PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
OLEH:
PENYUSUN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis berikan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahNya sehingga tim penyusun pedoman
penulisan skripsi telah menyelesaikan panduan yang dapat digunakan oleh
mahasiswa dalam menyusun skripsinya.
Penulisan buku panduan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk
menyelesaikan skripsinya dalam memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana teknik pada Fakultas Teknik Universitas Jambi.
Panduan penulisan skripsi ini disajikan untuk beberapa jenis penelitian:
penelitian kualitatif, kuantitatif, dan pengembangan yang diawali dengan
sistimatika penulisan proposal penelitian. Panduan ini terdiri dari 6 (enam) bab:
pendahuluan, sistematika proposal skripsi, sistematika skripsi, jenis penelitian
skripsi, tata tulis dan bahasa, dan penulisan artikel.
Rampungnya panduan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang namanya
tidak dapat dijelaskan satu persatu, yang telah bekerja keras menyiapkan naskah
awal, memberikan masukan, dan terakhir menyusun buku panduan ini. Akhir
kata, semoga panduan ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh seluruh
mahasiswa dan dosen Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Jambi dalam menulis usulan penelitian dan skripsi guna penyelesaian skripsi.
Jambi, April 2018
Penyusun
DAFTAR ISIs
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2s
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3
BAB I SKRIPSI : PENGERTIAN DAN TUJUAN............................................ 5
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 5
1.2. Manfaat ..................................................................................................... 5
1.3. Pengertian ................................................................................................. 5
1.4. Tujuan ....................................................................................................... 6
1.5. Bentuk Skripsi .......................................................................................... 6
BAB II KETENTUAN UMUM ........................................................................... 8
2.1. Pengertian dan Batasan Skripsi ................................................................ 8
2.2. Pengajuan Judul dan Pembimbing Skripsi ............................................. 10
2.3. Pelaksanaan Sidang Dewan Pembahas Proposal .................................... 11
2.4. Tata Tertib Sidang Dewan Pembahas Proposal ...................................... 12
2.5. Prosedur Pembimbingan Skripsi ........................................................... 12
2.6. Prosedur Penyusunan Skripsi ................................................................ 13
2.7. Sidang Dewan Penguji Skripsi .............................................................. 14
2.8. Pelaksanaan Sidang Dewan Penguji Skripsi ......................................... 14
2.9. Tata Tertib Sidang Dewan Penguji Skripsi ........................................... 15
2.10. Format Proposal Penelitian Skripsi ..................................................... 16
BAB III STRUKTUR ISI SKRIPSI .................................................................. 18
3.1. Bagian Awal ........................................................................................... 18
3.1.1. Format ............................................................................................. 18
3.1.2. Penjelasan ........................................................................................ 18
3.2. Bagian Utama Skripsi ............................................................................. 22
3.2.1. Format ............................................................................................. 22
3.2.2. Penjelasan ........................................................................................ 23
BAB IV TATA TULIS DAN BAHASA ............................................................ 29
4.1. Penulisan Tabel, Gambar, dan Persamaan ............................................. 29
4.2. Bahasa dan Tanda Baca .......................................................................... 32
4.3. Pencetakan dan Penjilidan ...................................................................... 33
4.4. Petunjuk Praktis Teknik Penulisan ......................................................... 36
BAB V PENULISAN ARTIKEL ILMIAH ...................................................... 38
5.1. Format Umum ........................................................................................ 38
5.2. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah ..................................................... 38
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 41
BAB I
SKRIPSI : PENGERTIAN DAN TUJUAN
1.1. Latar Belakang
Buku ini berisi panduan bagi mahasiswa program sarjana teknik dalam
melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang
memiliki Satuan Kredit Semester (SKS) dan memiliki nilai ujian di dalam Sistem
Kredit Semester. Skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan bentuk tugas akhir
yang mesti diselesaikan mahasiswa sebagai bukti aplikasi dari semua bidang
kompetensi yang dipelajarinya selama perkuliahan. Skripsi berbentuk penelitian
yang dilakukan mahasiswa secara langsung dalam upaya menemukan solusi dari
permasalahan teknik yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga
berisikan Standar Prosedut Operasional (SPO) yang berlaku di lingkungan internal
Fakultas Teknik Universitas Jambi mengenai pelaksanaan penelitian hingga ujian
akhir.
1.2. Manfaat
Buku panduan ini ditujukan sebagai pedoman bagi mahasiswa dan dosen
pembimbing dalam proses penyusunan skripsi, mulai dari usulan penelitian
hingga penyusunan skripsi. Dengan buku panduan ini, diharapkan pada
mahasiswa dan dosen pembimbing terpandu dalam menyusun usulan penelitian
dan skripsi. Selain itu, buku ini juga akan memudahkan dosen pembimbing dalam
memberikan arahan dan bimbingan penulisan skripsi kepada mahasiswa
bimbingannya.
1.3. Pengertian
Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program
sarjana diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah yang disebut skripsi,
setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Skripsi dapat berupa
penelitian atau perancangan (desain) yang mempunyai ciri-ciri antara lain :
1. Mempunyai perumusan masalah untuk penelitian, dan ide untuk
perancangan.
2. Judul skripsi dipilih sendiri oleh mahasiswa atau ditentukan oleh dosen
pembimbing.
3. Didasarkan pada pengamatan laboratorium/lapangan (data primer) dan/atau
analisis data sekunder.
4. Harus ada ketertiban metodologi.
5. Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh dosen pembimbing.
6. Harus cermat dalam sajian (tata tulis ilmiah atau aturan gambar).
7. Dipresentasikan dalam forum seminar.
8. Dipertahankan dalam ujian lisan di depan tim dosen penguji.
1.4. Tujuan
Dengan menyusun Skripsi diharapkan mahasiswa mampu merangkum,
mengaplikasikan, menuangkan, memecahkan semua pengetahuan, keterampilan,
ide dan masalah dalam bidang keahlian tertentu secara sistematis, logis, kritis dan
kreatif, didukung data/informasi yang akurat dengan analisis yang tepat.
Penyusunan Skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi dalam program sarjana yang mempunyai tujuan agar mahasiswa:
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah.
2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian atau
perancangan (desain) yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting
dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi.
3. Mampu melaksanakan penelitian/desain, mulai dari penyusunan,
pelaksanaan, sampai pelaporan.
4. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan/atau kualitatif, serta
menyusun kesimpulan yang jelas.
5. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Skripsi dalam ujian
lisan di hadapan tim dosen penguji.
1.5. Bentuk Skripsi
Bentuk skripsi bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas
proposal skripsi dan laporan skripsi.
1.5.1. Skripsi yang berupa penelitian
Skripsi yang berupa penelitian harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang
ingin diselidiki (something to be inquired or examined), antara lain:
1. Obyek yang akan diteliti.
2. Permasalahan yang ingin dipecahkan.
3. Hipotesa yang ingin dibuktikan/diuji kebenarannya (untuk Sarjana).
4. Sesuatu (yang masih menjadi) pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
1.5.2. Skripsi yang berupa perancangan
Tugas akhir yang berupa perancangan harus mengandung kejelasan tentang
hal-hal yang akan dirancang, antara lain :
1. Obyek yang akan dirancang.
2. Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin
dicapai.
3. Metode perancangan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah
atau akan digunakan untuk mencapai ide.
4. Deskripsi kelebihan dan kekurangan rancangan
BAB II
KETENTUAN UMUM
2.1. Pengertian dan Batasan Skripsi
Sebagai suatu karya ilmiah terdapat beberapa aspek yang membedakan
skripsi dengan karya tulis lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada adanya
persyaratan atau prinsip yang yang harus dipenuhi oleh suatu skripsi. Beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah skripsi antara lain: (1) prinsip
objektivitas, (2) empiris, (3) prosedural, (4) rasional berdasarkan rasio pikiran dan
penalaran logis, dan (5) orisinalitas. Prinsip-prinsip ini harus dipenuhi dengan
sebaik-baiknya, agar karya ilmiah (skripsi) tidak berubah menjadi karangan biasa.
Persyaratan tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Objektivitas, berarti bahwa gagasan yang dikemukakan harus didasarkan pada
data yang ada. Prinsip ini meminta calon sarjana pendidikan agar tidak
mengemukakan gagasan sendiri dalam studi atau penelitian yang dilakukannya
tanpa didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Sekali saja
peneliti mengedepankan subjektivitas, maka karya yang dikemukakannya tidak
dapat diterima sebagai studi ilmiah.
2. Empiris, maksudnya adalah bahwa skripsi didasarkan pada data. Data adalah
fakta dalam wujud hasil pengukuran. Data berbeda dengan fakta. Fakta
merupakan pernyataan (deskripsi) yang sudah merupakan abstraksi dari gejala-
gejala yang diamati. Data digunakan untuk menjelaskan, mengkaji, membahas,
menganalisis, atau memecahkan permasalahan yang dihadapi atau menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian. Data dapat berbentuk data sekunder (tidak
langsung dari sumbernya) atau data primer (diperoleh langsung dari
sumbernya). Sebaiknya data yang digunakan untuk suatu skripsi adalah data
primer karena validitasnya dianggap lebih tinggi, tetapi apabila data primer
tidak mungkin atau sulit diperoleh, maka peneliti dapat menggunakan data
sekunder.
3. Prosedural, maksudnya kualitas skripsi sebagai karya ilmiah, ditentukan juga
oleh prosedur (cara kerja) yang dilalui dan diikuti secara lengkap dan logis.
Peneliti dapat memulai kajian dari kasus yang bersifat khusus menuju yang
umum, atau sebaliknya dari kasus yang bersifat umum menuju khusus.
Proses ini harus tergambar dalam kegiatan penelitian maupun penulisan hasil
penelitian.
4. Rasional, maksudnya ialah bahwa penulisan skripsi harus menggunakan
penalaran atau rasio akal sehat. Untuk itu, uraian perlu disajikan dalam suatu
urutan yang logis dan sistematis. Di samping logis dan sistematis, skripsi
sebagai hasil laporan penelitian ilmiah, harus dapat menunjukkan kedalaman
kajian keilmuan dalam bidang yang akan atau yang sudah diteliti. Untuk
keseragaman, syarat kedalaman kajian keilmuan dalam skripsi (yang cukup
untuk seorang sarjana teknik) perlu ditetapkan.
5. Orisinal, skripsi sebagai laporan suatu penelitian, harus mengungkapkan
temuan dan/atau pengembangan ilmu baru, yang belum diteliti oleh peneliti
lain sebelumnya dalam konteks dan prosedur yang sama. Tingkat orisinalitas
suatu karya ilmiah berbanding terbalik dengan tingkat plagiarismenya –
semakin tinggi tingkat orisinil sebuah skripsi semakin rendah tingkat
plagiarismenya. Untuk tingkat sarjana strata satu (S1), FT Universitas
Jambi menetapkan persentase orisinalitas bagian utama skripsi antara 80% -
90% yang diukur dengan aplikasi “plagiarism checker” terpercaya.
6. Fokus skripsi harus relevan dengan lingkup pendidikan dan pengajaran serta
karakteristik masing-masing Program Studi (Prodi) di lingkungan FT
Universitas Jambi, yang telah dituangkan dalam “road-map” (peta jalan)
penelitian Prodi.
7. Skripsi merupakan laporan hasil penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah.
8. Skripsi disusun untuk menjawab permasalahan yang harus dilakukan melalui
kajian teoretik dan kajian empirik.
9. Kajian teoretik harus meliputi kepustakaan/literatur yang relevan dengan
masalah dan maksimal terbitan 10 tahun terakhir.
10. Mahasiswa memilih salah satu jenis penelitian sebagai bahan skripsi
yaitu: penelitian kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan.
11. Pengabaian salah satu prinsip-prinsip di atas dapat menghilangkan nilai
akademik sebuah skripsi dan dapat ditolak sebagai suatu karya ilmiah.
12. Skripsi diberi bobot 6 (enam) SKS; terdiri dari 2 (dua) SKS proposal
penelitian skripsi dan 4 (empat) SKS batang tubuh skripsi.
2.2. Pengajuan Judul dan Pembimbing Skripsi
Pengajuan judul dan pembimbing skripsi dilakukan dengan syarat sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengontrak skripsi setelah menyelesaikan seluruh mata
kuliah prasyarat skripsi;
2. Mahasiwa mengajukan judul skripsi dan ringkasan penelitian yang akan
diajukan kepada Koordinator skripsi di masing-masing program studi.
3. Koordinator skripsi memproses judul dan menetapkan atau menolak judul
skripsi, setelah meneliti judul tersebut dengan aplikasi “plagiarism checker”;
4. Koordinator skripsi mengajukan dua pembimbing skripsi kepada Dekan,
yang terdiri dari: Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 melalui persetujuan ketua
prodi.
5. Syarat menjadi Pembimbing 1 adalah:
1. Sesuai dengan bidang ilmunya;
2. Jabatan rendahnya Lektor Kepala bagi dosen berpendidikan
Magister, atau Lektor bagi dosen berpendidikan Doktor;
6. Syarat menjadi Pembimbing 2 adalah:
1. Sesuai dengan bidang ilmunya;
2. Jabatan rendahnya Asisten Ahli bagi dosen berpendidikan Magister atau
dosen berpendidikan Doktor;
7. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan pembimbingan skripsi mahasiswa;
8. Pembimbing 1 bertanggung jawab membimbing bidang subtansi dan
kedalaman kajian isi skripsi serta metodologi penelitian skripsi;
9. Pembimbing 2 bertanggung jawab terhadap format, tata tulis serta bahasa
penulisan skripsi;
10. Mahasiswa melakukan bimbingan dengan setiap pembimbing minimal 3
(tiga) kali bimbingan sebelum seminar proposal;
11. Apabila dosen pembimbing tidak dapat melaksanakan pembimbingan selama
2 (dua) bulan berturut-turut, Ketua Prodi dapat mengusulkan penggantian
pembimbing tersebut kepada Dekan;
12. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran seminar proposal yang
ditandatangani oleh dosen pembimbing I dan II (lampiran 21);
13. Koordinator skripsi mencetak undangan pembahas proposal dan
menyerahkannya kepada mahasiswa untuk disampaikan kepada dosen
pembahas bersama proposal skripsi (lampiran 22);
14. Mahasiswa menggandakan proposal skripsi sesuai keperluan seminar;
15. Kaprodi melaksanakan seminar proposal mahasiswa;
16. Koordinator skr ips i mencatat hasil seminar proposal mahasiswa di
dalam dokumen Berita Acara Seminar Proposal;
2.3. Pelaksanaan Sidang Dewan Pembahas Proposal
Pelaksanaan sidang dewan pembahas proposal adalah sebagai berikut:
1. Koordinator skripsi menyiapkan dokumen pelaksanaan sidang dewan
pembahas (seperti dalam lampiran 16 dan 17) yang mencakup:
a. Formulir berita acara sidang dewan pembahas proposal;
b. Formulir rekapitulasi nilai proposal;
2. Ketua sidang dewan pembahas bertanya kepada dewan pembahas apakah
proposal sudah layak untuk diseminarkan;
3. Ketua sidang dewan pembahas membuka sidang dewan pembahas proposal;
4. Ketua sidang dewan pembahas meminta mahasiswa mempresentasikan
proposal selama 10 s.d 15 menit;
5. Ketua sidang dewan pembahas meminta kesediaan pembahas utama untuk
membahas selama 20 menit;
6. Ketua sidang dewan pembahas meminta anggota dewan pembahas untuk
membahas proposal masing-masing selama10 menit;
7. Ketua sidang pembahas dan sekretaris pembahas memberi arahan kepada
mahasiswa untuk merevisi proposal sesuai dengan saran dewan pembahas;
8. Ketua sidang dewan pembahas menskor sidang selama 5 (lima) menit dan
mahasiswa meninggalkan ruangan sidang;
9. Sekretaris sidang dewan pembahas mencatat hasil sidang di dalam dokumen
Berita Acara Sidang Dewan Pembahas Proposal;
10. Hasil penilaian sidang dewan pembahas dibacakan oleh ketua dewan
sidang pembahas dan sekaligus menutup sidang dewan pembahas
proposal;
2.4. Tata Tertib Sidang Dewan Pembahas Proposal
Tata tertib sidang dewan pembahas proposal adalah sebagai berikut:
1. Sidang dewan pembahas proposal dilaksanakan oleh dewan pembahas
proposal yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1
(satu) orang Pembahas Utama, dan minimal 1 (satu) orang Pembahas
Anggota;
2. Sidang dewan pembahas dapat dilaksanakan setelah seluruh dewan pembahas
hadir di ruangan sidang;
3. Sidang dewan pembahas proposal dilaksanakan selama 1 (satu) jam dengan
rincian alokasi waktu sebagai berikut:
a. Presentasi mahasiswa selama 15 menit;
b. Pembahas utama 20 menit;
c. Pembahas anggota masing-masing 10 menit;
d. Pengumuman hasil penilaian dewan sidang pembahas 5 menit;
4. Mahasiswa berpakaian almamater Universitas Jambi;
5. Ketua, sekretaris, pembahas utama dan pembahas anggota harus berada di
dalam ruangan sidang selama sidang dewan pembahas berlangsung;
6. Dewan sidang pembahas proposal tidak boleh memungut uang untuk
keperluan sidang;
7. Dewan sidang pembahas proposal berpakaian sopan dan rapi.
2.5. Prosedur Pembimbingan Skripsi
Prosedur pembimbingan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Setelah dinyatakan lulus seminar proposal, mahasiswa berkonsultasi dengan
pembimbingan skripsi secara teratur.
2. Konsultasi dilakukan sejak pengajuan judul sampai dengan penyelesaian
revisi laporan dan artikel jurnal.
3. Dosen pembimbing wajib memberi arahan agar mahasiswa mampu
menyelesaikan skripsi tepat waktu.
4. Pembimbing skripsi dapat menyarankan mahasiswa berkonsultasi kepada
dosen lain yang memiliki keahlian khusus menyangkut isi skripsi.
5. Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada Koordinator skripsi apabila
proses pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
6. Mahasiswa wajib mengisi buku konsultasi setiap selesai bimbingan.
7. Proses pembimbingan skripsi dibatasi maksimal 2 (dua) semester, sejak mata
kuliah skripsi dikontrak. Jika melebihi batas waktu maksimal, dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan, mahasiswa dapat mengajukan
perpanjangan pembimbingan kepada Kaprodi dengan persetujuan kedua
pembimbing maksimal 1 (satu) semester.
2.6. Prosedur Penyusunan Skripsi
Prosedur penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Proposal penelitian ditulis oleh mahasiswa dengan berkonsultasi kepada
dosen pembimbing.
2. Setelah disempurnakan berdasarkan hasil seminar, proposal penelitian
diperbanyak rangkap 3 (tiga), antara lain untuk:
a. Mahasiswa yang bersangkutan
b. Pembimbing 1
c. Pembimbing 2
3. Jika penelitian melibatkan institusi atau lembaga lain, mahasiswa harus
mengajukan izin penelitian atau izin pengumpulan data kepada Dekan melalui
Wakil Dekan Baksi.
4. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk laporan penelitian berupa skripsi dan
artikel ilmiah, yang berpedoman kepada Panduan Penulisan Skripsi FT
Universitas Jambi.
5. Mahasiswa harus mencantumkan tingkat orisinalitas artikel skripsi sesuai
peraturan yang berlaku, yaitu antara 80% (delapan puluh persen) sampai
90% (sembilan puluh persen) yang diukur dengan aplikasi terpercaya.
6. Setelah terbebas dari praktik plagiarisme yang dibuktikan dengan tingkat
orisinalitas seperti dijelaskan pada nomor 5, mahasiswa dapat meminta
persetujuan Pembimbing dan mendaftarkan diri untuk Sidang skripsi.
2.7. Sidang Dewan Penguji Skripsi
Sidang dewan penguji skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiwa mengajukan Sidang Dewan Penguji kepada Kaprodi setelah
mendapat persetujuan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 pada lembar
persetujuan skripsi;
2. Koordinator skripsi memproses usulan dan menetapkan dewan penguji
skripsi;
3. Bila Pembimbing 1 dan/atau Pembimbing 2 berhalangan tetap, maka
Ketua Prodi dapat mengajukan Ketua dan Sekretaris penguji pengganti
kepada Dekan;
4. Koordinator skripsi menetapkan jadwal sidang dewan penguji skripsi
antara pukul 07:00 WIB dan 17:00 WIB;
5. Koordinator skripsi mencetak Surat undangan dewan penguji dan
menyerahkannya kepada mahasiswa untuk disampaikan kepada dewan
penguji bersama skripsi;
6. Kaprodi melaksanakan sidang dewan penguji skripsi sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
2.8. Pelaksanaan Sidang Dewan Penguji Skripsi
Pelaksanaan sidang dewan penguji skripsi dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Koordinator menyiapkan dokumen pelaksanaan sidang dewan penguji
yang mencakup:
a. formulir penilaian untuk masing-masing dewan penguji;
b. formulir berita acara sidang skripsi; dan
c. formulir rekapitulasi nilai skripsi;
2. Ketua sidang bertanya kepada dewan penguji apakah skripsi sudah layak
untuk diujikan;
3. Ketua sidang dewan penguji membuka sidang dewan penguji;
4. Ketua sidang dewan penguji meminta mahasiswa mempresentasikan skripsi
selama 15 s.d 20 menit;
5. Ketua sidang dewan penguji meminta kesediaan penguji utama untuk
menguji selama 20 menit;
6. Ketua sidang dewan penguji meminta anggota dewan penguji untuk menguji
skripsi masing-masing selama 10 menit;
7. Ketua sidang penguji dan sekretaris penguji memberi arahan kepada
mahasiswa untuk merevisi skripsi sesuai dengan saran dewan penguji;
8. Ketua sidang dewan penguji menskor sidang selama 5 (lima) menit dan
mahasiswa meninggalkan ruangan sidang;
9. Ketua sidang dewan penguji mengadakan rapat dengan anggota dewan
penguji untuk merekap hasil penilaian sidang dewan penguji skripsi;
10. Sekretaris sidang dewan penguji mencatat hasil sidang di dalam dokumen
Berita Acara Sidang Dewan Penguji Skripsi;
11. Nilai minimal lulus skripsi adalah 60 (enam puluh) atau “C”;
12. Sekretaris sidang dewan penguji memanggil mahasiswa untuk kembali ke
ruangan dan berdiri di hadapan dewan penguji untuk mendengarkan
pembacaan Berita Acara Sidang Dewan Penguji Skripsi dan hasil penilaian
sidang dewan penguji;
13. Hasil penilaian sidang dewan penguji dibacakan oleh ketua dewan sidang
penguji dan sekaligus menutup sidang dewan penguji skripsi;
14. Kaprodi mengunggah nilai skripsi dan mengubah status mahasiswa pada
siakad UNJA sesuai hasil sidang dewan penguji skripsi;
15. Mahasiswa melakukan revisi skripsi selama 1 (satu) bulan terhitung sejak
tanggal sidang dewan penguji.
16. Waktu kelulusan mahasiswa didasarkan kepada tanggal sidang dewan
penguji skripsi.
2.9. Tata Tertib Sidang Dewan Penguji Skripsi
Tata tertib sidang dewan penguji skripsi adalah sebagai berikut:
1. Sidang dewan penguji skripsi dilaksanakan oleh dewan penguji skripsi
yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 1 (satu)
orang Penguji Utama, dan minimal 1 (satu) orang Penguji Anggota;
2. Sidang dewan penguji dapat dilaksanakan setelah seluruh dewan penguji
hadir di ruangan sidang;
3. Sidang dewan penguji skripsi dilaksanakan selama 1 (satu) jam dengan
rincian alokasi waktu sebagai berikut:
a. Presentasi mahasiswa selama 15 s.d 20 menit;
b. Penguji utama 20 menit;
c. Penguji anggota masing-masing 10 menit;
d. Pengumuman hasil penilaian dewan sidang penguji 5 menit;
4. Selisih nilai angka masing-masing dewan penguji skripsi tidak boleh lebih
dari 10 (sepuluh);
5. Mahasiswa berpakaian almamater Universitas Jambi;
6. Ketua, sekretaris, penguji utama dan penguji anggota harus berada di
dalam ruangan sidang selama sidang dewan penguji berlangsung;
7. Dewan sidang penguji skripsi tidak boleh memungut uang untuk
keperluan sidang;
8. Dewan sidang penguji skripsi berpakaian sopan dan rapi.
2.10. Format Proposal Penelitian Skripsi
HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan
2.2 Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Skema Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Teknik Analisis Data
3.7 Rencana Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB III
STRUKTUR ISI SKRIPSI
Struktur skripsi disesuaikan dengan bentuk penelitian yang dipilih. Skripsi
terdiri dari tiga bagian: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Secara
umum, bagian awal skripsi memuat hal yang sama seperti yang akan diterangkan
sebagai berikut.
3.1. Bagian Awal
3.1.1. Format
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan Karya Sendiri
Halaman Motto
Abstrak Indonesia dan Inggris
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Istilah (jika ada)
Daftar Lampiran
3.1.2. Penjelasan
a. Halaman Sampul Skripsi
Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor
induk mahasiswa (NlM), lambang Universitas Jambi dengan diameter 3 cm,
serta diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas, jurusan, prodi, bulan, dan
tahun lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan
tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi.
Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 point (Lihat Lampiran 1).
b. Halaman Judul Skripsi
Halaman judul sama dengan halaman sampul tetapi tidak berisi tulisan
“Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik …” dan penulisan kata “oleh” serta nama peneliti
dengan huruf kecil semua kecuali setiap huruf awal setiap kata pada nama peneliti
(Lihat Lampiran 2).
c. Halaman Persetujuan Pembimbing
Judul skripsi dicetak dengan huruf miring dan setiap awal kata dengan huruf
kapital, kecuali kata depan, partikel, dan kata sandang. Penulisan NIP dan gelar
pembimbing mengikuti Ejaan yang Disempurnakan. Penulisan nama pembimbing
tanpa garis bawah (Lihat Lampiran 3).
d. Halaman Pengesahan
Sama dengan halaman persetujuan pembimbing, penulisan NIP serta nama Ketua
Program Studi dan Dekan pada Halaman Pengesahan mengikuti Ejaan yang
Disempurnakan (Lihat Lampiran 4).
e. Halaman Motto (bila ada)
Dalam halaman motto termuat kata-kata bijak atau pernyataan yang
menggambarkan motivasi/semangat atau cita-cita yang relevan dengan
visi/misi fakultas, program studi, atau tujuan pemilihan topik skripsi dengan
menggunakan bahasa Indonesia baku (Lihat Lampiran 5).
f. Halaman Pernyataan Karya Sendiri
(Lihat Lampiran 6)
g. Abstrak
Abstrak merupakan intisari dari skripsi dan harus dibuat dengan singkat, jelas, dan
komprehensif. Isi abstrak mencakup: (1) pokok permasalahan, (2) Tujuan
penelitian, (3) prosedur dan metodologi penelitian, serta (4) temuan dan simpulan
hasil penelitian. Panjang keseluruhan abstrak tidak lebih dari 500 kata, terdiri dari
beberapa paragraf yang secara keseluruhan mampu mengemukakan intisari atau
ringkasan seluruh kegiatan penelitian.
Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan, dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua
spasi dari kata abstrak, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama
awal, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama,
diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali
huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri dengan titik. Kata skripsi
ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama program
studi, jurusan, (tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama universitas, dan
diakhiri dengan titik. Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing I dan II
lengkap dengan gelar akademik.
Abstrak mencantumkan kata kunci yang ditempatkan di bagian akhir abstrak.
Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima kata. Kata kunci diperlukan
untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan
judul-judul skripsi beserta abstraknya dengan mudah. Abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Teks di dalam abstrak diketik satu spasi. Abstrak disusun dalam bentuk susunan
paragraf demi paragraf dengan bentuk lurus penuh. Jarak antara paragraf yang
satu dengan yang lainnya adalah satu setengah spasi dan tidak menggunakan
penanda paragraf yang dijorokkan ke tengah. Huruf yang digunakan adalah
Times New Roman dengan ukuran 12 pt (lihat Lampiran 7 dan lampiran 8).
h. Kata Pengantar
Kata pengantar mengemukakan jumlah kata yang terkandung di dalam
bagian utama skripsi salah satu indikator kedalaman kajian ilmiah dalam bidang
yang diteliti. Kata pengantar berisikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak tertentu dan/atau perorangan yang telah berjasa dan dipandang penting oleh
penulis dalam membantu terlaksananya penelitian dan penyusunan skripsi.
Ucapan terima kasih disusun sesuai dengan urutan orang atau pihak terkait
dengan pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi. Misalnya ucapan
terimakasih dimulai dari Pembimbing I, Pembimbing II, Tim Pembahas
Proposal yang sekaligus Tim Penguji Skripsi, Dosen Penasihat Akademik,
Kaprodi, Ketua Jurusan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Informasi, dan
Kerjasama, Dekan, Para Dosen, mitra yang terlibat dalam pengambilan data
penelitian, kedua orang tua, suami atau istri (bagi yang sudah berkeluarga), kakak
dan adik (jika punya), dan pihak yang benar-benar membantu proses
penelitian dan penyelesaian skripsi penulis.
Tulisan kata pengantar diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan, dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda.
Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran A4. Pada bagian akhir
teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menuliskan
nama (lihat Lampiran 9).
i. Daftar Isi
Daftar isi memberi gambaran umum tentang keselurahan isi skripsi. Dalam daftar
isi dicantumkan halaman-halaman bagian awal yang mempunyai nomor yang
ditulis dengan angka romawi kecil. Selanjutnya, bagian inti diikuti dengan bab-
bab batang tubuh (beserta subbab) sampai kepada nomor-nomor halaman
terakhir, dengan catatan bahwa yang dicantumkan cukup bagian -bagian
kepala bab (atau subbab) yang dianggap penting-penting saja untuk
menghindarkan daftar yang terlalu panjang (lihat Lampiran 10).
j. Daftar Tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu dibuat halaman-halaman
khusus yang memuat daftar tabel. Dalam daftar tersebut dicantumkan nomor urut,
judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap tabel yang terdapat dalam teks. Nomor
urut sebaiknya ditulis dengan angka Arab dan judul tabel diketik dengan
huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 11).
k. Daftar Gambar
Jika dalam skripsi terdapat banyak gambar, perlu dibuat halaman khusus yang
memuat daftar gambar. Dalam daftar tersebut dicantumkan nomor urut,
judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap gambar yang terdapat dalam teks.
Nomor urut sebaiknya ditulis dengan angka Arab dan judul gambar diketik
dengan huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 12).
l. Daftar Istilah, Simbol, atau Singkatan
Jika dalam skripsi terdapat banyak istilah, simbol, atau singkatan, perlu
dibuat halaman khusus yang memuat daftar istilah, simbol, atau singkatan. Dalam
daftar tersebut dicantumkan nomor urut, judul, dan nomor halaman untuk tiap-tiap
istilah, simbol, atau singkatan yang terdapat dalam teks. Nomor urut
sebaiknya ditulis dengan angka biasa dan judul istilah, simbol, atau singkatan
diketik dengan huruf kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 13).
m. Daftar Lampiran
Jika dalam skripsi terdapat banyak lampiran, perlu dibuat halaman khusus yang
memuat daftar lampiran. Daftar tersebut mencantumkan nomor urut, judul, dan
nomor halaman untuk tiap-tiap lampiran yang perlu disertakan dalam skripsi.
Nomor urut ditulis dengan angka biasa dan judul lampiran diketik dengan huruf
kecil, kecuali pada permulaan kata (lihat Lampiran 14).
n. Daftar Riwayat Hidup (lihat Lampiran 15).
3.2. Bagian Utama Skripsi
3.2.1. Format
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan
2.2 Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Skema Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
4.2 Uji Persyaratan Analisis
4.3 Analisis Data
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3.2.2. Penjelasan
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi alasan pemilihan masalah. Alasan pemilihan masalah
memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang
dikemukakan dipandang penting dan perlu diteliti. Hal ini ditunjukkan
dengan fakta adanya kesenjangan antara keadaan ideal dan keadaan yang
ditemukan di lapangan. Latar belakang memuat penjelasan keaslian penelitian.
Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang
dihadapi belum pernah diteliti oleh peneliti terdahulu. Topik penelitian
dikaitkan dengan penelitian sebelumnya yang relevan dengan peta jalan (road-
map) penelitian Program Studi
mahasiswa yang bersangkutan.
Selain itu, latar belakang juga memuat gambaran hasil yang ditemukan.
Hasil yang ditemukan meliputi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan
pendidikan, ilmu pengetahuan dan pembangunan, serta bagi masyarakat
secara umum.
2. Rumusan Masalah
Peneliti harus merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan hal-hal
penting seperti: masalah penelitian harus spesifik dan berkaitan dengan aspek
tertentu; harus terkait dengan teori-teori tertentu yang sudah teruji; harus relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, waktu, berguna, didefenisikan secara
tajam, dan dapat dikerjakan.
3. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berfungsi memperjelas dan membatasi ruang lingkup
masalah yang akan atau yang sudah diteliti agar penelitian terlihat fokus dan
terarah. Pembatasan masalah diperlukan untuk memperlihatkan efektifitas dan
efisiensi pekerjaan penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dituliskan secara spesifik dan dipandang sebagai subbab
tersendiri. Rumusan tujuan penelitian seyogianya sesuai dengan rumusan masalah
penelitian.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian diuraikan sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Manfaat hasil penelitian diformulasikan dalam bentuk manfaat praktis
dan manfaat teoretis. Manfaat praktis terdiri dari manfaat dari penelitian yang
langsung diterima oleh objek penelitian dan pihak terkait dalam penelitian
tersebut. Manfaat teoretis adalah manfaat yang disumbangkan oleh penelitian
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi bab yang ada di dalam laporan skripsi yang
dijelaskan dalam bentuk narasi.
7. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bukan merupakan kliping teori-teori atau hasil penelitian
terdahulu. Kajian teoretik harus membahas semua teori-teori pendukung dan hasil
penelitian yang relevan serta kaitannya dengan variabel dan/atau fokus penelitian
secara rinci dan mendalam. Fakta-fakta yang dikemukakan harus diambil dari
sumber asli, dan terbaru. Kajian teoretik berfungsi untuk menunjukkan serta
membahas keterkaitan, kohesi dan koherensi antara teori-teori dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan fokus penelitian. Pembahasan dalam kajian
teoretik harus memperlihatkan titik temu antara tubuh keilmuan yang sudah ada
dengan fokus penelitian yang dikerjkan. Pembahasan seperti ini sangat penting
dilakukan untuk memperlihatkan bahwa suatu bidang ilmu berasal dan
berkembang dari ilmu – ilmu sebelumnya.
Selain itu tinjauan pustaka harus mampu memberikan gambaran rinci dan
memperjelas konteks penelitian. Semua penelitian yang relevan dan teori-
teori pendukung harus digunakan sebagai panduan dan acuan referensi dalam
pembahasan hasil penelitian pada BAB IV skripsi. Referensi yang tidak
digunakan untuk membahas temuan penelitian pada BAB IV skripsi, tidak boleh
dipaparkan dalam tinjauan pustaka (BAB II).
Terakhir, tinjauan pustaka harus mampu membangun kerangka berpikir yang
jelas, dan menggambarkan bagaimana terjadinya fenomena yang diteliti; kerangka
berfikir harus digunakan sebagai pemandu dalam pelaksanaan tahapan-
tahapankegiatan penelitian di lapangan.
Kajian teoretik wajib terbebas dari praktik plagiarisme secara sempurna.
Peneliti wajib mengapresiasi karya peneliti lainnya dengan mentaati aturan
dan kaedah ilmiah penulisan kajian teoretik. Penggunaan sumber langsung
maupun tidak langsung, serta format penulisan daftar rujukan harus
menggunakan aturan APA edisi ke 6 yang terdapat pada menu references
“Microsoft Word”, atau aplikasi lainnya seperti “Software Endnote”.
Persentase minimal orisinalitas skripsi ditetapkan antara 80% - 90%, (diukur
dengan aplikasi terpercaya). Bila tidak memenuhi persentase orisinalitas yang
telah ditetapkan dan terbukti melakukan praktik plagiarisme, pelaku dapat
dikenakan sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk itu
dosen pembimbing wajib mengetahui tingkat orisinalitas skripsi mahasiswa
bimbingan sebelum sidang dewan penguji.
8. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai
pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka
berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang
terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan logika
deduktif yang mengarah pada penemuan jawaban sementara yang disebut
hipotesis. Kerangka berpikir disampaikan dalam bentuk uraian (naratif) dan
gambar (bagan).
9. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan
mulai konsultasi pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan hasil
penelitian selesai. Waktu penelitian disajikan secara naratif.
10. Skema Penelitian
Skema atau rancangan penelitian dibuat dalam bentuk diagram alir/flowchart
meliputi tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Tahapan penelitian
diuraikan secara rinci. Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel -
variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta jenis data yang diperlukan.
11. Populasi dan Sampel
Populasi harus menggambarkan kelompok individu yang mempunyai karakteristik
sama. Sampel harus menggambarkan bagian kecil atau keseluruhan dari populasi
yang menjadi subjek penelitian. Teknik pemilihan sampel harus digambarkan
dengan jelas, mengemukakan alasan-alasan logis, sesuai pendekatan dan teori
penelitian yang digunakan.
12. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data harus mencerminkan ketepatan dan kecermatan
sehingga validitas dan kehandalan data terlihat jelas. Teknik yang digunakan
harus mampu mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan topik dan
rumusan masalah penelitian. Pemilihan teknik pengumpulan data harus
sesuai dengan pendekatan/teori yang digunakan dalam rancangan penelitian.
13. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah cara mengolah data yang telah diperoleh untuk
menjawab rumusan masalah. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif
harus menggunakan metode statistik yang tepat, sesuai dengan karakteristik data
yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis penelitian.
Pada analisis data disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk
mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat
dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian ini rumus
rumus perhitungan ataupun rumus-rumus statistik yang digunakan untuk uji
persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau menganalisis data harus dituliskan.
14. Deskripsi Data
Dalam deskripsi data dikemukakan hasil pengolahan data setiap variabel dengan
teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, nilai rerata (mean),
simpangan baku (standar deviasi), dan yang lain. Distribusi frekuensi dapat
disajikan dalam bentuk tabel dan gambar (grafik batang, garis, atau lingkar).
Adapun rincian data setiap anggota sampel dimuat dalam lampiran. Deskripsi data
ini dapat dijabarkan dengan menggunakan tabel, gambar, grafik, atau teks.
15. Uji Persyaratan Analisis
Analisis data pada penelitian kuantitatif biasanya menggunakan teknik analisis
statistik inferensial. Oleh karena itu, data yang dianalisis perlu diuji terlebih
dahulu (uji persyaratan analisis). Hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, tanpa uji statistik, tetapi dengan uji asumsi yang artinya data tidak perlu
diuji dengan teknik statistik karena data tersebut secara teoretis dianggap
telah memenuhi syarat untuk dianalisis. Kedua, dengan uji statistik yang
dibedakan menjadi dua, yaitu (1) untuk penelitian komparatif pengujian
persyaratan minimal meliputi uji normalitas dan homogenitas dan (2) untuk
penelitian korelasional minimal mencakup uji normalitas dan linearitas.
16. Analisis Data
Analisis data pada dasarnya merupakan langkah untuk mengetahui hasil dari
pengolahan data yang sudah dilakukan. Analisis data empirik dalam penelitian
kuantitatif didasarkan pada penalaran induktif. Artinya hasil analisis data pada
anggota sampel digunakan untuk memperoleh simpulan yang diberlakukan
terhadap seluruh anggota populasi.
Banyaknya kegiatan analisis data dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan. Hasil analisis data yang dilaporkan adalah koefisien hasil
perhitungan saja, sedangkan proses perhitungan selengkapnya ditulis pada
lampiran. Koefisien hasil perhitungan tersebut diinterpretasikan dalam bahasa
statistic (jika menggunakan). Berdasarkan pengujian hasil analisis data tersebut
dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai bidang studi yang diteliti
berdasarkan konsepkonsep yang telah diutarakan.
17. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat dari pembahasan hasil
penelitian. Isi simpulan penelitian kuantitatif lebih bersifat konseptual dan harus
terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
18. Saran
Saran yang diajukan harus bersumber dari temuan penelitian, pembahasan, dan
simpulan hasil penelitian, bukan dari kajian teoretik. Saran hendaknya berisi
implikasi-implikasi yang relevan dengan konteks penelitian dan penelitian
lanjutan yang dapat dilakukan oleh peneliti berikutnya dalam bidang yang sudah
diteliti.
BAB IV
TATA TULIS DAN BAHASA
4.1. Penulisan Tabel, Gambar, dan Persamaan
4.1.1. Penulisan Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis
untuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan
klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami
dan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.
Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai
penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel daripada menggunakan
sedikit tabel yang isinya lerlalu padat. Tabel yang baik harus dapat menyampaikan
ide dan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih
dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri;
dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknya
diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan
di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan. Jika tabel lebih
dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang
pada halaman selanjulnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidak petlu diberi
garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel... pada tepi
kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata tabel
dilulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel" ditulis di pinggir, diikuti
nomor dan judul Tabel. Judul tabel ini dilulis dengan huruf besar pada huruf
pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris,
baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak
satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi antara teks
sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab
sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor
urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian, untuk setiap bab, nomor
urut tabel dimulai dari nomor 1.
Tabel dalam naskah yang disertai dengan nomor tabel, harus diketik dengan
huruf T (kapital), seperti contoh berikut: Tabel 3.1. Tabel yang dikutip dari suatu
pustaka atau mengacu pada pustaka, harus dicantumkan sumbernya yang
diletakkan di bawah tabel yang mengacu, dipisahkan oleh lima ketikan garis.
Acuan tersebut berupa kata “Sumber” atau “Catatan” dan diikuti oleh nama akhir
pengarang, tahun dan halaman yang diacu.
Contoh:
Tabel 4.1 Konversi Bilangan Heksadesimal, Desimal, Oktal dan Biner
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Konversi
Bilangan Heksadesimal, Desimal, Oktal dan Biner terletak pada Bab IV nomor
urut pertama. Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan
mengenai nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli di
bawah tabel dengan jarak tiga spasi dari garis horisontal terbawah, mulai dari tepi
kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat
dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip.
Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel dua spasi di bawah sumber,
bukan pada bagian bawah halaman.
4.1.2. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram, bagan,
dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual
yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk
membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu
yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik
berbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti berikut:
1. Judul gambar ditempatkan dibawah gambar. Cara penulisan judul gambar
sama dengan penulisan judul tabel.
2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan
dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat
mengurangi nilai penyajian data,
4. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan pada halaman tersendiri.
5. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
6. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan
kata gambar di atas atau gambar di bawah.
7. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran
tabel.
4.1.3. Penyajian Persamaan
Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan angka
Arab berdasarkan bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama suatu persamaan
dimulai setelah sepuluh ketikan spasi dari batas kiri. Nomor persamaan itu
dituliskan di kanan persamaan dan ditempatkan menempel pada batas kanan
halaman dalam tanda kurung. Bilangan pertama menunjukkan bab letak
persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang dipisahkan oleh tanda hubung,
menunjukkan urutan persamaan itu dalam bab tersebut. Berikut ini contoh suatu
persamaan ke 18 dalam bab ketiga:
................................................................ (3 – 18)
dengan:
= panjang elektroda atas (mil)
= lebar elektroda atas (mil)
= nilai kapasitansi (Pf)
= ketebalan lapisan dielektrik (mil)
= konstanta dielektrik pasta yang digunakan
Persamaan diacu menurut nomor persamaannya. Selain itu, dalam penulisan
persamaan, huruf huruf variabel dan fungsi ditulis miring (italic) sedangkan untuk
keterangan masing-masing variabel ditulis tegak.
4.2. Bahasa dan Tanda Baca
4.2.1. Penggunaan Bahasa
Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat,
formal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan ini dapat diwujudkan dengan
menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-
belit, dan struktur paragraf yang runtun.
Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan
kalimat pasif, kata-kata yang tidak emotif, dan tidak bertbunga-bunga. Hindarilah
penggunaan kata-kata seperti saya atau kami atau kita. Jika terpaksa menyebutkan
kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang dipakai bukan kami atau
saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun istilah penulis atau peneliti
seyogyanya digunakan sesedikit mungkin.
4.2.2. Penulisan Tanda Baca
Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempumakan. Pedoman Pembentukan Istilah, dan
Kamus (Keputusan Mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987).
Berikut ini beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan.
Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda
persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Tidak Baku Baku
Sampel dipilih secara rambang . Sampel dipilih secara rambang.
Data dianalisis dengan teknik korelasi , Data dianalisis dengan teknik korelasi,
Anove , dan regresi ganda Anove, dan regresi ganda
... dengan teori ; kemudian ... ... dengan teori; kemudian ...
... sebagai berikut : ... sebagai berikut:
Hal itu tidak benar ! Hal itu tidak benar!
Benarkah hal itu ? Benarkah hal itu?
Jumlahnya sekitar 20 % Jumlahnya sekitar 20%
Kelima kelompok " sepadan ". Kelima kelompok "sepadan".
Tanda kutip ("...") dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf dari kata atau
frasa yang diapit.
Tanda hubung (-), tanda pisah (—), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahului dan mengikutinya.
Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-),
kali (x), dan bagi (:) diketik dengan satu ketukan sebelum dan sesudahnya.
Tidak Baku Baku
k=0,01 k = 0,01
k>0,01 k > 0,01
a+b=c a + b = c
a:b=d a : b = d
Akan tetapi, tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan
dengan nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang
mendahului dan mengikutinya.
Tidak Baku Baku
Sadtono (1980 : 10) menyatakan Sadtono (1980:10) menyatakan
Masalah ini perlu ditegaskan Masalah ini perlu ditegas-
kan
4.3. Pencetakan dan Penjilidan
4.3.1. Pencetakan
4.3.1.1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7
cm) minimal 70 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3
cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas (lihat Lampiran 17). Tiap
halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris (untuk teks dengan spasi
ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang
hanya memuat kurang dari tiga baris. Naskah akhir skripsi hendaknya dicetak (di-
print) dengan printer deskjet, inkjet, atau laser.
4.3.1.2. Jenis Huruf
Naskah skripsi diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dengan
ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah diketik dengan ukuran 12.
Naskah diketik dengan komputer menggunakan program Windows antara lain
Windows 3.11, Windows 95, atau Windows 98, dengan jenis huruf (font) Times
New Roman atau sejenisnya, antara lain 77mes, CG 77mes, dan Dutch.
4.3.1.3. Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah
(underline) sebagai berikut.
Normal
Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan,
lampiran.
Miring (Italic)
Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah
Istilah yang belum lazim
Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,
tetapi boleh italic-bold)
Contoh yang disajikan pada teks utama judul subbab peringkat 4 pada
alternatif 1 judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama
dalam daftar rujukan.
Tebal (Bold)
Judul bab
Judul subbab (heading)
Bagian penting dicetak dengan bold-italic
Garis Bawah (Underline)
Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal
yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan
huruf mesin ketik (Courier dan Prestige). Pada teks yang dicetak dengan huruf
Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).
4.3.1.4. Spasi
Antar baris skripsi dicetak dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan
gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal.
Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara
akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan
subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikulnya 2 spasi
(lihat Lampiran 18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2
spasi untuk skripsi dan makalah, dan 1,5 spasi untuk artiket. Jarak antara satu
macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan
menggunakan spasi ganda (2 spasi). Contoh lihat pada lampiran 14.
Spasi antara dua kata tidak boleh tertalu renggang. Spasi yang dibolehkan
maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (fulljustification)
atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (fulljustification), harap diupayakan spasi
antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di
pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation diaktifkan:
on) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan
spasi antarakata rapat dan kurang rapat.
Salah
Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi dan
menyulitkan untuk dibaca. Spasi antar kata pada teks ini terlalu lebar sehingga
tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca.
Benar
Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah dibaca.
Spasi antar kata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudah
dibaca.
4.3.1.5. Paragraf dan Penomoran
Awal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah
tanda baca titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.
Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan komputer
hendaknya ditulis tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya
ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat.
Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil di tengah
bagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup
skripsi dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang
ditulis di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulis
dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomor
halaman sebelumnya
4.3.2. Penjilidan
Skripsi dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung skripsi
dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilid sebanyak 5 eksemplar (1 untuk
Jurusan, 1 untuk perpustakaan fakultas, 1 perpustakaan universitas, 2 untuk
pembimbing, dan 1 untuk arsip penulis). Halaman sampul harus dicetak dengan tinta
kuning emas di atas dasar kulit kain linen wama biru dongker.
4.4. Petunjuk Praktis Teknik Penulisan
Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis (teknik penulisan secara
ringkas).
4.4.1. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
1. Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau
sesudahnya.
2. Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambamya harus ditempatkan
pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau
gambar dalam teks menggunakan kata Tabel... atau Gambar... (diberi
nomor sebagai identitas).
3. Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak
harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis
setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan di bawahnya.
4. Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman,
kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor
halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah
halaman.
5. Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis
yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.
6. Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat
asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.
7. Daftar Rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam
teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak
langsung) harus ditulis dalam Daftar Rujukan.
4.4.2. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman
tersebut merupakan akhir suatu bab.
2. Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika
memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama.
3. Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab.
4. Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir
halaman (kaki halaman).
5. Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan
tanda bulit (• atau •). Ukuran besar-kecilnya bulit yang digunakan
disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Bulit diletakkan di tepi
kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian
dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung
pengertian langkah-langkah atau prosedur.
6. Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan
meratakan tepi kanan.
7. Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap
bab. Daftar Rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan
sebelum lampiran-lampiran (jika ada).
BAB V
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
5.1. Format Umum
Format umum dalam penulisan artikel ilmiah skripsi adalah sebagai berikut:
1. Artikel diangkat dari hasil penelitian skripsi mahasiswa.
2. Artikel ditulisa dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris
3. Artikel terdiri atas 5000 s.d 6000 kata. Jumlah kata tersebut sudah termasuk
judul, nama dan afiliasi penulis, abstrak, isi naskah dan daftar pustaka.
4. Artikel ditulis pada kertas ukuran A4 dengan batas tepi kiri sebesar 4 cm, tepi
kanan sebesar 3 cm dan tepi bawah sebesar 3 cm.
5. Artikel ditulis dengan huruf tipe Times New Roman ukuran font 12 dan spasi
1.0 kecuali judul menggunakan font 14 dan ditebalkan.
6. Artikel menggunakan istilah dan bahasa yang baku.
5.2. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
Sistematika penulisan artikel ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Judul Artikel.
Judul artikel harus mencerminkan inti dari isi tulisan, spesifik, dan efektif
yang diukur dari kelugasan penulisannya dan keinformatifannya. Artikel yang
ditulis dalam Bahasa Indonesia sebaiknya juga dilengkapi dengan terjemahan
judul dalam Bahasa Inggris. Sebaliknya, artikel yang ditulis dalam Bahasa
Inggris sebaiknya juga dilengkapi dengan terjemahan judul dalam Bahasa
Indonesia.
2. Nama Penulisan, Afiliasi Penulis, dan Korespondensi.
Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa gelar akademik atau indikasi
jabatan dan kepangkatan. Urutan penulis dilihat berdasarkan kontribusinya
dalam penulisan artikel. Afiliasi penulis ditulis setelah penulisan nama
penulis dengan komponen: nama instansi, alamat instansi, kode pos, dan
nama negara. Artikel dengan jumlah penulis lebih dari satu orang perlu
ditunjuk penulis korespondensi. Pada bagian bawah afiliasi penulis
dicantumkan alamat e-mail penulis korespondensi.
3. Abstrak dan Kata Kunci.
Abstrak ditulis secara jelas dan ringkas menggambarkan esensi isi
keseluruhan tulisan (latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan).
Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Abstrak terdiri atas 150-200 kata yang ditulis dalam satu paragraf. Kata kunci
ditulis setelah abstrak. Kata kunci harus ditulis tidak lebih dari 5 (lima) kata
atau frasa. Kata kunci yang dipilih merupakan kata yang mencerminkan
konsep yang dikandung dalam artikel. Kata kunci diperlukan untuk
membantu peningkatan kemudahan akses artikel yang bersangkutan dalam
mesin pencari.
4. Pendahuluan.
Bagian pendahuluan berisi latar belakang permasalahan yang didukung oleh
konsep, teori, dan hasil-hasil penelitian dari sumber rujukan yang relevan dan
mutakhir. Pada bagian akhir pendahuluan, tujuan penulisan artikel atau
penelitian ditulis secara jelas.
5. Pustaka dan Metode.
Bagian ini berisi tinjauan pustaka yang mendukung teori penelitian, termasuk
data lokasi, rumus yang digunakan dan lain-lain. Bagian metode berisi jenis
metode atau jenis pendekatan yang digunakan, uraian data kualitatif dan/atau
kuantitatif, prosedur dalam pengumpulan data, dan prosedur dalam analisis
data.
6. Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil menyajikan jawaban dari permasalahan penelitian secara jelas,
tepat, dan lengkap. Ilustrasi berupa tabel atau gambar dapat digunakan
sebagai pelengkap paparan hasil untuk memperjelas dan mempersingkat
uraian. Penulis sebaiknya tidak mengulang membaca data yang sudah
disajikan dalam bentuk tabel atau gambar.
Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan
argumentasi secara bebas, tapi singkat dan logis. Pembahasan harus didukung
oleh sumber rujukan primer dan mutakhir. Pembahasan harus menunjukkan
kesesuaian aspek-aspek baru yang ditemukan dan merupakan satu kesatuan
menuju pada simpulan umum yang dapat menjawab tujuan penelitian.
Pembahasan disusun dengan pernyataan-pernyataan dalam paragraf yang
baik, dimulai dengan argumen peneliti di awal paragraf, elaborasi hasil,
diikuti dengan dukungan dari rujukan, dan diakhiri dengan kalimat
penyimpulan. Hasil yang disajikan dalam bagian pembahasan sebaiknya tidak
mengulang hasil yang sudah disajikan di bagian hasil penelitian.
7. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan rangkuman jawaban atas permasalahan penelitian
yang merupakan sumbangan terhadap perkembangan keilmuan. Saran
dirumuskan berdasarkan temuan penelitian. Saran dapat ditujukan untuk
peneliti, praktisi, atau pembuat kebijakan yang relevan.
8. Ucapan Terima Kasih (Jika Ada)
Ucapan terima kasih diberikan kepada orang atau institusi yang membantu
kegiatan penelitian, seperti pemberi bantuan dana penelitian.
9. Penulisan Daftar Rujukan
Artikel didukung oleh sumber rujukan yang relevan. Sumber rujukan yang
digunakan sebaiknya adalah sumber primer yaitu artikel yang disajikan dalam
terbitan berkala ilmiah nasional/ internasional. Jumlah sumber rujukan primer
yang digunakan minimal 80 persen dari total sumber rujukan yang digunakan
dalam artikel. Selain itu, sumber rujukan yang digunakan sebaiknya juga
merupakan sumber rujukan yang mutakhir yaitu sumber yang diterbitkan
dalam 10 tahun terakhir. Penulis seharusnya tidak mengutip kutipan dan tidak
menggunakan rujukan yang anonim. Sumber rujukan yang ditampilkan dalam
daftar rujukan adalah sumber rujukan yang diacu dalam teks saja (bukan
menyalin semua sumber rujukan yang ada dalam daftar rujukan skripsi).
Sumber rujukan yang ditampilkan dalam daftar rujukan diurutkan
berdasarkan huruf abjad (A-Z).
Contoh artikel dapat dilihat pada Lampiran 23.
BAB VI
PENUTUP
Panduan skripsi Fakultas Teknik Universitas Jambi ini diharapkan mampu
menjadi panduan yang bisa diikuti oleh beberapa program studi yang berada di
bawah Fakultas Teknik dan selanjutnya akan membantu mahasiswa untuk
menyelesaikan penulisan skripsi.
Tim penyusun tidak memungkiri bahwa masih banyak terjadi kekurangan
pada penyusunan panduan penulisan skripsi ini, untuk itu saran dan masukan
sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Demikian Panduan Skripsi Fakultas Teknik ini dibuat untuk menjadi
panduan penulisan skripsi sebagai syarat mengikuti ujian sarjana pada Fakultas
Teknik Universitas Jambi.
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Skripsi
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SISTEM
PENYALURAN AIR BAKU DI KECAMATAN
MUARA BULIAN, JAMBI
SKRIPSI
OLEH
AQUILA LAKSANI
NIM L1B114050
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI
OKTOBER 2018
Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul Skripsi
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SISTEM
PENYALURAN AIR BAKU DI KECAMATAN
MUARA BULIAN, JAMBI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik Lingkungan di Universitas Jambi
OLEH
AQUILA LAKSANI
NIM L1B114050
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI
OKTOBER 2018
Lampiran 3: Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul Detail Engineering Design (Ded) Sistem Penyaluran Air
Baku di Kecamatan Muara Bulian: Skripsi Program Studi Teknik Lingkungan
yang disusun oleh Aquila Laksani, Nomor Induk Mahasiswa L1B114050 telah
diperiksa dan disetujui.
Jambi, Oktober 2017
Pembimbing I
Nama Dosen Pembimbing I
NIP
Jambi, Oktober 2017
Pembimbing II
Nama Dosen Pembimbing II
NIP
Lampiran 4: Halaman Pengesahan Tim Penguji
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air
Baku di Kecamatan Muara Bulian: Skripsi, Teknik Lingkungan, yang disusun
oleh Aquila Laksani, Nomor Induk Mahasiswa L1B114050 telah dipertahankan
di depan tim penguji pada Senin, 09 Oktober 2018.
Tim Penguji
Ir. Rinaldi, MSi
NIP
Ketua
Rizki Andre, ST., MT
NIP
Sekretaris
Maison, PhD
NIP
Penguji Utama
Haerul Pathoni, M.PFis
NIP
Penguji Anggota
Mengetahui,
Dekan FT Universitas Jambi
Prof. Drs. Damris M., M.Sc., PhD
NIP
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Lingkungan
Ir. Rinaldi, MSi
NIP
Didaftarkan tanggal :
Nomor :
Lampiran 5: Contoh Halaman Motto (Jika Perlu)
“Bila kau tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kau harus tahan
menanggug perihnya kebodohan”
(Imam Syafi’i)
Untuk Ayah, Ibu dan Adik-Adik Tersayang
Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : AQUILA LAKSANI
NIM : L1B114050
Program Studi : Teknik Lingkungan
Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi ini benar-benar karya
sendiri dan bukan merupakan jiplakan dari hasil penelitian pihak lain. Apabila di
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini merupakan
jiplakan atau plagiat, saya bersedia menerima sanksi dicabut gelar dan
ditarik ijazah.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Jambi, Desember 2018
Yang membuat pernyataan,
Ttd
Aquila Laksani
NIM. L1B114050
Materai
Rp 6000
Lampiran 7: Contoh Abstrak Indonesia
ABSTRAK
Laksani, Aquila. 2018. Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air
Baku di Kecamatan Muara Bulian, Jambi: Program Studi Teknik
Lingkungan, FT Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Ir. Rinaldi M.Si., (II)
Rizki Andre, ST., MT
Kata kunci: Kebutuhan air, Ketersediaan Air , Sistem Penyediaan Air
Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk
yang terus bertambah. Meskipun ketersediaan air cukup memadai tetapi cara
menyalurkan air dari sumber air yang masih relatif terbatas sehingga belum dapat
memenuhi semua kebutuhan air.
Untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air
di masa mendatang, diperlukan upaya pembangunan prasarana untuk pemenuhan
air baku yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air
ketersedian sumber air, perencanaan pendukung seperti bak pelepas tekan,
broncaptering ,bak pelayanan umum dan rencana anggaran biaya.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muara Bulian Provinsi Jambi.
Dalam penelitian ini kebutuhan air dihitung berdasarkan jumlah penduduk di
Kecamatan Muara Bulian. Jumlah ketersedian air dihitung dengan metode
F.J.Mock yakni debit andalan 98%. Berdasarkan perhitungan , kebutuhan air
domestik untuk Kecamatan Muara Bulian adalah 37,64 l /s untuk tahun 2017.
Selama 20 tahun berikutnya, permintaan air menjadi 21,91 l/s untuk kecamatan
Muara Bulian. Biaya keuangan konstruksi diperkirakan sekitar miliaran rupiah.
Analisis neraca air menunjukkan bahwa ketersediaan air masih mampu menangani
kebutuhan air kecamatan ini.
.
Lampiran 8: Contoh Abstrak Inggris
ABSTRACT
Laksani, Aquila. 2018. Detail Engineering Design (DED) of Water Supply System
in Muara Bulian Sub-District, Jambi: Major of Environmental Engiinering,
Engineering Faculty Jambi University, Supervisor: (I) Ir. Rinaldi, M.Si., (II)
Rizki Andre, ST., MT.
Keywords : Water demand, Water supply, Water availability, Water supply sistem
Water demand continuously increase based on the growth of population.
Although water is still available, sometimes it is difficult to convey it. Therefore,
water is not always distributed well. In order to keep the balance between water
supply and water demand in the future, it is necessary to build efficient facilities.
This research aims to investigate water demand a nd to design the facility of
water supply with its financial cost of construction.
The research takes place in Punduh Pidada and Padang Cermin sub -
district of Pesawaran region. In this research, water demand is calculated based
on population growth of both sub -districts. Water sources used in the design plan
are Lebak Sari I and Lebak Sari II. The availability of water is calculated using
F.J.Mock method based on 98% of dependable flow. Based on the calculation,
domestic water needs for Padang Cermin sub-district is 32,46 l/s and Punduh
Pidada sub - district is 10 l /s for 2015. For the next 20 years, the demand for
water will be 19 , 82 l/s for Punduh Pidada sub - district and 71,18 l/s for Padang
Cermin sub-district. The financial cost of constructionis found about for billions
rupiahs. Water balance analysis showed that the water availability is still able to
handle water demand in both sub-districs.
Lampiran 9: Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza wa Jalla
atas segala nikmat-Nya yang tidak berhingga penulis rasakan sehingga Tesis ini
dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Sholawat beriring salam penulis
berikan kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam yang merupakan
suri tauladan yang terbaik bagi seluruh umat muslim sedunia yang telah membuka
tabir ilmu pengetahuan bagi seluruh umat dengan kitab suci Al-Qur’an yang
merupakan mu’jizat Beliau.
Skripsi ini dibuat bertujuan untuk penelitian pada jenjang Sarjana Teknik
Sipil Universitas Jabi. Skripsi ini bertemakan pada “Pemodelan Aliran Sungai
Bengawan Solo Hilir untuk Memprediksi Informasi Genangan Banjir” pada
wilayah sekitar Sungai Bengawan Solo Hilir. Diharapkan penelitian ini dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat disekitar Sungai Bengawan Solo Hilir
agar dapat menciptakan kewaspadaan akan bencana banjir. Semoga penelitian ini
akan sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat DAS Bengawan Solo sehingga
dapat mengurangi kerugian akibat banjir. Terselesainya Skripsi ini tidak lupa pula
berkat bantuan dari segala pihak yang sangat berjasa. Oleh sebab itu, penulis
ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr.Techn.Umboro Lasminto,M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan, saran, ilmu yang bermanfaat serta ide-ide kreatif yang
sangat berguna sehingga tesis ini dapat diselesaikan dan berlangsung dengan
sukses.
2. Dr.Ir.Edijatno,CES,DEA., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
saran, perbaikan positif, serta ilmu yang bermanfaat sehingga tesis ini dapat
terselesaikan.
3. Dr.Ir.Wasis Wardoyo,M.Sc., selaku Dosen Penguji dan Dosen Wali yang telah
memberikan nasehat, saran, perbaikan positif, serta ilmu yang bermanfaat
sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
4. Dosen-dosen Teknik Sipil Universitas Jambi sebagai guru yang berjasa kepada
penulis sehingga penulis memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat.
5. Dekan Fakultas Teknik Universitas Jambi beserta staf.
6. Rektor Universitas Jambi beserta staf.
7. Ketua Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jambi.
8. Amakku (Ibu) tercinta Kasmiaty dan Abakku (Ayah) Jasman yang telah
memberikan dorongan serta motivasi baik moril dan materil sehingga
penelitian ini serta jenjang pendidikan Pascasarjana ini dapat penulis
selesaikan.
9. Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jambi Angkatan 2014.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis sampaikan
kepada segala pihak yang telah memberikan bantuan dan kontribusi dalam
penyelesaian dan penyusunan tesis ini, yang tidak mungkin dapat disebutkan satu
persatu.
Dengan demikian selesainya skripsi ini tidak menutup kemungkinan
terdapat pula beberapa kesalahan-kesalahan yang tidak penulis sadari. Oleh sebab
itu, sebelumnya penulis ucapkan permohonan maaf apabila terdapat beberapa
kekurangan yang tidak diinginkan. Kritik serta saran yang membangun penulis
harapkan untuk kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih kepada pembaca atas kerjasama dan perhatiannya.
Jambi, Maret 2016
Penulis
Lampiran 10: Contoh Daftar Isi yang Peringkat Judul Subbabnya Ditandai
dengan Angka
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... iii
ABSTRACT ......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Amonia ............................................................................................. 7
2.2 Proses Produksi Amonia .................................................................. 8
2.3 Kebakaran ......................................................................................... 16
2.3.1 Penyebab Kebakaran .............................................................. 17
2.3.2 Klasifikasi Kebakaran ............................................................ 18
2.4 Kebocoran ........................................................................................ 18
2.5 Fault Tree Analysis (FTA) ............................................................... 19
2.5.1 Definisi FTA .......................................................................... 20
2.5.2 Penerapan Model FTA .......................................................... 21
Lampiran 11:Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 KlasifikasiKebakaran .......................................................................... 19
Tabel 2.2 SimbolLogikaGatedanEvent yang UmumnyaDigunakan FTA .......... 22
Tabel 2.3 Cara MenentukanMaterial Factor ...................................................... 25
Tabel 3.1 MetodePengumpulan Data .................................................................. 39
Tabel 4.1 Spesifikasi Reformer dan Tangki Ammonia ....................................... 73
Tabel 4.2 Hasil Analisis Metode DFEI unit Reformer ........................................ 74
Tabel 4.3 Data hasil Analisis Reformer Metode DFEI ....................................... 77
Tabel 4.4 Hasil Analisis Metode DFEI Unit Tangki Amonia ............................. 78
Tabel 4.5 Hasil Analisis Lanjutan Tangki Penyimpanan Amonia ...................... 81
Tabel 4.6 Hasil Analisis Metode DFEI Unit Reformer ....................................... 83
Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ruang Warna Hue, Saturation, dan Value ……………………...... 29
Gambar 2.2 Skema Representasi Fitur Bentuk ……………………………....... 43
Gambar 2.3. Ilustrasi Perimeter pada Citra Biner …………………………........ 34
Gambar 3.1. Histogram Tiap Kategori Tekstur …………………....................... 47
Gambar 3.2. Korelasi Dua Piksel pada Jarak dan Sudut Tertentu …………....... 51
Gambar 3.3. Ilustrasi Arsitektur Multi Layer Perceptron …………………........... 54
Gambar 4.1. Hyperplane pada SVM ……………………………………............. 58
Lampiran 13: Contoh Daftar Istilah (Jika Perlu)
DAFTAR ISTILAH
1. V = verba .........................................................................................................29
2 Konj = konjungsi …………………………...................……..........................43
3. Adv..... = adverbia …………...........................................................................34
4. Kb = kata benda ……………………...............................................................29
5. Ket = keterangan ………………......................................................................43
Lampiran 14: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Penentuan Jumlah Sampel …………….......………….. 100
Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ………………….........…………….. 120
Lampiran 3. Instrumen Penelitian ………………………...........................……. 121
Lampiran 4. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ………..…………….................. 126
Lampiran 5. Data Lengkap Hasil Penelitian …………....................................….. 129
Lampiran 6. Penyusunan Hasil Distribusi Frekuensi............................................. 131
Lampiran 7. Perhitungan Uji Normalitas ………………………………………... 135
Lampiran 8. Perhitungan Uji Homogenitas Varian …....……………………….... 137
Lampiran 15: Contoh Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Arum Cahaya Ningtiyas dilahirkan di
Jakarta pada 16 Agustus 1996. Ia anak ketiga dari
empat bersaudara, pasangan Bapak Abdul Basir dan
Ibu Anggun Lovtiya Witri. Pendidikan dasar dan
menengah telah ditempuhnya di Jakarta. Tamat SD
tahun 2006. Tamat SLTP tahun 2009 dan SLTA
tamat tahun 2014.
Pada tahun 2014 itu juga, penulis
melanjutkan pendidikan ke Fakultas Teknik
Universitas Jambi Program Studi Teknik Elektro melalui Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB). Selain itu penulis juga pernah mendapatkan beasiswa
PPA pada tahun viii 2015 sampai tahun 2017, meraih gelar mahasiswa terbaik 3
Fakultas Teknik pada tahun 2017.
Pada bulan September 2017, penulis melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT
Pertamina EP Jakarta dengan mengambil judul “Interpretasi struktur seismik
untuk pemetaan struktur kedalaman pada Lapangan MBW menggunakan
software Geoframe” dan PT Fairfield Indonesia pada bulan Oktober 2017 dengan
judul laporan “Pengolahan data seismik 2D land pada lapangan X menggunakan
software Geoframe”. Kemudian enam bulan berikutnya, April 2018, penulis
melakukan penelitian sebagai bahan penyusunan Tugas Akhir di British Petroleum
Indonesia. Hingga akhirnya penulis berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya
pada bulan November tahun 2018 dengan skripsi yang berjudul “Analisis Seismik
dengan menggunakan Acoustic Impedance (AI), Gradient Impedance (GI), dan
Extended Elastic Impedance (EEI) untuk Karakterisasi Reservoar Batupasir
Paleocene pada lapangan SASA”
Foto Ukuran 3 x 4
Berwarna
Pakaian Kebaya untuk
Mahasiswi
Pakaian Jas untuk
Mahasiswa
Lampiran 16: Formulir Berita Acara Seminar Proposal Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Pada hari ini, ……… tanggal ………. 2018 telah dilaksanakan seminar proposal
penelitian di ruang ……….. atas nama :
Nama Mahasiswa : ...........................................................................................
NIM : ...........................................................................................
Program Studi : ..........................................................................................
Judul Proposal : ..........................................................................................
............................................................................................
Pembimbing I : ..........................................................................................
Pembimbing II : ..........................................................................................
Dengan hasil (beritanda√ )
( ) Disetujui dengan nilai ____
( ) Disetujui dengan nilai ____ dan perbaikan
( ) Tidak disetujui/ditolak
No Tim Penguji Nama Nilai
1 Ketua
NIP.
2 Sekretaris
NIP.
3 Pembahas 1
NIP.
4 Pembahas 2
NIP.
5 Pembahas 3
NIP.
Rata-rata nilai
Nilaidenganhuruf
Keterangan nilai
Jambi,
Ketua Prodi …….
_____________________
NIP.
Nilai Huruf Kriteria
80 – 100 A
HasilPenelitianDisetujui
77 – 79.9 A-
75 – 76.9 B+
70 – 74.9 B
67 – 69.9 B-
62 – 66.9 C+
60 – 61.9 C
55 – 59.9 D+
HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D
< 44.9 E
Lampiran 17: Formulir Penilaian Proposal Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Nama Mahasiswa : ............................................................................................
NIM : ............................................................................................
Program Studi : ............................................................................................
Judul Proposal : ...........................................................................................
............................................................................................. AspekPenilaian Komponen Skor
A. Originalitas ide 1. Kekinian ide yang dikembangkan
B. Pendahuluan 2. Kejelasan latar belakang
3. Kejelasan perumusan masalah
4. Kejelasantujuanpenelitian
5. Kejelasanmanfaatpenelitian
C. KajianPustaka 6. Kejelasankajianpustaka
7. Analisisdansintesis
8. Relevansikajianpustakaterhadapmasalahpenelitian
9. Kemutakhirankepustakaan
D. MetodePenelitian 10. Kesesuaiandenganmasalah
11. Kejelasanrancanganpenelitian
12. Kejelasanteknikpengambilan data
13. Kejelasananalisis data
E. DaftarPustaka 14. Ketepatandankonsistensipenulisanrujukan
F. Lain-lain 15. Kesesuaian format penulisan proposal
16. Kesesuaianpenggunaanbahasa
G. Presentasi 17. Kejelasanpenyajian
18. Penguasaanmateri
19. Argumentasi
20. Sikapdanetika
Total Nilai
Mengetahui, Jambi,
Wakil Dekan I, Ketua Prodi…..,
________________ _________________
NIP. NIP.
Nilai Huruf Kriteria
80 – 100 A
HasilPenelitianDisetujui
77 – 79.9 A-
75 – 76.9 B+
70 – 74.9 B
67 – 69.9 B-
62 – 66.9 C+
60 – 61.9 C
55 – 59.9 D+
HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D
< 44.9 E
Lampiran 18: Formulir Daftar Hadir Seminar Proposal Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING DAN PEMBAHAS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ........................................................................................
NIM : ........................................................................................
Program Studi : ........................................................................................
Judul Proposal : ........................................................................................
..........................................................................................
Daftar hadir pembimbing dan pembahas :
No Tim Penguji Nama TandaTangan
1 Ketua
NIP.
2 Sekretaris
NIP.
3 Pembahas 1
NIP.
4 Pembahas 2
NIP.
5 Pembahas 3
NIP.
Jambi, _________________
Ketua Prodi …..,
_____________________ NIP.
Lampiran 19: Formulir Lembar Revisi Seminar Proposal Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
LEMBAR REVISI UJIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Nama Mahasiswa : .............................................................................................
NIM : .............................................................................................
Judul Proposal : .............................................................................................
...............................................................................................
No Revisi Keterangan
1
2
3
4
Jambi,
Pembimbing / Penguji
_____________________
NIP.
Lampiran 20 : Formulir Pendaftaran Seminar Proposal
KOP FAKULTAS
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
1. Nama Mahasiswa : .....................………………………………............
2. Nomor Induk Mahasiswa : ………………………………................................
3. Nama Dosen Pembimbing : 1. ....................................................................
2. .........................................................................
4. Judul skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Abstrak (penjelasan terkait judul) :
Disetujui untuk melakukan seminar proposal:
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat :
Penguji : 1.
2.
Lampiran
Proposal 4 rangkap (sejumlah dosen pembimbing dan penguji)
Fotocopy lembar asistensi minimal 6x (masing2 pembimbing 3x)
Jambi , 2018
Dosen Pembimbing I,
..............................................
NIP
Dosen Pembimbing II,
..............................................
NIP
Lampiran 21 : Undangan Sebagai Penguji Seminar Proposal/Sidang Sarjana
KOP FAKULTAS
Nomor : Muaro Jambi, Maret 2018
Hal : Permintaan sebagai dosen penguji
Lampiran : -
Kepada Yth:
Bapak Prof. Drs. Damris M., M.Sc., Ph.D
Di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka tahapan pelaksanaan skripsi mahasiswa Program Studi Teknik
Lingkungan, kami bermaksud untuk mengundang Bapak agar bersedia menjadi
dosen penguji pada seminar proposal skripsi atas nama:
Nama : Aquila Laksani
NIM : L1B114050
Judul Skripsi : Detail Engineering Design (DED) Sistem Penyaluran Air
Baku di Kecamatan Muara Bulian, Jambi
yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Kamis/ 29 Maret 2018
Pukul : 09.00 WIB s.d 10.00 WIB
Tempat : Ruang A 201
Demikianlah surat undangan ini Kami sampaikan atas perhatian dan kesediaan
Bapak, Kami ucapkan terima kasih
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
______________
NIP.
Koordinator Skripsi,
__________________
NIP.
Lampiran 22: Formulir Lembar Revisi Ujian Seminar Hasil Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
LEMBAR REVISI UJIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN
Nama Mahasiswa : ..............................................................................................
NIM : ..............................................................................................
Judul Proposal : ..............................................................................................
................................................................................................
No Revisi Keterangan
1
2
3
4
Jambi,
Pembimbing / Penguji
__________________
NIP.
Lampiran 23: Formulir Penilaian Seminar Hasil Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN
Nama Mahasiswa : .............................................................................................
NIM : .............................................................................................
Program Studi : .............................................................................................
Judul Proposal : .............................................................................................
...............................................................................................
AspekPenilaian Komponen Bobot Nilai Skor
B. Format 2. Bahasa dantatatulis
20% 3. Sistematika
21. Etikapenulisan
C. Materiisi 22. Ketepatandasarteori
30%
23. Metodepenelitian
24. Referensijurnal
25. Keaslianpenelitian
26. Hasildantemuan
27. Ketajamananalisisdalampembahasa
n
H. Produkakhir 28. Pengembangan IPTEK 25%
29. Fungsionalitas
I. Penyajian 30. Presentasi
25% 31. Penguasaanmateri
32. Etikadansopansantun
Total Nilai 100%
Range nilai 1 – 100
Jambi,
Pembimbing / Penguji
___________________
NIP.
Nilai Huruf Kriteria
80 – 100 A
HasilPenelitianDisetujui
77 – 79.9 A-
75 – 76.9 B+
70 – 74.9 B
67 – 69.9 B-
62 – 66.9 C+
60 – 61.9 C
55 – 59.9 D+
HasilPenelitianDitolak 45 – 54.9 D
< 44.9 E
Lampiran 24: Formulir Penilaian Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
FORMULIR PENILAIAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa : .............................................................................................
NIM : ............................................................................................
Program Studi : ............................................................................................
Hari, Tanggal : .............................................................................................
Penguji
Nama Penguji : ..............................................................................................
Kedudukan : .............................................................................................
No Laporan Penelitian Nilai No Performansi Penyajian Nilai
A Format 1 Presentasi
1 Bahasa 2 Argumentasi
2 Tata Tulis 3 Etika/ Sopan Santun
3 Etika Penulisan
B Materi/ Isi
4 Ketepatan Dasar Teori
5 Metode Penelitian
6 Keaslian Penelitian
7 Hasil dan Temuan
8 Pembahasan Hasil Penelitian
9 Keruntutan Pola Pikir
C Kontribusi
10 Manfaat Teoritis
11 Manfaat Praktis
Nilai Angka = Laporan Penelitian + Performansi Penyajian
= +
=
Nilai Huruf =
Jambi, 2018
Penguji
............................................
NIP.
Lampiran 25: Formulir Berita Acara Ujian Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
Pada hari ini, ……… tanggal ……….bulan ...................... tahun ..............., mulai
pukul ................ sampai pukultelah dilaksanakan ujian skripsi di ruang ………......
atas nama :
Nama Mahasiswa : .............................................................................................
NIM : .............................................................................................
Program Studi : .............................................................................................
Judul Skripsi : .............................................................................................
...............................................................................................
Pembimbing I : .............................................................................................
Pembimbing II : .............................................................................................
Berdasarkan penilaian panitia Ujian Skripsi, diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan: (beritanda √ )
Lulus tanpa perbaikan
Lulus dengan perbaikan minor
Lulus dengan perbaikan mayor
Tidak lulus, ujian dan atau penelitian perlu diulang
Panitia Ujian Skripsi No Tim Penguji Nama Nilai
1 Ketua
NIP.
2 Sekretaris
NIP.
3 Penguji1
NIP.
4 Penguji 2
NIP.
5 Penguji 3
NIP.
Rata-rata nilai
Nilaidenganhuruf
Mengetahui, Jambi,
Wakil Dekan I, Ketua Program Studi
____________________ __________________
NIP. NIP.
Lampiran 26: Formulir Penilaian Skripsi
(KOP SURAT FAKULAS)
REKAPITULASI NILAI SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ............................................................................................
NIM : ............................................................................................
Program Studi : ............................................................................................
Hari, Tanggal : ............................................................................................
No Nama Penguji Kedudukan Nilai Rata-Rata
Angka/ Huruf
Ketua
Sekretaris
Penguji Utama
Anggota
Anggota
Jumlah
Nilai Akhir =
=
Nilai Huruf =
Jambi, 2018
Ketua Prodi,
..............................................
NIP.
Lampiran 27: Contoh Artikel Ilmiah
Model Beban Pencemaran Danau Sipin Jambi
Menggunakan Perangkat Lunak Hec RAS 4.0
Sipin Lake Jambi Pollution Load Model using Hec RAS 4.0 software
Riki Chandra Wijaya1) Damris M1), Ira Galih1) , 1Fakultas Teknik, UNJA
Corresponding author : [email protected]
Abstrak
Danau sipin merupakan salah satu danau yang terletak di Propinsi Jambi yang
merupakan tempat penyimpanan air dari aliran air sungai Batanghari. Dikala
musim penghujan terjadi aliran masuk ke Danau Sipin sedangkan dikala musim
kemarau terjadi aliran keluar dari danau sipin. Pembangunan daerah pabrik serta
pemukiman mambuat tingkat pencemaran air di Danau Sipin terus meningkat.
Dalam hal ini maka tuntutan bagi akademisi ialah untuk menyelidiki seberapa
besar tingkat pencemaran dan laju pencemaran air di Danau Sipin. Inilah yang
menjadi dasar dilaksanakannya penelitian ini.
Analisis secara kimiawi di laboratorium dilakukan dengan mengambil sampel air
di Danau Sipin. Pengambilan air dilakukan pada beberapa titik pengamatan di
Danau Sipin. Data yang diperoleh pada masing-masing titik sampel kemudian
dianalisa TDS, BOD dan CODnya. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui
kadar TDS tertinggi sebesar 128 mg/l dibawah standar 1000 mg/l, TSS tertinggi
490 mg/l melebihi batas standar 50 mg/l, kadar BOD tertinggi 46 mg/l melebihi
standar 3 mg/l, kadar COD tertinggi 227 mg/l melebihi standar 25 mg/l, dan kadar
DO tertinggi 9.91 mg/l melebihi standar 4 mg/l. Analisis hidrologi dari tingkat
kapasitas air permukaan di sekitar daerah Danau Sipin dilakukan dengan
menghitung curah hujan rata-rata rencana dari hujan yang terjadi. Hujan rencana
jam-jaman dari hasil perhitungan menghasilkan hujan selama 5 jam yaitu 7.85
mm, 2.17 mm, 1.35 mm, 1.08 mm, dan 1.08 mm. Dari hasil hidrologi tersebut
akan diketahui besaran debit air yang mengalir dari saluran danau sipin dan
volume air di danau sipin. Dengan hasil analisis hidrologi akan dilakukan analisis
hidrolika saluran dan danau sipin.
Kata Kunci : Laju Pencemaran, Danau Sipin, HEC RAS 4.0, BOD, hidrologi
Pendahuluan Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa Danau Sipin yang terletak di
propinsi Jambi telah mengalami eutrofikasi dengan nilai status trofik sebesar
59,13 (Prabasari, 2015). Kondisi ini disebabkan oleh adanya pengayaan senyawa
fosfor yang berasal dari Keramba Jaring Apung sebesar 9,65 T/Tahun (Prabasari,
2015). Eutrofikasi merupakan sebuah kondisi dimana perairan mengalami
pengayaan nutrien sehingga terjadi pertumbuhan alga yang tidak terkendali (algae
bloom). Pertumbuhan alga yang tidak terkendali ini akan menyebabkan terjadinya
persaingan kebutuhan oksigen pada makhluk hidup di danau yang akhirnya akan
menyebabkan terjadi kekurangan oksigen di danau, kekurangan oksigen ini dapat
menyebabkan kematian ikan dan mengganggu keseimbangan ekosistem danau.
Danau Sipin berada pada daerah dengan kepadatan penduduk tinggi (±
2500 org/km2), dan dikelilingi oleh berbagai kegiatan perekonomian seperti
perkantoran, Rumah Sakit dan perumahan penduduk di bagian Selatan, Sungai
Batanghari di bagian Utara, perumahan penduduk dan hotel di sebelah Timur serta
perumahan penduduk di sebelah Barat. Hal ini menyebabkan Danau Sipin rentan
terhadap terjadinya pencemaran. Tingginya nilai BOD dan COD di Danau Sipin
menunjukkan danau tersebut telah mengalami pencemaran, Menurut hasil analisa
Badan Lingkungan Hidup Kota Jambi dari tahun 2011 hingga 2014 rata-rata nilai
BOD Danau Sipin adalah sebesar 20,94 mg/liter, nilai ini berada jauh diatas baku
mutu air pemukaan menurut PP No 82 Tahun 2001 untuk air kelas II adalah
sebesar 3 mg/l dan kelas III sebesar 6 mg/l. Sementara rata-rata nilai COD pada
rentang tahun tersebut adalah 51,32 mg/l, nilai ini juga berada diatas baku mutu
yang ditetapkan, yakni 25 mg/l untuk air kelas II dan 50 mg/l untuk air kelas III.
Untuk mengatasi pencemaran yang terjadi dan terus menerus di Danau
Sipin, perlu dilakukan perhitungan terhadap beban pencemaran di Danau Sipin
dan pemodelan mengenai laju pencemaran Danau Sipin serta perkiraan laju
pencemaran yang akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini dilakukan
untuk menjadi acuan bagi penentuan kebijakan oleh pihak berwewenang.
Pustaka dan Metode Pustaka. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat
berfungsi ..........
Metode. Metode penelitian ini secara sistematis dimulai pada saat proses
pengumpulan data. Data yang dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis secara
hidrologi dan hidrolika untuk memperoleh hasil prediksi kondisi saluran dan
Danau Sipin Jambi ………
Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa hasil berdasarkan langkah-
langkah penelitian yang tertera pada flow chart di atas. Dalam proses perhitungan
analisis kimiawi kandungan pencemaran air di danau sipin dapat diperoleh hasil
pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Nilai kadar TDS, TSS, BOD, COD, dan DO di Danau Sipin (2017)
TDS TSS BOD COD DO
1000
mg/l 50 mg/l 3 mg/l 25 mg/l
min 4
mg/l
34 17 23 33 7.4
38 13 19 21 7.3
TDS TSS BOD COD DO
1000
mg/l 50 mg/l 3 mg/l 25 mg/l
min 4
mg/l
30 12 34 20 6.9
33 11 22 25 5.6
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui pada tabel 1 di atas ialah kadar TDS
tertinggi sebesar 128 mg/l dibawah standar 1000 mg/l, TSS tertinggi 490 mg/l
melebihi batas standar 50 mg/l, kadar BOD tertinggi 46 mg/l melebihi standar 3
mg/l, kadar COD tertinggi 227 mg/l melebihi standar 25 mg/l, dan kadar DO
tertinggi 9.91 mg/l melebihi standar 4 mg/l. Selain analisis secara kimiawi di
laboratorium selanjutnya dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika.........
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan. Penelitian laju pencemaran daerah danau sipin menemukan
beberapa tingkatan pencemaran yang ditunjukkan pada hasil penelitian ini. Curah
hujan rencana jam-jaman juga dapat diperkirakan adanya pengaruh pencemaran
tersebut terhadap laju daerah yang tercemari. Debit aliran air dari danau sipin
sebesar 5.19 m3/s yang menunjukkan laju pencemaran dari danau sipin ke sungai
Batanghari.
Saran. Perlu adanya kebijakan untuk mengurangi pencemaran …………..
Daftar Rujukan Al-Ikhsan, R. (2007). Arahan pengembangan Danau Sipin sebagai kawasan
obyek wisata di Kota Jambi. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas
Islam Bandung.
Badan Lingkungan Hidup Kota Jambi. (2013). Status Lingkungan Hidup Daerah
Tahun 2013
Chow, Ven Te dan Rosalina,Nensi.1997. Hidrolika Saluran Terbuka (Open
Channel Hydraulics).Jakarta: Erlangga.
Davis,dkk.2008.River Analysis System Hydraulic Reference Manual.Amerika
Serikat: US Army Corps of Engineers.