8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
1/33
Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet
pada Blitzmegaplex
Asri Kusuma Wardhini
134060018020
7D Akuntansi Reguler
Program Diploma IV
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
2013
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
2/33
2
LEMBAR PERNYATAAN
Bersama ini saya menyatakan:
Kesatu, bahwa seluruh isi paper ini, benarbenar hasil tulisan saya sendiri, tidak ada
satu alineapun hasil plagiat dari tulisan orang lain, kecuali yang dikutip secara resmi
dan tertera dengan jelas. Setiap kutipan disebutkan sumbernya dan juga
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Kedua, bahwa saya mengijinkan tulisan ini dimuat dalam jurnal ilmiah,majalah,atau
website di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
khususnya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), agar dapat dipahami oleh lebih
banyak pembaca, serta memberikan banyak manfaat.
Bintaro, 28 September 2013
Penulis
Asri Kusuma Wardhini
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
3/33
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................. 1
Halaman Pernyataan Tidak Plagiat................................................................................. 2
Daftar Isi.......................................................................................................................... 3
Bagian Isi
I. Pendahuluan............................................................................................................. 4
II. Landasan Teori......................................................................................................... 5
III. Pembahasan............................................................................................................ 13
IV. Kesimpulan............................................................................................................... 28
Daftar Pustaka................................................................................................................. 29
Lampiran.......................................................................................................................... 31
Daftar Riwayat Hidup....................................................................................................... 32
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
4/33
4
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang berkembang pesat mendorong berbagai kemudahan proses
bisnis yang ditawarkan berbagai penyedia barang dan jasa kepada konsumen. Internet
merupakan teknologi yang dianggap paling memberi kemudahan bagi perkembangan
proses bisnis dengan konsumen karena telah digunakan secara masif di seluruh penjuru
dunia. Terlebih dengan munculnya era baru dalam bertransaksi, yakni bertransaksi tanpa
uang tunai atau disebut cashless. Dengan berbagai kemudahan tersebut, konsumen
semakin dimanjakan dengan sedikitnya tenaga dan waktu yang dihabiskan untuk melakukan
sebuah transaksi.
Berbagai bisnis turut serta menyesuaikan proses bisnis mereka dengan
perkembangan teknologi dan sistem transaksi cashless, termasuk bisnis hiburan. Kesibukan
di kota-kota besar merupakan pemicu utama maraknya bisnis yang menawarkan jasa
hiburan, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menonton film di bioskop.
Menonton film di bioskop sudah seperti kebiasaan yang umum dilakukan oleh masyarakat di
kota-kota besar karena selain untuk hiburan, menonton juga dapat menjadi sarana
sosialisasi bersama keluarga dan teman-teman. Blitzmegaplex merupakan jaringan bioskop
dengan konsep yang mampu memberikan konsumen pengalaman yang berbeda saat
menonton film.
Blitzmegaplex merupakan usungan PT Graha Layar Prima, yang didirikan oleh
Ananda Siregar dan David Hilman yang memiliki hobi menonton. Inspirasi pendirian
Blitzmegaplex didapat dari bioskop-bioskop kelas wahid di negara tetangga, seperti Paragon
Cineplex Siam (Bangkok, Thailand) dan Megabox Cineplex (Seoul, Korea Selatan). Di dua
negara tersebut bioskop minimal memiliki empat layar. Bahkan ada yang bioskop yang
memiliki 18 layar.
Konsumen dapat menikmati berbagai film saat menonton di Blitzmegaplex, karena
Blitzmegaplex menghadirkan minimal 8 layar di setiap lokasi bioskop. Jumlah layar yang
banyak tersebut memberikan kesempatan untuk menonton berbagai macam genre film,
bukan hanya film-film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi
dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
Kesibukan yang dialami masyarakat terkadang menuntut bisnis memberikan layanan
yang cepat dan praktis. Blitzmegaplex memanjakan para konsumennya dengan memberikan
pelayanan pembelian tiket secara online dari website maupun dari Yahoo Messenger (YM)
serta menyediakan sistem pembelian autodebet di lokasi Blitzmegaplex. Makalah ini akan
membahas Blitmegaplex sebagai salah satu jaringan bioskop yang memanfaatkanperkembangan teknologi internet dan sistem cashlessmelalui sistem pembelian tiketnya.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
5/33
5
BAB II
Landasan Teori
2.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara
elektronik melalui media internet. Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell dalam buku
Management Information Systemmenuliskan perdagangan elektronik yang disebut juga e-
commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan
proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan
komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.
E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai
teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat
dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi
secara elektronik (Munir Fuady, 2005). Menurut David Baum, e-commerce merupakan satu
set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,
konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,
pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Bryan A. Garner menyatakan
bahwa e-commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan
menggunakan jasa komputer online di internet.
Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, e-commerce didefinisikan sebagai
penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaranbarang dan jasa melalui
sistemelektronik sepertiinternet,televisi,atau jaringan komputer lainnya. E-commerce
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industriteknologi
informasi melihat kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business
yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM
(supply chain management), e-marketing atau pemasaran online, pemrosesan transaksi
online (online transaction processing),pertukaran data elektronik (electronic datainterchange /EDI), dan lain sebagainya.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa e-commerce bukan
hanya proses bisnis yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen, tetapi juga dapat
terjadi antarbisnis perusahaan dan antara perusahaan dengan organisasi lainnya.
2.2 Jenis-Jenis E-Commerce
A. Collaborative Commerce (C-Commerce)
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
6/33
6
Collaborative Commerce yaitu kerja sama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja
sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan
barang (supply chain).
B. Business to Business (B2B)
E-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic
market. Business to Business memiliki karakteristik:
1) Trading partners yang sudah saling mengetahui dan umumnya sudah
memiliki hubungan partnership yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan
komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai
dengan kebutuhan dan kepercayaan.
2) Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala dengan
format data yang sudah disepakati bersama. Hal ini memudahkan
pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar yang sama.
3) Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data
tanpa harus menunggu partner mengirimkan data terlebih dulu.
4) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligencedapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
C. Businees to Consumer (B2C)
Business to Consumer memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum dan dapat
diakses dengan bebas.
2) Servis yang diberikan bersifat umum sehingga dapat digunakan oleh
konsumen secara umum. Sebagai contoh, servis diberikan dengan
menggunakan basis web karena sistem web sudah umum digunakan.
3) Servis diberikan berdasarkan permintaan. Produsen harus siap memberikan respon
sesuai dengan permintaan konsumen.
4) Sering dilakukan menggunakan sistem pendekatan client-server.5) Pembayaran oleh konsumen biasanya menggunakan electronic cash atau
cashlessdan sistem secure payment.
D. Consumer to Consumer (C2C)
Dalam Consumer to Consumer seorang konsumen dapat menjual secara langsung
barangnya kepada konsumen lainnya, atau biasa disebut sebagai orang yang
menjual produk dan jasa satu sama lain. Contoh lain Consumer to Consumer, yaitu
mengiklankan jasa pribadi di internet.
E. Customer to Business (C2B)
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
7/33
7
Dalam Consumer to Business konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu
produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk
atau jasa tersebut kepada konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana
pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
F. Government to Citizens and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi e-commerce.
Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government to
Government/G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government to
Business/G2B).
G. Intrabusiness (Intraorganizational) Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan e-commerce untuk meningkatkan kegiatan
operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Business to Employee
(B2E).
H. Mobile Commerce (M-Commerce)
Mobile commerce adalah e-commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa
kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses
internet.
2.3 Mekanisme E-Commerce
Dari beragam jenis aplikasi e-commerce yang ada, secara prinsip mekanisme kerja e-
commerce kurang lebih sama (David Kosiur, 1997).
1) Terdapat dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen di dunia maya. Pertama
adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait
melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu
yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli)
yang akan dilakukan.
2) Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukantransaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional
(Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks, atau
langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara kedua adalah
melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan
perangkat komputer.
3) Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan
barangnya kepada konsumen melalui dua jalur. Bagi perusahaan yang melibatkan
barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat
pemesan berada. Yang kedua, dimana disediakan bagi produk atau jasa yang dapat
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
8/33
8
digitisasi (diubah menjadi sinyal digital), produk-produk yang berbentuk semacam
teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat
disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital
library, virtual school, dan lain sebagainya.
4) Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian, yaitu
pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat dilakukan
melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet, seperti email, tele-
conference, chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi tersebut di atas,
konsumen dapat datang kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di
kemudian hari (Follow-On Sales).
2.4 Keuntungan Menggunakan E-Commerce
Menurut Onno W. Purwo manfaat e-commerce bagi perusahaan, diantaranya:
1) Meningkatkan pangsa pasar (market exposure)
Transaksi online yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan
membeli produk yang dijual melalui media komputer dan tidak terbatas jarak dan
waktu.
2) Menurunkan biaya operasional (operating cost)
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
9/33
9
Transaksi e-commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya
diprogram dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang
berlebihan dan lain-lain tidak perlu terjadi.
3) Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi online yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan
media perantara komputer.
4) Meningkatkan customer loyalty
Sistem transaksi e-commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi
tersebut dapat diakses setiap waktu. Selain itu pembelian dapat dilakukan setiap
waktu, bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang diinginkan
5) Meningkatkan supply management
Transaksi e-commerce menyebabkan efisiensi biaya operasional pada perusahaan,
terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia.
6) Memperpendek waktu produksi
Baik perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi maupun distributor yang kehabisan
bahan baku atau produk yang akan dijual dapat memesan persediaan setiap waktu.
Sistem online menjadikan proses pemesanan lebih cepat dan teratur karena
semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Menurut Fingar (2000) keuntungan e-commerce bagi konsumen antara lain:
1) Memperoleh informasi yang beragam dan mendetail
Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari
berbagai penyedia barang dan jasa. Konsumen juga dapat mengetahui kelebihan dan
kelemahan barang dan jasa tersebut berdasarkan hasil review dari konsumen lain
yang telah menggunakan produk tersebut.
2) Menawarkan harga yang lebih murah
Adanya pengurangan sejumlah biaya seperti operating cost yang dilakukan
perusahaan dalam melakukan bisnis melalui internet.3) Konsumen dapat menghemat waktu untuk berbelanja
Konsumen dapat berbelanja cukup pada satu tempat saja serta dapat melakukannya
ditempat mereka sedang beraktivitas.
2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi dalam e-commerce seperti
dikutip dari sumber kajian pustaka dari internet, yaitu :
1) System Penetration
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
10/33
10
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan
diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
2) Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang
berhak mengakses sebuah sistem.
3) Planting
Memasukkan sesuatu ke dalam sebuah sistem yang dianggap legal tetapi belum tentu
legal di masa yang akan datang.
4) Communications Monitoring
Seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan melakukan monitoring
komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
5) Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan
penetrasi, seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistem
server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia
mereka secara sukarela.
6) Denial of Service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas
lainnya.
7) Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi, baik secara
sengaja maupun tidak disengaja.
2.6 Mekanisme Transaksi Pembayaran pada E-Commerce
Salah satu isu terbesar dalam implementasi sistem e-commerce adalah mengenai
mekanisme transaksi pembayaran via internet. Dalam bisnis konvensional sehari-hari,
seseorang biasa melakukan pembayaran terhadap produk atau jasa yang dibelinya melalui
berbagai cara. Cara yang paling umum adalah dengan membayar langsung dengan alatpembayaran yang sah (uang) secara tunai (cash). Cara lain adalah dengan menggunakan
kartu kredit (credit card), kartu debit (debet card), cek pribadi (personal check), atau transfer
antar rekening (David Kosiur, 1997). Proses pembayaran biasanya dilakukan di tempat
dimana produk atau jasa tersebut diperjualbelikan. Lokasi tersebut biasa disebut sebagai
POS (Point-Of-Sale). Prinsip pembayaran di dalam sistem E-Commerce sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan dunia nyata, hanya saja internet (dunia maya) berfungsi sebagai POS
yang dapat dengan mudah diakses melalui sebuah komputer pesonal (PC).
Langkah pertama yang biasa dilakukan konsumen adalah mencari produk atau jasa
yang diinginkan di internet dengan cara melakukan browsing terhadap situs-situs
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
11/33
11
perusahaan yang ada. Melalui online catalog-nya, konsumen kemudian menentukan
barang-barang yang ingin dibelinya. Setelah selesai memasukkan semua barang (pesanan
dalam bentuk informasi) ke dalam digital cart (kereta dorong digital), maka tibalah saatnya
untuk melakukan pembayaran (seperti halnya membawa kereta dorong ke kasir di sebuah
supermarket).
Langkah selanjutnya adalah konsumen berhadapan dengan sebuah halaman situs
yang menanyakan berbagai informasi sehubungan dengan proses pembayaran yang ingin
dilakukan. Informasi yang biasa ditanyakan sehubungan dengan aktivitas ini adalah sebagai
berikut:
1) Cara pembayaran yang ingin dilakukan, seperti: transfer, kartu kredit, kartu debit, cek
personal, dan lain sebagainya. Jika menggunakan kartu kredit misalnya, informasi lain
kerap ditanyakan, seperti nama yang tercantum dalam kartu, nomor kartu, expire date,
dan lain sebagainya. Contoh lain adalah jika menggunakan cek personal, biasanya
selain nomor cek, ditanyakan pula nama dan alamat bank yang mengeluarkan cek
tersebut.
2) Data atau informasi pribadi dari yang melakukan transaksi, seperti: nama, alamat,
nomor telepon, alamat penagihan, dan lain sebagainya. Jika konsumen ingin
melakukan pembayaran dengan metode lain, seperti digital cash atau electronic check
misalnya, konsumen diminta untuk mengisi user name dan password terkait sebagai
bukti otentik transaksi melalui internet.
3) Bagi perusahaan yang memperbolehkan konsumennya untuk melakukan pembayaran
beberapa kali (cicilan), biasanya akan ditanyakan pula termin pembayaran yang
dikehendaki.
Setelah konsumen mengisi formulir elektronik tersebut, maka perusahaan yang
memiliki situs akan melakukan pengecekan berdasarkan informasi pembayaran yang telah
dimasukkan ke dalam sistem. Melalui sebuah sistem gateway (fasilitas yang
menghubungkan dua atau lebih sistem jaringan komputer yang berbeda), perusahaan akan
melakukan pengecekan (otorisasi) terhadap bank atau lembaga keuangan yang berasosiasiterhadap medium pembayaran yang dipilih oleh konsumen (misalnya menghubungi Visa
atau Mastercard untuk jenis pembayaran kartu kredit). Lembaga keuangan yang terkait
kemudian akan melakukan proses otorisasi dan verifikasi terhadap berbagai hal, seperti:
ketersediaan dana, validitas medium pembayaran, kebenaran informasi, dan lain
sebagainya. Jika metode pembayaran yang dipilih melibatkan lebih dari satu bank atau
lembaga keuangan, proses otorisasi dan verifikasi akan dilakukan secara elektronik melalui
jaringan komputer antar bank atau lembaga keuangan yang ada.
Hasil dari proses otorisasi dan verifikasi di atas secara otomatis akan diinformasikan
kepada pelanggan melalui situs perusahaan. Jika otorisasi dan verifikasi berhasil, maka
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
12/33
12
konsumen dapat melakukan proses berikutnya (menunggu barang dikirimkan secara fisik ke
lokasi konsumen atau konsumen dapat melakukan download terhadap produk-produk
digital). Jika otorisasi dan verifikasi gagal, maka pesan kegagalan tersebut akan
diberitahukan melalui situs yang sama. Berbagai cara biasa dilakukan oleh perusahaan
maupun bank untuk membuktikan kepada konsumen bahwa proses pembayaran telah
dilakukan dengan baik, seperti:
1) Pemberitahuan melalui email mengenai status transaksi jual beli produk atau jasa
yang telah dilakukan;
2) Pengiriman dokumen elektronik melalui email atau situs terkait yang berisi berita
acara jual-beli dan kwitansi pembelian yang merinci jenis produk atau jasa yang dibeli
berikut detail mengenai metode pembayaran yang telah dilakukan;
3) Pengiriman kwitansi pembayaran melalui kurir ke alamat atau lokasi konsumen;
4) Pencatatan transaksi pembayaran oleh bank atau lembaga keuangan yang
laporannya akan diberikan secara periodik pada akhir bulan; dan lain sebagainya.
Menyangkut transaksi pembayaran melalui internet, terdapat prinsip-prinsip yang
harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh mereka yang mengembangkan sistem e-
commerce, yaitu:
1) Security data atau informasi yang berhubungan dengan hal-hal sensitif semacam
nomor kartu kredit dan password tidak boleh sampai dicuri oleh yang tidak berhak,
karena dapat disalahgunakan di kemudian hari;
2) Confidentiality perusahaan harus dapat menjamin bahwa tidak ada pihak lain yang
mengetahui terjadinya transaksi jual beli dan pembayaran, kecuali pihak-pihak yang
memang secara hukum harus mengetahuinya (misalnya bank);
3) Integrity sistem harus dapat menjamin adanya keabsahan dalam proses jual beli,
yaitu harga yang tercantum dan dibayarkan hanya berlaku untuk jenis produk atau
jasa yang telah dibeli dan disetujui bersama;
4) Authentication proses pengecekan kebenaran dimana pembeli maupun penjual
merupakan mereka yang benar-benar berhak melakukan transaksi seperti yangdinyatakan oleh masing-masing pihak;
5) Authorization mekanisme untuk melakukan pengecekan terhadap keabsahan dan
kemampuan seorang konsumen untuk melakukan pembelian (adanya dana yang
diperlukan untuk melakukan transaksi jual beli); dan
6) Assurance kondisi dimana konsumen yakin bahwa perusahaan e-commerce yang
ada benar-benar berkompeten untuk melakukan transaksi jual beli melalui internet
(tidak melanggar hukum, memiliki sistem yang aman, dan sebagainya).
Dalam perkembangannya, sistem pembayaran melalui internet dapat dilakukan
dengan berbagai cara.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
13/33
13
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Blitzmegaplex
Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop dengan konsep yang mampu memberikan
konsumen pengalaman yang berbeda saat menonton film. Karakteristik yang dimiliki
Blitzmegaplex, yaitu:
1) Menawarkan minimum 8 layar di setiap lokasi, dilengkapi dengan teknologi bioskop
terbaik.
2) Menawarkan lebih banyak film, mulai dari film-film Hollywood, sinema dunia, festival
dan Arthouse production, film Indonesia, film Indie, film Hindi, Anime, film Asia dan
berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa.
3) Mempunyai konsep restoran/kafe, pertunjukan live music, blitzGameSphere, blitzPool,
karaoke, ruang-ruang multifungsi, area WiFi dan blitzShoppe.
4) Melakukan promosi yang inovatif dan kreatif dan layanan yang berkualitas untuk
mempertahankan daya tariknya kepada pelanggan.
Teknologi yang digunakan Blitzmegaplex juga dapat memberikan kenyamanan
tersendiri untuk penonton. Dimulai dengan menghabiskan waktu saat menunggu film
ditayangkan dengan bermain game di blitzGameSphere, Teknologi Reald 3D menjadikan
acara menonton film 3D menjadi lebih nyaman, membeli merchandise film di blitzShoppe,
serta menghabiskan waktu di caf Blitzmegaplex dengan jaringan WiFi yang memungkinkan
anda untuk selalu terkoneksi dengan internet.
Inovasi yang selalu dilakukan Blitzmegaplex telah berhasil mendapatkan pengakuan
dari masyarakat luas melalui penghargaan yang diterima, diantaranya :
1) Blitzmegaplex menerima penghargaan dari (Museum Rekor Indonesia) sebagai
"bioskop terbesar di Indonesia" pada tahun 2007.
2) Blitzmegaplex Paris van Java Bandung memecahkan rekor 1.000.000 penonton dalam
waktu hanya setahun setelah diluncurkan pada bulan Oktober 2006.3) Blitzmegaplex Grand Indonesia meraih rekor 10.600 penonton dalam satu hari pada
bulan Juni 2007.
Blitzmegaplex pertama kali mengoperasikan bioskop pertamanya di Paris Van Java
Bandung (Oktober 2006), dilanjutkan di Grand Indonesia Jakarta (November 2007), Pacific
Place Jakarta (Maret 2008), dan Mall of Indonesia Jakarta (Juli 2008). Dalam waktu belum
genap tiga tahun beroperasi, Blitzmegaplex mencatat kenaikan pertumbuhan bisnis hampir
20 persen dan meraup pangsa pasar 54 persen hanya di Paris Van Java. Blitzmegaplex
Bandung kini menjadi benchmark bagi perkembangan bioskop-bioskop lain dalam jaringan
tersebut.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
14/33
14
Keunikan Blitzmegaplex
Blitzmegaplex merupakan sebuah media yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan penonton selain menonton film, diantaranya :
1) Movie Screening Booking/Nonton Bareng
Konsumen dapat melakukan booking satu auditorium untuk menonton film bersama-
sama dengan teman-teman mereka. Program ini juga dapat digunakan untuk
keperluan pribadi dan perusahaan.
2) Screen Ad/ Media Promosi Produk
Konsumen dapat menayangkan iklan mereka dan melakukan promosi terhadap target
penonton yang spesifik di Blitzmegaplex.
3) Hall Booking
Konsumen dapat melakukan booking satu auditorium dan menggunakannya untuk
berbagai acara, seperti Seminar, Konser Musik, dan lain sebagainya.
Untuk menggunakan layanan-layanan tersebut, konsumen dapat menghubungi
masing-masing lokasi Blitzmegaplex untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar
booking dan harga booking.
3.2 Tentang BlitzCard
Kesibukan yang dialami masyarakat terkadang menuntut bisnis memberikan layanan
yang cepat dan praktis. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh Blitzmegaplex adalah
memudahkan konsumen dalam pembelian tiket bioskop melalui online. Pembelian tiket
secara online ini memberikan kemudahan untuk konsumen untuk membeli tiket dari
manapun selama memiliki akses internet. Namun konsumen hanya dapat menikmati
layanan ini jika memiliki BlitzCard. (lihat Lampiran 1)
BlitzCard adalah layanan kartu debit atau Pra bayar untuk pembayaran di area
Blitzmegaplex, seperti pembelian tiket nonton, concession, caf, merchandise store, dan
Game room. BlitzCard ditujukan untuk memberikan keamanan,kecepatan, dan kemudahanuntuk melakukan setiap transaksi.
Konsumen dapat membeli blitzCard Starter Pack di semua lokasi blitz. BlitzCard dijual
dengan harga Rp 110.000,-. Harga ini sudah termasuk biaya administrasi Rp 20.000,-,
sehingga konsumen mempunyai saldo dalam blitzCard (Card Balance) sebanyak Rp
90.000,-. Pada saat pembelian, saldo online (Online Balance) konsumen adalah Rp 0,- .
Saldo online konsumen baru dapat diisi setelah konsumen melakukan registrasi di BCM
(BlitzCard Machine). Konsumen dapat membeli blitzCard (blitzCard Starter Pack) dengan
jumlah banyak selama stok mencukupi. BlitzCard dapat diberikan sebagai hadiah, namun
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
15/33
15
dipastikan pengguna akhir atau blitzCard Holder agar registrasi di BCM, agar dapat
menggunakan blitzCard secara optimal.
Setelah melakukan pembelian blitzCard, ada dua hal yang harus konsumen lakukan:
1) Registrasi di blitzCard Machine yang ada di semua lokasi Blitzmegaplex. Pendaftaran
ini akan mengaktifkan saldo online (Online Balance) konsumen, yang akan diperlukan
saat konsumen melakukan pembelian tiket via online. Sementara itu, saldo dalam
blitzCard (Card Balance) sudah aktif saat konsumen melakukan pembelian blitzCard.
Pendaftaran ini juga penting untuk melindungi data konsumen saat konsumen
kehilangan blitzCard.
2) Mengubah PIN. Ketika melakukan pembelian, konsumen akan mendapat PIN default
yang harus segera diganti demi keamanan saldo yang ada di dalam blitzCard.
Saldo online digunakan untuk transaksi online, yaitu pembelian tiket menonton dan
makanan ringan melalui website, YM, dan jalur transaksi online lainnya. Sedangkan saldo
kartu digunakan untuk membeli tiket dan makanan ringan di semua lokasi Blitzmegaplex,
termasuk di blitzTicket Machine/blitzCard Machine. Sementara ini kedua saldo tersebut tidak
dapat digabungkan. Konsumen dapat mentransfer saldo online ke saldo kartu, dan
sebaliknya, melalui pilihan menu 'Transfer' di blitzCard Machine.
Ada dua macam cara melakukan penambahan saldo (top up) blitzCard :
1) Top up saldo blitzCard : top up dapat dilakukan di Blitzmegaplex.
2) Top up saldo online : top up dapat dilakukan di bank partner Blitzmegaplex.
Langkah-langkah untuk mengisi saldo blitzCard lewat beberapa partner bank
Blitzmegaplex adalah sebagai berikut.
NO MELALUI BCA
1 Flow Top Up melalui ATM BCA:
1. Masukan kartu Debit BCA pada ATM BCA.
2. Pilih menu "Lain-lain".
3. Pilih menu "Pembelian".
4. Pilih menu "Isi Ulang / Voucher".
5. Pilih menu "blitzmegaplex / blitzCard".
6. Pilih jumlah nominal Top Up.
7. Masukan 16 digit nomor blitzCard.
8. Konfirmasi pembayaran dan tekan "yes" atau "okay".
2 Flow Top Up melalui m-BCA:
1. Pilih menu m-Commerce di m-BCA.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
16/33
16
2. Pilih menu lainnya.
3. Ketik "BLZ" di Informasi nama PT.
4. Ketik (16 Digit) nomor blitzCard.
5. Masukan PIN m-BCA.
6. Pilih nominal top-up yang diinginkan. (pastikan pada layar konfirmasi sudah
benar)
7. Masukan PIN m-BCA kembali untuk mengakhiri proses isi saldo.
3 Flow Top Up melalui Klik-BCA:.
1. Pada menu Klik BCA, masuk ke menu pembelian.
2. Pilih menu lainnya.
3. Pilih menu "blitzmegaplex / blitzCard".4. Pilih jumlah nominal Top Up.
5. Masukan 16 digit nomor blitzCard.
6. Konfirmasi pembayaran dan tekan "yes" atau "okay".
4 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center BCA di 500888.
NO MELALUI BRI
1 Flow Top Up melalui KIOSK BRI:
1. Masukan kartu Debit BRI pada KIOSK BRI.
2. Pilih menu "Transaksi lain".
3. Pilih menu "Pembelian".
4. Pilih menu "Isi Ulang".
5. Pilih menu "blitzmegaplex".
6. Pilih jumlah nominal Top Up.7. Masukan 16 digit nomor blitzCard.
8. Konfirmasi pembayaran tekan "yes" atau "okay".
2 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center BRI di 14017.
NO MELALUI CIMB NIAGA
1 Flow Top Up melalui CIMB Clicks:
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
17/33
17
1. Log In diwww.cimbclicks.co.id
2. Pilih menu prepaid reload / isi ulang prabayar.
3. Pilih "Hiburan" dan masukan jumlah voucher yang diinginkan, kemudian
nomor blitzCard Anda.
4. Pastikan nomor kartu dan jumlah isi ulang sudah sesuai, dan masukan mPIN
sebagai tambahan keamanan untuk transaksi finansial.
5. Transaksi telah berhasil. Saldo blitzcard anda sudah bertambah.
2 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center CIMB Niaga di 14041
NO MELALUI OCBC NISP
1 Flow Top Up melalui ATM OCBC NISP:
1. Pilih bahasa.
2. Masukan PIN.
3. Pilih "Menu lainnya".
4. Pilih "Pembelian".
5. Pilih "Top Up Cinema".
6. Pilih "blitzCard".
7. Masukkan "Nomor blitzCard".
8. Pilih "Nominal Voucher".
9. Pembelian telah selesai dilaksanakan. Simpan struk anda sebagai bukti
pembayaran.
2 Flow Top Up melalui EDC OCBC NISP:
1. Pilih "Pembelian".
2. Pilih "Top Up Cinema".
3. Pilih "blitzCard".
4. Gesek kartu Anda.
5. Masukan "Nomor blitzCard".
6. Masukkan PIN.
7. Pilih Denom.
8. Pilih "Lanjut" untuk melakukan pembelian.
9. Pembelian telah selesai dilaksanakan. Simpan struk anda sebagai bukti
http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
18/33
18
pembayaran.
3 .Flow Top Up melalui Internet banking OCBC NISP:.
1. Masukan user ID dan password Internet banking pada log in page.
2. Pada menu di sebelah kiri, Pilih "PEMBELIAN" kemudian pilih "PULSA ISI
ULANG".
3. Pilih menu "TOP UP CINEMA" dengan pilihan "BLITZCARD".
4. Tekan tombol "Tampilkan".
5. Pilih sumber dana di "Rekening Asal".
6. Masukkan "Nomor blitzCard" anda di kolom "ID Pelanggan".
7. Pilih "Tampilkan".
8. Muncul Layar konfirmasi.9. Masukan kode "Verifikasi-Jawaban".
10. Tekan tombol "kirim".
11. Muncul konfirmasi transaksi berhasil.
12. Simpan bukti transaksi dengan menekan tombol "Simpan/Print".
4 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center OCBC NISP di 500999.
Setelah melakukan top up saldo online melalui bank partner, diharapkan konsumen
meletakkan blitzCard di atas 'card reader' yang ada di lokasi Blitzmegaplex. Hal ini akan
menambah masa aktif blitzCard konsumen. Saldo kartu memiliki saldo maksimum sebesar
Rp 3.000.000,-. Sedangkan saldo online memiliki saldo maksumum sebesar Rp 2.000.000,-.
BlitzCard memiliki masa aktif dan masa tenggang. Pada masa aktif, blitzCard
konsumen dapat dipergunakan secara normal. Masa aktif adalah 1 tahun dari tanggal
pengisian saldo terakhir. Pada masa tenggang, blitzCard konsumen sudah tidak aktif lagi,
namun dapat diaktifkan dengan melakukan pengisian saldo. Masa tenggang adalah 5 tahun
dari tanggal pengisian saldo terakhir. Dengan kata lain, selama konsumen tidakmengabaikan penggunaan blitzCard konsumen selama 5 tahun penuh, saldo di dalam
blitzCard konsumen masih tersimpan dengan baik.
BlitzCard dapat digunakan untuk membeli tiket dan makanan ringan di semua lokasi
Blitzmegaplex. Setelah konsumen melakukan pendaftaran, konsumen dapat menggunakan
blitzCard untuk membeli tiket dan makanan ringan via online. Untuk menggunakan fasilitas
lain seperti, blitzIcon Grand Indonesia dan lain-lain, harap mengkonfirmasikan terlebih dulu
dengan kru Blitzmegaplex di semua lokasi Blitzmegaplex.
Ada beberapa cara untuk melihat saldo blitzCard konsumen :1) Cek saldo melalui countercounter di Blitzmegaplex
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
19/33
19
2) Cek saldo melalui pilihan menu "Check Balance " di blitzCard Machine
3) Menghubungi nomor telepon Call Center di belakang blitzCard konsumen
4) Khusus untuk melihat saldo online, konsumen dapat melihatnya di website
Blitzmegaplex (memerlukan PIN blitzCard ).
Berikut ini merupakan perbedaan blitzCard Machine (BCM) dan blitz Ticket Machine
(BTM).
BCM BTM
1. Pembelian tiket untuk tanggal penayangan
film yang akan datang (advanced sales)
1. Pengambilan tiket & snack yang dilakukan
melalui transaksi online
2. Pengambilan tiket & snack melalui transaksi
online : baik dengan fisik blitzCard atau
memasukkan purchase ID
2. Alat transaksi pembelian tiket & snack di
hari tersebut menggunakan saldo
blitzCard
3. Tempat pengambilan struk redeem snack 3. Alat transaksi pembelian tiket & snack
menggunakan point blitzCard
4. Tempat pemilihan redeem point 4. Melihat jumlah saldo & informasi blitzCard
5. Melihat informasi film 5. Melihat Informasi film
6. Melihat jumlah saldo & informasi blitzCard
7. Melihat sejarah transaksi blitzCard
8. Melakukan & mengubah data registrasi9. Merubah PIN
10. Transfer saldo kartu ke saldo online dan
uga sebaliknya
Kendala-kendala dalam penggunaan blitzCard meliputi:
1) Konsumen tidak dapat membeli tiket via online dan melakukan top up saldo online.
Solusi: Pastikan bahwa konsumen telah melakukan pendaftaran blitzCard di blitzCard
Machine setelah tanggal 1 November 2010. Pastikan juga bahwa blitzCard konsumen
masih aktif. Apabila konsumen masih menemui kesulitan, hubungi no Call Center yang
terdapat di belakang blitzCard.
2) Konsumen kehilangan blitzCard.
Solusi:
a) Pastikan blitzCard konsumen sudah teregistrasi di blitzCard Machine seperti,
sehingga konsumen akan mendapatkan blitzCard pengganti lengkap dengan saldo
dan poin yang sudah konsumen miliki sebelumnya.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
20/33
20
b) Hubungi Call Center di 021 235 80 200 untuk melakukan pemblokiran agar blitzCard
konsumen tidak digunakan oleh pihak lain, terlebih dalam kasus blitzCard konsumen
dicuri.
c) Mendatangi Blitzmegaplex untuk mengisi Formulir Permohonan Pelanggan (FLP).
d) Proses ini memakan waktu 14 hari kerja.
e) Begitu konsumen mendapatkan blitzCard pengganti, konsumen harus melakukan
proses pendaftaran blitzCard di blitzCard Machine seperti yang konsumen lakukan
dengan blitzCard konsumen sebelumnya.
3) Konsumen kehilangan atau lupa PIN blitzCard.
Solusi: Konsumen dapat memperoleh PIN baru dengan mengisi formulir permohonan
(FLP) di semua lokasi Blitzmegaplex. Proses mendapatkan PIN baru berlangsung
sekitar 14 hari kerja. Selama menunggu PIN baru, blitzCard konsumen masih aktif dan
dapat digunakan untuk transaksi yang tidak memerlukan PIN, seperti membeli tiket
dan makanan ringan di counter, dan lain-lain.
3.3 Mekanisme Pembelian Tiket di Blitzmegaplex
3.3.1 Online Ticketing (Website)
1) Pada home page website (www.blitzmegaplex.com), klik Small banner kanan atas
"Snack & Online Ticketing" atau setelah cek schedule klik "BUY".
2) Step (1), pilih Judul Film - Lokasi Blitz - Showdate - Showtime. Klik "Select Seats".
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
21/33
21
3) Step (2), pilih seat number & konfirmasi order awal. Klik "Book Seats".
4) Step (3), input nomor blitzCard & pin blitzCard, cek konfirmasi pembelian. Klik
"Proceed".
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
22/33
22
5) Step (4), terdapat informasi final Judul Film - Showdate - Showtime - Lokasi Blitz -
Nomor audi - Seat Number - Booking & Pass Code.
6)
7)
3.3.2 Smartphone Ticketing
1) Untuk SmartPhone ketikwww.blitzmegaplex.com/moltspada browser, untuk download
launcher device blackberrywww.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jad.
2) Pada tampilan mobile website terdapat pilihan lokasi & class blitzmegaplex. Klik salah
satu sesuai pilihan customer.
3) Tampilan (1) terdapat pilihan Showdate - Judul Film - Showtime. Klik "BUY" jika
confirm.
4) Tampilan berikutnya berupa konfirmasi pembelian dan pilihan seat number, Klik "seat"
hingga berwarna kuning lalu klik "Next" jika confirm.
5) Tampilan (2) terdapat konfirmasi terakhir termasuk cost price ticket. Input no blitzCard
& pin blitzCard. Kemudian klik "Continue" jika confirm.
6) Tampilan (3) terdapat informasi final Judul Film - Showdate - Showtime - Lokasi Blitz -
Nomor audi - Seat Number - Booking & Pass Code.
3.3.3 YM Ticketing (Website)
1) Add messenger ID-YM "blitzticket". Akan tertera 3 pilihan menu:
a) ketik "Reg" untuk register blitzcard
b) Ketik "Bal" untuk cek blitzCard
c) Ketik "GO" untuk cek schedule & pembelian ticket
2) Ketik "Reg", untuk mendaftarkan blitzCard untuk Channel YM Ticketing jika belumterdaftar
http://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/molts8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
23/33
23
3) Setelah ketik "GO", terdapat pilihan abjad untuk lokasi - terdapat pilihan abjad untuk
judul film - terdapat pilihan abjad untuk showdate - terdapat pilihan untuk showtime -
ketik seat number.
4) Terdapat link untuk konfirmasi pembelian, dengan durasi waktu 1 menit. Klik link jika
confirm untuk transaksi.
5) Kemudian input password blitzCard untuk proses pembayaran.
3.3.4 blitzDroid Ticketing
1) Install pada device OS berbasis Android, pada Android Market ketik "blitzDroid".
2) Masuk pada aplikasi blitzDroid kemudian pilih schedules.
3) Pilih film, lokasi, jam, & tanggal yang ditentukan kemudian pilih "Buy Tickets".
4) Pada layar konfirmasi pilih "Continue".
5) Pilih seat number yang ditentukan, maksimum 5 tiket dalam 1 transaksi. Jika sudah
sesuai pilih "Continue".
6) Pada layar konfirmasi harga pilih continue, kemudian masukan 16 digit nomor
blitzCard dan 6 digit PIN Number.
7) Kemudian tertera info akhir beserta kode Booking Code & Passcode.
3.3.5 Langkah- langkah Pengambilan Tiket dan Snack
1) Konsumen dapat mengunjungi blitzCard Machine untuk melakukan "Collect Tickets &
Snacks"
2) Untuk melakukan print Tiket Nonton :
a) Pada blitzCard Machine , pilih menu "Collect Tikets & Snacks"
b) Jika Konsumen membawa blitzCard, maka cukup tempelkan blitzCard Konsumen
pada card reader maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine
c) Jika Konsumen tidak membawa blitzCard, masukkan "Purchase ID dan Password
Key" maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine.
3) Untuk melakukan print Bukti Pengambilan Snack :a) Pada blitzCard machine , pilih menu "Collect Tickets & Snacks"
b) Jika Konsumen membawa blitzCard, maka cukup tempelkan blitzCard Konsumen
pada card reader maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine
c) Jika Konsumen tidak membawa blitzCard, masukkan "Purchase ID dan Password
Key " maka Bukti Pengambilan Snack akan keluar dari blitzCard Machine.
d) Konsumen dapat membawa Bukti Pengambilan Snack di "Pick Up Counter" untuk
mengambil snack sesuai dengan pilihan Konsumen.
3.3.6 Pembelian Tiket Melalui BlitzTicket Machine (BTM)
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
24/33
24
Pembelian tiket melalui BTM hanya diperuntukkan bagi film yang tayang pada hari
konsumen membeli tiket.
1) Letakkan blitzCard pada card reader BTM
2) Pilih Buy Tickets and Snacks
3) Pilih Judul Film
4) Pilih jadwal tayang (Showtime)
5)
Card Reader
Tempat
keluar tiket
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
25/33
25
6) Pilih Seat Number lalu tekan Confirm
7) Konfirmasi final pembelian, pada layar konfirmasi klik OK
8) Tiket keluar dari mesin tiket
3.3.7 Pembelian Tiket Melalui BlitzCard Machine (BCM)
Pembelian tiket melalui BCM hanya diperuntukkan bagi tanggal yang akan datang
(advanced purchase). Konsumen dapat membeli tiket hari ini untuk menonton film esok hari
atau hari-hari setelahnya.
1) Letakkan blitzCard pada card reader BCM
Card Reader
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
26/33
26
2) Pilih Buy Tickets
3) Pilih Judul FilmShowdateShowtime yang diinginkan, lalu tekan Select
4) Pilih Seat Number lalu tekan Select
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
27/33
27
5) Konfirmasi final pembelian, pada layar konfirmasi klik OK
6) Tiket keluar dari mesin tiket
3.4 Pembahasan Sistem yang Digunakan Blitzmegaplex
Menurut Dian Sunardi, Senior Marketing Manager Blitzmegaplex, peluncuran layanan
bertransaksi baru ini bertujuan untuk mendukung gaya hidup dan memberi kemudahan
kepada para pengunjung setia Blitzmegaplex, dimana mobilitas mereka semakin tinggi
sekaligus mudah mengakses layanan pesan instan Yahoo Messenger (YM) yang sudah
memasyarakat. Layanan yang ditawarkan oleh Blitzmegaplex bekerjasama dengan pihak
PT. Beomee Indonusa, sebagai penyedia aplikasi feature pembelian tiket nonton ini
merupakan wujud komitmen dari Blitzmegaplex untuk selalu memberikan kemudahan dalam
pembelian tiket dan layanan yang terbaik bagi kepuasan pengunjung setianya.
Transaksi melalui YM dan website akan masuk ke dalam satu sistem, yaitu sistem
BlitzCard.Transaksi yang terekam melalui BlitzCard ini sangat bagus karena dapat dijadikan
sebuah database penonton dari Blitzmegaplex yang nantinya dapat digunakan sebagai
bahan dan masukan dalam mengembangkan bisnis. Transaksi ini dikumpulkan ke dalam
suatu sistem seperti bank bernama Transpay. Transpay ini yang nantinya akan membayar
kepada Blitzmegaplex sejumlah transaksi yang terjadi. Namun kelemahannya, proses bisnis
ini akan terganggu jika sistem di Transpay mengalami error atau mati yang mengakibatkan
tidak terekamnya transaksi-transaksi yang terjadi pada saat itu.
Proses bisnis yang dijalankan oleh Blitzmegaplex sudah menggunakan sistem
komputerisasi berbasis database yang secara langsung dapat diakses oleh semua
kalangan, dari mulai pembelian tiket secaraonlinesampai melakukan proses bisnis dengan
Blitzmegaplex sendiri. Beberapa nilai penting dalam pemasaran yang dilakukan
Blitzmegaplex yaitu diferensiasi pasar dan produk, reposisi merek, pelayanan, pemilihan
lokasi penetrasi pasar, dan pengembangan konsep bisnis. Aspek inovasi yang menjadi
kunci kunsi sukses roda bisnis telah diusung Blitzmegaplex dengan mulus, Tanpa inovasi,
bisnis akan menjadi rapuh.Pada sistem ranah aplikasi database yang dijalankan oleh Blitzmegaplex, perusahaan
ini termasuk dalam WORKGROUP DATABASE. Semua yang terkait dalam menjalankan
perusahaan ini sudah menjadi satu kesatuan yang dapat membangun perusahaan secara
baik dan benar, mampu mengedepankan budaya kreatif, mengikuti trend perubahan, dan
berani membangun pasar.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
28/33
28
BAB IV
KESIMPULAN
Seiring kemajuan teknologi dan kemudahan bertransaksi, masyarakat memiliki
kecenderungan untuk memilih menggunakan transaksi instan, baik melalui internet maupun
metode cashless. Hal ini tak luput dimanfaatkan oleh bisnis hiburan, termasuk bioskop.
Blitzmegaplex sangat serius dalam berupaya menyediakan kemudahan bertransaksi,
sehingga banyak konsumen tertarik untuk memiliki blitzCard. Hal ini menjadi suatu
keunggulan kompetitif Blitzmegaplex dibandingkan pesaingnya.
Aspek inovasi yang menjadi kunci kunsi sukses roda bisnis telah diusung
Blitzmegaplex dengan mulus. Penyediaan layanan bertransaksi dengam metode online dan
autodebet diberikan untuk mendukung gaya hidup dan memberi kemudahan kepada para
pengunjung setia Blitzmegaplex, dimana mobilitas konsumen semakin tinggi dan
penggunaan smartphone dan Yahoo Messenger sudah sangat umum.
Selain berinovasi dari sisi teknologi dan kemudahan bertransaksi, Blizmegaplex juga
menarik konsumen dengan cara menyediakan berbagai fasilitas yang tidak disediakan
pesaing, seperti penyediaan tempat untuk acara kantor atau acara bersama, bekerja sama
dengan organisasi-organisasi dan menjadi tempat penayangan film-film festival, Cinema
Jerman, dan Cinema Prancis, serta yang terbaru dengan menyediakan program pelatihan
pembuatan film Totos Filmmaking Class. Bagaimanapun, bisnis yang dapat memanfaatkan
perkembangan teknologi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen akan
menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan bisnis yang tidak dapat memanfaatkan
perkembangan teknologi.
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
29/33
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, E-Commerce Menurut David Baum, http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-
commerce-menurut-david-baum/ ,diakses 19 September 2013.
Anonim, 2010, E-Commerce: Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Menggunakan
E-Commerce, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-
tujuan.html,diakses 19 September 2013.
Anonim, 2011, Resume Basis Data (Dikutip dari Majalah Inspire),
http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/,19 Februari
2011, diakses 19 September 2013.
Anonim, 2013, Blitzmegaplex Gelar Totos Filmmaking Class, http://koran-
jakarta.com/index.php/detail/view01/128887, 16 September 2013, diakses 21
September 2013.
Adhi, Robert, 2010, Beli Tiket Online Blitz Megaplex Cukup Via YM,
http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaple
x..Cukup.via.YM., 12 Januari 2010, diakses 21 September 2013.
Blitzmegaplex,http://www.blitzmegaplex.com/,diakses 21 September 2013.
Indra, Yuri, 2009, Mekanisme E-Commerce dalam Dunia Maya,
http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-
maya/,diakses 19 September 2013.
Indra, Yuri, 2009, Mekanisme Transaksi Pembayaran di Internet,
http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-
internet/,diakses 20 September 2013.
Kusuma, Sindy, 2010, Pembelian Tiket Online pada Blitzmegaplex,
http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753,19 Agustus 2010, diakses
19 September 2013.
Krishna, 2012, Jenis-Jenis E-Commerce, http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-
jenis-e-commerce.html,31 Maret 2012, diakses 19 September 2013.Lukmana, Teddy, 2011, Mekanisme E-Commerce dalam Dunia Bisnis,
http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-
bisnis/,24 April 2011, diakses 19 September 2013.
McLeod Jr., Raymond dan George P. Schell, 2008, Sistem Informasi Manajemenedisi 10,
Diterjemahkan Oleh: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.
Rosusana, Yuniar, 2008, Pemasaran Baru: Tinjauan Literatur,
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-
Tinjauan%20literatur.pdf,diakses 19 September 2013.
http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://www.blitzmegaplex.com/http://www.blitzmegaplex.com/http://www.blitzmegaplex.com/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://www.blitzmegaplex.com/http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
30/33
30
Supriyadi, Joko, 2013, Jenis-Jenis Transaksi E-Commerce,
http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/,
27 April 2013, diakses 19 September 2013.
S., Tri, E-Commerce, tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7593/e-commerce.pdf,
diakses 19 September 2013.
Wikipedia, Perdagangan Elektronik, http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik,
diakses 19 September 2013.
http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
31/33
31
LAMPIRAN
Lampiran 1
BlitzCard
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
32/33
32
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Asri Kusuma Wardhini
NIP : 198905162010122002
Tanggal Lahir : 16 Mei 1989
Tempat Lahir : Bandung
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Status Nikah : Menikah
Nama Pasangan : Yudha Hari Subagyo
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Sarimanan 12 No. 42 Bandung, Jawa Barat
Nomor Telepon : 082123588990
E-mail : [email protected]
Status Pegawai : Aktif - PNS
Pangkat/Golongan : Pengatur / II.c
Jabatan : Pegawai Tugas Belajar
Pendidikan Formal
No Jenis Pendidikan Nama LembagaPendidikan
Tempat LembagaPendidikan
LulusTahun
Keterangan
1 Tk. Pddk.Sekolah Dasar(SD)/ Sederajat
SD NegeriBanjarsari
Bandung 2001 -
2 Tk. Pddk.Sekolah
Pertama (SLTP)/ Sederajat
SMP Negeri 5 Bandung 2004 -
3 Tk. Pddk.SekolahMenengahUmum (SMU)/Sederajat
SMA Negeri 2 Bandung 2007 -
4 Tk. Akademi(D3)
Prodip STAN Tangerang 2010 SpesialisasiAkuntansiPemerintahan
8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex
33/33
Riwayat Pendidikan Pelatihan Dinas
No Jenis Diklat PenyelenggaraDiklat
Lokasi Tahun Keterangan
1 Latihan Pra JabatanII (LPJ.II)
BPPK JakartaEksternal
2011 Lulus
2 Diklat TeknisSubstantif (DTS)Dasar Pajak I
Pusdiklat Pajak Jakarta 2011 Lulus
3 Diklat TeknisSubstantifSpesialisasi (DTSS)KUP Tingkat Dasar
BDK Cimahi Cimahi 2012 Lulus
4 Diklat DasarFungsionalPemeriksa Pajak
Pusdiklat Pajak Bogor 2012 Lulus
Riwayat Jabatan
No Unit Organisasi Nama Kantor Jabatan TMT
1 SubBagian AdministrasiPeningkatan Kapasitas
BagianKepegawaian
Pegawai Diperbantukan 01/12/2010
2 KPP Pratama KPP PratamaBandungBojonagara
Pelaksana 15/07/2011
3 SubBagian Umum KPP PratamaBandungBojonagara
Pelaksana 01/08/2011
4 Seksi EkstensifikasiPerpajakan
KPP PratamaBandungBojonagara
Pelaksana 22/02/2012
5 Seksi Pengawasan danKonsultasi I
KPP PratamaBandungBojonagara
Pelaksana 26/03/2012
6 SubBagian AdministrasiPeningkatan Kapasitas
Tugas Belajar Pegawai Tugas Belajar 22/04/2013