PEDOMAN TUGAS AKHIR
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Veteran 12 – 16 Malang 65145 Telp. 0341-553240
www.vokasi.ub.ac.id
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada
kita, sehingga pedoman tugas akhir ini bisa diselesaikan “Buku Pedoman
Tugas Akhir” dimaksudkan agar para mahasiswa dan dosen dapat
memahami tujuan, mekanisme pelaksanaan dan bentuk-bentuk tugas akhir
di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.
Pada dasarnya bentuk tugas akhir mahasiswa ada dua yaitu dalam
bentuk Karya Tulis dan Karya Nyata. Mahasiswa diperbolehkan untuk
membuat karya tulis atau karya nyata.
Semoga Buku Pedoman Tugas Akhir ini dapat memberikan pemahaman
yang baku kepada para pengajar, instruktur, mahasiswa dan pemangku
kepentingan yang lainnya.
Kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini senantiasa diharapkan,
karena pendidikan vokasi mempunyai komitmen untuk memberikan
pelayanan prima kepada segenap pemangku kepentingan untuk
“memfasilitasi dan mendorong menjadi insan cerdas, kreatif, inovatif, dan
kompetitif”.
Malang, April 2017
(Prof. Dr. Ir. Moch. Munir, MS)
v
DAFTAR ISI
Halaman
Sk Ketua Program Vokasi tentang Buku Pedoman Tugas Akhir
Tahun Akademik 2017/2018 ...................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................... iii
Daftar Isi ...................................................................................................... v
Daftar Gambar ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Pengertian Tugas Akhir..................................................................... 1
1.3 Tujuan Tugas Akhir ........................................................................... 1
1.4 Bentuk Tugas Akhir ........................................................................... 2
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/TASTER
2.1 Syarat Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir ...................................... 5
2.1.1 Persyaratan Administratif ......................................................... 5
2.1.2 Persyaratan Akademis ............................................................. 5
2.1.3 Pengajuan Judul Tugas Akhir .................................................. 5
2.1.4 Penyusunan Tugas Akhir ......................................................... 5
2.1.5 Alur Mekanisme Permohonan Tugas Akhir ............................. 6
2.2 Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir ................................................. 7
2.2.1 Permohonan Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir ......................... 7
2.2.2 Alokasi Waktu Ujian Tugas Akhir ............................................. 7
2.2.3 Penilaian Hasil Ujian ................................................................ 7
2.2.4 Hasil Ujian Tugas Akhir ............................................................ 8
2.2.5 Yudisium .................................................................................. 8
2.3 Ijazah dan Transkrip.......................................................................... 9
2.3.1 Alur Mekanisme Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir .................... 10
BAB III BENTUK-BENTUK TUGAS AKHIR
3.1 Karya Tulis ........................................................................................ 14
3.1.1 Sistematika Laporan Tugas Akhir ............................................ 14
3.1.2 Teknik Penulisan Tugas Akhir ................................................. 14
3.2 Karya Nyata ...................................................................................... 15
3.2.1 Perancangan Naskah .............................................................. 16
3.2.2 Produk Pariwisata .................................................................... 17
3.2.3 Perancangan Software dan Hardware ..................................... 18
3.2.4 Visual Communication Product ................................................ 21
3.2.5 Program Radio atau Televisi .................................................... 25
3.2.6 Film .......................................................................................... 27
3.2.7 Event, Brand Activation & PR Strategic Planning .................... 27
3.2.8 Pameran ................................................................................... 29
vi
BAB IV PERBEDAAN SISTEMATIKA TUGAS AKHIR AHLI MADYA DAN
SARJANA TERAPAN DAN ATURAN PENULISAN KARYA ILMIAH
4.1 Perbedaan Ketrampilan Umum Ahli Madya dan Sarjana Terapan . 37
4.2 Perbedaan Penyusunan Tugas Akhir Ahli Madya dan Sarjana
Terapan ........................................................................................... 37
4.3 Aturan Penulisan Karya Ilmiah ......................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 1 Bentuk-Bentuk Tugas Akhir ........................................................ 13
Gambar 2 Storyboard ................................................................................... 16
Gambar 3 Paket Tour Wisata ...................................................................... 18
Gambar 4 Software Aplikasi Absensi ........................................................... 19
Gambar 5 Laporan Software Aplikasi Absensi ............................................ 19
Gambar 6 Desain Jaringan Komputer ......................................................... 20
Gambar 7 Desain Poster Ambon Jazz ......................................................... 21
Gambar 8 Marchendise Vision Australia ...................................................... 22
Gambar 9 Marchendise Desain Grafis Indonesia ........................................ 23
Gambar 10 Desain Produk Kemasan .......................................................... 23
Gambar 11 Desain Produk Alat ................................................................... 24
Gambar 12 Contoh Program Radio : Radio Show ....................................... 25
Gambar 13 Contoh Program Televisi : Si Bolang ........................................ 26
Gambar 14 Animasi 3D “Pada Suatu Ketika” .............................................. 27
Gambar 15 Event Organizer ........................................................................ 28
Gambar 16 Pameran .................................................................................... 29
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 1 Rumusan Ketrampilan Umum yang Wajib Dimiliki oleh Lulusan
Diploma III dan Sarjana Terapan .................................................. 40
Tabel 2 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Diploma III dan
Sarjana Terapan ........................................................................... 41
Tabel 3 Perbedaan Tugas Akhir D3 dan Sarjana Terapan .......................... 42
PEDOMAN TUGAS AKHIR
BAB I
PENDAHULUAN
PEDOMAN TUGAS AKHIR
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam
Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang diselenggarakan
dengan sistem paket diwajibkan untuk menyusun suatu karya
yang disebut Tugas Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi
persyaratan tertentu. Tugas Akhir mahasiswa Pendidikan Vokasi
adalah karya pamuncak mahasiswa yang ditulis dan dikerjakan
secaran mandiri berdasarkan kelanjutan dari hasil praktek kerja
lapangan atau tugas yang ditentukan oleh program studi masing-
masing. Untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir seorang
mahasiswa harus sudah melaksanakan survei, studi
kepustakaan, perancangan/pembuatan alat, magang,
kewirausahaan, karya seni atau tugas lain yang ditentukan oleh
program studi masing-masing, dimana hasil kegiatan tersebut
dituangkan dalam bentuk karya tulis maupun karya nyata. Buku
pedoman tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran
tentang bentuk Tugas Akhir bagi mahasiswa di lingkungan
Pendidikan Vokasi.
1.2. Pengertian Tugas Akhir
Tugas akhir adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
mahasiswa atas persetujuan dosen pembimbing dan/atau
instruktur untuk untuk mendapatkan gelar Ahli Pratama (D-I),
Ahli Muda (A.Ma), Ahli Madya (A.Md) serta Sarjana Terapan
(S.singkatan bidang keahliannya, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku).
1.3. Maksud dan Tujuan Tugas Akhir
Adapun maksud dan tujuan dibuat Tugas Akhir adalah:
1. Mahasiswa Pendidikan Vokasi wajib melaksanakan Tugas Akhir untuk menyelesaikan studinya kecuali bagi mahasiswa yang telah memiliki sertifikat kompetensi keahlian yang linier dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuh dilevel nasional maupun internasional.
2. Tugas Akhir sebagaimana dimaksud pada point (a) dimaksudkan agar mahasiswa secara nyata dapat
PEDOMAN TUGAS AKHIR
2
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahlian yang diminatinya;
3. Keberhasilan penerapan sebagaimana dimaksud pada point (b) merupakan salah satu tujuan untuk mengukur tingkat kompetensi dan/atau penguasaan mahasiswa yang dapat dijadikan salah satu indikator kelulusan.
1.4. Sifat dan Bentuk tugas akhir
Untuk mencapai tujuan dibuatnya sebuah Tugas Akhir, maka
dibawah ini adalah sifat dan bentuk Tugas Akhir yang dapat
dipilih sesuai dengan bidang studinya masing-masing:
a. Tugas Akhir bagi mahasiswa Pendidikan Vokasi bersifat
wajib dan mengikat serta dapat diganti dengan tugas lain
yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan serta tidak
bertentangan dengan maksud dan tujuan tugas akhir;
b. Tugas akhir sebagaimana dimaksud pada point 1 dapat
berbentuk : Karya Tulis dan/atau Karya Nyata yang
dinyatakan memenuhi syarat oleh Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya;
c. Bentuk tugas akhir yang diberikan kepada para
mahasiswa disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan
Bidang keahlian yang diminati;
d. Karya Tulis adalah karya mahasiswa yang berupa
tulisan/laporan tentang pelaksanaan pekerjaan dan/atau
kegiatan dalam rangka menyelesaikan studi pada
Pendidikan Vokasi. Laporan dapat berasal dari
permasalahan pada saat melaksanakan OJT/praktek
kerja magang (PKL) maupun pengembangan dari tempat
magang yang lain dengan format yang telah ditetapkan
e. Karya nyata adalah hasil karya atau produk yang
dirancang, didesain, dibuat dan dibentuk dalam bentuk
perancangan naskah, hasil terjemahan, produk
pariwisata, perancangan software atau hardware, visual
product communication, program radio/tv, film, event dan
atau pameran yang dikerjakan baik secara individu
maupun terintegrasi antara dua atau lebih bidang keahlian
dengan memanfaatkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan desain sesuai dengan bidang
keahlian. Dalam penciptaan karya ini harus sudah ada
yang akan diunggulkan atau yang akan dikuatkan dari
PEDOMAN TUGAS AKHIR
3
salah satu segi, sesuai dengan bidang keahlian yang
mendasari. Selain berbentuk implementasi penciptaan
karya, mahasiswa juga dapat melengkapi dengan
laporan, manual prosedur atau keterangan tentang Tugas
Akhir tersebut.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN
TUGAS AKHIR
PEDOMAN TUGAS AKHIR
5
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN
TUGAS AKHIR
2.1 Syarat Administratif Pelaksanaan Tugas Akhir Seorang mahasiswa yang hendak mengajukan tugas akhir
secara administratif harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan;
4. Telah membayar SPP dan tanggungan untuk tahun akademik yang bersangkutan
5. Telah melaksanakan Ujian OJT dengan nilai minimal C; 6. Telah menempuh minimal 104 sks; 7. IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,00; 8. Tidak terdapat nilai akhir E; 9. Memenuhi syarat-syarat lain yang telah ditentukan oleh
bidang keahlian masing-masing.
2.2. Nilai Kredit Tugas Akhir
Nilai Kredit Tugas Akhir sekurang-kurangnya 4 (empat) sks
setinggi-tingginya 6 (enam) sks yang ditetapkan berdasarkan
beban kerja.
2.3. Waktu Penyelesaian Tugas akhir
1. Tugas akhir harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak Surat Penetapan Tugas Akhir dikeluarkan oleh Pendidikan Vokasi;
2. Perpanjangan waktu, harus mendapat persetujuan Ketua Pendidikan Vokasi, disertai alasan/argumen yang menyebabkan perlunya perpanjangan waktu studi.
2.4. Pembimbing Tugas Akhir Untuk membuat tugas akhir, seorang mahasiswa dibimbing
oleh seorang pembimbing.
1) Syarat-syarat Pembimbing.
Dosen yang berhak membimbing tugas akhir adalah Dosen
Tetap Pendidikan Vokasi dan atau dosen luar biasa yang
memenuhi syarat sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
Ketua Pendidikan Vokasi
2) Penentuan Tenaga Pembimbing.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
6
Pimpinan Pendidikan Vokasi menentukan Dosen
Pembimbing. Dosen luar biasa/dosen tamu dapat diusulkan
menjadi pembimbing.
3) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.
Tugas dan kewajiban Pembimbing adalah:
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan
yang dijadikan dasar pembuatan tugas akhir.
b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan tugas
akhir.
c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan dan
pembuatan tugas akhir
2.5. Ujian Tugas Akhir
Tugas Akhir adalah rangkaian kegiatan yang dirancang
untuk membantu mahasiswa mensintesakan seluruh
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama masa
studi sehingga mahasiswa mampu mewujudkannya dalam suatu
proses perencanaan hingga pembuatan suatu produk baik
berupa Karya Tulis maupun Karya Nyata sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pendidikan vokasi yang terdiri atas pendidikan Diploma I,
Diploma II, Diploma III dan Sarjana Terapan di Universitas
Brawijaya, diselenggarakan dengan sistem paket dan diakhiri
dengan ujian tugas akhir.
2.5.1. Sifat dan Tujuan Ujian Tugas Akhir Pendidikan Vokasi
1) Ujian tugas akhir pendidikan vokasi adalah ujian terakhir
yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk
mendapatkan sebutan/gelar diploma (A.Md) dan sarjana
terapan (S. diikuti dengan singkatan bidang keahliannya).
2) Ujian tugas akhir program diploma bersifat komprehensif
dan terukur tingkat kompetensinya.
3) Ujian tugas akhir program diploma dan sarjana terapan
dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk
mengevaluasi tingkat kemampuan, penalaran dan
kompetensi mahasiswa dalam penerapan bidang
keahliannya.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
7
2.5.2. Tata Cara Permohonan Ujian Tugas Akhir
Tata cara permohonan ujian tugas akhir diatur sebagai
berikut:
1. Mahasiswa mengambil dan mengisi format permohonan
ujian tugas akhir (Form 3 dan form 4) yang disediakan di
bagian akademik pendidikan vokasi;
2. Setelah diisi dengan lengkap, di tanda-tangani Ketua
Bidang Keahlian dan Pembimbing sebagai tanda
persetujuan;
3. Surat permohonan dari KBK untuk pelaksanaan ujian
tugas akhir ditujukan kepada Pimpinan Pendidikan Vokasi
dengan melampirkan:
a. Laporan/hasil tugas akhir baik karya tulis maupun karya
nyata yang telah disetujui oleh pembimbing dan layak
untuk diujikan;
b. Menyerahkan hasil Tugas Akhir berupa sinopsis kepada
petugas pendaftaran Tugas Akhir;
c. Form Bimbingan yang telah ditandatangani oleh
pembimbing;
d. Bukti Lunas SPP dan kewajiban keuangan lainnya;
e. Bukti Bebas Pinjaman Perpustakaan dan Laboratorium
terkait;
f. Fotocopy KHS semester I – V;
Pendidikan Vokasi menetapkan dan memberikan
persetujuan dosen penguji luar pembimbing/praktisi terkait
dengan tugas akhir;
a. Pendidikan Vokasi menerbitkan surat undangan
kepada ketua pembimbing, anggota penguji dan
penguji diluar pembimbing/praktisi;
b. Ujian tugas akhir dipimpin oleh Ketua Majelis Penguji;
c. Majelis penguji menandatangani berita acara
pelaksanaan ujian akhir;
d. Majelis penguji menetapkan hasil ujian tugas akhir
dengan kriteria hasil ujian sebagai berikut:
a) Lulus Tanpa Perbaikan (LTP), apabila majelis
penguji sepakat untuk meluluskan karena jawaban
memuaskan dan mahasiswa menguasai materi
tugas akhir;
PEDOMAN TUGAS AKHIR
8
b) Lulus Dengan Perbaikan (LDP), apabila majelis
penguji sepakat untuk meluluskan dan hanya
sebagian kecil untuk direvisi atau disempurnakan
terhadap tugas akhirnya;
c) Tidak Lulus Dapat Diulang (TLD), apabila majelis
penguji sepakat untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk belajar lagi agar lebih
menguasai substansi tugas akhirnya dan laporan
tugas akhir tidak perlu diulang;
d) Tidak Lulus Tidak Diulang (TLT), apabila majelis
penguji tidak puas dengan jawaban yang diberikan
oleh mahasiswa dan tugas akhir atau laporan/atau
karya tugas akhirnya perlu disempurnakan atau
perlu melakukan tugas akhir dengan topik yang
berbeda.
2.5.3. Majelis Penguji
a. Ketua Majelis Penguji ditunjuk oleh Pimpinan Pendidikan
Vokasi yang berasal dari Dosen Tetap Vokasi atau lainnya
yang memenuhi syarat;
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang Ketua Majelis
Penguji merangkap anggota, seorang Pembimbing
merangkap anggota, dan 1 orang anggota penguji;
c. Majelis Penguji adalah dosen atau instruktur yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Dosen Tetap Pendidikan Vokasi dan atau Dosen Luar
Biasa yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
yang berlaku dan ditetapkan oleh Pimpinan
Pendidikan Vokasi.
b) Penentuan Majelis Penguji di luar persyaratan di atas
ditentukan oleh Pimpinan Pendidikan Vokasi.
c) Anggota Penguji terdiri dari pembimbing dan/atau
bukan pembimbing.
d) Penguji bukan pembimbing dapat diangkat dari dosen
atau instruktur bidang keahlian lain yang relevan dan
atau dari instansi yang bidang ilmunya sesuai dengan
tugas akhir mahasiswa.
d. Tugas Majelis Penguji.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
9
a) Ketua Majelis Penguji bertugas memimpin dan
mengatur kelancaran pelaksanaan ujian, sedangkan
sekretaris berfungsi mencatat semua kejadian dalam
ujian.
b) Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan
penilaian.
2.5.4. Waktu Ujian
Waktu yang disediakan untuk ujian tugas akhir paling lama
45 (empatpuluh lima) menit dengan tempat ujian
disesuaikan dengan materi Tugas Akhir. Alokasi waktu
pelaksanaan Ujian Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
a. Pembukaan oleh Ketua Majelis Penguji (2 menit);
b. Presentasi mahasiswa (10 menit);
c. Tanya-jawab (10-20 menit);
d. Sidang tertutup majelis (5-8 menit);
e. Penutupan/Hasil ujian 5 menit.
2.5.5. Penilaian Ujian
Yang dinilai dalam ujian tugas akhir Pendidikan Vokasi
meliputi:
1. Penguasaan terhadap hasil tugas akhir;
2. Penguasaan konsep;
3. Pemanfaatan atau penerapan hasil;
Penentuan Nilai Akhir;
a. Ketua Majelis Penguji memimpin musyawarah untuk
menentukan nilai akhir ujian yang dinyatakan dengan
huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E;
b. Untuk dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir
seorang mahasiswa sekurang-kurangnya harus
mencapai nilai C;
c. Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian tugas
akhir harus melaksanakan keputusan Majelis Penguji
dan dapat mengikuti ujian tahap berikutnya.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
BAB III
BENTUK-BENTUK
TUGAS AKHIR
PEDOMAN TUGAS AKHIR
11
BAB III BENTUK-BENTUK TUGAS AKHIR
Bentuk tugas akhir mahasiswa dapat berupa Karya Tulis maupun
Karya Nyata yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-
masing.
Gambar 1. Bentuk-bentuk Tugas Akhir
TUGAS AKHIR
KARYA
KARYA
LAPORAN
PERANCANG
AN NASKAH
PRODUK
PARIWISATA
PERANCANGAN
SOFTWARE &
HARDWARE
VISUAL
COMMUNICATION
PRODUCT
PROGRAM
RADIO/TV
FILM
EVENT/PROG
RAM
PAMERAN
PEDOMAN TUGAS AKHIR
12
3.1 Karya Tulis Karya tulis adalah karya mahasiswa yang berupa
tulisan/laporan tentang pelaksanaan pekerjaan dan/atau
kegiatan dalam rangka menyelesaikan studi pada Pendidikan
Vokasi. Laporan dapat berasal dari permasalahan pada saat
melaksanakan OJT/praktek kerja magang (PKL) maupun
pengembangan dari tempat magang yang lain dengan format
yang telah ditetapkan.
3.1.1 Sistematika Laporan Tugas Akhir
Sistematika penulisan di dalam tugas akhir dibagi menjadi tiga
bagian utama: Bagian Awal, Bagian Utama, Bagian Akhir.
Bagian awal tugas akhir terdiri dari halaman sampul, halaman
judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas,
halaman kata pengantar, ringkasan, halaman daftar gambar
(lihat di lampiran).
Bagian utama tugas akhir terdiri dari 4 BAB yaitu BAB I:
Pendahuluan, BAB II: Tinjauan Pustaka, BAB III: Pembahasan
sedangkan BAB IV adalah Penutup. Sedangkan apabila tugas
akhir yang berbentuk karya nyata juga ingin dilengkapi dengan
Laporan Tertulis Tugas Akhir maka sistematika laporan
mengikuti format KBK yang bersangkutan.
Bagian akhir tugas akhir berisi semua informasi yang terkait
dan mendukung bagian utama yang ada dalam tugas akhir
bagian akhir atau tugas akhir terdiri dari dua bagian yaitu daftar
pustaka dan lampiran
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai sistematika
penulisan laporan tugas akhir :
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN (jika diperlukan)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Latar belakang tugas akhir berisi alasan
pentingnya permasalahan tersebut dibahas dalam
sebuah tugas akhir. Latar belakang berisi data dan
fakta terkait dengan urgensi dari permasalahan
tersebut. Latar belakang terdiri atas minimal 6
paragraf dengan metode penulisan dari umum ke
khusus. Paragraf awal sebuah latar belakang
berisi tentang fenomena terkait ide yang akan
dibahas kemudian ditambahkan dengan
pandangan teoritis dan penelitian terkait. Paragraf
terakhir berisi tentang positioning objek yang akan
dikaji beserta urgensinya.
Tata bahasa yang digunakan di dalam naskah
harus sesuai dengan kaidah bahasa formal
(SPOK) sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan. Kalimat yang dimasukkan harus
bersifat deskriptif dan lugas sehingga tidak boleh
mengandung kata-kata kiasan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan fokus
permasalahan yang akan dibahas dalam tugas
akhir tersebut, umumnya dituliskan dalam bentuk
kalimat tanya yang sesuai.
1.3 TUJUAN
Tujuan berisi tentang hal-hal yang ingin diraih oleh
penulis dalam mengangkat ide tertentu pada tugas
akhir. Tujuan merupakan jawaban rumusan
masalah secara redaksional.
1.4 MANFAAT
Manfaat berisi tentang hal-hal yang dapat
dirasakan oleh pihak lain dengan adanya
pembahasan terkait masalah yang diangkat dalam
tugas akhir. Manfaat tidak ditujukan untuk penulis
naskah.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab tinjauan pustaka berisi tentang teori-teori
yang mendukung pemahaman seseorang terkait
dengan hal yang dibahas dalam tugas akhir.
Referensi yang digunakan dapat berupa buku,
artikel ilmiah, jurnal dan lain sebagainya yang
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi yang tidak boleh digunakan misalnya
wikipedia, bligspot, wordpress dan referensi yang
tidak dapat dipastikan kebenaran serta
sumbernya. Untuk acuan yang digunakan harus
yang up to date maksimal 10 tahun terakhir.
Dalam setiap penulisan tinjauan pustaka atau
setiap isi naskah yang diambil dari referensi
karya orang lain maka harus disertai dengan
rujukan dengan benar dan dituliskan secara
lengkap dalam daftar pustaka.
BAB III PEMBAHASAN
Pembahasan berisi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan penyelesaian permasalahan
sesuai dengan ide dari tugas akhir. Dalam
pembahasan harus dipaparkan data dan bukti
yang terkait. Pembahasan harus diberikan narasi
dari data yang ditampilkan. Data yang
ditampilkan merupakan hasil analisis dan diolah
dari data awalan yang diperoleh penulis.
Kumpulan data awal (data mentah) tidak
ditampilkan di bab pembahasan melainkan
dimasukkan ke dalam lampiran.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan.
Artinya kesimpulan merupakan jawaban tertulis
secara singkat dan jelas tentang rumusan
masalah yang telah dibuat sebelumnya.
4.2 SARAN
PEDOMAN TUGAS AKHIR
15
Saran berisi tentang hal-hal yang harus
diperbaiki oleh pihak-pihak terkait agar
permasalahan serupa tidak terjadi lagi dan untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dilakukan sesuai
dengan urutan abjad sesuai dengan semua
referensi yang digunakan dalam naskah tugas
akhir.
Aturan penulisan daftar pustaka
Apabila referensi ditulis oleh satu orang maka nama
pertama dibalik. Jika dua orang maka kedua nama
penulisnya dibalik. Apabila penulisnya tiga orang atau
lebih maka nama pertama saja yang dibalik sedang
nama kedua dan seterusnya maka nama depannya
saja yang disingkat diikuti dengan nama belakangnya.
Apabila tidak ada nama penulis dari referensi yang
digunakan maka diganti dengan Anonim (untuk
referensi berbahasa Indonesia) dan Anonymous
(untuk referensi berbahasa Inggris) sedangkan
apabila terdapat nama lembaga maka yang digunakan
adalah nama lembaga tersebut.
1. Buku
Aturan umumnya sebagai berukut:
Nama Belakang Pengarang, Nama depan
(inisial). Tahun terbit. Judul buku (ditulis edisi jika
lebih dari satu). Penerbit : Kota terbit
Contoh:
Guyton, A.C. 1971. Textbook of Medical
Physiology. 5th ed. WB Saunders :
Philadelphia
2. Jurnal
Nama belakang, nama depan (inisial). Tahun
terbit. Judul. Nama jurnal (cetak miring). Volume
dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda
kurung): Nomor halaman artikel dalam jurnal.
Contoh:
PEDOMAN TUGAS AKHIR
16
Faria, L.C. and Pasquini, C., 1992,
Spectrophotometric Determination Of
Creatinine by Mono Segmented
Continuous-Flow Analysis, Journal of
Automatic Chemistry, 14(3): 97-100
3. Website/Internet
Nama belakang, singkatan (inisial) nama depan.
Tahun. Judul. Alamat web (cetak miring).
Tanggal akses
Contoh:
Jones, G. 2005. Creatinine.
http://www.sydpath.stvincents.com.au/
tests/ChemFrames/Creatinine.htm. Diakses
tanggal 24 Oktober 2009
4. Peraturan Perundang-undangan
Nomor dan tahun peraturan/UU. Judul
peraturan/UU yang dirujuk. Tanggal
pengesahan/penerbitan (jika ada). Nomor
lembaran negara (jika ada). Organisasi penerbit
(jika ada). Kota tempat pengesahan/penerbitan
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.
8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta
5. Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan
Ilmiah yang tidak diterbitkan
Nama penyusun. Tahun. Judul. Disertai dengan
pernyataan skripsi/tesis/disertasi/laporan tidak
diterbitkan. Nama Fakultas dan Perguruan Tinggi.
Kota
Contoh:
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan
Kompetensi Kewacanaan dan
Pembelajaran Bahasa Inggris. Disertasi
PEDOMAN TUGAS AKHIR
17
tidak diterbitkan. Pascasarjana Universitas
Negeri Malang. Malang
RUJUKAN/KUTIPAN
Aturan umum dalam merujuk sebuah referensi
• Rujukan ditulis dengan nama akhir penulis dan
tahun diantara tanda kurung. Dapat ditambahkan
dengan nomor halaman
Contohnya: (Arsyad, 2001)atau(Arsyad, 2001:12 )
Terdapat nama penulis
• Jika 2 penulis: nama akhir kedua penulis diikuti
tahun
• Jika lebih dari 2 penulis: (nama akhir penulis
pertama, dkk, tahun) atau (nama et al., tahun)
Tidak ada nama penulis
• Yang dicantumkan: nama lembaga, nama
dokumen atau nama koran
• Kalau tidak ada identitas apapun ditulis
Anonim atau Anonymous diikuti tahun
Terdapat 2 cara mengutip sebuah referensi yaitu:
1. Kutipan tidak langsung
Dikemukakan dengan bahasa penulis tanpa merubah
makna dari tulisan tersebut, ditulis tanpa tanda kutip
dan terpadu dalam teks
Contoh:
• Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa
mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
• Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik
dari pada mahasiswa tahun keempat (Salimin,
1990: 13).
2. Kutipan langsung
Kutipan kurang dari 40 kata: kutipan diantara
tanda kutip (“…..”) sebagai bagian terpadu
dalam teks utama diikuti nama penulis, tahun
dan nomor halaman
PEDOMAN TUGAS AKHIR
18
Contoh: Soebronto (1990: 123) menyimpulkan
“ada hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kutipan 40 kata atau lebih: ditulis tanpa
tanda kutip secara terpisah dari teks yang
mendahului
LAMPIRAN (jika diperlukan)
3.1.2. Format Penulisan Tugas Akhir
1) Naskah dicetak menggunakan kertas ukuran A4 dengan berat
80 gram dengan pengetikan tidak bolak-balik.
2) Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12.
3) Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat 1,5 spasi.
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Pustaka
menggunakan spasi 1,5
4) Format penulisan batas pengetikan rata kiri-kanan (justify)
dengan pengaturan sebagai berikut:
Tepi atas (top) : 3 cm
Tepi bawah (bottom) : 3 cm
Tepi kiri (left) : 4 cm
Tepi kanan (right) : 3 cm
5) Tiap-tiap baris dari satu alinea dimulai dengan ketukan huruf
pertama menjorok ke dalam (ke arah kanan) sebanyak 1,5
cm.
6) Nomor bab menggunakan angka romawi besar (I, II, III, dan
seterusnya). Bab ditulis dengan huruf kapital diatur simetris
kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik. Baik Bab
maupun Nomor Bab dicetak tebal.Nomor sub-bab
menggunakan angka arab. Semua kata dimulai dengan huruf
besar kecuali kata sambung dan kata depan.
7) Bila bahasa utama yang digunakan dalam naskah tugas akhir
adalah Bahasa Indonesia, maka bahasa selain Bahasa
Indonesia dikategorikan sebagai bahasa asing, sehingga
dicetak dengan huruf cetak miring (italic).
8) Tulisan tidak diperbolehkan untuk menggunakan kata ganti
orang seperti: saya, kita, kami, mereka, penulis, dan
sebagainya. Sebagai pengganti hal tersebut digunakan
bentuk kalimat pasif.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
19
9) Pada bagian Halaman Judul hingga Daftar Isi/Daftar
Tabel/Daftar Gambar, nomor halaman yang digunakan
adalah angka romawi kecil. Sementara dari bagian Bab I
Pendahuluan hingga Lampiran nomor halaman yang
digunakan adalah angka arab. Nomor halaman diletakkan di
bagian tengah bawah dari masing-masing halaman naskah.
10) Jika tugas akhir mencantumkan Tabel, maka nomor dan judul
tabel diletakkan di atas tabel simetris kiri-kanan (center)
dengan spasi 1 dengan mencantumkan sumber di bagian
bawah tabel. Penulisan sumber seperti penulisan rujukan
pada naskah. Nomor tabel menggunakan angka arab,
didahului dengan angka yang menunjukkan keberadaan tabel
tersebut dalam bab tertentu dan diikuti nomor urut tabel pada
bab. Judul tabel diketik dengan huruf pertama judul huruf
besar kecuali kata sambung dan kata depan. Tabel yang
menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam naskah,
sementara tabel yang menunjukkan perhitungan diletakkan
pada lampiran.
11) Jika tugas akhir mencantumkan Gambar, maka nomor dan
judul gambar diletakkan di bawah gambar dengan spasi 1
disertai dengan sumber gambar tersebut. Nomor gambar
menggunakan angka arab, didahului dengan angka yang
menunjukkan keberadaan gambar tersebut dalam bab
tertentu dan diikuti nomor urut gambar pada bab. Judul
gambar diketik dengan huruf pertama judul huruf besar
kecuali kata sambung dan kata depan.
12) Bentuk penjilitan adalah jilid langsung, berwarna kuning
emas, polos, dilaminasi dan tidak boleh dijilid dengan ring.
Halaman kosong (jika diperlukan) untuk pemisah bab baru
berbentuk kertas kosong (berwarna).
3.2 Karya Nyata
Karya adalah pekerjaan, hasil, perbuatan, buatan atau
ciptaan menurut Kamus Besar Indonesia. Karya nyata adalah
hasil karya atau produk yang dirancang, didesain, dibuat dan
dibentuk dalam bentuk perancangan naskah, produk
pariwisata, perancangan software atau hardware, visual
product communication, program radio/TV, film, event, dan
atau pameran yang dikerjakan baik secara individu maupun
terintegrasi antara dua atau lebih bidang keahlian dengan
PEDOMAN TUGAS AKHIR
20
memanfaatkan dan menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan desain sesuai dengan bidang keahlian.
Dalam penciptaan karya ini harus sudah ada yang akan
diunggulkan atau yang akan dikuatkan dari salah satu segi,
sesuai dengan bidang keahlian yang mendasari. Selain
berbentuk implementasi penciptaan karya, mahasiswa juga
dapat melengkapi dengan laporan, manual prosedur atau
keterangan tentang Tugas Akhir tersebut sesuai dengan KBK
masing-masing.
3.2.1. Perancangan Naskah
Naskah adalah bentuk tugas akhir yang dihasilkan dari suatu
proses penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
diwujudkan dalam suatu naskah tertulis (seperti: sutradara,
skenario, hasil terjemahan, perancangan naskah, undang-
undang, dll). Pengerjaan tugas akhir dalam bentuk
perancangan naskah ini dilakukan secara individu
Untuk tugas akhir yang berbentuk hasil terjemahan
seyogyanya mencerminkan bidang yang mahasiswa minati.
Pilih buku atau objek yang lain yang akan menonjolkan
kemampuan terjemahan masing-masing mahasiswa.
Contoh terjemahan novel, hasil terjemahan dijelaskan secara
singkat tetapi maksud dan isi dari novel tersebut dapat
tersampaikan minimal 5-10 halaman dan kemudian dibuat di
kertas A4, Times New Roman 12pt atau Arial 11pt, 1,5 spasi.
Misal perancangan naskah untuk penyiaran adalah
perancangan sebuah dokumen tertulis dengan sebuah ide
cerita yang nantinya akan dimainkan oleh pemain drama.
Perancangan naskah dapat berupa naskah dialog ataupun
storyboard.
Misal untuk membuat perancangan naskah film ada beber
apa langkah dalam membuat perancangan naskah film yaitu:
1) Ide cerita
Ide cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan.
2) Siapkan Sinopsisnya
Sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan
skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan
bikin skenario bila kita tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan
PEDOMAN TUGAS AKHIR
21
sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide
cerita
3) Bikin Logline/Premis
Logline apa premis bertujuan untuk memperjelas film apa
yang kamu buat. Logline sejenis iklan.
4) Treatmen
Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga
babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam 3 babak ini.
Babak pertama sebagai pengenalan setting, tokoh, dan
awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian
berkecamuknya masalah. Babak ketiga Sebagai
penyelesaiannya.
5) Outline Scene/Scene Plot
Sekarang saatnya membuat outline scene/scene plot.
Oudine scene/ scene plot adalah rencana peristiwa-
peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline
scene/scene plot akan mempermudah pembuatan
skenario.
6) Buat skenario
Gambar 2 : Storyboard
Sumber:http://www.artalloy.blogspot.com
PEDOMAN TUGAS AKHIR
22
3.2.2 Produk Pariwisata
Produk pariwisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa
yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan dari berbagai
perusahaan (segi ekonomis), jasa masyarakat (segi sosial),
dan jasa alam. Produk wisata merupakan pelayanan yang
dapat dinikmati oleh wisatawan dari tempat asal, di daerah
tujuan wisata, sampai kembali ke rumah, yang ditunjang oleh
atraksi wisata, fasilitas dan layanan, harga produk, aksesibilitas
pendukung yang dapat mempermudah kegiatan perjalanan
wisata. (Sumber: http://www.pariwisata.blogspot.com)
Tugas akhir yang berbentuk produk pariwisata dikerjakan
secara individu. Ada beberapa produk yang dapat diambil
sebagai tugas akhir. Misalnya untuk keahlian Usaha Perjalanan
Wisata membuat paket wisata (tour package), pemanduan
(guiding), operasionalisasi e-ticketing atau sesuai dengan
keahlian masing-masing mahasiswa. Sedangkan untuk
perhotelan misalnya operasionalisasi front office,
operasionalisasi housekeeping, membuat produk makanan
(membuat bakso untuk hidangan tamu hotel).
Paket wisata adalah suatu rencana kegiatan wisata yang telah
disusun secara tetap dengan harga tertentu yang mencakup
transportasi, hotel atau akomodasi, objek dan daya tarik wisata
serta fasilitas penunjang lainnya yang tertera dalam perjanjian
paket wisata tersebut.
Gambar 3: Paket Tour Wisata
Sumber:http://www.bliketut.com
PEDOMAN TUGAS AKHIR
23
3.2.3 Perancangan Software dan Hardware
Salah satu bentuk tugas akhir adalah pembuatan dan
perancangan software maupun hardware. Dalam
perancangan dan pembuatan software ada beberapa langkah
dalam pembuatannya yaitu identifikasi masalah,
pengumpulan data, pembuatan flowchart atau konteks
diagram, membuat rancangan sistem, dan membuat listing
program, implementasi, dan uji coba. Dalam hal ini
mahasiswa dapat merancang dan membangun sebuah
aplikasi software baru atau dapat merupakan pengembangan
sistem baru dari sistem lama yang ada, dimana masalah-
masalah yang telah terjadi pada sistem lama diharapkan
sudah teratasi pada sistem yang baru program toko online
dan pembuatan game juga termasuk dalam bentuk karya
nyata perancangan software
Contoh perancangan software misalkan berjudul
Perancangan dan Pembuatan Software Aplikasi Absensi
Mahasiswa dan Dosen di Pendidikan Vokasi Universitas
Brawijaya Malang.
Gambar 4: Software Aplikasi Absensi
Sumber: Ahmad Ghozali
PEDOMAN TUGAS AKHIR
24
Gambar 5: Laporan Software Aplikasi Absen
Sumber: Ahmad Ghozali
Dalam pembuatan dan perancangan software/program ini
misalnya dilakukan dengan beberapa tahapan:
a. Memahami teori dasar tentang Pemrograman Visual,
Pemograman Database ataupun Pemrograman Web.
b. Analisa dan Pemodelan terhadap apa yang akan dibuat.
Arsitektur Aplikasi, Struktur datanya, E-R Diagramnya,
Layoutnya, maupun Web mappingnya.
c. Setelah dibuat modelnya maka Tahap selanjutnya adalah
merancang dan mengimplementasikan software/programnya
d. Pengujian
Gambar 6: Desain Jaringan Komputer
Sumber:http://www.putraaldy.blogspot.com
PEDOMAN TUGAS AKHIR
25
Untuk perancangan hardware dapat merupakan penerapan ilmu
yang telah didapat selama duduk dibangku perkuliahan. Misalnya
untuk rancang bangun Jaringan Wireless. Dalam pembuatan dan
perancangan jaringan ini misalnya dilakukan dengan beberapa
tahapan:
a. Memahami teori dasar jaringan konfigurasi metode yang
menunjang.
b. Analisa dan pemodelan terhadap apa yang akan dibuat
menggambarkan perancangan konfigurasi lengkap yang akan
di implementasikan.
c. Setelah dibuat modelnya maka tahap selanjutnya adalah
merancang dan mengimplementasikan model jaringannya.
d. Pengujian.
3.2.4 Visual Communication Product
Majalah, desain poster, desain produk, promosi terpadu
(marchendise, packaging) merupakan bagian dari visual
communication.
Poster adalah poster atau plakat adalah karya seni atau
desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf
diatas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan
ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan
sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu
poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat
(Sumber: http://id.wikipedia.org). Pengerjaan desain poster ini
dikerjakan secara individu.
Bentuk visual communication yang lain adalah merchandise.
Merchandise adalah produk yang biasa digunakan oleh suatu
usaha, komunitas, grup olahraga, musik, artis, penyanyi, dan
lain sebagainya sebagai produk promosi, mempertahankan
komunitas tertentu, serta upaya mendongkrak pasar.
Konsep merchandise juga digunakan sebagai kenang-
kenangan pribadi, baik untuk teman, orangtua, souvenir
pernikahan maupun ulang tahun. merchandise ini bisa berupa
mug, pin, kaos, tas, topi dan atau gantungan kunci (Sumber
http://www.bokoopedia.com).
PEDOMAN TUGAS AKHIR
26
Gambar 7: Desain Poster Ambon Jazz
Sumber:http://www.dgi-indonesia.com
Gambar 8: Marchendise London Metropolitan University
Sumber:http://www.londonmet.ac.uk
PEDOMAN TUGAS AKHIR
27
Gambar 9: Marchendise Desain Grafis Indonesia
Sumber:http://www.dgi-indonesia.com
Untuk mahasiswa yang membuat merchandise lampirkan
spesifikasi produk. Misalnya untuk T-shirt dibuat menggunakan
bahan cotton combed 20, sablonnya menggunakan rubber/full
color. Notes dengan atur ukuran 10x15cm dengan spesifikasi
sampul AC 260gr, 4/0 laminating dof satu muka, isinya
menggunakan kertas HVS 50 gram jumlahnya 80 lembar dan
menggunakan ring kawat.
Sedangkan untuk desain produk adalah suatu kreasi tentang
bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis
dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan
dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Benda/produk hasil desain produk umumnya lebih
menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan, estetika, seni, berharkat
tinggi, khas dan kehalusan rasa sebagai unsur dasar. Sementara
dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan
fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-
benda pakai, perhiasan, furniture, sandang, dan sebagainya.
Contoh Desain Produk :
PEDOMAN TUGAS AKHIR
28
Gambar 10: Desain Produk Kemasan
Sumber:http://www.blackxperience.com
Gambar 11: Desain Kemasan Alat
Sumber:http://www.ardikumara.wordpress.com
PEDOMAN TUGAS AKHIR
29
StaPack dan bunnch it adalah contoh dari sebuah desain
produk. StaPack ialah sebuah terobosan inovasi terbaru
tentang sarana makanan siap saji untuk dibawa pulang/take
away. Dengan menggunakan StaPack dapat menghemat
penggunaan plastik dan juga dapat turut melestarikan
lingkungan, karena menggunakan bahan daur ulang
dibandingkan dengan bahan plastik. Keunikan dari StaPack
ialah mengadopsi dan memodifikasi dari rantang yang dapat
dipraktekkan dengan menggunakan kertas dan dapat dilipat,
menghemat dari segi penyimpanan. Sedangkan Bunch It juga
memiliki desain dan fungsi yang unik. Dengan Bunch It
membantu mengatasi permasalahan dalam membawa
barang belanjaan yang banyak sehingga mudah
membawanya dan lebih ergonomis di genggaman tangan.
Dari contoh desain produk di atas maka untuk pembuatan
tugas akhir dalam membuat desain produk harus memenuhi
kriteria desain fresh, memiliki fungsi dan makna. Untuk
desain dapat menggunakan software sesuai dengan keahlian
masing-masing mahasiswa. Selain itu dijelaskan pula proses
pembuatan
3.2.5 Program Radio atau Televisi
Salah satu penciptaan karya tugas akhir dapat berupa
pembuatan Program Radio atau TV. Contoh: Program
feature, Program dokumenter, Laporan investigasi, Talk
Show, News Magazine, atau Variety Show.
Untuk pembuatan tugas akhir yang berbentuk pembuatan
program radio atau televisi ini maksimal anggota adalah 3
orang dengan durasi waktu yang ditentukan. Misal untuk
pembuatan Feature dan Dokumenter dikerjakan 3 mahasiswa
dimana 1 orang mahasiswa berperan sebagai Produser
(manajemen produksi dan konsep program), 1 mahasiswa
lainnya sebagai Penulis Naskah (teknik penulisan naskah
konsep dan eksplorasi naskah), dan anggota yang terakhir
sebagai Director Sutradara (teknik pengambilan gambar,
teknik editing, pendekatan sinematografi, kreativitas
program). Sedangkan durasi waktunya dibatasi sampai
dengan durasi 25 menit. Sedangkan untuk produksi berita
TV, Produksi Berita Radio dan Produksi Program TV Non
PEDOMAN TUGAS AKHIR
30
Berita dikerjakan 2 mahasiswa yang berperan sebagai
produser dan reporter yang durasi waktunya maksimal 30
menit.
Gambar 12: Contoh Program Radio: Radio Show
Sumber:http://www.grayaxgeni.blogspot.com
Radio Show adalah program yang mengimplementasikan konsep
radio untuk televisi. Hadir setiap Senin - Jumat pukul 22.30 WIB.
Menampilkan dialog dengan sejumlah tokoh yang dipandu sys
NS. Acara baru di salah satu televisi swasta nasional yang
dikemas seperti Talk Show dan on air radio dalam siaran televisi
yang mengupas tentang berita terbaru dan paling menarik pada
hari ini, pada acara ini juga akan dihadirkan artis atau narasumber
yang memiliki kaitan erat dengan topik yang dibahas saat itu,
meski acara ini tayang menjelang tengah malam namun acara ini
cukup menarik dan apik untuk dinikmati baik lewat televisi
langsung maupun lewat tv streaming salah satu televisi swasta
PEDOMAN TUGAS AKHIR
31
nasional yang dapat dilihat atau ditonton melalui Mivotv. Jangan
ketinggalan berita berita terbaru dan menarik hari ini karena salah
satu televisi swasta nasional tersebut juga telah dikenal sebagai tv
berita terpercaya yang sering menyelenggarakan pemberitaan
live.
Menyaksikan Radio Show On Air adalah sesuatu yang sangat
mengasyikkan karena juga menambah wawasan.
(sumber:http://www.grayaxgeni.blogspot.com)
Gambar 13: Contoh Program Televisi: Si Bolang
Sumber:http://www.grayaxgeni.blogspot.com
Selain program radio, mahasiswa dapat membuat program
televisi. Misal salah satu program televisi yang menarik adalah Si
Bolang (Bocah Petualang). Si Bolang adalah sebuah acara
dokumenter yang syarat dengan pendidikan.
3.2.6 Film
Film adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie khusus
untuk penciptaan. Jenis karya film dapat berupa film animasi,
film pendek, video klip, atau film indie. Pembuatan film dapat
dikerjakan dengan anggota sebanyak 1-5 mahasiswa
tergantung dari jenis karya filmnya. Film animasi adalah film
yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan
sehingga menjadi gambar yang bergerak.
(sumber:http://www.id.wikipedia.org).
Jenis karya film animasi dikerjakan secara individu maupun
berkelompok dengan maksimal anggota 3 orang dari tahap
praproduksi, produksi, dan pascaproduksi dengan maksimal
PEDOMAN TUGAS AKHIR
32
durasi adalah 15 menit dengan deskripsi pekerjaan sebagai
animator, penulis naskah, dubbing dan editing.
Jenis karya film pendek/video klip/film indie dikerjakan secara
berkelompok dengan anggota maksimal 5 orang. Durasi
waktu ditentukan maksimal 30 menit. Proses pembuatan film
dari praproduksi, produksi sampai pasca produksi dikerjakan
dengan deskripsi pekerjaan sebagai berikut: 1 mahasiswa
sebagai produser, 1 mahasiswa sebagai sutradara, 1 orang
mahasiswa sebagai kameramen, 1 orang mahasiswa sebagai
penata artistik, dan 1 orang mahasiswa sebagai editing film.
Format karya film ini dalam bentuk DVD dan Mini DV dan
ditempatkan dalam tempat box DVD plastik warna hitam
dengan desain cover sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Menggunakan standar start leader yang
ditentukan oleh Kedua Bidang Keahlian. Disarankan
menampilkan Behind The Scenes.
Gambar 14: Animasi 3D “Pada Suatu Ketika”
Sumber:http://www.tituitbom.com
Film lakon “Pada Suatu Ketika” ini berdurasi 4 menit 13 detik.
Film animasi ini menceritakan sebuah kehidupan yang seperti
biasa awalnya, tetapi berubah setelah benda asing berbentuk
piringan melintas, semua bergetar, dan kendaraan mulai
berubah menjadi robot layaknya film Transformers. Mulai dari
PEDOMAN TUGAS AKHIR
33
bis sampai dengan bajaj. Film animasi ini dibuat dalam
beberapa tahap dengan menggunakan prinsip animasi,
mekanika tubuh dasar dan lanjutan, akting hingga
penyusunan demo-reel.
3.2.7 Event Brand Activation dan PR Strategic Planning
Mahasiswa Public Relation dapat memilih salah satu bentuk
kegiatan PR; dapat berupa Event, Brand Activation (Product
Event, Corporate Even), PR strategic planning atau
pengembangan konsep kreatif lainnya (misal: berupa cyber
PR)
Untuk tugas akhir yang berupa event dapat berkolaborasi
dengan bidang keahlian lain. Misal Public Relation dengan
Desain Komunikasi Visual dan Broadcasting. Desain Grafis
menyelenggarakan pameran hasil karya TA nya, sedangkan
Public Relation yang menyelenggarakan acara pameran
tersebut dengan mengorganisasikan seluruh rangkaian
acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi, hingga
evaluasi. Sedangkan mahasiswa Broadcasting meliput acara
tersebut dan hasil akhir liputannya dalam dibuat, diedit, dan
dijadikan Tugas Akhirnya. Sedangkan untuk Brand Activation,
PR strategic planning, maupun Cyber PR dikerjakan
perorangan.
Gambar 15: Event Organizer
Sumber:http://www.kidstopia.wordpress.com
Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu kliennya
(client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang
PEDOMAN TUGAS AKHIR
34
diinginkan. Dilihat dari jenis acara yang diadakan, Event
Organizer, dapat dikategorikan menjadi: One Stop Service
Agency, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition),
EO yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama
musik, EO wedding, Penyelenggara Ulang Tahun, Event
Organizer anak, Penyelenggara Pribadi
(http://www.artikeldatabase.blogspot.com). Untuk deskripsi
pekerjaan Event ini adalah Event Management atau Creative
Plan dan penyelenggaraan event ini dapat dilaksanakan
secara berkelompok dan berintegrasi dengan bidang keahlian
yang lain.
3.2.8 Pameran
Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya
seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi
oleh masyarakat luas. Pameran ini bersifat pameran tunggal
maupun bersama-sama. Sedangkan waktu pameran
diadakan maksimal 3 hari. Pameran ini dapat berintegrasi
antara satu bidang keahlian dengan bidang keahlian yang
lain. Misal antara Desain Grafis, Broadcasting, dengan Public
Relation.
Gambar 16: Pameran
Sumber:http://www.isi.ac.id
PEDOMAN TUGAS AKHIR
BAB IV
PERBEDAAN SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR
AHLI MADYA DENGAN SARJANA TERAPAN
PEDOMAN TUGAS AKHIR
35
BAB IV PERBEDAAN SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR AHLI MADYA DENGAN
SARJANA TERAPAN
4.1. Perbedaan Ketrampilan Umum Ahli Madya dan Sarjana
Terapan
Berdasarkan Lampiran Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang
tercantum pada Peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015, seorang lulusan Ahli
Madya dan Sarjana Terapan wajib memiliki keterampilan umum
seperti dapat dilihat pada Tabel 1.
Dari perbedaan tersebut maka berbeda pula dalam penyusunan
Tugas Akhir untuk mahasiswa Ahli Madya dengan Sarjana
Terapan sebagai berikut:
Calon lulusan Diploma III wajib menyusun laporan Tugas Akhir berupa hasil dari proses kerja yang dilakukan secara akurat dan sahih, sifat dan konteks laporan sesuai dengan bidang keahlian yang didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif.
Calon lulusan Sarjana Terapan wajib menyusun kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi sebagai bentuk kajian/hasil penyelidikan kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan Peraturan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor.44 Tahun 2015 maka mahasiswa calon lulusan dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya dipersyaratkan sebagai berikut:
Calon lulusan Diploma III untuk menyusun laporan Tugas Akhir;
Calon lulusan Sarjana Terapan untuk menyusun laporan Tugas Akhir Sarjana Terapan (TASTER) yang juga diwujudkan dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni yang akan diunggah dalam laman Universitas Brawijaya.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
36
4.2. Perbedaan Penyusunan Tugas Akhir Ahli Madya dan
Sarjana Terapan
Sistematika penyusunan Tugas Akhir Ahli Madya dan Sarjana
Terapan ditunjukkan pada tabel 2. Tugas Akhir D3 terdiri dari 4
Bab. Sedangkan untuk Tugas Akhir Sarjana Terapan terdiri
dari 5 Bab.
Perbedaan Tugas akhir ditinjau dari input, output, hasil akhir,
sistematika pembahasan dan sistematika jurnal ditunjukkan
pada tabel 3. Tugas Akhir Sarjana Terapan wajib diunggah ke
laman perguruan tinggi dalam bentuk Jurnal sedangkan D3
berbentuk laporan dan disarankan untuk mengunggah hasil
karya nya ke dalam laman perguruan tinggi (Tabel 3).
Tabel 1 Rumusan keterampilan umum yang wajib dimiliki oleh lulusan Ahli Madya dan Sarjana Terapan
No. Diploma III Sarjana Terapan
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
2. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
3. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. mampu menyusun laporan mampu menyusun hasil
PEDOMAN TUGAS AKHIR
37
No. Diploma III Sarjana Terapan
hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;
6. mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya;
7. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
9. - mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
PEDOMAN TUGAS AKHIR
38
No. Diploma III Sarjana Terapan
plagiasi.
Tabel 2 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Ahli Madya
dan Sarjana Terapan
Sistematika Penulisan Tugas Akhir TASTER
Halaman Judul V V
Halaman Pengesahan V V
Halaman Pernyataan V V
Daftar Isi V V
Daftar Gambar (jika ada) V V
Daftar Tabel (jika ada) V V
Ringkasan V V
Bab I Pendahuluan V V
Latar Belakang V V
Identifikasi Masalah - V
Batasan Masalah V V
Rumusan Masalah V V
Tujuan V V
Manfaat V V
Bab II Kajian Pustaka V V
Bab III Metode V (Bab III Metode Pengumpulan Data) - Tidak
Wajib
V (Bab III Metode
Penelitian Terapan) - Wajib
Lokasi V (Lokasi
Pengumpulan Data) – Tidak
Wajib
V (Lokasi
Penelitian) – Wajib
Waktu V (Waktu
Pengumpulan Data) – Tidak
Wajib
V (Waktu
Penelitian) – Wajib
Bahan dan Alat (jika ada)
V –Tidak Wajib V – Wajib
Fokus Penelitian - V
Sistematika Perancangan Penelitian
- V
PEDOMAN TUGAS AKHIR
39
Sistematika Penulisan Tugas Akhir TASTER
Kerangka Pikir Penelitian
- V
Metode V (Metode
Pengumpulan Data) – Tidak
Wajib
V (Metode
Pelaksanaan Penelitian)
Implementasi Penelitian
- V
Bab IV Hasil dan Pembahasan
V – BAB III V
Bab V Penutup V – BAB IV V
Kesimpulan V V
Saran V V
Daftar Pustaka V V
Lampiran (jika ada) V V
Tabel 3. Perbedaan Tugas Akhir Ahli Mady dan Sarjana Terapan
Perbedaan Tugas Akhir Ahli Madya
Tugas Akhir Sarjana Terapan
Input Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
Mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman
PEDOMAN TUGAS AKHIR
40
Perbedaan Tugas Akhir Ahli Madya
Tugas Akhir Sarjana Terapan
perguruan tinggi;
Output Menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
Menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Hasil Akhir Laporan, Karya Nyata dan disarankan Mengunggah di Laman perguruan Tinggi. Tidak Diwajibkan
Laporan dan KTI dalam bentuk Jurnal dan wajib di upload di Laman Perguruan Tinggi. Wajib
Sistematika Pembahasan
Tugas Akhir terdiri dari 4 Bab, Bab I : Pendahuluan Bab II : Tinjauan Pustaka Bab III : Pembahasan Bab IV : Penutup
TASTER terdiri dari 5 Bab yaitu : Bab I : pendahuluan Bab II : Tinjauan Pustaka Bab III : Metode Penelitian Bab IV : Hasil dan Pembahasan Bab V : Penutup
Sistematika Jurnal Sesuai rekomendasi dosen pembimbing untuk di upload kejurnal atau tidak.
Sesuai dengan Sistemtika di Jurnal Vokasindo dan Wajib mengunggah.
4.3. Aturan Penulisan Karya Ilmiah
Kewajiban calon lulusan mahasiswa Pendidikan Vokasi
Universitas Brawijaya adalah menyusun Tugas Akhir. Untuk
Calon lulusan mahasiswa setelah menyusun Tugas Akhirnya
diwajibkan menyusun Karya Ilmiah sesuai dengan Tugas
Akhirnya. Untuk karya ilmiah yang terpilih akan dipublikasikan
dalam Jurnal Vokasindo. Adapun aturan dalam penulisan karya
ilmiah adalah sebagai berikut:
PEDOMAN TUGAS AKHIR
41
4.3.1. Petunjuk Penulisan Naskah
Prinsip Penulisan
Naskah yang akan dipublikasikan dalam jurnal Vokasindo
harus memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) hasil dari
penelitian, konsep pemikiran, pengembangan, pengalaman
praktis, dan pemecahan permasalahannya lainnya; (2)
menggunakan alat dan metode yang tepat; (3) menguraikan
hasil dan pembahasan secara lebih komprehensif dan
sistematis; serta (4) menyimpulkan dan memberikan
rekomendasi yang relevan dengan topik artikel.
Format Naskah
Naskah ditulis sesuai dengan format standar VOK@SINDO:
judul, penulis, alamat, nomor telepon, email, abstrak, kata
kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan,
kesimpulan dan saran, daftar pustaka. Diketik dalam format MS
word dengan ukuran kertas Letter, tipe huruf Times New
Roman ukuran 12; spasi 2; batas atas, kiri, bawah, kanan
adalah 3,4,3,3; menggunakan bahasa Indonesia baku;
penggunaan istilah asing ditulis dengan huruf miring. Naskah
sebanyak-banyak nya 20 halaman (termasuk gambar dan tabel
dalam teks, serta lampiran).
Judul Naskah
Judul tidak lebih dari 20 kata dan diketik tebal dengan tipe
huruf Times New Roman ukuran 12 dan mencerminkan isi
artikel secara komprehensif.
Penulis
Naskah dapat ditulis secara perseorangan dan/atau
berkelompok (sebanyak-banyak nya 8 orang) yang disusun
berdasarkan penulis utama dan anggota, disertai identitas
penulis meliputi nama lengkap, institusi, alamat institusi, nomor
telepon dan email.
Abstrak
Suatu uraian tentang maksud, tujuan, alat, metode, analisis
hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan rekomendasi
yang ditulis secara ringkas sehingga pembaca dapat
memahami isi artikel secara utuh. Abstrak tidak lebih dari 200
kata, diketik dengan spasi tunggal, dan disertai dengan kata
kunci sebanyak-banyaknya 3 kata. Abstrak ditulis dalam 2
bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
42
Pendahuluan
Suatu uraian tentang latar belakang yang berisi permasalahan,
maksud dan tujuan, telaah pustaka, hipotesis yang ditulis
secara singkat dan jelas, serta tidak melebihi 3 halaman.
Metode
Suatu uraian tentang pelaksanaan penelitian, konsep
pemikiran, pengembangan, pengalaman praktis, dan
pemecahan permasalahan lainnya, yang terdiri atas: tempat,
waktu, teknik pengambilan data/perancangan dan analisis
data.
Hasil dan Pembahasan
Suatu uraian tentang hasil pelaksanaan penelitian, konsep
pemikiran, pengembangan, pengalaman praktis, dan
pemecahan permasalahan lainnya, yang dilengkapi dengan
alasan-alasan dan argument yang akurat.
Kesimpulan dan Saran
Suatu uraian tentang hasil akhir yang disertai dengan saran,
sebanyak-banyaknya 250 kata.
Daftar Pustaka
Suatu kumpulan dari referensi yang dipergunakan dalam artikel
yang disusun secara sistematis dan berurutan secara alfabetis.
Penulisan daftar pustaka dimulai dari nama penulis, diikuti
tahun terbit, judul artikel/buku, kota penerbit, nama penerbit
jurnal/buku. Penulisan referensi dari internet harus
menyertakan alamat laman dan tanggal.
Contoh penulisan daftar pustaka:
Buku:
Cahyono, B.Y. 2010. Techniques in Teaching EFL Writing.
Malang: Universitas Negeri Malang.
Artikel dalam Buku kumpulan artikel:
Cahyono, B.Y. 2011. Using Facebook to Enhance English
Department Students’ Skill in Writing English Essays. Dalam
B.Y. Cahyono & N. Mukminatien (Eds.). Techniques and
Strategies to Enhance English Language Learning (hlm.147-
160). Malang: Universitas Negeri Malang.
Jurnal:
Latief, M. 2003. Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran
Bahasa Inggris. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.10 No. 2: 99-115.
Internet (Karya Individual):
PEDOMAN TUGAS AKHIR
43
Ismail. 2009. Makna Warna, (Online), (http://belajar-design-
grafis.blogspot.com), diakses 25 Mei 2009.
Internet (artikel dalam jurnal Online)
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan
Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online),
Vol.5, No.4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari
2000).
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Irmawati, D.K. 2010. Using Webbing Technique as a Recount
Scaffold to Improve the Ability of the X-8 Students of SMA
Negeri 7 Malang in Writing Recount Texts. Tesis tidak
diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.
Submission Preparation Checklist
As part of the submission process, authors are required to
check off their submission's compliance with all of the following
items, and submissions may be returned to authors that do not
adhere to these guidelines.
1. Apakah naskah belum pernah diterbitkan dan/atau dalam tahap proses penyuntingan untuk publikasi yang lainnya
2. Apakah naskah ditulis sesuai dengan format standar VOK@SINDO: judul, penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan,
3. Apakah identitas penulis meliputi nama lengkap, institusi, alamat institusi, nomor telepon dan email?
4. Apakah judul tidak lebih dari 20 kata? 5. Apakah judul diketik tebal dengan tipe huruf Times New
Roman ukuran 12? 6. Apakah penggunaan istilah asing ditulis degan huruf miring? 7. Apakah judul mencerminkan isi artikel secara komprehensif? 8. Apakah abstrak telah meliputi maksud, tujuan, metode,
analisis hasil dan pembahasan, kesimpukan dan saran yag ditulis dengan jelas?
9. Apakah abstrak disertai dengan kata kunci sebanyak-banyaknya 3 kata yang menunjukkan ruang lingkup isi naskah?
10. Apakah abstrak telah ditulis dalam 2 bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)?
11. Apakah Pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang yang berisi permasalahan, maksud dan tujuan, telaah pustaka dan hipotesis yang dipaparkan dengan jelas?
PEDOMAN TUGAS AKHIR
44
12. Apakah metodologi penelitian atau pendekatan pemecahan masalah diuraikan dengan jelas?
13. Apakah Hasil dan Pembahasan berisi hasil pelaksanaan penelitian, konsep pemikiran, pengembangan, pengalaman praktis, dan pemecahan permasalahan lainnya, yang dilengkapi dengan alasan-alasan dan argument yang akurat?
14. Apakah Tabel dan Gambar dijelaskan dalam paragraf? Apakah penggunaan Tabel dan Gambar membantu mengklarifikasi penjelasan?
15. Apakah Kesimpulan dan Saran berisi uraian hasil akhir yang disertai dengan saran, sebanyak-banyaknya 250 kata?
16. Apakah Daftar Pustaka ditulis sesuai format jurnal VOK@SINDO?
17. Apakah kutipan dalam teks telah tertulis semua di Daftar Pustaka? Dan apakah nama penulis yang ada di Daftar Pustaka bisa ditemukan di dalam uraian naskah artikel?
Contoh penulisan daftar pustaka: Buku: Cahyono, B.Y. 2010. Techniques in Teaching EFL Writing. Malang: Universitas Negeri Malang. Artikel dalam Buku kumpulan artikel: Cahyono, B.Y. 2011. Using Facebook to Enhance English Department Students’ Skill in Writing English Essays. Dalam B.Y. Cahyono & N. Mukminatien (Eds.). Techniques and Strategies to Enhance English Language Learning (hlm.147-160). Malang: Universitas Negeri Malang. Jurnal: Latief, M. 2003. Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.10 No. 2: 99-115. Internet (Karya Individual): Ismail. 2009. Makna Warna, (Online), (http://belajar-design-grafis.blogspot.com), diakses 25 Mei 2009. Internet (artikel dalam jurnal Online) Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Vol.5, No.4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000). Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian: Irmawati, D.K. 2010. Using Webbing Technique as a Recount Scaffold to Improve the Ability of the X-8 Students of SMA Negeri 7 Malang in Writing Recount Texts. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.
PEDOMAN TUGAS AKHIR
45
DAFTAR PUSTAKA Buku Pedoman Pendidikan Vokasi, 2017-2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual. (2017). Buku Pedoman
Publikasi Ilmiah. Jakarta Kamus Besar Indonesia http://www.artalloy.blogspot.com http://www.bliketut.com http://www.putraaldy.blogspot.com http://www.dgi-indonesia.com http://www.novaleriawan.optimasiinternet.com http://www.blackxperience.com http://www.ardikamura.wordpress.com http://www.grayaxgeni.blogspot.com http://www.id.wikipedia.org http://www.tituitbom.com http://www.kidstopia.wordpress.com http://www.isi.ac.id http://www.artikeldatabase.blogspot.com http://www.bookoopedia.com http://www.pariwisata.blogspot.com
PEDOMAN TUGAS AKHIR
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 1
Lampiran 1 : Contoh Cover Tugas Akhir
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 2
Lampiran 2 : Contoh Halaman Judul
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 3
Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahan
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 4
Lampiran 4 : Contoh Halaman Lembar Pernyataan
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 5
Lampiran 5: Form Pengajuan Tugas Akhir (TA-01)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 6
Lampiran 6 : Form Kesediaan Membimbing Tugas Akhir (TA-02.A)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 7
Lampiran 7 : Form Persetujuan Judul dan Pembimbing TA (TA-02.B)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 8
Lampiran 8 : Form Persetujuan Layak Ujian TA (TA-03.A)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 9
Lampiran 9 : Form Penetapan Penguji Ujian TA (TA-03.B)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 10
Lampiran 10 : Form Pendaftaran Ujian TA (TA-04)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 11
Lampiran 11 : Form Penilaian Ujian TA (TA-05.A)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 12
Lampiran 12 : Form Berita Acara Ujian TA (TA-06)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 13
Lampiran 13 : Form Saran Perbaikan Hasil TA (TA-07)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 14
Lampiran 14 : Form Surat Keterangan Revisi (TA-08)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 15
Lampiran 15 : Form Persyaratan Penyelesaian Transkrip Ijazah (TA-
09)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 16
Lampiran 16 : Form Persyaratan Pendaftaran Wisuda (TA-10)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 17
Lampiran 17 : Lembar Asistensi Tugas Akhir (TA-14)
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 18
Lampiran 18 : Alur Proses Pendaftaran Tugas Akhir
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 19
Lampiran 19 : Alur Bimbingan dan Pendaftaran Ujian Tugas Akhir
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 20
Lampiran 20 : Alur Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir
PEDOMAN TUGAS AKHIR
Lampiran 21
Lampiran 21 : Alur Revisi dan Penyelesaiaan Tugas Akhir