Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 50 halaman
P U T U S A N Nomor : 211 / PDT / 2016 / PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
S U R A T I N, Pekerjaan Tani, beralamat di Dusun V Kelurahan Kampung
Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala
Simpang, Aceh Tamiang, dalam hal ini diwakili
oleh Kuasa Hukumnya Letkol Chk Sutarno, SH
berkantor di Kantor hukum Kodam I / BB
beralamat di Jalan Diponegoro No.26 Medan, semula disebut Tergugat II sekarang
Pembanding ;
MELAWAN
PT. KARIMUN AROMATICS ; dalam hal ini diwakili oleh Mila Winata selaku
Direktur Utama PT. KARIMUN AROMATICS
beralamat di Jl. T. Amir Hamzah, Komplek
Griya Riatur Indah Blok C – No. 66 Helvetia
Medan memberikan kuasa kepada : 1. T.A.
Ronald Simanjuntak, SH., MH, 2. Nismar
Rumengan, SH, 3. Donal Pangaribuan, SH, 4.
Paul E. R. Simanjuntak, SH, 5. Merwin R. P.
Silalahi, ST., SH, Semuanya Advokat/
Konsultan Hukum dari Law Office TARS &
PARTNERS beralamat di Jl. Jatinegara Barat
IV No. 11 – D Jakarta 13310 dan MT. Haryono
Square Lt. G Unit B 10 B Jl. MT. Haryono Kav.
10 Jakarta Timur 13330 berdasarkan Surat
Kuasa No. 10/SK-TARS/III/2015 tanggal 30
Maret 2015 (Surat Kuasa terlampir), dalam hal
ini memilih domisili di Kantor Kuasanya Jl.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 50 halaman
Barat IV No. 11 –D Jakarta 13310 dan MT.
Haryono Square Lt. G Unit B 10 B Jl. MT.
Haryono Kav. 10 Jakarta 13330 sebagaimana disebutkan di atas, semula disebut Penggugat sekarang Terbanding ;
D a n ;
I S M A I L, Pekerjaan Tani, beralamat di Desa Pangkalan Siata Kecamatan
Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, semula disebut Tergugat I sekarang Turut Terbanding I ;
KUSNO ARIFIN, Pekerjaan Tani, beralamat di Dusun V Kelurahan Kampung
Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala
Simpang, Aceh Tamiang, semula disebut Tergugat III sekarang Turut Terbanding III ;
NGATIRIN, Pekerjaan Kepala Desa Pangkalan Siata, beralamat di Desa
Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu
Susu Kabupaten Langkat, semula disebut Tergugat IV sekarang Turut Terbanding IV ;
SULAIMAN, SH Notaris beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 6 D, Perdamaian,
Stabat, Kabupaten Langkat, semula disebut Turut Tergugat sekarang Turut Terbanding;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip serta memperhatikan surat gugatan Penggugat tanggal
15 April 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Stabat dibawah Nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Stb tanggal 16 April 2015 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 50 halaman
1. Bahwa PENGGUGAT merupakan suatu Perseroan Terbatas yang
bergerak dibidang Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahannya
yang didirikan berdasarkan Akte No. 83, tanggal 30 Mei 1972, dibuat
dihadapan A. P. Parlindungan, SH.; Notaris di Medan dan sudah dirubah
dan untuk terakhir sekali dengan Akte No. 146, tanggal 22 Juli 2008,
dibuat dihadapan Sugito Tedjimulya, SH.; Notaris di Jakarta dan sudah
disahkan dan disetujui Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik
Indonesia dengan No. AHU.85876.AH.01.02 Tahun 2008, tanggal 13
Nopember 2008 beserta Izin lain dari Instansi terkait.
2. Bahwa PENGGUGAT menerima/mendapatkan HIBAH ASSET dari PT.
EKA DURA INDONESIA berupa tanah perkebunan yang terletak di Desa
Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat
seluas kurang lebih (±) 1500 Ha sesuai AKTA HIBAH No. 281, tanggal 18
April 1990, dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, SH., Notaris di
Jakarta, termasuk areal/ tanah yang terletak di Dusun IV, Tanjung
Kramat, Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat yang saat ini dipersengketakan selanjutnya disebut Tanah
Terperkara; Dimana sejak saat itu pula PENGGUGAT sudah langsung
menguasai dan mengusahakan areal/tanah milik PENGGUGAT tersebut
dengan menanam Kelapa Sawit, walaupun masih ada beberapa
areal/tanah yang pertumbuhan pohon sawitnya tidak sebaik yang lain,
sehingga masih terus dalam proses penanaman.
3. Bahwa selama PENGGUGAT menjalankan usahanya di areal/lahan
perkebunan Dusun IV, Tanjung Kramat, Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Siata, Kabupaten Langkat, sebagaimana
dimaksud angka 2 (dua) di atas, PENGGUGAT tidak pernah menghadapi
permasalahan apapun, baik menyangkut lingkungan usaha maupun
gugatan ganti rugi tanah dari masyarakat.
4. Bahwa TERGUGAT-I diketahui telah menjual areal/lahan milik
PENGGUGAT kepada TERGUGAT-II tanpa sepengetahuan dan izin
PENGGUGAT. Hal ini diketahui PENGGUGAT dari hasil penyidikan di
Unit Harda Polres Langkat dimana PENGGUGAT melaporkan
TERGUGAT-III di Polres Langkat dengan No. LP/311/IV/2012/SU/LKT
tanggal 18 April 2012, dalam perkara tindak pidana secara bersama-
sama melakukan kekerasan di muka umum terhadap barang atau orang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 50 halaman
dan atau pembakaran, pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 170 ayat (1) Subsidair Pasal 188 subsider Pasal 187 Subsider
Pasal 406 KUHP sesuai Surat Panggilan No. S.Pgl./517
A/IV/2010/Reskrim Polres Langkat.
5. Bahwa adapun dasar/alas hak kepemilikan yang didalilkan oleh
TERGUGAT-II adalah berupa:
Surat Keterangan Kepala Desa Pangkalan Siata No. 593 –
03/PS/I/1990 tanggal 21 Januari 1990 tentang penguasaan tanah
darat/kebun karet.
Surat Keterangan Kepala Desa Pangkalan Siata No.
240/pst/IX/2010 tanggal 30 – 09 – 2010 tentang Asal Usul Tanah
dan Tidak Silang Sengketa.
Surat Kepala Kampung Pangkalan Siata di atas kertas bermeterai
tentang Keterangan Membuka Ladang tanggal 11 – 06 – 1973.
Surat Penyerahan Ganti Rugi tanah dari Ismai kepada Suraten
tanggal 20 – 01 – 2010.
Surat Pernyataan dari Ismail bahwa dirinya memiliki sebidang
tanah yang berlokasi di Dusun IV Tanjung Kramat Desa
Pangkalan Siata tanggal 20 – 01 – 2010.
Akte Keterangan Pemilikan No. 17 tanggal 30 September 2010
yang diterbitkan Sulaiman, SH, Notaris, Jl. Jenderal Sudirman No.
6 D Stabat.
6. Bahwa berdasarkan surat-surat tersebut, TERGUGAT-II merasa menjadi
pemilik sah dari areal/lahan tersebut. Kemudian pada awal tahun 2010
TERGUGAT-II bersama–sama dengan sekelompok orang yang dipimpin
oleh TERGUGAT-III, datang menguasai lahan PENGGUGAT di
antaranya Blok IX dan Blok VIII yang terletak di Dusun IV Tanjung
Kramat, Desa Pangkalan Siata, luas kurang lebih 239.000 meter2 (23, 9
Ha) dengan cara membakar pohon–pohon kelapa sawit milik
PENGGUGAT yang ada di areal kebun tersebut maupun pohon–pohon
pelindung untuk konservasi air serta mendirikan bangunan rumah dan
menempatkan pekerja–pekerjanya di areal tersebut; Oleh karenanya
PENGGUGAT melaporkan TERGUGAT-III dan kawan-kawannya ke
Polres Langkat sesuai Laporan Polisi No. LP/182/IV/2010/SU/LKT
tanggal 1 April 2010 dan sudah ditetapkan sebagai TERSANGKA.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 50 halaman
7. Bahwa yang menjadi Alas Hak PENGGUGAT atas areal / tanah tersebut
adalah :
a. Tanah atas nama Yahya, luas 10.000 meter (1ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu, No. 78/IV/89 tanggal 26 April
1989 dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Gading
Sebelah Selatan berbatasan dengan gegas
Sebelah Barat berbatasan dengan Panglong.
b. Tanah atas nama Gading, luas 10.000 meter (1 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 267/V/89 tanggal 31 Mei
1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Syarifuddin
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Ismail A
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Yahya.
c. Tanah atas nama Ismail A, luas 20.000 m (2 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melapaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 80/IV/89, tanggal 26 April
1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Gading
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Abdullah
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
d. Tanah atas nama Ismail IB, luas 29.000 meter (2,9 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 86/IV/89, tanggal 26 April
1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan Ibrahim
Sebelah Selatan berbatasan dengan Ismail
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 50 halaman
e. Tanah atas nama Ismail Ibrahim, luas 40.000 meter (4 ha) sesuai
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
365/IX/89, tanggal 30 Septemberl 1989, dengan batas – batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan PT. Eka Dura Indonesia
Sebelah Timur berbatasan dengan PT. Eka Dura Indonesia
Sebelah Selatan berbatasan dengan Ibrahim
Sebelah Barat berbatasan dengan Bakau
f. Tanah atas nama Abdullah, luas 10.000 meter (1 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 79/IV/89, tanggal 26 April
1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Ismail A
Sebelah Timur berbatasan dengan Amat B
Selatan berbatasan dengan Bakau
Barat berbatasan dengan Ibrahim
g. Tanah atas nama Hamid, luas 20.000 meter (2 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25 September
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 363/IX/89,
tanggal 30 September 1989, dengan batas – batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Sebelah Selatan berbatasan dengan gegas
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
h. Tanah atas nama Ridwan, luas 20.000 meter (2 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25 September 1989
dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 368/IX/89, tanggal 30
September 1989, dengan batas – batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Selatan berbatasan dengan gegas
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
i. Tanah atas nama Syarifudin, luas 20.000 meter (2 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 50 halaman
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 84/IV/89, tanggal 26 April
1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Hamidah
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Sebelah Selatan berbatasan dengan Gading
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
j. Tanah atas nama Ramlan, luas 20.000 meter (2 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 28 July 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 315/VIII/89, tanggal 10
Agustus 1989, dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Sebelah Selatan berbatasan dengan gegas
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
k. Tanah atas nama A. Dadeh, luas 40.000 meter (4 ha) sesuai Surat
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 22 September 1989
dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.367/IX/89, tanggal 30
September 1989, dengan batas – batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan gegas
Sebelah Timur berbatasan dengan gegas
Selatan berbatasan dengan gegas
Sebelah Barat berbatasan dengan gegas.
8. Bahwa Surat Keterangan No. 593-03/PS/I/1990 tanggal 21 September
1990 yang digunakan oleh TERGUGAT-III sebagai dasar untuk
menerbitkan Surat Keterangan No. 240/PST/IX/2010 tanggal 30-09-2010
yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah terperkara tidak dalam
keadaan silang sengketa, patut diduga palsu dengan tanda-tanda
pemalsuan antara lain:
Tandatangan saksi tidak sesuai dengan yang sebenarnya; Saksi
tidak pernah menerbitkan Surat Keterangan tanah yang luasnya
200.000 meter (20 ha);
Huruf-huruf ketikan dalam Surat Keterangan tersebut ada yang
tidak sama dengan huruf ketikan aslinya khususnya yang
menyebutkan luas tanah dan ukuran-ukurannya;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 50 halaman
Kepala Dusun IV Tanjung Kramat sebagai yang mengetahui dan
menandatangani Surat Keterangan tersebut bernama Abdul
Mutalib, padahal yang menjabat Kepala Dusun IV Tanjung Kramat
pada tahun 1990 adalah Abdullah Thaib, ayah kandung Abdul
Mutalib, sementara Abdul Mutalib sendiri baru menjabat Kepala
Dusun IV Tanjung Kramat menggantikan ayahnya yang wafat
pada tahun 1995;
Sketsa Gambar Tanah di halaman belakang Surat Keterangan
tersebut, memiliki kesalahan nyata yaitu tidak dibubuhi cap Kepala
Desa Pangkalan Siata dan ditandatangani oleh Abdul Mutalib yang
belum menjabat Kepala Dusun pada tahun 1990;
Huruf ketikan pada Sketsa Gambar Tanah tidak sama dengan
huruf ketikan aslinya di halaman depannya.
9. Bahwa TERGUGAT-IV selaku Kepala Desa Pangkalan Siata telah
dengan sengaja menggunakan Surat Keterangan No. 593-03/PS/I/1990
tanggal 21 September 1990 tersebut secara Melawan Hukum, karena
ternyata asli dari surat tersebut tidak pernah dapat ditunjukkan oleh
TERGUGAT-IV dihadapan Penyidik walaupun Penyidik sudah
berulangkali meminta kepada TERGUGAT-IV. Sehingga Penyidik
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Stabat untuk menerbitkan
Surat Penetapan Izin Penyitaan atas asli Surat Keterangan tersebut dan
dikabulkan sebagaimana Surat Penetapan No. 01/Pen.Pid/2014/PN.Stb
tanggal 21 Januari 2014. Akan tetapi TERGUGAT-IV tetap tidak
bersedia menyerahkan Surat Keterangan dimaksud kepada Penyidik
dengan berbagai dalih dan alasan yang dibuat-buat.
10. Bahwa dengan uraian diatas, jelas bahwa perbuatan TERGUGAT-I,
TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan TERGUGAT-IV baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama telah terbukti secara sah merupakan Perbuatan
Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) yang menimbulkan kerugian
terhadap PENGGUGAT baik Materiil maupun Moriil.
11. Bahwa adapun Kerugian yang timbul akibat Perbuatan TERGUGAT-I,
TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan TERGUGAT-IV adalah sebagai
berikut :
Kerugian Materiil:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 50 halaman
Tanaman pohon kelapa sawit sebanyak kurang lebih 650 pohon
yang dibakar oleh Tergugat-I menyebabkan kerugian 650 pohon x
a Rp. 2.000.000.- = Rp. 1.300.000.000.- (satu milyar tiga ratus juta
rupiah)
Pohon-pohon pelindung sebanyak kurang lebih 2000 pokok yang
ditebang dan dibakar Tergugat-I menyebabkan kerugian 2000
pokok x a Rp. 200.000.- = Rp. 400.000.000.- (empat ratus juta
rupiah).
Kehilangan keuntungan yang semestinya didapatkan dari hasil
mengelola perkebunan kelapa sawit di atas lahan 23.9 ha yang
rata – rata setiap bulan bisa menghasilkan 35.850 kg x Harga
Pokok Produksi (HPP) Rp. 1.100.-/kg = Rp. 39.435.000.- x 48
bulan = Rp. 1.92.000.000.- (satu milyar sembilan puluh dua juta
rupiah).
Biaya-biaya operasional sebesar Rp. 500.000.000.- yang sudah
dikeluarkan PENGGUGAT untuk mengurus perkara ini termasuk
biaya pengamanan lokasi karena TEERGUGAT-I, TERGUGAT-II,
TERGUGAT-III dan TERGUGAT-IV telah beberapa kali melakukan
unjuk rasa yang anarkis berikut biaya-biaya transportasi dan lain
sebagainya untuk menghadiri panggilan/undangan dari berbagai
instansi akibat pengaduan Tergugat-I antaralain, di Kantor Camat
Pangkalan Susu, Polres Langkat, DPRD Kab. Langkat, Kantor
Bupati Kabupaten Langkat dan DPRD Prov. Sumatera Utara.
Sehingga total seluruhnya menjadi Rp. 4.092.000.000.- (empat
milyar sembilan puluh dua juta rupiah).
Kerugian yang dialami PENGGUGAT tersebut huruf (c) di atas
harus dianggap sebagai denda dan wajib dibayar oleh
TERGUGAT-I, TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III dan Tergugat-IV
secara tanggung renteng.
Kerugian Moriil:
PENGGUGAT juga telah mengalami kerugian immaterial akibat
dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT-
I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan TERGUGAT-IV baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama menyebabkan PENGGUGAT
sebagai Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 10 dari 50 halaman
Pengolahannya, tercemar nama baiknya dan kredibilitasnya di
mata pengusaha lainnya maupun di mata masyarakat, sekaligus
PENGGUGAT terganggu aktivitasnya dan konsentrasinya untuk
mengurus usahanya, sehingga produksi dan produktivitas
PENGGUGAT menjadi sangat berkurang, yang semuanya itu
menurut hukum dapat dimintakan ganti rugi berupa kerugian moriil
dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 5.000.000.000.- (lima milyar
rupiah).
12. Bahwa oleh karena TERGUGAT-II telah terbukti melakukan perbuatan
melawan hukum maka untuk menjamin agar putusan Pengadilan kelak
dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, tidak illusoir , serta karena
ada dugaan kuat TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan
Tergugat-IV akan memperjual belikan dan/atau mengalihkan harta
miliknya kepada pihak lain sehubungan dengan adanya gugatan ini,
maka bersama ini PENGGUGAT bermohon agar diletakkan sita jaminan
(conservatoir beslaag) terlebih dulu atas barang-barang bergerak dan
tidak bergerak milik TERGUGAT-II berupa tanah dan bangunan yang
berdiri di atasnya:
Milik TERGUGAT-I, terletak di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan
Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
Milik TERGUGAT-II, terletak di Dusun V Kelurahan Kampung
Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang, Kabupaten
Aceh Tamiang.
Milik TERGUGAT-III, terletak Dusun V Kampung Baru, Desa
Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat.
Milik TERGUGAT-IV, terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
13. Bahwa TURUT TERGUGAT hendaknya tetap ditarik dalam perkara ini,
karena bagaimana pun juga untuk proses jual beli tanah terperkara milik
PENGGUGAT tersebut pada tahun 2010 yang lalu hanya bisa terjadi
karena peran serta TURUT TERGUGAT sehingga sangat beralasan
bilamana TURUT TERGUGAT ditarik dalam perkara ini agar terlibat
dalam proses pemeriksaan perkara serta tunduk dan patuh pada putusan
Pengadilan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 11 dari 50 halaman
14. Bahwa oleh karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti – bukti
otentik dan kuat menurut hukum, maka bersama ini PENGGUGAT
bermohon agar Pengadilan berkenaan menyatakan putusan ini dapat
dilaksanakan terlebih dulu (uitvoorbar bij vorrad) meskipun ada verset,
banding maupun kasasi.
Berdasarkan hal – hal tersebut di atas maka PENGGUGAT bermohon
Pengadilan memutus perkara ini dengan menyatakan :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III,
TERGUGAT-IV telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang
merugikan PENGGUGAT
3. Menyatakan bukti kepemilikan PENGGUGAT atas Tanah Terperkara
berupa:
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu, No. 78/IV/89
tanggal 26 April 1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Yahya;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 267/V/89
tanggal 31 Mei 1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Gading;
Surat Pernyataan Melapaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 80/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Ismail A;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 86/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 29.000 meter (2,9Ha) atas nama Ismail IB;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
365/IX/89, tanggal 30 Septemberl 1989, luas 40.000 meter (4Ha) atas
nama Ismail Ibrahim;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 79/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Abdullah;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 12 dari 50 halaman
363/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas
nama Hamid;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
368/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas
nama Ridwan;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 84/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Syarifudin;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 28 July 1989
dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 315/VIII/89, tanggal
10 Agustus 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Ramlan;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 22
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu
No.367/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 40.000 meter (4Ha)
atas nama A. Dadeh. Adalah SAH MENURUT HUKUM.
4. Menghukum TERGUGAT-II untuk mengembalikan tanah terperkara
berikut ganti rugi kepada PENGGUGAT dengan tanpa syarat apapun dan
pengembalian tersebut sudah harus dilaksanakan selambat-lambatnya 3
x 24 jam sejak Putusan ditetapkan.
5. Menghukum TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan
TERGUGAT-IV untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT secara
tanggung renteng berupa:
Kerugian materiil sebesar Rp. 4.092.000.000.- (empat milyar sembilan
puluh dua juta rupiah).
Kerugian moriil sebesar Rp. 5.000.000.000.- (lima milyar rupiah).
6. Menghukum TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan
TERGUGAT-IV untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
PENGGUGAT sebesar Rp. 25.000.000.- (dua puluh lima juta rupiah)
untuk setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan Pengadilan
dengan baik, terhitung sejak putusan tersebut diucapkan.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 13 dari 50 halaman
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan atas
harta kekayaan TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III dan
TERGUGAT-IV.
8. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dulu secara
serta merta (uit voerbar bij voorraad) meskipun ada verset, banding
maupun kasasi.
9. Menghukum TERGUGAT-I, TERGUGAT-II dan TERGUGAT-III dan
TERGUGAT-IV secara tanggung renteng untuk membayar semua biaya
yang timbul dalam perkara ini.
10. Menghukum TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh pada putusan ini.
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, maka PENGGUGAT mohon agar diberikan putusan yang seadil – adilnya.
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat sebelum membacakan
gugatannya tertanggal 15 April 2015 telah mengajukan perbaikan surat gugatan
tertanggal 18 Mei 2015 , yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Dalam halaman 1 paragrap 2 tertulis;
Semuanya Advokat/Konsultan Hukum dari TARS & PARTENERS,
beralamat kantor di Jl. Jatinegara Barat IV No. 11 D Jakarta 1330,
berdasarkan Surat Kuasa No. 10/SK-TARS/III/2015, tanggal 30 Maret
2015 (Surat Kuasa terlampir), dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama PT. KARIMUN AROMATICS beralamat di Jl. T. Amir Hamzah,
Komplek Griya Riatur Indah Blok C No. 66 Helvetia Medan; dalam hal ini
diwakili oleh Direktur Utama Mila Winata yang berdomisili di Kantor
Kuasanya sebagaimana disebutkan di atas, selanjutnya di sebut
PENGGUGAT.
Diubah menjadi : Semuanya Advokat/Konsultan Hukum dari Law Office TARS &
PARTNERS beralamat di Jl. Jatinegara Barat IV No. 11 – D Jakarta
13310 dan MT. Haryono Square Lt. G Unit B 10 B Jl. MT. Haryono Kav. 10
Jakarta Timur 13330 berdasarkan Surat Kuasa No. 10/SK-TARS/III/2015
tanggal 30 Maret 2015 (Surat Kuasa terlampir), dalam hal ini bertindak
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 14 dari 50 halaman
untuk dan atas nama PT. KARIMUN AROMATICS beralamat di Jl. T. Amir
Hamzah, Komplek Griya Riatur Indah Blok C – No. 66 Helvetia Medan yang
diwakili oleh Mila Winata, Direktur Utama PT. KARIMUN AROMATICS yang
memilih domisili di Kantor Kuasanya Jl. Jatinegara Barat IV No. 11 –D
Jakarta 13310 dan MT. Haryono Square Lt. GUnit B 10 B Jl. MT. Haryono
Kav. 10 Jakarta 13330 sebagaimana disebutkan di atas, selanjutnya di sebut PENGGUGAT;
2. Dalam halaman 6 angka 11 terulis :
Bahwa adapun kerugian yang timbul akibat perbuatan TERGUGAT – I,
TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan TERGUGAT – IV adalah sebagai
berikut : Kerugian Materiil : - Tanaman pohon kelapa sawit sebanyak kurang lebih 650 pohon
yang dibakar oleh TERGUGAT – I, menyebabkan kerugian 650
pohon x a Rp. 2.000.000.- = Rp. 1.300.000.- (satu milyar tiga ratus
juta rupiah).
- Pohon – pohon pelindung sebanyak kurang lebih 2000 pokok yang
ditebang dan dibakar TERGUGAT – I, menyebabkan kerugian 2000
pokok x a Rp. 200.000.- = Rp. 400.000.000.- (empat ratus juta rupiah).
- Kehilangan keuntungan yang semestinya didapatkan dari hasil mengelola
perkebunan kelapa sawit di atas lahan 23, 9 ha yang rata – rata setiap
bulan bisa menghasilkan 35.850 kg x Harga Pokok Produksi (HPP) Rp.
1.100/kg = Rp. 39.435.000.- x 48 bulan = Rp. 1.92.000.000.- (satu milyar
sembilan puluh dua juta rupiah).
- Biaya – biaya operasional sebesar Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah) yang sudah dikeluarkan PENGGUGAT untuk mengurus perkara
ini termasuk biaya pengamanan lokasi karena TERGUGAT – I,
TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan TERGUGAT – IV telah beberapa
kali melakukan unjuk rasa yang anarkis berikut biaya – biaya transportasi
dan lain sebagainya untuk menghadiri panggilan/undangan dari berbagai
instansi akibat pengaduan TERGUGAT – I ANTARALAIN di Kantor
Camat Pangkalan Susu, Polres Langkat, DPRD Kab. Langkat, Kantor
Bupati Langkat, dan DPRD Prov. Sumatera Utara. Sehingga total
seluruhnya menjadi Rp. 4.092.000.000.- (empat milyar sembilan puluh
dua juta rupiah).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 15 dari 50 halaman
- Kerugian yang dialami PENGGUGAT tersebut huruf (c) di atas, harus
dianggap sebagai denda dan wajib dibayar oleh TERGUGAT – I,
TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan TERGUGAT – IV secara
tanggung renteng.
Diubah menjadi :
11. Bahwa adapun kerugian yang timbul dan dialami oleh PENGGUGAT
akibat perbuatan TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan
TERGUGAT – IV adalah sebagai berikut : Kerugian Materiil :
- Tanaman pohon kelapa sawit milik PENGGUGAT yang terletak di
TANAH TERPERKARA sebanyak kurang lebih 659 pokok dibakar
oleh TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, dan TERGUGAT – III
menyebabkan kerugian PENGGUGAT sebagai berikut: 130
pokok/ha x 5 ha = 650 pokok x a Rp. 2.000.000.- = Rp.
1.300.000.000.- (satu milyar tiga ratus juta rupiah).
- Pohon – pohon pelindung sebanyak kurang lebih 100 pokok/ha x
18,9 ha = 1.890 pokok x a Rp. 200.000.- = Rp. 378.000.000.- (tiga
ratus tujuh puluh delapan juta rupiah).
- Kehilangan keuntungan yang semestinya didapatkan
PENGGUGAT dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS)
kelapa sawit di atas Tanah Terperkara yaitu perbulan 1.500 kg/ha
x 23,9 ha = 35.850 kg x a Rp. 1.100. = Rp. 39.435.000.- x 48 bulan
= Rp. 1.892.880.000.- (satu milyar delapan ratus sembilan puluh
dua juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah).
- Biaya operasional sebesar Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah) yang sudah dikeluarkan PENGGUGAT untuk mengurus
perkara ini termasuk biaya pengamanan di lokasi karena
TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III telah
beberapa kali melakukan unjuk rasa dengan melibatkan warga
masyarakat Pangkalan Siata termasuk melibatkan LSM
LembahTari beralamat di Jl. Ir. H. Juanda Dusun Rukun – Gang
Kurnia No. 180, Desa Bundar, Karang Baru – Aceh Tamiang
24476 dan Forum Komunikasi Petani Perjuangan Pangkalan Siata
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 16 dari 50 halaman
dengan cara antaralain memblokir jalan di Kampung Banten/Getek
sehingga kendaraan langsir TBS maupun kendaraan operasional
milik PENGGUGAT tidak bisa lewat selama beberapa hari,
melarang bekerja karyawan PENGGUGAT serta menguasai lahan
perkebunan PENGGUGAT yang terletak di Blok IV, sehingga
beberapa warga masyarakat yang digerakkan oleh TERGUGAT –
I, TERGUGAT – II dan TERGUGAT – III, dikenakan hukuman
Penjara oleh Pengadilan Negeri Stabat diantaranya TERGUGAT –
III sendiri sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri No.
10/Pid.C/TPR/2013/PN-Stb tanggal 21 Juni 2013; menghadiri
panggilan/undangan dari berbagai instansi akibat pengaduan
TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III antaralain
Camat Pangkalan Susu, Polsek Pangkalan Susu, Polres Langkat,
DPRD Kabupaten Langkat , Bupati Kabupaten Langkat, Polda
Sumatera Utara dan DPRD Provinsi Sumatera Utara, sehingga
total kerugian meteriil yang dialami PENGGUGAT adalah Rp.
4.070.880.000.- (empat milyar tujuh puluh juta delapan ratus
delapan puluh ribu rupiah).
- Kerugian yang dialami oleh PENGGUGAT tersebut di atas yaitu
seluruhnya/total Rp. 4.070.880.000.- (empat milyar tujuh puluh juta
delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) haruslah dinilai sebagai
denda dan wajib dibayar oleh TERGUGAT – I, TERGUGAT – II,
TERGUGAT – III dan TERGUGAT – IV secara tanggung renteng.
-
3. Dalam halaman 7 angka 12 tertulis :
Bahwa oleh karena TERGUGAT - II telah terbukti melakukan perbuatan
melawan hukum maka untuk menjain agar putusan Pengadilan kelak dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya, tidak ilusionir, serta karena ada
dugaan kuat TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan
TERGUGAT – IV akan menjual belikan dan/atau mengalihkan harta miliknya
kepada pihak lain sehubungan dengan adanya gugatan ini, maka bersama
ini PENGGUGAT bermohon agar diletakkan sita jaminan (conservatoir
beslaag) terlebih dulu atas barang – barang bergerak dan tidak bergerak
milik TERGUGAT –II berupa tanah dan bangunan di atasnya:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 17 dari 50 halaman
- Milik TERGUGAT – I, terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
- Milik TERGUGAT – II, terletak di Dusun V Kelurahan Kampung
Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang, Kabupaten
Aceh Tamiang.
- Milik TERGUGAT – III, terletak di Dusun V Kampung Baru,
Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu,
Kabupaten Langkat.
- Milik TERGUGAT – IV, terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
- Diubah menjadi : Bahwa oleh karena TERGUGAT - I, TERGUGAT – II, TERGUGAT III dan
TERGUGAT – IV telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum
maka untuk menjamin agar putusan Pengadilan kelak dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya dan tidak illusionir, serta karena ada dugaan kuat
TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III DAN TERGUGAT – IV
akan memperjualbelikan dan/atau mengalihkan harta miliknya kepada pihak
lain sehubungan dengan adanya gugatan ini, oleh karenanya PENGGUGAT
bermohon kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini agar diletakkan
sita jaminan (conservatoir beslaag) terlebih dulu atas barang – barang tidak
bergerak milik TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III DAN
TERGUGAT – IV berupa tanah dan bangunan berikut barang – barang
bergerak masing – masing:
- Milik TERGUGAT – I, terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
- Milik TERGUGAT – II, terletak di Dusun V, Kelurahan
Kampung Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda, Kuala Simpang ,
Kabupaten Aceh Tamiang.
- Milik TERGUGA T– III, terletak di Dusun V Kampung Baru,
Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu,
Kabupaten Langkat.
- Milik TERGUGAT – IV, terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 18 dari 50 halaman
4. Dalam halaman 8 dan 9 angka 5 tertulis :
Menghukum TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan
TERGUGAT – IV untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT secara
tanggung renteng berupa :
- Kerugian materiil Rp. 4.092.000.000.- (empat milyar sembilan
puluh dua juta rupiah).
Diubah menjadi :
Menghukum TERGUGAT – I, TERGUGAT – II, TERGUGAT – III dan TERGUGAT – IV secara tanggung renteng berupa :
- Kerugian materiil Rp. 4.070.880.000.- (empat milyar tujuh puluh
juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah).
Menimbang, bahwa selanjutnya gugatan Penggugat tersebut dibacakan tanggal 25 Juni 2015;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan Penggugat
tersebut pihak Tergugat I telah menyangkal sebagaimana dalam jawabannya
diajukan dipersidangan tanggal 08 Juli 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut :
Penegasan :
1. Bahwa Tergugat I MENOLAK DENGAN KERAS dan TEGAS seluruh dalil-
dalil Penggugat dalam surat gugatan tersebut, terkecuali terhadap hal-hal
yang dengan jelas dan tegas dinyatakan diakui benar oleh Tergugat I.
2. Bahwa telah diadakan usaha kearah perdamaian melalui mediasi oleh hakim
mediator pada Pengadilan Negeri Stabat, akan tetapi belum dan tidak
berhasil. Oleh karenanya, proses atau tahap persidangan dilanjutkan ke
tahapan berikutnya, yaitu JAWABAN dalam perkara aquo.
Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa dalam gugatan hal 2 nomor 2, Penggugat menyatakan adalah pemilik
atas sebidang tanah seluas ± 1500 Ha yang terletak di Desa Pangkalan
Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, berdasarkan Akta
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 19 dari 50 halaman
Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 dari PT. EKA DURA INDONESIA, namun dalam Akte Hibah tersebut tidak dengan tegas dan jelas menyebutkan
alas hak kepemilikan yang sah serta batas-batasnya dari PT. EKA DURA
INDONESIA sehingga hal itu patut diragukan keabsahannya/kebenarannya
proses hibah tersebut; 2. Tergugat-I memperoleh tanah terperkara secara turun temurun dari kedua
orang tua yang terlebih dahulu mengerjakan tanah tersebut sebagai lahan
bertani yang dibuktikan melalui surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan
oleh Kepala Kampung Pangkalan Siata di atas kertas bermetrai tentang
keterangan membuka ladang tanggal 11 Juni 1973, kemudian dilanjutkan
dengan dibuat surat keterangan oleh Kepala Desa P. Siata Kec. P. Susu,
Kab. Langkat No : 543-03/PS/1990 tanggal 21 Januari 1990 tentang
penguasaan tanah darat/kebun karet kemudian dibuat surat keterangan
Kepala Desa P. Siata No : 240/Pst/IX/2010 tanggal 30 September 2010
tentang asal usul tanah dan tidak silang sengketa dimana sampai dan
kemudian Tergugat-I jual tanah tersebut kepada Tergugat-II
3. Bahwa sejak kedua orang tua Tergugat-I mengerjakan tanah tersebut selama
puluhan tahun, belum pernah ada orang lain atau badan usaha yang
mengklaim tanah milik Tergugat-I, namun setelah Tergugat-I menjual tanah
kepada Tergugat-II tiba-tiba sejak tahun 2010 PT. Karimun Aromatics
mengklaim merasa memiliki tanah terperkara tersebut, sehingga
saya/Tergugat-I dengan tegas menolak dalil-dalil kepemilikan yang
disampaikan dalam gugatan dalam perkara aquo, karena tanah tersebut
sudah puluhan tahun kami kerjakan tidak pernah ada masalah.
4. Bahwa sesuai Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Sumatera Utara Nomor 91/9-12.300/I/2015 tanggal 22 Januari 2015
menyatakan bahwa PT. KARIMUN AROMATICS CO LTD (Tergugat d.R)
memiliki lahan Perkebunan Kelapa Sawit bukan di Desa P. Siata melainkan
yang terletak di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Pangkalan Susu Sertifikat
HGU No. 1-3 seluas 725.30 Ha dan Perkebunan Kelapa Sawit yang terletak
di Desa Bukit Mas II dan Desa Pekan Besitang, Kecamatan Pangkalan Susu
& Besitang sesuai Serfitikat HGU No. 1-3 seluas 492.48 Ha padahal faktanya
lahan yang digarap oleh PT. Karimun Aromatics lebih dari 2.300 Ha.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 20 dari 50 halaman
5. Penggugat dalam gugatannya juga tidak menyebutkan secara jelas dan
terang batas-batas kepemilikan tanah yang menjadi Objek perkara (gugatan),
dalil Penggugat yang menyatakan memiliki tanah berdasarkan Akta Hibah
No. 281 tanggal 18 April 1990 SANGAT BERTOLAK BELAKANG dengan
dalil Penggugat pada point 7 halaman 3 s/d 5 yang menyatakan juga bahwa
alas hak Penggugat adalah berdasarkan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah
dari tanah perorangan (Sdr. Yahya, Sdr. Gading, Sdr. Ismail IB, Sdr.
Abdullah, Sdr. Abdullah, Sdr. Hamid, Sdr. Ridwan dan Sdr. Syarifuddin Sdr.
Ramlan dan Sdr. A. Dadeh), sehingga analogi cara berfikir Penggugat dalam
menyusun gugatan tidak dapat diterima secara hukum dan tidak jelas,
apakah alas hak kepemilikan tanah Penggugat berdasarkan akta hibah”, atau
Surat Pelepasan Hak Atas Tanah’;
6. Tergugat I menolak dalil Penggugat pada point 4 hal 2 yang menyatakan
Tergugat I telah dilaporkan oleh Penggugat ke Polres Langkat No LP :
311/IV/2012/Su/Lkt tanggal 18 April 2012 karena telah menjual tanah milik
Pengugat kepada Tergugat II, karena setelah 3 tahun lamanya hingga
sekarang pihak Kepolisian tidak dapat menindak lanjuti laporan tersebut
karena PT. Karimun Aromatics menggunakan alas hak kepemilikan tanah
yang tidak benar dimana antara surat dengan fakta di lapangan bertolak
belakang dan secara illegal PT. Karimun Aromatics telah menguasai lahan
masyarakat secara paksa melalui bantuan aparat Kepolisian dan menuduh
kami sebagai pemilik lama telah merusak dan menguasai tanah tersebut
secara melawan hukum, sehingga dalam hal ini dalil-dali yang diajukan oleh
Penggugat adalah tidak benar dan dengan tegas kami menolaknya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat II dan IV juga
telah menyangkalnya dalam Jawabannya yang diajukan pada tanggal 8 Juli
2015 yang pada pokoknya sebagai berikut: DALAM KONPENSI
PENEGASAN :
1. Bahwa Tergugat II dan IV MENOLAK DENGAN KERAS dan TEGAS
seluruh dalil-dalil Penggugat dalam surat gugatan tersebut, terkecuali
terhadap hal-hal yang dengan jelas dan tegas dinyatakan diakui benar oleh
Tergugat II dan IV.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 21 dari 50 halaman
2. Bahwa telah diadakan usaha kearah perdamaian melalui mediasi oleh
hakim mediator pada Pengadilan Negeri Stabat, akan tetapi belum dan tidak
berhasil. Oleh karenanya, proses atau tahap persidangan dalam dilanjutkan
ke tahapan berikutnya, yaitu EKSEPSI dan JAWABAN dalam perkara aquo.
DALAM EKSEPSI :
Bahwa Tergugat II dan Tergugat IV MENOLAK dengan KERAS dan
TEGAS seluruh dalil-dalil Penggugat dalam Gugatan tersebut, terkecuali
terhadap hal-hal yang dengan jelas dan tegas dinyatakan diakui benar Tergugat
II dan Tergugat IV.
A. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK KARENA PT. EKA GRADURA
TIDAK ditarik / diikutsertakan SEBAGAI PIHAK DALAM PERKARA AQUO
(Exceptio Plurium Litis Consortium).
1. Bahwa gugatannya Penggugat menyatakan adalah pemilik atas sebidang
tanah seluas ± 1500 Ha yang terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, berdasarkan Akta Hibah
No. 281 tanggal 18 April 1990 dari PT. EKA DURA INDONESIA, termasuk
tanah yang terletak di Dusun IV, Tanjung Kramat, Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu,, Kabupaten Langkat, namun ternyata dalam
gugatan Penggugat tidak menarik PT. EKA DURA INDONESIA sebagai
pihak dalam perkara aquo;
2. Bahwa sesuai dengan kaedah hukum yurisprudensi tetap Mahkamah
Agung R.I. yang menyatakan bahwa “Penggugat HARUS MENYERTAKAN
pihak-pihak yang MEMILIKI KAITAN LANGSUNG dengan OBYEK
PERKARA yang DIGUGAT.” (Putusan MARI Nomor 365 K/Pdt/1984 tanggal 10 Juni 1985), sehingga secara hukum PT. EKA DURA
INDONESIA sebagai pihak yang menghibahkan atas tanah terperkara
seharusnya dilibatkan atau dijadikan para pihak dalam perkara aquo;
3. Dengan demikian, ternyata Gugatan Penggugat KURANG PIHAK, Karena
PT. EKA DURA INDONESIA TIDAK DITARIK turut serta sebagai Pihak
dalam perkara aquo/SUBJEK terperkara (Exceptio Plurium Litis
Consortium), oleh karena itu Gugatan Penggugat HARUS dinyatakan
TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke verklaard).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 22 dari 50 halaman
B. GUGATAN KABUR
1. Bahwa dalam gugatan hal 2 nomor 2, Penggugat menyatakan adalah
pemilik atas sebidang tanah seluas ± 1500 Ha yang terletak di Desa
Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat,
berdasarkan Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 dari PT. EKA DURA INDONESIA, namun dalam Akte Hibah tersebut tidak dengan tegas
dan jelas menyebutkan alas hak kepemilikan yang sah serta batas-
batasnya dari PT. EKA DURA INDONESIA sehingga hal itu patut
diragukan keabsahannya/kebenarannya; 2. Disini patut dipertanyakan alas hak apakah yang dimiliki hak PT. EKA
DURA INDONESIA, yang menjadikan dasar hukum sehingga
menghibahkan tanah terperkara kepada PT. KARIMUN AROMATICS
tersebut, kenapa tidak dilakukan melalui proses peralihan hak sesuai
ketentuan hukum yang berlaku hal ini patut diduga lahan seluas 1.500 Ha
dari PT. Eka Dura Indonesia oeh karena itu penghibahan tersebut cacat
hukum dan bertentangan dengan hukum pertanahan;
3. Penggugat dalam gugatannya juga tidak menyebutkan secara jelas dan
terang batas-batas kepemilikan tanah yang menjadi Objek perkara
(gugatan), dalil Penggugat yang menyatakan memiliki tanah berdasarkan
Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 SANGAT BERTOLAK
BELAKANG dengan dalil Penggugat pada point 7 halaman 3 s/d 5 yang
menyatakan juga bahwa alas hak Penggugat adalah berdasarkan Surat
Pelepasan Hak Atas Tanah dari tanah perorangan (Sdr. Yahya, Sdr.
Gading, Sdr. Ismail IB, Sdr. Abdullah, Sdr. Abdullah, Sdr. Hamid, Sdr.
Ridwan dan Sdr. Syarifuddin Sdr. Ramlan dan Sdr. A. Dadeh), sehingga
analogi cara berfikir Penggugat dalam menyusun gugatan tidak dapat
diterima secara hukum dan tidak jelas, apakah alas hak kepemilikan tanah
Penggugat berdasarkan akta hibah?, atau Surat Pelepasan Hak Atas
Tanah?;
4. Sedangkan penghibahan dari PT. Eka Dura Indonesia kepada PT Karimun
Aromatics (sesuai Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990) hanya siasat
dan taktik belaka untuk menghindari kewajiban pembayaran pajak kepada
Negara atas peralihan lahan tersebut apabila diihat dari nilai ekonomi dari
obyek yang dihibahkan tersebut sangat fantastis dan tidak masuk akal
karena peralihan hak tersebut dilakukan hanya dengan cara hibah tanpa
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 23 dari 50 halaman
adanya ganti rugi atau kompensasi apapun yang seharusnya diterima
oleh PT. Eka Dura Indonesia, apalagi berdasarkan surat Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor : 522.1/34813 tanggal 22
Desember 1986 yang ditanda tangani oleh Gubernur Sumatera Utara pada
waktu itu (Alm) Kaharudin Nasution dengan tegas dan jelas menerangkan
bahwa :
a. Menindaklanjuti Surat Kepala Badan Inventarisasi dan Tata Guna
Hutan Departemen Kehutanan tangga 21 September 1985 Nomor :
516/VII-4/1985 perihal pencadangan areal hutan seluas 3.000 Ha di
Desa Salahaji dan Halaban Kec. Besitang Kab. Dati II Langkat
Perkebunan kelapa sawit PT Eka Dura Indonesia menyatakan untuk
memenuhi kebutuhan lahan perusahaan yang bersangkutan Menteri
Kehutanan menyetujui pencadangan areal hutan seluas 3.000 Ha
setelah ditelaah menurut Tata Guna Hutan kesepakatan Propinsi Dati
I Sumatera Utara merupakan Hutan Produksi tetap tidak dibebani
HPH dapat dipertimbangkan guna usaha perkebunan dengan cara
tukar menukar areal ratio I : I
1) Surat Bupati KDH Tk II Langkat tanggal 19 Mei 1986 Nomor : 522-
4121/1986 sesuai dengan hasil survey terakhir Team Departemen
Kehutanan menyatakan bahwa tidak menaruh keberatan jika
Menteri Kehutanan dapat menyetujui areal tanah seluas 2.840 Ha
yang terdiri dari 890 Ha di Desa Batu Jongjong, 1000 Ha antara
Desa Lau Damak dan Desa Batu Jongjong Kec. Bahorok,
mengingat letak tanah tersebut berbatasan dengan Hutan PPA
sebagai pengganti areal kawasan hutan yang diberikan kepada PT
Eka Dura Indonesia terletak di Kec. Besitang.
2) Surat Kepala Badan Inventarisasi dan Tata Guna Hutan
Departemen Kehutanan Nomor : 423/VII-4/1986 tanggal 13
Agustus 1986 menyatakan dalam rangka penyelesaian areal
pengganti yang menjadi kewajiban perusahaan dapat menyetujui
lahan pengganti seluas 2.840 Ha untuk dijadikan kawasan hutan
tetap yaitu seluas 600 Ha di Desa Kaparas Kec. Salapian, 350 Ha
di Desa Lau Damak, 840 Ha di Desa Batu Jongjong dan 1.000 Ha
antara desa Lau Damak dan Desa Batu Jongjong Kec Bahorok.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 24 dari 50 halaman
3) Surat Kepala Kantor Wilayah Kehutanan Propinsi Sumatera Utara
Nomor : 522/5505 tanggal 30 September 1986 menyatakan dalam
rangka penyelesaian proses penyediaan areal pengganti yang
diusulkan Bupati KDH Tk II Langkat untuk dikukuhkan menjadi
kawasan hutan tetap masih memerlukan persetujuan rekomendasi
Gubernur Tk I Sumatera Utara.
b. Berhubung dengan itu kami menyetujui areal seluas 2.840 Ha dengan
perincian 600 Ha di Desa Kaperas Kec. Besitang, 350 Ha di Desa Lau
Damak, 840 Ha di Desa Batu Jongjong dan 1.000 Ha antara Desa Lau
Damak dan Desa Batu Jongjong Kec. Bahorok Kab. Dati II Langkat untuk
dikukuhkan menjadi kawasan Hutan Tetap sebagai pengganti areal
Hutan yang dimohonkan PT. Eka Dura Indonesia terletak di Desa
Salahaji dan Halaban Kec. Besitang Kab. Dati II Langkat guna
perkebunan kelapa sawit dengan ketentuan :
1) Harus menyelesaikan terlebih dahulu apabila di dalam areal yang
dimohon serta areal pengganti terdapat perkampungan, tanah
adat, tanah garapan, dan penggunaan lain di bawah pengawasan
Bupati KDH Tk II Langkat;
2) Biaya penataan batas calon areal pengganti untuk dikukuhkan
menjadi kawasan hutan tetap menjadi beban perusahaan;
3) Mengajukan permohonan kepada Departemen Kehutanan untuk
memperoleh surat keputusan pelepasan areal hutan guna tujuan
perkebunan dari Menteri Kehutanan sedangkan faktanya sampai
dengan saat ini pihak PT. Eka Dura Indonesia (selaku pemberi
hibah) maupun PT. Karimun Aromatics (selaku penerima hibah)
tidak pernah sama sekali melaksanakan amanah sebagaimana
yang diperintahkan dalam surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Sumatera Utara yang tersebut di atas, sehingga sesuai dengan
fakta hukum bahwa keberadaan PT. KArimun Aromatics yang
telah membuka lahan kebun kelapa sawit di Desa P. Siata Kec.
Pangkalan Susu, Kab. Langkat telah jelas melanggar hukum
apalagi terbukti telah merampas dan menguasai lahan milik
Tergugat-II secara melawan Hukum.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 25 dari 50 halaman
7. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat menguraikan secara jelas
apakah tanah tersebut secara sah adalah benar milik Penggugat dan/atau
diperoleh berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, maka gugatan
Penggugat tidak berdasarkan hukum dan dasar fakta yang tidak jelas
(kabur), maka sudah sepatutnya gugatan tersebut dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa Tergugat II dan IV menolak dengan KERAS dan TEGAS seluruh
dalil-dalil Penggugat dalam surat Gugatan Penggugat, terkecuali terhadap
hal-hal yang dengan jelas dan tegas dinyatakan diakui benar oleh
Tergugat II dan IV.
2. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan oleh Tergugat II dan IV pada
bagian DALAM EKSEPSI tersebut diatas, dianggap terulang dan berlaku
kembali pada bagian DALAM POKOK PERKARA di bawah ini, oleh
karenanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Pokok
Perkara ini;
3. Bahwa Gugatan Penggugat tidak dilandasi oleh dasar hukum kepemilikan
tanah yang sah, dimana dalam gugatannya Penggugat menyatakan
adalah pemilik atas sebidang tanah seluas ± 1500 Ha yang terletak di
Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat,
berdasarkan Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 dari PT. EKA
DURA INDONESIA, termasuk tanah yang terletak di Dusun IV, Tanjung
Kramat, Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten
Langkat (selanjutnya disebut tanah terperkara), dalil dan bukti mana
sangat bertentangan dan tidak berdasarkan ketentuan hukum pertanahan
(agraria) sebagaimana telah Tergugat-II uraikan pada halaman 3, 4, dan 5
di atas (berdasarkan surat Gubernur Kepala Daerah Tk I Sumatera Utara
Nomor : 522-I/4813 tanggal 22 Desember 1986);
4. Bahwa PT. KARIMUN AROMATICS (Penggugat) adalah Badan Hukum
yang proses pendirian maupun kepemilikan atas sebidang tanah harus
didasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana dasar
hukum sebuah Badan Hukum bisa memiliki tanah atau terhadap Badan
Hukum dapat diberikan / dibebankan hak, salah satunya adalah Hak Guna
Usaha, dimana ketentuan pengaturan hal tersebut diatus dalam Peraturan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 26 dari 50 halaman
Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang HAK GUNA USAHA, HAK GUNA
BANGUNAN DAN HAK PAKAI ATAS TANAH sedangkan faktanya PT.
Karimun Armatics tidaklah demikian;
5. Namun kenyataannya, peralihan hak dan/atau penguasaan lahan
perkebunan oleh PT. EKA DURA kepada PT. KARIMUN AROMATICS
jelas dan tegas bertentangan dengan pasal 4 ayat (2) dan (4) Peraturan
Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang HAK GUNA USAHA, HAK GUNA
BANGUNAN DAN HAK PAKAI ATAS TANAH, sehingga segala tindakan
yang dilakukan oleh PT. EKA DURA dan PT. KARIMUN AROMATICS
yang telah menguasai tanah terperkara tanpa alas hak yang sah adalah
perbuatan melawan hukum;
6. Tergugat II dan Tergugat IV MENOLAK dalil Penggugat pada point 3 hal 2
yang menyatakan bahwa Penggugat telah menjalankan usahanya diatas
tanah terperkara, padahal faktanya Penggugat tidak pernah menguasai
atau mengusahai tanah terperkara bagaimana mungkin sedangkan tanah
seluas 200.000 M² yang diperoleh dari ganti rugi /pelepasan hak atas
tanah dari T-I yang mana tanah terperkara diperoleh dari warisan (Alm)
Bapak Tergugat-I dari sudah dikuasai dan digarap sejak tanggal 11 Juni
1973 sesuai surat keterangan membuka ladang dari Kepala Kampung
Pangkalan Siatak (a.n Burhanudin Razi) Kec. Pangkalan Susu Kab.
Langkat dimana tanah terperkara adalah tanah garapan/milik masyarakat
termasuk tanah milik Tergugat II yang sekarang menjadi sengketa;
7. Tergugat II menolak dalil Penggugat pada point 4 hal 2 yang menyatakan
Tergugat I telah dilaporkan oleh Penggugat ke Polres Langkat No LP :
311/IV/2012/Su/Lkt tanggal 18 April 2012 karena telah menjual tanah milik
Pengugat kepada Tergugat I, namun laporan Penggugat ke Penyidik
Polres bukan menyangkut kepemilikan tanah terperkara tetapi mengenai
dugaan tindak pidana pengerusakan barang, sehingga dalil Penggugat
yang mengaitkan laporan polisi tersebut dengan gugatan aquo adalah dalil
hukum yang tidak beralasan dan mengada-ada, karena objek terperkara
tidak ada kaitannya secara langsung dengan Laporan Polisi tersebut serta
tidak mempengaruhi legalitas kepemilikan Tanah dari Tergugat II, oleh
karenanya dalil hukum Penggugat tersebut harus dikesampingkan
dan/atau ditolak; akan tetapi LP sudah lebih dari 4 tahun tidak pernah ada
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 27 dari 50 halaman
tindak lanjut proses hukum dan bahkan baik T-II maupun T-IV sampai
dengan sekarang masih tetap meguasai dan menggarap lahannya
tersebut meskipun sebagian lahan milik T-II telah dirampas dan dikuasai
secara melawan hukum oleh Penggugat, bahkan T-IV s/d sekarang masih
menjabat sebagai Kepala Desa P. Siata Kec. P. Susu Kab. Langkat yang
apabila sesuai laporan Polisi yang dilaporkan oleh Penggugat T-II maupun
T-IV seharusnya sudah masuk penjara, akan tetapi hingga hari ini tidak
demikian faktanya.
Apalagi faktanya, bahwa semua surat pernyataan pelepasan hak atas
tanah yang dimilik Penggugat sebagaimana dalam gugatan Penggugat
pada point 7 hal 3, 4 dan 5 sampai dengan sekarang tidak terdaftar pada
buku tanah Desa P. Siata Kec. P. Susu, Kab. Langkat serta juga luas dan
batas batasnya tidak sesuai dengan bukti yang dilaporkan.
8. Bahwa benar kepemilikan tanah terperkara oleh Tergugat-II didasarkan
pada dalil Penggugat pada point 5 hal 2 dan hal 3 yaitu surat Keterangan
Tanah Kepala Kampung Pangkalan Siata di atas kertas bermetrai tentang
keterangan membuka ladang tanggal 11 Juni 1973, surat keterangan
Kepala Desa P. Siata Kec. P. Susu, Kab. Langkat No : 543-03/PS/1990
tanggal 21 Januari 1990 tentang penguasaan tanah darat/kebun karet,
surat keterangan Kepala Desa P. Siata No : 240/Pst/IX/2010 tanggal 30
September 2010 tentang asal usul tanah dan tidak silang sengketa dimana
sampai dengan sekarang surat kepemilikan tanah terperkara milik T-II
masih tercatat dalam buku tanah Desa Pangkalan Siata serta masih tetap
taat membayar pajak PBB sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga sudah
seharusnya surat-surat tanah milik Tergugat II dinyatakan sah dan
berkekuatan hukum;
9. Bahwa Penggugat sama sekali tidak benar dan penuh dengan
kebohongan serta tipu muslihat dalam surat gugatan pada point 6 hal 3
yang menyatakan bahwa Tergugat-II bersama-sama dengan sekelompok
orang yang dipimpin oleh Tergugat-II datang menguasai lahan Penggugat
di antaranya Blok IX dan Blok VIII yang terletak di Dusun IV Tanjung
Kramat Desa P. Siata seluas 239.000 M² (23,9 Ha) dengan cara
membakar pohon kelapa sawit, pohon pelindung untuk konservasi air milik
Penggugat serta mendirikan bangunan rumah dan menempatkan
pekerjanya di areal tersebut, hal itu bagaimana mungkin bisa terjadi
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 28 dari 50 halaman
sementara Penggugat merasa memiliki lahan atas dasar Akta Hibah No.
281 tanggal 18 April 1990 tidak bisa menunjukkan letak dan batas-batas
tanahnya apalagi hal itu SANGATLAH BERTENTANGAN DENGAN
SURAT GUBERNUR SUMUT No. 522-I/34813 tanggal 22 Desember 1986
yang menyatakan dengan tegas ijin membuka lahan yang diberikan
kepada PT. Eka Dura Indonesia adalah di Desa Salahaji, dan Halaban
Kec. Besitang, Kab. Langkat dan tidak seperti yang digarap dan dikuasai
sekarang oleh PT. Karimun Aromatics yang faktanya terletak di Desa P.
Siata, Kec. P. Susu, Kab Langkat, apalagi sampai dengan saat ini
Penggugat TIDAK PERNAH MENYIAPKAN PENCADANGAN AREAL
HUTAN SELUAS 3.000 Ha dengan cara tukar menukar dengan ratio 1:1
sedangkan Tergugat-II sebelum memperoleh lahan terperkara dari
Tergugat-I yang dahulu telah membuka lahan tersebut sejak Juni 1973
(sesuai surat keterangan membuka ladang dari Kepala Kampung
Pangkalan Siata tanggal 11 Juni 1973) sehingga hal ini sesuai fakta di
lapangan segala apa yang menjadi dalil gugatan dari Penggugat sangat
jauh dari kebenaran dan fakta hukum.
10. Bahwa Tergugat II dan Tergugat IV MENOLAK dalil Penggugat pada point
7 hal 3,4,5 yang menyatakan memiliki lahan perkebunan terperkara
berdasarkan :
a. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 78/IV/89 tanggal 26
April 1989;
b. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 267/V/89 tanggal 31
Mei 1989;
c. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 80/IV/89 tanggal 26
April 1989;
d. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 86/IV/89 tanggal 26
April 1989;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 29 dari 50 halaman
e. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 365/IV/89 tanggal 30
September 1989;
f. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 79/IV/89 tanggal 26
April 1989;
g. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 363/IV/89 tanggal 30
September 1989;
h. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 368/IX/89 tanggal 30
September 1989;
i. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 84/IV/89 tanggal 26
April 1989;
j. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 28 Juli 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 315/VIII/89 tanggal
10 Agustus 1989;
k. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 22 September
1989 yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 367/IV/89
tanggal 30 September 1989;
11. Bahwa keberadaan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tersebut
diatas sangat bertentangan dengan dalil Penggugat yang menyatakan
memiliki tanah terperkara berdasarkan Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April
1990 sesuai dalam surat gugatan dari Penggugat sendiri pada hal 2 nomor
1 dan 2, sehingga secara hukum keberadaan Surat Pernyataan Pelepasan
Hak Atas Tanah tersebut harus dikesampingkan karena bertentangan bukti
surat kepemilikan Tergugat II apalagi dari beberapa surat pelepasan hak
atas tanah tersebut tanda tangan dari pemilik awal atau penjual ada
dugaan dipalsukan, karena tanda tangannya semua sama, padahal
pemiliknya berbeda seperti tanah milik Sdr. Ismail, Ibrahim Nago, dan
Ibrahim, apalagi semua surat tersebut juga tidak terdaftar pada buku tanah
desa P Siata Kec. P. Susu Kab. Langkat;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 30 dari 50 halaman
12. Dalil Penggugat pada point 10 hal 6 yang menyatakan Tergugat II dan
Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan hukum apalagi
menimbulkan kerugian terhadap Penggugat baik material dan immaterial
adalah dalil hukum yang sangat prematur penuh rekayasa dan jelas
mengada-ada karena kepemilikan lahan oleh Tergugat II atas tanah
terperkara adalah berdasarkan ketentuan hukum yang sah, oleh
karenanya dalil hukum Penggugat tersebut harus DITOLAK atau setidak-
tidaknya dikesampingkan apalagi faktanya justru sebaliknya Penggugatlah
yang telah merampas dan menguasai lahan T-II secara melawan hukum
dengan seenaknya menebang pohon rambung, aren, jengkol, sengon,
sawit, dan meratakan tanah milik T-II tanpa seijin dan sepengetahuan dari
T-II sehingga justru Tergugat-II lah yang jelas telah mengalami kerugian
yang tidak sedikit akibat ulah dan tindakan semena-mena dari Penggugat
yang mendapat perlindungan dari Pihak Kepolisian Polres Langkat
maupun Polsek setempat;
13. Bahwa keberadaan Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 antara PT.
EKA DURA dengan PT. KARIMUN AROMATICS sangat merugikan
kepentingan hukum Tergugat II, Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990
yang dibuat juga telah bertentangan dengan kaidah hukum yang berlaku,
sehingga perbuatan Penggugat tersebut sudah dapat dikategorikan
sebagai Perbuatan Melawan Hukum, oleh karena itu Akta Hibah No. 281
tanggal 18 April 1990 harus dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan
hukum dan harus di cek ke lapangan/klarifikasi penguasaan lahan fisik dari
PT. Karimun Aromatics selain seharusnya tidak berada di Desa Siata Kec.
Pangkalan Susu Kab. Langkat melainkan di Desa Labuhan Haji Kec.
Besitang Kab. Langkat hal tersebut sesuai surat Gubernur Nomor : 522-
I/34813 tanggal 22 Desember 1986 tetapi fakta di lapangan penguasaan
lahan PT. Karimun Aromatics lebih dari 2.300 Ha sehingga jelas terjadi
manipulasi data luas tanah bila dibandingkan dengan surat HGU milik PT.
Karimun Aromatics sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi manipulasi
pajak yang jelas merugikan Negara;
14. Tergugat IV juga membantah dan MENOLAK dengan tegas dalil
Penggugat pada point 8 halaman 5 yang menyatakan Tergugat IV secara
melawan hukum menggunakan Surat Keterangan Nomor 593-
03/PS/I/1990 tanggal 21 September 1990, bahwa Surat Keterangan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 31 dari 50 halaman
Nomor 593-03/PS/I/1990 tanggal 21 September 1990 adalah sah secara
hukum karena sampai saat ini tidak ada putusan pengadilan atau pejabat
tata usaha negara yang mencabut dan/atau menyatakan Surat Keterangan
Nomor 593-03/PS/I/1990 tanggal 21 September 1990 tidak berlaku, karena
faktanya surat Keterangan Nomor : 593-03/PS/I/1990 tanggal 21
September 1990 sampai dengan saat ini masih jelas terdaftar dalam buku
tanah Desa P Siata Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat;
15. Bahwa benar Surat Keterangan Nomor 593-03/PS/I/1990 tanggal 21
September 1990 adalah produk hukum dari pemerintahan Desa Pangkalan
Siata, dimana sebelumnya Tergugat IV telah menelusuri kebenaran dan
keberadaan surat tersebut, ternyata benar bahwa surat Surat Keterangan
Nomor 593-03/PS/I/1990 tanggal 21 September 1990 tercatat dan terdaftar
dalam buku tanah di desa Pangkalan Siata, sehingga kemudian Tergugat
IV mengeluarkan kepastian hukum atas Surat Keterangan Nomor 593-
03/PS/I/1990 tanggal 21 September 1990 tersebut dengan mengeluarkan
Surat Keterangan Nomor 995/PST/SK/VIII/2013. oleh karena berdasarkan
hukum kiranya untuk selanjutnya menyatakan bahwa Surat Keterangan
Nomor 593-03/PS/I/1990 tanggal 24 September 1990 adalah sah dan
berkekuatan hukum;
16. berdasarkan uraian tersebut diatas, ternyata benar jelas dan tegas sesuai
fakta hukum bahwa seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat
tidak didasarkan pada alat bukti yang sah dan tidak ada dalil bagi
Penggugat untuk menyatakan Tergugat II dan Tergugat IV melakukan
perbuatan melawan hukum, sehingga tidak ada alasan hukum bagi
Tergugat II untuk menyerahkan dan/atau mengembalikan tanah terperkara
kepada Penggugat;
17. tidak benar dalil Penggugat pada point 11 yang menyatakan bahwa akibat
perbuatan Tergugat II dan Tergugat IV, Penguggat mengalami kerugian
materiil sebesar Rp. 4.070.880.000 (empat milyar tujuh puluh juta delapan
ratus delapan puluh rupiah) maupun immateriil sebesar Rp. 5.000.000.000
(lima milyah rupiah), karena gugatan Penggugat selain tidak didasarkan
alasan dan alat bukti yang sah dan juga sesuai fakta di lapangan karena
tidak pernah ada terjadi pengrusakan apalagi pembakaran pohon sawit
sebanyak 650 pokok, pohon pelindung sebanyak 1890 pokok, milik dari
penggugat, tapi justru sebaliknya Tergugat-II lah yang mengalami kerugian
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 32 dari 50 halaman
sebanyak 45 batang pohon jengkol, pohon aren 43 batang, pohon
rambung sebanyak 7.000 batang, pohon sengon 2.500 batang, pohon
sawit 50 batang, milik T-II yang telah dihancurkan oleh Peggugat;
18. Oleh karena tidak ada dugaan atau sangkaan bahwa Tergugat II dan
Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka tidak ada
alasan hukum yang sah bagi Majelis Hakim yang terhormat untuk
mengabulkan gugatan Penggugat, sehingga dalil-dalil gugatan Penggugat
HARUS DITOLAK atau setidak-setidaknya dikesampingkan;
19. Bahwa untuk permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) yang
diajukan oleh Penggugat melalui gugatan ini HARUS DITOLAK, sebab
tanah aquo secara hukum adalah jelas dan tegas tanah milik Tergugat II
dengan alas hak kepemilikan / peralihan hak yang sah secara hukum dan
sampai dengan sekarang bukti surat hak kepemilikan atas tanah milik T-II
masih terdaftar pada buku tanah Desa P. Siatak Kec. Pangkalan Susu
Kab. Langkat serta dengan taat tetap membayar pajak PBB setiap tahun
hingga sekarang, sementara itu tidak ada satupun bukti outentik lainnya
yang dapat diajukan oleh Penggugat.
DALAM REKONPENSI
Bahwa Tergugat II /Penggugat d.R mengajukan gugatan rekonpensi atas
gugatan Penggugat d.K, dan selanjutnya terhadap hal-hal yang telah Kami
uraikan dalam rekonpensi diatas secara mutatis mutandis berlaku juga dalam
dalam gugatan Rekonpensi ini, adapun dalil gugatan Rekonpensi tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat d.R adalah pemilik atas tanah seluas ± 200.000 M2
sebagaimana dimaksud dalam Akte Keterangan Kepemilikan No. 11
tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat dihadapan seorang Notaris Hj. Nur Asmalina Srg, S.H., M.Kn, yang terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, dengan batas-batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Purba (600 M)
Sebelah Selatan berbatasan dengan : sawah rawa (600/120 M)
Sebelah Timur berbatasan dengan : Hutan (300 M)
Sebelah Barat berbatasan dengan : Panglong (310/70 M)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 33 dari 50 halaman
2. Bahwa kronologis kepemilikan tanah milik Penggugat d.R berdasarkan
peralihan hak antara Sdr. ISMAIL (anak Kandung Abdullah Banta) dengan
Penggugat II. d.R sesuai Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah tanggal 20
Januari 2010 yang diketahui Kepala Desa Pangkalan Siata (Ngatirin) dan
saksi-saksi lainnya ;
3. Bahwa sejak tahun 1973 Alm. Abdullah Banta (bapak Kandung Tergugat I)
telah menguasai dan mengusahai tanah terperkara (tanah ladang),
selanjutnya secara turun temurun diusahai dan dikuasai oleh Tergugat I
(Sdr. Ismail), tanpa gangguan dari pihak manapun dan penguasaan tanah
terperkara oleh Abdullah Banta adalah sah secara hukum sesuai Surat
Keterangan Membuka Ladang tanggal 11 Juni 1973 yang dikeluarkan oleh
Kepala Kampung Pangkalan Siata Sdr. Burhanuddin Razi dan dibuat
diatas kertas bersegel dan sampai dengan sekarang surat keterangan
kepemilikan atas tanah milik Tergugat-II/Penggugat d.R masih tercatat di
buku tanah Desa P Siata Kec. P. Susu Kab. Langkat ;
4. bahwa setelah tanah terperkara beralih kepemilikannya dari Sdr. Ismail
(Tergugat I) kepada Tergugat II d.K/Penggugat d.R sesuai sesuai Surat
Penyerahan Ganti Rugi Tanah tanggal 20 Januari 2010 yang diketahui
Kepala Desa Pangkalan Siata (Bpk. Ngatirin/Tergugat IV), Penggugat d.R
menguasai dan mengusahai tanah terperkara dengan menanam tanaman
keras seperti tanaman kepala sawit, karet, sengon, jengkol, rambung
(umur 2 ½ tahun) dan tanaman lainnya;
5. Namun sekitar bulan Pebruari 2013, PT. Kamirun Aromatics (Tergugat
d.R) yang dibekingi bersama dengan Aparat Kepolisian datang keloksi
tanah terperkara dan tanpa kompromi (kesepakatan) serta tidak ada
putusan hukum dari Pengadilan Negeri Langkat yang telah BHT yang
menyatakan bahwa tanah milik T-II merupakan tanah milik Penggugat,
selanjutnya Penggugat telah merusak semua tanaman milik Penggugat
d.R dengan menggunakan alat berat (BECO), dan setiap alat-alat berat
masuk kelokasi tanah milik Penggugat d.R selalu mendapat pengawalan
dari Aparat Kepolisian;
6. Bahwa pada saat PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.R) dalam setiap
membuldoser (merusak) tanah milik Penggugat d.R, Penggugat d.R
bersama masyarakat yang lainnya yang lahannya turut dirusak berupaya
meminta penjelasan kepada pihak Tergugat d.R, karyawan PT. Karimun
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 34 dari 50 halaman
Aromatics selalu mengatakan bahwa tanah milik Penggugat d.R masuk
dalam kawasan Hak Guna Usaha Nomor 1 dan 2 atas nama PT. Karimun
Aromatics tetapi tidak pernah surat HGU tersebut ditunjukkan kepada
Penggugat d.R;
7. Bahwa kedatangan Staf PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.R) selalu
dikawal oleh aparat Kepolisian dan pihak Tergugat d.R selalu
mengintimidasi Penggugat d.R dan masyarakat lainnya agar
mengosongkan tanah terperkara karena masuk keareal HGU I dan II atas
nama PT. Karimun Aromatics dan pihak Tergugat d.R memasang plang
diatas tanah terperkara dengan tulisan “Tanah ini Milik PT. Karimun
Aromatics HGU No. I & II”, namun berdasarkan sepengetahuan Penggugat
d.R dan aparat Pemerintahan Desa setempat (Tergugat IV d.K) PT.
Karimun Aromatics tidak pernah mengajukan HGU No. I dan II diatas
tanah terperkara karena HGU No 1 dan No II sebagaimana yang dimaksud
oleh Penggugat d.K/Tergugat d.R telah jelas dan tegas faktanya tidak
berada di Desa P. Siata Kec. P. Susu Kab. Langkat, melainkan terletak di
Desa Pasar Rawa dan Bukit Mas Jalan Pekan Besitang;
8. Bahwa Penggugat d.R telah mencari informasi ke beberapa instansi
pemerintahan (Badan Pertanahan Kab. Stabat, Kantor Badan Pertanahan
Tk-I Sumut, Dinas Ketuhanan Kab. Stabat, maupun Dinas Kehutanan Tk-I
Sumut) dan instansi lainnya, ternyata benar bahwa PT. Karimun Aromatics
tidak memiliki lahan perkebunan di daerah Pangkalan Siata (bukti dalam
persidangan);
9. Setelah penguasaan secara illegal (merampas/merusak) yang dilakukan
oleh pihak Tergugat d.R atas tanah terperkara, Penggugat d.R bersama
masyarakat Pangkalan Siata mengajukan keberatan atas tindakan illegal
PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.K) kepada Dewan Perwakil Rakyat
Sumatera Utara, dimana dalam forum dengar pendapat dengan DPR
tersebut didapat fakta bahwa benar PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.K)
tidak ada memiliki lahan perkebunan di daerah Pangkalan Siata (termasuk
tanah terperkara), (bukti copy rekomendasi dari Fraksi A DPRD Tk-I Sumut
terlampir);
10. Bahwa benar objek tanah sebagaimana dalam gugatan PT. Karimun
Aromatics (Penggugat d.K) tidak berada di daerah Pangalan Siata, hal itu
sesuai Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatara Utara Nomor
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 35 dari 50 halaman
522.1/34813 tanggal 22 Desember 1986 tentang pemberitahuan
pencadangan areal hutan seluas 3000 Ha di Desa Salahaji dan Halaban
Kecataman Besitang Kabupaten Dati II Langkat untuk perkebunan kelapa
sawit PT. Eka Dura Indonesia, hal tersebut sudah menjadi kewajiban dari
PT. Eka Dura Indonesia untuk menyiapkan terlebih dahulu lahan pengganti
seluas 3.000 Ha dengan rincian 2.840 Ha terdiri dari 600 Ha di Desa
Kaperas Kec. Salapian, 360 Ha di Desa Lau Damak, 890 Ha di Desa Batu
Jongjong dan 1.000 Ha antara desa Lau Damak dan dengan Desa Batu
Jongjong Kec. Bahorok, naun kewajiban tersebut hingga sekarang belum
pernah dipenuhi oleh Penggugat d.K/ Tergugat d.R sehingga berdasarkan
fakta hukum keberadaan lahan dari PT Karimun Aromatics di Desa P.
Siata Kec. P. Susu Kab. Langkat adalah ILLEGAL;
11. Sesuai Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara Nomor 91/9-12.300/I/2015 tanggal 22 Januari 2015
menyatakan bahwa PT. KARIMUN AROMATICS CO LTD (Tergugat d.R)
memiliki lahan Perkebunan Kelapa Sawit bukan di Desa P. Siata
melainkan yang terletak di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Pangkalan Susu
Sertifikat HGU No. 1-3 seluas 725.30 Ha dan Perkebunan Kelapa Sawit
yang terletak di Desa Bukit Mas II dan Desa Pekan Besitang, Kecamatan
Pangkalan Susu & Besitang sesuai Serfitikat HGU No. 1-3 seluas 492.48
Ha padahal faktanya lahan yang digarap oleh PT. Karimun Aromatics lebih
dari 2.300 Ha;
12. Bahwa penghibahan tanah dari PT. EKADURA kepada PT. Karimun
Aromatics (Tergugat d.R) sesuai Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990
adalah bertentangan dengan kaidah hukum yang berlaku, PT. EKADURA
tidak dapat menghibahkan atas tanah perkebunan yang masih dalam
proses perijinan dari instansi terkait, dan ternyata proses perijinan (Ijin
Prinsip) tersebut telah KADALUARSA, karena jelas melanggar dan
bertentangan dengan peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2010 tentang
Tata Cara Perubahan peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan pada Pasal
22 ayat (4) dan UU Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan pasal 24 huruf C dimana “Pemohon
Dilarang memindah tangankan persetujuan prinsip pelepasan kawasan
Hutan kepada pihak lain tanpa persetujuan Menteri Kehutanan” dan kami
tegaskan bahwa PT. EKADURA bukan sebagai pemilik atas lahan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 36 dari 50 halaman
perkebunan, sehingga Akta Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 harus
dinyatakan cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum;
13. Bahwa masyarakat Pangkalan Siata yang tanah perkebunannya dirusak
atau dikuasai secara illegal oleh PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.R)
telah mengajukan keberatan kepada Kejaksaan Agung RI, dan Kejaksaan
Agung RI sesuai Surat Kejaksaan Agung RI Nomor B-530/E/Euh.1/3/2015
tanggal 5 Maret 2015 telah memerintahkan Kabareskrim Polri dan Direktur
PHKA Kementerian Kehutanan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat
tersebut (bukti terlampir);
14. Oleh karena kepemilikan lahan oleh Penggugat d.R atas tanah terperkara
sah sesuai ketentuan hukum yang berlaku, maka sudah seharusnya Surat
Keterangan Membuka Ladang tanggal 11 Juni 1973 yang dikeluarkan oleh
Kepala Kampung Pangkalan Siata Sdr. Burhanuddin Razi, Surat
Penyerahan Ganti Rugi Tanah tanggal 20 Januari 2010 dan Akte
Keterangan Kepemilikan No. 11 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat
dihadapan seorang Notaris Hj. Nur Asmalina Srg, S.H., M.Kn, harus
dinyatakan sah dan berkekuatan hukum;
15. Bahwa pada tanggal 6 Nopember 2013, Penggugat d.R telah melaporkan
dugaan tindak pidana pengerusakan yang dilakukan oleh PT. KARIMUN
AROMATICS kepada Polres Langkat sesuai Surat Tanda Penerimaan
Laporan Pengaduan No.LP/562/XI/2013/SU/LKT tanggal 6 Nopember
2013;
16. Bahwa tindakan dan perbuatan PT. Kariimun Aromatics (Tergugat d.R)
yang telah merusak dan menyerobot tanah milik Penggugat d.R
merupakan perbuatan melawan hukum;
17. Bahwa tindakan dan perbuatan PT. Kariimun Aromatics (Tergugat d.R)
yang telah menguasai tanah terperkara tanpa didukung alas hak yang sah
merupakan perbuatan melawan hukum;
18. Bahwa tindakan dan perbuatan PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.R)
yang telah menebang/merusak pohon milik Penggugat d.R yang ada
diatas tanah Terperkara adalah perbuatan melawan hukum, sehingga
akibat dari perbuatan melawan hukum tersebut Penggugat d.R telah
mengalami kerugian materiil, dimana kerugian ditaksir :
a. Pohon jengkol 45 batang x Rp.3.000.000,- : Rp. 135.000.000,-
b. Pohon aren 43 batang x Rp.10.000.000,- :Rp. 430.000.000,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 37 dari 50 halaman
c. Pohon rambung 7000 batang x Rp.2.000.000,-:Rp. 14.000.000.000,
d. Pohon sengon 2500 batang x Rp.2.000.000,-: Rp. 5.000.000.000,
e. Pohon sawit 50 batang x Rp.1.200.000,- : Rp. 60.000.000,-
Total kerugian materiil : Rp.19.625.000.000,-
(sembilan belas milyar enam ratus dua puluh lima juta rupiah)
19. Bahwa akibat perbuatan PT. Karimun Aromatics (Tergugat d.R) yang
menyerobot dan merusak tanaman milik Penggugat d.R, mengakibatkan
kerugian materiil kepada Penggugat d.R dengan rincian kerugian berupa
hasil yang diharapkan untuk setiap bulannya dari tanah terperkara yang
menghasilkan :
a. Pohon jengkol 45 batang xRp. 200.000,- : Rp. 9.000.000,-
b. Pohon aren 43 batang x Rp. 300.000,- : Rp. 129.000.000,-
c. Pohon rambung 7000 batang xRp.500.000,- Rp. 3.500.000.000,-
d. Pohon sengon 2500 batang x Rp. - : Rp. -
e. Pohon sawit 50 batang x Rp. 5.000.000,- : Rp. 250.000.000,-
Jumlah Rp : 3.888.000.000,-
(tiga milyar delapan ratus delapan puluh delapan juta rupiah)
20. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum PT. Karimun Aromatics
(Tergugat d.R), menyebabkan kerugian secara immateriil bagi Penggugat
d.R karena merendahkan harkat dan martabat Penggugat d.R di hadapan
masyarakat sekitarnya, dimana kerugian ditaksir sebesar Rp.
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
21. Bahwa untuk menjamin penggantian kerugian materiil dan immaterial yang
timbul akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Penggugat
d.K/Tergugat d.R, maka Penggugat d.R memohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Stabat Cq. Majelis Hakim perkara aquo untuk
meletakkan Sita jaminan terhadap tanah terperkara dan kebun sawit milik
Tergugat d.R yang terletak di Desa Pasar Rawa dan Bukit Mas Jalan
Pekan Besitang (HGU No I dan HGU No II);
22. Untuk menjamin pelaksanan putusan ini nantinya, maka Penggugat d.R,
memohon agar Penggugat d.K/Tergugat d.R dihukum untuk membayar
uang paksa (dwangsoom) kepada Penggugat d.R secara tunai dan
seketika sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari terhitung
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 38 dari 50 halaman
sejak tanggal putusan perkara ini, sampai putusan perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap;
23. Bahwa oleh karena gugat balas (Rekonpensi) dari Penggugat d.R
didasarkan atas alat bukti yang sah yang tidak dapat lagi disangkal
kebenarannya oleh Penggugat d.K, sehingga putusan ini memenuhi syarat
hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
bantahan, banding atau kasasi dari Penggugat d.K/Tergugat d.R.
24. Bahwa oleh karena Penggugat d.R memiliki alat-alat bukti yang sah
dan/atau authentik maka adalah wajar apabila dimohonkan agar
pengadilan menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta
meskipun ada perlawanan, banding, kasasi (uit voorbaar bij voerraad).
Berdasarkan atas segala sesuatu yang telah Kami diuraikan dalam KONPENSI
dan REKONPENSI di atas, Tergugat II d.K / Penggugat d.R mohon kiranya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili
perkara aquo memutuskan sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan EKSEPSI dari Tergugat II dan IV untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelitjke Verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat d.R seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir Beslag) terhadap
tanah terperkara kebun sawit milik Tergugat d.R yang terletak di Desa
Pasar Rawa dan Bukit Mas Jalan Pekan Besitang (HGU No I dan HGU
No II);
3. Menyatakan secara hukum Tergugat d.R bersalah melakukan perbuatan
melawan hukum karena telah merusak tanaman dan menyerobot tanah
milik Penggugat d.R;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 39 dari 50 halaman
4. Menyatakan sah secara hukum dan berkekuatan hukum atas surat-surat
kepemilikan atas milik Penggugat d.R tidak terbatas pada :
- Surat keterangan Kepala Desa pangkalan Siata tanggal 11 juni 1973;
- Surat Keterangan No. 593-03/PS/I/1990 tanggal 21 Januari 1990 yang
dikeluarkan oleh Kepala Desa Pangkalan Siata;
- Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah tanggal 20 Januari 2010;
- Surat Keterangan Asal Usul Tanah dan tidak silang sengketa No.
240/PST/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dikeluarkan oleh
Kepala Desa Pangkalan Siata (Tergugat IV d.K);
- Akte Keterangan Pemilikan Nomor 11 tanggal 19 September 2013 yang
diterbitkan oleh Hj. Nur Asmalina Srg, S.H. Notaris di Langkat.
5. Menyatakan tidak sah secara hukum dan tidak berkekuatan hukum Akta
Hibah No. 281 tanggal 18 April 1990 yang dibuat hadapan Notaris
Misahardi Wilamarta, S.H. Notaris di Jakarta;
6. Menyatakan tidak sah secara hukum dan tidak berkekuatan hukum surat-
surat berupa :
a. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 78/IV/89 tanggal 26 April 1989;
b. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 267/V/89 tanggal 31 Mei 1989;
c. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 80/IV/89 tanggal 26 April 1989;
d. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 86/IV/89 tanggal 26 April 1989;
e. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 365/IV/89 tanggal 30
September 1989;
f. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 79/IV/89 tanggal 26 April 1989;
g. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 363/IV/89 tanggal 30
September 1989;
h. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 368/IX/89 tanggal 30
September 1989;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 40 dari 50 halaman
i. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 Maret 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 84/IV/89 tanggal 26 April 1989;
j. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 28 Juli 1989 yang
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 315/VIII/89 tanggal 10 Agustus
1989;
k. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 22 September 1989
yang dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 367/IV/89 tanggal 30
September 1989;
Dan menyatakan bahwa penguasaan lahan perkebunan seluas ± 2.300 Ha
yang terletak di Desa P. Siata oleh Tergugat d.R adalah tidak sah dan
melawan hukum karena berdasarkan Surat Gubernur Kepala Daerah
tingkat-I Sumatera Utara Nomor : 5221/34813 tanggal 22 Desember 1986
yang ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Utara pada waktu itu adalah
Almarhum Kaharudin Nasution yang menjelaskan bahwa areal hutan yang
dimohonkan oleh PT. Eka Dura Indonesia terletak di Desa Salahaji dan
Desa Halaban Kec. Besitang Kab. Dati-II Langkat.
7. Menyatakan sah secara hukum dan berkekuatan hukum Menyatakan
Penggugat d.R adalah pemilik atas tanah seluas ± 200.000 M2
sebagaimana dimaksud dalam Akte keterangan Kepemilikan No. 11
tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat dihadapan seorang Notaris Hj. Nur Asmalina Srg, S.H., M.Kn, yang terletak di Desa Pangkalan Siata,
Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, dengan batas-batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan : tanah Purba (600 M)
Sebelah Selatan berbatasan dengan : sawah rawa (600/120 M)
Sebelah Timur berbatasan dengan : Hutan (300 M)
Sebelah Barat berbatasan dengan : Panglong (310/70 M)
8. Memerintahkan kepada Penggugat d.K/Tergugat d.R untuk menyerahkan
tanah terperkara kepada Penggugat d.R dalam keadaan aman dan baik;
9. Memerintahkan kepada siapapun yang telah menguasai tanah terperkara
untuk mengosongkan serta menyerahkannya kepada Penggugat d.R
secara baik dan aman;
10. Menghukum Tergugat d.R untuk membayar secara tunai ganti gkerugian
materiil dan imateriil Penggugat d.R sebesar Rp. 25.513.000.000,- (dua
puluh lima milyar lima ratus tiga beas juta rupiah);
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 41 dari 50 halaman
11. Menghukum Tergugat d.R untuk membayar uang paksa sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari apabila lalai dalam melaksanakan
putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
dengan serta merta meskipun diajukan upaya hukum Verset, Banding
Kasasi, atau upaya hukum lainnya (Uitvoerbaar Bij Voorraad);
13. Menghukum Penggugat d.K atau Tergugat d.R untuk membayar biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini; Membaca putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 16 Desember
2015 Nomor 12/Pdt.G/2015/PN.STB atas gugatan Tergugat II yang amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi dari Kuasa Tergugat II dan IV tersebut ; DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT-I, TERGUGAT-II, TERGUGAT-III,
TERGUGAT-IV telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang
merugikan PENGGUGAT
3. Menyatakan bukti kepemilikan PENGGUGAT atas Tanah Terperkara
berupa:
Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret 1989 dan
dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu, No. 78/IV/89 tanggal 26 April
1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Yahya;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 267/V/89
tanggal 31 Mei 1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Gading;
Surat Pernyataan Melapaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 80/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Ismail A;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 86/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 29.000 meter (2,9Ha) atas nama Ismail IB;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 42 dari 50 halaman
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
365/IX/89, tanggal 30 Septemberl 1989, luas 40.000 meter (4Ha) atas
nama Ismail Ibrahim;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 79/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 10.000 meter (1Ha) atas nama Abdullah;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
363/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas
nama Hamid;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 25
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No.
368/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas
nama Ridwan;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 21 Maret
1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 84/IV/89,
tanggal 26 April 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Syarifudin;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 28 July 1989
dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu No. 315/VIII/89, tanggal
10 Agustus 1989, luas 20.000 meter (2Ha) atas nama Ramlan;
Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah, tanggal 22
September 1989 dan dilegalisir oleh Camat Pangkalan Susu
No.367/IX/89, tanggal 30 September 1989, luas 40.000 meter (4Ha)
atas nama A. Dadeh. Adalah SAH MENURUT HUKUM.
4. Menghukum TERGUGAT-II untuk mengembalikan tanah terperkara kepada
PENGGUGAT dengan tanpa syarat apapun dan pengembalian tersebut
sejak Putusan mempunyai kekuatan hukum tetap.
5. Menolak Gugatan Penggugat untuk selebihnya. DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/ Para
Tergugat Dalam Konpensi untuk seluruhnya;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 43 dari 50 halaman
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum para Tergugat dalam Konpensi / Penggugat dalam
Rekonpensi secara tanggung renteng untuk membayar ongkos biaya
perkara sebesar Rp.2.205.000,-(dua juta duaratus lima ribu rupiah);
Membaca relass pemberitahuan isi putusan yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 12/Pdt.G/2015/2015/PN.STB
tanggal 23 Desember 2015 telah memberitahukan isi putusan kepada
Tergugat III ;
Membaca relass pemberitahuan isi putusan yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 12/Pdt.G/2015/2015/PN.STB
tanggal 22 Desember 2015 telah memberitahukan isi putusan kepada
Tergugat III ;
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Stabat yang menyatakan bahwa pada tanggal 28
Desember 2015 Tergugat II / Pembanding telah mengajukan permohonan agar
Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Stabat tanggal 16 Desember
2015 Nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.Stb untuk diperiksa dan diputus dalam
pengadilan tingkat banding ;
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Stabat yang menyatakan bahwa
pada tanggal 28 Desember 2015 permohonan banding tersebut telah
diberitahukan/disampaikan secara sah dan seksama kepada pihak Penggugat
/Terbanding dan pada tanggal 29 Januari 2016 dan kepada pihak Tergugat I /
Turut Terbanding I tanggal 07 Januari 2016 ;
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Stabat yang menyatakan bahwa
pada tanggal 28 Desember 2015 permohonan banding tersebut telah
diberitahukan/disampaikan secara sah dan seksama kepada pihak Tergugat III
/Terbanding III dan pada tanggal 07 Januari 2016 dan kepada pihak Tergugat
IV / Turut Terbanding IV dan kepada Turut Tergugat / Turut Terbanding
masing-masing tanggal 07 Januari 2016 ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 44 dari 50 halaman
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Tergugat II /
Pembanding tanggal Februari 2015 yang telah diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Stabat tanggal 17 Februari 2016, dan surat memori
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak
Penggugat / Terbanding pada tanggal 11 Maret 2016 dan kepada Tergugat I /
Turut Terbanding I pada tanggal 01 Maret 2016 dan kepada Tergugat III / Turut
Terbanding III , dan kepada Tergugat IV / Turut Terbanding IV dan kepada
Turut Tergugat / Turut Terbanding tanggal 14 Maret 2016 ;
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat /
Terbanding tanggal 31 Maret 2016 yang telah diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Stabat tanggal 01 April 2016, dan surat memori banding
tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak Turut
Tergugat II / Pembanding tanggal 20 April 2016, dan kepada Tergugat I / Turut
Terbanding I pada tanggal 12 April 2016 dan kepada Tergugat III / Turut
Terbanding tanggal 07 April 2016 , dan kepada Tergugat IV / Turut
Terbanding IV tanggal 12 April 2016 dan kepada Turut Tergugat / Turut
Terbanding tanggal 05 April 2016 ;
Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
Nomor:12/Pdt.G/2015/PN.STB yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Stabat telah memberi kesempatan kepada pihak
Penggugat/Terbanding pada tanggal 18 Pebruari 2016 kepada Tergugat I /
Turut Terbanding I pada tanggal 01 Maret 2016, dan kepada Tergugat II /
Pembanding tanggal 12 Februari 2016, dan kepada Tergugat III / Trurt
Terbanding III pada tanggal 01 Maret 2016, kepada tergugat IV / Turut
Terbanding IV tanggal 01 Maret 2016 dan kepada Turt Tergugat / Turut
terbanding tanggal 14 Maret 2016 untuk mempelajari berkas perkara di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat sebelum dikirim ke Pengadilan
Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan dari Pembanding semula Tergugat II
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta persyaratan
yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding
tersebut secara formal dapat diterima ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 45 dari 50 halaman
Menimbang, bahwa Pembanding dalam Memori Banding telah
mengemukakan keberatan pada pokoknya sebagai berikut :
1. bahwa putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 12/Pdt.G/2015/PN.STB
tanggal 16 Desember 2015 tidak tepat dalam menilai bukti-bukti
maupun saksi-saksi, tidak mencerminkan nilai-nilai keadilan hukum
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa, serta tidak cukup dalam
pertimbangan hukumnya dan salah dalam menerapkan hukum ;
2. Majelis Hakim sangat tidak menguasai dan tidak mempelajari berkas
perkara karena terbukti majelis Hakim sama sekali mengabaikan dan
tidak mempertimbangkan sama sekali atas fakta hukum yang
terungkap da dalam persidangan sebagaimana Tergugat II dan
Tergugat IV ajukan atas saksi-saksi dipersidangan ;
3. bahwa dalam gugatannya penggugat menyatakan adalah pemilik atas
sebidang tanah seluas + 1500 Ha yang terletak di Desa Pangkalan
Siata, Kabupaten Langkat, berdasarkan Akta Hibah No.281 tanggal 18
April 1990 dari PT.EKA DURA INDONESIA, termasuk tanah yang
terletak di Dusun IV, Tanjung Kramat, Desa Pangkalan Siata ;
4. bahwa Keterangan saksi-saksi tersebut saling mendukung dan
berkaitan memperkuat semua dalil-dalil yang telah Tergugat II uraikan
dengan tegas tetapi dalam faktanya majelis hakim tidak fair ;
5. bahwa majelis hakim keliru dan mengada-ada karena seharusnya
majelis Hakim membaca kembali surat gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dimana antara sebelas surat ganti rugi seluas 23,9 Ha
disebutkan dalan bukti P-5 s/d P-15 ;
6. bahwa pertimbangan tersebut rekayasa dari majelis hakim karena
dalam bukti P-6 adalah surat pernyataan melepaskan hak atas tanah
a.n Gading seluas 1 Ha sementara nama orang tua Tergugat I adalah
Abdullah Banta bukan Gading ;
7. bahwa majelis hakim dalam perkara a quo dalam pertimbangan
hukumnya selalu mengikuti dan membenarkan semua dalil yang
digunakan sebagai dasar gugatan penggugat ;
8. bahwa majelis hakim dalam pertimbangan putusan No.
12/Pdt.G/2015/PN.STB tanggal 16 Desember 2015 telah dengan nyata
memperlihatkan adanya keberpihakan majelis hakim kepada
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 46 dari 50 halaman
Penggugat/tergugat d.R sebagaimana dalam pertimbangan putusan
pada hal 84 poin 3 (bukti P-44 ) ;
9. bahwa majelis hakim dalam pertimbangan hukum yang sesat dengan
tanpa terlebih dahulu membaca bukti yang diajukan oleh Penggugat
sebagaimana dituangkan dalam pertimbangan majelis hakim hal – 89
dan putusan majelis hakim juga sangat salah dan menyesatkan
karena telah mencampur adukan fakta bukti surat yang diajukan oleh
Penggugat terlihat dalam pertimbangannya hal 94 alinea ke – 2 ;
Menimbang, bahwa Terbanding dalam Kontra Memori Banding telah
mengemukakan keberatan pada pokoknya sebagai berikut :
1. bahwa Terbanding menolak semua memori banding yang dibuat dan
diajukan oleh Pembanding / Tergugat II ;
2. bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat II tidak satupun
mengetahui batas-batas tanah milik Pembanding, bahkan keseluruhan
bukti-bukti tertulis yang diajukan tergugat II tidak disebutkan batas-
batas milik Tergugat I dan II ;
3. bahwa tidak benar Terbanding merusak, menebang dan membuldozer
tanah milik Pembanding ;
4. bahwa Terbanding menolak dengan tegas dalil Pembanding pada
butir 5 halaman 5 ;
5. bahwa Terbanding tidak pernah menyerobot tanah terperkara dan
diperoleh Terbanding dari PT.Eka Dura Indonesia secara Hibah
berdasarkan Akta Hibah No.281 tanggal 18 April 1990 ( vide bukti P–4 )
Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim tingkat banding membaca
dan meneliti berkas perkara perdata No.211/PDT/2016/PT.MDN dan turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 12/Pdt.G/2015/PN.STB tanggal
16 Desember 2015 serta memori banding dari Terbanding Pengadilan
Tinggi berpendapat ;
Menimbang, bahwa Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2015
No.10 / SK – TARS / III / 2015 yang memberi Kuasa MILA WINATA dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT. Karimun Aromatics sebagai Direktur
Utama, sedang yang menerima Kuasa ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 47 dari 50 halaman
1.T.A RONALD SIMANJUNTAK, SH.MH
2.DONALD PANGARIBUAN, SH
3.PAUL E.R SIMANJUNTAK, SH.
4.NISMAR RUMENGAN, SH
5.MERWIN R.P SILALAHI, ST, SH
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat guna mengajukan gugatan
terhadap ;
1.ISMAIL selanjutnya disebut sebagai Tergugat I ;
2.SURATIN selanjutnya disebut sebagai Tergugat II ;
3.KUSNO ARIFIN selanjutnya disebut sebagai Tergugat III ;
4.NGATIRIN selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV ;
5.SULAIMAN, SH selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan teliti
Surat Kuasa Khusus tersebut di atas hanya mencantumkan nama para pihak
yang berperkara saja (subjek), sedangkan objek tanah perkara tidak
mencantumkan secara rinci tentang letak, luas dan batas- batas tanah
perkara dalam surat kuasa tersebut ;
Menimbang, bahwa Surat Gugatan Penggugat tertanggal 15 April
2015 ditanda tangani dan diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat atas
dasar Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2015 ;
Menimbang, bahwa menurut pendapat majelis Hakim tingkat banding,
oleh karena dalam Surat Kuasa tersebut tidak menyebutkan secara khusus
letak objek tanah perkara dengan lengkap ( dalam surat kuas a quo sama
sekali tidak menyebutkan ) maka menurut hukum Surat Kuasa Khusus
tertanggal 30 Maret 2015 tersebut tidak memenuhi syarat dan sah sebagai
surat kuasa khusus ( Putusan M.A No.116 K / SIP / 1973 / tanggal 16
September 1975 ) ;
Menimbang, bahwa selain tidak disebutkan objek tanah perkara dalam
surat Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2015 tersebut dalam surat gugatan
Penggugat yang ditanda tangani oleh Kuasa Hukum Penggugat juga tidak
menguraikan dengan jelas objek perkara yang dikuasai Para Tergugat ,
sehingga surat gugatan penggugat tidak sempurna sebagaimana surat
gugatan yang memenuhi menurut hukum acara perdata ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 48 dari 50 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Pengadilan
Tinggi berpendapat Surat Gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum
berdasarkan Surat Kuasa tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima
( Niet Onvankelijke Verklaard ) ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Stabat
tanggal 16 Desember 2015 Nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.STB tidak dapat
dipertahankan lagi harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili
sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
dibebankan kepada Penggugat sekarang Terbanding ;
Mengingat dan memperhatikan peraturan per – Undang-undangan
yang berkenaan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
-- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula
Tergugat II ;
-- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 16
Desember 2015 Nomor : 12/Pdt.G/2015/PN.STB yang dimohonkan
banding tersebut ;
MENGADILI SENDIRI
-- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet
Onvankelijke Verklaard ) ;
-- Menghukum Penggugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 49 dari 50 halaman
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari JUM’AT tanggal 02 SEPTEMBER 2016
oleh kami BANTU GINTING, SH selaku Ketua Majelis dengan AMSAR
YOENAGA, SH.MH. dan ABDUL FATTAH, SH.MH masing-masing sebagai
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 28 JUNI 2016 Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari JUM’AT tanggal 16 SEPTEMBER 2016 diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim
Anggota, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada PengadilanTinggi
tersebut akan tetapi tanpa dihadiri opleh kedua belah pihak yang berperkara ;
Hakim Anggota : Hakim Ketua :
Ttd Ttd
1. AMSAR YOENAGA, SH.MH BANTU GINTING, SH
Ttd
2. ABDUL FATTAH, SH.MH
PANITERA PENGGANTI
Ttd
ROSELINA, SH
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Putusan Nomor.211/PDT/2016/PT.MDN Halaman 50 dari 50 halaman
Rincian biaya perkara:
Meterai : Rp. 6.000,-
Redaksi : Rp. 5.000,-
Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA PENGADILAN TINGGI MEDAN PANITERA,
BASTARIAL,SH.MH.
NIP. 19560821 198603 1 003.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN