LANGKAH KEGIATAN
Pendahuluan(5 menit)
Diskusi latar belakang penyusunan
pedoman (10 menit)
Tanya jawab acuan mutu,
pelaksana, dan proses
penjaminan mutu pendidikan (15
menit)
Diskusi tentang alur data (30
menit)
Tanya Jawab Mekanisme
pelaksanaan SPMP (30 menit)
90 Menit
Kesimpulan dan penutup (5 menit)
BAB I – PENDAHULUAN Latar Belakang◦ Tujuan◦ Ruang Lingkup◦ Dasar Hukum
BAB II – ACUAN MUTU, PELAKSANA, DAN PROSES PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ◦ Acuan Mutu Penjaminan Mutu Pendidikan ◦ Pelaksana Penjaminan Mutu Pendidikan◦ Proses Penjaminan Mutu Pendidikan .
BAB III – PENETAPAN REGULASI DAN STANDAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN◦ Penetapan Regulasi Penjaminan Mutu Pendidikan◦ Penetapan Standar Penjaminan Mutu Pendidikan◦ Prosedur Operasional Standar Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
SITEMATIKA PEDOMAN
BAB IV – PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN◦ Pemenuhan Standar oleh Satuan/Program Pendidikan◦ Kurikulum Tingkat Satuan/Program Pendidikan◦ Penyediaan Sumberdaya oleh Penyelenggara Pendidikan◦ Pemberian Bantuan, Fasilitasi, Saran, Arahan, dan/atau
Bimbingan◦ Supervisi dan/atau Pengawasan
BAB V – PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN◦ Pembangunan Sistem Informasi Mutu Pendidikan◦ Pengukuran Ketercapaian Standar Acuan Mutu dan Evaluasi
Mutu Pendidikan◦ Laporan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan
BAB VI – PENUTUP◦ Indeks◦ Glosarium
Pradigma baru dalam penjaminan mutu pendidikan yang memberi berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan
Adanya saling keterkaitan dan kompleksnya hubungan antara unit yang satu dengan lainnya
Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 merupakan ketentuan umum yang masih memerlukan penjelasan lebih rinci yang sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan, peran, dan tanggung jawab masing-masing unit pelaksana penjaminan mutu.
Diperlukan pedoman implementasi yang menggambarkan rincian konkret mekanisme implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya secara proporsional yang bersinergi
LATAR BELAKANG
Umum:◦ untuk meberikan acuan bagi unit-unit Pembina, penyelenggara
pendidikan dan satuan pendidikan yang ada di pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan secara sinergis dan berkelanjutan
Khusus:◦ untuk mengatur peran, tanggung jawab, dan yang harus
dilaksanakan dalam hal: Pengelolaan dan kordinasi nasional sistem penjaminan mutu
pendidikan. Pendataan mutu pendidikan Pemetaan mutu pendidikan Pemenuhan standar yang mengacu pada SPM, SNP, dan Standar mutu
pendidikan di atas SNP. Pengukuran dan evaluasi mutu pendidikan.
TUJUAN
Ruang lingkup buku pedoman implementasi permediknas Nomor 63 Tahun 2009, yang disusun, terbatas pada jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
RUANG LINGKUP
Satuan Pendidikan◦ jenjang Dasar dan Menengah, meliputi Taman Kanak-
kanak/RA, SD/MI ,SMP/MTS, SMA/MA dan SMK Penyelenggara Satuan Pendidikan
◦ Penyelenggara sekolah-madrasah (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB dan Perguruan Tinggi) milik masyarakat adalah Yayasan.
◦ Penyelenggara sekolah (TK, SD, SMP, SMA dan SMK) milik pemerintah adalah pemerintah kabupaten/kota.
◦ Penyelenggara sekolah (SLB) milik pemerintah adalah pemerintah Provinsi.
◦ Penyelenggara madrasah (RA, MI, MTs, MA, dan Perguruan Tinggi) milik pemerintah adalah pemerintah.
PELAKSANA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA
Laporan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan• Tahapan utama dalam pelaporan sebagai berikut.
– Menentukan sasaran pelaporan, apakah untuk penyelenggara satuan/program pendidikan, komite satuan/program pendidikan, orang tua peserta didik, atau dunia usaha.
– Identifikasi temuan yang dihasilkan, sehingga dalam laporan disajikan informasi yang diperlukan untuk membantu Satuan/program Pendidikan untuk meningkatkan pencapaian standar mutu acuan.
– Mendeskripsikan temuan yang menunjukkan capaian standar acuan mutu pendidikan.
– Menyusun laporan sesuai dengan sasaran pelaporan yang dituju dan tatacara penulisan pelaporan.
Laporan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan terdiri dari:◦ Laporan penjaminan mutu pendidikan pada tingkat
satuan/program pendidikan.◦ Laporan penjaminan mutu pendidikan pada tingkat
penyelenggara pendidikan, terdiri dari:◦ Laporan pada tingkat Yayasan, dan atau; ◦ Laporan pada tingkat Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag
Kabupaten/Kota, dan atau;◦ Laporan pada tingkat Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag
Propinsi, dan atau;◦ Laporan pada tingkat Kementerian Pendidikan
Nasional/Kementerian Agama.◦ Laporan pada tingkat Kementerian Pendidikan Nasional,
merupakan gabungan dari laporan pada tingkat yayasan, kabupaten/kota, dan provinsi; termasuk laporan penjaminan mutu pada unit-unit utama, LPMP, P2PNFI/BPPNFI, PPPPTK, LPPKS, dan unit-unit pusat lainnya yang ada di daerah.