Download pdf - Pemodelan Sistem Kendali

Transcript
Page 1: Pemodelan Sistem Kendali

Dasar Sistem Kontrol

Page 2: Pemodelan Sistem Kendali

Pada dasarnya masalah kontrol/kendali adalah masalah menentukan/setting nilai.

Parameter sistem/input agar diperoleh output yang sesuai dengan harapan.

Untuk menentukannya diperlukan pemahaman karakteristik fisis dari sistem.

Karakteristik sistem didapatkan dari model sistem, dan keluaran sistem fungsi waktu.

Keluaran sistem sebagai fungsi waktu ( solusi persamaan differensial lengkap)

Page 3: Pemodelan Sistem Kendali
Page 4: Pemodelan Sistem Kendali

I. Persamaan differensial

II. Persamaan laplace

III. Fungsi transfer (Transfer Function)

IV. Diagram blok

V. Diagram aliran sinyal (Signal Flow diagram)

Page 5: Pemodelan Sistem Kendali

Model ini merupakan model sistem dinamik bentuk persamaan diferensial :

Model Persamaan Differensial

an yn + an-1 yn-1 +…….. +ao = bmxm + bm-1xm-1 +…+ b0

dengan yn = dny/dtn dan xm = dmx/dtn

dimana, y = output ( respon ) ; x = input dalam bentuk laplace yn = dny/dtn = sn y(s)

Page 6: Pemodelan Sistem Kendali

Memodelkan sistem dalam variable laplace( Pers. Differensial Laplace)

Memudahkan solusi lengkap pesamaan differensial, karena solusi pers. Diff dapat dengan mudah dengan bantuan tranformasi Laplace

Transformasi Laplace dalam sistem kontrol digunakan untuk :

Page 7: Pemodelan Sistem Kendali

Fungsi tranfer sistem menggambarkan hubungan input dan output sistem

Fungsi tranfer sistem : perbandingan antara Output fungsi laplace terhadap input fungsi Laplace.

Misal suatu fungsi laplace :

maka fungsi Transfer sistem adalah :

[aos2 + a1s + a2] . X(s) = b U(s)

Dimana, X(s): Output sistem; U(s) : Input sistem

Page 8: Pemodelan Sistem Kendali
Page 9: Pemodelan Sistem Kendali

Rangkaian pada gambar 1 terdiri dari induktansi L (henry), resistansi R (ohm) dan kapasitansi C (farad). Dengan hukum kirchoff maka diperoleh persamaan:

Page 10: Pemodelan Sistem Kendali

Dengan mencari transformasi laplace dari persamaan diatas, dengan menganggap syarat awal adalah nol, maka :

Jika menganggap EI dianggap sebagai masukan dan E0 sebagai keluaran, maka fungsi alih system diatas :

Page 11: Pemodelan Sistem Kendali

Impedansi kompleks dari suatu rangkaian dua terminal adalah perbandingan antara E [s] (transformasi laplace pada tegangan terminal) dengan I [s] (transformasi laplace dari arus listrik dgn anggapan bahwa semua syarat adalah nol, sehingga :

Page 12: Pemodelan Sistem Kendali

Pada gambar 2.b, jika EI dan EO dianggap sebagai masukan dan keluaran, maka fungsi alih dari rangkaian adalah :

Sehingga fungsi alih sistem adalah :

Page 13: Pemodelan Sistem Kendali

Beberapa elemen dalam suatu system (misalnya : kapasitif dan induktansi) menyimpan energy.

Energi ini kemudian diberikan ke dalam system. Jumlah energy yang diberikan tidak dapat melebihi jumlah yang tersimpan didalam elemen, dan jika elemen sebelumnya tidak menyimpan energy maka elemen ini sama sekali tidak dapat memberikan energy kepada system.

Oleh karena itu elemen semacam ini disebut dengan elemen pasif.

Sedangkan system yang hanya memiliki elemen pasif disebut dengan system pasif. Contohnya : kapasitansi, tahanan, induktansi, masa, inersia, peredam dan pegas. Untuk elemen pasif setiap suku dalam persamaan differensial system homogen memiliki tanda yang sama.

Page 14: Pemodelan Sistem Kendali

Elemen fisik yang dapat memberikan energy eksternal kedalam system disebut elemen aktif.

Sebagai contoh : penguat adalah suatu elemen aktif karena memiliki catu daya dan memberikan daya ke system. Sumber-sumber gaya, torsi atau kecepatan eksternal, sumber arus dan tegangan adalah elemen-elemen aktif.

Page 15: Pemodelan Sistem Kendali

Persamaan differensial untuk system mekanik adalah :

Sedangkan persamaan differensial untuk system listrik adalah :

Page 16: Pemodelan Sistem Kendali
Page 17: Pemodelan Sistem Kendali

Persamaan differensial untuk system mekanik adalah :

Sedangkan persamaan differensial untuk system listrik adalah :

dimana :

Page 18: Pemodelan Sistem Kendali

Untuk fluks magnetic Ψ direpresentasikan dgn persamaan berikut :

maka persamaan differensial untuk system listrik :

Page 19: Pemodelan Sistem Kendali
Page 20: Pemodelan Sistem Kendali

Tabel Transformasi Laplace

Page 21: Pemodelan Sistem Kendali