Halaman 1 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
P U T U S A N
NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. PEMERINTAH KABUPATEN DELI
SERDANG Cq. CAMAT PADA KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN
DELI SERDANG, semula sebagai Tergugat VI, selanjutnya disebut sebagai
PEMBANDING. -------------------------------------------------------------------------------------
M E L A W A N:
1. H. ZULFAHRUDIN SIREGAR.
2. Hj. LIS LELIYANTI, yang keduanya (nomor 1 dan nomor 2) adalah
merupakan suami dan isteri, dalam hal ini memilih domisili dan memberi
kuasa kepada Matjon Sinaga SH, A. Leo Sembiring. SH dan Soimah,
Sag.SH beralamat di Jalan Ahmad Yani VII No. 04 Kesawan Kota Medan,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 April 2014, yang telah
didaftarkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, daftar reg.
57/PDT.G/2014/PN.Lbp, tanggal 25 April 2014, semula sebagai Penggugat-
Penggugat, selanjutnya disebut TERBANDING.
3. MAROLAN OMPUSUNGGU, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat Jalan
Pantai Labu I No.1. Perumnas Pemda Lubuk Pakam, Kecamatan Lubuk
Pakam Kabupaten Deli Serdang, semula disebut sebagai Tergugat I,
selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-I.
4. MHD. IKHWAN KHALIK.MS, pekerjaan Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, alamat Jln. Eka Budi No.19 Kelurahan Pangkalan
Mansur Kecamatan Medan Johor Kota Medan, semula disebut sebagai
Tergugat II, selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-II.
5. CETAK BARUS, pekerjaan anggota Tetera Nasional Indonesia (Kodam I
BB), alamat Dusun Mesjid, Desa Pagar Merbau III Kecamatan Lubuk
Pakam Kabupaten Deli Serdang, semula disebut sebagai Tergugat III,
selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-III.
6. SUBUR, pekerjaan wira swasta beralamat di Jln Pelak Desa Skip
Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, semula disebut
sebagai Tergugat IV, selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-IV.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 2 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
7. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN, PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG, semula
disebut sebagai Tergugat V, selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-V.
8. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. PEMERINTAH KABUPATEN
DELI SERDANG Cq. CAMAT PADA KECAMATAN LUBUK PAKAM
KABUPATEN DELI SERDANG Cq. KEPALA DESA TANJUNG GARBUS
I/JATI SARI, KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG,
semula disebut sebagai Tergugat VII, selanjutnya disebut sebagai TURUT
TERBANDING-VI.
9. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ. PEMERINTAH KABUPATEN
DELI SERDANG Cq. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, Cq. KEPALA
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (KAKAN SATPOL-PP)
PEMERITAH KABUPATEN DELI SERDANG, semula disebut sebagai
Tergugat VIII, selanjutnya disebut TURUT TERBANDING-VII.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR
99/PDT/2016/PT MDN tanggal 22 Maret 2016 tentang penunjukan majelis
hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015.
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 4
April 2014, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 25 April 2014, dalam Register Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
Bahwa Penggugat-Penggugat adalah suami istri dan pada sekitar antara
tahun 2010 s/d 2012 dengan segala keyakinan dan kepercayaan telah
melakukan pembelian/pembayaran atas tanah kaplingan dan atau beberapa
bidang tanah kaplingan dengan cara Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi
yang mana kaplingan tanah tersebut terletak di Jalan Tirta Deli Desa Tg.
Gabus I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yang
berdasarkan bukti-bukti formil sesuai dengan aturan-aturan dasar tentang
Pertanahan yaitu Undang-Undang Pokok Agraria Nomor: 5 tahun 1960 dan
Peraturan Pelaksana-PP Nomor: 24 Tahun 1997 Tentang Pelepasan Hak
Atas Tanah.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 3 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Bahwa Penggugat-Penggugat telah melakukan pembayaran/Pelepasan Hak
atas Tanah dengan Ganti Rugi dengan Pihak Pemegang Hak yang sangat
dapat dipercaya sesuai dengan status masing-masing yaitu:
1. Dari Tergugat-I yang berstatus sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil
dan bekerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang
dengan dasar Surat Keterangan TanahNomor: 539/40/TG.I/IX/2010
tanggal 15 September 2010 dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan --------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan ------------------------------------ Jln Kebun 7 M.
Timur berbatas dengan ---------------------------- M. Ikhwan Khalik 21 M.
Barat berbatas dengan ---------------------------------------- Chairani 21 M.
Sebagaimana Surat Penyerahan Tanah tertanggal 22 Juli 2012.
2. Dari Tergugat-II yang merupakan anggota Kepolisian Republik Indonesia
yang pada saat itu menjabat sebagai KAPOLSEK di Kecamatan Lubuk
Pakam dengan dasar Surat Keterangan Tanah Nomor:
539/41/TG.I/IX/2010 Tanggal, 15 September 2010 dengan batas-batas
sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan--------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan------------------------------------- Jln Kebun 7 M.
Timur berbatas dengan----------------------------------- Cetak Barus 21 M.
Barat berbatas dengan------------------------------ M. Ompusunggu 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober
2011.
3. Dari Tergugat-III, yang merupakan anggota Tentara Republik Indonesia
(TNI) yang pada saat itu menjabat sebagai DANRAMIL di Kecamatan
Lubuk Pakam dengan dasar Surat Keterangan Tanah Nomor:
593/42/TG.I/IX/2010 tanggal, 15 September 2010 dengan batas-batas
sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan --------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan ------------------------------------ Jln Kebun 7 M.
Timur berbatas dengan ------------------------------------------- Subur 21 M.
Barat berbatas dengan -------------------------------- M. Ikhwan MS 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Desember
2011.
4. Dari Tergugat-IV berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor:
539/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15 Septenber 2010 Subur dengan batas-
batas sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan --------------------------------- Jln Tirta Deli 6 M.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 4 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Selatan berbatas dengan ------------------------------------ Jln Kebun 6 M.
Timur berbatas dengan ---------------------------------------------- Adi 21 M.
Barat berbatas dengan ----------------------------------- Cetak Barus 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Gnati Rugi tanggal 15 November 2012.
Bahwa sesuai dengan aturan-aturan hukum sebagaimana tersebut dalam
Surat Keterangan Tanah yang diterbitkan oleh Kepala Desa Tanjung
Garbus-I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yaitu
Tergugat-VII dan diketahui serta Disetujui oleh Tergugat VI yaitu Camat
Kecamatan Lubuk Pakam sebagai PPAT (Pejabat Pembuat Akte Tanah)
yang merupakan bahagian/unit kerja yang tidak terpisahkan dari Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang adalah Sah dan Mengikat serta berkekuatan
Hukum.
Bahwa Penggugat-Penggugat telah membayar kepada tergugat-tergugat
dengan cara pelepasan hak dengan ganti rugi terhadap beberapa bidang
tanah pertapakan rumah yang telah dikapling-kapling oleh pemilik awal yang
menguasai serta mengusahai objek kaplingan tanah seluas ± 1.848 M2
(seribu delapan ratus empat puluh delapan meter persegi) tersebut, juga
telah diakui secara sah oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dalam hal
ini Kepala Desa Tanjung Garbus I/ Jati Sari dan Camat pada Kecamatan
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, dimana hal tersebut terurai dalam
surat-surat yang terlampir pada Surat Keterangan Tanah tersebut di atas.
Bahwa Tergugat-1, Tergugat-II, Tergugat-III, maupun Tergugat-IV, masing-
masing memperoleh Tanah Kaplingan tersebut dari Pandapotan Sitorus
sebagai pemilik awal tanah dimaksud sebagaimana Surat Penyerahan
tertanggal 11 Mei 2010.
Bahwa Surat Keterangan Tanah Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan
Tergugat-IV, maupun Surat Keterangan Tanah dari pemilik awal tanah
tersebut adalah sebagai dasar dari kesepakatan pelepasan hak dengan cara
ganti rugi sesuai dengan nomor surat keterangan tanah tersebut adalah
ditanda tangani/disahkan oleh Tergugat-VI dan Tergugat-VII selaku aparatur
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang mengetahui objek tanah tersebut
adalah benar berada dalam Penguasaan dan diusahai oleh Pihak yang ber
Hak untuk itu yaitu Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV
tanpa ada keberatan atau sengketa dengan pihak manapun.
Bahwa Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV, kemudian
Melepaskan Hak nya atas tanah tersebut dengan cara ganti rugi maupun
dengan cara penyerahan kepada Penggugat-Penggugat berdasarkan Surat
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 5 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Keterangan Tanah sebagaimana tersebut di atas tanpa ada keberatan dari
pihak manapun juga.
Bahwa karena Pelepasan Hak dengan Gnati Rugi yang telah dilakukan
anatara Penggugat-Penggugat dengan Tergugat-Tergugta dilakukan dengan
cara yang Sah dan tidak bertentangan dengan hukum disertai dengan Etikat
Baik maka Penggugat-Penggugat patut dan wajib dilindungi oleh hukum.
Bahwa luas tanah keseluruhan yang terdiri dari 4 (Empat) Surat Keterangan
Tanah yang telah diganti rugi oleh Penggugat-Penggugat kepada Tergugat-I,
Tergugat-II, Tergugat-III, serta Tergugat-IV, dan sampai saat ini masih
dikuasai dan diusahai oleh Penggugat-Penggugat adalah 27 x 21 M2 = 567
M2 (lima ratus enam puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebagai
berikut:
Utara berbatasan dengan ------------------------------------- Jln Tirta Deli 27 M.
Selatan berbatas dengan --------------------------------Jln Umum/Kebun 27 M.
Timur berbatas dengan ---------------------------------------------------- Adi 21 M.
Barat berbatas dengan ---------------------------------------------- Chairani 21 M.
Bahwa sehubungan dengan Pelepasan Hak dengan Gnati Rugi terhadap
Tanah kaplingan milik Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV,
telah dilakukan secara patut dan sesuai hukum, Mohon Kepada
Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, menyatakan bahwa Pelepasan Hak dengan Gnati Rugi
antara Penggugat-Penggugat dan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan
Tergugat-IV, adalah Sah dan Berkekuatan Hukum.
Bahwa di atas tanah yang telah diganti rugi tersebut Penggugat-Penggugat
telah mendirikan bangunan semi permanen sebagai tempat berusaha/tempat
mencari rezeki dengan membuka warung makan yang terbuat dari dinding
tepas serta membangun pagar yang terbuat dari batu bata dan semen untuk
kenyamanan dan keamanan sekaligus sebagai pembatas tanah milik
Penggugat-Penggugat dengan tanah milik pihak lainnya.
Bahwa selama Penggugat-Penggugat menguasai dan membuka usaha
warung/rumah makan di atas tanah tersebut, tidak pernah ada keberatan
dari pihak manapun, namun tiba-tiba Tergugat V telah memerintahkan
kepada Penggugat-Penggugat melalui Surat Nomor: 640/1606 tanggal 28
Februari 2014, untuk membongkar sendiri/bangunan milik Penggugat-
Penggugat tersebut adalah bangunan illegal dan berada di atas tanah
milik/asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa kemudian atas surat perintah tergugat V tersebut, kemudian tergugat
VIII juga memerintahkan kepada Penggugat-Penggugat untuk membongkar
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 6 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
sendiri bangunan milik Penggugat-Penggugat tersebut dengan surat nomor:
640/78 tanggal 17 Januari 2014.
Bahwa untuk menjaga kenyamanan dalam berusaha dan melindungi
Penggugat-Penggugat dari tindakan sewenang-wenang dari Tergugat V dan
Tergugat VIII yang dapat menimbulkan persoalan hukum lainnya serta untuk
mengetahui Kebenaran secara Hukum, Penggugat-Penggugat Mohon
Kepada Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Menetapkan
agar pihak-pihak lain dan atau yang merasa berhak atas tanah tersebut
untuk tidak melakukan tindakan sewenang-wenang atau upaya paksa yang
bertentangan dengan ketentuan hukum dan undang-undang hingga putusan
perkara gugatan ini berkekuatan Hukum Tetap.
Bahwa berdasarkan dalili-dalil yang telah kami uraikan di atas Mohon
Kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk memanggil seluruh
pihak-pihak yang tersebut dalam perkara ini dan menetapkan hari
persidangan untuk itu serta memutus sebagai berikut.
PRIMER
Dalam Konpensi.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Menyatakan Penggugat-Penggugat adalah Pembeli yang Beritikat Baik.
Menyatakan Pelepasan hak dengan cara Ganti Rugi antara Penggugat-
Penggugat dengan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV
berdasarkan:
1. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/40/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. M. Ompusunggu dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Penyerahan tanggal 22 Juni 2012.
2. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Mhd Ikhwan MS dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Keterangan Gnati Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011.
3. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/42/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Cetak Barus dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Desember 2011.
4. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Subur dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai Surat
Keterangan Gnati Rugi tanggal 15 November 2012, kepada Penggugat-
Penggugat adalah Sah, Mengikat dan Berkekuatan Hukum.
Menyatakan keseluruhan Tanah yang terdiri dari 4 (empat) Surat Keterangan
Tanah sebagaimana dimaksud di atas seluas 567 M2 (lima ratus enam puluh
tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebgaai berikut:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 7 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Utara berbatasan dengan ------------------------------ Jln Tirta Deli 27 M.
Selatan berbatas dengan ------------------------- Jln Umum/Kebun 27 M.
Timur berbatas dengan ---------------------------------------------- Adi 21 M.
Barat berbatas dengan ---------------------------------------- Chairani 21 M.
Beserta Bangunan dan atau tanaman yang ada di atasnya adalah Sah milik
Penggugat-Penggugat secara bersama-sama selaku suami dan istri.
Dalam Provisi.
Menetapkan dan menyatakan kepada seluruh pihak-pihak yang merasa
berjak atas objek tanah yang dikuasai dan diusahai Penggugat-Penggugat
untuk tidak melakukan tindakan apapun terhadap bangunan milik
Penggugat-Penggugat yang ada di atas tanah tersebut sampai dan atau
hingga Putusan Perkara ini Berkekuatan Hukum Tetap.
Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini.
SUBSIDER
Jika Yth Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat
lain mohon Putusan yang seadil-adilnya sesuai Hukum.
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan oleh
Pengadilan Tingkat Pertama, untuk Penggugat-Penggugat hadir kuasanya
tersebut di atas dan untuk Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
Tergugat VI dan Tergugat VII, tidak datang menghadap persidangan maupun
dengan menyuruh wakilnya yang sah untuk itu walaupun telah dipanggil secara
sah dan patut, Tergugat V menghadap kuasanya Edwin Nasution SH, Sahala
Sidabalok SH, Taifik Hidayat Siregar,SH dan Barli Halim Nasution,SH, masing
masing staf pada Bagian Hukum Sekdakab Deli Serdang dan Tim Kuasa
Pemerintaha Kabupaten Deli Serdang, beralamat di Jalan Negara Nomor:1 Lubuk
Pakam, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 13 Juni 2014 Nomor:
180/4237, Tergugat VIII menghadap kuasanya Edwin Nasution SH, Sahala
Sidabalok SH, Taifik Hidayat Siregar,SH dan Barli Halim Nasution,SH, masing
masing staf pada Bagian Hukum Sekdakab Deli Serdang dan Tim Kuasa
Pemerintaha Kabupaten Deli Serdang, beralamat di Jalan Negara Nomor:1 Lubuk
Pakam, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 04 Juni 2014 Nomor:
094/1017 masing-masing menghadap kuasanya tersebut.
Menimbang bahwa terhadap Tergugat I, II, III, IV, VI dan VII, oleh karena
masing-masing telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak datang
menghadap persidangan maupun dengan menyuruh wakilnya yang sah untuk
itu, Majelis berpendapat, masing-masing tergugat tersebut tidak mempergunakan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 8 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
haknya untuk mengajukan bantahan maupun sanggahan atas dalil-dalil gugatan
Penggugat Penggugat, oleh karena itu berdasarkan hukum acara perdata
Indonesia maka pemerikaan persidangan dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat-
Tergugat tersebut.
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat V
(Pemerintah Republik Indonesia Cq.Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang)
melalui Kuasanya dan Tergugat VIII (Pemerintah Republik Indonesia Cq.
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang Cq. Sektretaris Daerah Kabupaten Deli
Serdang Cq. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakan Satpol PP)
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang), mangajukan eksepsi/jawaban sebagai
berikut:
DALAM POKOK PERKARA
TENTANG KOMPETENSI ABSOLUT
- Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili perkara
a Quo. Karena tindakan Tergugat V (Sekretaris Daerah Kabupaten Deli
Serdang) menerbitkan surat yang merupakan suatu Keputusan Pejabat Tata
Usaha Negara yaitu Surat Nomor 640/6619 tertanggal 26 September 2013
dan surat nomor: 640/1606 tanggal 28 Februari 2014 mengenai membongkar
sendiri bangunan/tempat usaha milik penggugat. Adapun dasar atas
penertiban surat dimaksud yaitu bahwa penggugat membuka usaha
warung/rumah makan tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan.
- Bahwa mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 6 tahun
2011 tentang Perizinan Tertentu yang dimaksud dengan Perizinan Tertentu
adalah Kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin
kepada orang pribadi atau badan yang dimaksud untuk pembinaan,
pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan
ruang sumber daya alam, barang prasarana, sarana atau fasilitas tertentu
guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
- Bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 6 Tahun
2011 tentang Perizinan Tertentu Bab III mengenai Izin Mendirikan Bangunan
Bagian Ketiga pasal 9 “Setiap orang atau badan dilarang melakukan kegiatan
membangun apabila”:
a. Tidak memiliki Izin Mendirikan Banguan (IMB).
b. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan atau syarat lebih lanjut dari Izim
Mendirikan Bangunan (IMB).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 9 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Dengan demikian jelas Tergugat V selaku pejabat Tata Usaha Negara
menertibkan suatu keputusan yaitu agar Penggugat membongkar sendiri
bangunannya karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Bahwa Tergugat VIII (Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja) yang
melalui tugas dan fungsi sebagai penegak Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Serdang, menindaklanjuti surat Tergugat V dengan menyurati penggugat
memiliki surat nomor 640/78 tanggal 17 Januari 2014 perihal perintah
bongkar sendiri, sebab bangunan penggugat berada di atas lahan yang
merupakan asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sesuai sertifikat hak
pakai Nomor 3 tertanggal 18 Juni 2013.
- Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat V dan VIII dalam hal ini guna
melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai peraturan yang ada, bukan
mengganggu kenyamanan dalam berusaha yang menurut penggugat dalam
gugatannya.
Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakam di atas, dengan hormat
dimohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk dapat
memberikan putusan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi
- Menerima Eksepsi/Jawaban Tergugat V dan Tergugat VIII.
- Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang memeriksa
perkara ini.
- Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan.
Menimbang bahwa sehubungan dengan eksepsi yang diajukan oleh:
Tergugat–V dan Tergugat–VIII tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 16 Oktober 2014
yang amarnya adalah sebagai berikut:
1. Menolak eksepsi Tergugat V dan Tergugat VIII.
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang mengadili perkara
ini.
3. Memerintahkan kedua belah pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara.
4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Menimbang bahwa atas gugatan PENGGUGAT tersebut Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor 57/Pdt.G/2014/PN.Lbp
pada tanggal 16 Januari 2015, yang amar selengkapnya sebagai berikut:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 10 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
DALAM PROVISI:
Menolak provisi dari Penggugat-Penggugat tersebut .
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat sebagian.
2. Menyatakan Penggugat-Penggugat adalah pembeli yang beritikat baik.
3. Menyatakan Pelepasan hak dengan cara Ganti Rugi antara Penggugat-
Penggugat dengan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV
berdasarkan:
1. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/40/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. M. Ompusunggu dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Penyerahan tanggal 22 Juni 2012.
2. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Mhd Ikhwan MS dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011.
3. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/42/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Cetak Barus dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Desember 2011.
4. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 An. Subur dengan ukuran 7M x 21M. Sesuai Surat
Keterangan Ganti Rugi tanggal 15 November 2012. kepada Penggugat-
Penggugat adalah sah, mengikat dan berkekuatan hukum.
4. Menyatakan keseluruhan Tanah yang terdiri dari 4 (empat) Surat
Keterangan Tanah sebagaimana dimaksud di atas seluas 567 M2 (lima
ratus enam puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebgaai berikut:
- Utara berbatasan dengan ----------------------------- Jln Tirta Deli 27 M.
- Selatan berbatas dengan ----------------------- Jln Umum/Kebun 27 M.
- Timur berbatas dengan -------------------------------------------- Adi 21 M.
- Barat berbatas dengan -------------------------------------- Chairani 21 M.
Beserta bangunan dan atau tanaman yang ada di atasnya adalah Sah milik
Penggugat-Penggugat secara bersama-sama selaku suami dan istri.
5. Membebankan kepada Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp.3.991.000,00 (tiga juta sembilan ratus
sembilan puluh satu ribu rupiah).
Menimbang bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 tersebut telah diberitahukan:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 11 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
1. kepada Kuasa Hukum Para Penggugat pada tanggal 15 Juni 2015, 2.
Kepada Tergugat-I pada tanggal 28 Mei 2015, 3. Kepada Tergugat-II pada
tanggal 5 Januari 2016, 4. Kepada Tergugat-III pada tanggal 27 Mei 2015, 5.
Kepada Tergugat-IV pada tanggal 27 Mei 2015, 6. Kepada Tergugat-VI pada
tanggal 12 Januari 2015, dan 7. Kepada Tergugat-VII pada tanggal 1 Juli 2015.
Menimbang bahwa Tergugat VI menolak putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor 57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 tersebut,
dan menyatakan banding berdasarkan Risalah Pernyataan Banding Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 17 Februari 2015. Pernyataan banding tersebut
telah diberitahukan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam: 1. kepada Kuasa
Hukum Penggugat/Terbanding pada tanggal 16 Juni 2015, 2. kepada Tergugat-I
(Turut Terbanding-I) pada tanggal 28 Mei 2015, 3. Kepada Tergugat-II (Turut
Terbanding-II) pada tanggal 6 Januari 2016, 4. Kepada Tergugat-III (Turut
Terbanding-III) pada tanggal 28 Mei 2015, 5. Kepada Tergugat-IV (Turut
Terbanding-IV) pada tanggal 28 Mei 2015, 6. Kepada Tergugat-V (Turut
Terbanding-V) pada tanggal 28 Mei 2015, 7. Kepada Tergugat-VII (Turut
Terbanding-VI) pada tanggal 1 Juli 2015, 7. Kepada Tergugat-VIII (Turut
Terbanding-VII) pada tanggal 28 Mei 2015.
Menimbang bahwa Tergugat VI (PEMBANDING) telah mengajukan
memori banding sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 25
Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
pada tanggal 1 April 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan
dan diserahkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam: 1. kepada
Kuasa Hukum Penggugat/Terbanding pada tanggal 16 Juni 2015, 2. kepada
Tergugat-I (Turut Terbanding-I) pada tanggal 28 Mei 2015, 3. kepada Tergugat-
II (Turut Terbanding –II) pada tanggal 6 Januari 2016, 4. kepada Tergugat-III
(Turut Terbanding –III) pada tanggal 28 Mei 2015, 5. kepada Tergugat-IV
(Turut Terbanding-IV) pada tanggal 28 Mei 2015, 6. kepada Tergugat-V (Turut
Terbanding-V) pada tanggal 28 Mei 2015, 7. kepada Tergugat-VII (Turut
Terbanding-VI) pada tanggal 1 Juli 2015, dan 8. Kepada Tergugat-VIII (Turut
Terbanding-VII) pada tanggal 28 Mei 2015.
Menimbang bahwa Penggugat-Penggugat sebagai TERBANDING
telah mengajukan kontra memori banding sebagaimana tersebut dalam kontra
memori bandingnya tanggal 25 Juni 2015 yang diterima di Kepaniteran
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 25 Juni 2015. Kontra memori
banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam: 1. kepada Tergugat-I (Turut Terbanding-I)
pada tanggal 3 Juli 2015, 2. kepada Tergugat-II (TURUT TERBANDING–II)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 12 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
pada tanggal 6 Januari 2016, 3. kepada Tergugat-III (TURUT TERBANDING–
III) pada tanggal 3 Juli 2015, 4. kepada Tergugat-IV (TURUT TERBANDING-
IV) pada tanggal 3 Juli 2015, 5. kepada Tergugat-V (TURUT TERBANDING-V)
pada tanggal 3 Juli 2015, 6. kepada TERGUGAT-VI (PEMBANDING) pada
tanggal 7 Juli 2015, 7. Kepada Tergugat-VII (TURUT TERBANDING-VI) pada
tanggal 3 Juli 2015, dan 8. Kepada Tergugat-VIII (TURUT TERBANDING-VII)
pada tanggal 3 Juli 2015.
Menimbang bahwa untuk mempelajari berkas perkara, Jurusita
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberitahukan: 1. Kepada
Pembanding sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Membaca
Berkas Banding pada tanggal 7 Juli 2015, 2. kepada Terbanding pada tanggal
30 Juni 2015, 3. kepada Turut Terbanding-I pada tanggal 28 Mei 2015, 4.
kepada TURUT TERBANDING–II pada tanggal 6 Januari 2016, 5. kepada
TURUT TERBANDING–III pada tanggal 28 Mei 2015, 6. kepada TURUT
TERBANDING-IV pada tanggal 28 Mei 2015, 7. kepada TURUT TERBANDING-
V pada tanggal 28 Mei 2015, 8. Kepada TURUT TERBANDING-VI pada tanggal
1 Juli 2015, dan 9. Kepada TURUT TERBANDING-VII pada tanggal 28 Mei
2015 - untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan tersebut.
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan
Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima.
Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti
serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi
putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 57/Pdt.G/2014/PN.Lbp tanggal
16 Januari 2015.
Menimbang bahwa PEMBANDING menolak putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor 57/Pdt.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 tersebut,
dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut dalam memori bandingnya
tanggal 26 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 1 April 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sama sekali tidak
mempertimbangkan fakta bahwa tanah objek perkara merupakan bagian dari
asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Sertipikat Hak Pakai
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 13 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Nomor 3 tanggal 18 Juni 2013 dengan luas 8422 m2 (delapan ribu empat ratus
dua puluh dua meter persegi) yang merupakan bagian dari luas tanah + 100 ha
dimana diperoleh dengan cara ganti rugi sebesar Rp. 125.000.000,00 (seratus
dua puluh lima juta rupiah).
- Bahwa di atas sebagian tanah tersebut terbit 4 (empat) Surat Keterangan
Tanah yaitu:
1. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/40/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 atas nama Marolan Ompusunggu dengan ukuran 7 m x
21 m, sesuai surat penyerahan tanggal 22 Juni 2012.
2. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 an. Mhd. Ikhwan MS dengan ukuran 7 m x 21 m, sesuai
surat keterangan ganti rugi tanah tanggal tanggal 27 Oktober 2011.
3. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/42/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 an. Cetak Barus dengan ukuran 7 m x 21 m, sesuai
surat keterangan ganti rugi tanah tanggal tanggal 27 Desember 2011.
4. Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 an. Subur dengan ukuran 7 m x 21 m, sesuai surat
keterangan ganti rugi tanggal tanggal 15 November 2012.
Yang mana surat keterangan tanah tersebut di atas semuanya tidak pernah
terdaftar / teregistrasi (ilegal) pada Kantor Kecamatan Lubuk Pakam, Kantor
Kepala Desa Tanjung Garbus-I/Jati Sari ataupun di Kantor Pertanahan
Kabupaten Deli Serdang, sehingga proses terbitnya 4 (empat) Surat
Keterangan Tanah yang dimiliki Penggugat dari Tergugat-I, Tergugat-II,
Tergugat-III, dan Tergugat-IV yang menurut Penggugat dilakukan secar ganti
rugi, dapat dipastikan Ilegal karena tidak sesuai proses sebagaimana layaknya
dalam penerbitan Surat Keterangan Tanah yang terdapat pada Kantor
Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
Dengan demikian telah terjadi sutu pelangggaran hukum jika benar ada
peralihan atas tanah tersebut sehingga menjadi hak milik Penggugat, karena
tanah a quo sejak tahun 1985 merupakan asset Pemerintah Daerah Kabupaten
Deli Serdang sebagaimana dimaksud dalam bukti T.V-1 dan T.V-3, namun baru
tahun 2013 terb it Sertipikat Hak Pakai atas tanah dimaksud.
- Bahwa hal itu dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat (di bawah sumpa)
Pandapotan Sitorus yang menerangkan dirinya menguasai dan mengusahai
tanah objek perkara sejak tahun 1985 sampai sekarang yang luas keseluruhan
+ 88 m x 20 m dengan menggarap tanah kosong yang ditinggalkan oleh PTPN-
II Tanjung Garbus kemudian menanam tanaman pokok coklat dan membangun
kedai untuk berjualan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 14 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
- Bahwa saksi mengusahai/menanami tanah tersebut atas izin dari Humas
Perkebunan Tanjung Garbus-I, dengan syarat boleh ditanami tetapi jangan
dimiliki.
- Bahwa seandainya benar ada pembagian atas tanah tersebut pada tahun 2010
kepada: 1. Kapolsek Lubuk Pakam, 2. Cetak Barus (Danramil), 3. Pak Camat,
4. Pak Adi Wakil Humas Perkebunan Tanjung Garbus-I, Marolan Ompusunggu,
maka hal itu bukan merupakan pembagian hak kepemilikan atas tanah objek
perkara namun hanya hak mengusahai/menanami semata, apalagi saksi
Pandapotan Sitorus tidak berwenang membagi kepemilikan tanah dimaksud
sebab tanah tersebut sejak tahun 1985 merupakan asset Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang.
- Bahwa dengan demikian, sesuai dengan saksi yang mengakui di atas objek
perkara hanya boleh ditanami, namun tahun 2010 saksi Pandapotan Sitorus
telah menyerahkan tanah tersebut untuk dibagi-bagikan/dikaping kepada:
1. M. Ikhwan K (Kapolsek Lubuk Pakam).
2. Cetak Barus (Danramil Lubuk Pakam).
3. Camat Lubuk Pakam saat itu yang dibuat atas nama isterinya Chairni
Pohan.
4. Pak Adi Wakil Humas Perkebunan Tanjung Garbus-I.
5. Marolan Ompusunggu (Kepala Seksi Trantib Kantor Camat Lubuk
Pakam).
- Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam keliru bila mengaitkan
perkara ini berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, sebab
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang telah mencatat dalam Buku Inventaris
Sekretariat Kantor bupati Deli Serdang, tercatat tanah kantor berdasarkan SK
Mendagri 1090 JA tanggal 18 Mei 1985 yang diperoleh dengan cara ganti rugi
dari PTPN-II pada tahun 1985 sebesar Rp. 125.000.000,00 (seratus dua puluh
lima juta rupiah).
- Bahwa seharusna Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menolak seluruh gugatan
Penggugat.
- Bahwa yang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama
mengabulkan gugatan Pengugat-Penggugat sebagian tersebut pada pokoknya
menatukan Pengugat-Penggugat adalah pembeli yang beritikad baik, bahwa
dengan demikian judex factie tidak pernah mempertimbangkan jual beli dengan
cara-cara ganti rugi Pengugat-Penggugat dengan:
1. MAROLAN OMPUSUNGGU ------------------------- Tergugat-I
2. MOH. IKHWAN KHALIK MS ------------------------- Tergugat-II
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 15 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
3. CETAK BARUS ------------------------------------------- Tergugat-III
4. SUBUR ------------------------------------------------- Tergugat-IV
di atas lahan seluas 567 m2 adalah bagian dari asset Pemerintah Kabupaten
Deli Serdang.
- Bahwa pembuatan Surat Keterangan Tanah yang terdiri dari empat Surat
Keterangan Tanah terjadi karena adanya suatu penyeludupan hukum yang
bertentangan dengan hukum terhadap tanah yang telah menjadi asset
Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut Pembanding memohon agar Majelis
Hakim Pengadilan tingkat banding yang memeriksa dan mengadii perkara ini
berkenan memutuskan:
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding.
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015.
MENGADILI SENDIRI:
Dalam Eksepsi:
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
- Membebankan seluruh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Penggugat-Penggugat/Terbanding.
Atau, jika Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain mohon kiranya
menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang bahwa Terbanding telah mengajukan kotra memori banding
yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam kontra memori bandingnya
pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 25 Juni 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa apa yang diuraikan oleh TERGUGAT-VI (PEMBANDING) di dalam
memori bandingnya adalah sangat tidak beralasan dan tidak sesuai dengan
fakta yang terungkap di persidangan, dan tidak sesuai dengan hukum yang
berlaku.
2. Bahwa Penggugat-Penggugat/Terbanding tidak sependapat dengan alasa-
alasan Pembanding/Tergugat-IV yang berpendapat bahwa seluruh surat
keterngan tanah yang diketahui dan ditandatangani oleh Tergugat-IV ic Camat
Kecamatan Lubuk Pakam yaitu P-6, P-7, P-8, dan P-9 kepada Tergugat-I
Marolan Ompusunggu ic Kepala Sat Pol PP, Tergugat-II Mhd. Ikhwan Khalik
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 16 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
MS ic KAPOLSEK Lubuk Pakam, Tergugat-III CETAK BARUS ic Danramil
Kota Lubuk Pakam, serta Tergugat-IV SUBUR, adalah ilegal.
3. Bahwa mengenai pendaftaran tanah selain diatur dalam Peraturan
Pemerintaah Nomor 24 Tahun 1997, dikuatkan lagi dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI Nomor 126 K/Sip/1976 tanggal 4 April 1978 berbunyi:
“Untuk sahnya jul beli tanah tidak mutlak harus dengan akta yang dibuat oleh
dan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, akta pejabat ini hanyalah suatu
alat bukti”. Dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 554 K/Sip/1976
tanggal 26 Juni 1979 berbunyi: “Berdasarkan Pasal 19 Peraturan Pemerintaah
Nomor 10 Tahun 1961, setiap pemindahan hak atas tanah harus dilakukan di
hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah setidak-tidaknya di hadapan Kepala
Desa yang bersangkutan”.
4. Bahwa hal-hal yang diuraikan oleh Pembanding tentang keterangan saksi
Penggugat-Penggugat/Terbanding ic Pandapotan Sitorus yang telah
menguasai dan mengusahai objek sengketa sejak tahun 1985 yaitu objek
sengketa seluas 88 m x 20 m dan tidak pernah ada pihak yang keberatan
selama 27 tahun termasuk PTPN-II saat itu, dan juga tidak pernah mengetahui
kapan terbitnya Hak Pakai Nomor 3 tahun 2013 oleh Badan Pertanahan
Nasional.
5. Bahwa Penggugat-Penggugat/Terbanding memperoleh hak atas tanah tersebut
adalah berdasarkan surat dan pengesahan dari Aparatur Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang yaitu Kepala Desa Tanjung Garbus Kecamatan Lubuk
Pakam, serta Camat Kecamatan Lubuk Pakam di wilayah hukum objek perkara
demikian juga dengan penegak hukum dan Aparatur Militer (Kapolsek dan
Danramil Kecamatan Lubuk Pakam) yang pada saat itu aktif bertugas di daerah
hukum Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang yang mengetahui status tanah
objek sengketa adalah tanah yang telah ditinggalkan oleh pemegang hak
terdahulu yaitu PTPN-II, dan kemudian digarap oleh saksi Penggugat secara
terus menerus selama 27 tahun.
6. Bahwa patut diduga objek yang dimaksudkan dalam Sertipikat Hak Pakai
Nomor 3 Tahun 2013 tanggal 18 Juni 2013 adalah merupakan tanah yang
berada di luar pelepasan Hak PTPN-II, oleh karena itu TERGUGAT-VI
(PEMBANDING) sendiri selaku PPAT dan Tergugat-VII selaku Kepala Desa
secara hukum berani menerbitkan Akte Peralihan Hak dari saksi Pandapotan
Sitorus sebagai subjek hukum yang telah menguasai dan mengusahai objek
sengketa sejak tahun 1985 selama 27 tahun dan mengalihkannya kepada
Aparatur Penegak Hukum yaitu Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Pakam ic
Tergugat-II, dan Aparatur Keamanan yaitu Danramil Lubuk Pakam ic Tergugat-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 17 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
III, serta aparatur Pejabat Pemerintahan Pemkab TK II Kabupaten Deli Serdang
yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten
Deli serdang ic Tergugat-I.
7. Adalah suatu bentu penghinaan dari Tergugat-VI terhadap lembaga peradilan
khususnya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang menyatakan bahwa
Penggugat-Penggugat/Terbanding telah mengkondisikan para Tergugat-I s/d IV
untuk tidak menghadiri persidangan perkara dimaksud sedangkan Para
Tergugat semuanya telah dipanggil secara patut dan sempurna.
8. Bahwa terbitnya Sertipikat Hak Pakai Nomor 3 bersama-sama dengan
Sertipikat Hak Pakai Nomor 2 di suatu lokasi daerah yang sama serta tidak
melakukan “Tindakan hukum yang konkrit, baik terhadap aparatur Pemda
serta aparatur Penegak hukum dan Keamanan di lingkungan objek
sengketa” adalah kamuplase yang terselubung dilakukan oleh TERGUGAT-
VI (PEMBANDING) dengan tujuan hendak mengalihkan objek perkara
kepada pihak lain.
Berdasarkan alasan tersebut Penggugat-Penggugat/Terbanding
memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan:
1. Menolak permohonan banding dari Tergugat-VI/Pembanding dan atau
menyatakan permohonan banding Pembanding tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard).
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
57/PDT.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015.
3. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat-VI/Pembanding.
Menimbang bahwa menanggapi permohonan banding tersebut Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
akan mempertimbangkannya setelah terlebih dahulu mempertimbangkan
putusan pengadilan negeri tersebut seperti di bawah ini.
EKSEPSI: TENTANG KOMPETENSI ABSOLUT
Menimbang bahwa Tergugat V dan Tergugat VIII telah mengajukan
eksepsi tentang kompetensi absolut, dengan alasan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
- bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili perkara
a Quo, karena tindakan Tergugat V (Sekretaris Daerah Kabupaten Deli
Serdang) menerbitkan surat yang merupakan suatu Keputusan Pejabat Tata
Usaha Negara yaitu Surat Nomor 640/6619 tertanggal 26 September 2013
dan surat nomor: 640/1606 tanggal 28 Februari 2014 mengenai
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 18 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
membongkar sendiri bangunan/tempat usaha milik penggugat. Adapun
dasar atas penertiban surat dimaksud yaitu bahwa penggugat membuka
usaha warung/rumah makan tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan.
- Bahwa mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 6
tahun 2011 tentang Perizinan Tertentu yang dimaksud dengan Perizinan
Tertentu adalah Kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka
pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksud untuk
pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan
pemanfaatan ruang sumber daya alam, barang prasarana, sarana atau
fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga
kelestarian lingkungan.
- Bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 6 Tahun
2011 tentang Perizinan Tertentu Bab III mengenai Izin Mendirikan
Bangunan Bagian Ketiga pasal 9 “Setiap orang atau badan dilarang
melakukan kegiatan membangun apabila”:
- Tidak memiliki Izin Mendirikan Banguan (IMB).
- Menyimpang dari ketentuan-ketentuan atau syarat lebih lanjut dari Izim
Mendirikan Bangunan (IMB).
- Dengan demikian jelas Tergugat V selaku pejabat Tata Usaha Negara
menertibkan suatu keputusan yaitu agar Penggugat membongkar sendiri
bangunannya karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Bahwa Tergugat VIII (Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja) yang
melalui tugas dan fungsi sebagai penegak Peraturan Daerah Kabupaten
Deli Serdang, menindaklanjuti surat Tergugat V dengan menyurati
penggugat memiliki surat nomor 640/78 tanggal 17 Januari 2014 perihal
perintah bongkar sendiri, sebab bangunan penggugat berada di atas lahan
yang merupakan asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sesuai sertifikat
hak pakai Nomor 3 tertanggal 18 Juni 2013.
- Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat V dan VIII dalam hal ini guna
melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai peraturan yang ada, bukan
mengganggu kenyamanan dalam berusaha yang menurut penggugat dalam
gugatannya.
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menolak eksepsi
tersebut dalam sebabaimana tersebut dalam putusan sela Nomor:
57/Pdt.G/2014/PN-LP tanggal 16 Oktober 2014.
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menolak eksepsi
tersebut berdasarkan pertimbangan yang pada pokonya sebagai berikut:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 19 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
- Bahwa apa yang telah di dalilkan penggugat didalam surat gugatannya yang
antara lain menyebutkan bahwa Penggugat Penggugat adalah suami steri
dan pada sekitar antara tahun 2010 s/d 2012 telah melakukan pembelian
/pembayaran atas tanah kaplingan dan atau beberapa bidang tanah
kaplingan dengan cara pelepasan hak dengan ganti rugi yang terletak di
jalan Tirta Deli Desa Tg. Garbus I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang dari: Tergugat I berdasarkan surat keterangan
tanah nomor: 539/40/TG.I/IX/2010 tanggal 15 September 2010
sebagaimana surat penyerahan tanah tertanggal 22 Juli 2012, Tergugat II
berdasarkan surat keterangan tanah nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 sebagaimana surat keterangan ganti rugi tertanggal 27
Oktober 2011, dari Terguat III berdasarkan surat keterangan tanah nomor:
539/42/TG.I/IX/2010 tanggal 15 September 2010 sebagaimana surat
keterangan ganti rugi tertanggal 27 Desember 2011, dari Tergugat IV
berdasarkan surat keterangan tanah nomor: 539/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 sebagaimana surat keterangan ganti rugi tertanggal 15
November 2012. Bahwa di atas tanah tersebut Penggugat Penggugat telah
mendirikan bangunan semi permanen sebagai tempat berusaha/tempat
mencari rezeki dengan membuka warung makan. Bahwa Tergugat V telah
memerintahkan kepada Penggugat Penggugat melalui surat nomor
640/6619 tanggal 26 September 2013 dan surat nomor 640/1606 tanggal 28
Feberuari 2014, utuk membongkar sendiri bangunan/tempat usaha
Penggugat Penggugat tersebut dengan alasan bahwa bangunan milik
Penggugat Penggugat tersebut adalah bangunan illegal dan berada di atas
milik/asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
- Bahwa setelah mencermati didalam gugatan tersebut baik bagian posita
maupun bagian petitumnya ternyata mengandung unsur mengenai
kepemilikan hak milik atas tanah, oleh karena itu yang menjadi persolan
pokok dalam perkara ini bukanlah tentang senketa surat yang merupakan
suatu keputusan pejabat tata usaha negara,malinkan mengenai sengketa
kepemilikan hak milik tanah berikut dengan bangunan dan tanam-tanaman
yang ada di atasnya, yang dikuasai oleh Penggugat-Penggugat.
- Bahwa menyangkut masalah hukum “kepemilikan tanah”, merupakan
sengketa bersifat perdata, sehingga gugatan ini diajukan Penggugat ke
Pengadilan Negeri untuk ditentukan siapa yang menjadi pemilik tanah dan
bangunan serta tanam-tanaman yang ada di atas tanah tersebut sudah
tepat dan benar.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 20 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
- Bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis tersebut di atas, Majelis
berpendapat eksepsi tentang Tentang Kompetensi Absolut (pasal 160 RBg)
atau eksepsi kewenangan absolut (excepstio declinatori) dari Tergugat V
dan Tergugat VIII tidak beralasan menurut hukum, oleh karena harus
dinyatakan ditolak dengan demikian Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
berwenang memeriksa dan memutus perkara tersebut.
TENTANG PROVISI
Menimbang bahwa di dalam gugatannya Penggugat-Penggugat memuat
tuntutan provisi yaitu:
1. Menetapkan dan menyatakan kepada seluruh pihak-pihak yang merasa
berhak atas objek tanah yang dikuasai dan diusahai Penggugat-Penggugat
untuk tidak melakukan tindakan apapun terhadap bangunan milik
Penggugat-Penggugat yang ada di atas tanah tersebut sampai dan atau
hingga Putusan Perkara ini Berkekuatan Hukum Tetap.
2. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini.
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menolak tuntutan
provisi tersebut dengan pertimbangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Tuntutan Provisionil yang tercantum dalam pasal 191 RBG hanyalah
untuk memperoleh tindakan-tindakan sementara selama proses berjalan.
Tuntutan provisional yang mengenai pokok perkara (Bodem geschil) harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Vide Jurisprudensai MARI No. 1070
K/Sip/1972, tanggal 7 Mei 1973).
- Bahwa dalam perkara aquo, tentang tuntutan provisi Majelis menilai oleh
karena sudah masuk dalam materi pokok perkara, oleh karena itu harus
dinyatakan ditolak.
TENTANG POKOK PERKARA
Menimbang bahwa terhadap Pokok Perkara tersebut Majelis Hakim
Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
Bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada pokoknya
adalah mengenai:
Penggugat-Penggugat adalah suami istri dan pada sekitar antara tahun
2010 s/d 2012 telah melakukan pembelian/pembayaran beberapa bidang
tanah kaplingan dengan cara Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi dari
Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV yang terletak di Jalan
Tirta Deli Desa Tg. Gabus I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 21 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Deli Serdang yang berdasarkan bukti-bukti formil sesuai dengan aturan-
aturan dasar tentang Pertanahan yaitu Undang-Undang Pokok Agraria
Nomor: 5 tahun 1960 dan Peraturan Pelaksana-PP Nomor: 24 Tahun 1997
Tentang Pelepasan Hak Atas Tanah.
Bahwa di atas tanah yang telah diganti rugi tersebut penggugat-penggugat
telah mendirikan bangunan semi permanen sebagai tempat
berusaha/tempat mencari rezeki dengan membuka warung makan yang
terbuat dari dinding tepas serta membangun pagar yang terbuat dari batu
bata dan semen untuk kenyamanan dan keamanan sekaligus sebagai
pembatas tanah milik penggugat-penggugat dengan tanah milik pihak
lainnya.
Bahwa kemudian atas surat perintah tergugat V,kemudian tergugat VIII
telah memerintahkan kepada Penggugat-Penggugat untuk membongkar
sendiri bangunan milik penggugat-penggugat tersebut dengan surat nomor:
640/78 tanggal 17 Januari 2014.
Bahwa Tergugat V dan Tergugat VIII mendalilkan sanggahannya sebagai
berikut:
Bahwa sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 6 Tahun
2011 tentang Perizinan Tertentu Bab III mengenai Izin Mendirikan
Bangunan Bagian Ketiga pasal 9 “Setiap orang atau badan dilarang
melakukan kegiatan membangun apabila”:
a. Tidak memiliki Izin Mendirikan Banguan (IMB).
b. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan atau syarat lebih lanjut dari
Izim Mendirikan Bangunan (IMB).
Dengan demikian jelas Tergugat V selaku pejabat Tata Usaha Negara
menertibkan suatu keputusan yaitu agar Penggugat membongkar sendiri
bangunannya karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Bahwa Tergugat VIII (Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja) yang
melalui tugas dan fungsi sebagai penegak Peraturan Daerah Kabupaten
Deli Serdang, menindaklanjuti surat Tergugat V dengan menyurati
penggugat memiliki surat nomor 640/78 tanggal 17 Januari 2014 perihal
perintah bongkar sendiri, sebab bangunan penggugat berada di atas lahan
yang merupakan asset Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sesuai sertifikat
hak pakai Nomor 3 tertanggal 18 Juni 2013.
Oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak disangkal maka
menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal:
Bahwa pada sekitar antara tahun 2010 s/d 2012 Penggugat-Penggugat
sebagai suami isteri telah melakukan pembelian/pembayaran atas beberapa
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 22 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
bidang tanah kaplingan dengan cara Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi
yang terletak di Jalan Tirta Deli Desa Tg. Gabus I/Jati Sari Kecamatan
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa di atas tanah yang telah diganti rugi tersebut Penggugat-Penggugat
telah mendirikan bangunan semi permanen untuk usaha warung/rumah
makan.
Bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui surat yang
ditandatangani oleh an. Bupati Deli Serdang, Sekretaris Daerah dan Kepala
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Deli Serdang,
memerintahkan pembongkaran bangunan milik 1. Fahruddin Siregar, 2.
Pandapotan Sitorus dan 3. Kel. Almarhum Purba, yang dibangun di atas
tanah milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak sertifikat
hak pakai Nomor.3 tanggal 17 Juni 2013 yang di atasnya berdiri bangunan
ilegal milik saudar Zulfachrudin Siregar.
Bahwa tanah objek perkara berasal dari tanah kosong ex hak guna usaha
(HGU) milik Perkebunan PT Perkebunan II Tanjung Garbus, yang tidak
diusahai sejak tahun 1985.
Bahwa penggugat-penggugat membuka usaha warung/rumah makan tanpa
memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Deli
Serdang.
Untuk mendapatkan kepastian hukum dan mempermudah pelaksanaan
putusan jika nantinya sudah berkekuatan hukum tetap, Majelis Hakim bersama-
sama para pihak telah melakukan pemeriksaan setempat dilokasi tanah yang
disengketakan, dan dalam pemeriksaan setempat tersebut ditemukan fakta
sebagai berikut:
1. bahwa tanah objek perkara terletak di Jl. Tirta Deli Kelurahan Tanjung
Garbus I Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dengan batas-
batas sebagai berikut:
- sebelah barat berbatas dengan tanah Khairani Pohan + 21 meter.
- sebelah timur berbatas dengan tanah Adi + 21 meter.
- sebelah utara berbatas dengan jalan Tirta Deli + 27 meter.
- sebelah selatan berbatas dengan paret kebon/tembok Penggugat + 27
meter.
2. bahwa di atas tanah terperkara terdapat pagar tembok, bangunan warung
semi permanen, 8 (delapan) pokok coklat,dan 1 (satu) pokok nangka milik
dari Penggugat-Penggugat.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 23 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Bahwa dari jawab jinawab dan bukti-bukti serta surat yang diajukan oleh
kedua belah pihak yang berperkara, maka Majelis mengkonstruksikan yang
menjadi persengketaan antara kedua belah pihak adalah mengenai:
1. Apakah Penggugat Penggugat adalah pemilik sah atau yang paling berhak
atas tanah objek perkara.
2. Apakah tindakan Tergugat V dan Tergugat VIII, telah melakukan perbuatan
melawan hukum.
Bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg Penggugat berkewajiban untuk
membuktikan hal tersebut di atas.
Bahwa Penggugat-Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-10 dan Saksi-Saksi yaitu
1. Ramadan Saputra Harahap, 2. Pandapotan Sitorus.
Bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu alat bukti
surat:
1. P-1, tentang KUTIPAN AKTE NIKAH Nomor: 13/I/19/95 atas nama
ZULFAHRUDDIN SIREGAR dan LIS LELIANTI yang dikeluarkan oleh KUA
Kecamatan Gunung Meriah pada tanggal 12 Januari 1995, menerangkan
bahwa Penggugat-Penggugat merupakan pasangan Suami Istri yang sah
secara Agama dan Negara.
2. P-2, tentang Surat Nomor: 640/6619 dari Pemerintah Kabupaten Deli
Serdang SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN, Tertanggal 26-9-2013,
perihal Pemberitahuan Pembongkaran Bangunan untuk ke-II.
3. P-3, tentang Surat dari Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Nomor:
640/78 tanggal 17 Januari 2014, perihal Perintah Bongkar Bangunan
Sendiri.
4. P-4, tentang Surat dari Kantor Advokat Matjon Sinaga, SH,M.Hum Nomor:
27/MJ/I/2014 dalam Hal Somasi dan Tanggapan terhadap Surat Nomor:
640/6619 dan Surat Nomor: 640/272, tertanggal 23 Januari 2014.
5. P-5, tentang Surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor:
640/1606 Tanggal 28 Februari yang pada point 2 dan 4, menyatakan tanah
perkara adalah milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, perihal
Jawaban/Tanggapan terhadap Surat Nomor: 27/MJ/I/2014 tertanggal 23
Januari 2014.
6. P-6, tentang SURAT PENYERAHAN Tanggal 22 Juli 2012 yaitu
Penyerahan terhadap Surat Keterangan Tanah Nomor:
539/40/TG.I/IX/2010, tanggal 15 September 2010 atas nama M.
OMPUSUNGGU kepada Hj. Lis Leliyanti, yang terletak di Jalan Tirta Deli
Lubuk Pakam.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 24 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
7. P-7, tentang Surat KETERANGAN GANTI RUGI TANAH tanggal 27 Oktober
2011, yaitu Surat Keterangan Gnati Rugi Tanah terhadap Surat Keterangan
Tanah Nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15 September 2010, namun
dalam Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011, ditulis
dengan Surat Keterangan Tanah Nomor: 593/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 A.n.MHD. IKHWAN KHALIK, MS.
8. P-8 tentang SURAT KETERANGAN GANTI RUGI TANAH tanggal 27
Desember 2011 Yaitu Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah terhadap Surat
Keterangan Tanah Nomor: 539/42/TG.I/IX/2010, tanggal 15 September
2010, namun dalam Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27
Desember 2011, ditulis dengan Surat Keterangan Tanah Nomor:
590/42/TG.I/IX/2010 TANGGAL 15 September 2010 A.n. CETAK BARUS.
9. P-9, tentang SURAT KETERANGAN GANTI RUGI Tanggal 15 November
2012, yaitu Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah Tanggal 15 September
2010 namun dalam Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah Tanggal 15
November 2012 ditulis dengan Surat Keterangan Tanah Nomor:
593/43/TG.I/IX/2010 tanggal 15 September 2010 a.n. SUBUR.
10. P.10, tetang Sertipikat Hak Pakai Nomor: 2 atas nama PEMERINTAHAN
KABUPATEN DELI SERDANG Tanggal 18 Juni 2014 terletak di Desa
Tanjung Gabus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang
seluas ± 640.900 M2 (enam ratus empat puluh ribu Sembilan ratus meter
persegi).
Serta Saksi Ramadan Saputra Harahap yang pada pokoknya menerangkan:
- Bahwa saksi merupakan perantara jual beli antara Penggugat-Penggugat
dengan Muhammad Ikhwan Malik (Tergugat II) dan Cetak Barus
(Tergugat III) atas tanah yang terletak di Kelurahan Tanjung Garbus I,
Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak
surat Camat Lubuk Pakam.
- Bahwa keadaan tanah dalam kondisi di atasnya terdapat tanaman coklat.
- Bahwa Penggugat-Penggugat telah menyerahkan uang ganti rugi kepada
Tergugat II sejumlah Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) dan
kepada Tergugat III sejumlah Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).
Dan Saksi Pandapotan Sitorus yang pada pokoknya menerangkan:
- Bahwa saksi menguasai dan mengusahai tanah objek perkara sejak
tahun 1985 sampai dengan sekarang ini, yang luas keseluruhan lebih
kurang 88 meter x 20 meter, dengan menggarap tanah kosong yang
ditinggalkan oleh PT.Perkebunan II Tanjung Garbus, kemudian menanam
tanaman pokok coklat dan membangun kedai untuk berjualan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 25 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
- Bahwa batas-batas tanah yang saksi garap tersebut adalah mulai dari
Sekolah Dasar (SD) sampai dengan sungai, dari depan sekitar 88 meter
berbatas dengan jalan Tirta Deli, belakang lebih kurang 20 meter
berbatas dengan paret.
- Bahwa saksi mengusahai tanah tersebut atas izin dari Humus
Perkebunan Tanjung Garbus I, diberitahu boleh ditanami tetapi jangan
dimiliki, saksi tidak pernah diusir.
- Bahwa pada tahun 2010, tanah yang dikuasai oleh saksi telah dibagi-
bagi, 1. Kapolsek Lubuk Pakam, 2.Cetak Barus (Danramil), 3. Pak
Camat, 4. Pak Adi wakil Humas Perkebunan Tanjung Garbus I, Marolan
Oppusunggu (Kepala Satol PP).
- Bahwa saksi juga pernah mendapat teguran dari Pemerintah Daerah Deli
Serdang, untuk membongkar rumah saksi, sekitar tahun 2013 dan tahun
2014.
Bahwa Tergugat V dan VIII untuk menguatkan dalil sangkalannya telah
mengajukan bukti berupa bukti T.V-1 sampai dengan T.V-3 dan T.VIII-1 sampai
dengan T.VIII-2 .
Bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu alat bukti
surat:
1. T.V-1, tetang Buku Inventaris (BI) Sekretariat Kantor Bupati Deli Serdang
tertanggal 31 Desember 2008..
2. T.V-2, salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor:
SK.109/DJA/1985.
3. T.V-3, tentang Sertifikat Hak Pakai Nomor 3 Desa Tanjung Gabus I, Nama
Pemegang: Hak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan luas 8.422
M2.
4. T.VIII-1, tentang Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2011 tentang Perizinan
Tertentu.
5. T.VIII-2, tentang Surat Nomor: 640/78 tertanggal 17 Januari 2014 perihal
Perintah bongkar bangunan sendiri.
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim
perlu mempertimbangkan terlebih dahulu apakah Pelepasan Hak dengan Ganti
Rugi atas tanah objek perkara antara Penggugat-Penggugat dan Tergugat-I,
Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV, adalah Sah dan berkekuatan Hukum.
Bahwa dari pemeriksaan lapangan dalam perkara ini diperoleh fakta,
yang menjadi objek perkara adalah tanah yang terletak di Jl. Tirta Deli
Kelurahan Tanjung Garbus I Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 26 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Serdang, seluas 567 M2 (lima ratus enam puluh tujuh meter persegi) dengan
batas-batas sebagai berikut:
- sebelah barat berbatas dengan tanah Khairani Pohan + 21 meter.
- sebelah timur berbatas dengan tanah Adi + 21 meter.
- sebelah utara berbatas dengan jalan Tirta Deli + 27 meter.
- sebelah selatan berbatas dengan paret kebon/tembok Penggugat + 27
meter.
Bahwa atas tanah objek perkara tersebut di atas Penggugat-Penggugat
mendalilkan yaitu Penggugat-Penggugat adalah suami istri dan pada sekitar
antara tahun 2010 s/d 2012 dengan segala keyakinan dan kepercayaan telah
melakukan pembelian/pembayaran atas tanah kaplingan dan atau beberapa
bidang tanah kaplingan dengan cara Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi yang
mana kaplingan tanah tersebut terletak di Jalan Tirta Deli Desa Tg. Gabus I/Jati
Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang yang berdasarkan
bukti-bukti formil sesuai dengan aturan-aturan dasar tentang Pertanahan yaitu
Undang-Undang Pokok Agraria Nomor: 5 tahun 1960 dan Peraturan Pelaksana-
PP Nomor: 24 Tahun 1997 Tentang Pelepasan Hak Atas Tanah.
Bahwa dari bukti P-1, diperoleh fakta hukum, ZULFAHRUDDIN
SIREGAR dan LIS LELIANTI selaku Penggugat-Penggugat merupakan
pasangan Suami Istri yang sah secara Agama dan Negara, manikah pada
tanggal 12 Januari 1995, oleh karena tanah objek perkara diperoleh dalam
masa perkawinan, maka penggugat-penggugat baik secara bersama-sama
maupun secara sendiri-sendiri, berdasar atas hukum dapat bertindak untuk
mengajukan gugatan atas tanah objek perkara.
Bahwa pemindahan hak atas tanah melalui jual beli tanah di Indonesia
berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria (UUPA) harus dilakukan secara terang dan tunai. Sifat
terang dan tunai merupakan sifat jual beli menurut hukum adat yang diakui
berdasarkan pasal 5 UUPA yang berbunyi hukum agraria yang berlaku atas
bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan
dengan kepentingan nasional dan negara, yang berdasarkan atas persatuan
bangsa dengan sosialisme Indonesia serta dengan peraturan-peraturan yang
tercantum dalam undang-undang ini dan dengan peraturan perundangan lain,
segala sesuatu dengan mengindahkan unsur unsur yang bersandar pada
hukum agama. Terang dan tunai artinya penyerahan hak atas tanah dilakukan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 27 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
dihadapan pejabat umum yang berwenang dalam hal ini Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) serta pembayaran dilakukan secara tunai dan bersamaan.
Bahwa lebih lanjut sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung tgl.
27-5-1975 No. 952 K/Sip/1974 JuaI beli adalah sah apabila telah memenuhi
syarat-syarat dalam K.U.H. Perdata atau Hukum Adat - ic. - jual beli dilakukan
menurut Hukum Adat, secara rill dan kontan dan diketahui oleh Kepala
Kampung. Syarat-syarat dalam pasal 19 P.P. No. 10 tahun 1961 tidak
menyampingkan syarat-syarat untuk jual beli dalam K.U.H. Perdata/Hukum
Adat, melainkan hanya merupakan syarat bagi pejabat Agraria.
Bahwa dari bukti P-6, P-7, P-8 dan P-9 serta didukung dengan
keterangan saksi Pandapotan Sitorus dan saksi Ramadan Saputra Harahap,
pada sekitar antara tahun 2010 s/d 2012 Penggugat-Penggugat sebagai suami
isteri telah melakukan pembelian/pembayaran atas beberapa bidang tanah
kaplingan dengan cara Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi yang terletak di Jalan
Tirta Deli Desa Tg. Gabus I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli
Serdang dari Tergugat I, II, III dan Tergugat IV, msing-masing sebagai berikut:
1. SURAT PENYERAHAN Tanggal 22 Juli 2012 yaitu Penyerahan terhadap
Surat Keterangan Tanah Nomor: 539/40/TG.I/IX/2010, tanggal 15
September 2010 atas nama M. OMPUSUNGGU kepada Hj. Lis Leliyanti,
yang terletak di Jalan Tirta Deli Lubuk Pakam dengan batas-batas sebagai
berikut:
Utara berbatasan dengan---------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan------------------------------------- Jln Kebun 7 M.
Timur berbatas dengan----------------------------- M. Ikhwan Khalik 21 M.
Barat berbatas dengan---------------------------------------- Chairani 21 M.
Sebagaimana Surat Penyerahan Tanah tertanggal 22 Juli 2012, yang
diketahui oleh Kepala Desa Tanjung Garbus I/Jati Sari, sdr. M. Nasir
Zakaria.
2. Surat KETERANGAN GANTI RUGI TANAH tanggal 27 Oktober 2011, yaitu
Surat Keterangan Gnati Rugi Tanah terhadap Surat Keterangan Tanah
Nomor: 539/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15 September 2010, namun dalam
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011, ditulis
dengan Surat Keterangan Tanah Nomor: 593/41/TG.I/IX/2010 tanggal 15
September 2010 A.n.MHD. IKHWAN KHALIK, MS dengan batas-batas
sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan--------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan------------------------------------- Jln Kebun 7 M.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 28 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Timur berbatas dengan----------------------------------- Cetak Barus 21 M.
Barat berbatas dengan------------------------------ M. Ompusunggu 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011
yang diketahui oleh Kepala Desa Tanjung Garbus I/Jati Sari,sdr. M. Nasir
Zakaria.
3. SURAT KETERANGAN GANTI RUGI TANAH tanggal 27 Desember 2011
Yaitu Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah terhadap Surat Keterangan
Tanah Nomor: 539/42/TG.I/IX/2010, tanggal 15 September 2010, namun
dalam Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Desember 2011,
ditulis dengan Surat Keterangan Tanah Nomor: 590/42/TG.I/IX/2010
TANGGAL 15 September 2010 A.n. CETAK BARUS batas-batas sebagai
berikut:
Utara berbatasan dengan---------------------------------- Jln Tirta Deli 7 M.
Selatan berbatas dengan------------------------------------- Jln Kebun 7 M.
Timur berbatas dengan----------------------------------- Cetak Barus 21 M.
Barat berbatas dengan------------------------------ M. Ompusunggu 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah tanggal 27 Oktober 2011
yang diketahui oleh Kepala Desa Tanjung Garbus I/Jati Sari,sdr. M. Nasir
Zakaria.
4. SURAT KETERANGAN GANTI RUGI Tanggal 15 November 2012, yaitu
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah Tanggal 15 September 2010 namun
dalam Surat Keterangan Ganti Rugi Tanah Tanggal 15 November 2012
ditulis dengan Surat Keterangan Tanah Nomor: 593/43/TG.I/IX/2010 tanggal
15 September 2010 A.n. SUBUR, dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan--------------------------------- Jln Tirta Deli 6 M.
Selatan berbatas dengan------------------------------------- Jln Kebun 6 M.
Timur berbatas dengan----------------------------------------------- Adi 21 M.
Barat berbatas dengan------------------------------------ Cetak Barus 21 M.
Sebagaimana Surat Keterangan Gnati Rugi tanggal 15 November 2012
yang diketahui oleh Kepala Desa Tanjung Garbus I/Jati Sari,sdr. M. Nasir
Zakaria.
Bahwa Saksi Ramadan Saputra Harahap menerangkan bahwa saksi
merupakan perantara jual beli antara Penggugat-Penggugat dengan
Muhammad Ikhwan Malik (Tergugat II) dan Cetak Barus (Tergugat III) atas
tanah yang terletak di Kelurahan Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam,
Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak surat Camat Lubuk Pakam.
Penggugat-Penggugat telah menyerahkan uang ganti rugi kepada Tergugat II
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 29 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
sejumlah Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) dan kepada Tergugat III
sejumlah Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah).
Bahwa dalam pengailihan hak milik yang merupakan pelaksanaan
perikatan, sehingga timbul persoalan apakah antara perbuatan hukum lanjutan
tersebut dan hubungan hukum yang menjadi dasarnya atau dengan kata lain
apakah pengalihan itu tergantung pada alas haknya ataukah merupakan hal
yang terpisah satu sama lain.
Bahwa hubungan antara pengalihan dengan alas hak ada dua ajaran
yaitu ajaran abstrak dan ajaran kausal (sebab akibat). Baik ajaran kausal
maupun abstrak sama-sama menekankan bahwa sahnya suatu pengalihan
bertujuan untuk mengalihkan hak milik tersebut tergantung pada alas haknya
harus tegas dinyatakan sedangkan ajaran abstrak penyerahan itu tidak perlu
adanya titel yang nyata cukup ada alas hak atau titel anggapan saja.
Ditegaskan oleh R Subekti bahwa menurut pendapat para akhli hukum
dan hakim dalam KUHPerdata berdasarkan apa yang dinamakan “kausal
stelsel” dimana memang sah tidaknya pemindahan hak milik tergantung sah
tidaknya perjanjian obligator. Untuk melihat sah tidaknya perjanjian obligator
maka harus diketahui sah tidak perbuatan-perbuatan hukum yang
menyebabkan timbulnya kewajiban untuk mengalihkan benda tidak bergerak
yang merupakan objek dari perbautan hukum tersebut.
Bahwa untuk melihat sah tidaknya perjanjian obligator maka harus
diketahui sah tidak perbuatan-perbuatan hukum yang menyebabkan timbulnya
kewajiban untuk mengalihkan benda tidak bergerak yang merupakan objek dari
perbautan hukum tersebut.
Bahwa yang menjadi pertanyaan, apakah sah atau tidak perbuatan-
perbuatan hukum Tergugat I, II, III dan Tergugat IV, untuk untuk mengalihkan
tanah objek perkara.
Bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta, tanah objek perkara berasal
dari tanah kosong ex hak guna usaha (HGU) milik Perkebunan PT Perkebunan
II Tanjung Garbus, yang tidak diusahai sejak tahun 1985.
Bahwa dari keterangan saksi Pandapotan Sitorus diperoleh fakta tanah
objek perkara berasal dari tanah kosong yang ditinggalkan oleh PT Perkebunan
II Tanjung Garbus luas keseluruhan lebih kurang 88 meter x 20 meter, dengan
batas-batas tanah mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan sungai, dari
depan sekitar 88 meter berbatas dengan jalan Tirta Deli, belakang lebih kurang
20 meter berbatas dengan paret, kemudian digarap oleh saksi Pandapotan
Sitorus sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang ini dengan menanam pokok
coklat dan dijadikan tempat tingagal. Pada tahun 2010, dengan dasar
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 30 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
penguasaan tanah tersebut, saksi Pandapotan Sitorus telah menyerahkan
tanah tersebut untuk dibagi-bagi/dikapling kepada 1. M. Ikhwan K, Kapolsek
Lubuk Pakam, 2.Cetak Barus (Danramil), 3. Pak Camat, 4. Pak Adi wakil Humas
Perkebunan Tanjung Garbus I, Marolan Oppusunggu (Kepala Satol PP),
kemudian diterbitkan surat keterangan tanah oleh Kepala Desa Tanjung Garbus
I/Jati Sari dengan diketahui oleh Camat Lubuk Pakam (sesuai dengan bukti P-6,
P-7, P-8 dan P-9) . Selama tanah tersebut dikuasai dan diusahai oleh saksi
Pandapotan Sitorus tidak pernah ada ganggu gugat dari pihak lain dan saksi
baru mendapat teguran dari Pemerintah Daerah Deli Serdang, untuk
membongkar rumah saksi, sekitar tahun 2013 dan tahun 2014.
Bahwa dengan demikian diperoleh fakta hukum, saksi Pandapotan
Sitorus kemudian dilanjutkan oleh Tergugat I, II, III dan IV serta Penggugat-
Penggugat, telah menguasai dan mengusahai tanah objek perkara lebih kurang
selama 27 tahun, secara terus menerus tanpa ada ganguan dari pihak
manapun.
Bahwa berdasarkan pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemeritah Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah ditegaskan dalam
hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembukuan hak dapat dilakukan
berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan
selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh pemohon
pendaftaran dan pendahulu pendahulunya, dengan syarat:
a. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka
oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat
oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya.
b. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan
ataupun pihak lainnya.
Bahwa didalam pasal ini tidak dijelaskan oleh pembentuk undang undang,
namun dari keseluruhan kalimat dalam ayat 1 butir a tersebut, jelas bahwa yang
dimaksud dengan iktikad baik adalah penguasaan yang didasarkan pada suatu
kejujuran. Jadi berangkat dari sikap batin orang yang menguasai tanah tersebut.
Namun demikian pembentuk undang undang memberikan acuan untuk menilai
kejujuran itu. Jadi bahwa penguasaan atas tanah itu harus dilakukan secara
terbuka dan disaksikan oleh orang-orang yang dipercaya, jadi ada ukuran
objektif yang dapat digunakan untuk menilai iktikad baik itu.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 31 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Bahwa bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas dan
dihubungkan dengan pemeriksaan lapangan tanah objek perkara, bahwa jual
beli tanah objek perkara antara Penggugat-Penggugat dengan Tergugat I, II, III
dan IV telah diberitahukan kepada Kepala Desa, dan dilakukan di Kantor Polsek
Lubuk Pakam, kemudian pihak penjual adalah orang-orang yang berkedudukan
sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan disaksikan oleh Ramadan Saputra
Harahap seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, kemudian di
atas tanah tersbut Penggugat-Penggugat telah mendirikan bangunan
rumah/warung makan semi permanen yang dikunjungi orang banyak serta
terdapat 8 batang pokok coklat dan 1 (satu) batang pokok nangka, yang
menunjukkan adanya kesinambungan penguasaan tanah terperkara dengan
pemilik semula yaitu Pandapotan Sitorus.
Bahwa dari keterangan saksi Ramadan Saputra Harahap selaku
perantara dalam jual beli tanah dari Tergugat II dan Tergugat III serta didukung
pula dengan bukti surat P-6,P-7,P-8 dan P-9, dapat disimpulkan pada saat
dilaksanakan penyerahan tanah dengan ganti rugi telah nyata tidak ada silang
sengketa dengan pihak manapun.
Bahwa dari ketentuan peraturan perundang undangan tersebut
dihubungkan dengan fakta berdasarkan kenyataan penguasaan fisik selama
kurang lebih 27 (duapuluh tujuh) tahun secara berturut turut dan telah diakui
oleh Kepala Desa Tg. Gabus I/Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten
Deli Serdang serta tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau
desa, maka penguasaan Pandapotan Sitorus, atas tanah kosong yang
ditinggalkan oleh PT Perkebunan II Tanjung Garbus tersebut sah menurut
hukum, oleh karena itu saksi Pandapotan Sitorus, berhak untuk memidahkan
haknya atas tanah objek perkara.
Bahwa di persidangan ternyata Tergugat I,II,III dan IV, serta Tergugat VI
dan Tergugat VII tidak mempergunkan hak untuk membantah dalil Penggugat-
Penggugat tersebut demikian pula dengan Tergugat V dan Tergugat VIII tidak
membantah/menolak dalil Penggugat Pengugat berkenaan dengan surat
penyerahan tanah objek perkara maka dalil Penggugat-Penggugat tersebut
dibenarkan oleh Tergugat-Tergugat.
Bahwa dari pertimbangan tersebut di atas maka Majelis berpendapat
Pelepasan Hak dengan Ganti Rugi atas tanah objek perkara antara Penggugat-
Penggugat dan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, dan Tergugat-IV, adalah
Sah, mengikat dan berkekuatan hukum, serta dilakukan dengan iktikad baik
oleh karena itu petitum ke-2 dan petitum ke-3 dapat dikabulkan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 32 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Bahwa tentang petitum ke-4 menyatakan keseluruhan Tanah yang terdiri
dari 4 (empat) Surat Keterangan Tanah sebagaimana dimaksud di atas seluas
567 M2 (lima ratus enam puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas
sebgaai berikut:
Utara berbatasan dengan------------------------------- Jln Tirta Deli 27 M.
Selatan berbatas dengan-------------------------- Jln Umum/Kebun 27 M.
Timur berbatas dengan----------------------------------------------- Adi 21 M.
Barat berbatas dengan----------------------------------------- Chairani 21 M.
Beserta Bangunan dan atau tanaman yang ada di atasnya adalah Sah milik
Penggugat-Penggugat secara bersama-sama selaku suami dan istri.
Bahwa walaupun Majelis Hakim menilai P-6, P-7, P-8 dan P-9 adalah
bukti permulaan alas hak yang yang sah, namun karena pada dalil jawabannya
Tergugat V dan Tergugat VIII juga mengajukan sangkalan yang menyatakan,
bahwa Tergugat VIII (Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja) yang melalui
tugas dan fungsi sebagai penegak Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang,
menindaklanjuti surat Tergugat V dengan menyurati penggugat memiliki surat
nomor 640/78 tanggal 17 Januari 2014 perihal perintah bongkar sendiri, sebab
bangunan penggugat berada di atas lahan yang merupakan asset Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang sesuai sertifikat hak pakai Nomor 3 tertanggal 18 Juni
2013 (bukti T.V .3).
Bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas diketahui kedua belah
pihak mendalilkan sebagai pihak yang berwenang atas objek sengketa,
Penggugat Penggugat dengan alas hak bukti P-6, P-7,P-8 dan P-9 dengan
didukung keterangan saksi Ramadan Saputra Harahap dan Pandapotan Sitorus
sedangkan Tergugat dengan alas hak T.V-3, sehingga untuk menilai siapakah
yang paling berhak atas tanah objek perkara harus dinilai dari dalil sejarah
penguasaannya atas objek sengketa.
Bahwa atas permasalahan tersebut di atas Majelis memberikan
pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa sebagaimanan ditentukan dalam pasal 32 ayat (1) PP No.24
tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sertifikat hak atas tanah itu sendiri
merupkan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktin yang kuat
mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat didalamnya, sepanjang data
fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur
dan buku tanah hak yang bersangkutan. Kemudian didalam penjelasannya
disebutkan bahwa selama tidak dapat dibuktikan sebaliknya data fisik dan data
yuridis yang tercantum didalamnya harus diterima sebagai data yang benar.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 33 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Bahwa dalam pasal 1 PP No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
ditegaskan bahwa Tanah Negara atau tanah yang dikuasai langsung oleh
Negara adalah tanah yang tidak dipunyai dengan sesuatu hak atas tanah. Data
fisik adalah keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah dan
satuan rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya
bangunan atau bagian bangunan di atasnya. Data yuridis adalah keterangan
mengenai status hukum bidang tanah dan satuan rumah susun yang didaftar,
pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang
membebaninya.
Bahwa syarat-syarat terjadinya pengalihan terhadap kebendaan adalah:
1. Pengalihan tersebut harus dilakukan oleh orang yang berhak untuk
mengalihkan kebendaan tersebut.
2. Pengalihan tersebut dilakukan secara nyata, artinya pengalihan tersebut
harus dilakukan secara nyata dari tangan ketangan.
Bahwa hak menguasai oleh negara sebagaimana dimaksud dalam UU
No. 5 tahun 1960 tentang Pokok Agraria, hak menguasai oleh negara atas
tanah menurut UU No.5 tahun 1960, bukan merupakan domein verklaring atau
hak memiliki pemerintah atas tanah.
Bahwa dari bukti T.V-1 diperoleh fakta, pada tahun 2008 dalam buku
inventaris (BI) Sekretariat Kantor Bupati Deli Serdang tercatat tanah kantor
berdasarkan SK Mendagri 1090 JA 1985, tanggal 18 Mei 1985, ganti rugi PTP II
diperoleh tahun 1985, luas tanah 100 Ha sejumlah Rp.125.000.000, kemudian
pada tanggal 18 Juni tahun 2013 telah diterbitkan sertipikat Hak Pakai Nomor 3
oleh Badan Pertanahan Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa bukti T.V-2, yang membuktikan tentang pelepasan hak guna
usaha perkebunan Tanjung Garbus seluas 100 Ha, terletak di Kecamatan Lubuk
Pakam Kabupaten Deli Serdang kepada Pemerintah Tk.II Deli Serdang, oleh
karena tidak dpat memperlihatkan aslinya serta tidak didukung dengan bukti
lain maka terhadap bukti ini haruslah dikesampingkan.
Bahwa bukti T.V-3, adalah berupa sertifikat hak pakai nomor 3, asal hak,
pemberian hak atas tanah seluas 8.422,. M2, nama pemegang hak Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang yang diterbitkan tanggal 18-6-2013 Kepala Kantor
Pertanahan Deli Serdang, dengan data fisik dan data yuridis yang tertuang
dalam surat ukur 518/2013.
Bahwa dari keterangan saksi Pandapotan Sitorus dan tidak disangkal
oleh Tergugat V maupun Tergugat VIII, diperoleh fakta tanah objek perkara
berasal dari tanah kosong yang ditinggalkan oleh PT Perkebunan II Tanjung
Garbus luas keseluruhan lebih kurang 88 meter x 20 meter, yang digarap oleh
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 34 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
saksi Pandapotan Sitorus sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang ini,
ditanami pokok coklat dan dijadikan tempat tingagal, dengan batas-batas tanah
mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan sungai, dari depan sekitar 88
meter berbatas dengan jalan Tirta Deli, belakang lebih kurang 20 meter
berbatas dengan paret. Kemudian pada tahun 2010, tanah yang dikuasai oleh
saksi Pandapotan Sitorus tersebut telah dibagi-bagi/dikapling unatuk saksi
Pandapotan Sitorus, Kapolsek Lubuk Pakam, Cetak Barus (Danramil), Pak
Camat, Pak Adi wakil Humas Perkebunan Tanjung Garbus I, Marolan
Oppusunggu (Kepala Satol PP). Selama dikuasai oleh saksi Pandapotan Sitorus
tidak pernah ada ganggu gugat dari pihak lain, kemudian sebahagian dari tanah
kaplingan tersebut diganti rugi oleh Penggugat-Pengggugat sekitar tahun 2010
sampai dengan tahun 2012.
Bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas saksi Pandapotan
Sitorus yang diteruskan oleh Tergugat I, II, III dan IV, kemudian dialihkan
kepada Penggugat-Penggugat, terbukti sejak tahun 1985 atau selama kurang
lebih 27 tahun saksi Pandapotan Sitorus secara terus menerus mengusahai dan
menguasai secara fisik tanah ojek perkara dengan menaminya pohon coklat
serta menedirikan bagunan rumah tinggal. Dengan demikian maka status tanah
objek objek perkara tidak lagi merupakan tanah negara bebas atau tanah yang
langsung dikuasai oleh neraga, tetapi telah menjadi berstatus tanah negara
tidak bebas oleh karena ternyata atas tanah tersebut telah ada hak orang lain
sesuai dengan bukti surat P-6, P-7, P-8 dan P-9. Penggugat-Penggugat
Sebagai Warga Negara Indonesia maka menurut ketentuan pasal 44 ayat (1)
UU No. 5 tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, berhak
dan dilindungi hak-haknya untuk memperoleh hak atas tanah negara, maka
Kanwil BPN tidak dapat berhak lagi untuk memberikan hak pakai atas tanah
yang bersetatus tanah negara yang tidak bebas (telah diusahai/dikuasai) oleh
Penggugat-Pengggugat.
Bahwa perbuatan Kanwil BPN Cq. Kepala Kantor Badan Pertanahan
Kabupaten Deli Serdang yang telah menerbitkan sertifikat Hak Pakai nomor 3
tahun 2013 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Delii Serdang dikwalifisir
sebagai perbuatan melawan hukum oleh Penguasa (onrechtmatige
overheidsdaad) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUHPerdata dan telah
melanggar hak-hak subjektif Penggugat-Penggugat, oleh karena itu sertifikat
Hak Pakai nomor 3 tahun 2013 khusus tentang tanah objek perkara haruslah
dinyatakan cacat juridis dan tidak mengikat.
Bahwa oleh karena sertifikat hak pakai nomor 3 tahun 2013 yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Kabupaten Deli Serdang terkait dengan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 35 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
tanah objek perkara dinyatakan cacat juridis maka Majelis berpendapat yang
paling berhak atas tanah objek perkara adalah Penggugat-Penggugat, namun
berkenaan dengan pemberian status hak atas tanah tersebut adalah merupakan
kewenangan Pemerintah Cq.Badan Pertanahan Nasional, oleh karena itu
petitum ke-4 patut dikabulkan.
Bahwa mengenai petitum angka 5 menetapkan dan menyatakan kepada
seluruh pihak-pihak yang merasa berhak atas objek tanah yang dikuasai dan
diusahai penggugat-penggugat untuk tidak melakukan tindakan apapun
terhadap bangunan milik Penggugat-Penggugat yang ada di atas tanah tersebut
sampai dan atau hingga Putusan Perkara ini Berkekuatan Hukum Tetap.
Bahwa oleh karena petitum ini bersifat negatif dan berlebihan maka
Majelis berpendapat harus ditolak.
Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian.
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian dan para
Tergugat berada di pihak yang kalah, maka para Tergugat harus dihukum untuk
membayar biaya perkara.
Menimbang bahwa setelah membaca dengan seksama pertimbangan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam putusannya Nomor
57/Pdt.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 tersebut, dihubungkan dengan
bukti-bukti yang diajukan oleh Para pihak yang berperkara baik berupa bukti
surat maupun bukti berupa keterangan saksi, ternyata tidak ada hal-hal baru
yang perlu dipertimbangkan karena Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam
pertimbangannya telah memuat dan menguraikan semua keadaan dan alasan
yang menjadi dasar dalam memutus perkara tersebut, sedangkan keberatan
Pembanding tersebut hanyalah merupakan pengulangan saja. Dalam hal ini
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar
bahwa Penggugat-Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya
sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama. Oleh
karena itu pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai
pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding.
Berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut Majelis Hakim Pengadilan
Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
dalam putusannya Nomor 57/Pdt.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 yang
dimohonkan banding tersebut telah tepat dan benar, sehingga dapat
dipertahankan dan dikuatkan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 36 dari 36 Halaman PUTUSAN NOMOR 99/PDT/2016/PT MDN
Menimbang bahwa karena Tergugat VI sebagai Pembanding di pihak
yang kalah, maka Pembanding harus dihukum umtuk membayar ongkos
perkara pada kedua tingkat pengadilan yang di tingkat banding ditetapkan
sejumlah yang tersebut dalam diktum putusan ini.
Memperhatikan ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, dan peraturan-peraturan yang bersangkutan lainnya.
M E N G A D I L I 1. Menerima permohonan banding dari PEMBANDING tersebut.
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
57/Pdt.G/2014/PN.Lbp tanggal 16 Januari 2015 yang dimohonkan banding.
3. Menghukum PEMBANDING membayar ongkos perkara pada kedua tingkat
pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2016 oleh kami:
BANTU GINTING, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,
S.H., MH dan YANSEN PASARIBU, S.H. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, dan diucapkan pada hari ini Rabu tanggal 22 Juni 2016 di dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri
oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MUSALLIM SIREGAR, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd ttd
1. BENAR KARO KARO, S.H., MH. BANTU GINTING, S.H.
ttd
2. YANSEN PASARIBU, S.H.
PANITERA PENGGANTI
ttd
Perincian ongkos perkara MUSALLIM SIREGAR, S.H. Meterai ----------------: Rp 6.000,- Redaks ----------------: Rp 5.000,- Pemberkasan --------: Rp 139.000.- Jumlah-----------------: Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN