Download pdf - Pemeriksaan Fisik Dan Pemeriksaan Penunjang Dede

8/18/2019 Pemeriksaan Fisik Dan Pemeriksaan Penunjang Dede

1/16

Pemeriksaan Fisik

Faradilla Nur Muliana

1313010047


2/16

• Pemeriksaan fsik saat tidak kambuh normal

• Namun jika saat kambuh :

• dyspnea, airo! limitation "!hee#e$,and

hyperination are more likely to be presenti% patients are e&amined durin'symptomati( periods

• (yanosis, dro!siness, di)(ulty speakin',ta(hy(ardia,hyperinated (hest, use o%a((essory mus(les, and inter(ostalre(ession*


3/16


4/16


5/16

Pemeriksaan penunjan'

asma


6/16

Pemeriksaan %un'si paru

• P+F "peak e&piatory o! rate$ atau -P+"-rus pun(ak ekspirasi$, pulse o&ymetri,spirometri sampai pen'ukuran yan'

kompleks yaitu mus(le stren'th testin',.olume paru absolut, serta kapasitasdi%usi

• /iasanya untuk men'e.aluasi : – olume paru

– Fun'si jalan napas

– Petukaran 'as


7/16

• Fun'si pemeriksaan paru "melakukan manu.erekspirasi paksa maksimal$ dilakukan padaanak diatas tahun %or(ed respiratory .olumein 1 se(ond "F+$ dan .ital (apa(ity "2$* P+Fatau -P+ d' peak o! mater*

Menilai .ariabilitas dan e.erbilitas %un'si paru

dalam 4 jam

pentin' untuk mendia'nosisasma ".ariabilitas harus teratur$

P+F baik diukur saat malam hari dan pa'i hariharus konsisten sebelum atau setelah diberi

bronkodilatorP+F diurnal 05 tanda perburukan asma"pada asma intermitten .ariabilitas tidak selaluditemukan$


8/16

• Peak o! mater pentin' dan perlu di upayakan*

Peak fow meter merupakan alat pen'ukur %aal

paru sederhana, alat tersebut di'unakan untukmen'ukur jumlah udara yan' berasal dari paru* 6lehkarena pemeriksaan jasmani dapat normal, dalammene'akkan dia'nosis asma diperlukan pemeriksaanobyekti% "spirometerF+1 atau PFM$*

• 8pirometer adanya perbaikan F+ sebnyk min 15

stlh pemberian bronkodilator inhalasi den'an atautanpa 'lukokortikoid mendukun' dia'nosis asma

• Pedoman Nasional Nasma -nak "PN--$ 004* untukmendia'nosis anak dipakai batasn berikut :

1* ariabilitas P+F 195

* enaikan P+F 195 setelah pemberian bronkodilator

3* Penurunan P+F atau F+ 1 05 setelah pro.okasibronkus

"pemeriksaan .ariabilitas selama min''u$


9/16


10/16


11/16


12/16

Pemeriksaan ;ipereakti.itas saluran

napas

•


13/16

Pen'ukuran Pertanda inamasisaluran napas non=in.asi%

• Memeriksa eosinofl sputum baik spontan maupun den'an'aram hipertonik* 8elain itu pen'ukuran kadar N6

• Pada pemeriksaan sputum, eosinofl san'at karakteristik

untuk asma, sedan'kan neutrofl san'at dominan pada

bronkitis kronik*

• 8elain untuk melihat adanya eosinofl, kristal 2har(ot=>eyden

yan' merupakan de'ranulasi dari kristal eosinofl, dan 8piral

2urshmann yaitu spiral yan' merupakan (ast (ell "sel

(etakan$ dari (aban'=(aban' bronkus, pemeriksaan ini

pentin' untuk melihat adanya miselium -sper'illus %umi'atus


14/16


15/16

Penilaian status aler'i

• "uji kulit "skin pri(ktest$ atau serum ?'+$@idak dapatmendia'nosis asma, namun dapat menilai %aktorpen(etus asma*


16/16

Ba%tar Pustaka

• !!!*pdpi*(om

• Penatalaksanaan asma pada anak?B-?

• ?B-?*epirolo'ianak*010*Cakarta:?B-?
http://www.pdpi.com/http://www.pdpi.com/