95
Lampiran 1. Lembar Instrumen dan Kunci Jawaban
SOAL PKN KELAS 8 SEMESTER GENAP
"KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN"
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : VIII/II
Standart kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan di Indonesia
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan
peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, atau d!
1. Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara disebut ….
a. Kekuasaan
b. Kedaulatan
c. Kekuatan
d. Kehebatan
2. Kedaulatan rakyat di Indonesia bersumber pada sila keempat Pancasila yang
mencakup asas ….
a. musyawarah dan mufakat
b. mufakat dan kerakyatan
c. kerakyatan, musyawarah, dan mufakat
d. kerakyatan, musyawarah, mufakat, dan suara terbanyak
3. Berikut ini yang bukan ciri-ciri tetap dalam sistem negara yang menganut asas
kedaulatan rakyat adalah ....
a. adanya lembaga perwakilan rakyat
b. adanya UUD
c. adanya pengawasan terhadap pemerintah
d. kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
4. Negara memiliki kedaulatan ke dalam dimaksudkan untuk ….
96
a. mengadakan hubungan dengan negara lain
b. mengatur warga negara dan wilayahnya
c. mengelola sumber kekayaan alam
d. membantu bangsa lain yang menderita
5. Bukti bahwa pemegang kedaulatan di Indonesia adalah rakyat adalah ….
a. adanya organisasi sosial
b. presiden diberi jabatan selama 5 tahun
c. adanya DPR, DPD, dan DPRD
d. presiden dibantu para menteri negara
6. Pelaksanaan prinsip kedaulatan rakyat tercermin dalam pemerintahan yang
menggunakan pendekatan ....
a. dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk negara
b. dari negara, oleh rakyat, dan untuk rakyat
c. dari rakyat, oleh negara, dan untuk rakyat
d. dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
7. Berdasarkan pasal 1 ayat 2 hasil amandemen menyatakan kedaulatan ada di
tangan rakyat dan dilaksanakanmenurut ....
a. Undang-undang dasar
b. MPR
c. Rakyat
d. DPR
8. Keanggotaan DPR diperoleh dari ….
a. para cerdik pandai yang telah diseleksi melalui ujian
b. para kader partai politik yang berpengalaman
c. para pejabat negara yang memiliki prestasi
d. wakil partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum
9. Dalam menjalankan fungsinya DPR sebagai lembaga yang berhak menetapkan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dalam hal ini DPR
menjalankan fungsi ....
a. Budget
b. Legislasi
97
c. Kontrol
d. Inisiatif
10. Berikut ini bukan merupakan tugas dan wewenang DPR, yaitu ....
a. memberikan persetujuan kepada presiden untuk membuat perjanjian dengan
negara lain
b. menetapkan APBN bersama presiden
c. membentuk UU dan membahas bersama presiden
d. memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan menteri
11. DPR dalam teks UUD 1945 secara berurutan memiliki fungsi ....
a. Anggaran, pengawasan, dan legislasi
b. Anggaran, legislasi, dan pengawasan
c. Legislasi, pengawasan, dan anggaran
d. Legislasi, anggaran, dan pengawasan
12. DPR memiliki kewenangan untuk mengubah Rancangan Undang-Undang yang
diajukan oleh Presiden. Hak ini disebut ....
a. hak inisiatif
b. hak budget
c. hak amandemen
d. hak interpelasi
13. Keangotaan MPR berdasarkan UUD 1945 pasca amandemen, terdiri dari....
a. DPR dan DPD
b. DPR dan Utusan Daerah
c. DPR dan Utusan golongan
d. DPR dan TNI
14. Menurut UUD 1945 (hasil amandemen), MPR tidak lagi mempunyai tugas
memilih presiden tetapi hanya bertugas ….
a. mengawasi jalannya pemerintahan
b. mengusulkan calon presiden
c. menilai pertanggungjawaban presiden
d. melantik presiden
15. Salah satu kewajiban anggota MPR adalah ….
98
a. menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. mengawasi jalannya pemerintahan yang dipimpin presiden
c. menetapkan peraturan tata tertib MPR
d. menilai pertanggungjawaban presiden
16. MPR mempunyai tugas dan wewenang untuk melantik wakil presiden menjadi
presiden apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau ….
a. tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya
b. tidak dipercaya oleh sebagian besar anggota DPR
c. tidak dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat
d. tidak dapat bekerja sama dengan DPR
17. Salah satu tugas dan wewenang dari DPD adalah melaksanakan pengawasan
terhadap ….
a. tindakan pejabat daerah
b. pengangkatan pejabat daerah
c. penarikan retribusi di daerah
d. kebijakan pemerintah daerah
18. Setiap anggota DPRD harus memiliki kesadaran bahwa mereka berkedudukan
sebagai wakil dari ….
a. organisasi sosial politik yang diwakilinya
b. seluruh rakyat di daerahnya
c. anggota partai politik yang diwakilinya
d. orang-orang yang telah memilihnya
19. Salah satu lembaga negara baru yang dibentuk oleh UUD 1945 hasil
amandemen adalah....
a. Mahkamah Agung
b. Majelis Permusywaratan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Perwakilan Rakyat
20. Lembaga negara yang berwenang untuk memutuskan pembubaran partai
politik adalah ....
a. Komisi Yudisial
99
b. Komisi Pemilihan Umum
c. Mahkamah Agung
d. Mahkamah Konstitusi
21. Lembaga negara pemegang kekuasaan kehakiman menurut UUD 1945 adalah
….
a. Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial
b. Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial
c. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi
d. Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial
22. Berikut yang bukan pemegang kekuasaan yudikatif di Indonesia, kecuali….
a. MA
b. MPR
c. Komisi Yudisial
d. Mahkamah Konstitusi
23. Lembaga yang berhak memeriksa, mengadili dan memutuskan pendapat DPR
tentang pelanggaran hukum yang dilakukan presiden dan/atau wakil presiden
ialah ….
a. Mahkamah Agung
b. MPR
c. Mahkamah konstitusi
d. DPRD
24. Sebuah badan yang mempunyai tugas mengusulkan pangangkatan hakim
agung adalah ....
a. Mahakah Agung
b. Mahkamah Konstitusi
c. KomisiYudisial
d. Komisi Pemilihan Umum
25. Pemegang kekuasaan eksekutif di Indonesia adalah....
a. Presiden
b. DPR
c. MA
100
d. KPK
26. Lembaga yang berhak menguji peraturan perundang-undangan di bawah
Undang-Undang terhadap Undang-Undang adalah....
a. Komisi Yudisial
b. Mahkamah Agung
c. Menteri Hukum dan HAM
d. Mahkamah Konstitusi
27. Pada pemilihan umum yang dilaksanakan tahun 2004, presiden dipilih oleh ....
a. MPR
b. DPR
c. DPD
d. Rakyat
28. Salah satu syarat calon Presiden menurut UUD 1945 adalah ....
a. Orang Indonesia asli
b. Tidak pernah mengkhianati negara
c. Bertempat tinggal di Indonesia
d. Diusulkan oleh MPR
29. Yang memberikan abolisi dan grasi adalah ....
a. Presiden
b. KY
c. MK
d. KPK
30. Presiden dan Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
MPR atas usul....
a. Mahkamah Agung
b. Badan pemeriksa keuangan
c. Mahkamah Konstitusi
d. Dewan Perwakilan Rakyat
31. Rancangan Undang-Undang dapat diajukan oleh....
a. DPR dan DPD
b. Presiden dan menteri
101
c. Presiden atau DPR
d. Menteri atau DPD
32. Pasal 5 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa Presiden berhak mengajukan
rancangan undang-undang kepada ....
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat
b. Dewan perwakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah
d. Mahkamah Konstitusi
33. Di bawah ini lembaga negara yang dibubarkan/dihapus oleh UUD 1945 yang
diamandemen, yaitu ....
a. BPK c. DPA
b. DPR d. MA
34. Hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara oleh
Badan Pemeriksan Keuangan diserahkan kepada ...
a. MPR, DPR, dan DPD
b. Ketua MPR dan Ketua DPR
c. DPR, DPD, dan DPRD
d. Presiden, DPR, dan DPD
35. Berikut ini yang bukan termasuk tugas pokok Bank Sentral adalah ….
a. Mengawasi bank-bank diseluruh negara Indonesia
b. Mengatur sirkulasi atau peredaran uang di negara
c. Memeriksa laporan APBN yang dibuat oleh Presiden
d. Mencetak uang
102
KUNCI JAWABAN
1. B 11. D 21. B 31. C
2. C 12. C 22. B 32. B
3. A 13. A 23. A 33. C
4. B 14. D 24. C 34. C
5. C 15. A 25. A 35. D
6. D 16. A 26. D
7. A 17. D 27. D
8. D 18. B 28. A
9. A 19. A 29. A
10. D 20. D 30. D
103
Lampiran 2. Kisi – kisi Instrumen
KISI-KISI SOAL TES PKN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester/Tahun : 2 / 2014
Kelas : VIII
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Indikator
Tujuan
Pembelajaran Materi Pokok
Ranah Jenis/
jumlah
soal
Nomor
Soal Kognitif
1 2 3 4 5 6
5. Memahami
kedaulatan
rakyat dan
sistem
pemerintahan
di Indonesia
5.1 Mendeskrip-
sikan sistem
pemerintahan
Indonesia
dan peran
lembaga
negara
sebagai
pelaksana
kedaulatan
rakyat
1. Menyebut-
kan
lembaga-
lembaga
penyalur
aspirasi
rakyat
1. Menyebutkan
lembaga-
lembaga
penyalur
aspirasi rakyat
Lembaga
penyalur
aspirasi rakyat
√
√
√
3 soal
1 soal
3 soal
1, 6,
dan 7
3
2, 4 dan
5
2. Menyebutk
an lembaga
negara RI
menurut
UUD 1945
amandemen
2. Menyebutka
n lembaga
negara RI
menurut
UUD 1945
amandemen
Keanggotaan,
tugas, fungsi,
wewenang
masing-masing
lembaga negara
RI menurut
UUD 1945
amandemen
√
3 soal
13, 19,
dan 32
104
3. Menunjukk
an
kedudukan
masing-
masing
lembaga
negara RI
3. Menunjukka
n kedudukan
masing-
masing
lembaga
negara RI
√
2 soal
22 dan
25
4. Menjelaska
n
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
MPR
4. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
MPR
√
3 soal 14, 15,
dan 16
5. Menjelaska
n
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
DPR
5. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
DPR
√
√
4 soal
1 soal
8, 9, 11
dan 12
10
6. Menjelaska
n
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
DPD
6. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
DPD
√
1 soal 17
105
7. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
Presiden
7. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
Presiden
√
√
√
3 soal
3 soal
1 soal
27, 28,
dan 30
26, 29,
dan 31
35
8. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
DPRD
8. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
DPRD
√ 1 soal 18
9. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
MK
9. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
MK
√ 2 soal 20 dan
23
10. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
MA
10. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
MA
√ 1 soal 21
106
11. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
KY
11. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
KY
√ 1 soal 24
12. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
BPK
12. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
BPK
√ 1 soal 33
13. Menjelas-
kan
keanggotaa
n, fungsi,
tugas,
wewenang
Bank
Sentral
13. Menjelaskan
keanggotaan,
fungsi, tugas,
wewenang
Bank Sentral
√ 1 soal 34
Jumlah Soal
2
2
8
4
1
-
-
35 soal
Soal1-
35
107
Lampiran. 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Stella Matutina
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
3. Standart Kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan di Indonesia
4. Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem pemerintahan
Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5. Pokok Bahasan : Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
6. Kelas/Semester : VIII / II
7. Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
B. INDIKATOR
1. Menyebutkan lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
108
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Keanggotaan, tugas, fungsi, wewenang masing-masing lembaga negara
RI menurut UUD 1945 amandemen
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ceramah dan model pembelajaran Two Stay Two
Stray (Dua Tamu Dua Tinggal)
F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN
1. Dapat dipercaya ( Trustworthines)
2. Jujur ( fairnes )
3. Kewarganegaraan ( citizenship )
G. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan
1. Appersepsi
Guru menciptakan suasana kelas yang
religius dengan menunjuk salah satu siswa
memimpin berdoa, memeriksa kehadiran
siswa, kebersihan dan kerapian kelas
sebagai wujud kepedulian lingkungan
40 menit
109
Guru mengulas kembali materi yang telah
diajarkan sebelumnya tentang makna
kedaulatan rakyat
Guru memberikan pre test untuk
mengetahui pengetahuan awal sebelum
melakuakan pembelajaran
2. Motivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar
siswa dengan memberi pertanyaan berkaitan
dengan lembaga negara sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat
Guru menyampaikan kompetensi dasar dari
materi yang akan dibahas yaitu
mendeskripsikan sistem pemerintahan
Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
Inti
1. Eksplorasi
Guru menjelaskan dengan metode ceramah
dan menggunakan power point mengenai
materi yang akan dibahas yaitu lembaga
penyalur aspirasi rakyat
Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang lembaga penyalur aspirasi
rakyat
Guru menjelaskan Two Stay Two Stray
tentang peran siswa dalam kelompoknya,
dimana dua siswa dari anggota kelompok
berperan sebagai penerima tamu dan dua
siswa lainnya berperan sebagai tamu yang
bertugas untuk mencari informasi atau
hasil kerja kelompok lain.
2. Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi 6 (enam)
kelompok untuk mendiskusikan peran
lembaga negara sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat dalam sistem
pemerintahan Indonesia :
a. Kelompok I : DPR
30 menit
110
a. Kelompok II : MPR (DPRD dan DPD)
b. Kelompok III : Presiden (Wapres,
Menteri)
c. Kelompok IV : MA
d. Kelompok V : MK, KY
e. Kelompok VI: BPK dan Bank Sentral
Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut untuk bekerja dalam
diskusi kelompoknya
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan
diskusi untuk menyelesaikan tugas
kelompoknya
3. Konfirmasi
Guru bertanya pada siswa, Apakah siswa
sudah mengerti tentang teknik Two Stay
Two Stray.
Guru memberikan penguatan mengenai
teknik Two Stay Two Stray.
Penutup
Kegiatan akhir :
Guru merefleksi kembali materi yang
belum dipahami siswa.
Guru memberikan penugasan untuk
menyelesaikan tugas kelompok oleh siswa
dirumah.
Guru memberikan tugas untuk
mempelajari teknik Two Stay Two Stray
untuk memudahkan pada pertemuaan
selanjutnya.
10 menit
H. ALAT,MEDIA DAN SUMBER
1. Alat : LCD
2. Media : Power point
3. Sumber :
Dadang Sundawa, dkk.2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII
UUD 1945
111
I. PENILAIAN
a. Pengamatan/ observasi
b. Tes tertulis
Bentuk soal : pilihan ganda
Nilai maksimum 100, jumlah jawaban benar 30 di kali 3 di tambah 10.
(35×3)-5=100
c. Diskusi kelompok menyelesaikan tugas uraian
Salatiga, 13 Mei 2014
Mengetahui,
Peneliti
Ratna Puspita Sari
172010010
Guru Mata Pelajaran PKn
Virine Irida Pramuduaningrum, S.Pd
NIP:
Kepala Sekolah
SMP Stella Matutina
Sr. M. Annunciata, OSF, S. Ag
112
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Stella Matutina
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
3. Standart Kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan di Indonesia
4. Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem pemerintahan
Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5. Pokok Bahasan : Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
6. Kelas/Semester : VIII / II
7. Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
B. INDIKATOR
1. Menyebutkan lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan lembaga-lembaga peenyalur aspirasi rakyat
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
113
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Keanggotaan, tugas, fungsi, wewenang masing-masing lembaga negara
RI menurut UUD 1945 amandemen
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ceramah dan model pembelajaran Two Stay Two
Stray (Dua Tamu Dua Tinggal)
F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN
1. Dapat dipercaya ( Trustworthines)
2. Jujur ( fairnes )
3. Kewarganegaraan ( citizenship )
G. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan II
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan
1. Appersepsi
Guru menciptakan suasana kelas yang religius
dengan menunjuk salah satu siswa memimpin
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
lingkungan
2. Motivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
10 menit
114
dengan memberi pertanyaan berkaitan dengan
lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
Inti
1. Eksplorasi
Guru memberikan pertanyaan mengenai fungsi,
tugas dan wewenang dari masing-masing
keanggotaan lembaga negara.
2. Elaborasi
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut untuk bekerja
dalam diskusi kelompoknya
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi
untuk menyelesaikan tugas kelompoknya
Setelah diskusi intrakelompok selesai, dua orang
dari masing-masing kelompok meninggalkan
kelompoknya untuk bertamu kepada kelompok
yang lain
2 siswa dari anggota kelompok bertamu
kekelompok lain untuk mendapatkan informasi
mengenai DPR, MPR (DPRD dan DPD), Presiden
(Wapres, Menteri), MA, MK, KY, BPK dan Bank
Sentral.
2 siswa yang tersisa dari setiap kelompok menjadi
tuan rumah dan menyampaikan informasi dari
hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain
yang bertamu
Setelah kembali ke kelompok asal, baik siswa
yang bertugas untuk bertamu maupun yang
bertugas untuk menerima tamu harus
mencocokkan dan membahas hasil kerja yang
telah siswa lakukan
Guru sebagai fasilitator.
3. Konfirmasi
Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai
sumber
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
40 menit
115
Penutup
Kegiatan akhir :
Guru merefleksi kembali materi yang belum
dipahami siswa
Guru mengadakan post test
Guru membuat kesimpulan dari kegiatan yang
telah dikerjakan siswa
Guru memberikan penugasan untuk membaca
materi berikutnya oleh siswa dirumah
30 menit
H. ALAT,MEDIA DAN SUMBER
1. Alat : LCD
2. Media : Power point
3. Sumber :
Dadang Sundawa, dkk.2008. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII
UUD 1945
I. PENILAIAN
a. Pengamatan/ observasi
b. Tes tertulis
Bentuk soal : pilihan ganda
Nilai maksimum 100, jumlah jawaban benar 30 di kali 3 di tambah
10. (35×3)-5=100
c. Diskusi kelompok menyelesaikan tugas uraian
Salatiga, 20Mei 2014
Mengetahui,
Peneliti
Ratna Puspita Sari
172010010
Guru Mata Pelajaran PKn
Virine Irida Pramuduaningrum, S.Pd
NIP:
Kepala Sekolah
SMP Stella Matutina
Sr. M. Annunciata, OSF, S. Ag
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Stella Matutina
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
3. Standart Kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan di Indonesia
4. Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem pemerintahan
Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5. Pokok Bahasan : Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
6. Kelas/Semester : VIII / II
7. Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
B. INDIKATOR
1. Menyebutkan lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
117
2. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
3. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
13. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentral
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lembaga-lembaga penyalur aspirasi rakyat
2. Keanggotaan, tugas, fungsi, wewenang masing-masing lembaga negara
RI menurut UUD 1945 amandemen
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ceramah dan model pembelajaran Snowball
Throwing
F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN
1. Dapat dipercaya ( Trustworthines)
2. Jujur ( fairnes )
3. Kewarganegaraan ( citizenship )
G. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan
1. Appersepsi
Guru menciptakan suasana kelas yang religius
dengan menunjuk salah satu siswa memimpin
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
40 menit
118
lingkungan
Guru mengulas kembali materi yang telah
diajarkan sebelumnya tentang makna kedaulatan
rakyat
Guru memberikan pre test untuk mengetahui
pengetahuan awal sebelum melakuakan
pembelajaran
2. Motivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberi pertanyaan berkaitan dengan
lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
Guru menyampaikan kompetensi dasar dari
materi yang akan dibahas yaitu mendeskripsikan
sistem pemerintahan Indonesia dan peran
lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Inti
1. Eksplorasi
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang lembaga penyalur aspirasi rakyat
Guru menjelaskan mengenai teknik
pembelajaran Snowball Throwing
2. Elaborasi
Guru menjelaskan dengan metode ceramah
mengenai materi yang akan dibahas yaitu
lembaga penyalur aspirasi rakyat
Guru membagi siswa menjadi 6 (enam)
kelompok untuk mendiskusikan lembaga negara
sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dalam
30 menit
119
sistem pemerintahan Indonesia
Guru memanggil masing-masing ketua
kelompok untuk mendengarkan penjelasan
tentang materi lembaga-lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
Dengan bimbingan guru, masing-masing ketua
kelompok kembali ke kelompoknya masing-
masing, kemudian menjelaskan materi yang
disampaikan oleh guru kepada temannya
Guru memfasilitasi masing-masing siswa
dengan memberikan satu lembar kerja untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh
ketua kelompok
3. Konfirmasi
Guru bertanya pada siswa, Apakah siswa sudah
mengerti tentang teknik Snowball Throwing.
Guru memberikan penguatan mengenai teknik
Snowball Throwing.
Penutup
Kegiatan akhir :
Guru merefleksi kembali materi yang belum
dipahami siswa.
Guru memberikan penugasan untuk
menyelesaikan tugas kelompok oleh siswa
dirumah.
Guru memberikan tugas untuk mempelajari
teknik Snowball Throwing untuk memudahkan
pada pertemuaan selanjutnya.
10 menit
H. ALAT,MEDIA DAN SUMBER
1. Alat : LCD
2. Media : Power point
120
3. Sumber :
Dadang Sundawa, dkk.2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII
UUD 1945
I. PENILAIAN
a. Pengamatan/ observasi
b. Tes tertulis
Bentuk soal : pilihan ganda
Nilai maksimum 100, jumlah jawaban benar 30 di kali 3 di tambah 10.
(35×3)-5=100
c. Diskusi kelompok menyelesaikan tugas uraian
Salatiga, 13Mei 2014
Mengetahui,
Peneliti
Ratna Puspita Sari
172010010
Guru Mata Pelajaran PKn
Virine Irida Pramuduaningrum, S.Pd
NIP:
Kepala Sekolah
SMP Stella Matutina
Sr. M. Annunciata, OSF, S. Ag
121
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Stella Matutina
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
3. Standart Kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan di Indonesia
4. Kompetensi dasar : Mendeskripsikan sistem pemerintahan
Indonesia dan peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan rakyat
5. Pokok Bahasan : Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
6. Kelas/Semester : VIII / II
7. Alokasi Waktu : 2X 40 menit
B. INDIKATOR
1. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
2. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
3. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentra
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan lembaga negara RI menurut UUD 1945 amandemen
2. Menunjukkan kedudukan masing-masing lembaga negara RI
3. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MPR
122
4. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPR
5. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPD
6. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Presiden
7. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang DPRD
8. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MK
9. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang MA
10. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang KY
11. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang BPK
12. Menjelaskan keanggotaan, fungsi, tugas, wewenang Bank Sentra
D. MATERI PEMBELAJARAN
Keanggotaan, tugas, fungsi, wewenang masing-masing lembaga negara RI
menurut UUD 1945 amandemen
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran ceramah dan model pembelajaran Snowball
Throwing
F. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN
1. Dapat dipercaya ( Trustworthines)
2. Jujur ( fairnes )
3. Kewarganegaraan ( citizenship )
G. STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan II
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan
1. Appersepsi
Guru menciptakan suasana kelas yang religius
dengan menunjuk salah satu siswa memimpin
berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
lingkungan
Guru mengulas kembali materi yang telah diajarkan
sebelumnya tentang lembaga penyalur aspirasi
rakyat
2. Motivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberi pertanyaan berkaitan dengan
10 menit
123
lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
Inti
1. Eksplorasi
Guru memberikan pertanyaan mengenai fungsi,
tugas dan wewenang dari masing-masing
keanggotaan lembaga negara.
2. Elaborasi
Dengan bimbingan guru, siswa melempar kertas
yang berisi pertanyaan tersebut yang dibuat
seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa
yang lain
Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas
berbentuk bola tersebut secara bergantian
3. Konfirmasi
Guru menanyakan kembali kepada siswa
mengenai materi yang belum dimengerti
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
40 menit
Penutup
Kegiatan akhir :
Guru merefleksi kembali materi yang belum
dipahami siswa
Guru mengadakan post test
Guru membuat kesimpulan dari kegiatan yang
telah dikerjakan siswa
Guru memberikan penugasan untuk membaca
materi berikutnya oleh siswa dirumah
30 menit
H. ALAT,MEDIA DAN SUMBER
1. Alat : LCD
2. Media : Power point
3. Sumber :
Dadang Sundawa, dkk.2008. Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII
UUD 1945
124
I. PENILAIAN
a. Pengamatan/ observasi
b. Tes tertulis
Bentuk soal : pilihan ganda
Nilai maksimum 100, jumlah jawaban benar 30 di kali 3 di tambah
10. (30×3)+10=100
c. Diskusi kelompok menyelesaikan tugas uraian
Salatiga, 20Mei 2014
Mengetahui,
Peneliti
Ratna Puspita Sari
172010010
Guru Mata Pelajaran PKn
Virine Irida Pramuduaningrum, S.Pd
NIP:
Kepala Sekolah
SMP Stella Matutina
Sr. M. Annunciata, OSF, S. Ag
125
Lampiran. 4 Materi Kedaulatan Rakyat Dalam Sistem Pemerintahan
Indonesia
A. PERAN LEMBAGA NEGARA SEBAGAI PELAKSANA
KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN
INDONESIA
UUD 1945 Bab I Bentuk dan Kedaulatan, Pasal 1 (2) menyatakan,
bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar. Dengan ketentuan itu dapat diartikan, bahwa
pemilik kedaulatan dalam negara Indonesia ialah rakyat. Pelaksanaan
kedaulatan ditentukan menurut Undang-Undang Dasar. Pelaksana
kedaulatan negara Indonesia menurut UUD 1945 adalah rakyat dan
lembaga-lembaga negara yang berfungsi menjalankan tugas-tugas
kenegaraan sebagai representasi kedaulatan rakyat. Lembaga-lembaga
negara menurut UUD 1945 adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR), Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi,
Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Komisi
Yudisial.
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Pasal 2 (1) UUD 1945 menyatakan, bahwa MPR terdiri atas
anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum
dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang. Dengan kedudukannya
sebagai lembaga negara, MPR bukan lagi sebagai lembaga tertinggi
negara. Tugas dan wewenang MPR diatur dalam Pasal 3 UUD 1945,
bahwa MPR:
a. Berwenang mengubah dan menetapkan UUD,
b. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden, dan
c. Hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya menurut UUD.
126
Tugas dan wewenang MPR tersebut diatur lebih lanjut dalam
UU No. 22 Tahun2003, bahwa MPR mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut:
a. Mengubah dan menetapkan UUD;
b. Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil
pemilihan umum dalam Sidang Paripurna MPR;
c. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah
Konstitusi untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan/atau Wakil
Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di
Sidang Paripurna MPR;
d. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam masa ja-batannya;
e. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden
apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa
jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari.
f. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti
secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon
Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik
atau gabungan partai politik yang paket calon Presiden dan Wakil
Presiden-nya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-
lambatnya dalam waktu tiga puluh hari;
g. Menetapkan Peraturan Tata Tertib dan kode etik MPR.
Untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, anggota MPR
dilengkapi dengan hak-hak sebagai berikut (Pasal12 UU No. 22 Tahun
2003):
a. mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD;
b. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilankeputusan;
c. memilih dan dipilih;
127
d. membela diri;
e. imunitas;
f. protokoler; dan
g. keuangan dan administratif.
Di samping itu, anggota MPR mempunyai kewajiban sebagai
berikut (Pasal 13 UU No. 22 Tahun 2003):
a. mengamalkan Pancasila;
b. melaksanakan UUD Negara RI Tahun 1945 dan peraturan
perundang-undangan;
c. menjaga keutuhan negara kesatuan RI dan kerukunan nasional;
d. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan; dan
e. melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.
2. Presiden
Bagaimana seseorang dapat menjadi Presiden dan Wakil
Presiden di Indonesia? UUD 1945 mengatur, bahwa calon Presiden
dan calon Wakil Presiden harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah
menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri
(Pasal 6 (1) UUD 1945);
b. tidak pernah mengkhianati negara (Pasal 6 (1) UUD1945);
c. mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Pasal 6 (1) UUD
1945);
d. dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat (Pasal 6
A (1) UUD 1945);
e. diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai poli-tik peserta
pemilihan umum sebelum pelaksanaan pe-milihan umum (Pasal 6
A (2) UUD 1945).
128
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima
tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang
sama, hanya untuk satu kali masa jabatan (Pasal 7 UUD 1945).
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD, yang dalam melakukan kewajibannya
Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Pre-siden (Pasal 4 UUD
1945). Kekuasaan Presiden yang diatur dalam UUD 1945 adalah:
a. mengajukan rancangan undang-undang dan membahasnya
bersama DPR (Pasal 5 (1) dan Pasal 20 (2) UUD1945);
b. menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 (2) UUD1945);
c. memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10 UUD1945);
d. menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain dengan persetujuan DPR (Pasal11 (1) UUD 1945);
e. menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12 UUD 1945); dst
3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Anggota DPR dipilih melalui pemilihan umum (Pasal19 (1)
UUD 1945). Fungsi DPR ditegaskan dalam Pasal 20A (1) UUD1945,
bahwa DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan. Fungsi legislasi DPR antaralain diwujudkan dalam
pembentukan undang-undang bersama Presiden. Fungsi anggaran
DPR berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara yang
diajukan Presiden. Sedangkan fungsi pengawasan DPR dapat meliputi
pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, pengawasan
terhadap pelaksanaan anggaran pendapatandan belanja negara, dan
pengawasan terhadap kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD
1945.
Dalam menjalankan fungsi-fungsinya seperti di atas, anggota
DPR dilengkapi dengan beberapa hak, seperti hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan pendapat (Pasal 20A (2) UUD 1945). Di
samping itu, anggota DPR juga memiliki hak mengajukan pertanyaan,
129
hak menyampaikan usul dan pendapat, hak imunitas (Pasal 20A
(3)UUD 1945).
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK merupakan lembaga negara yang bebas dan mandiri
dengan tugas khusus untuk memeriksa pengelolaandan tanggung
jawab keuangan negara (Pasal 23 E (1) UUD1945). Kedudukan BPK
yang bebas dan mandiri, berarti terlepas dari pengaruh dan kekuasaan
pemerintah, karena jika tunduk kepada pemerintah tidaklah mungkin
dapat melakukan kewajibannya dengan baik. Namun demikian, BPK
bukanlah badan yang berdiri di atas pemerintah.
Dalam melaksanakan tugasnya, BPK berwenang meminta
keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang, badan/instansi
pemerintah, atau badan swasta sepanjang tidak bertentangan dengan
undang-undang.
Pembentukan BPK pada hakikatnya memperkuat pelaksanaan
pemerintahan yang demokratik, sebab pengaturan kebijaksanaan dan
arah keuangan negara yang dilakukan DPR belum cukup. BPK dalam
hal ini mengawasi apakah kebijaksanaan dan arah keuangan negara
yang dilaksanakan oleh pemerintah sudah sesuai dengan tujuan
semula dan apakah sudah dilaksanakan dengan tertib. Hasil
pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai
dengan kewenangannya (Pasal 23 E (2) UUD1945).
5. Mahkamah Agung (MA)
MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan
kehakiman di samping Mahkamah Konstitusi di Indonesia (Pasal 24
(2) UUD 1945). Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA
membawahi beberapa macam lingkungan peradilan, yaitu Peradilan
Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha
Negara (Pasal 24 (2) UUD 1945).
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
130
(Pasal 24 (1) UUD1945). Oleh karena itu dalam melaksanakan
tugasnya, MA terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-
pengaruh lembaga lainnya. Sebagai lembaga judikatif, MA memiliki
kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi (tingkat banding
terakhir), memeriksa dan memutuskan sengketa tentang kewenangan
mengadili, dan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah
mem-peroleh kekuatan hukum tetap. MA juga berwenang untuk
menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
terhadap undang-undang serta mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh undang-undang.
6. Mahkamah Konstitusi
UUD 1945 menyebutkan adanya Mahkamah Konstitusi.
Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk:
a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji
undang-undang terhadap UUD,
b. memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD,
c. memutus pembubaran partai politik, dan
d. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum (Pasal 24 C
(1)), serta
e. wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD
(Pasal 24 C (2) UUD 1945).
Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan hakim
konstitusi, di mana tiga anggota diajukan oleh MA, tiga anggota
diajukan oleh DPR, dan tiga anggota diajukan oleh Presiden (Pasal 24
C (3) UUD 1945). Hakim konstitusi harus memiliki integritas dan
kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai
konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat
negara (Pasal 24 C (5) UUD 1945).
131
7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
DPD merupakan bagian dari keanggotaan MPR yang dipilih
melalui pemilihan umum dari setiap propinsi (Pasal 2 (1) dan Pasal
22C (1) UUD 1945). Kewenangan DPD dituangkan dalam Pasal 22 D
UUD1945, yaitu:
a. mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah,
pengelolaan sumber daya alamdan sumber daya ekonomi lainnya,
serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah;
b. ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan
dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah;
c. memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-
undang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.
d. Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
mengenai: otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dansumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan
APBN, pajak, pendidikan, dan agama, serta menyampaikan hasil
pengawasan itu kepada DPR.
8. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
DPRD dalam UU No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan
Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD dinyatakan, bahwa DPRD
terdiri atas DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. DPRD
merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan
132
sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 40 UU
No. 32 Tahun 2004).
DPRD Propinsi merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah
yang berkedudukan sebagai lembaga daerah propinsi (Pasal 60 UUNo.
22 Tahun 2003). Sedangkan DPRD Kabupaten/Kota merupakan
lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai
lembaga pemerintahan daerah kabupaten/kota (Pasal 76 UU No. 22
Tahun 2003). Fungsi DPRD secara umum sama dengan fungsi DPR,
yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.
9. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah lembaga yang mandiri yang dibentuk
oleh Presiden dengan persetujuan DPR (Pasal 24B (3) UUD 1945).
Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan
pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan
kepribadian yang tidak tercela (Pasal 24 B (2) UUD 1945).
Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim
agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, dan perilaku hakim (Pasal 24B (1) UUD 1945).
10. Bank Sentral
Bank sentral adalah pemegang uang kas negara.
Tugas pokok bank sentral antara lain:
a. Mengawasi bank-bank diseluruh negara Indonesia
b. Mengatu sirkulasi atau peredaran uang di negara
c. Mencetak uang
d. Bankers Indonesia, yaitu memberikan pinjaman kepada bank-bank
diseluruh Indonesia
133
Lampiran. 5 Lembar Kegiatan Siswa Pada Pembelajaran TSTS
134
135
Lampiran. 6 Soal-Soal Siswa Pada Pembelajaran Snowball Throwing
136
Lampiran. 7
137
Lampiran. 8
138
Lampiran. 9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.890 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 24.0357 63.591 .544 .884 VAR00002 23.8929 64.544 .456 .886 VAR00003 23.8929 65.284 .357 .888 VAR00004 24.0000 63.407 .572 .884 VAR00005 23.8571 64.497 .480 .886 VAR00006 23.8929 65.062 .387 .887 VAR00007 23.9286 64.439 .457 .886 VAR00008 24.1071 63.729 .526 .885 VAR00009 24.2857 64.730 .447 .886 VAR00010 23.9643 64.480 .442 .886 VAR00011 24.2857 64.730 .447 .886 VAR00012 23.7857 66.026 .302 .888 VAR00013 24.1071 63.877 .507 .885 VAR00014 23.8214 64.448 .510 .885 VAR00015 24.0000 63.556 .553 .884 VAR00016 23.8929 64.025 .526 .885 VAR00017 23.7143 68.656 -.090 .893 VAR00018 23.8214 64.448 .510 .885 VAR00019 24.0714 63.624 .538 .884 VAR00020 23.9286 65.402 .331 .888 VAR00021 23.8214 67.708 .048 .892 VAR00022 24.1786 69.634 -.196 .896 VAR00023 23.8571 65.016 .408 .887 VAR00024 23.8929 64.025 .526 .885 VAR00025 24.2143 65.730 .289 .889 VAR00026 23.8571 65.090 .398 .887 VAR00027 23.9643 63.813 .528 .885 VAR00028 24.1071 69.581 -.187 .897 VAR00029 23.9643 64.628 .422 .886 VAR00030 23.8929 64.025 .526 .885 VAR00031 23.8929 65.284 .357 .888 VAR00032 24.0000 64.667 .411 .887 VAR00033 23.8929 64.025 .526 .885 VAR00034 23.8571 65.090 .398 .887 VAR00035 23.8571 65.905 .286 .889 VAR00036 23.9643 64.628 .422 .886 VAR00037 24.0357 63.443 .563 .884 VAR00038 24.1429 64.053 .489 .885 VAR00039 23.7500 68.787 -.106 .893 VAR00040 23.8571 65.016 .408 .887
139
Lampiran. 10 Daftar Nilai
DAFTAR NILAI KELAS VIII D (KELAS KONTROL)
NO. NAMA NILAI
PREE TEST
NILAI
POST TEST
1 AC 61 58
2 AEAP 55 67
3 AYP 52 73
4 BBP 64 61
5 BOA 52 64
6 CN 58 73
7 CHA 67 70
8 DAS 73 73
9 DS 76 67
10 DJK 73 76
11 DAP 52 73
12 DAS 76 67
13 FBR 64 82
14 FMI 58 55
15 GW 55 61
16 IK 67 76
17 LDP 64 55
18 MGKP 70 70
19 MACP 58 73
20 TAJ 61 70
21 NPS 61 76
22 ROD 61 67
23 RSA 64 64
24 SAK 67 67
25 TTS 55 70
26 TM 76 67
27 YB 55 79
28 YVL 55 70
140
DAFTAR NILAI KELAS VIII E (KELAS EKSPERIMEN)
NO. NAMA NILAI
PREE TEST
NILAI
POST TEST
1 ADD 61 70
2 ABC 55 64
3 AAAP 52 64
4 AR 64 70
5 ASL 52 64
6 ALF 58 85
7 AIP 67 88
8 ADW 73 91
9 AAN 76 85
10 AIP 73 88
11 BD 52 79
12 CHS 73 76
13 DMAW 64 73
14 DBS 58 70
15 FP 55 67
16 GAP 67 73
17 HDS 64 70
18 HHW 70 82
19 HKAP 58 70
20 LLM 58 76
21 MHA 61 79
22 MEK 61 70
23 RAW 64 85
24 SBN 67 82
25 SA 55 73
26 VKA 76 94
27 WAP 55 91
28 YDP 55 67
141
Lampiran. 11 Surat Ijin Penelitian
142
Lampiran. 12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
143
Lampiran. 13 Dokumentasi
Pretest Kelas Kontrol
Penyampaian materi sebelum treatment
144
Penyampaian materi oleh ketua kelompok
Penyampaian materi ketua kelompok kepada anggota kelompok
145
Post test kelas kontrol
Pree test kelas eksperimen
146
Menjelaskan teknik Two Stay Two Stray
Kegiatan pembelajaran TSTS
147
Kegiatan pembelajaran TSTS
Post test kelas eksperimen