Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 0
Panduan Mahasiswa
BLOK SISTEM INDERA
Edisi 6 Tahun 2015
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Jalan Pendidikan No 37 Mataram Telepon (0370) 640874
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 1
Panduan Mahasiswa
BLOK SISTEM INDERA
Edisi 6 Tahun 2015
Kontributor:
dr. Monalisa Nasrul, Sp.M
dr. Marie Yuni Andari, Sp.M
dr. Isna K. Nintyastuti, M.Sc., Sp.M
dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M
dr. Siti Farida SW, Sp.M(K)
dr. Didit, SpTHT
dr. Rika Hastuti, M.Kes
dr. Mayuarsih
dr. Wahyu Sulistya Affarah
dr. Lina Nurbaiti, MKes
dr. Ika Prima ……….
dr. Erwin Kresnoadi, Sp.An
dr. Sigit, Sp.An
dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP
dr. Bambang P, Sp.BS
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Jalan Pendidikan No 37 Mataram Telepon (0370) 640874
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat memperbaiki
buku panduan blok XIX ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa
akan mempelajari tentang sistem indera. Setelah membaca buku panduan
ini, para dosen diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok,
tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang
digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini.
Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang
kompeten dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Seperti dalam blok-blok sebelumnya, pembelajaran berbasis kompetensi
menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa. Mahasiswa
diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem
endokrin dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran
yang disediakan dalam blok ini, antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan,
tugas baca mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk meningkatkan capaian
pembelajaran, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan
kegiatan belajar mandiri. Terdapat 5 skenario untuk didiskusikan dalam
kegiatan tutorial, skenario ini diharapkan dapat menggiring mahasiswa
untuk lebih aktif dalam mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang
tersedia secara mandiri. Selain itu, adanya kunjungan lapangan juga
diharapkan dapat menunjang pembelajaran yang mereka peroleh dari
kuliah.
Demikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan
semaksimal mungkin oleh dosen sebagai pedoman dalam membantu proses
pembelajaran mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku
panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok Sistem Indera
ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari
berbagai pihak guna penyempurnaan blok sistem indera ini di masa yang
akan datang.
Mataram, Agustus 2015 Pembantu Dekan I
dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp. OG (K) NIP 195204091980031010
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ 2 TATA TERTIB ........................................................ 4 GAMBARAN UMUM BLOK ........................................................ 6 PRIOR KNOWLEDGE ........................................................ 7 HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN ........................................................ 7 LEVEL KOMPETENSI ........................................................ 8 MATRIKS KURIKULUM ........................................................ 15 PENILAIAN MAHASISWA ........................................................ 26 LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)
........................................................ 27
JADWAL BLOK ........................................................ 36 SUMBER BELAJAR ........................................................ 42 DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR
........................................................ 43
TRIGGER TUTORIAL ........................................................ 52
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 4
TATA TERTIB BLOK
1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di
fakultas dan laboratorium penunjang yang berjalan bersamaan
dengan blok (praktikum dan keterampilan medik).
2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.
Keterlambatan dapat mengurangi nilai tutorial, kecuali dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada
kondisi-kondisi tertentu:
a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter
b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu,
saudara kandung), musibah yang bersifat massal, atau
kecelakaan lainnya yang memerlukan perawatan dan harus
disertai surat keterangan sakit dari dokter
c. Menikah
d. (Mahasiswa atau istri) melahirkan
e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan
dengan surat penugasan
Bukti tertulis alasan ketidakhadiran diterima tim blok paling lambat
2X24 jam, namun mahasiswa wajib menginformasikan secara lisan
kepada tim blok pada hari saat berhalangan.
4. Sanksi pelanggaran tata tertib
a. Teguran
b. Penugasan
c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 5
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk
meminta penugasan kepada dosen tutor, tetapi nilai tugas tidak
menggantikan absensi dalam tutorial.
6. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 80% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian tertulis dan atau praktikum, meskipun dengan
menunjukkan keterangan yang sah.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 6
GAMBARAN UMUM BLOK
Blok Sistem Indera dilaksanakan pada tahun keempat, semester
ketujuh dan merupakan blok ke-19 dari total 21 blok yang ada pada
pendidikan pre klinik FK Unram. Secara umum, tujuan yang ingin
dicapai dalam blok sistem indera adalah menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran untuk membantu mahasiswa agar mampu menguasai
berbagai masalah/penyakit dan keterampilan medik yang dibutuhkan
sesuai dengan kompetensi sebagai dokter primer sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012.
Materi yang akan dipelajari pada blok ini meliputi sistem sensori
mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT) yang berlangsung
selama 6 minggu, terdiri dari 5 minggu proses pembelajaran dan 1
minggu ujian. Bentuk Kegiatan pembelajaran terdiri dari kuliah
interaktif, tutorial, praktikum, kunjungan lapangan, penugasan,
keterampilan medik dan belajar mandiri. Evaluasi mahasiswa
dilakukan melalui penilaian formatif dan sumatif.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 7
PRIOR KNOWLEDGE
Pengetahuan dasar yang diperlukan mahasiswa agar dapat mengikuti
pembelajaran dalam blok ini adalah:
a. Embriologi, anatomi dan fisiologi sistem indera
b. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular
c. Hematologi dan imunologi
d. Sistem endokrin
e. Sistem saraf
f. Farmakologi
g. Teknik anamnesis dan pemeriksaan fisik umum
h. Teknik komunikasi
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
a. Blok 1 (Keterampilan belajar)
b. Blok 3 (Homeostasis)
c. Blok 6 (Sirkulasi dan distribusi)
d. Blok 10 (Kardiovaskuler)
e. Blok 15 (Endokrin)
f. Blok 17 (Neuropsikiatri)
g. Blok 18 (Muskuloskeletal)
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 8
LEVEL KOMPETENSI
Level
Kompetensi Daftar Penyakit
Level
kompetensi Daftar Keterampilan
MATA
4A Benda asing di konjungtiva 4A PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
Konjungtivitis Penglihatan
Perdarahan subkonjungtiva Penilaian penglihatan bayi, anak dan dewasa
Mata kering Refraksi
Blefaritis Penilaian refraksi subjektif
Hordeolum Lapang pandang
Trikiasis Donders confrontation test
Episkleritis Amsler panes
Hipermetropia ringan Penilaian eksternal
Myopia ringan Inspeksi kelopak mata
Astigmatism ringan Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
Presbyopia Inspeksi bulu mata
Buta senja Inspeski konjungtiva termasuk forniks
Inspeksi sclera
3B Laserasi kelopak mata Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
Glaukoma akut Palpasi limfonodus pre-aurikuler
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 9
Posisi mata
3A Pterigium Penilaian dengan corneal reflex images
Chalazion
Dakriodenitis Penilaian dengan cover uncover test
Dakriosistitis Pemeriksaan gerakan bola mata
Skleritis Penilaian penglihatan binokular
Keratitis Pupil
Xerophthalmia Inspeksi pupil
Hifema Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan
konvergensi
Hipopion Media refraksi
Iridosiklitis, iritis Inspeksi media dengan transiluminasi (penlight)
Anisometropia pada dewasa Inspeksi kornea
Glaukoma lainnya Tes sensitivitas kornea
Inspeksi bilik mata depan
2 Entropion
Lagoftalmus Inspeksi iris
Epikantus Inspeksi lensa
Ptosis Fundus
Retraksi kelopak mata Melihat refleks fundus
Xanthelasma Melihat pembuluh darah, papil dan makula
Dakriostenosis Tekanan intraocular
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 10
Laserasi duktus lakrimal Estimasi dengan palpasi
Erosi kornea Pegukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)
Benda asing kornea Pemeriksaan oftalmologi lainnya
Luka bakar kornea Tes penglihatan warna (Ishihara 12 plates)
Keratokonjungtivitis sicca
Edema kornea KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Keratokonus Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan
5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6
Endoftalmitis Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal
atau dapat dikoreksi menjadi 6/6
Mikroftalmus Pemberian obat tetes mata
Tumor iris Aplikasi salep mata
Katarak To apply eyes dressing
Afakia kongenital Mencabut bulu mata
Dislokasi lensa Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva
Anisometropia pada anak
Ambliopia 3 PROSEDUR DIAGNSOTIK
Diplopia binocular Inspeksi kornea dengan fluoresensi
Skotoma Pemeriksaan dengan slit lamp
Hemianopia, bitemporal, homonym Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi
Gangguan lapang pandang Inspeksi kornea dengan fluoresensi
Ablasi retina Pemeriksaan dengan slit lamp
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 11
Perdarahan retina, oklusi
pembuluh darah retina KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Degenerasi makula karena usia Flood acular tissue
Retinopati ( diabetic, hipertensi,
premature)
Eversi kelopak mata atas dengan lidi (swab) untuk membersihkan
benda asing
Optic disc cupping Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi
Edema papil
Atrofi optic 2 PROSEDUR DIAGNOSTIK
Neuropati optic Penilaian refraksi objektif (refractometry keratometer)
Neuritis optic Pengukuran produksi airmata
Pengukuran eksoftalmus (Hertel)
1 Perdarahan vitreus Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel)
Korioretinitis Pemeriksaan orthoptic
Perimetri
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Operasi katarak
1 PROSEDUR DIAGNOSTIK
Pengukuran TIO dengan tonometer aplanasi atau non contact
tonometer
Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiaskopy)
Pemeriksaan lensa kontak fundus, misalnya gonioscopy
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 12
Elektroretinografi
Electro-oculografi
Visual evoked potential (VEP/VER)
Fluorescein angiography (FAG)
Ecographic examination: ultrasonography (USG)
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Terapi laser
Squint, surgery
Vitrektomi
Operasi glaukoma dengan trabekulektomi
Transplantasi kornea
Cryocoagulation mis: cyclocryocoagulation
Bedah kelopak mata (kalazion, entropion, ektropion, ptosis)
Operasi ablasi retina
THT
Daftar Penyakit Daftar Keterampilan
4A Otitis eksterna 4A PROSEDUR DIAGNOSTIK
Otitis media akut INDRA PENDENGARAN DAN KESEIMBANGAN
Serumen prop Inspeksi aurikula, posisi telinga, mastoid
Mabuk perjalanan Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 13
Furunkel pada hidung Pemeriksaan membrane timpani dengan otoskop
Rhinitis akut Menggunakan cermin kepala
Rhinitis vasomotor Menggunakan lampu kepala
Rhinitis alergika Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne,
Schwabach)
Benda asing Tes pendengaran, tes berbisik
Epistaksis Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
INDERA PENCIUMAN
3B Trauma aurikuler Inspeksi hidung dan lubang hidung
Penilaian obstruksi hidung
3A Inflamasi pada auricular Uji penciuman
Herpes zoster pada telinga Rinoskopi anterior
Fistula pre-aurikular Transluminasi sinus frontalis dan maksila
Otitis media serosa INDERA PENGECAP
Otitis media kronik Penilaian pengecapan
Mastoiditis
Miringitis bulosa KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Benda asing Maneuver Valsava
Perforasi membrane timpani Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan
Otosklerosis Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret
Presbiakusis Pengambilan benda asing di telinga
Trauma akustik akut Menghentikan perdarahan hidung
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 14
Rhinitis kronik Pengambilan benda asing dari hidung
Rhinitis medikamentosa
Sinusitis PROSEDUR DIAGNOSTIK
Sinusitis kronik 3 Interpretasi radiologi sinus
Tortikolis
Abses bezold KETERAMPILAN TERAPEUTIK
-
2 Tuli (kongenital, perspektif,
konduktif)
Labirintitis PROSEDUR DIAGNOSTIK
Timpanosklerosis 2 Otoscopy pneumatic (siegle)
Deviasi septum hidung Melakukan dan menginterpretasikan timpanometri
Sinusitis frontal akut Pemeriksaan vestibular
Sinusitis maksilaris akut Tes Ewing
Polip Radiologi sinus
Fistula dan kista brakial lateral dan
medial
Higroma kistik KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Maneuver Politzer
1 Kolesteatoma Parasentesis
Etmoiditis akut Menyesuaikan alat bantu dengar
Trakeostomi
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 15
Krikotiroidektomi
1 PROSEDUR DIAGNOSTIK
USG sinus
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Insersi grommet tube
Antroskopi
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 16
MATRIKS KURIKULUM
No. Luaran Pembelajaran (learning
outcome) yang ingin dicapai
Metode Pembelajaran Cabang ilmu
terkait Metode penilaian Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan Kunjungan
lapangan
MATA 1. Mahasiswa mampu menjelaskan
anatomi sistem penglihatan: bola mata,
kelopak mata, tulang orbita, jaringan
lunak, sistem pendarahan, sistem
persarafan dan jaras penglihatan.
X X X Anatomi Ujian tulis, laporan
praktikum, laporan
penugasan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
fisiologi sistem penglihatan dan jenis
pemeriksaan untuk fungsi mata
tertentu
X X X X Fisiologi Ujian tulis, laporan
praktikum,laporan
penugasan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis klinik dan tata laksana
penyakit di bawah ini sampai tuntas.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
4. Benda asing di konjungtiva X Ujian tulis
5. Konjungtivitis X X Ujian tulis, laporan tutorial
6. Perdarahan subkonjungtiva X Ujian tulis
7. Mata kering X X Ujian tulis, laporan tutorial
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 17
No. Luaran Pembelajaran (learning
outcome) yang ingin dicapai
Metode Pembelajaran Cabang ilmu
terkait Metode penilaian
Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan Kunjungan lapangan
8. Blefaritis X X Ujian tulis, laporan tutorial
9. Hordeolum
X X Ujian tulis, laporan tutorial
10. Trikiasis X Ujian tulis
11. Episkleritis X Ujian tulis
12. Hipermetropia ringan X X Ujian tulis, laporan tutorial
13. Myopia ringan X X Ujian tulis, laporan tutorial
14. Astigmatism ringan X X Ujian tulis, laporan tutorial
15. Presbyopia X X Ujian tulis, laporan tutorial
16. Buta senja X Hematologi,
patologi klinik
Ujian tulis
17. Mahasiswa mampu menjelaskan
penegakan diagnosis klinik dan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat
darurat demi menyelamatkan nyawa
atau mencegah keparahan dan/atau
kecacatan pada pasien, mampu
menentukan rujukan yang paling tepat
bagi penanganan pasien selanjutnya
dan tindak lanjut sesudah kembali dari
rujukan.
X Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 18
No. Luaran Pembelajaran (learning
outcome) yang ingin dicapai Metode Pembelajaran
Cabang ilmu
terkait Metode penilaian
Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan
Kunjungan
lapangan
Laserasi kelopak mata X Ujian tulis
Glaukoma akut X Ujian tulis
Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis klinik dan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat
darurat, menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya dan tindak lanjut sesudah
kembali dari rujukan.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Pterigium X Ujian tulis
Dakriodenitis X Ujian tulis
Dakriosistitis X Ujian tulis
Skleritis X Ujian tulis
Keratitis X Ujian tulis
Xerophthalmia X Ujian tulis
Hifema X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 19
No. Luaran Pembelajaran (learning
outcome) yang ingin dicapai Metode Pembelajaran
Cabang ilmu
terkait Metode penilaian
Kuli
ah Tutorial Praktikum Penugasan
Kunjungan
lapangan
Hipopion X Mikrobiologi Ujian tulis
Iridosiklitis, iritis X Ujian tulis
Anisometropia pada dewasa X X Ujian tulis, tutorial
Glaukoma lainnya X X Ujian tulis, laporan
penugasan
Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis
klinik terhadap penyakit di bawah ini dan
menentukan rujukan yang paling tepat
bagi penanganan pasien selanjutnya dan
menentukan tindak lanjut sesudah kembali
dari rujukan.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Lagoftalmus X Embriologi Ujian tulis
Epikantus X Embriologi Ujian tulis
Ptosis X Ujian tulis
Retraksi kelopak mata X Endokrin metabolik Ujian tulis
Xanthelasma X Endokrin metabolik Ujian tulis
Dakriostenosis X Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 20
No. Luaran Pembelajaran (learning
outcome) yang ingin dicapai Metode Pembelajaran
Cabang ilmu terkait
Metode penilaian
Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan
Kunjungan lapangan
Laserasi duktus lakrimal X Ujian tulis
Erosi kornea X Ujian tuli
Benda asing kornea X Ujian tulis
Luka bakar kornea X Ujian tulis
Keratokonjungtivitis sicca X Ujian tulis
Edema kornea X Ujian tulis
Keratokonus X Ujian tulis
Endoftalmitis X Mikrobiologi,
patologi anatomi
Ujian tulis
Mikroftalmus X Embriologi Ujian tulis
Tumor iris X Ujian tulis
Katarak X X X Endokrin metabolik Ujian tulis, laporan
penugasan
Afakia kongenital X Embriologi Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 21
Dislokasi lensa X Ujian tulis
Anisometropia pada anak X X Ujian tulis
Ambliopia X X Ujian tulis
Diplopia binocular X Ujian tulis
Skotoma X Ujian tulis
Hemianopia, bitemporal, homonym X Ujian tulis
Gangguan lapang pandang X Ujian tulis
Ablasi retina X Ujian tulis
Perdarahan retina, oklusi pembuluh
darah retina
X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis
Degenerasi makula karena usia X X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis, laporan
penugasan
Retinopati ( diabetic, hipertensi,
premature)
X X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis, laporan
penugasan
Optic disc cupping X X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis, laporan
penugasan
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 22
Edema papil X Ujian tulis
Atrofi optic X Ujian tulis
Neuropati optic X Ujian tulis
Neuritis optic X Ujian tulis
Mahasiswa mampu mengenali dan
menjelaskan gambaran klinik penyakit
di bawah ini, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat
bagi pasien. Mahasiswa juga mampu
menjelaskan tindak lanjut sesudah
kembali dari rujukan.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Perdarahan vitreus * X Sirkulasi dan
pembuluh darah,
hematologi
Ujian tulis
Korioretinitis X Ujian tulis
Mahasiswa mampu mengidentifikasi
kelainan mata kongenital dan
menjelaskan dampaknya pada
kehidupan pribadi dan sosial
penderitanya
X Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 23
Tumor mata: tumor orbita X Laporan tutorial, ujian tulis
THT
Mahasiswa mampu menjelaskan
anatomi sistem THT
X X Anatomi Ujian tulis, tutorial
Mahasiswa mampu menjelaskan
fisiologi sistem THT
X X Fisiologi Ujian tulis, tutorial
Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis klinik dan tata laksana
penyakit di bawah ini sampai tuntas.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Otitis eksterna X X Ujian tulis, tutorial
Otitis media akut X X Ujian tulis, tutorial
Serumen prop X X Ujian tulis, tutorial
Mabuk perjalanan X Sistem
keseimbangan
Ujian tulis
Furunkel pada hidung X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis akut X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis vasomotor X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis alergika X Respirasi Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 24
Benda asing X Respirasi Ujian tulis
Epistaksis X Respirasi,
hematologi
Ujian tulis
Mahasiswa mampu menjelaskan
penegakan diagnosis klinik dan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat
darurat demi menyelamatkan nyawa
atau mencegah keparahan dan/atau
kecacatan pada pasien, mampu
menentukan rujukan yang paling tepat
bagi penanganan pasien selanjutnya
dan tindak lanjut sesudah kembali dari
rujukan.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Trauma aurikuler X Ujian tulis
Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis klinik dan terapi pendahuluan
pada keadaan yang bukan gawat
darurat, menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya dan tindak lanjut sesudah
kembali dari rujukan.
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Inflamasi pada auricular X Ujian tulis
Herpes zoster pada telinga X Ujian tulis
Fistula pre-aurikular X Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 25
Otitis media serosa X X Ujian tulis, tutorial
Otitis media kronik X X Ujian tulis, tutorial
Mastoiditis X Ujian tulis
Miringitis bulosa X Ujian tulis
Benda asing X Ujian tulis
Perforasi membrane timpani X X Ujian tulis, tutorial
Otosklerosis X X Ujian tulis, tutorial
Presbiakusis X X Ujian tulis, tutorial
Trauma akustik akut X Ujian tulis
Rhinitis kronik X Ujian tulis
Rhinitis medikamentosa X Ujian tulis
Sinusitis X Ujian tulis
Sinusitis kronik X Ujian tulis
Tortikolis X Ujian tulis
Abses bezold X Ujian tulis
Mahasiswa mampu menjelaskan
diagnosis klinik terhadap penyakit di
bawah ini dan menentukan rujukan
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 26
yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya dan menentukan
tindak lanjut sesudah kembali dari
rujukan.
farmakologi
Tuli (kongenital, perspektif, konduktif) X X Embriologi Ujian tulis, tutorial
Labirintitis X Ujian tulis
Timpanosklerosis X X Ujian tulis, tutorial
Deviasi septum hidung X Ujian tulis
Sinusitis frontal akut X Ujian tulis
Sinusitis maksilaris akut X Ujian tulis
Polip X Ujian tulis
Fistula dan kista brakial lateral dan
medial
X Ujian tulis
Higroma kistik X Ujian tulis
Mahasiswa mampu mengenali dan
menjelaskan gambaran klinik penyakit
di bawah ini, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat
bagi pasien. Mahasiswa juga mampu
Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 27
menentukan tindak lanjut sesudah
kembali dari rujukan.
Kolesteatoma X Ujian tulis
Etmoiditis akut X Ujian tulis
Mahasiswa mampu mengidentifikasi
kelainan THT kongenital dan
menjelaskan dampaknya pada
kehidupan pribadi dan sosial
penderitanya
X Anatomi, fisiologi,
imunologi,
farmakologi
Ujian tulis
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 28
PENILAIAN MAHASISWA
Sistem penilaian terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.
1. Penilaian Formatif. Terdiri dari :
a. Nilai Tutorial. Penilaian tutorial mencakup jumlah kehadiran,
keaktifan berdiskusi dan laporan diskusi tutorial per kelompok.
Kehadiran harus 100% kecuali ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan dan untuk itu mahasiswa diberikan tugas
pengganti oleh tutor yang bersangkutan. Proporsi keaktifan dan
laporan tutorial yaitu 70% dan 30%.
b. Nilai Penugasan. Penilaian berdasarkan format penilaian masing-
masing penugasan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengelola
blok.
c. Nilai Kunjungan Lapangan. Penilaian berdasarkan format
penilaian masing-masing kunjungan lapangan yang telah dibuat
sebelumnya oleh pengelola blok.
2. Penilaian Sumatif. Nilai akhir blok dikalkulasikan dari:
a. Tutorial : 5%
b. Kunlap dan penugasan : 15%
c. Ujian tulis : 80%
3. Syarat Evaluasi
a. Total Kehadiran
<80 % : tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis
b. Nilai batas lulus ujian tulis adalah 65 apabila kurang dari nilai
tersebut wajib mengikuti ujian perbaikan dengan nilai maksimal
adalah B. Waktu ujian perbaikan akan ditetapkan kemudian oleh
Kaprodi. Bila nilai total blok adalah <C, mahasiswa berhak
mengikuti program khusus (progsus) dengan nilai akhir maksimal
C
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 29
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)
Mg
ke-
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Pengampu Luaran pembelajaran yang ingin
dicapai
1 Kuliah Anatomi
Mata
Mahasiswa mengetahui struktur bola
mata, kelopak mata, tulang orbita,
jaringan penunjang, persarafan dan
pendarahan organ mata
2 Kuliah
Oftalmologi
Komunitas
- Mahasiswa mengetahui peran
komunitas baik dari sisi budaya,
sosial, ekonomi, pendidikan, agama
dalam timbul, berkembang dan
hilangnya penyakit mata,
- Mahasiswa mengetahui peran pihak
lain dalam perkembangan kesehatan
mata dalam suatu negara, terutama
Indonesia
- Mahasiswa mengetahui penyakit-
penyakit mata yang merupakan
masalah di komunitas di Indonesia
- Mahasiswa mengetahui masalah
kebutaan dan penyebab kebutaan di
dunia dan Indonesia dan strategi
penanggulangannya
- Mahasiswa mengetahui waktu,
indikasi, prosedur skrining
kesehatan mata pada komunitas
3 Kuliah
pendekatan
diagnosis
berdasarkan
masalah pada
mata
- mengetahui strategi penegakan
diagnosis penyakit mata
berdasarkan masalah yang
dikemukakan pasien
- mengetahui pengelompokan
penyakit mata berdasarkan masalah
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 30
4 Kuliah
Kelainan pada
Orbita,
Palpebra dan
Sistem
Lakrimal
- Mahasiswa mengetahui jenis
kelainan, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis
dan tata laksana pada orbita,
palpebra dan sistem lakrimasi
seperti blefaritis, hordeolum,
kalazion, entropion, trikiasis,
lagoftalmus, epikantus, ptosis,
retraksi kelopak mata, xanthelasma,
dakrioadenitis, daktriosistitis,
dakriostenosis.
- Mahasiswa mengetahui penyakit
infeksi dan inflamasi pada orbita,
palpebra dan sistem lakrimasi yang
berpotensi mengakibatkan kebutaan
5 Kuliah Fisiologi
Penglihatan
- Mahasiswa mengetahui fisiologi
penglihatan berupa tajam
penglihatan, lapangan pandang dan
penglihatan warna
- Mahasiswa mengetahui jaras
penglihatan
- Mahasiswa mengetahui gangguan
pada penglihatan dan korelasinya
dengan fisiologi penglihatan
- Mahasiswa mengetahui pemeriksaan
mata yang sesuai untuk memeriksa
fungsi mata tertentu
Kuliah pakar
tramed mata
- Mahasiswa mengetahui prinsip, jenis
dan teknik pemeriksaan mata yang
lege artis dan profesional
Kuliah pakar
tramed THT
- Mahasiswa mengetahui prinsip, jenis
dan teknik pemeriksaan THT yang
lege artis dan professional
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 31
6 Kuliah
Kelainan pada
External Eye
and Cornea
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana pada
kelainanexternal eye dan cornea,
misalnya konjungtivitis, pterigium,
perdarahan subkonjungtiva, mata
kering, skleritis, episkleritis,
keratitis, keratokonjungtivitis sicca,
edema kornea, keratokonus,
xerophthalmia
- Mahasiswa mengetahui kelainan
pada external eye dan kornea yang
berpotensi mengakibatkan kebutaan
7 Kuliah
Kelainan pada
Uvea, Retina
dan Intraokular
lainnya
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana kelainan
pada jaringan uvea, retina dan
intraocular seperti endoftalmitis,
hipopion, perdarahan vitreus,
iridosiklitis, iritis, buta senja,
skotoma, ablasio retina, perdarahan
retina, oklusi pembuluh darah
retina, degenerasi makula karena
usia, retinopati (diabetik, hipertensi,
prematur), korioretinitis.
- Mahasiswa mengetahui kelainan
pada uvea, retina dan intraokular
yang berpotensi mengakibatkan
kebutaan
Praktikum
anatomi mata
- Mahasiswa mengetahui seluruh
bagian struktur bola mata dari
anterior ke posterior
- Mahasiswa mampu menggambarkan
ulang struktur bola mata dilihat dari
depan dan potongan sagital bola
mata secara lengkap
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 32
Kunjungan
lapangan ke
Puskesmas
Tanjung
Karang dan
Pagesangan
- mahasiswa mengetahui teknik
pemeriksaan skrining tajam
penglihatan
- mahasiswa mengetahui klasifikasi
gangguan tajam penglihatan
- mahasiswa mengetahui cara skrining
katarak, glaucoma dan penyakit lain
yang berpotensi mengakibatkan
kebutaan.
8 Kuliah
oftalmologi
pediatrik
- Mahasiswa mengetahui jenis
penyakit, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis
dan tata laksana penyakit yang
dapat terjadi pada usia dini yang
dapat disebabkan oleh faktor
herediter, genetik maupun
lingkungan seperti katarak
kongenital, afakia kongenital,
mikroftalmus, epikantus, retinopati
prematuritas, strabismus
- Mahasiswa mengetahui penyakit
mata pada yang berpotensi
mengakibatkan kebutaan pada usia
dini
- Mahasiswa mengetahui
perkembangan penglihatan pada
anak
- Mahasiswa mengetahui indikasi,
waktu dan proses skrining
kesehatan mata pada anak
9 Kuliah Sistem
Refraksi
- Mahasiswa mengetahui jenis
penyakit, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis
dan tata laksana penyakit pada
sistem refraksi mata: myopia,
hipermetropia, astigmatism,
presbyopia, anisometropia pada
anak dan dewasa, amblyopia,
diplopia monokuler
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 33
10 Kuliah
Kelainan pada
Lensa
- Mahasiswa mengetahui klasifikasi,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana katarak
- Mahasiswa mengetahui klasifikasi,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana kelainan
lensa: afakia, dislokasi lensa
- Mahasiswa mengetahui
permasalahan katarak sebagai
penyebab kebutaan pertama di
Indonesia
- Mahasiswa mengetahui indikasi,
waktu dan prosedur skrining
katarak
11 Kuliah
glaukoma
- Mahasiswa mengetahui klasifikasi,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana glaukoma
akut dan glaukoma lainnya
- Mahasiswa mengetahui
permasalahan glaukoma sebagai
penyebab kebutaan kedua di
Indonesia
- Mahasiswa mengetahui dinamika
akuos humor
- Mahasiswa mengetahui indikasi,
waktu dan prosedur skrining
glaukoma
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 34
12 Kuliah
neurooftalmolo
gi
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi/patogenesis,
diagnosis dan tata laksana
penyakit/kelainan yang berkaitan
dengan sistem saraf yang
berhubungan dengan indera
penglihatan, seperti diplopia
binokuler, hemianopia bitemporal
homonym, gangguan lapang
pandang, optic disc cupping, edema
papil, atrofi optic, neuropati optic,
neuritis optic, gangguan pergerakan
bola mata akibat parese N III, IV, V,
VI, VII, dan kelainan pupil.
13 Kuliah
farmakologi
pada penyakit
mata
- Mahasiswa mengetahui jenis,
sediaan, dosis, cara pemberian,
indikasi klinis, kontra indikasi dan
perhatian khusus dalam pemberian
terapi farmakologi pada kelainan
mata.
Praktikum
anatomi mata
(mandiri)
- mahasiswa mampu menggambar
struktur bola mata secara mandiri
dengan lengkap
Penugasan:
membuat
materi
penyuluhan
tentang
kesehatan mata
dan melakukan
penyuluhan di
puskesmas
Tanjung
Karang dan
Pagesangan.
IKM dan Bag.
Mata
- Mahasiswa mampu membuat materi
penyuluhan tentang kesehatan mata.
Penilaian dilakukan berdasarkan
o kesesuaian antara materi
penyuluhan dengan media
yang digunakan
o media penyuluhan menarik,
atraktif, informative dan
disesuaikan dengan audiens
dan situasi kondisi setempat
o teknik/ cara penyampaian
kepada masyarakat
- penilaian berdasarkan format
penilaian yang sudah diberikan.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 35
14 Kuliah medical
ophthalmology
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi, diagnosis
dan tata laksana penyakit pada
sistem indera akibat adanya
penyakit sistemik seperti oklusi
arteri dan vena retina centralis serta
percabangannya, retinopati
hipertensi, retinopati diabetes,
Grave’s ophthalmopathy, TBC, SLE,
HIV-AIDS, defisiensi vitamin A,
kelainan darah dan toxoplasma
secara umum (secara detil telah
dibahas pada kelainan uvea, retina
dan koroid).
15 Kuliah
Kedaruratan
Mata pada
Trauma dan
non Trauma
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi, diagnosis
dan tata laksana kelainan mata yang
termasuk dalam trauma mata
seperti hifema, benda asing
konjungtiva, laserasi kelopak mata,
laserasi duktus lakrimal, erosi,
benda asing kornea dan luka bakar
kornea.
- Mahasiswa mengetahui jenis,
penyebab, patofisiologi, diagnosis
dan tata laksana kedaruratan non
trauma: glaucoma akut, oklusi
pembuluh darah retina, ablasi
retina.
16 Kuliah
farmakologi
sistem indera
Bagian
Farmakologi
- Mahasiswa mengetahui jenis,
sediaan, cara pemberian, indikasi,
kontra indikasi, farmakokinetik
dan farmakodinamik obat yang
digunakan pada pengobatan
penyakit/kelainan sistem indera.
17 Kuliah anatomi
THT
Bagian
Anatomi
- Mahasiswa mengetahui struktur
telinga, hidung dan tenggorokan
serta jaringan penunjang sekitarnya,
pendarahan dan persarafannya.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 36
18 Kuliah kelainan
kongenital di
bidang THT
SMF THT - mahasiswa mengetahui kelainan
kongenital dibidang THT, 36oordi
etiologinya, cara skrining dan
diagnosis, penatalaksanaan serta
dampak 36oordi kelainan
kongenital, terdiri dari penyakit
berikut: tuli kongenital
19 Kuliah fisiologi
pendengaran
SMF THT - mahasiswa mengetahui fisiologi
pendengaran
- mahasiswa mengetahui pemeriksaan
untuk menilai fungsi pendengaran
20 Kuliah
gangguan
pendengaran
SMF THT - mahasiswa mengetahui klasifikasi,
etiologi baik lokal maupun sistemik,
patofisiologi, cara diagnosis,
penatalaksanaan serta dampak dari
gangguan pendengaran, yang terdiri
dari penyakit berikut:
- tuli perspektif dan konduktif,
perforasi bullosa, otosklerosis,
timpanosklerosis, kolesteatoma,
presbiakusis, serumen prop, trauma
akustik akut
21 Kuliah tinitus SMF THT - mahasiswa mengetahui
jenis/klasifikasi, etiologi baik lokal
maupun sistemik, patofisiologi,
penatalaksanaan serta dampak
36oordi pada 36oordina, trauma
akustik akut
22 Kuliah
radiologi
sistem indera
SMF Radiologi - mahasiswa mengetahui jenis,
indikasi dan prosedur pemeriksaan
radiologi untuk sistem indera
- mahasiswa mengetahui gambaran
radiologis pada berbagai kelainan
pada sistem indera
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 37
23 Kuliah
gangguan
penghidu
SMF THT - Mahasiswa mengetahui jenis
penyakit, penyebab, patofisiologi,
diagnosis dan tata laksana gangguan
penghidu
- Mahasiswa mengetahui jenis,
indikasi dan prosedur pemeriksaan
fungsi organ penghidu
24 Kuliah infeksi
telinga I
SMF THT - Mahasiswa mengetahui jenis
penyakit, penyebab, patofisiologi,
diagnosis dan tata laksana penyakit
infeksi telinga luar meliputi
inflamasi pada auricular, herpes
zoster pada telinga, fistula pre
auricular, otitis eksterna, benda
asing
25 Kuliah infeksi
telinga II
SMF THT - Mahasiswa mengetahui jenis
penyakit, penyebab, patofisiologi
koordinator, diagnosis dan tata
laksana penyakit infeksi telinga
tengah dan dalam meliputi otitis
media akut, otitis media serosa,
otitis media kronik, mastoiditis,
miringitis bulosa
26 Presentasi
tugas THT
Pengelola Blok,
SMF Mata dan
SMF THT
- mahasiswa mempresentasikan hasil
kunjungan lapangan ke SLB untuk
mengetahui kelainan kongenital
pada telinga dan dampaknya pada
kehidupan pribadi dan sosial
penderita
27 Kuliah
keganasan dan
trauma di
bidang THT
SMF THT - Mahasiswa mengetahui jenis-jenis
dan epidemiologi keganasan, factor
resiko, cara skrining, diagnosis dan
penatalaksanaan keganasan
dibidang THT, seperti fistula dan
kista brankial lateral dan medial,
higroma kistik, tortikolis dan abses
bezold, trauma auricular.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 38
JADWAL BLOK
Minggu Jam Hari
I
Senin
31 Agustus 2015
Selasa
1 September 2015
Rabu
2 September 2015
Kamis
3 September
2015
Jumat
4 September 2015
Sabtu
5 September 2015
08.00-
08.50
Pengantar Blok 19
(tim blok + tim
tramed)
Fisiologi
penglihatan
(SMF MATA)
Kuliah Pakar
Tramed Mata
(SMF MATA)
Kedaruratan
Trauma – Non
Trauma pada
Mata
(SMF MATA)
Pleno
(SMF MATA)
Kunlap ke
Puskesmas:
Penyuluhan: AB
Skrining: CD 08.50-
09.40
Anatomi mata
(SMF MATA) 09.40-
10.30
Pendekatan
Diagnosis
Berdasarkan
Masalah pada Mata
(SMF MATA)
Kelainan External
Eye and Cornea
(SMF MATA)
Mandiri
Refraksi
(SMF MATA)
Mandiri
10.30-
11.20 Tutorial
Skenario I
Tutorial
Skenario I Kewarganegaraan
11.20-
12.10 Mandiri Kuliah Pakar
tramed THT
(SMF THT)
Ishoma 12.10-
13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-
13.50 Mandiri Mandiri
Ishoma Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Mandiri Mandiri 13.50-
15.20 Mandiri
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 39
Min
ggu Jam Hari
II
Senin
7 September
2015
Selasa
8 September 2015
Rabu
9 September 2015
Kamis
10 September
2015
Jumat
11 September 2015
Sabtu
12 September 2015
08.00-
08.50
Kelainan Uvea,
Retina dan
Intraocular
lainnya
(SMF MATA)
Tramed
Kelainan
Kelopak Mata,
Orbita dan
Sistem Lakrimal
(SMF MATA)
Tramed
Pleno
(SMF MATA)
Kunlap ke
Puskesmas:
- penyuluhan:
CD
- skrining: EF
08.50-
09.40
09.40-
10.30 Mandiri Mandiri
Glaukoma
(SMF MATA)
Mandiri
10.30-
11.20
Tutorial
skenario II
Pediatric
Ophthalmology
(SMF MATA)
Kelainan pada
Lensa Mata
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario II
Kewarganegaraan 11.20-
12.10 Mandiri
12.10-
13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-
13.50 Mandiri Mandiri
Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Mandiri Mandiri Mandiri 13.50-
14.30
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 40
14.30-
15.20
Minggu Jam Hari
III
Senin
14 September
2015
Selasa
15 September 2015
Rabu
16 September 2015
Kamis
17 September
2015
Jumat
18 September
2015
Sabtu
19 September 2015
08.00-08.50
Medical
ophthalmology
(SMF Mata)
Tramed
Ophthalmologi
komunitas
(SMF MATA)
Tramed
Pleno
(SMF MATA)
Kunlap
Penyuluhan: EF
Skrining: AB
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri Mandiri
Farmakologi
sistem Indera
(SMF MATA)
Mandiri
10.30-11.20
Tutorial
skenario III
Neuro-
Ophthalmology
(SMF MATA)
Pemeriksaan
Diagnostik pada
Penyakit Mata
(SMF MATA)
Tutorial
Skenario III
Kewarganegaraan
11.20-12.10
12.10-13.00 Ishoma
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-13.50 Radiologi
sistem indera
(bag.
Radiologi)
Mandiri
Praktikum
Anatomi Mata
(SMF MATA)
Mandiri Mandiri Mandiri
13.50-14.30
14.30-15.20
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 41
Minggu Jam Hari
IV
Senin
21 September
2015
Selasa
22 September 2015
Rabu
23 September
2015
Kamis
24 September
2015
Jumat
25 September
2015
Sabtu
26 September 2015
08.00-08.50
Anatomi THT
(SMF THT)
Tramed
Tramed
LIBUR
HARI RAYA
IDUL ADHA
Pleno
(SMF THT)
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri Gangguan
penghidu
(SMF THT)
Mandiri
10.30-11.20
Tutorial
skenario IV
Kelainan kongenital
di bidang THT dan
deteksi dini
gangguan
pendengaran
(SMF THT)
Tutorial
skenario IV
Kewarganegaraan
11.20-12.10
Ishoma
12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-13.50
Fisiologi
pendengaran
(SMF THT)
Tinitus
(SMF THT)
Praktikum
anatomi mata
Mandiri
Mandiri
13.50-14.30
14.30-15.20
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 42
Minggu Jam Hari
V
Senin
28 September
2015
Selasa
29 September
2015
Rabu
30 September
2015
Kamis
31 September
2015
Jumat
1 Oktober 2015
Sabtu
2 Oktober 2015
08.00-08.50
Gangguan
pendengaran
(SMF THT)
Tramed
Keganasan dan
Trauma di
bidang THT
(SMF THT)
Tramed
Pleno
( SMF THT)
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri Farmakologi
Sistem Indera
(farmakologi)
Mandiri
10.30-11.20
Tutorial
Skenario V
Infeksi Telinga
I
(SMF THT)
Infeksi Telinga
II
(SMF THT)
Tutorial
Skenario V
Kewarganegaraan
11.20-12.10 Ishoma
12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 13.50-14.30
14.30-15.20
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 43
Minggu Jam Hari
VI
Senin
4 Oktober 2015
Selasa
5 Oktober 2015
Rabu
6 Oktober 2015
Kamis
7 Oktober 2015
Jumat
8 Oktober 2015
Sabtu
9 Oktober 2015
08.00-08.50
Mandiri
Ujian Teori
Ujian Tramed
Ujian
perbaikan
Teori
Mandiri
Ujian Perbaikan
Tramed
08.50-09.40
09.40-10.30 Mandiri
Mandiri 10.30-11.20
Mandiri
Mandiri 11.20-12.10
12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00-13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 13.50-14.30
14.30-15.20
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 44
SUMBER BELAJAR
- PERDAMI. Panduan Manajemen Klinis PERDAMI. Cetakan pertama. 2006
- Vaughan & Asbury’s General Ophthalmology 16th edition
- Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 12th edition.
2011
- American Academic of Ophthalmology Basic and Clinical Science Course
- Kanski JJ. Clinical Ophthalmology A Synopsis. 2nd edition. 2009
- Ilyas S., 2009, Dasar Teknik Pemeriksaan dalam Ilmu Penyakit Mata, ed.3,
FKUI, Jakarta
- Ilyas S., 2008, Penuntun Ilmu Penyakit Mata, ed.3, FKUI, Jakarta
- Ilyas S., 2009, Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata, FKUI, Jakarta
- Ilyas S., 2000, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata, FKUI, Jakarta
- Ilyas S., 2004, Kelainan Refraksi dan Koreksi Penglihatan, FKUI, Jakarta
- James B., Chew C., Bron A., 2003, Lecture Notes in Ophthalmology, ed.9,
Erlangga Medical Series, Penerbit Erlangga, Jakarta
- Farmakologi (dr farida)
-
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 45
DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR TRAMED
Nama Nomor Telepon Peran
dr. Monalisa Nasrul, SpM 081317303637 Koordinator blok, tutor, tramed mata,
koordinator minggu I
dr. Isna K. Nintyastuti, M.Sc.,
Sp.M. 0811251319
Tramed mata, tutor siaga, koordinator
minggu II
dr. Marie Yuni Andari, SpM 08123218548 Tramed mata, tutor, koordinator
minggu III
dr. Geriputri, Sp.M 08123059537 Tutor
dr. Siti Farida ITSW, SpM (K) 0818360972 Supervisor blok
dr. Ayu Trisna, SpTHT 081237064349 Tramed THT
Dr. Alvian, SpTHT Tramed THT
Dr. Erwin, SpAn 081325859388 Tutor
Dr. Sigit, SpAn Tutor siaga
Dr. Lina 0818270492 Tutor
Dr. Ika Prima Yanti 081933944592 Tutor, koordinator penugasan dan
kunlap
dr. Wahyu Sulistya Affarah 081803150805 Tramed THT, Koordinator minggu V,
coordinator penugasan dan kunlap
dr. Rika Hastuti S, M.Kes 081917229597 Koordinator minggu IV, penugasan
dan kunlap
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 46
TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO 1
Mata bengkak karena ngintip?
Sari, perempuan berusia 25 tahun datang berobat ke dokter praktek
umum. Setelah menerima dan menyapa pasiennya dengan ramah, dokter
mulai menggali keluhan pasien. Keluhan utama paisen berupa benjolan
pada kelopak atas mata kanan. Benjolan muncul sekitar 2 minggu yang
lalu. Sebelum benjolan muncul Sari merasakan nyeri pada kelopak mata
dan melihat kelopak matanya memerah saat ini benjolan terasa sedikit
nyeri bila dipegang. Dari anamnesis didapatkan bahwa ia sudah
mengalami hal yang sama selama tiga kali dalam satu semester ini.
Biasanya keluhannya hilang setelah ia mengompres mata dengan kapas
basah hangat, namun keluhan saat ini masih menetap walau sudah
dikompres. Sari mengaku belum menggunakan salep atau tetes mata
untuk saat ini ataupun dahulu. Sari bertanya kepada dokter mengapa hal
ini bisa terjadi karena ia khawatir benjolan ini akan semakin membesar
dan muncul berulang-ulang kembali.
Panduan Tutor Blok Indera 2014
Fakultas Kedokteran Unram 47
SKENARIO 2
Menonton terlalu dekat bikin sakit mata ya?
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun diantar oleh ibunya untuk berobat ke
poli mata RSUP NTB. Ibu mengatakan bahwa anaknya bila menonton
televisi selalu dalam jarak terlalu dekat dengan tvnya, begitu juga dengan
menulis. Kadang sering terlihat banyak berkedip-kedip. Mata si anak
tidak pernah terlihat merah atau berair. Saat ini anak berstatus sebagai
siswa SD kelas 1. Si Ibu sendiri mengenakan kacamata minus tebal sejak
masih gadis. Riwayat kehamilan dan persalinan anak ini dikatakan ibu
tidak ada masalah.
Pemeriksaan oftalmologis memperlihatkan visus naturalis ODS 3/60;
visus dengan koreksi ODS 6/30. Keadaan segmen anterior dan posterior
dalam batas normal.
Ibu sangat khawatir dan mengajukan pertanyaan seperti apakah
penglihatan anaknya bisa kembali normal, apakah harus memakai
kacamata terus, apakah minum jus wortel atau vitamin mata bisa
menyembuhkan anaknya tanpa harus memakai kacamata.
Anda sebagai dokter muda yang bertugas, apa yang bisa Anda terangkan
kepada Ibu dan pasien?
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 48
SKENARIO 3
Mata menonjol kenapa ya?
SKENARIO 4
Seorang perempuan, 42 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sakit
kepala. Keluhan sudah dirasakan pasien sejak kurang lebih 3 bulan terakhir
dan tidak hilang meski sudah minum obat. Pasien diketahui menggunakan
obat KB hormonal dan tidak menderita hipertensi maupun diabetes. Pada
pemeriksaan awal oleh dokter umum di Puskesmas, mata kanan pasien lebih
menonjol dibandingkan mata kirinya, namun pasien tidak menyadarinya.
Tajam penglihatan ODS 6/6.
Panduan Tutor Blok Indera 2014
Fakultas Kedokteran Unram 49
Telingaku Berdenging lagi
Laki-laki, 60 tahun, berobat ke poli klinik umum sebuah Puskesmas
mengeluhkan kedua telinganya berdenging sejak 1 minggu. Keluhan ini
sudah dirasakan beberapa kali, tetapi hilang sendiri. Keluhan yang saat
ini dirasakan tidak berkurang malah makin parah. Pasien mengeluh
pusing berputar. Pasien bekerja sebagai buruh tambang dengan tugas
memecah batu. Dari pemeriksaan fisik telinga didapatkan membran
timpani kanan dan kiri dalam batas normal. Dokter menyarankan untuk
dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis.
Panduan Mahasiswa Blok Indera 2015
Fakultas Kedokteran Unram 50
SKENARIO 5
Telingaku kenapa ya?
Tuan S yang berusia 40 tahun datang ke Puskesmas Karangpule dengan
keluahan keluar cairan dari telinga kanan yang dialami sejak 3 hari yang
lalu. Cairan yang keluar agak kental, berwarna kekuningan dan tidak
berbau. Pasien mengeluh demam, telinga kanan tidak nyaman dan
pendengaran turun. Karena tidak nyaman pasien mengorek-ngorek
telinganya dengan cotton buds, dan kebiasaan ini sudah sering dilakukan.
Telinga kiri tidak ada keluhan. Pasien sebelumnya menderita batuk dan
pilek tapi saat ini telah membaik.
Setelah melakukan anamnesis, dokter melakukan pemeriksaan telinga
kanan, hasil pemeriksaan didapatkan liang telinga terdapat discharge
yang seromukoid dan bercampur dengan pus. Setelah discharge
dibersihkan dilakukan pemeriksaan otoskopi dengan hasil didapatkan
adanya perforasi sentral dengan diameter lebih kurang 1 mm pada
membrana timpani kanan dan adanya discharge melalui perforasi
tersebut. Tes pendengaran dengan garputala didapatkan hasil tes Rinne
konduksi udara<konduksi tulang pada telinga kanan, tes Weber
lateralisasi ke kanan dan tes Schwabach memanjang pada telinga kanan.
Kemudian dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan Rontgen
Mastoid. Dokter juga melakukan edukasi kepada pasien tentang faktor
risiko, pencegahan, pengobatan dan komplikasi penyakit pasien.
Recommended