DEFINISI
Adalah gangguan klinik dengan tanda dan gejala yang mengenai jauh dari tempat tumor primer dan metastasis (remote effect)
Paling sering berhubungan dengan:
- kanker paru, lambung dan payudara
- Keganasan darah terutama LH dan LNH
EPIDEMIOLOGI Insiden terjadinya sekitar 50%
Sangat penting mengenali manifestasi klinik karena sering merupakan petunjuk awal adanya kanker
Pengenalan segera akan mengarah diagnosis yang lebih awal dan pada stadium yang lebih bisa ditangani
ETIOLOGIEtiologi terbanyak sindroma paraneoplastik belum
diketahui
Secara umum ada 4 mekanisme: Sekresi hormon yang tidak wajar Konversi katabolisme hormon steroid Produksi dan sekresi sitokin Stimulasi produksi antibodi autoimun
PATOGENESISSindroma endokrin seperti Hiperkalsemia dan SIADH
umumnya disebabkan oleh produksi peptida hormon yang tidak wajar oleh sel tumor
Banyak sel normal dan nonendokrin maligna memproduksi sejumlah protein hormon yang berfungsi autokrin atau parakrin.
Beberapa kanker memproduksi dalam jumlah banyak hormon atau mempunyai kemampuan mengubah suatu molekul menjadi bentuk aktif yg mengakibatkan timbulnya manifestasi klinik sistemik.
Sarkoma dan hepatoma dapat mengekspresikan peningkatan aktivitas aromatase yang mengubah androgen menjadi estrogen, sehingga terjadi ginekomastia
Beberapa keganasan hematologi mengekspresikan peningkatan vitamin D hidrolase sehingga terjadi peningkatan kalsirol dan hiperkalsemia.
Produksi dan sekresi sitokin bertanggung jawab terhadap beberapa sindroma paraneoplastik seperti leukositosis, demam, anoreksia-kaheksia.
Sindroma paraneoplastik dengan manifestasi neurologi umumnya akibat terbentuknya autoantibodi.
MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala sindroma paraneoplastik dapat mendahului diagnosis kanker berbulan-bulan atau bertahun-tahun atau dapat timbul kapan saja dalam perjalan kanker.
Umumnya berhubungan dengan gejala yang timbul cepat
Setiap sistem organ dapat terkena sindroma paraneoplastik.
ENDOKRIN
Sindrom Cushing Gambaran Klinis:
Kelemahan Alkalosis Hipokalemia Hipertensi
Penyebab: adanya produksi ACTH
Kanker yang berhubungan: kanker paru small-cell, karsinoid, timoma, tiroid medullary
SIADH Gambaran Klinis:
Hiponatremia Urin hipertik Konfusi
Penyebab: arginin vasopresin
Kanker yang berhubungan: kanker gastrointestinal, esfagus, kanker paru small-cell
Hiperkalemia Gambaran Klinis: hiperkalemia, konfusi, poliuri/ polidipsi Penyebab: PTHrP, Osteoclast activating factors,
peningkatan hidroksi vitamin D Kanker yang berhubungan: kanker paru small-cell,
nasofaring, payudara, mieloma, limfoma,
lekemia
Hipoglikemia Gambaran Klinis: hipoglikemia, konfusi Penyebab: IGF-II (insulin growth factor) Kanker yang berhubungan: sarkoma, hepatoma
Onkogenik Osteomalasia Gambaran Klinis: hipofosfatemia, penurunan vitamin
D,
steopeni, nyeri tulang. Penyebab: peningkatan ekskresi fosfat di ginjal. Kanker yang berhubungan: sarkoma, prostat, kanker
paru
small-cell.
Akromegali Gambaran Klinis: raut muka kasar, peningkatan ukuran
kaki/tangan. Penyebab: peningkatan hormon pertumbuhan, GHRH. Kanker yang berhubungan: paru, lambung, payudara,
karsinoid
GinekomastiaGambaran Klinis: pembesaran payudara pada laki
Penyebab: peningkatan aktivitas aromatase
Kanker yang berhubungan: hepatoma, sarkoma
HEMATOLOGI
Anemia Gambaran Lab: penurunan hemoglobin, hematokrit,
penurunan prekursor eritoid. Penyebab: penurunan relatif eritopoetin, hemolisis
autoimun, pure red cell, aplasia. Kanker yang berhubungan: semua kanker
Eritrositosis Gambaran Lab: peningkatan hemoglobin/hematokrit. Penyebab: peningkatan eritopoetin. Kanker yang berhubungan: ginjal, hepatoma
Reaksi LeukemoidGambaran Lab: leukositosis > 20.000/mm3
Penyebab : sitokinKanker yang berhubungan: semua jenis kanker
TrombositopeniaGambaran Lab: trombositopeniaPenyebab: adanya antibodi terhadap trombositKanker yang berhubungan: limfoma
TrombositosisGambaran Lab: peningkatan jumlah trombositPenyebab : produksi trombopoetin berlebihan atau
kelainan sekunder seperti inflamasi,
perdarahan, anemia hemolitikKanker yang berhubungan: limfoma, tumor padat.
TromboembolismGambaran Klinis: migratory thrombosis, sterile valvular
vegetation, emboli sistemik, CVAPenyebab: ketidakseimbangan antara koagulasi dan
fibrinolisis, peningkatan katabolisme
fibrinogen dan trombosit, penurunan kadar AT
III, protein C, protein S.Kanker yg berhubungan: gastrointestinal, adenoca. musinus
DIC (Disseminated Intravascular Coagulopathy)Gambaran Klinis:
Peningkatan PTPeningkatan PTTPeningkatan FibrinogenPeningkatan TrombositopeniaPeningkatan D-Dimer
Penyebab : peningkatan ikatan protein aneksin II
dengan fosfolipid
Kanker yang berhubungan: AML - M3, tumor padat.
Reaksi LeukemoidGambaran Lab: lekositosis > 20.000/mm3
Penyebab : sitokinKanker yang berhubungan: semua jenis kanker
TrombositopeniaGambaran Lab: trombositopeniaPenyebab: adanya antibodi terhadap trmbositKanker yang berhubungan: limfoma
NEUROMUSKULAR
Sindrom Guillain-Barre Gambaran Klinis: ascending paralysis Penyebab: inflamasi, demielinisasi Kanker yang berhubungan: limfoma hodgkin
Miastenia Gravis Gambaran Klinis: pandangan kabur Penyebab: antibodi terhadap reseptor asetilkolin Kanker yang berhubungan: timoma
Eaton –Lambert sindromGambaran Klinis: kelemahan, disfungsi otonomPenyebab : antibodi terhadap voltage-gated calsiumKanker yang berhubungan: kanker paru jenis small-cell
Paraneoplastik periferal neuropatiGambaran Klinis: penurunan simetris kemampuan
sensorik dan motorik, progresif dari
distal dan terberat pada tungkaiPenyebab: adanya antigen CV2.Kanker yang berhubungan: paru, payudara.
DERMATOLOGIEritroderma Gambaran Klinis: eritema makular difus Penyebab: tidak diketahui Kanker yang berhubungan: limfoma
Pruritus Gambaran Klinis: gatal menyeluruh Penyebab: tidak diketahui Kanker yang berhubungan: limfoma
Lesi Bulosa Gambaran Klinis: lesi bulosa pada kulit, stomatitis Penyebab: autoantibodi terhadap desmosom plakin,
lektin, desmoglein 1 dan 3 Kanker yg berhub: limfoma, lekemia limfositik kronik,
timoma
REUMATOLOGI
Dermatomyositis/Plymyositis Gambaran Klinis: kelemahan otot, inflamasi, ruam. Penyebab: antibodi antimiosin, antimioglobin Kanker yang berhubungan: paru, ovarium, payudara,
lambung
Vaskulitis Gambaran Klinis: vaskulitis Penyebab: endapan kompleks imun Kanker yang berhubungan: keganasan hematologi
Pulmonary Hypertrophic osteoarthropathy Gambaran Klinis: clubbing, nyeri tulang, sinovitis, periostitis Penyebab: tidak diketahui Kanker yg berhub: paru, mesotelioma, metastasis paru
GINJAL
Glomerulonefritis Gambaran Klinis: glomerulonefritismembranosa Penyebab: endapan kompleks imun Kanker yang berhubungan: paru, gastrointestinal,
payudara, limfoma.
Sindroma Nefrotik Gambaran Klinis: glomerulonefritis minimal (lipoid
nefrosis) Penyebab: tidak diketahui Kanker yang berhubungan: limfoma hodgkin
HATI
Sindroma Stauffer Gambaran Klinis:
Gangguan fungsi hati Demam Penurunan berat badan
Penyebab: antibodi antihepatosit
Kanker yang berhubungan: kanker ginjal
SISTEMIK
Anoreksia-Kakeksia Gambaran Klinis: penurunan berat badan Penyebab: TNF Alpha Kanker yang berhubungan: semua jenis kanker
Demam Gambaran Klinis: demam tanpa adanya infeksi Penyebab: interleukin I dan TNF alpha, beta
PENATALAKSANAAN
Tergantung jenis, tingkat beratnya, dan respon terapi kanker yang mendasari.
Tujuan: mengontrol gejala dan kanker yang mendasari.
Gejala ringan dan kemosensitif: kemoterapi cukup menghilangkan gejala.
Gejala berat, tumor lanjut atau kurang sensitif: perlu terapi spesifik.
Overproduksi hormon atau sitokin: berhasil ditangani dengan terapi antikanker dan akan timbul lagi bila residif.
Terapi tambahan: Sindrom Cushing: obat penghambat produksi kortisol
(aminoglutetimid atau ketokonazole) Hiperkalsemia: hidrasi dan bifosfonat SIADH: pembatasan cairan dan demeklosiklin Oncogenic Osteomalacia: fosfat dan vitamin D Sindrom neurologi autoimun: umumnya ireversibel Cancer-associated anoreksia-cachexia: perangsang
nafsu makan seperti medroksiprogesteron asetat. Cancer-related anemia: eritropoetin dapat
mengurangi fatique
Recommended