggorokan/pneumonia
ringan hingga berat (berdasarkan gejala klinis dengan atau tanpa pemeriksaan
radiologis).
DAN
tidakadapenyebablainberdasarkangambaranklinisyangmeyakinkan
DAN
Pada14hariterakhirsebelumtimbulgejala,memenuhisalahsaturiwayatberikut:
5
• Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang melaporkan
transmisilokal.
• MemilikiriwayatperjalananatautinggaldiareatransmisilokaldiIndonesia.
2. Anakdengandemam(≥38oC)atauriwayatdemamatauISPADANpada14hariterakhir
sebelumtimbulgejalamemilikiriwayatkontakdengankasuskonfirmasiatauprobabel
COVID-19.
3. AnakdengangejalaISPAberat/pneumoniaberat*diareatransmisilokaldiIndonesia
yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain
berdasarkangambaranklinisyangmeyakinkan.
*) Kriteria pneumonia berat: pasien anak dengan batuk atau kesulitan bernapas, ditambah
setidaknyasatudariberikutini:
• takipnea:<2bulan,≥60x/menit;2–11bulan,≥50x/menit;1–5tahun,≥40x/menit;>5tahun,
≥30x/menit;
• distrespernapasanberat(sepertigrunting(merintih),headbobbing,stridor,retraksi);
• sianosissentralatauSpO2<90%;
• tanda pneumonia berat: ketidakmampuanmenyusu atauminum, letargi atau penurunan
kesadaran,ataukejang.
c. KasusProbabelPasiendalampengawasanyangdiperiksauntukCOVID-19tetapi inkonklusif(tidakdapat
disimpulkan).
d. KasusKonfirmasiAnakyangterinfeksiCOVID-19denganhasilpemeriksaanlaboratoriumpositif.
Selain klasifikasi status anak terkait dengan riwayat berpergian atau tinggal di negara
terjangkitmaupunareadengantransmisilokaldiIndonesia,anakjugaperludiklasifikasikan
statusnyadalamkaitannyadenganriwayatkontakdengankasuskonfirmasiCOVID-19atau
PDP.
6
Definisikontakeratadalahanakyangmelakukankontakfisisatauberadadalamruangan
atau berkunjung dalam radius 1-meter selama minimal 15 menit dengan PDP, kasus
probabelataukasuskonfirmasidalam2hari sebelumkasus (sumberpenularan) timbul
gejaladanhingga14harisetelahkasustimbulgejala.
Anakyangtermasukkontakeratadalah:
• Anak yang tinggal serumah atau berada dalam satu ruangan (termasuk kelas,
pertemuanmasal,tempatpenitipananak,dsb)dengankasusdalam2harisebelum
kasustimbulgejaladanhingga14harisetelahkasustimbulgejala
• Anakyangbepergianbersamadengankasus(radius1meter)menggunakansegala
jenis alat transportasi/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan
hingga14harisetelahkasustimbulgejala.
Kontakeratdikategorikanmenjadi2,yaitu:
1. Kontakeratrisikorendah:bilakontakdengankasusPDP
2. Kontakeratrisikotinggi:bilakontakdengankasuskonfirmasiatauprobabel.
C. DiagnosisAnamnesis
ManifestasiklinisCOVID-19padaanaksangatbervariasi,dariyangasimptomatiksampai
menunjukkangejalasesakyangberat.Padaanamnesis,tanyakan:
Gejala:
• Gejalasistemik:demam,malaise,fatigue,nyerikepala,mialgia
• Gejala saluran pernapasan: batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat,
sesaknapas
• Gejalalain:diare,mual,muntah.
Faktorrisiko:
• KontakeratdenganPDP,kasusprobabel,ataukasusterkonfirmasiCOVID-19
• Tinggalataubepergiankenegaraatauareaterjangkit.
7
Pemeriksaanfisis:
Tergantungderajatkeparahanpenyakit,padapemeriksaanbisadidapatkantandaberikut:
• Kesadaran:komposmentissampaipenurunankesadaran
• Desaturasi(Sa02<92%)
• Tandautama:demamdanpeningkatanlajunapassesuaikriteriaWHO
• Napascupinghidung
• Sianosis
• Retraksisubkostaldan/atauinterkostal
• Suaraparu:ronki,wheezing
• Lain-lain:pembesarantonsil.
Pemeriksaanpenunjang
a. Darah
§ Darahrutin lengkap:pada faseawaldapatditemukan leukositmeningkat,normal,
atau leukopenia disertai limfopenia. Pada beberapa kasus didapatkan
trombositopenia
§ CRP:normalataumeningkatsementara
§ Prokalsitonin:normal/meningkatpadafaselanjut
§ Untukmenilaikomplikasilakukanpemeriksaanfungsihati,fungsiginjal,laktat,AGD,
elektrolit,glukosa,HIV,danpemeriksaanlainatasindikasi.
b. Pencitraan
§ Fototoraks:
• PadaODPdanPDPtanpapneumoniatidakrutindilakukan, tergantungkondisi
pasiendanpenilaiandariklinisi
• DilakukanpadaPDPpneumonia,kasusprobabeldankasuskonfirmasi
• Hasil:sesuaigambaranpneumoniaringansampaiberat
• Dapatditemukanefusipleura.
8
§ CT-scantoraks
• Bisadilakukanjikaterindikasidankondisimemungkinkan(pertimbangkanrisiko
penularanakibatmembawapasienkeruangCT-scan)
• Pada tahap awal didapatkan gambaranmultiple small plaques dan interstitial
changes,terutamadidaerahperifer.Padakondisilanjutbisadidapatkanbilateral
multipleground-glassopacitydan/atauinfiltrat
• Konsolidasiparubisadidapatkanpadakasusyangberat.
c. PemeriksaanuntukmendeteksiSARS-CoV-2denganmetodeRT-PCRdansequencing
§ Spesimen yang dikirim untuk pemeriksaan mikrobiologi adalah swab nasofaring,
sputum dan serum. Bilamemungkinkan: bilasan bronkus,bronchoalveolar lavage,
danbilamenggunakanendotrachealtubedapatberupaaspiratendotracheal.
§ Pengambilanspesimennasofaringdanserum:
• Perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk penyediaan viral
transportmedia(VTM)dancarapengirimannya.
d. Pemeriksaanrapidtest
§ Pemeriksaan rapid test harus berhati-hati dalam menginterpretasikan hasilnya
denganmemperhatikanwaktukontakdantimbulnyagejalamengingatfalsenegative
yangtinggi.Perludilakukanpemeriksaanlanjutanuntukmengkonfirmasidiagnosis.
e. Pemeriksaanlainyangterindikasisesuaikondisipasien
KlasifikasiklinisPDP
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan hasil pemeriksaan penunjang, PDP dapat
diklasifikasikanmenjadiasimptomatik,ISPAatas,pneumoniadankasuskritis(Tabel1).
9
Tabel1.KlasifikasiklinisPDP
Klasifikasi KeteranganAsimptomatik AnakdenganhasilpositifCOVID-19tanpamanifestasiklinisISPAatas Demam,batuk,nyeritenggorokan,hidungtersumbat,fatigue,nyerikepala,mialgia
ataurasatidaknyamanPneumonia ISPAatasdisertaidenganminimalsalahsatukriteriaberikut:
• TakipneasesuaikriteriaWHO• Dispnea: napas cuping hidung, head bobbing, retraksi subkostal dan/atau
interkostal• Saturasioksigen<92%roomair• Hipoksemia
Kasuskritis Gagalnapasmembutuhkanventilator• KriteriaALI/ARDSadalahsebagaiberikut:
ALI(acutelunginjury)OxygenIndex(PaO2/FiO2)>200<300atauSaturationIndex(SpO2/FiO2)>212<253atauOxygenationIndex([(FIO2×MAP)/PaO2])>5,3<8,1atau,OxygenationSaturationIndex([(FIO2×MAP)/SpO2])>6,5<7,8 ARDS(acuterespiratorydistresssyndrome)OxygenIndex(PaO2/FiO2)<200SaturationIndex(SpO2/FiO2)<212atauOxygenationIndex([(FIO2×MAP)/PaO2])>8,1atau,OxygenationSaturationIndex([(FIO2×MAP)/SpO2])>7,8
Sepsis• Diagnosissepsisditegakkanberdasartandasystemicinflammatoryresponse
syndrome (SIRS) yang disebabkan infeksi. Kriteria infeksi, dalam hal ini,sesuai dengan diagnosis COVID-19. Kriteria SIRS, disesuaikan dengan usiaanak(InternationalPediatricSepsisConsensusConference)2005,yaitu:Terdapatpalingsedikit2dari4kriteria, salahsatukriteria tersebutharusmerupakansuhutubuhataujumlahleukosityangabnormal:A. Abnormalitassuhu(suhuinti<36oCatau>38,5oCatausuhuaksila>37,9
oC).B. Takikardia: rerata denyut jantung diatas normal sesuai usia tanpaadanya stimulus eksternal, obat kronik, atau stimuli nyeri; ataupeningkatan denyut jantung persisten dalam 0,5 sampai 4 jam tanpadiketahuisebabnya.Bradikardia(anak<1tahun):reratadenyutjantung<p10 menurut umur tanpa adanya stimulus vagal eksternal, obat β-bloker, atau penyakit jantung kongenital; atau depresi persisten yangterjadi>0,5jamtanpadiketahuisebabnya(lihatTabel3).
10
C. Rerata laju pernafasan >2SD diatas normal menurut umur ataupenggunaan ventilasi mekanik untuk proses akut yang tidakberhubungandenganpenyakitneuromuskularataudibawahpengaruhanestesiumum(Tabel3).
D. Peningkatan/penurunanjumlahlekositmenurutumur(Tabel3)(bukanakibatsekunderdarileukopeniayangdiinduksiolehkemoterapi)atauditemukanneutrofilimatur>10%.
SepsisBeratSepsisberatadalahsepsisditambahdengandisfungsiorgan(Tabel4)SyokSeptikSyok septik adalah tanda kegagalan sirkulasi pada anak dengan tanda klinisberupatakikardidangangguanperfusiyangantara lainditandaidenganwaktupengisian kapiler >2 detik, ekstremitas yang dingin atau mottled, kesadaranmenurun, nadi perifer yang lebih kecil dari nadi central. Syok septik yangmengakibatkan hipotensi disebut syok septik berat. Hipotensi adalah tekanansistolikdibawahnilainormalsesuaiusia(Tabel5).
MAP:meanairwaypressure
D. TatalaksanaSecara skematis, penentuan status anak dan tindak lanjutnya dapat dilakukan dengan 2
pendekatan,yaitudenganberdasarkanriwayattinggalataubepergiankeNegaraterjangkit
atauareadengantransmisilokaldiIndonesia(Gambar1)atauberdasarkanadanyakontak
denganODP,PDP,dankasuskonfirmasiCOVID-19(Gambar2).
11
Gambar1.AlurtatalaksanaCOVID-19berdasarkanriwayattinggalataubepergian
Keterangan:*Isolasidirumahselama14haridenganmenggunakanmaskerdantetapmenerapkanPHBS,memperhatikanlingkunganyangchildfriendly(ramahanak)danasupannutrisiyangcukup.**Dicatatdandilaporkankedinaskesehatan/fasilitaskesehatansetempat***JikafasilitasdiRSrujukantidakmencukupidanRSnonrujukantidakmempunyairuangisolasitekanannegatif,pasiendirawatdiRSnonrujukandenganketentuansebagaiberikut:jikamemungkinkan,satupasiendirawatdisaturuangan.Jikatidakmemungkinkanpasiendirawatdengansistemkohorting.
Tinggalatauperjalanandarinegaraterjangkit/areaterjangkitCOVID-19diIndonesia
Gejala
Asimtomatik,tanpagejala
BukanODPatauPDP
Isolasidirumah*
Pemantauan**
Demam/riwdemamATAUISPAatas
ODP
Swabharike1dan2
Isolasidirumah*
Pemantauan**
Demam/riwdemamDAN ISPAatas
TANPApneumonia
PDPtanpapneumonia
Swabharike1dan2
Isolasidirumah*
Pemantauan**
Pneumonia
PDPdenganpneumonia
Swabharike1dan2
Isolasidirumahsakit***
12
Gambar2.AlurtatalaksanaCOVID-19berdasarkankontakdengankasus
Keterangan:*Isolasidirumahselama14haridenganmenggunakanmaskerdantetapmenerapkanPHBS,memperhatikanlingkunganyangchildfriendly(ramahanak)danasupannutrisiyangcukup.**Jika fasilitasdiRS rujukan tidakmencukupidanRSnon rujukan tidakmempunyai ruang isolasi tekanannegatif,pasiendirawatdiRSnonrujukandenganketentuansebagaiberikut:jikamemungkinkan,satupasiendirawatdisaturuangan.Jikatidakmemungkinkanpasiendirawatdengansistemkohorting.
a. TatalaksanaODP
• Isolasidirumahselama14hari
• Lapor dinas kesehatan setempat/hotline COVID-19 Kementerian Kesehatan untuk
surveilans
• Swabpadaharike1dan2
• Lakukanpemantauan
• JikamengalamipneumoniaikutialurPDPdenganpneumonia.
b. TatalaksanaPDPtanpapneumonia
• Isolasidirumahselama14hari
Anakkontak
KontakdengankasuskonfirmasiCOVID19
Anaktanpagejala
Kontakeratrisikotinggi
Isolasidirumah*
Swabharike1dan14
Anakdengandemam/riwdemamATAUISPAatastanpapneumonia
PDPtanpapneumonia
Isolasidirumah*
Swabharike1dan2
Anakdenganpneumonia
PDPdenganpneumonia
Rawatisolasidirumahsakit**
Swabharike1dan2
KontakdenganPDP
Kontakeratrisikorendah
isolasidirumahjikatidakadaindikasilainuntukrawat
inap
KontakdenganODP
BukanODP,bukanPDP
Pemantauandirumah
13
• Lapor dinas kesehatan setempat/hotline COVID-19 Kementerian Kesehatan untuk
surveilans
• Swabpadaharike1dan2
• Berikanterapisesuaikondisipasien
• Lakukanpemantauan
• JikamengalamipneumoniaikutialurPDPdenganpneumonia.
c. TatalaksanaPDPdenganpneumonia
• RujukkeRSrujukan
• Bilatidakbisadirujuk:
- Rawat isolasi: satu pasien dirawat di satu kamar tersendiri; jika tidak
memungkinkanlakukankohortingpasienpneumonia
- PetugasyangmerawatmenggunakanAPDstandarsesuaipetunjuk
- Swabnasofaringharike1danke2
- Tatalaksanapneumoniasesuaikondisipasien
- Lapordinaskesehatansetempat/hotlineCOVID-19KementrianKesehatan.
d. PanduantatalaksanaklinisTatalaksanaklinisODPdanPDPberdasarkankondisiklinissecararincidiuraikanpada
Tabel2berikut.
14
Tabel2.Tatalaksanasesuaiklasifikasiklinis
ODP PDP SARS-CoV-2terkonfirmasi
Asimptomatik Isolasi tekanan negatif selama 14hari
ISPAatas TatalaksanaumumTatalaksanasimtomatik
- Isolasidirumah- Tatalaksanaumum
• Nutrisi• Asupancairancukup
- Tatalaksanasimtomatik- Antibiotikjikaterindikasi
- Isolasitekanannegatif- Tatalaksanaumum
• Nutrisi• Asupancairancukup
- Tatalaksanasimtomatik- Antibiotikjikaterindikasi
Pneumonia - Tatalaksanaumum• Oksigenterapi• Nutrisi• Asupancairancukup• Isolasitekanannegatif• Terapicairanjikadiperlukan
- Antibiotik:sesuaipetunjukWHO,pneumoniaringanberikanamoksisilin,padapneumoniaberatberikanampisilindangentamisin.Padaanakusiasekolahmakroliddapatdiberikanjikagambaransesuaipneumoniaatipik.PadakondisiCOVID-19pilihantibiotikyangfrekuensipemberiannyajaranguntukmengurangikontakpetugasdenganpasien(misalnyainjceftriaksonper24jam)dandisesuaikandenganpolaresistensisetempat
- Parasetamoljikadiperlukan- Oseltamivir*
*diberikan jika koinfeksi denganinfluenzavirus
- Tatalaksanaumum• Oksigenterapi• Nutrisi• Asupancairancukup• Isolasitekanannegatif• Terapicairanjikadiperlukan
- Antibiotik:sesuaipetunjukWHO,pneumoniaringanberikanamoksisilin,pneumoniaberatberikanampisilindangentamisin.Padaanakusiasekolahmakroliddapatdiberikanjikagambaransesuaipneumoniaatipik.PadakondisiCOVID-19pilihantibiotikyangfrekuensipemberiannyajaranguntukmengurangikontakpetugasdenganpasien(misalnyaceftriaksonper24jam)dandisesuaikandenganpolaresistensisetempat
- Parasetamoljikadiperlukan- Oseltamivir*
<1th:3mg/kg/dosissetiap12jam>1th:BB<15kg:30mgsetiap12jamBB15-23kg:45mgsetiap12jamBB23-40kg:60mgsetiap12jamBB>40kg:75mgsetiap12jam
15
- Lopinavir/Ritonavir**• <7kg:16mg/kg/dosis/kali
setiap12jam(lopinavir)• 7-15kg:12mg/kg/dosis/kali
setiap12jam(lopinavir)• 15-40kg:10
mg/kg/dosis/kalisetiap12jam(lopinavir)
• >40kg:sesuaidosisdewasa- Manfaatklorokuinpadaanak:belumbanyaklaporan&buktiilmiahuntukmerekomendasikanpemberiannyapadasemuapasienanak
- BilaterjadiperburukanklinisrawatICUdenganstandarisolasiCOVID-19
*diberikanjikaadakoinfeksidenganvirusinfluenza**jikatersedia,dosisuntuklopinavir
Kasuskritis - RawatICU- Gagal napas membutuhkan
ventilator, syok, atau multiorganfailure atau sepsis disesuaikandenganprotokolstandar.
- RawatICUdenganstandarisolasiCOVID-19
- Gagalnapasmembutuhkanventilator,syok,ataumultiorganfailureatausepsis:• TatalakasanaCOVID-19
ditambahdenganprotokolstandar.
• Steroiddan immunoglobulintidak direkomendasikansecararutin,hanyadiberikanatasindikasikhusus.
Keterangan:
Perhatikanefeksampingobat
NebulisaasipadakasusISPAatasdanpneumoniaTIDAKBOLEHdiberikantanpaindikasiyangjelas,jika
harusdiberikaninhalasigunakanMDI+aerochamber
16
e. PenggunaanNIVatauHHFNCOpadakasusPDPataukasuskonfirmasiCOVID-19
• IndikasidanprinsippenggunaanNIVatauHHFNCOsamadengankasusnonCOVID
• Tenagamedis yangmemberikan tindakan tersebutharusmenggunakan APD yang
sesuaidantindakandilakukandiruangtekanannegatif.
f. Manajemenhentijantunganak
• Jika anak diintubasi dan dalam ventilasi, cobalah untuk tidak memutuskan
sambungandariventilatorsaatmelakukanresusitasijantung-paru(RJP).
• Jika troli peralatan sudah selesai digunakan, keluarkan seluruh isi troli di dalam
ruang isolasi sebelum membawa troli tersebut keluar dari ruang isolasi untuk
dibersihkandenganhyperchlorite.
• Tenagamedisyangmemberikan tindakan tersebutharusmenggunakanAPDyang
sesuai.
g. TindakanintubasiJikadiperlukantindakanintubasi,perhatikanhal-halberikut:
• Pencegahan infeksi adalah prioritas utama: semua tim yang terlibat harus
menggunakanAPDsesuaistandardantindakandilakukandiruangdengantekanan
negatif.
• Jalurkomunikasiharustersediauntuktimdidalamdantimdiluarruangan.
• Pastikansudahtersediachecklistintubasidandaftarperanmasing-masingstaf.
Peranstaf:
- DokterA:dokteryangpalingberpengalamandalammengintubasidanberperan
.untukmengintubasipasiendalamupayapertama.
- DokterB:bertindaksebagaipemimpintimselamaprosesintubasi.
- PerawatA:memberibantuanuntukairwaykepadaDokterA.
- Perawat B: tim harus memutuskan apakah Perawat B harus berada di dalam
ruangisolasiataudiluarruangan(tetapmenggunakanAPD).
• Periksamonitor,aksesintravena,instrumen,obat-obatan,ventilatordansuction.
• Pertimbangkanpenggunaanjalannapastambahan/glidescope/AirTraq.
17
• Pertimbangkanrapidsequenceintubation(RSI).
• Jikaterdapatrencanauntukventilasimanual,gunakansmalltidalvolumes.
• Preoksigenasiselama5menitdengan100%O2untukmenghindariventilasimanual.
• Pastikanfiltertersediaantarafacemaskdanbag.
• IntubasidankonfirmasidenganEtCO2danpemeriksaandada(hindaripenggunaan
stetoskop)
- Jikamenggunakanglidescope-gunakandisposableblade.
- Membungkussisaperalatandalampenutupplastikbening.
- Simpanperalatanterkaitlainnyadiluarruangansampaidibutuhkan.
• Mulaiventilasimanual:gunakanfilter,inlinesuction,janganmemutuskansambungan
ventilator.
• Setelahmeninggalkandaerahbertekanannegatif(dimanaproseduriniseharusnya
dilakukan),bersihkanseluruhpermukaandanbarang-barangnon-disposabledengan
hyperchlorite. Peralatan sekali pakai/disposable harus ditempatkan di kantong
bening double zip-locked dan dibuang di tempat sampah di dalam ruang isolasi.
Semuaobatyangdigunakanharusdibuang.
• MelepaskanAPDdenganbenar.
h. KriteriapemulanganpasienPasienterkonfirmasiCOVID-19:
1. Suhutubuhpasiennormalminimal24jam.
2. Gejalaklinispneumoniatidakada.
3. Pemeriksaan swab SARS-CoV-2menunjukkan hasil negatif 2 kali berturut-
turutdenganintervalminimal1hari.
PasienPDPdenganpneumonia:
1. Suhutubuhpasiennormalminimal24jam.
2. Gejalaklinispneumoniatidakada.
3. PemeriksaanswabSARS-CoV-2harike1danke2negatif.
18
Catatan:
Pasienyangtelahdipulangkantetapdilakukanisolasidirumahsampaidengan14harisetelah
timbulnyagejala.
i. TatalaksanaCOVID-19padaneonatus
MenurutWHOsampaisaatinibelumadabuktiataulaporantentangtransmisivertikal
COVID-19 dari ibu ke janin maupun adanya virus SARS-CoV-2 pada ASI ibu yang
terkonfirmasiCOVID-19.
TatalaksanabayisehatyanglahirdariibuterkonfirmasiCOVID-19:
• BayisehatyanglahirdariibuterkonfirmasiCOVID-19masukdalamkriteriakontak
eratrisikotinggi
• Bayidilakukanswabpadaharike-1danke-14untukpemeriksaanSARS-CoV-2
• Bayi dirawat terpisah dari ibu, sampai ibu dinyatakan sembuh oleh dokter yang
merawat(sesuaidengankriteriayangberlaku)
• ASItetapdiberikankepadabayidalambentukASIperah
• PompaASIhanyadigunakanoleh ibu tersebutdandilakukanpembersihanpompa
setelahdigunakan
• KebersihhanperalatanuntukmemberikanASIperahharusdiperhatikan
• Dukungankesehatanmentaldanpsikososialdiberikanuntukibudankeluarga
• Bayidimonitorketatdanperludifollowuphinggapulang
• Jika bayi menunjukkan gejala, bayi dirawat sebagai PDP di ruang isolasi tekanan
negatif.Jikatidakmemungkinkan,bayidirawatdiruangisolasi(saturuangsendiri).
TatalaksanabayisehatyanglahirdariibuPDP:
• BayisehatyanglahirdariibuPDPmasukdalamkriteriakontakeratrisikorendah
• Tidakperludilakukanswabpadabayi
19
• Bayidirawatterpisahdariibu,sampaidiketahuihasilpemeriksaanSARS-CoV-2ibu
negatif
• ASItetapdiberikankepadabayidalambentukASIperah
• PompaASIhanyadigunakanoleh ibu tersebutdandilakukanpembersihanpompa
setelahdigunakan
• KebersihanperalatanuntukmemberikanASIperahharusdiperhatikan
• Bayidimonitorketatdanperludifollowuphinggpulang
• Dukungankesehatanmentaldanpsikososialdiberikanuntukibudankeluarga.
TatalaksanabayisehatyanglahirdariibuODP:
• Tidakperludilakukanswabpadabayi
• Bayi sehat dirawat gabung dan bisa menyusu langsung dari ibu, dengan
melaksanakan prosedur perlindungan saluran napas dengan baik, antara lain
menggunakanmaskerbedah,menjagakebersihantangansebelumdansetelahkontak
denganbayi,danrutinmembersihkanareapermukaandimanaibutelahmelakukan
kontak
• Dalam keadaan tidak bisa menjamin prosedur perlindungan saluran napas dan
pencegahantransmisimelaluikontak,makabayidiberikanASIperah.
E. ProsedurberisikotinggiJikaperludilakukantindakanAGP(AerosolGeneratingProcedure),tindakantersebutharus
dilakukan di ruang tekanan negatif (kondisi ideal) dengan airborne precaution. Yang
termasukAGP:
• swabnasofaring
• intubasi,ekstubasidanprosedurterkaitsepertiventilasimanualdanopensuctioning
• prosedurtrakeotomi/trakeostomi(penyisipan/opensuctioning/pengangkatan)
• bronkoskopi
• beberapaprosedurgigi(sepertipengeboranberkecepatantinggi)
20
• ventilasi non-invasif (NIV) seperti bi-level positive airway pressure (BiPAP) dan
continuouspositiveairwaypressureventilation(CPAP)
• high-frequencyoscillatingventilation(HFOV)
• highflownasaloxygen(HFNO)atauhighflownasalcannula
• induksisputum
• pemasanganNGT
F. PencegahandanpengendalianinfeksiPencegahansecaraumum
1. Kegiatanpublikyangmelibatkananakdandewasaditiadakan.
2. Tidakmembawaanakkefasilitasumum(tempatwisata,mall,transportasiumum,dsb).
3. Tidakmembawaanakkeklinikataurumahsakitjikatidakmendesak.
4. Tidak membawa anak ke acara yang mengumpulkan orang banyak (ulang tahun,
pernikahan,perayaanlain,dsb).
5. Sekolah diliburkan selama 2 pekan dan anak diminta tinggal di rumah. Tindakan
meliburkansekolahselajutnyaditentukanberdasarkanperkembanganselanjutnya.
6. Menerapkanperilakuhidupbersihsehat(PHBS)meliputi:
• Menjagakebersihantanganrutin,terutamasebelummemegangmulut,hidungdan
mata;sertasetelahmemeganginstalasipublik.
• Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci
dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada
fasilitascucitangan,dapatmenggunakanalkohol70-80%handrub.
• Menutupmulutdanhidungdengantisuketikabersinataubatuk.
• Ketikamemilikigejalasalurannapas,gunakanmaskerdanberobatkefasyankes.
Padasituasidirawatjalan
1. Ruangtunggudanpraktikmemilikialiranudarayangbaik(sirkulasialami).
2. Gunakanmaskerbedahsecarabenardanperludigantisetiap3-4jamataulebihsering
bilabasah.
3. Cucitangan6langkahseseringmungkinsesuaidengan5moments
21
4. Bersihkanareaperiksaseseringmungkin
5. PadasaatpendaftaranmendapatinformasiadanyakecurigaaninfeksiCOVID-19:
• apabilapendaftaranmelaluitelpon/online,arahkanuntukmenghubungiCovidcenter
pemerintahsetempatataukerumahsakit.
• apabila sudah berada di klinik, tempatkan di kamar tersendiri dan pemeriksa
menggunakansetidaknyamasker,kacamata,dansarungtangan.
6. Pisahkanklinikuntukanaksehatdansakit,namunapabilatidakmemungkinkan:
• Buatperjanjiandenganmendahulukanpelayanankesehatanpadaanaksehat(misal:
akandiimunisasi).
• Pastikanpasiendatangsesuainomoragartidakterlalulamamenunggu.
• Pengukuransuhudanpemeriksaanantropometridiluarruangperiksa.
• Pada anak sakit dengan gejala infeksi respiratori pisahkan dan diminta untuk
menggunakanmasker.
• Pastikan orang tua atau pengasuh yang mengantar dalam keadaan sehat, namun
apabilaadagejalainfeksirespiratoriperlakukanhalyangsamadenganpasien.
7. Bersihkanareatunggusebaikmungkin
8. MenjalinkomunikasidenganDinasKesehatansetempat
Padasituasidirawatinap
1. Upayakanruangrawatdanselasarmendapatsirkulasiudaraalamisetidaknyapadapagi
dansorehari
2. Pengunjungpasientidakdiperbolehkanmasuk
3. Pisahkanruangrawatsesuaidengancaratransmisi/penularanpenyakitnya
4. Gunakanmaskerbedahsecarabenar,digantisetiap3-4jamataulebihseringbilabasah.
5. Cucitangan6langkahseseringmungkinsesuaidengan5moments
6. Pastikanalatperiksayangdigunakanselaludibersihkan
7. Pemeriksaanpasiendalampengawasan(PDP):
22
• Gunakanalatpelindungdiri(APD)lengkap
• Penggunaan APD lengkap diperlukan pula saat pengambilan spesimen untuk
menegakkandiagnosis.
8. Pembersihanruangansecarateratur
9. Pasien konfirmasi dirawat di ruang isolasi dan kontak erat risiko tinggi dilakukan
penyelidikanepidemiologi(PE)
10. MenjalinkomunikasidenganDinasKesehatansetempat
Padasituasidiemergensi
1. Jika pasien dengan dugaan COVID-19 datang langsung ke ruang emergensi, segera
diarahkankeruangisolasiemergensiyangtelahdisediakanuntukpasiendengandugaan
COVID-19,laporkankedinaskesehatansetempat
2. Penunggupasienhanyasatuorangdiruangisolasitersebut
3. Pasien dan keluarga pasien harus menggunakan masker bedah selama di ruangan
emergensi
4. PetugaskesehatanharusmenggunakanAPDyangsesuai
5. Petugas kesehatan yangmemberikan pelayanan dan berkontak dengan pasien harus
dicatat danmudah untuk ditelusuri oleh petugas kesehatan keselamatan kerja untuk
karyawan.
Penggunaanalatpelindungdiri(APD)
1. MengoptimalkanpenggunaanAPDsecaraefisiendanmaksimaldengancara
§ UntukmeminimalkanpenggunaanAPD:telemedicine,barriermenggunakanjendela
kaca/plastikdiareatriase,mejapendaftaran,danfarmasi
§ Kurangiwaktukontakantara tenagakesehatandanpasienCOVID-19dengancara
melaksanakan beberapa aktivitas bersamaan pada saat masuk keruangan pasien
(memeriksatandavital,memberikanmakandanobatdalamwaktubersamaan)
23
2. PenggunaanAPDharusberdasarkanrisikopaparan,tenagakesehatanyangberkontak
langsung dengan pasien dan melakukan pengambilan sampel harus menggunakan
gaun/apron, sarung tangan, pelindung mata dan masker (pada kondisi berisiko
terjadinyaaerosolgunakanmaskerN-95)
3. Penggunaanmaskeryangsamauntukmemeriksabeberapapasienyangberbedadengan
diagnosis yang sama dapat dilakukan, tetapi penggunaan lebih dari 4 jam dapat
menyebabkanketidaknyamanandansebaiknyadihindari
4. Diareapublik,apabilaterdapatindividudengangejalainfeksisalurannafasakut,atau
individu yang merawat pasien dalam pemantauan COVID-19 dirumah, maka harus
menggunakanmasker. Pada individu tanpa gejala penyakit, penggunaanmasker tipe
apapuntidakdirekomendasikan.
Penempatanruangrawatanak
Kasus suspek anak - simtomatik ringan sampai sedang yang perlu dirawat/mild-
moderatelysymptomaticrequiringadmission(level0–1)
Level0:pasienpediatrikrawatinapstandar
Level1:pasienperawatankritispediatriklevel1.
• Anak-anak dengan gejala ringan hingga sedang perlu dirawat untuk diobservasi dan
kepentinganpemberianmakananataumenyusui.
• Intervensiyangdilakukan:
-Pemberianmakanmelaluiselangnasogastrik
- Oksigen tambahan untukmenjaga saturasi di atas kriteria yang ditetapkan (90-
92%)
-CairanIV
-HumidifiedHighflownasalcannulaeoxygen(HHFNCO)-proseduriniberisikotinggi,
makalakukanhanyajikabenar-benardiperlukandandisertaidenganpengendalian
infeksiyangtepat.
-Pemantauansesuaikebutuhan
• Rawatdiruanganyangdiisioleh1orang
24
• Orang tua/pengasuh yang dirawat dengan anak harus tinggal di ruangan setiap saat
sampaibolehpulangatauhasiltesnegatif.Baikanakdanorangtuaharusmengenakan
maskerbedah/surgicalmasksaatpergikeluarruangandenganalasanapapun.
• Stafberadadiruanganseminimalmungkin
• Prosesyangdilakukanharusdijelaskankepadakeluarga
• Aerosol generating procedures (HHFNCO, suctioning, melakukan NPA, menggunakan
nebuliser)harusdihindarikecualidilakukanatasalasanpentingdanmendesak.
• Sampahharusdikeloladengantepat. Jikatidakadatoiletdidalamruangrawat,maka
harusdisediakantoiletkhususyangsecararutindibersihkan
• Kamarperludibersihkandenganklorinsetelahhasilskriningtertundaataudikonfirmasi
positif.
Kasus suspekanak -membutuhkan intervensi /moderate intervention (perawatan
kritispediatriklevel2,contoh.CPAP)
• Anak-anakyangmemerlukanbantuanpernapasanharusdidiskusikandenganPICU.Jika
merekamenjalani prosedur berisiko tinggi (suction, Optiflow, CPAP, dll) maka harus
dikeloladiruangankhususdanharusdiprioritaskandaripadapasienrawatinaplainnya.
• Semua staf yang berada di area tersebut harus mengenakan masker, google, sarung
tangan,dangownyangsesuai.
• Orang tua/pengasuh yang dirawat dengan anak harus tinggal di ruangan setiap saat
sampaidiperbolehkanpulangatauhasilnegatiftesskriningtelahdikonfirmasi.
• Kamarperludibersihkandenganklorinsetelahhasilskriningtertundaataudikonfirmasi
positif.
Kasussuspekanak-membutuhkanperawatanPICU(level3)
• Perawatanlevel3meliputi intubasidanventilasiyangberkelanjutan.Lakukanseperti
padaPanduanPerawatanIntensifAnakdiatas.
• Semua staf yang terlibat dalam perawatan pasien tersebut, sebelum dipindahkan ke
perawatanintensif,harusmengenakanAPD(masker,google,sarungtangandangown)
• Kamarharusdibersihkandenganklorin.
25
Specialcase:anak-anakdenganfebrileneutropeniadandidugaCOVID-19
• Pemberianantibiotikspektrumluassecaracepatuntukpengelolaandemamneutropenia
sangatpenting.
• Semua tindakan pencegahan penyakit menular harus diikuti sesuai dengan pasien
COVID-19lainnya
Anak-anakdengankebutuhanmedisyangkompleks
• Jika seorang pasien, dengan riwayat gejala gangguan pernapasan persisten karena
kebutuhan medis yang kompleks, membutuhkan masuk ke rumah sakit dengan
eksaserbasi akut masalah pernapasan mereka, mereka harus diperlakukan sebagai
kasussuspekCOVID-19
26
Daftarbacaan
1. KemenkesRI. Pedomankesiapsiagaanmenghadapi CoronavirusDisease (COVID-19) revisi kedua.
KemenkesRI,Jakarta.2020.
2. World Health Organization. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) situation report-59. 2020.
Tersediadi:https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200315-
sitrep-59-covid-19.pdf?sfvrsn=33daa5cb_6
3. WuZ,McGoogan JM. Characteristics of and important lessons from the coronavirusdisease2019
(COVID-19)outbreak inChina. Summaryof a reportof72314 cases from theChineseCenter for
diseasecontrolandprevention.JAMA2020.Tersediadi:https://jamanetwork.com/.
4. Shen, K., Yang, Y., Wang, T.dkk.Diagnosis, treatment, and prevention of 2019 novel coronavirus
infection in children: experts’ consensus statement.World J Pediatr.2020.
https://doi.org/10.1007/s12519-020-00343-7.
5. Chen, Z., Fu, J., Shu, Q.dkk.Diagnosis and treatment recommendations for pediatric respiratory
infection caused by the 2019 novel coronavirus.World J Pediatr2020.
https://doi.org/10.1007/s12519-020-00345-5.
6. Shen,K.,Yang,Y.Diagnosisandtreatmentof2019novelcoronavirusinfectioninchildren:apressing
issue.WorldJPediatr.2020.https://doi.org/10.1007/s12519-020-00344-6.
7. Xu,Y.,Li,X.,Zhu,B.dkk.CharacteristicsofpediatricSARS-CoV-2infectionandpotentialevidencefor
persistentfecalviralshedding.NatMed(2020).https://doi.org/10.1038/s41591-020-0817-4.
8. Wang, Y., Zhu, L. Pharmaceutical care recommendations for antiviral treatments in childrenwith
coronavirusdisease2019.WorldJPediatr(2020).https://doi.org/10.1007/s12519-020-00353-5.
9. Xia,W,Shao, J,Guo, Y,dkk.Clinical andCT features in pediatric patientswithCOVID-19 infection:
Differentpointsfromadults.PediatrPulmonol.2020;1–6.https://doi.org/10.1002/ppul.24718.
10. WeiM,YuanJ,LiuY,dkk.Novelcoronavirusinfectioninhospitalizedinfantsunder1yearofagein
China.JAMA.2020.doi:10.1001/jama.2020.2131.
11. KamK,YungCF,CuiL,dkk.Awellinfantwithcoronavirusdisease2019(COVID-19)withhighviral
load. Clin Infect Dis. 2020. Tersedia di: https://academic.oup.com/cid/advance-
article/doi/10.1093/cid/ciaa201/5766416.
12. LiuW.,ZhangQ.,Chen J.,dkk.DetectionofCOVID-19 inchildren inearly January2020 inWuhan,
China.NEnglJMed.2020.doi:10.1056/NEJMc2003717.
13. Royal College of Paediatrics and Child Health. COVID-19 –guidance for pediatric services. 2020.
Tersediadi:https://www.rcpch.ac.uk/resources/covid-19-guidance-paediatric-services.
14. ThomasNJ,ShafferML,WillsonDF,ShihMC,CurleyMA.Definingacutelungdiseaseinchildrenwith
theoxygenationsaturationindex.PediatrCritCareMed.Jan2010;11(1):12-17.
27
15. GoldsteinB,GiroirB,RandolphA,InternationalConsensusConferenceonPediatricS.International
pediatric sepsis consensus conference: definitions for sepsis and organ dysfunction in pediatrics.
PediatrCritCareMed.Jan2005;6(1):2-8.
16. DoughtyL,ClarkRS,KaplanSS,SasserH,CarcilloJ.sFasandsFasligandandpediatricsepsis-induced
multipleorganfailuresyndrome.PediatrRes.Dec2002;52(6):922-927.
17. http://pediatrics.aappublications.org/content/early/2017/08/21/peds.2017-1904.
18. LeteurtreS,DuhamelA,SalleronJ,etal.PELOD-2:anupdateofthePEdiatriclogisticorgandysfunction
score.CritCareMed.Jul2013;41(7):1761-1773.
19. COVID-19-guidance forpaediatricsevices.Royalcollegeofpaediatricsandchildhealth,13march
2020
28
Lampiran1
Tabel3.Variabeltandavitaldanlaboratoriumsesuaiusia.
Kelompokusia
Denyutjantung(x/menit) Frekuensi
napas
(kali/menit)
Jumlahleukosit
(103/mm3)Takikardia Bradikardia
1bulan–1tahun >180 <90 >34 >17,5atau<5
2-5tahun >140 TA >22 >15,5atau<6
6-12tahun >130 TA >18 > 13,5 atau <
4,5
13-<18tahun >110 TA >14 >11atau<4,5
TA:tidakdapatdiaplikasikan.
29
Tabel4.Kriteriadisfungsiorgan
Kardiovaskular Pascaresusitasicairan>40ml/kgdalam1jamdidapatkan
• Tekanansistolik<presentil5sesuaiusia,atau
• Butuh dopamine > 5ug/kg/menit atau dobutamine,
epinephrine,ataunorepinephrinedengandosisapapun,atau
• Terdapat2daritandaberikut:
Asidosismetabolikdenganbasedeficit>5mEq/L
Laktatarteri>2xbatasatasnormal
Urine<0,5ml/Kg/jam
Waktupengisiankapiler>2detik
Bedasuhuperiferdansentral>3oC
Paru-paru RasioPaO2/FiO2<300(dapatdigunakanindikatoroksigenasilain),
atau
PaCO2>20mmHgdiatasnilainormal,atau
ButuhFiO2>50%agarsaturasi>92%
Butuhventilatormekanikinvasif
Ginjal Kreatininserum>2kalibatasatasnilainormalsesuaiusia
Hematologi PT>1,5kalinilainormalatautrombosit<80.000/μL,ataupenurunan
trombosit>50%
Hepar SGPT>2kalibatasatasnilainormalsesuaiusiaataubilirubintotal
>4mg/dL.
Sistem saraf
pusat
GlasgowComaScore(GCS)<11(tanpasedasi),atau
PenurunanGCS>3
Tabel5.Batas<p5tekanansistoliksesuaiusia.4
Kelompokusia Tekanansistolik(mmHg)
Neonatus <50
1-12bulan <60
1-2tahun <70
3-9tahun <70+(usiadalamtahunx2)
10-18tahun <90
30
Tabel 6. Penggunaan APD
Lokasi Target Aktivitas AlatPelindungDiriRuangRawat Petugas
kesehatanPerawatanlangsungpasienCOVID-19
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangan- Pelindungmata(goggles/
faceshield)TindakandenganprosedurpenghasilaerosolpadapasienCOVID-19,cth.intubasi
- RespiratorN95- Gown- Sarungtangan- Pelindungmata- Apron
PetugasKebersihan
SaatmasukkeruangrawatpasienCOVID-19
- Sarungtangantebal- Gown- Pelindungmata- Maskerbedah- Sepatutertutup/boots
Pengunjung SaatmasukkeruangrawatpasienCOVID-19
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangan
RuangKonsultasi
PetugasKesehatan
Pemeriksaanfisikpadapasiendengangejalainfeksisalurannapas
- Maskerbedah - Gown- Sarungtangan- Pelindungmata
Pemeriksaanfisikpadapasientanpagejalainfeksisalurannapas
Sesuaidengantindakanpencegahanstandardanpenilaianrisiko
Pasiendengangejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas Maskerbedah
Pasientanpagejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas TidakmemerlukanAPD
PetugasKebersihan
Sesudahdanantarkonsultasipasiendengangejalainfeksisalurannapas
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangantebal- Pelindungmata- Sepatutertutup/boots
RuangTunggu
Pasiendengangejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas - Maskerbedah- Segerapindahkanpasien
keruangisolasiatauruangyangterpisahdarioranglain.Jarakantarpasienminimal1meter
Pasientanpagejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas TidakmemerlukanAPD
31
Tabel 6. Penggunaan APD (lanjutan)
Lokasi Target Aktivitas AlatPelindungDiriAreaadministrasi,areatransit(koridor,bangsal)
Seluruhstaf,termasukpetugaskesehatan
SegalaaktivitasyangtidakmelibatkankontakdenganpasienCOVID-19&kegiatanadministrasi
TidakmemerlukanAPD
Triage/tempatscreening
Petugaskesehatan
Screeningawalyangtidakmelibatkankontaklangsung
- Jagajarakminimal1m.- TidakmemerlukanAPD
Screeningkedua(anamnesis,kontaklangsung)
- Maskerbedah- Sarungtangan
Pasiendengangejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas - Jagajarakminimal1meter
- Maskerbedahjikaada
Pasientanpagejalainfeksisalurannapas
Segalaaktivitas TidakmemerlukanAPD
PetugasKebersihan
Membersihkanareadimanapasiendengangejalademamsedangdiscreening
- Sarungtangantebal- Gown- Pelindungmata- Maskerbedah- Sepatutertutup/boots
Laboratorium Analisataupetugaslaboratorium
Mengelolasampeldarisalurannapas
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangan- Pelindungmata
Ambulansataukendaraanuntukmemindahkanpasien
Petugaskesehatan
MemindahkanpasiensuspekCOVID-19kefasilitaskesehatanrujukan
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangan- Pelindungmata
Supir HanyamengemudikendaraandankompartemensupirterpisahdenganpasiensuspekCOVID-19
- Jagajarakminimal1meter
- TidakmemerlukanAPDMembantumemasukkanataumengeluarkanpasiensuspekCOVID-19dariambulans
- Maskerbedah- Gown- Sarungtangan- Proteksimata
TidakadakontaklangsungdenganpasiensuspekCOVID-19,tapitakadapembatasantarapasien-supir
- Maskerbedah
PasiensuspekCOVID-19
Pemindahankefasilitaskesehatanrujukan
- Maskerbedahjikamemungkinkan
PetugasKebersihan
MembersihkansesudahdanantarapemindahanpasiensuspekCOVID-19kefasilitaskesehatanrujukan
- Sarungtangantebal- Gown- Pelindungmata- Maskerbedah- Sepatutertutup/boots
32
Lampiran2
Formulirpenyelidikanepidemiologi
33