BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak mempunyai alat
gerak aktif. Sifat dari tumbuhan yang ada di muka bumi ini bermacam
macam. Namun dengan adanya keanekaragaman sifat tersebut maka suatu
tumbuhan dapat diklasifikasikan. Pengklasifikasian dilakukan dengan cara
mengelompokkan tumbuhan sesuai dengan persamaan sifat yang ada.
Sebelum dilakukan pengelompokkan tersebut maka perlu dilakukan suatu
deskripsi. Deskripsi tersebut bertujuan untuk mengetahui sifat sifat dari
tumbuhan tersebut. Hal hal yang perlu diamati atau dideskripsikan
mencakup semua bagian yang ada pada tumbuhan tersebut. Mulai dari
habitat, perawakan, akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya.
TUJUAN
Agar mahasiswa terampil dalam mengindentifikasi suatu
tumbuhan.
Agar mahasiswa terampil dalam mendeskripsikan suatu tumbuhan.
Agar mahasiswa termpil dalam mengklasifikasikan suatutum
buhan.
CANGKRING
Cangkring atau Erythrina fusca L merupakan pepohonan yang berdaun
rontok, dengan tinggi antara 10-20 m, berbatang kayu, permukaan kulit kasar
dengan perakaran tunggang. Habitatnya berada di tanah. Batangnya tegak
berkayu, bulat, percabangan simpodial, berduri tajam dan berwarna kecoklatan.
Daun majemuk beranak tiga, berbentuk bulat telur dengan ujung dan
pangkal tumpul, tepi rata, panjang 20-30 cm, lebar 4-10 cm, tangkai panjang 10-
15 cm. Tulang daun menyirip, berwarna hijau mengkilap, cabang samping anak
daun berukuran lebih kecil daripada daun yang di ujung tengah.
Betuk daunnya memanjang dengan bagian apex foli meruncing dan basic foli
tumpul. Tulang daun dari cangkring menyirip dengan venasi memata jala. Tepi
daun rata dan torehannya juga rata. Sedangkan tata letaknya terhadap batang
yakni berhadapan yang mana 1 anak daun di ujung ibu tangkai. (Tjitrosoepomo,
1989).
Bunga dari tumbuhan cangkring merupakan bunga majemuk tak berbatas
tipe tandan setangkup tunggal atau biasa disebut dengan zigomorphus. Letak
bunga cangkring flos terminalis, dengan jumlah planta multiflora. Mahkota
berjumlah 5 dengan susunan 1 bendera, 2 lunas, 2 sayap. Sifat mahkotanya lepas
serta estivasinya valvata. (Tjitrosoepomo, 1989).
Berdasarkan hasil identifikasi maka tumbuhan cangkring dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rosales
Suku : Papilionaceae
Marga : Erythrina
Jenis : Erythrina fusca L.
Hal yang terlihat jelas, yang membedakan cangkring dengan tumbuhan
suku papilionaceae yang telah diamati yakni tangkai daunnya memiliki bentuk
lingkaran tidak berongga.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.