PELAKSANAAN TATA TERTIB TENAGA PENDIDIK PADA GURU
PENGEMBANG PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI DI
SMA NEGERI 1 MASBAGIK KECAMATAN MASBAGIK
KABUPATEN LOMBOK TIMUR)
SKRIPSI
Oleh
Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki
NIM. E1B014004
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana (S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2018
ii
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Majapahit 62 Mataram NTB 83125
Telp. (0370) 623873
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi berjudul : Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik Pada
Guru Pengembang Pendidikan Karakter (Studi
di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan
Masbagik Kabupaten Lombok Timur)
yang disusun oleh:
Nama : Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki
NIM : E1B014004
Prog. Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
telah diuji pada tanggal : 9 Juli 2018
telah disetujui pada tanggal : 10 Juli 2018
DEWAN PENGUJI
Ketua,
(Dra. Rispawati, M.Si)
NIP. 196409201989032003
Anggota I,
(Hj. Yuliatin, S.Pd, MH)
NIP. 197612312005012001
Anggota II,
(Drs. M. Ismail, M.Pd)
NIP. 196211161988031003
Mengesahkan:
FKIP Unram
Dekan,
(Dr. H. Wildan, M.Pd)
NIP. 195712301983031037
iii
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Majapahit 62 Mataram NTB 83125
Telp. (0370) 623873
PERSETUJUAN SKRIPSI
Skripsi berjudul : Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik Pada
Guru Pengembang Pendidikan Karakter (Studi
di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan
Masbagik Kabupaten Lombok Timur)
yang disusun oleh:
Nama : Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki
NIM : E1B014004
Prog. Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
telah diperiksa dan disetujui untuk diuji,
Mataram, 10 Juli 2018
Pembimbing I,
(Dra. Rispawati, M.Si)
NIP. 196409201989032003
Mataram,10 Juli 2018
Pembimbing II,
(Hj. Yuliatin, S.Pd, MH)
NIP. 197612312005012001
Menyetujui:
Mataram, 10 Juli 2018
Kaprodi PPKn
(Drs. M. Ismail, M.Pd)
NIP. 196211161988031003
Mengetahui:
Mataram, 10 Juli 2018
Ketua Jurusan PIPS
(Dra. Rispawati, M.Si)
NIP. 196409201989032003
iv
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Majapahit 62 Mataram NTB 83125
Telp. (0370) 623873
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
a. Nama Lengkap : Alif Abdurrahaman As’ad Al Muzakki
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIM : E1B014004
d. Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
e. Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
f. Telepon/HP : 085339082010
g. Alamat Rumah : Nibas Desa Masbagik Utara Baru Kec. Masbagik
Kab. Lombok Timur
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya dengan judul “Pelaksanaan Tata
Tertib Tenaga Pendidik Pada Guru Pengembang Pendidikan Karakter (Studi
di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok
Timur)” ini memang benar karya saya dan bukan jiplakan dari karya orang
lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Mataram, 10 Juli 2018
Mengetahui:
Ketua Program Studi
(Drs. M. Ismail, M.Pd)
NIP. 196211161988031003
Mahasiswa yang Bersangkutan,
(Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki)
NIM. E1B014004
v
MOTTO
م الناس وخير لناس أنفع ه ل
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ath Thabarani, Al Mu’jam Al Awsath No. 5787. Al Qudha’i, Musnad Syihab No. 129.
Dihasankan Syaikh Al Albani. Lihat Shahihul Jami’ No. 6662. Dari Jabir radhiyallau ‘anhuma)
PERSEMBAHAN
Dengan memohon Ridho Allah SWT dan puji syukur atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Orang tua saya (Agus Muzakki dan Toh Riah) yang senantiasa memberikan
dukungan fisik, mental, serta spiritual untuk terus menimba ilmu untuk
diamalkan dijalan Allah SWT.
2. Adik saya (Muhammad Abror Habibi Al Muzakki) yang juga memberikan
motivasi dan semangat untuk segera mencapai kesuksesan dan
membahagiakan kedua orang tua kami.
3. Sahabat-sahabat saya layaknya seperti keluarga sendiri (Ahmad Hudori, Imam
Baihaqi, Anisa Charisma Putri, Raudhatul Jannah, Tanti Rizkian Sari, dan
Widara Khalifatul Haer) yang tidak bosan-bosannya memberikan dukungan
positif dalam menghadapi segala bentuk tantangan kehidupan.
4. Keluarga PPKn Reguler Pagi Angkatan 2014 (Garuda Squad 14) yang sejak
awal hingga saat ini menjadi kawan seperjuangan dalam menempuh studi S1
dengan penuh harmoni kekeluargaan.
5. Keluarga Besar HMPS PPKn FKIP Unram, KSR-PMI Unit Unram, dan
UKMU Seni dan Budaya Universitas Mataram yang telah memberikan banyak
vi
ilmu dan pengalaman keorganisasian sebagai bekal kehidupan di kemudian
hari.
6. Dwi Armitika Aprilianti yang sampai saat ini telah menjadi kekuatan dan
motivasi tersendiri dalam hidup saya.
7. Teman-teman PPL SMP Negeri 2 Mataram dan KKN Suradadi yang telah
memberikan dukungan dan motivasi serta banyak memberikan pelajaran hidup
untuk saya.
8. Segenap Dosen PIPS khususnya PPKn yang telah memberikan banyak ilmu
pengetahuan dan pelajaran hidup yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya.
9. Admin Jurusan PIPS (Mbak Elsa) yang senantisa membantu dan memberikan
kemudahan administratif serta telah menjadi kakak bagi kami khususnya saya.
10. Almamater kebanggaan dan kampus Universitas Mataram.
vii
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapar menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik
Pada Guru Pengembang Pendidikan Karakter (Studi di SMA Negeri 1
Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur)”.
Tujuan penyusunan skripsi ini adalah diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram.
Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun banyak memperoleh bantuan,
dukungan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya
terutama kepada :
1. Bapak Dr. H. Wildan, M. Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Mataram.
2. Ibu Dra. Rispawati, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS sekaligus
pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dan penuh kesabaran dalam
memberikan bimbingan serta arahan sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan.
3. Bapak Drs. M. Ismail, M.Pd, selaku Ketua Program Studi PPKn FKIP
Universitas Mataram sekaligus dosen pembimbing akademik.
viii
4. Ibu Hj. Yuliatin, S.Pd, MH, selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh
perhatian telah memberikan bimbingan dan motivasi hingga terselesaikannya
skripsi ini.
5. Segenap staf FKIP Universitas Mataram atas kelancaran administrasi hingga
terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak H. Samsul Mujtahid, S.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Masbagik yang
telah mengizinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian di sekolah yang
beliau pimpin.
7. Ibu Dra. Nurpazanah selaku guru BK SMA Negeri 1 Masbagik dan observer
lainnya yang telah meluang waktunya untuk memberikan informasi dan nasehat
sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Semua pihak yang turut membantu dan memberikan informasi, waktu, dan
tenaga dalam penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa sebagai insan yang tidak luput dari kekurangan,
maka peneliti mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun dalam
penyusunan skripsi ini. Semoga penyusunan skripsi ini bermanfaaat bagi
pengembangan ilmu kependidikan pada umumnya dan pembaca pada khususnya.
Mataram, 10 Juli 2018
Peneliti
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
PRAKATA ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
ABSTRAK ....................................................................................................... xv
ABSTRACK .................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................ 6
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Tata Tertib Tenaga Pendidik ................................................... 8
2.2 Tujuan Tata Tertib Tenaga Pendidik ........................................................ 10
2.3 Unsur-Unsur Tata Tertib Tenaga Pendidik ............................................... 12
x
2.4 Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik ................................................ 16
2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga
Pendidik .................................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................................... 19
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 19
3.3 Subjek dan Penentuan Subjek Penelitian .................................................. 20
3.4 Informan Penelitian ................................................................................... 21
3.5 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ....................................................... 23
3.5.1 Angket/Kuesioner ............................................................................ 23
3.5.2 Wawancara ....................................................................................... 25
3.5.3 Observasi .......................................................................................... 26
3.5.4 Dokumentasi .................................................................................... 27
3.6 Teknik Analisis Data Penelitian ................................................................ 27
3.6.1 Reduksi Data .................................................................................... 28
3.6.2 Penyajian Data ................................................................................. 28
3.6.3 Penarikan Kesimpulan ..................................................................... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 30
4.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Masbagik ............................ 30
4.1.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Masbagik ................................. 31
4.1.3 DataTenaga Pendidik SMA Negeri 1 Masbagik .............................. 32
4.1.4 Fasilitas SMA Negeri 1 Masbagik ................................................... 35
4.2 Deskripsi Data ........................................................................................... 36
xi
4.2.1 Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik ....................................... 36
4.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga
Pendidik ........................................................................................... 49
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik ................................................ 59
5.1.1 Tugas dan Kewajiban ....................................................................... 59
5.1.2 Larangan-Larangan .......................................................................... 62
5.1.3 Sanksi ............................................................................................... 64
5.2 Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga
Pendidik .................................................................................................... 66
5.2.1 Faktor Internal .................................................................................. 67
5.2.2 Faktor Eksternal ............................................................................... 68
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ................................................................................................... 72
6.2 Saran ......................................................................................................... 74
6.2.1 Bagi Tenaga Pendidik ...................................................................... 74
6.2.2 Bagi Pihak Sekolah .......................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Guru SMA Negeri 1 Masbagik yang Sudah Memenuhi
Kriteria ............................................................................................. 21
Tabel 3.2 Daftar Siswa SMA Negeri 1 Masbagik yang Sudah Memenuhi
Kriteria ............................................................................................. 22
Tabel 3.3 Data dan Teknik Pengumpulan Data ............................................... 23
Tabel 3.4 Skor dan Jawaban Item Instrumen Angket/Kuesioner ..................... 24
Tabel 3.5 Kriteria Interpretasi Pensekoran....................................................... 24
Tabel 4.1 Data Guru SMAN 1 Masbagik Berdasarkan Pendidikan
Terakhir ........................................................................................... 33
Tabel 4.2 Fasilitas SMAN 1 Masbagik Berdasarkan Pendidikan
Terakhir ........................................................................................... 35
Tabel 4.3 Data Hasil Angket/Kuesioner 2018 Pelaksanaan Tata Tertib
Tenaga Pendidik Pada Poin Tugas dan Kewajiban ......................... 37
Tabel 4.4 Persentase Berdasarkan Hasil Kuesioner Pelaksanaan Tata Tertib
Tenaga Pendidik Pada Poin Tugas dan Kewajiban ......................... 39
Tabel 4.5 Data Hasil Angket/Kuesioner 2018 Pelaksanaan Tata Tertib
Tenaga Pendidik Pada Poin Tugas dan Kewajiban ......................... 41
Tabel 4.6 Persentase Berdasarkan Hasil Kuesioner Pelaksanaan Tata Tertib
Tenaga Pendidik Pada Poin Tugas dan Kewajiban ......................... 42
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Masbagik ............................. 32
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 (Angket Instrumen Penelitian)...................................................... 79
Lampiran 2 (Intrumen Wawancara) ................................................................. 81
Lampiran 3 (Lembar Observasi) ...................................................................... 83
Lampiran 4 (Surat Izin Penelitian) ................................................................... 85
Lampiran 5 (Daftar Hadir Tenaga Pendidik SMA Negeri 1 Masbagik) .......... 87
Lampiran 6 (Rekap Piket Harian Tenaga Pendidik SMAN 1 Masbagik) ........ 90
Lampiran 7 (Buku Pembinaan Kepala SMA Negeri 1 Masbagik) .................. 94
Lampiran 8 (Dokumentasi Penelitian) ............................................................. 95
xv
PELAKSANAAN TATA TERTIB TENAGA PENDIDIK PADA GURU
PENGEMBANG PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI DI SMA NEGERI 1
MASBAGIK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK
TIMUR)
Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki1), Dra.
Rispawati, M.Si2), Hj. Yuliatin, S.Pd, MH3)
Email: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik
di SMA Negeri 1 Masbagik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru berstatus PNS/Sertifikasi dan
mengajar mata pelejaran ketaat hukum. Informan dalam penelitian ini kepala
sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan siswa.Teknik pengumpulan
data yang digunakan yakni angket/kuesioner, wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, 1) pelaksanaan tata tertib tenaga
pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik sudah baik, hal ini dijelaskan sebagian besar
guru sudah mentaati seluruh tata tertib yang ada. 2) Faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik yakni faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa pemahaman guru terhadap tata
tertib dan sikap guru terhadap tata tertib. Kemudian faktor eksternal berupa
substansi tata tertib, penegakan tata tertib oleh kepala sekolah, dan fasilitas yang
mendukung pelaksanaan tata tertib.
Kata Kunci : Tata Tertib Tenaga Pendidik
xvi
THE IMPLEMENTATION OF THE TEACHER’S CODE OF CONDUCT
ON THE TEACHER OF THE DEVELOPMENT OF EDUCATION
CHARACTER (A STUDY IN SMAN 1 MASBAGIK)
Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki1), Dra.
Rispawati, M.Si2), Hj. Yuliatin, S.Pd, MH3)
Email: [email protected]
ABSTRACK
This research aimed to know the implementation of the teacher’s code of conduct
in SMAN 1 Masbagik and the factors which influence its implementation. The
subject in this research was the teacher which has a status as civil servant and
teaches law subject. The informant of this research was the principle, vice principle
in curriculum part and student of the school. The technique of collecting data which
was used was questionnaire, interview, observation and documentation. The result
showed, 1) the implementation of the teacher’s code conduct in SMAN 1 Masbagik
had been good. It was explained by most of the teacher that they had obeyed all the
code conduct. 2) the factor which influences the implementation teacher’s code
conduct in SMAN 1 Masbagik was the internal and external factor. The internal
factor was in the form of the understanding of the teacher through code conduct and
their behavior through it. Meanwhile the external factor was in the form of the
substance of the code conduct, the maintenance of the code conduct by the principle
of the school and the facility which supports the implementation of the code
conduct.
Key Word : Teacher’s Code of Conducpt
2
Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik Pada Guru Pengembang Pendidikan
Karakter (Studi di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten
Lombok Timur)
Alif Abdurrahman As’ad Al Muzakki1), Dra. Rispawati, M.Si2), Hj. Yuliatin, S.Pd, MH3)
Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di
SMA Negeri 1 Masbagik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru berstatus PNS/Sertifikasi dan
mengajar mata pelejaran ketaat hukum. Informan dalam penelitian ini kepala sekolah,
wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan siswa.Teknik pengumpulan data yang
digunakan yakni angket/kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan, 1) pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1
Masbagik sudah baik, hal ini dijelaskan sebagian besar guru sudah mentaati seluruh
tata tertib yang ada. 2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tata tertib tenaga
pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal berupa pemahaman guru terhadap tata tertib dan sikap guru terhadap tata tertib.
Kemudian faktor eksternal berupa substansi tata tertib, penegakan tata tertib oleh
kepala sekolah, dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan tata tertib.
Kata Kunci : Tata Tertib Tenaga Pendidik
ABSTRACK
This research aimed to know the implementation of the teacher’s code of conduct in
SMAN 1 Masbagik and the factors which influence its implementation. The subject in
this research was the teacher which has a status as civil servant and teaches law subject.
The informant of this research was the principle, vice principle in curriculum part and
student of the school. The technique of collecting data which was used was
questionnaire, interview, observation and documentation. The result showed, 1) the
ISSN : 2355 – 4622,Volume 4 No. 13 juli 2018
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam
3
implementation of the teacher’s code conduct in SMAN 1 Masbagik had been good. It
was explained by most of the teacher that they had obeyed all the code conduct. 2) the
factor which influences the implementation teacher’s code conduct in SMAN 1
Masbagik was the internal and external factor. The internal factor was in the form of
the understanding of the teacher through code conduct and their behavior through it.
Meanwhile the external factor was in the form of the substance of the code conduct,
the maintenance of the code conduct by the principle of the school and the facility
which supports the implementation of the code conduct.
Key Word : Teacher’s Code of Conducpt
PENDAHULUAN
Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari kualitas Sumber Daya Manusianya
(SDM). Kualitas SDM akan baik apabila didukung dengan mutu pendidikan yang baik
pula. Banyak hal yang dapat menentukan baik tidaknya mutu pendidikan, salah satunya
adalah guru.
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada
Pasal 1 Angka 1 dinyatakan bahwa, “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Kemudian pada Pasal 10 Ayat (1)
ditegaskan bahwa, “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.”
Berdasarkan ketentuan tugas dan kompetensi guru sebagaimana di atas, maka
dapat dipahami bahwa guru tidak hanya memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai
pengajar yang pada hakikatnya membelajarkan ilmu-ilmu pengetahukan pada siswa.
Namun guru memiliki peran lain yakni sebagai pendidik yang membelajarkan sikap
dan perilaku sesuai dengan tatanan norma-norma yang berlaku pada masyarakat.
Dalam melakasanakan tugas tersebut guru menjadi model atau menjadi sosok yang
akan dicontoh, ditiru, dan diteladani oleh siswa maupun masyarakat secara umum.
Dalam rangka mewujudkan hal di atas, sekolah sebagai lembaga yang
mewadahi guru harus memiliki aturan-aturan. Seluruh lembaga pendidikan formal di
setiap jenjangnya memiliki aturan-aturan yang disebut dengan tata tertib sekolah,
dengan tujuan mewujudkan kegiatan belajar mengajar (KBM) atau kegiatan ektra
lainya menjadi lebih terkontrol dan kondusif serta akan menentukan kewibawaan atau
citra lembaga.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam Permendikbud No 19 Tahun 2007
Bagian B Nomor 9 mengatur Pedoman Pelaksanaan Tata Tertib dalam poin c dan d
sebagai berikut: “c. Sekolah/Madrasah menetapkan pedoman tata-tertib yang berisi: 1) Tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk dalam hal
menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan, 2)
4
Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di sekolah/madrasah,
serta pemberian sanksi bagi warga yang melanggar tata tertib. d. Tata tertib
sekolah/madrasah ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah melalui rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite
sekolah/madrasah, dan peserta didik.”
Tata tertib sekolah sebagai peraturan yang mengikat menjadi suatu keharusan
untuk dipatuhi dan jika dilanggar akan mendapatkan sanksi. Seluruh warga sekolah
diatur dalam tata tertib sekolah, yakni siswa, tenaga pendidik, hingga tenaga
kependidikan atau pegawai. Menurut Darajat (1992:34), menyatakan bahwa semua
peraturan-peraturan yang mengarahkan kepada sikap dan prilaku merupakan tata tertib
yang harus ditaati dan dilaksanakan. Sementara itu menurut Meichati (1980:151)
menyatakan bahwa tata tertib adalah peraturan-peraturan yang mengikat seseorang atau
kelompok, guna menciptakan keamanan, ketentraman, orang tersebut atau kelompok
orang tersebut. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa sangatlah penting adanya
tata tertib sekolah yang ngatur warga sekolah dari siwa, pendidik, hingga tenaga
kependidikan. Namun pada kenyataan di lapangan yang hanya menjadi sorotan publik
sejauh ini hanya menjurus ke tata tertib sekolah untuk siswa saja. Kondisi ini salah
satunya dapat ditemukan di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten
Lombok Timur. Idealnya tata tertib sekolah untuk tenaga pendidik juga harus mendapat
perhatian yang sama. Hal-hal yang diatur pada tata tertib tenaga pendidik sangat beragam sesuai
dengan kebijakan masing-masing sekolah dalam proses perumusannya. Berdasarkan
studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada Jum’at 12 Januari 2018, tata tertib tenaga
pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur
dalam Profil SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok
Timur mengatur beberapa hal sebagai berikut; (1) ketentuan masuk sekolah; (2)
ketentuan kegiatan belajar mengajar; (3) ketentuan saat istirahat; (4) ketentuan
meninggalkan sekolah; (5) ketentuan tata cara berpakaian dan penggunaan perhiasan;
(6) larangan-larangan; (7) sanksi-sanksi. Seluruh komponen yang diatur dalam tata
tertib tenaga pendidik tersebut, jika dapat ditaati dengan baik, tentunya juga dapat
mewujudkan proses KBM dan kegiatan ekstra lainnya menjadi lebih kondusif yang
kemudian bermuara pada peningkatan kualitas sekolah dan mendongkrak citra sekolah
serta dapat dinilai sekolah tersebut menjadi sekolah yang ideal. Melihat kondisi di atas, berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan
pada Jum’at 12 Januari 2018 di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur, ditemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh
oknum tenaga pendidik atau guru terhadap tata tertib tenaga pendidik. Beberapa
bentuknya seperti ditemukan beberapa oknum guru terlambat tiba di sekolah atau pada
saat memulai pembelajaran. Selain itu ditemukan pula beberapa oknum guru merokok
di lingkungan sekolah yang sudah dapat dipastikan melanggar tata tertib tenaga
pendidik. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada penurunan
kualitas dan citra sekolah. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk
5
melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan evaluasi kepada pihak sekolah
terkait untuk dapat terus meningkatkan kualitas sekolah.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana pelaksanaan tata tertib
tenaga pendidik pada guru pengembang pendidikan karakter di SMA Negeri 1
Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur?; (2) Apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1
Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur? Kemudian dari rumusan
masalah di tersebut maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah: (1)
Untuk mengetahui pelaksanaan tata terti tenaga pendidik pada guru pengembang
pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten
Lombok Timur; (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
tata tertib tenaga pendidik pada guru pengembang pendidikan karakter di SMA Negeri
1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini akan mendeskripsikan atau menggambarkan secara mendalam
bagaimana pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik
Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah
tenaga pendidik atau guru di SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur.
Dalam penelitian ini, subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Peneliti menentukan kriteria pada subjek penelitian adalah: (1)
tenaga pendidik atau guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS); (2) tenaga
pendidik atau guru yang telah bersertifikasi; (3) tenaga pendidik atau guru yang
membelajarkan mata perlajaran yang berorientasi pada kedisiplinan dan ketaatan
hukum yakni guru Agama, guru Pendidikan Pacasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
dan guru Bimbingan Konsling (BK). Selain pertimbangan atau kriteria di tersebut,
pertimbangan secara internal peneliti yakni tersedianya kemampuan, waktu, dan biaya
yang cukup terbatas. Berdasarkan pertimbangan di atas maka jumlah subjek penelitian
yaitu sebanyak 7 guru.
Informan pada penelitian adalah Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
Bagian Kurikulum SMA Negeri 1 Masbagik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok
Timur. Selain informan-informan di atas, dalam penelitian ini peneliti juga
menggunakan siswa sebagai informan. Dalam penentuan siswa sebagai informan,
peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria (1) siswa mendapat
predikat terbaik di kelasnya (ranking 1) dan (2) siswa tersebut diajar oleh tenaga
pendidik atau guru yang bersangkutan. Berdasarkan teknik di atas, maka siswa yang
memenuhi kriteria yang sudah peneliti tetapkan adalah sebanyak 17 siswa.
6
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah teknik kuesioner/angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrument
angket yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert dengan skor dan item
jawaban sebagai berikut: Tabel 1 Skor dan Jawaban Item Instrumen Angket/Kuesioner
No Jawaban Item Instrumen Angket/Kuesioner Skor
1 Selalu/Iya 4
2 Sering/Cukup 3
3 Kadang-Kadang/Kurang 2
4 Tidak Pernah/Tidak 1
Setelah data penelitian diperoleh, selanjutnya akan diolah dan dianalisis dengan
menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kemudian dilakukan penarikan
kesimpulan.
HASIL PENELITIAN
Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik
a. Tugas dan Kewajiban
Berikut adalah hasil data yang direpoleh dari teknik kuesioner/angket: Tabel 2 Data Hasil Angket/Kuesioner 2018 Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik Pada
Poin Tugas dan Kewajiban
No Daftar Pertanyaan
Alternatif Jawaban
SL
(%)
SR
(%)
KK
(%)
TP
(%)
1 Apakah bapak/ibu tiba sekolah pada pukul 07.00 Wita? 47 35 18 0
2 Apakah bapak/ibu di setiap hari Senin mengikuti upacara
bendera dengan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH)
lengkap beserta atributnya?
52 35 15 0
3 Apakah jika bapak/ibu memliki jam mengajar pertama pada
hari Selasa s/d Sabtu mendampingi siswa membaca Al-
Qur’an?
31 22 24 23
4 Apakah jika bapak/ibu tidak masuk mengajar karena sakit
atau alasan penting lainnya memberikan pemberitahuan
tertulis kepada KepalaSekolah/Guru Piket dan melampirkan
tugassiswa?
61 26 9 4
5 Apakah jika bapak/ibu tidak masuk sekolah lebih dari 4 hari
menunjukkan surat keterangan dokter dan surat izin dari
Kepala Sekolah atau Kepala Dinas jika memiliki alasan
lainnya?
51 29 15 5
6 Apakah bapak/ibu meminta siswa membaca do’a sebelum
dan sesudah pelajaran? 69 22 6 3
7 Pada saat pelajaran berlangsung, apakah jika bapak/ibu
meninggalkan kelas atau terlambat masuk karena sesuatu
kepentingan sebelumnya meminta izin kepada guru piket?
50 37 11 2
8 Apakah bapak/ibu tetap mengingatkan tugas dan kewajiban
siswa secara administratif dan akademik? 70 22 6 2
7
9 Pada jam istirahat, apakah bapak/ibuberada di ruang guru
dan melakukan diskusi antar guru mata pelajaran tentang
kemajuan siswa dan permasalahannya?
39 41 18 2
10 Pada jam istirahat kedua, apakah bapak/ibu mengajak siswa
untuk sholat Dzuhur berjamaah? 65 20 6 9
11 Apakah jika bapak/ibu meninggalkan sekolah pada jam
sekolah sebelumnya meminta izin kepada kelapa sekolah? 51 36 12 1
12 Apakah bapak/ibu berpakaian lengkap, rapi, bersih dan
sopan sesuai aturan yang berlaku? 91 8 1 0
13 Apakah pada hari Selasa bapak/ibu mengenakan Pakaian
Dinas Harian (PDH)? 63 25 12 0
14 Apakah pada hari Rabu bapak/ibu mengenakan pakaian
seragam hitam dan putih? 58 27 13 2
15 Apakah pada hari Kamis dan Sabtu bapak/ibu mengenakan
pakaian batik atau tenun ikat khas Lombok? 47 25 15 13
16 Apakah pada hari Jum’at bapak/ibu mengenakan pakaian
muslim (Jadwal Imtaq) dan mengenakan pakaian olahraga
(Jadwal Olahraga)?
58 26 14 2
Jumlah Total 903 438 197 68
Sumber: Data diolah dari hasil kuesioner 2018
Tabel 3 Persentase Berdasarkan Hasil Kuesioner Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik
Pada Poin Tugas dan Kewajiban
No Pilihan jawaban Jumlah
keseluruhan
Persentase
1 Tidak Pernah 68 4 %
2 Kadang-Kadang 179 12 %
3 Sering 438 27 %
4 Selalu 903 56 %
Sumber: Data diolah dari hasil kuesioner 2018
Berdasarkan data tersebut 83% total responden menjawab sering dan
selalu, sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas tenaga pendidik SMAN 1
Masbagik selalu mentaati tata tertib tenaga pendidik pada poin tugas dan
kewajiban.
Kemudian selama observasi peneliti mendapati sebagian besar guru datang
tepat waktu dan kemudian mengisi kehadiran pada daftar hadir serta pada finger
print. Kemudian sebagian besar guru telah mengenakan seragam sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam tata tertib tenaga pendidik. Selain itu pada saat jam
belajar guru meminta siswa untuk berdo’a di awal dan di akhir pelajaran.
Sedangkan pada saat jam istirahat guru-guru berada di ruang guru melakukan
beragam bentuk kegiatan, yakni berdiskusi sesama guru, menyelesaikan tugas-
tugas penilaian, dan lain-lain.
Selain itu data hasil dokumentasi pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik
pada poin tugas dan kewajiban di SMAN 1 Masbagik yaitu: (1) Daftar Hadir
Tenaga Pendidik SMA Negeri 1 Masbagik; (2) Rekap Piket Harian Tenaga
Pendidik SMA Negeri 1 Masbagik; (3) Buku Pembinaan Kepala SMA Negeri 1
8
Masbagik; (4) Foto kegiatan-kegiatan sekolah seperti upacara bendera, senam
pagi, Imtaq, dan lain-lain.
b. Larangan
Berikut adalah hasil data yang direpoleh dari teknik kuesioner/angket: Tabel 4 Data Hasil Angket/Kuesioner 2018 Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik Pada
Poin Larangan
No Daftar Pertanyaan
Alternatif Jawaban
SL
(%)
SR
(%)
KK
(%)
TP
(%)
1 Apakah bapak/ibu tidak merokok pada saat mengajar atau
berada di lingkungan sekolah? 92 2 4 2
2 Apakah bapak/ibu tidak melibatkan diri dalam kegiatan-
kegiatan politik di lingkungan sekolah? 61 19 20 0
3 Apakah bapak/ibu tidak mengenakan aksesoris atau
perhiasan yang mencolok? 86 6 8 0
4 Apakah bapak berpenampilan rapi (gaya rambut) tidak
berambut gondrong atau gundul? 100 0 0 0
Jumlah Total 342 27 32 2
Sumber: Data diolah dari hasil kuesioner 2018
Tabel 5 Persentase Berdasarkan Hasil Kuesioner Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik
Pada Larangan
No Pilihan jawaban Jumlah
keseluruhan Persentase
1 Tidak Pernah 0 0%
2 Kadang-Kadang 32 8 %
3 Sering 27 7 %
4 Selalu 342 85
Sumber: Data diolah dari hasil kuesioner
Berdasarkan data tersebut 85% responden menjawab selalu dan 7%
responden menjawab sering, sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas tenaga
pendidik SMAN 1 Masbagik selalu mentaati tata tertib tenaga pendidik pada poin
larangan-larangan.
Kemudian berdasarkan hasil observasi peneliti melakukan pengamatan
tenaga pendidik dan mendapati sebagian besar guru tidak menggunakan aksesoris
atau perhiasan yang berlebih. Kemudian tidak mendapati guru yang merokok di
lingkungan sekolah. Selain itu tidak mendapati guru yang memiliki gaya rambut
yang gondrong atau botak, serta hanya sebagian kecil guru didapati membicarakan
tentang politik ketika diwaktu senggang.
c. Kepatuhan & Pelanggaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek penelitian guru-guru di SMA
Negeri 1 Masbagik mematuhi tata tertib tenaga pendidik karena menganggap
semua itu merupakan suatu keharusan bagi mereka sebagai suri tauladan yang baik
9
bagi siswa dan warga sekolah lainnya tanpa ada unsur paksaan maupun adanya
pemberian penghargaan.
Sedangkan pelanggaran yang dilakukan oleh guru masih bersifat
pelanggaran ringan seperti keterlamabatan tiba di sekolah ataupun terlambat ketika
masuk ke dalam kelas.
d. Sanksi
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek penelitian dan informan
penelitian, sanksi yang akan diberikan kepada guru yang melanggara tata tertib
tenga pendidik yakni sanksi secara lisan dan sanksi secara tertulis. Sanksi secara
lisan akan diberikan pada guru yang melakukan pelanggaran ringan, sedangkan
sanksi secara tertulis akan diberikan pada guru yang melakukan pelanggaran berat
atau pelanggaran ringan yang dilakukan lebih dari tiga kali.
Sanksi-sanksi tersebut sudah ditegakkan secara konsisten oleh kepada
sekolah SMA Negeri 1 Masbagik. Kepala sekolah sendiri memiliki buku
pembinaan kepala sekolah yang fungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban bagi
guru yang melanggar tata tertib untuk tidak melakukan pelanggaran kembali.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik di
SMA Negeri 1 Masbagik
Faktor yang mempengaruhi pelaksaan tata tertib dibagi menjadi dua, yakni
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dari guru itu sendiri
yakni pemahaman dan sikap terhadap tata tertib. Kemudian faktro eksternal adalah
faktor dari luar guru itu sendiri yakni substansi tata tertib, penegakan tata tertib oleh
kepala sekolah, dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan tata tertib.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, guru-guru di SMA Negeri 1
Masbagik memiliki pemahaman dan sikap yang baik terhadap tata tertib. Guru
menganggap mentaati tata tertib sangatlah penting untuk menciptakan suasana
pendidikan yang kondusif di sekolah dan sebaliknya jika tidak diindahkan maka akan
menimbulkan kegaduhan serta mencoreng nama baik sekolah. Guru juga turut ikut
serta aktif dalam menegakkan tata tertib tenaga pendidik dengan memberikan teguran
secara nonformal kepada guru yang melakukan pelanggaran dan berusaha menjadikan
diri tauladan yang baik bagi guru yang lain untuk mentaati tata tertib yang ada.
Substansi tata tertib tenaga pendidik SMA Negeri 1 Masbagik sudah bersifat
tegas dan jelas serta sesuai dengan kebutuhan guru-guru yang ada. Selain itu dalam
proses perumusannya turut ikut melibatkan guru-guru untuk memberikan usulan jika
akan melakukan pembaharuan tata tertib. Kemudian penegakan yang dilakukan oleh
kepala sekolah juga sudah tegas. Kepala sekolah tidak berbelit-belit dalam
menindaklanjuti guru yang melanggar tata tertib. Fasilitas yang dimiliki SMA Negeri
1 Masbagik untuk menunjang pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik yakni, daftar
hadir manual, finger print, buku piket, buku pembinaan kepala sekolah, dan CCTV.
10
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik
a. Tugas dan Kewajiban
Berdasarkan data penelitian di atas menjelaskan bahwa sebagian besar
tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik sudah melaksanakan tugas dan
kewajiban yang dimuat oleh tata tertib tenaga pendidik. Namun sebagian kecil
guru lainnya belum melaksanakan ketentuan tugas dan kewajiban yang dimuat
pada tata tertib tenaga pendidik.
Sebagian besar guru melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai
ketentuan dalam tata tertib ini dapat terjadi sebab tenaga pendidik atau guru
tidak hanya memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pengajar, melainkan juga
sebagai pendidik yang membelajarkan sikap dan perilaku sesuai dengan tatanan
norma-norma yang berlaku pada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Pasal 1
Angka 1 yang menegaskan bahwa, “Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Kondisi di atas dapat diwujudkan dengan cara salah satunya guru
menjadi contoh atau tauladan yang baik untuk siswa bahkan warga sekolah
lainnya. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen pada Pasal 10 Ayat (1) ditegaskan bahwa, “Kompetensi
guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi.” Kompetensi kepribadian yang dimikili
oleh tenaga pendidik atau guru akan mengharuskan guru untuk memiliki
kepribadian yang stabil, berwibawa, dan memiliki akhlak yang mulia. Oleh
sebab itu maka guru akan menjadi contoh atau tauladan yang baik bagi siswa
bahwa warga sekolah lainnya.
b. Larangan-Larangan
Berdasarkan data peneletian di atas, dapat dicermati bahwa sebagian
besar tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik mentaati seluruh larangan-
larangan yang ada pada tata tertib tenaga pendidik. Kondisi tersebut dapat
terwujud karena tenaga pendidik atau guru di SMA Negeri 1 Masabagik
memiliki kesadaran akan pentingnya tujuan tata tertib tenaga pendidik
tersebut.Hal tersebut dijelaskan bahwa guru SMA Negeri 1 Masbagik mentaati
tata tertib tenaga pendidik karena menganggap hal tersebut adalah suatu
keharusan/konsekuensi profesi yang kemudian dapat dijadikan tauladan/contoh
bagi siswa ataupun rekan seprofesi dan merupakan salah satu tolok ukur
kemajuan sekolah, yang apabila tidak ditaati maka akan menimbulkan kondisi
11
sekolah yang tidak kondusif. Selain itu guru SMA Negeri 1 Masbagik mentaati
tata tertib tenaga pendidik bukan karena mengharapkan suatu penghargaan.
Senada dengan hal di atas Menurut Kelman (Prakoso, 2017:221-222)
membedaan kepatuhan seseorang yang beorientasi pada psikologi menjadi tiga
yakni: 1) Compliance, seseorang mematuhi aturan bukan karena kesadaran
akan pentingnya tujuan aturan yang bersangkuntan, melainkan karena
menginginkan suatu imbalan dan tidak ingin mendapatkan sanksi dari aturan
itu sendiri; 2) Identification, seseorang mematuhi aturan karena agar
keanggotaan kelompoknya tetap terjaga serta terwujudnya keuntungan
hubungan baik dengan mereka yang diberi wewenang untuk menerapkan
norma-norma hukum tersebut; 3) Internalization, seseorang mematuhi aturan
karena kesadaran akan pentingnya tujuan aturan yang bersangkuntan
Berdasarkan ulasan di atas, dapat diketahui bahwa guru-guru di SMA
Negeri 1 Masbagik mentaati tata tertib tenaga pendidik sesuai dengan jenis
kepatuhan internalization (kesadaran akan pentingnya tujuan aturan).
c. Sanksi
Sehubungan pemberian sanksi berdasarkan data penelitian, pemberian
sanksi-sanksi tersebut dipengaruhi oleh ketegasan kepala sekolah dalam
menegakkan tata tertib yang ada. Hal ini sesuasi dengan Menurut Soekanto
(Prakoso, 2017:229) menjelaskan terdapat beberapa faktor agar suatu hukum
atau peraturan dapat diapatuhi, yakni:
“1) pemberian teladan kepatuhan hukum oleh para penegak hukum;
2) sikap yang lugas dari para penegak hukum; 3) penyesuaian
aturan yang berlaku dengan perkembangan teknologi mutakhir; 4)
penerangan dan penyukulan mengenai aturan yang berlaku
terhadap masyarakat; 5) memberi waktu yang cukup kepada
masyarakat untuk memahami peraturan yang baru dibuat.”
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik di
SMA Negeri 1 Masbagik
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dicermati faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik dibagi menjadi dua yakni
faktor internal (pemahaman tenaga pendidik terhadap tata tertib dan sikap tenaga
pendidik terhadap tata tertib) dan faktor eksternal (substansi tata tertib tenaga pendidik,
penegakan tata tertib tenaga pendidik oleh kepala sekolah, dan fasilitas pelaksanaan
tata tertib tenaga pendidik).
Hal di atas sesuai dengan menurut Soekanto (Prakoso, 2017:229) menjelaskan
terdapat beberapa faktor agar suatu hukum atau peraturan dapat diapatuhi, yakni:
“1) pemberian teladan kepatuhan hukum oleh para penegak hukum; 2)
sikap yang lugas dari para penegak hukum; 3) penyesuaian aturan yang
berlaku dengan perkembangan teknologi mutakhir; 4) penerangan dan
penyukulan mengenai aturan yang berlaku terhadap masyarakat; 5)
12
memberi waktu yang cukup kepada masyarakat untuk memahami
peraturan yang baru dibuat.”
PENUTUP
Simpulan
Pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masbagik sudah baik.
Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar guru telah mentaati seluruh ketentuan yang
dimuat pada tata tertib tenaga pendidik SMA Negeri 1 Masbagik, sekalipun sebagian
kecil guru lainnya belum mentaati ketentuan tata tertib tenaga pendidik dengan
penyebab yang beragam namun masih dapat dipertanggungjawabkan. Seperti halnya
guru yang tidak tepat waktu tiba di sekolah yang disebabkan karena terlebih dahulu
mengantar anak-anaknya berangkat sekolah dan lain-lain.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tata Tertib Tenaga Pendidik
di SMA Negeri 1 Masbagik yakni dikelompokkan menjadi dua, faktor internal dari
guru sendiri dan faktor eksternal dari luar guru itu sendiri.
Faktor internal yang dimaksudkan yakni pemahaman dan sikap tenaga pendidik
terhadap tata tertib tenaga pendidik yang berlaku. Guru di SMA Negeri 1 Masbagik
memahami bahwa pentingnya untuk mentaati tata tertib tenaga pendidik, sebab hal
tersebut merupakan keharusan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif
guna memajukan kualitas sekolah.
Kemudian sikap yang dimiliki oleh guru di SMA Negeri 1 Masbagik adalah
empatik kepada pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik. Hal ini dijelaskan bahwa
ketika guru yang lain didapati melanggar tata tertib, guru lainnya memberikan teguran
yang sesuai dengan guru yang bersangkuran agar tidak mengulangi pelanggaran
tersbut. Selain itu guru juga berusaha menjadi sosok tauladan yang baik dalam mentaati
tata tertib tenaga pendidik.
Faktor eksternal yakni, substansi dari tata tertib tenaga pendidik, penegakan tata
tertib tenaga pendidik oleh kepala sekolah, dan fasilitas yang mendukung pelaksanaan
tata tertib tenaga pendidik. Substansi pada tata tertib tenaga pendidik di SMA Negeri 1
Masbagik sudah bersifat jelas dengan dilengkapi sanksi-sanksi yang tegas, dan
tentunya sesuia dengan kebutuhan guru di sekolah tersebut.
Penegakan tata tertib tenaga pendidik oleh kepala SMA Negeri 1 Masbagik
sudah baik. Hal ini dijelaskan bahwa kepala sekolah bersikap tegas dan lugas serta
tidak berbelit-belit dalam menindaklanjuti guru yang melakukan pelanggaran. Selain
itu kepala sekolah juga memberikan teladan yang baik dalam mentaati tata tertib tenaga
pendidik, memberikan apresiasi pada guru yang mentaati tata tertib, dan senantiasa
mengingatkan kepada guru untuk mentaati tata terib tenaga pendidik.
Fasilitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Masbagik untuk menunjang
pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik sudah cukup memadai. Hal ini dijelaskan
bahwa terdapat fasilitas seperti daftar hadir manual, daftar hadir elektronik (finger
13
print), buku piket harian, buku pembinaan kepala sekolah, dan CCTV. Namun karena
sedang dalam proses pembangunan, sehingga untuk sementara CCTV dinonaktifkan.
Saran
Tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Masabagik diharapkan dapat tetap konsisten
menjunjung tinggi tata tertib tenaga pendidik yang berlaku dalam rangka memberikan
keteladan yang baik bagi siswa maupun warga sekolah lainnya, dan dapat menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif serta tentunya meningkat mutu serta nama baik
sekolah. Sedangkan untuk tenaga pendidik yang belum mentaati tata tertib tenaga
pendidik, diharapkan untuk dapat berupaya mentaati tata tertib tersebut sebab agar
tidak menjadi contoh yang kurang baik bahkan dapat merugikan sekolah.
Penegakan tata tertib tenaga pendidik oleh kepala sekolah diharapkan untuk
tetap konsisten menindak lanjut guru-guru yang melanggar tata tertib. Selain itu pihak
sekolah diharapkan kedepannya mengadakan semacam pemberian penghargaan
kepada guru yang senantiasa mentaati tata tertib tenaga pendidik yang tentunya dapat
menjadi motivasi tersendiri untuk menjunjung tinggi tata tertib tenaga pendidik
tersebut. Hal lainnya yang diharapkan pada pihak sekolah yakni agar dapat melengkapi
fasilitas yang dapat membantu pelaksanaan tata tertib tenaga pendidik, seperti
memfasilitasi CCTV untuk meningkatkan pengawasan terhadap tenaga pendidik dalam
melaksanakan tata tertib tenaga pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Sosial: Format-Format Kuantitatif dan
Kualitatif. Airlangga University Press: Surabaya.
Hadianti, Leli Siti. 2008. Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah terhadap
Kedisiplinan Belajar Siswa (Penelitian Deskriftif Analisis di SDN Sukakarya II
Kecamatan samarang Kabupaten Garut). Jurnal Pendidikan Universitas Garut.
Diakses pada 8 Januari 2018
Irwansa, A. 2014. Analisis Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah pada Siswa di SMK
Negeri 1 Makassar. Universitas Negeri Makassar. Diakses pada 8 Januari 2018
Juniarto, Alex Lendro dkk. 2012. Pengaruh Tata Tertib Sekolah untuk Tidak Membawa
Handphone Berkamera terhadap Kenyamanan Belajar pada SMP Negeri 7
Kotabumi. Universitas Lampung. Diakses pada 8 Januari 2018
Permendikbud No 19 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tata Tertib
Prakoso, Abintoro. 2017. Sosiologi Hukum. LaksBang Pressindo : Yogyakarta
Rahmawati, Dwi Bintang. 2014. Hubungan Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah dengan
Pendidikan Moral di SMP Negeri 11 Surabaya.Universitas Negeri Surabaya.
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Nomor 2 Volume 1. Diakses pada 8
Januari 2018
S. Meichati. 1980. Pengantar Ilmu Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan :
Yogyakarta.
14
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Alfabeta : Bandung
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Zakiah, Darajat. 1992. Pembinaan Remaja. Bulan Bintang : Jakarta.
Recommended