i
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA FISIK TERHADAP TURNOVER INTENTION
KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. KARYA TEKNIK NUSANTARA
KARAWANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)
Disusun Oleh :
ZAKARIYA
NIM = 111510374
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI-2019
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin
Syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT dan atas karunia-Nya
kemudahan yang Allah SWT berikan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan
dengan tepat pada waktunya
kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada yang sangat kukasihi dan
kusayangi.
“ Kedua Orang Tua Dan Keluarga”
“ Serta Istri dan Anakku”
Sebagai tanda bukti hormat dan terimakasih atas segala kasih sayang serta
dukungan yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat terbalaskan. Semoga ini
menjadi awal langkah terkabulnya segala do’a-do’a yang selalu dipanjatkan,
Aamiin.
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA FISIK TERHADAP TURNOVER INTENTION
KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. KARYA TEKNIK NUSANTARA
KARAWANG
Oleh:
ZAKARIYA
NIM: 111510374
Tingginya turnover di dalam suatu perusahaan dapat mengganggu aktifitas dan
produktifitas yang pada akhirnya dapat menciptakan ketidakstabilan dan
ketidakpastian pada perusahaan. Saat ini permasalahan tingginya tingkat turnover
intention telah menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Dampak negatif
yang dirasakan akibat terjadinya turnover pada perusahaan yaitu pada kualitas dan
kemampuan untuk menggantikan karyawan yang keluar dari perusahaan, sehingga
butuh waktu serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru. Individu yang merasa
puas dengan pekerjaannya cenderung untuk bertahan dalam organisasi.Masalah
kepuasan kerja merupakan hal mendasar yang dirasakan dapat mempengaruhi
pemikiran seseorang untuk keluar dari tempatnya bekerja dan mencoba untuk
mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari tempat kerja sebelumnya.Sikap
ketidakpuasan kerja yang dirasakan karyawan diduga menimbulkan berbagai
masalah seperti meningkatnya tingkat absensi karyawan, perilaku kerja pasif.
Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar dalam
perusahaan. lingkungan kerja yang kurang baik merupakan salah satu penyebab
turnover intention. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Karya Teknik Nusantara Karawang,
sebanyak 72 orang dengan jumlah sampel 72 karyawan dengan teknik total
sampling. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linear berganda dan
didapatkan nilai pada variabel Kepuasan Kerja nilai t hitung untuk variabel ini
sebesar -2,096, sementara nilai pada distribusi 5% sebesar 1,99495. Maka t hitung
(-2,096 < 1,99495). Hal ini berarti variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh
terhadap Turnover Intention. Variabel Lingkungan Kerja Fisik t hitung untuk
variabel ini sebesar 5,701. Sementara nilai pada t tabel distribusi 5% sebesar
1,99495. Maka t hitung (5,701>1,99495) hal ini berarti variabel Lingkungan Kerja
Fisik berpengaruh terhadap Turnover Intention. Sedangkan secara simultan variabel
kepuasan kerja dan Lingkungan Kerja Fisik ditujukan bahwa F hitung 17,378.
Sedangkan hasil F tabel pada tabel distribusi dengan tingkat kesalahan 5% adalah
sebesar 3,13. Hal ini berarti F hitung > F tabel (17,378 > 3,13). Hal ini menunjukan
bahwa secara simultan variabel Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Turnover
Intention.
Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, Turnover intention
vii
ABSTRACT
EFFECT OF WORK SATISFACTION AND ENVIRONMENT
PHYSICAL WORK TURNOVER INTENTION
EMPLOYEES PART OF PRODUCTION ON
PT. KARYA TEKNIK NUSANTARA
KARAWANG
The high turnover in a company can disrupt activities and productivity which in
turn can create instability and uncertainty in the company. At present the problem
of high rates of turnover intention has become a serious problem for many
companies. The negative impact that is felt due to the turnover of the company is
on the quality and ability to replace employees who leave the company, so it takes
time and new costs in recruiting new employees. Individuals who are satisfied with
their work tend to stay in the organization. The problem of job satisfaction is a
fundamental thing that is felt can affect a person's thoughts to get out of his place
of work and try to find another job that is better than the previous workplace. The
attitude of job dissatisfaction felt by employees is thought to cause various problems
such as increased levels of employee absenteeism, passive work behavior . The work
environment is one of the factors that has a significant influence on the company. a
poor working environment is one of the causes of turnover intention. This type of
research is quantitative. The population in this study were employees of PT. Karya
Teknik Nusantara Karawang, as many as 72 people with a total sample of 72
employees with a total sampling technique. This study uses multiple linear
regression analysis test and found the value of the Job Satisfaction variable t value
for this variable is -2.096, while the value of the 5% distribution is 1.99495. Then t
arithmetic (-2.096 <1.99495). This means that the variable job satisfaction does
not affect Turnover Intention. The Physical Work Environment variable t count for
this variable is 5.701. While the value of the 5% distribution table is 1.99495. Then
t arithmetic (5.701> 1.99495) this means that the Physical Work Environment
variable influences Turnover Intention. Whereas simultaneously the variable of job
satisfaction and Physical Work Environment is intended that the F count is 17,378.
While the results of the F table in the distribution table with an error rate of 5% is
3.13. This means that F count> F table (17,378> 3.13). This shows that
simultaneously the variable Job Satisfaction and Physical Work Environment have
a positive and significant influence on the Turnover Intention variable.
Keywords: Job Satisfaction, Physical Work Environment, Turnover Intention
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam–dalamnya penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Lingkungan
Kerja Fisik Terhadap Turnover Intention Karyawan Bagian Produksi Pada PT.
Karya Teknik Nusantara Karawang ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tujuan dari
pada Skripsi adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana
Manajemen pada Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.
Penyelesaian Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya
kepada :
1. Bapak Hamzah M. Mardiputra., SKM., M.M. Selaku Rektor Universitas
Pelita Bangsa.
2. Ibu Preatmi Nurastuti., S.E., M.M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis
dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.
3. Ibu Yunita Ramadhani RDS., SE., M.Sc. Selaku ketua Program Studi
Manajemen Universitas Pelita Bangsa.
4. Bapak Maha Putra., S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, ilmu dan masukan kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pelita
Bangsa angkatan 2015.
6. Keluarga besar dan keluarga kecil tercinta yang senantiasa memberikan
do’a, dukungan dan dorongan semangat.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan
manfaat dan wawasan bagi siapapun yang memerlukannya. Penulis menyadari
penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran serta kritik yang
membangun sangat kami harapkan.
Bekasi, 10 September 2019
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ...................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ..........................................iv
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................... v
ABSTRAK & ABSTRACT .................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 8
2.1 Landasan Teori ............................................................................................. 8
2.1.1 Teori Turnover Intention ........................................................................ 8
2.1.2 Teori Kepuasan Kerja ........................................................................... 12
2.1.3 Teori Lingkungan Kerja Fisik .............................................................. 15
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................................ 18
2.3 Hipotesis ...................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 24
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 24
3.3 Kerangka Konsep ........................................................................................ 25
x
3.3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 25
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................. 26
3.4 Populasi dan Sampel ................................................................................... 28
3.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 28
3.6 Metode Analisis Data .................................................................................. 29
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ................................ 37
4.1 Sejarah Obyek Penelitian ............................................................................ 37
4.2 Visi & Misi Obyek Penelitian .................................................................... 37
4.3 Struktur Organisasi Obyek Penelitian ......................................................... 39
4.4 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian ..................................................... 48
BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................... 50
5.1 Analisis Data Penelitian ............................................................................. 50
5.2 Interprestasi Data / Pembahasan ................................................................. 72
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 75
6.1 Kesimpulan ................................................................................................. 75
6.2 Saran ........................................................................................................... 77
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 79
Lampiran ................................................................................................................ 81
xi
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Hal.
1.1 Turnover Intention PT. KTN Tahun 2016-2018 ....................................... 4
3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ....................................................................... 24
3.2 Definisi Operasional Variabel .................................................................. 26
3.3 Skala Likert ............................................................................................... 29
5.1 Deskripsi data Responden ........................................................................ 50
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ............................... 51
5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................. 52
5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .................... 53
5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja .................................. 54
5.6 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kepusan Kerja (X1) ....................... 55
5.7 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Lingkungan Kerja Fisik (X2)......... 56
5.8 Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Turnover Intention (Y) .................. 58
5.9 Hasil Pengujian Reliabilitas ...................................................................... 59
5.10 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov .......................................... 63
5.11 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 64
5.12 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. 66
5.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 67
5.14 Hasil Koefisiensi Determinasi (R²) .......................................................... 68
5.15 Hasil Uji T (Parsial) .................................................................................. 70
5.16 Hasil Uji F (Simultan) .............................................................................. 71
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Hal.
3.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 25
4.1 Struktur Organisasi ................................................................................. 39
4.2 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian .................................................. 48
5.1 Grafik Histogram Regresssion standardized Residual ............................ 61
5.2 Gambar grafik Normal P-P Plot .............................................................. 62
5.3 Gambar Grafik Scatterplot ....................................................................... 64
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1 Mapping Jurnal
2 Kuesioner Penelitian
3 Distribusi Jawaban Responden
4 Hasil Uji Validitas
5 Hasil Uji realibibitas
6 Hasil Uji Normalitas
7 Hsil Uji Multikolinearitas
8 Hasil Uji Heteroskedastisitas
9 Hasil Uji Aouto korelasi
10 Hasil Uji Linearitas X1 terhadap Y
11 Hasil Uji Linearitas X2 terhadap Y
12 Hasil Uji T
13 Hasil Uji F
14 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi
15 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap bisnis yang dijalankan selalu menuntut para pengusaha untuk dapat
berkompetisi dan berusaha agar tetap bertahan dari segala jenis persaingan dan
perubahan yang akan terjadi. Pengusaha yang melaksanakan dan menjalankan
usahanya tidak dapat melepas perhatian pada pengelolaan sumber daya manusia
yang dimilikinya. Masalah sumber daya manusia merupakan hal yang sangat
penting dalam proses produksi dan menentukan keberhasilan suatu perusahaan
dalam mencapai tujuan, dimana tujuan tersebut tidak akan tercapai apabila
karyawan tidak melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Perusahaan perlu
mengembangkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan secara efektif,
dengan senantiasa melakukan investasi untuk penerimaan, penyeleksian dan
mempertahankan sumber daya manusia yang potensial agar tidak berdampak pada
perpindahan karyawan.
Sampai saat ini banyak perusahaan yang kurang mempertahankan sumber
daya manusia yang potensial. Manajemen perusahaan yang menggunakan system
kontrak pada karyawan menjadi penyebabnya. Karyawan yang merasa kurang puas
terhadap sistem kontrak kerja akan berfikir negatif dan mempengaruhi temannya
unruk mencari dan pindah ketemat kerja lain yang lebih Bonafide dan akhirnya
menyebabkan banyak karyawan yang keluar dan mencari pekerjaan lainnya.
Turnover intention adalah Proses dimana karyawan-karyawan meninggalkan
organisasi dan harus digantikan. Tindakan pengunduran diri secara permanen yang
2
dilakukan oleh karyawan baik secara sukarela ataupun tidak secara sukarela
(Mathis-Jackson (2006: 146) dalam Aris Munandar et all)
Tingkat turnover intention telah menjadi masalah serius bagi banyak
perusahaan. Karyawan yang tidak mendapat perhatian dari perusahaan dan
kebutuhannya tidak terpuaskan biasanya akan memilih untuk meninggalkan
pekerjaan mereka (turnover). Terjadinya turnover diawali dengan timbulnya
keinginan untuk berpindah pekerjaan (Turnover Intention) oleh karyawan.
Keinginan tersebut muncul pada saat karyawan masih bekerja pada perusahaan dan
dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah kepuasan kerja dan lingkungan
kerja.
Kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang
yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya. Kepuasan kerja
karyawan yang satu berbeda dengan karyawan lainnya. Apabila kenyataan yang
dirasakan lebih rendah daripada apa yang diinginkan, maka akan terjadi
ketidakpuasan (Robbins dan Judge, 2008 dalam Aris Munandar et all)
Lingkungan kerja fisik adalah suasana di sekitar tenaga kerja (tempat
bekerja) dan dapat mempengaruhi tenaga kerja dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya (Nitisemito, 2002 dalam Takasya Angela Tanauw
Khristanto, 2018)
Berdasarkan jurnal Nanang Alamsyah et all dalam artikel yang berjudul
Analisa Pengaruh Kepuasan Kerja (X1), dan Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Terhadap Turnover Intention (Y) Pada Karyawan di PT. Sanjaya Sejahtera terbit di
Jurnal Jurnal Industri Kreatif (JIK) Vol. 2, No. 1, Februari 2018 ISSN : 2597-8950
3
menghasilkan kesimpulan yang berisi Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap turnover intention, Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif
dan signifikan terhadap turnover intention, Kepuasan Kerja dan lingkungan kerja
Fisik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intention pada karyawan PT. Sanjaya Sejahtera.
Seorang karyawan yang tidak puas terhadap pekerjaannya cenderung
mencari tempat kerja lain, dengan harapan tempat kerja yang baru akan memenuhi
kepuasannya. Dampak negatif yang dirasakan akibat terjadinya turnover intention
pada perusahaan yaitu pada kualitas dan kemampuan untuk menggantikan
karyawan yang keluar dari perusahaan sehingga butuh waktu serta biaya baru dalam
merekrut karyawan baru.
PT. Karya teknik Nusantara mengalami turnover intention selama kurun
waktu tiga tahun sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan menjadi
kendala dalam departemen produksi sehingga performance produksi menjadi
menurun, berdampak juga pada departemen delivery yang akhirnya terhambat
(delay).
4
Tabel 1.1
Turnover Intention PT. Karya Teknik Nusantara
Tahun 2016 - 2018
Tahun Jumlah
Karyawan
Karyawan
masuk
% Karyawan
masuk
Karyawan
keluar
%
Karyawan
keluar
2016 81 62 76,5% 24 29,6%
2017 119 68 57,1% 80 67,2%
2018 107 50 46,7% 85 79,4%
Sumber : HRD PT. Karya Teknik Nusantara
Berdasarkan tabel 1.1 terlihat bahwa jumlah turnover pada PT. Karya
Teknik Nusantara selama tiga tahun semakin meningkat, yaitu dari 29,6% pada
tahun 2016 menjadi 79,4% pada tahun 2018. Angka turnover ini sangat tinggi dan
sudah pasti berdampak negatif untuk PT. Karya Teknik Nusantara karena harus
mengeluarkan biaya untuk mencari karyawan pengganti dan melakukan pelatihan
bagi karyawan. Berbagai fakta yang terjadi di PT. Karya Teknik Nusantara
membuat peneliti tertarik untuk meneliti faktor yang menyebabkan turnover tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap turnover intention
didepartemen produksi pada PT. Karya Teknik Nusantara?
2. Apakah Lingkungan kerja Fisik berpengaruh terhadap turnover intention
didepartemen produksi pada PT. Karya Teknik Nusantara?
5
3. Apakah kepuasan kerja dan lingkungan kerja fisik berpengaruh simultan
terhadap turnover intention didepartemen produksi pada PT. Karya Teknik
Nusantara?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja
karyawan terhadap turnover intention di department produksi pada PT.
Karya Teknik Nusantara, untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik
terhadap turnover intention di department produksi pada PT. Karya Teknik
Nusantara, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan dan
lingkungan kerja fisik secara simultan terhadap turnover intention di
department produksi PT. Karya Teknik Nusantara.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan akan membawa manfaat,
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat secara Teoritis
Manfaat penelitian ini adalah membantu perkembangan ilmu
pengetahuan dalam kajian keilmuan, perkembangan teknologi dan
diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi ataupun referensi
serta pengetahuan bagi peneliti yang melakukan pengembangan penelitian
selanjutnya.
2. Manfaat secara praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menurunkan tingkat
turnover intention diperusahaan dan tidak ada kendala dan masalah lagi
6
mengenai sumber daya manusia terutama didepartemen produksi, sehingga
perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu profit yang maksimal.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti
berdasarkan pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program
Studi Manajemen STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48),
sehingga dapat diuraikan sebagai berikut :
- Bab I Pendahuluan, dimana pada bab ini menjelaskan tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
- Bab II Tinjauan pustaka, dimana pada bab ini menjelaskan tentang
landasan teori meliputi pengertian Turnover Intention, faktor dan
indikatornya, pengertian kepuasan kerja, faktor dan indikatornya,
pengertian lingkungan kerja fisik, faktor dan indikatornya, selanjutnya
menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis.
- Bab III Metode penelitian, dimana pada bab ini menjelaskan tentang jenis
penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi
desain penelitian dan definisi operasional variabel penelitian, selanjutnya
menjelaskan tentang populasi dan sampel, metode pengumpulan data,
metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan data kuantitatif dan
tahap pengujian instrumen penelitian.
- Bab IV Gambaran umum obyek penelitian, dimana pada bab ini
menjelaskan tentang sejarah obyek penelitian yang meliputi visi, misi,
7
selanjutnya menjelaskan tentang struktur organisasi yang terdiri dari
gambar struktur organisasi bagian-bagiannya.
- Bab V Hasil penelitian dan Pembahasan, dimana pada bab ini
menjelaskan tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis, dijelaskan pula
interpretasi data/pembahasan.
- Bab VI Penutup, dimana pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran
bagi pihak-pihak yang terkait.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Turnover Intention
Turnover intention adalah suatu keadaan di mana pekerja memiliki niat
atau kecenderungan yang dilakukan secara sadar untuk mencari suatu pekerjaan
lain sebagai alternatif di organisasi yang berbeda (Abdillah, 2012 dalam dalam
I Dewa Gede Dharma Putra dan I Wayan Mudiartha Utama, 2017:5118).
Turnover intention yang tinggi dapat berakibat buruk bagi organisasi seperti
menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian terhadap kondisi tenaga kerja
yang ada serta tingginya biaya pengelolaan Sumber Daya Manusia seperti biaya
pelatihan yang sudah dilakukan pada karyawan sampai dengan biaya rekrutmen
dan pelatihan kembali (Sartika, 2014 dalam I Dewa Gede Dharma Putra dan I
Wayan Mudiartha Utama, 2017:5118).
Turnover intention adalah tingkat keluar masuknya karyawan dalam
suatu perusahaan. Berhentinya seorang karyawan dari tempat kerjanya
(Zeffane,2003:24-25 dalam farida elmi 2018). Turnover intention selalu
berhubungan dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Turnover
adalah proses dimana karyawan-karyawan meninggalkan organisasi dan harus
segera digantikan dan hal ini merupakan salah satu kerugian terbesar yang akan
dialami perusahaan ketika banyak karyawan yang meninggalkan
perusahaannya, apalagi karyawan yang keluar adalah karyawan yang berpotensi
(Robert L. Mathis dan John H. Jackson, 2004:125 dalam farida elmi 2018).
9
Turnover intention adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk
berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu tempat
kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri (Mobley et all, 1978
dalam Tika Nur Halimah et all, 2016). Turnover intention adalah kemungkinan
yang bersifat subyektif dimana seorang individu akan merubah pekerjaannya
dalam jangka waktu tertentu dan merupakan pelopor dasar kepada turnover
yang sebenarnya (Staffelbach, 2008 dalam Laksmi Sito Dwi Irvianti dan Renno
Eka Verina, 2015).
Turnover berdasarkan jenisnya dikelompokan dalam beberapa cara yang
berbeda. Setiap klasifikasi berikut dapat digunakan dan tidak terpisah satu sama
lain (Robert L. Mathis dan John H. Jackson, 2004:125 dalam farida elmi 2018).
1. Turnover secara tidak sukarela
Keluarnya karyawan akibat dari pemecatan karena kinerja yang
buruk dan pelanggaran peraturan kerja. Turnover secara tidak sukarela
dipicu oleh kebijakan organisasi, peraturan kerja dan standar kinerja yang
tidak dipenuhi oleh karyawan.
2. Turnover secara sukarela
Keluarnya karyawan yang dikarenakan keinginan sendiri (Turnover
Intenton). Turnover secara sukarela dapat disebabkan oleh banyak faktor,
termasuk peluang karir, gaji, pengawasan, geografi dan alasan pribadi atau
keluarga. Turnover sukarela juga tambah meningkat seiring dengn
bertambahnya ukuran organisasi, mungkin sekali dikarenakan semakin
perusahaan besar mempunyai lebih banyak karyawan yang mungkin keluar,
10
semakin perusahaan tersebut bersifat impersonal, begitu pula dengan
birokrasi yang ada didalam perusahaan tersebut.
Berdasarkan definisi-definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa Turnover Intention adalah tingkat keluar masuk karyawan yang
didorong dengan suatu keinginan untuk pindah kerja ditempat lain yang
menurutnya lebih baik dari tempat kerja sebelumnya dengan dua cara yang
berbeda yaitu secara tidak sukarela dan secara sukarela.
2.1.12 Faktor-faktor yang mempengaruhi Turnover Intention
Turnover Intention adalah kadar atau intensitas keinginan untuk
keluar dari organisasi atau perusahaan, banyak alasan yang menyebabkan
timbulnya Turnover Intention ini dan diantaranya adalah keinginan untuk
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Turnover Intention pada dasarnya
adalah keinginan untuk keluar dari organisasi atau perusahaan (Harnoto,
2002 dalam Risa Budi Arsih, Sumadi dan Arik Susubiyani, 2018). Berikut
faktor yang mempengaruhi Turnover Intention yaitu: Usia, Lamanya kerja,
Tingkat pendidikan. (Mobley, 2011 dalam dalam Risa Budi Arsih, Sumadi
dan Arik Susubiyani, 2018).
1. Usia, tingkat turnover yang cendrung lebih tinggi pada karyawan berusia
muda disebabkan karena mereka memilih keinginan untuk mencoba-coba
pekerjaan atau organisasi kerja serta ingin mendapatkan keyakinan diri
lebih besar melalui coba-coba tersebut.
2. Lamanya kerja, semakin lama masa kerja semakin rendah kecendrungan
turnover-nya. Turnover lebih banyak terjadi pada karyawan dengan masa
11
kerja lebih singkat. Interaksi dengan usia dan kurangnya sosialisasi awal
merupakan keadaan-keadaan yang memungkinkan turnover tersebut.
3. Pendidikan, mereka yang mempunyai tingkat intellegensi tidak terlalu
tinggi akan memandang tugas-tugas yang sulit sebagai tekanan dan sumber
kecemasan. Ia mudah merasa gelisah akan tanggung jawab yang diberikan
padanya dan merasa tidak aman. Sebaliknya mereka yang memiliki tingkat
intellegensi yang lebih tinggi akan merasa cepat bosan dengan pekerjaan-
pekerjaan yang monoton. Mereka akan lebih berani keluar dan mencari
pekerjaan baru daripada mereka yang tingkat pendidikannya terbatas,
karena kemampuan intellegensi yang terbatas pula.
2.1.1.3 Indikator-indikator yang mempengaruhi Turnover
Intention
Turnover intention ditandai oleh berbagai hal yang menyangkut
perilaku karyawan. Absensi yang meningkat, mulai malas bekerja dan
peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja. Indikasi-indikasi
tersebut bisa digunakan sebagai acuan untuk memprediksikan turnover
intention karyawan dalam sebuah perusahaan (Harnoto, 2002 dalam Tika
Nur Halimah et all 2016).
1. Absensi yang meningkat yaitu sering ketidak hadirannya sesorang dari
tugas atau kewajibannya.
2. Mulai malas bekerja yaitu Suatu perasaan di mana sesorang akan enggan
melakukan sesuatu kegiatannya karena berfikir negatif.
12
3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja yaitu menurunnya
tingkat kedisiplinan karyawan terhadap peraturan.
2.1.2 Pengertian Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan karyawan tentang
menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Seseorang dengan tingkat
kepuasan kerja yang tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap
pekerjaan tersebut. Sebaliknya jika seseorang tidak puas dengan
pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya itu
(Davis dan Newstron, 1989 dalam Rahmawati dan Widagdo, 2001 dalam
Yulianto, 2001).
kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan
seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-
karakteristiknya. Kepuasan kerja karyawan yang satu berbeda dengan
karyawan lainnya. Apabila kenyataan yang dirasakan lebih rendah daripada
apa yang diinginkan, maka akan terjadi ketidakpuasan (Robbins dan Judge,
2008 dalam Aris Munandar et all)
Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau emosi positif yang
didapat seorang dari pengalaman kerja yang berkenaan dengan individu,
bukan kelompok. Kepuasan kerja mewakili perasaan persepsi negatif dan
positif karyawan pada pekerjaan yang dihadapinya sebagai pengaruh pada
prestasi dan meraih kesuksesan di dalam pekerjaan (Andini, 2006 dalam Ida
Bagus Dwihana Parta Yuda dan I Komang Ardana, 2017).
13
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif yang
merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang (Mathis dan
Jackson, 2006:98 dalam Risa Budi Arsih et all 2018).
Kepuasan Kerja adalah perasaan positif pada suatu pekerjaan, yang
merupakan dampak/hasil evaluasi dari berbagai aspek pekerjaan tersebut
Robbins dan Judge, 2011 dalam Eddy M. Sutanto dan Carin Gunawan 2013)
Berdasarkan definisi-definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa Kepuasan Kerja adalah sekumpulan perasaan karyawan terhadap
pekerjaannya, apakah senang atau tidak senang sebagai interaksi dengan
lingkungan pekerjaannya tau sebagai persepsi sikap mental, juga sebagai
hasil penilaian karyawan terhadap pekerjaannya. Perasaan karyawan
terhadap pekerjaanya mencerminkan sikap dan perilakunya dalam bekerja.
2.1.2.1 Faktor–faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah
pekerjaan yang menantang, penghargaan yang sepadan, kondisi tempat
kerja yang mendukung, rekan kerja yang suportif (Robbins,2003 dalam
Novita Sidharta dan Meily Margaretha, 2011).
1. Pekerjaan yang menantang yaitu pekerjaan-pekerjaan yang memberikan
kesempatan untuk menggunakan ketrampilan, kemampuan, kebebasan dan
umpan balik tentang seberapa baiknya melakukan pekerjaan itu, yang secara
mental menantang.
2. Penghargaan yang sepadan yaitu balas jasa yang diberikan oleh perusahaan
kepada para karyawannya yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak
14
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa yang diberikan
kepada perusahan. yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecenderungan diberikan secara tetap.
3. Kondisi tempat kerja yang mendung yaitu tempat kerja yang nyaman dan
mendukung pekerjaan untuk dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik..
4. Rekan kerja yang suportif seseorang atau sekelompok orang yang
mempunyai posisi sederajat untuk bekerja sama dalam mendukung setiap
pekerjaan yang diberikan.
2.1.2.2 Indikator-indikator yang mempengaruhi Kepuasan
Kerja
Untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi Kepuasan Kerja,
dapat digunakan Job Descriptive Index (Luthans, 2006 dalam Donni Juni
Priansa 2014) yang terdiri dari: Pembayaran seperti: gaji, Promosi pekerjaan,
Rekan kerja, Supervisi (pengarahan dari atasan), Pekerjaan itu sendiri.
1. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai
konsekuensi karena telah memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan
perusahaan.
2. Promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan dari satu jabatan atau
tempat kepada jabatan atau tempat lain yang lebih tinggi serta diikuti oleh
tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang lebih tinggi
3. Rekan kerja adalah orang atau sekelompok orang yang bekerja dalam suatu
perusahaan yang sama.
15
4. Atasan adalah seseorang yang mempunyai wewenang untuk memberi arahan
dan perhatian terhadap para karyawan.
5. Pekerjaan Suatu kegiatan yang menghasilkan output dan mempunyai nilai
tukar.
2.1.3 Pengertian Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat
di sekitar tempat kerja di mana dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dikatakan baik atau sesuai apabila
manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman
(Cox dan Cheyne, 2000 dalam I Dewa Gede Dharma Putra dan I Wayan Mudiartha
Utama 2017).
Lingkungan kerja fisik adalah suasana di sekitar tenaga kerja (tempat
bekerja) dan dapat mempengaruhi tenaga kerja dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya (Nitisemito, 2002 dalam Takasya Angela Tanauw
Khristanto, 2018)
Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan kerja yang terdiri dari
perlengkapan mesin-mesin kantor yang dipergunakan dan tata ruang kantor yang
mempengaruhi lingkungan fisik kantor serta dalam kondisi-kondisi kerja fisik
dalam pekerjaan yang harus dilakukan (moekijat, 2005:135)
Lingkungan kerja adalah suasana di sekitar tenaga kerja dan dapat
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya. Lingkungan kerja secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu:
16
1. Lingkungan kerja fisik yaitu semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di
sekitar tempat kerja di mana dapat mempengaruhi karyawan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan atasan maupun dengan
sesama rekan kerja, ataupun dengan bawahan secara structural
(Sedarmayanti, 2009:26 dalam I Dewa Gede Dharma Putra dan I Wayan
Mudiartha Utama, 2017)
Berdasarkan definisi-definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwa Lingkungan Kerja Fisik adalah suasana disekitar tempat kerja yang
dapat mempenauhi tenaga kerja yang terdiri dari faktor-faktor lingkungan
kerja fisik disekitar tempat kerja.
2.1.3.1 Faktor-faktor yang mempengarhi Lingkungan Kerja
Fisik
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya
suatu kondisi lingkungan kerja fisik dikaitkan dengan kemampuan manusia
atau pegawai, di antaranya adalah cahaya, temperatur, sirkulasi udara,
kebisingan, getaran mekanis (Sedarmayanti, 2011 dalam Laksmi Sito Dwi
Irvianti dan Renno Eka Verina, 2015).
1. Cahaya yaitu penerangan dalam lingkungan kerja yang sangat penting dan
berguna untuk kelancaran dalam bekerja.
2. Temperatur yaitu suhu suau udara yang dapat menganggu suhu tubuh
manusia. Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan
17
normal, dengan suatu sistem tubuh yang sempurna sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh.
3. Sirkulasi udara yaitu adanya suatu fentilasi atau blowfer yang cukup dalam
suatu lingkungan kerja.
4. Kebisingan di yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Salah satunya
akibat dari suara mesin maupun peralatan kerja lainnya
5. Getaran mekanis yaitu getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang
sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh pegawai dan dapat menimbulkan
akibat yang tidak diinginkan.
2.1.3.2 Indikator-indikator yang mempengaruhi Lingkungan
Kerja Fisik
Indikator dari lingkungan kerja fisik yaitu: cahaya, sirkulasi udara,
kebersihan, kebisingan, keamanan. (Sedarmayanti, 2011 dalam Laksmi Sito
Dwi Irvianti dan Renno Eka Verina, 2015).
1. Cahaya yaitu Penerangan dalam lingkungan kerja yang sangat penting dan
berguna untuk kelancaran dalam bekerja.
2. Sirkulasi udara yaitu adanya suatu fentilasi atau blowfer yang cukup dalam
suatu lingkungan kerja
3. Kebersihan yaitu suatu keadaan yang bebas dari kotoran, debu, sampah dan
bau.
4. Kebisingan yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Salah satunya
akibat dari suara mesin maupun peralatan kerja lainnya
18
5. Keamanan yaitu suatu keadaan yang bebas dari bahaya yang berhubungan
dengan kejahatan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu, merupakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang
memberikan informasi terkait dengan metode penelitian, hasil, dan pembahasan
yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan.
Penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tika Nur Halimah, Azis Fathoni, Maria M Minarsih, dalam artikel yang
berjudul Pengaruh Job Insecurity, Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Turnover Intention, Pramuniaga Di Gelael Supermarket (Studi
Kasus Pada Gelael Superindo Kota Semarang) Terbit di Journal of
Management Vol.2 No.2 , Maret 2016, menghasilkan kesimpulan yang
berisi, Job insecurity berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intention. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
turnover intention. Lingkungan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap turnover intention.
2. Novita Sidharta dan Meily Margaretha dalam artikel yang berjudul Dampak
Komiten Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention:
Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Operator Di Salah Satu Perusahaan
Garnent Di Cimahi terbit di Jurnal Manajemen,Vol.10, No.2, Mei 2011;
Universitas Kristen Maranatha, ISSN 1411-9293, menghasilkan kesimpulan
yang berisi, Kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap turnover intention. Kepuasan kerja memiliki
19
hubungan yang negatif terhadap turnover intention. Terdapat hubungan yang
negatif dan signifikan antara komitmen organisasi dengan turnover
intention. Hal tersebut menunjukkan konsistensi komitmen organisasi dalam
memprediksi keinginan karyawan untuk keluar dari organisasi.
3. I Dewa Gede Dharma Putra dan I WayanMudiartha Utama dalam artikel
yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Turnover Intention Di Mayaloka Villas Seminyak terbit di E-Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 6, No. 9, 2017: 5116-5143, mengahsilkan
kesimpulan yang berisi, Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap turnover intention. Kepuasan kerja berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap turnover intention.
4. Eddy M. Sutanto dan Carin Gunawan dalam artikel yang berjudul Kepuasan
Kerja, Komitmen Organisasional dan Turnover Intention terbit di Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 1, April 2013,
menghasilkan kesimpulan yang berisi secara simultan Kepuasan Kerja (X1)
dan Komitmen Organisasional (X2) berpengaruh signifikan terhadap
Turnover Intentions (Y). Selain itu, variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasional secara simultan memiliki keeratan hubungan yang sangat
kuat terhadap Turnover Intention.
5. Laksmi Sito Dwi Irvianti dan Renno Eka Verina dalam artikel yang berjudul
Analisis Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Turnover Intention Karyawan PT XL AXIATA TBK JAKARTA
terbit di Jurnal Binus Business Review Vol. 6 No. 1 Mei 2015, menghasilkan
20
kesimpulan yang berisi Terdapat pengaruh secara parsial dan simultan antara
stres kerja, beban kerja dan lingkungan terhadap turnover intention. Faktor
yang paling berpengaruh terhadap turnover intention adalah stres kerja.
6. Pande Made Arma Suputra, Anik Yuesti dan I Nengah Sudja dalam artikel
yang berjudul, The Effect Of Work Satisfaction, Organizational Commitment
And Workload on Turnover Intention on PT. Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) TBK Unit Sekanca Denpasar Gajah Mada (Pengaruh Kepuasan
Kerja, Komitmen Organisasi, dan Beban Kerja terhadap Turnover Intention
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Unit TBK Sekanca Denpasar
Gajah Mada) terbit di jurnal segce.com/index.php/IJSEGCE/article/view/54
IJSEGCE VOL 2 ,No.1 March 2019 menghasilkan kesimpulan yang berisi
Job satisfaction has no significant effect on Turnover Intention at PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Denpasar Unit Gajah Mada Denpasar.(
Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Intensi turnover di
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Denpasar Unit Gajah Mada
Denpasar, Organizational commitment has a positive and significant effect
on Turnover Intention at PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Denpasar
Unit Gajah Mada Denpasar (Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Turnover Intention di PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Denpasar Unit Gajah Mada Denpasar).Workload has a
positive and significant effect on Turnover Intention at PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Denpasar Unit Gajah Mada Denpasar,( Beban kerja
21
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intensi Turnover di PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Denpasar Unit Gajah Mada Denpasar).
7. Nanang Alamsyah, Refdilzon Yasra dan Nova Elisa Panjaitan dalam artikel
yang berjudul Analisa Pengaruh Kepuasan Kerja (X1), dan Lingkungan
Kerja Fisik (X2) Terhadap Turnover Intention (Y) Pada Karyawan di PT.
Sanjaya Sejahtera terbit di Jurnal Jurnal Industri Kreatif (JIK) Februari 2018
| Vol. 2 | No. 1 | ISSN : 2597-8950 menghasilkan kesimpulan yang berisi
Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intension, Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap turnover intension, Kepuasan Kerja dan lingkungan kerja Fisik
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intension pada karyawan PT. Sanjaya Sejahtera
8. Aris Munandar, Hadi Sunaryo dan Muhammad Khoirul ABS dalam artikel
yang berjudul Pengaruh Keterlibatan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Turnover Intention terbit di Jurnal e – jrm (Jurnal Ilmiah Riset Management)
Website : www.fe.unisma.ac.id menghasilkan kesimpulan yang berisi
Keterlibatan kerja berpengaruh positif pada turnover intention secara parsial,
Kepuasan kerja berpengaruh positif pada turnover intention secara parsial,
terdapat pengaruh positif antara variabel keterlibatan kerja dan kepuasan
kerja terhadap turnover intention secara simultan.
2.3 Hipotesis
H1: dinyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap turnover
intention didepartemen produksi pada PT. Karya Teknik Nusantara. Hipotesis
22
tersebut didukung oleh hasil penelitian Aris Munandar, Hadi Sunaryo dan
Muhammad Khoirul ABS dalam artikel yang berjudul Pengaruh Keterlibatan Kerja
Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention terbit di e – jrm (Jurnal Ilmiah
Riset Management) Website : www.fe.unisma.ac.id 2012. menghasilkan
kesimpulan yang berisi Keterlibatan kerja berpengaruh positif pada turnover
intention secara parsial, Kepuasan kerja berpengaruh positif pada turnover intention
secara parsial.
H2: dinyatakan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap turnover
intention didepartemen produksi pada PT. Karya Teknik Nusantara. Hipotesis
tersebut didukung oleh hasil penelitian Nanang Alamsyah, Refdilzon Yasra dan
Nova Elisa Panjaitan dalam artikel yang berjudul Analisa Pengaruh Kepuasan Kerja
(X1), dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) Terhadap Turnover Intention (Y) Pada
Karyawan di PT. Sanjaya Sejahtera terbit di Jurnal Industri Kreatif (JIK) Vol. 2,
No. 1, Februari 2018 ISSN : 2597-8950 menghasilkan kesimpulan yang berisi
Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention,
Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intention
H3: dinyatakan bahwa kepuasan kerja dan lingkungan kerja fisik
berpengaruh simultan terhadap turnover intention didepartemen produksi pada PT.
Karya Teknik Nusantara Hipotesis tersebut didukung oleh hasil penelitian Nanang
Alamsyah, Refdilzon Yasra dan Nova Elisa Panjaitan dalam artikel yang berjudul
Analisa Pengaruh Kepuasan Kerja (X1), dan Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Terhadap Turnover Intention (Y) Pada Karyawan di PT. Sanjaya Sejahtera terbit di
23
Jurnal Jurnal Industri Kreatif (JIK) Vol. 2, No. 1, Februari 2018 ISSN : 2597-8950
menghasilkan kesimpulan yang berisi Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap turnover intention, Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif
dan signifikan terhadap turnover intention, Kepuasan Kerja dan lingkungan kerja
Fisik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover
intention pada karyawan PT. Sanjaya Sejahtera.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penyusunan proposal skripsi ini penulis menggunakan jenis
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan karena data yang akan
digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka.
Hal tersebut berdasarkan pada judul yang diteliti, yaitu:
“PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK
TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. KARYA TEKNIK NUSANTARA KARAWANG”
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di PT. Karya Teknik Nusantara dengan total
Karyawan sebanyak 72 orang dan rencana waktu penelitian akan dilaksanakan
pada bulan April sampai dengan September 2019 dengan tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Uraian Kegiatan
Periode Penelitian Bulan April s/d September 2019
April Mei Juni Juli
Agustus September
1 Observasi Masalah Penelitian
2 Proposal Penelitian
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 Analisis Data
6 Bimbingan
7 Pengesahan Penelitian
8 Ujian Skripsi
Sumber : Peneliti
25
3.3 Kerangka Konsep
3.3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1
Desain Penelitian
Pekerjaan itu
sendiri
Lingkungan
Kerja Fisik
(X2)
Turnover
Intrntion
(Y)
Kepuasan
Kerja
(X1) Atasan
Kebersihan
Kebisingan
Peningkatan
terhadap
pelanggaran tata
tertib kerja
Mulai malas
bekerja
Absensi yang
meningkat
Rekan kerja
Keamanan
Penerangan /
Cahaya
Sirkulasi
udara
Promosi
Gaji
H1
11
H3
3
H2
2
(Harnoto, 2002 dalam Tika Nur
Halimah, Azis Fathoni, Maria M
Minarsih, 2016)
(Luthans, 2006 dalam Donni Juni
Priansa 2014)
(Sedarmayanti, 2011 dalam Laksmi Sito Dwi Irvianti
dan
Renno Eka Verina, 2015)
26
Keterangan:
H1= X1 Y : Aris Munandar, Hadi Sunaryo dan Muhammad Khoirul
ABS (Jurnal Ilmiah Riset Management) Website :
www.fe.unisma.ac.id.2012.
H2 = X2 Y : Nanang Alamsyah, Refdilzon Yasra dan Nova Elisa
Panjaitan Jurnal Industri Kreatif (JIK) Vol. 2, No. 1,
Februari 2018 ISSN : 2597-8950
H3 = X1, X2 Y : Nanang Alamsyah, Refdilzon Yasra dan Nova Elisa
Panjaitan Jurnal Industri Kreatif (JIK) Vol. 2, No. 1, Februari
2018 ISSN : 2597-8950
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Adapun definisi Operasional variabel dalam penelitian ini akan
dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
Uraian
Variabel
Instrumen/
Dimensi
Penjelasan Atas Instrumen Variabel
Kepuasan
Kerja
(Luthans,
2006 dalam
Donni Juni
Priansa
2014)
X1
Gaji Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan
sebagai konsekuensi karena telah memberikan
kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Promosi Proses kegiatan pemindahan karyawan dari satu
jabatan atau tempat kepada jabatan atau tempat lain
yang lebih tinggi serta diikuti oleh tugas, tanggung
jawab, dan wewenang yang lebih tinggi.
Rekan Kerja Orang atau sekelompok orang yang bekerja dalam
suatu perusahaan yang sama.
27
Atasan
Seseorang yang mempunyai wewenang untuk
memberi arahan dan perhatian terhadap para
karyawan.
Pekerjaan Suatu kegiatan yang menghasilkan output dan
mempunyai nilai tukar.
Lingkungan
Kerja Fisik
(Sedarmaya
nti, 2011
dalam
Laksmi Sito
Dwi Irvianti
dan Renno
Eka Verina,
2015)
X2
Cahaya Penerangan dalam lingkungan kerja yang sangat
penting dan berguna untuk kelancaran dalam bekerja.
Sirkulasi
Udara
Adanya suatu fentilasi atau blowfer yang cukup dalam
lingkungan kerja.
Kebersihan Suatu keadaan yang bebas dari kotoran, debu, sampah
dan bau.
Kebisingan Bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Salah
satunya akibat dari suara mesin maupun peralatan
kerja lainnya.
Keamanan Suatu keadaan yang bebas dari bahaya yang
berhubungan dengan kejahatan.
Turnovr
Intention
(Harnoto,
2002 dalam
Tika Nur
Halimah,
Azis
Fathoni,
Maria M
Minarsih,
2016) Y
Absensi
yang
meningkat
Sering ketidakhadirannya sesorang dari tugas atau
kewajibannya.
Mulai malas
bekerja
Suatu perasaan di mana sesorang akan enggan
melakukan sesuatu kegiatannya karena berfikir
negative.
Peningkatan
pelanggaran
terhadap
tata tertib
kerja
Menurunnya tingkat kedisiplinan karyawan terhadap
peraturan.
Sumber : Beberapa sumber yang diolah peneliti
28
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah semua karyawan pada PT. Karya Teknik
Nusantara Karawang yang jumlah keseluruhannya sebanyak 72 orang, sampel
dalam penelitian ini mengambil 72 responden diantaranya karyawan produksi,
quality control, Ppic dan staff PT. Karya Teknik Nusantara Karawang.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Observasi yaitu mengobservasi atau pengamatan yang dilakukan secara
langsung di PT. Karya Teknik Nusantara Karawang sebagai objek penelitian
mengenai kepuasan Kerja dan lingkungan kerja fisik terhdap turnover intention.
2. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kuesioner
yang berisi tentang pernyataan mengenai kepuasan kerja, lingkungan kerja fisik
dan turnover intention diberikan kepada 72 Karyawan PT. Karya Teknik
Nusantara karawang penulis menggunakan “Skala Likert”. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial.Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Bobot jawaban responden diberi nilai rinci sebagai berikut:
29
Tabel 3.3
Skala Likert
Alternatif Bobot Penilaian
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Sumber : sudaryono (2017:190)
3. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel- artikel, teori
yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
3.6 Metode Analisis Data
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, maka beberapa metode
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1 Karakteristik Responden
Pentingnya analisis karakteristik karyawan adalah untuk memudahkan suatu
organisasi dalam manajemen sumber daya manusia yang dibutuhkan. Dalam
penelitian ini karakteristik pegawai ditinjau dari jenis kelamin, usia pendidikan
terakhir dan masa kerja.
30
3.6.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Langkah pertama dalam melakukan analisis pada penelitian ini adalah
dengan mengukur suatu kuisoner agar dapat dikatakan valid atau reliable
menggunakan uji antara lain:
1. Uji validitas
Suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan
suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahnya mempunyai validitas
tinggi. Rumusan yang digunakan menguji validitas tiap item atau butir soal adalah
korelasi product moment dengan rumus:
ryx = N. ∑x.Y– (∑X) (∑Y)
√ { N. ∑X2 - ( ∑X)2} { N ∑Y2 - ( ∑Y)2}
keterangan :
X= Skor masing-masing variabel yang ada dikuesioner.
Y= Skor total semua variabel kuesioner.
Rxy= Korelasi antara variabel X dan Y
Penerimaan : uji validitas ini diperoleh dengan cara mengorelasikan setiap nilai
item dengan setiap variabel. Bila korelasi setiap faktor tersebut lebih besar dari r
tabel (rhitung > rtabel) maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen valid, jika
sebaliknya butir soal tersebut harus dapat diperbaiki atau dibuang.
2. Uji Reliabilitas
Uji ini untuk menunjukan sejauh mana hasil suatu instrumen dapat
memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran di ulang dua
kali atau lebih.
31
Dalam pengukuran reliabilitas ini digunakan rumus Croanboach’s Alpha (α) adalah
sebagai berikut :
rµ = k x 1- ∑ab2
k - 1 at2
keterangan :
rµ: realibitas
k: Banyak butir pertanyaan yang valid
at2: varian total
∑ab2: Jumlah varian total
3.6.3 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tujuan uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau
tidak distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting
data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan
mengikuti garis diagonalnya. Dasar pengambilan keputusan memenuhi
normalitas atau tidak, sebagai berikut :
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau ada grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas
32
b. Jika data menyebar jauh dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogram tidak menunjukkan pada distribusi normal, maka model regresi
tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas
2. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas merupakan satu keadaan yang variable bebasnya
berkorelasi dengan variabel bebas lainya, dalam model regresi dapat dikatakan
multikolinearitas apabila sebagai berikut:
a. Model regresi yang bebas dari Multikolineritas dapat diketahui melalui
besaran variabel Inflation Faktor / VIF nilainya ≤ 10
b. Model regresi yang bebas dari Multikolinearitas dapat diketahui melalui
besaran Tolerance nilainya ≥ 0,1
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian dilakukan dengan uji
grafik scatterplot. Uji ini dilakukan dengan melihat penyebaran titik-titik
pada grafik scatterplot. Jika titik-titik tersebut menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, atau tidak membentuk pola, maka tidak ada
indikasi terjadi heteroskedastisitas.
4. Auto Korelasi
Uji auto korelasi merupakan sebagai korelasi yang terjadi di antara
anggota-anggota dari serangkaian observasi yang berdekatan waktu.
33
3.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti meramalkan
bagaimana keadaan naik turunnya variabel independen, bila dua atau lebih,
variabel independen minimal dua dengan menggunakan program SPSS 22
(statistical package for social sciences) pada tabel coefficients. adapun
persamaan regresi untuk prediktor adalah :
Y= a + βıXı + β₂X₂ + e
Keterangan:
Y (turmnover intention) = Variabel dependent (nilai yang diprediksikan)
X1 (kepuasan kerja) dan X2 (lingkungan kerja fisik) = Variabel
independent.
a = Konstanta nilai Y (Turnover intention) apabila X1 (kepuasan kerja),
X2 (lingkungan kerja fisik) Xn=0
β = Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)
3.6.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukurseberapa jauh
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen, ukuran
untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi
dengan data sampel. Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk
mendapatkan koefisien determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya.
Besarnya koefisien determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut: kd=r² x 100%
34
Dimana :
Kd = Koefisien determinasi
r² = Koefisien korelasi
Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah:
a. Jika Kd mendeteksi nol (0), maka pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent lemah.
Jika Kd mendeteksi satu (1), maka pengaruh variabel independent terhadap variabel
dependent kuat.
3.6.6 Uji Hipotesis
1. Uji T (Parsial)
Digunakan untuk menguji regresi secara parsial untuk menguji pengaruh
antara variabel bebas yaitu kepuasan kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2)
terhadap variabel terikat yaitu turnover intention (Y). Dasar pengambilan
keputusan (Ghozali, 2005 dalam mutmainah 2017) adalah menggunakan angka
probabilitas signifikansi, yaitu:
a. Menentukan Formulasi Hipotesis
Jika besar probabilitas signifikan ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan H1
diterima, Sehingga ada pengaruh signifikan secara individual Antara
variabel independent terhadap variabel dependent.
35
Jika besar probabilitas signifikan ≥ 0,05 maka H0 diterima dan H1
ditolak, Sehingga tidak ada pengaruh signifikan secara individual Antara
variabel independent terhadap variabel dependent.
b. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05).
c. Menentukan signifikansi
Nilai signifikasi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima
Nilai signifikasi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan
Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel
independent secara parsial mempengaruhi variabel dependent.
Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan ditolak. Artinya variabel
independent secara parsial tidak mempengaruhi variabel dependeng.
2. Uji F (Simultan)
Digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat, apakah variabel kepuasan kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik
(X2) benar-benar berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap
variabel terikat (Y) turnover intention langkah-langkah pengujiannya adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan Formulasi Hipotesis
H0 : β1 = β2 0, artinya variabel X1, X2 tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan secara simultan terhadap variabel Y.
H0 : β1 = β2 ≠ 0, artinya variabel X1, X2 mempunyai pengaruh yang
signifikan secara simultan terhadap variabel Y.
36
b. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05).
c. Menentukan signifikansi
Nilai signifikasi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Nilai signifikasi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan
Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel
independent secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi variabel
dependent.
Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel
independent secara simultan (bersama-sama) tidak mempengaruhi
variabel dependent.
37
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
4.1 Sejarah PT. Karya Teknik Nusantara Karawang
PT. Karya Teknik Nusantara berdiri Pada Tanggal 24 Juni 2008, merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang industri, Pergudangan, Jasa Perbengkelan dan
Finishing khususnya jasa Finishing Spare part Otomotif. Khususnya manufaktur
Brake Sistem, bahan baku produksi PT. Karya Teknik Nusantara sendiri berasal
dari perusahaan (PT. Chemco Harapan Nusantara dan PT. Mitrametal Perkasa).
Karena kebutuhan akan jasa finishing meningkat sangat pesat dengan
dukungan pihak Customer maka pada Tahun 2012 PT. Karya Teknik Nusantara
membangun pabrik plant II di Kp. Ciketing. Desa. Wanasari Kec. Teluk Jambe
Barat Kab. Karawang. Tahun 2014 PT Karya Teknik Nusantara baru mendirikan
plant divisi Die Casting. Untuk divisi die casting PT Karya Teknik Nusantara baru
mengerjakan part Body Brake Shoe. Demikian sejarah singkat PT Karya Teknik
Nusantara kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Adapun Kantor PT. Karya Teknik Nusantara karawang sekarang terletak di
Jl. Raya pangkalan kp.Ciketing RT/RW. 01/01, Ds. Wanasari, Teluk jambe barat,
Karawang.
4.2 Visi & Misi PT. Karya Teknik Nusantara Karawang
Visi PT. Karya Teknik Nusantara Karawang Menjadi perusahaan Die
Casting, finishing, shot blast, machining terbaik yang berorientasi kepada
38
pemenuhan kebutuhan perusahaan komponen otomotif yang mampu bersaing
secara global.
Misi PT. Karya Teknik Nusantara Karawang Memberikan kepuasan
kepada Customer dengan berfokus pada kualitas, kuantitas dan delivery serta
servising.
Ikut berpartisipasi dalam hal pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik.
Ikut berpartisipasi menjaga lingkungan hidup di sekitar pabrik.
39
4.3 Struktur Organisasi Obyek Penelitian
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
TILA SANTITILA SANTITILA SANTITILA SANTITILA SANTITILA SANTITILA SANTI
Dep Casting Dep. Finishing PGA
PRESIDEN DIREKTUR
DIREKTUR
Mgr AC,Keu
& PGA
SPV ADMINISTRASI
PLAN
MANAGER
PEMBELIAN
(POC)
MAINTEN
ANCE
ENGINE
ERINGMELTING PRODUKSI
QUALITY
CASTING
ADMINIS
TRASIPPIC
FORMEN
PRODUKSI
KEAMANAN
(SECURITY)GA UMUM
STAF
KEUANGAN
STAF
AKUNTING
STAF
INVOICEGUDANG
PRODUKSI
MACHINING
B/S
PRODUKSI
MACHINING
LEVER
QUALITY
WSDRIVER ADM PGA
HARTONO RMD RISTONI ANANG S. AMAT MULYANA ADM PPICTEGUH S. TITIN ROHAYAH RISDA W. ARI SYARIF H.DWI ARIYANTIROSIM ZAKARIA
YOGI CS TEGUH HARTONOSUKARDI ABDUL BASIT
MULKANUDDIN R.
HERI H
DEDE DAWANDODI DARTIMAN HERMAN PS.DEDE RUSMANA DIDIN
ASEP SOBUR W.
RIDWAN S.
PT. KARYA TEKNIK NUSANTARA (FACTORY 2) KARAWANG
RASTA Y.
40
Job Deskripsi
Presiden Direktur Tugasnya sebagai koordinator, komunikator, pengambil
keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin
perusahaan.
Direktur memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan atau institusi memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan
dan kepala bagian (manajer) atau wakil direktur, menyetujui anggaran tahunan
perusahaan atau institusi, menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas
kinerja perusahaan.
Plant Manager merencanakan mengatur, mengarahkan, dan menjalankan
operasi sehari-hari yang optimal untuk melebihi harapan pelanggan, Tingkatkan
produksi, kapasitas aset dan fleksibilitas sambil meminimalkan biaya yang tidak
perlu dan menjaga standar kualitas saat ini. Bertanggung jawab atas hasil produksi,
kualitas produk, dan pengiriman tepat waktu. Mengalokasikan sumber daya secara
efektif dan sepenuhnya memanfaatkan aset untuk menghasilkan hasil yang optimal
Menerapkan strategi sejalan dengan inisiatif strategis dan memberikan rasa arah
dan fokus yang jelas, Memantau operasi dan memicu tindakan korektif. Bagikan
hubungan saling percaya dengan kelompok kerja dan rekrut, kelola, dan
kembangkan staf instalasi. Kumpulkan dan analisis data untuk menemukan tempat
sampah atau lembur Berkomitmen terhadap prosedur keselamatan instalasi
Kembangkan sistem dan proses yang melacak dan mengoptimalkan produktivitas
dan standar, metrik, dan target kinerja untuk memastikan pengembalian aset yang
efektif, mengatasitasi masalah atau keluhan karyawan dan kelola perjanjian
41
perundingan bersama Pengaruh dan pelajari dari bawah ikuti perkembangan terbaru
dengan praktik dan konsep terbaik manajemen produksi terbaru.
Manager finance & accounting merencanakan, mengembangkan dan
mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan
informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian
target financial perusahaan.
Personel General Afair (PGA) bertugas merekap absen, mencatat hak cuti
kayawan, mengelola pengadaan barang atau fasilitas operasional perusahaan,
menjalin komunikasi dengan semua divisi, berkoordinasi dengan pihak luar
perusahaan, melakukan pengelolaan kendaraan dinas, perawatan gedung, semua
bentuk perizinan perusahaan, penadaan dan distribusi ATK dan alat-alat kerja
lainnya (meja,kursi,laptop,computer, dll), keamanan perusaha an (security,satpam).
Administrasi Personel General Afair bertugas membantu menghandel
pekerjaan dan tugas dari secara document dan administrasi dari Personel General
Afair yang menjadi pimpinan atau atasannya.
Keamanan atau Security bertugas menjaga keamanan didalam pabrik,
lingkungan pabrik agar selalu dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman.
General Afair (GA) umum bertugas menjaga kebersihan area dan
lingkungan pabrik, seperti: halaman pabrik, kamar mandi, ruang staff dan direktur.
Menyediakan minuman buat direktur dan tamuperusahaan.
Supervisor administrasi adalah jabatan dalam struktur perusahaan yang
memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja
42
bawahannya dibawah arahan jabatan atasannya. Tugas dari supervisor administrasi
yaitu:
1. Bertugas untuk mengatur kerjanya para bawahannya (staf)
2. Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada
seluruh bawahan dan groupnya
3. Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung
4. Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan
5. Mendisiplinkan bawahannya
6. Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan
7. Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau
menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
8. Memecahkan masalah sehari hari yang rutin
9. Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh
atasannya.
10. Bertugas Membuat Job Deskriptions untuk Staf Bawahanya
11. Bertanggung jawab dalam hasil kerja Staf
12. Bertugas memberi motivasi kerja kepada Staf Bawahanya
13. Bertugas membuat Jadwal Kegiatan Kerja untuk karyawan
14. Bertugas memberikan Breafing bersama Staf
15. Bertugas membuat Planing Pekerjaan Harian, Mingguan, Bulanan, dan
Tahunan.
43
Staff keuangan bertugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan
perusahaan (jurnal entry sampai dengan arsip dokumen) untuk menjamin
kelancaran, keakuratan dan ketertiban administrasi keuangan perusahaan.Kerja
menjadi Staff Keuangan tentunya sangat mengiurkan karena bisa di bilang kerja di
daerah yang basah, tetapi disinilah tanggung jawab dan didikasi yang tinggi kita di
pertaruhkan karena kepercayaan dan kedisiplinan kita di utamakan disini. Berikut
adalah tanggung jawab sebagai staff keuangan:
1. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR
untuk memastikan status hutang/piutang.
2. Membuat mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.
3. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.
4. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yang efektif.
5. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke
supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu
dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.
6. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan
benar.
7. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi
dan memudahkan penelusuran dokumen.
44
Staff Akunting adalah bagian yang memegang peranan krusial dalam
perusahaan. Dengan kinerja yang baik dari bagian akunting, sudah tentu kita bisa
melihat bagaimana proses perkembangan perusahaan dari segi finansial secara
detail. Apakah sebuah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian, kita bisa
melihatnya dengan melihat laporan akuntansi yang detail dan terstruktur.
Tugas Staff akunting:
1. Membuat Pembukuan Keuangan Kantor
2. Melakukan Posting jurnal operasional
3. Membuat Laporan keuangan
4. Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan
5. Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang
berhubungan dengan transaksi keuangan
6. Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial
Staff invoice adalah sesorang yang membuat dokumen yang digunakan
sebagai pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli
dimana invoice tersebut berisi tentang perincian item yang dibeli, harga satuan dan
total harga, serta tanggal pembeliannya.bertanggung jawab atas invoice kepada
customer yang dibuat. Menangani keluhan dari customer dan sales. Berkoordinasi
dengan bagian gudang, sales dan finance untuk kelancaran pengiriman barang dan
pembuatan invoice. Mengarsipkan dokumen dengan baik.
Administrasi Ppic adalah seseorang yang bertugas mencatat keluar masuk
barang atau produk, Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan forecast dari
marketing dengan memperhatikan kondisi stock dengan menghitung kebutuhan
45
material produksi menurut standard stock yang ideal Memonitor semua inventory
baik untuk proses produksi, stock yang ada di gudang maupun yang akan
didatangkan sehingga proses produksi dan penerimaan order bisa berjalan lancar
dan seimbang, Menyusun jadwal proses produksi pada waktu, routing & quantity
yang tepat sehingga barang bisa dikirim tepat waktu dan sesuai dengan permintaan
pelanggan, Menjaga keseimbangan lini kerja di produksi agar tidak ada mesin yang
overload sementara mesin lain tunggu order, Menginformasikan ke bagian
marketing jika ada masalah di proses produksi yang menyebabkan delay delivery.
POC adalah seseorang yang membuat dan mengarsip dokumen penjualan
maupun pembelian dan penawaran harga, dokumen yang dibuat oleh pembeli untuk
menunjukkan barang yang ingin mereka beli dari pihak penjual. Purchase order
juga merupakan sebuah kontrak yang membentuk kesepakatan antara pembeli dan
penjual mengenai barang yang ingin dibeli oleh pihak pembeli. Berbeda dengan
invoice, yang dibuat oleh penjual dan dikirim ke pembeli, purchase order (PO)
berasal dari pembeli dan dikirim ke penjual.
Gudang seseorang, atau sekumpulan orang yang mengoperasikan kinerja di
gudang, tapi karena di gudang tidak ada mesin produksi, melainkan hanya stock
barang, maka dari itu, terdapat sedikit perbedaan atara operator gudang dengan
operator produksi. Tugas dari bagian gudang yaitu: Memastikan barang terjaga
dengan baik. Memastikan barang terhitung dengan baik. Memastikan data di
Komputer sama dengan data di fisik. Memastikan pengiriman bisa sampai tepat
waktu. Memastikan target kerja tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan oleh
perusahaan. Menjaga dan memelihara kebersihan gudang.
46
Maintenance adalah orang yang bekerja merawat dan memperbaiki mesin
dan kendaraan operasional perusahaan. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab
sebagai maintenance diperusahaan:
1. membantu dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh Koordinator Operasional
2. bertanggung jawab untuk menjaga kelaikan jalan unit-unit kendaraan Perusahaan
3. menyusun jadwal perawatan unit-unit kendaraan Perusahaan
4. membuat database riwayat pemakaian dan perawatan kendaraan
5. membuat job order perawatan kendaraan untuk mekanik
6. mengkoordinir mekanik dalam pelaksanaan perawatan unit kendaraan Perusahaan
7. melaporkan hasil kegiatan perawatan pada Koordinator Operasional
8. bertanggung jawab pada Koordinator Operasional
Engineering adalah sebuah profesi, sama seperti halnya dengan ilmuan,
dokter maupun profesi lainnya. Profesi dimana didalamnya ada pengetahuan
matematika dan ilmu alam yang dapat melalui pendidikan dan pengalaman praktek.
Tugas dan tanggung jawab Engineering:
1. Melaksanakan pengawasan teknis
2. Menjaga kelancaran proses produksi perusahaan
3. Mampu bekerja secara efektif dan efisien
4. Melakukan check mesin secara berkala
5. Bekerja sesuai bidangnya
RMD adalah orang yang bekerja dibawah instruksi dari Engineering semua
pekerjaanya mirip dan sesuai dengan pekerjaan dari Engineering karena RMD
adalah salah satu bagian dari Engineering.
47
Melting adalah orang yang bekerja dibagian peleburan dan bertugas
melebur bahan baku untuk tahap awal dalam proses produksi Casting.
Produksi adalah orang atau operator yang bekerja memproses barang baik
dari bahan baku sampe bahan setengah jadi atau bahan jadi sesuai dengan SOP
yang ada.
Quality adalah orang yang bekerja bertanggung jawab atas kualitas produk
hasil dari produksi dengan mengecheck dan meyamakan hasil produksi dengan
limit sample ok maupun ng sesuai SOP yang ada.
Administrasi Produksi orang yang bekerja dan bertanggung jawab
menginput dan melaporkan hasil produksi.
Ppic adalah planning produk inventory control orang yang bekerja dan
bertugas mengkontrol planning dalam hal ini lebih dominasi ke target
pencapaian delivery.
Formen atau lider Produksi orang yang bekerja dan bertanggung jawab
mengatur dan memberi target produksi kepada operator.
Driver adalah orang yang bekerja dan bertanggung jawab mengirim barang
dan menganbil material bahan baku untuk proses produksi.
48
4.4 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian
Gambar 4.2
Reciving adalah proses dimana bahan baku dikeluarkan dari gudang untuk
kemudian dikirim ke memlting untuk dilakukan peleburan.
Melting adalah proses peleburan bahan baku untuk tahap awal dalam proses
produksi Casting dalam tahap ini suhu peleburan harus mencapai 700 derajat
Celsius agar bahan baku mencair dan tidak cepat membeku.
Melting Die
Casting
Finishing
Machining Shotblast
Receiving
Delivery
49
Die casting adalah mesin yang digunakan untuk mencatak produk yang
sebelumnya bahan baku dimasak terlebih dahulu di Melting agar mencair dan
dipadatkan dengan mesin stamping 350 ton.
Finishing adalah proses setelah hasil produksi dari mesin die casting, yaitu
proses penghilangan barytori atau sisa-sisa alumunium yang masih tajam diarea
part.
Maching adalah Proses pemotongan metal slipper pada part agar dimensi
dan kemiringannya sesuai dengan standar kampas rem tromol.
Shootblast adalah proses pelapisan area lining shoe sebelum proses
pemangan komponen kampas rem atau proses bonding.
Delivery adalah proses pengiriman barang jadi atau setengah jadi ke
customer yang bekerja sama dengan perusahaan.
50
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Analisis Data Penelitian
Pengumpulan data penelitian ini diperoleh menyebar angket kuesioner
secara langsung kepada karyawan/karyawati PT. Karya Teknik Nusantara
Karawang, yang semuanya berjumlah 72 karyawan. Dalam penelitian ini semua
anggota populasi dijadikan sumber data, yaitu sebagai sampel peneliti. Penulis
mengambil sampel dengan menggunakan tehnik total sampling atau sampel jenuh
yang dimaksud total sampling disini adalah peneliti menggunakan semua populasi
sebagai sampel. Proses pendistribusian dan pengumpulan data ini dilakukan pada
bulan agustus 2019.
5.1.1 Deskripsi Demografi Responden
Deskripsi demografi responden merupakan gambaran mengenai
karakteristik responden seluruhnya yang merupakan karyawan/karyawati PT.
Karya Teknik Nusantara Karawang. Penyajian deskripsi responden dalam
penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.1
Deskripsi Data Responden
Responden Jumlah
Kuesioner yang disebar 72
Kuesioner yang tidak kembali 0
Kuesioner kembali namun tidak dapat diolah 0
Kuesioner yang dapat diolah 72
Sumber : Data primer yang diolah
51
Berdasarkan tabel 5.1 diatas menjelaskan bahwa kuesioner yang disebar
kepada responden sebanyak 72 kuesioner. Sehingga kuesioner yang dapat diolah
berjumlah 72 kuesioner.
5.1.2 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Karya Teknik
Nusantara penyebaran kuesioner sebanyak 72 karyawan. Pentingnya analisis
karakteristik karyawan adalah untuk memudahkan suatu organisasi dalam
manajemen sumber daya manusia yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini ada
deskripsi demografi responden dan karakteristik pegawai ditinjau dari jenis
kelamin, usia pendidikan terakhir dan masa kerja.
1. Jenis kelamin
Berdasarkan dari hasil penelitian, bahwa karyawan terdiri dari 51 karyawan
berjenis kelamin laki-laki, dan 21 karyawan berjenis kelamin perempuan. Data
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin
NO Jenis Kelamin Frekuensi (Orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 51 71%
2 Perempuan 21 29%
Total 72 100%
Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019
Dari data tabel diatas karyawan dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi
yaitu sebesar 71%, sedangkan karyawan dengan jenis kelamin perempuan sebesar
52
29%, karena PT. Karya Teknik Nusantara Karawang mayoritas seorang karyawan
berjenis laki-laki. karena perusahaan butuh seorang pekerja yang kuat dan teliti di
dalam mengerjakan pekerjaannya jadi perusahaan sangat membutuhkan karyawan
seorang laki-laki sehingga dapat disimpulkan jenis kelamin laki-laki sangat di
butuhkan di perusahaan khususnya di bagian produksi.
2. Usia
Usia sangat mempengaruhi tingkat kinerja yang dihasilakan oleh masing-
masing individu. Dari hasil penelitian bahwa karyawan dengan usia 18 tahun
sampai dengan 30 tahun sebanyak 44 orang, karyawan dengan usia 31 tahun sampai
dengan 40 tahun sebanyak 26 orang, dan karyawan dengan usia 41 tahun sampai
dengan 50 tahun sebanyak 2 orang. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
NO Rentang Usia (Tahun) Frekuensi (Orang) Persentase (%)
1 18-30 44 61%
2 31-40 26 36%
3 41-50 2 3%
Total 72 100%
Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019
Dari data tabel diatas, menunjukan bahwa usia karyawan 18 tahun sampai
dengan 30 tahun mendominasi sebesar 61%, usia karyawan 31 tahun sampai dengan
40 tahun adalah sebesar 36% dan usia karyawan 41 tahun sampai dengan 50 tahun
adalah sebesar 3%. Hal itu disebabkan karena mayoritas karyawan bagian produksi
di PT.Karyawan Teknik Nusantara Karawang adalah karyawan yang usia nya lebih
muda, karena perusahaan setiap tahun membuka lowongan untuk lulusan SMA,
53
yang umurnya masih muda. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas usia responden
pada penelitian ini adalah usia muda di atas 18-30 tahun.
3. Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir responden yang saya dapatkan yaitu pendidikan
akhirnya S.1 sebanyak 1 orang, Pendidikan Diploma 3 sebanyak 2 orang,
pendidikan SMA sebanyak 47 orang, pendidikan lainnya 22 orang. Data tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
NO Rentang Usia (Tahun) Frekuensi (Orang) Persentase (%)
1 S.1 1 1%
2 Diploma 3 2 3%
3 SMA 47 65%
4 Lainnya 22 31%
Total 72 100%
Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019
Dari data tabel di atas, karyawan dengan pendidikan terakhir S.1 sebesar
1%, karyawan dengan pendidikan terakhir Diploma 3 sebesar 3%, karyawan
dengan pendidikan terakhir SMA sebesar 65%, karyawan dengan pendidikan
terakhir lainny asebesar 31%, pendidikan terakhir responden yang saya dapat
dominan pendidikan terakhirnya SMA karena dalam penelitian ini karyawan
terbanyak adalah bagian produksi dan kepala bagian produksi pun juga ada yang
memiliki pendidikan terakhir SMA, sehingga dominan pendidikan terakhir rata-rata
SMA.
54
4. Masa Kerja
Responden masa kerja karyawan yang peneliti dapatkan yaitu dari masa
kerja <1 tahun sebesar 2 orang, masa kerja 1-5 tahun sebesar 59 orang, masa kerja
6-10 tahun sebesar 10 orang dan masa kerja karyawan 11-15 tahun sebesar 1 orang.
Sedangkan masa kerja >15 tahun sebesar 0. Data tersebut dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
NO Rentang Masa kerja (Tahun) Frekuensi (Orang) Persentase (%)
1 <1 2 3%
2 1-5 59 82%
3 6-10 10 14%
4 11-15 1 1%
5 >15 0 0%
Total 72 100%
Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019
Dari data tabel di atas, karyawan dengan masa kerja <1tahun sebesar 3%,
karyawan dengan masa kerja 1 tahun sampai dengan 5 tahun sebesar 82%,
karyawan dengan masa kerja 6 tahun sampai dengan 10 tahun sebesar 14%,
karyawan dengan masa kerja 10 tahun sampai dengan 15 tahun sebesar 1%,
karyawan dengan masa kerja >15 tahun sebesar 0%, dalam penelitian ini masa kerja
yang paling banyak yaitu masa kerja 1 tahun sampai dengan 5 tahun di dalam
perusahaan ini.
55
5.1.2 Uji Instrumen Data
5.1.2.1 Uji Validitas
Uji validitas yaitu untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakannya valid jika pernyataan pada kuesioner mampu atau
mengungkap sesuatu yang akan mengukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali:2001
dalam mutmainah 2017)
Hasil uji validitas melalui program SPSS di dapat tiga output dari yang
pertama adalah variabel Kepuasan Kerja (X1) kemudian variabel Lingkungan Kerja
Fisik (X2), dan ketiga variabel Turnover Intention (Y). Dari output dapat di ketahui
nilai korelasi antara tiap butir peraturan dengan skor butir pernyataan. Nilai korelasi
ini dibandingkan dengan r tabel, r tabel dicari pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi
dari jumlah data (n)= 72 atau (n-2)= 70 maka disimpulkan r tabel sebesar 0.2319
Tabel 5.6
Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kepusan Kerja (X1)
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
1 0,721 0.2319 Valid
2 0,650 0.2319 Valid
3 0,659 0.2319 Valid
4 0,648 0.2319 Valid
5 0,454 0.2319 Valid
6 0,568 0.2319 Valid
56
7 0,688 0.2319 Valid
8 0,264 0.2319 Valid
9 0,746 0.2319 Valid
10 0,661 0.2319 Valid
11 0,731 0.2319 Valid
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Berdasarkan data yang tertera pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai
koefesien korelasi pada uji validitas variabel Kepuasan Kerja (X1) yang diperoleh
menyatakan r hitung lebih besar dari pada r tabel, sehingga uji validitas ini
dinyatakan valid
Tabel 5.7
Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Lingkungan Kerja
Fisik (X2)
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
1 0,236 0.2319 valid
2 0,304 0.2319 valid
3 0,400 0.2319 valid
4 0,444 0.2319 valid
5 0,433 0.2319 valid
6 0,454 0.2319 valid
7 0,490 0.2319 valid
57
8 0,480 0.2319 valid
9 0,354 0.2319 valid
10 0,400 0.2319 valid
11 0,492 0.2319 valid
12 0,545 0.2319 valid
13 0,601 0.2319 valid
14 0,565 0.2319 valid
15 0,589 0.2319 valid
16 0,767 0.2319 valid
17 0,727 0.2319 valid
18 0,641 0.2319 valid
19 0,536 0.2319 valid
20 0,474 0.2319 valid
21 0,573 0.2319 valid
22 0,628 0.2319 valid
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Berdasarkan data yang tertera pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai
koefesien korelasi pada uji validitas variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2) yang
diperoleh menyatakan r hitung lebih besar dari pada r tabel, sehingga uji validitas
ini dinyatakan valid.
58
Tabel 5.8
Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Turnover Intention (Y)
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
1 0,592 0.2319 Valid
2 0,694 0.2319 Valid
3 0,701 0.2319 Valid
4 0,442 0.2319 Valid
5 0,717 0.2319 Valid
6 0,738 0.2319 Valid
7 0,591 0.2319 Valid
8 0,614 0.2319 Valid
9 0,294 0.2319 Valid
10 0,690 0.2319 Valid
11 0,796 0.2319 Valid
12 0,608 0.2319 Valid
13 0,632 0.2319 Valid
14 0,640 0.2319 Valid
15 0,665 0.2319 Valid
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Berdasarkan data yang tertera pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai
koefesien korelasi pada uji validitas variabel Turnover Intention (Y) yang diperoleh
59
menyatakan r hitung lebih besar dari pada r tabel, sehingga uji validitas ini
dinyatakan valid
5.1.2.2 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dinyatakan reliable (handal) jika jawaban responden
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu
konstruk atau variabel dikatan reliable jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Ghozali, 2012
dalam mutmainah 2017).
Hasil pengujian reliabilitas terhadap variabel Kepuasan Kerja (X1) dan
Lingkungan Kerja Fisik (X2), terhadap Turnover Intention (Y) diperoleh hasil
bahwa nilai alfa atau cronchbach’s Alpha untuk semua variabel adalah > 0,6
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel telah reliable. Hasil tersebut
dijelaskan seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 5.9
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
alpha
Reliabilitas
minimum
Keterangan
Kepuasan Kerja 0,832 0,60 Reliabel
Lingkungan Kerja Fisik 0,854 0,60 Reliabel
Turnover Intention 0,885 0,60 Reliabel
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
60
5.1.3 Uji Asumsi Klasik
5.1.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah distribusi data normal atau
tidak, salah satu cara melihat normalitas adalah melihat grafik histogram dan
normal P-P Plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang
mendekati distribusi normal (Ghozali, 2005:31 dalam mutmainah 2017).
Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat
bentuk grafik histogram, jika grafik membentuk lonceng atau gunung maka
distribusi normal. Sedangkan metode grafik normal P-P Plot dengan melihat
penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of Regression
Standardized Residual sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusannya, jika
menyebar sekitar garis dan mengikuti garis dan mengikuti garis diagonal maka
residual pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal. Hasil output SPSS
untuk uji normalitas dengan analisa grafik histogram dan berdasarkan grafik
Normal P-P Plot adalah sebagai berikut:
61
Regresssion standardized Residual
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Gambar Grafik 5.1 Histogram
Dari grafik 5.1 histogram dapat disimpulkan bahwa grafik membentuk
gunung atau lonceng. Dengan ini maka data tersebut terdistribusi secara normal.
62
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Gambar grafik 5.2 Normal P-P Plot
Dari grafik histrogram dapat diketahui bahwa grafik membentuk gunung
atau lonceng, dan berdasarkan grafik Normal P-P Plot diketahui bahwa titik-titik
menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal. Dengan ini dapat disimpulkan
data residul penelitian berdistribusi normal.
63
Uji normalitas juga bisa dilihat dengan one-sample kolmogorov - smirnov
test dapat dilihat melalui nilai dari Asymp.Sig sebagai berikut :
Tabel 5.10
Kolmogorov – smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 6.69604911
Most Extreme
Differences
Absolute .104
Positive .051
Negative -.104
Test Statistic .104
Asymp. Sig. (2-tailed) .051c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Dari tabel 5.10 hasil uji normalitas melalui uji signifikasi kolmogorov -
smirnov dapat dilihat melalui nilai dari Asymp.Sig yang menunjukan nilai 0,051.
Nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikansi yaitu 0,05. Artinya data yang
dipakai dalam penelitian ini normal.
64
5.1.3.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolineritas dilakukan untuk melihat ada tidaknya korelasi yang
tinggi antara variabel-variabel independen dalam suatu model regresi linear
berganda (Ghozali, 2012 dalam mutmainah 2017). Alat statistik yang sering
digunakan untuk menguji gangguan multikolinearitas adalah nilai independen dan
variance inflation factor (VIF). Apabila nilai tolerance >0,1 dan nilai VIF<10,
maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji prasyarat multikolinearitas dapat di
lihat pada tabel berikut:
Tabel 5.11
Hasil Uji Multikolinearitas
Dimensi Tolerance VIF Kesimpulan
Kepuasan Kerja 0,662 1,511 Tidak terjadi
multikolinearitas
Lingkungan Kerja
Fisik
0,662 1,511 Tidak terjadi
multikolinearitas
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai tolerance > 0,1 dan
nilai VIF < 10, sehingga tidak terjadi multikolinearitas.
5.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan yang lain
jika varian dari residul dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka
65
disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas (Ghozali, 2012 dalam mutmainah 2017).
Salah satu cara untuk melihat ada tidaknya hetroskedastisitas adalah dengan
menggunakan grafik scatterplot. Uji ini dilakukan dengan melihat penyebaran titik-
titik pada grafik scatterplot. Jika titik-titik tersebut menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, atau tidak membentuk pola, maka tidak
ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat
pada gambar berikut ini:
Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019
Gambar 5.3 Grafik Scatterplot
66
Dari grafik scatterplot dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan
pola tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi.
5.1.3.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
ada kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
penggangu pada periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah yang
tidak adanya masalah autokolerasi, jika terjadi korelasi maka dinamakan ada
problem autokolerasi autokolerasi (Ghozali, 2011 dalam mutmainah 2017). Untuk
menguji ada tidaknya gejala autokolerasi pada penelitian ini menggunakan Durbin-
Watson (DW Test). Hasil uji autokolerasi dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 5.12
Hasil Uji Autokorelasi
No dW dL dU 4-dL 4-dU Keterangan
1 2,138 1.5611 1.6751 2,4389
2,3249
Tidak
terjadi
autokolerasi
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Dasar kesimpulan sebagai berikut:
Jika dW < dL atau d > 4-dL maka disimpulkan terdapat autokolerasi
Jika dU < dW < 4-dU maka disimpulkan tidak terdapat autokolerasi
Jika dL < dW < dU atau 4-dU< dW < 4-dL maka tidak ada kesimpulan
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai dW berada diantara nilai dU
dan nilai 4-dU,dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokolerasi pada model
regresi.
67
5.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 5.13
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel Independen Koefisien
Regresi
(β)
T
Hitung
T tabel Sig
Kepuasan Kerja (X1) -0,253 -2,096 1.99495 0,040
Lingkungan Kerja Fisik
(X2)
0,688 5.701 1.99495 0,000
Konstanta = 18,809
R square = 0,335
Fhitung = 17,378
Ftabel = 3,13
Sig = 0,000
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Persamaan regresi berganda berdasarkan hasil analisi regresi dapat
diketahui sebagai berikut:
Y = 18,809 + -0,253 X1 + 0,688 X2
Keterangan:
1. Konstanta 18,809 tidak perlu diinterpretasikan karena tidak ada nilai 0 pada
skala likert.
2. Nilai koefisien beta pada variabel kepuasan Kerja sebesar -0,253 yang berarti
bahwa setiap kenaikan satu satuan pada variabel Kepuasan Kerja (X1) maka
Turnover Intention akan mengalami penurunan sebesar 0,253 satuan.
3. Nilai koefisien beta pada variabel Lingkungan Kerja Fisik sebesar 0,688 yang
berarti bahwa kenaikan satu satuan pada variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2)
maka Turnover Intention akan mengalami kenaikan sebesar 0,688 satuan.
68
5.1.5 Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,
2012 dalam mutmainah 2017).
Adjusted R² atau koefisien determinasi (R²) mempunyai nilai berkisar antara
0 < R² <1. Nilai adjusted R² yang kecil berarti kemampuan variasi variabel
dependen terbatas. Jika nilai mendekati satu maka variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
Tabel 5.14
Hasil Uji Determinasi R²
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .579a .335 .316 6.79240
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2), KEPUASAN KERJA
(X1)
Sumber : Data Penelitian yang di olah SPSS, 2019
Hasil Perhitungan pada tabel di atas diperoleh nilai R (koefisien korelasi)
menunjukan kekuatan hubungan kepuasan kerja X1 dan lingkungan kerja fisik X2
dengan Turnover intention Y. Nilai 0,579 menunjukkan kekuatan hubungannya
sedang. Hasil R Square 0,335 atau 33,5% yang berati bahwa besarnya sumbangan
pengaruh variabel Kepuasan Kerja (X1) dan variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2)
terhadap Turnover intention adalah sebesar 33,5%, sedangkan sisanya 66,5%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
69
5.1.6 Uji Hipotesis
5.1.6.1 Uji t (Parsial)
Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelasaan atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Pengambilan keputusan ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai
signifikan dari nilai t hitung masing-masing koefisien regresi dengan tingkat
signifikan yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 5% (α=0,05), jika signifikan t hitung
lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol (Ho) diterima yang artinya variabel tersebut
tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika signifikan t hitung
lebih kecil dari 0,05 maka (Ho) ditolak yang artinya variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2012 dalam mutmainah 2017).
Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel, jika nilai t hitung > t tabel maka variabel
bebas (X) berpengaruh terhadap varaibel terkait (Y) atau hiptesis diterima, Jika
nilai t hitung < t tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variabel
terikat (Y) atau hipotesis ditolak.
Tabel dan penjelasaan untuk hasil uji t pada masing-masing independen adalah
sebagai berikut:
70
Tabel 5.15
Hasil Uji T (Parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.809 6.400 2.939 .004
KEPUASAN KERJA (X1) -.401 .191 -.253 -2.096 .040
LINGKUNGAN KERJA
FISIK (X2) .579 .102 .688 5.701 .000
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION (Y)
Sumber: Data penelitian yang diolah,2019
1. Kepuasan Kerja (X1)
Variabel Kepuasan Kerja memiliki tingkat signifikan sebesar 0,040 Dari
hasil uji t pada variabel Kepuasan Kerja menyatakan bahwa signifikan uji t lebih
kecil dari 0,05 (0,05 tingkat signifikan yang telah ditetapkan oleh peneliti) dan
koefisien regresi mempunyai nilai negatif sebesar -0,253 Sedangkan nilai t hitung
yang diperoleh yaitu -0,2096 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,99495. Berdasarkan
hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh negatife secara
parsial antara variabel bebas Kepuasan Kerja (X1) terhadap variabel terikat
Turnover Intention (Y) pada PT. Karya Teknik Nusantara Karawang bagian
Produksi, sehingga dinyatakan ditolak.
2. Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Variabel Lingkungan Kerja Fisik memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000
Dari hasil uji t pada variabel Lingkungan Kerja Fisik menyatakan bahwa signifikan
uji t lebih kecil dari 0,05 dan koefisien. Sedangkan regresi mempunyai nilai positif
71
sebesar 0,688, Sedangkan nilai t hitung yang diperoleh yaitu 5,701 lebih besar dari
t tabel yaitu 1,99495. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan
terdapat pengaruh positif secara parsial antara variabel bebas Lingkungan Kerja
Fisik (X2) terhadap variabel terikat Turnover Intention (Y) pada PT. Karya Teknik
Nusantara Karawang bagian Produksi, sehingga dinyatakan diterima.
5.1.7.2 Uji F (Simultan)
Uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang
dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai F
hitung dengan melihat tingkat signifikan, kemudian membandingkan dengan taraf
signifikan yang telah ditetapkan (5% atau 0,05). Jika signifikan F hitung lebih kecil
dari 0,05, maka (Ho) ditolak yang artinya variabel independen secara simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2012 dalam mutmainah 2017).
Tabel 5.16
Hasil Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1603.554 2 801.777 17.378 .000b
Residual 3183.432 69 46.137
Total 4786.986 71
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION (Y)
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2), KEPUASAN KERJA (X1)
Sumber: Data penelitian yang diolah,2019
Dari hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 17,378 dan nilai F tabel sebesar
3,13 Sedangkan signifikansinya sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi di bawah
72
0,05 dan nilai F hitung lebih besar pada F tabel (17,378 > 0,000), maka hipotesis
yang menyatakan terdapat pengaruh secara simultan antara variabel bebas
Kepuasan Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) berpengaruh terhadap
variabel terikat Turnover Intention (Y) pada PT. Karya Teknik Nusantara
Karawang bagian Produksi diterima.
5.2 Interprestasi Data/Pembahasaan
5.2.1 Pengaruh Kepuasan Kerja Secara Parsial Terhadap
Turnover Intention
Variabel Kepuasan Kerja dinyatakan memiliki pengaruh negatif terhadap
variabel Turnover Intention, yang ditunjukan dengan nilai koefisien regresi -0,253
Hipotesis pada penelitian ini ditolak karena hasil statistik uji t untuk variabel
Kepuasan Kerja diperoleh t hitung sebesar -2,096 dan t tabel sebesar 1,99495 yang
berarti t hitung lebih kecil dari t tabel, selain itu hasil perhitungan nilai signifikan
lebih kecil dari nilai signifikan standar yang sebelumnya telah ditentukan oleh
peneliti sebesar 0,05 ( 0,040 < 0,05 ). Ini berarti menunjukan tingkat kepercayaan
sebesar 96% atau (1 – 0,040). Dengan demikian dapat diketahui bahwa Turnover
Intention pada PT.Karya Teknik Nusantara Karawang Bagian Produksi tidak
dipengaruhi oleh Kepuasan Kerja. Sebagian besar karyawan meyakini dengan
Kepuasan Kerja yang baik, maka turnover intention kemungkinan tidak akan
terjadi, kepuasan Kerja yang baik adalah sejauh mana para karyawan merasa puas
bahwa mereka tidak diperlakukan secara adil, bisa berhubungan dengan seleksi,
insentif, promosi, penilaian kinerja, dan meningkatkan kepuasan kerja dan hak
seorang karyawan.
73
5.2.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Secara Parsial Terhadap
Turnover Intention
Variabel Lingkungan Kerja Fisik dinyatakan memiliki pengaruh positif
terhadap variabel Turnover Intention, yang ditunjukan dengan nilai koefisien
regresi 0,688. Hipotesis pada penelitian ini dapat diterima karena hasil statistik uji
t untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik diperoleh t hitung sebesar 5,701 dan t tabel
sebesar 1,99495 yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel, selain itu hasil
perhitungan nilai signifikan lebih kecil dari nilai signifikan standar yang
sebelumnya telah ditentukan oleh peneliti sebesar 0,05 (0,000< 0,005). Ini berarti
menunjukan tingkat kepercayaan sebesar 100% atau (1 – 0,000). Dengan demikian
dapat diketahui bahwa Turnover Intention pada PT. Karya Teknik Nusantara
Bagian Produksi dipengaruhi oleh Lingkungan Kerja Fisik. Sebagian karyawan PT.
Karya Tenik Nusantara Karawang Bagian Produksi sangat meyakini lingkungan
kerja Fisik yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan dan kemungkinan tidak
akan terjadi turnover intention, lingkungan kerja fisik adalah bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi pekerjaan dimana individu karyawan tersebut
berada dan beraktivitas, pekerjaan dan produktivitas karyawan bergantung pada
lingkungan tempat individu karyawan bekerja.
74
5.2.3 Pengaruh Kepuasan kerja Dan Lingkungan Kerja Fisik
Secara simultan Terhadap Turnover Intention
Hasil pengujian diperoleh F hitung sebesar 17,378 dengan konstanta sebesar
18,809. Dan hasil tersebut berarti Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik
berpengaruh positif terhadap Turnover Intention. Berdasarkan nilai signifikan
sebesar 0,000 (0,000 < 0,05), hubungan tersebut dapat sangat dipercaya. Diketahui
pula R square pada penelitian ini sebesar 0,335. Hal ini menunjukan bahwa
Turnover Intention pada PT. Karya Teknik Nusantara Karawang bagian produksi
dipengaruhi Kepuasan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik sebesar 33,5% dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
75
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dinterprestasikan serta berdasarkan
Tinjauan pustaka, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kepuasan Kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap variabel
turnover intention, ditunjukan dengan nilai koefisien regresi -0,253. Hasil
statistik uji t untuk variabel Kepuasan Kerja diperoleh t hitung sebesar -0,2096
dan t tabel sebesar 1,99495 yang berarti t hitung lebih kecil dari t tabel dengan
tingkat signifikan 0,040 maka hipotesis yang menyatakan bahwa kepuasan
Kerja berpengaruh terhadap turnover intention pada PT. Karya Teknik
Nusantara Karawang Bagian Produksi dengan tingkat kesalahan 5%. Sebagian
besar karyawan meyakini dengan Kepuasan Kerja yang baik, maka turnover
intention kemungkinan tidak akan terjadi, Kepuasan Kerja yang baik adalah
sejauh mana para karyawan percaya bahwa mereka diperlukan secara adil, bisa
berhubungan dengan Insentif, gaji, seleksi, promosi, penilaian kinerja, dan
meningkatkan kinerja dan hak seorang karyawan.
2. Variabel lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel turnover intention, ditunjukan dengan nilai koefisien regresi 0,688.
Hasil statistik uji t untuk variabel lingkungan kerja fisik diperoleh t hitung
sebesar 5,701 dan t tabel sebesar 1,99495 yang berarti t hitung lebih besar dari
76
t tabel dengan tingkat signifikan 0,000 maka hipotesis yang menyatakan bahwa
lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap turnover intention pada PT. Karya
Teknik Nusantara Karawang Bagian Produksi dengan tingkat kesalahan 5%.
Dengan demikian lingkungan kerja fisik yang baik akan meningkatkan kinerja
karyawan dan kemungkinan tidak akan terjadi turnover intention, lingkungan
kerja fisik adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jenis dan lokasi
pekerjaan dimana individu karyawan tersebut berada dan beraktifitas, pekerjaan
dan produktivitas karyawan bergantung pada lingkungan tempat individu
karyawan bekerja.
3. Variabel kepuasan Kerja dan variabel lingkungan kerja fisik secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel turnover intention,
ditunjukan dengan hasil pengujian F hitung sebesar 17,378 dan F tabel sebesar
3,13 yang berarti F hitung lebih besar dari F tabel dengan nilai signifikan
sebesar 0,000, maka hipotesis yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dan
lingkungan kerja fisik secara simultan berpengaruh terhadap turnover intention
pada PT. Karya Teknik Nusantara Karawang bagian produksi dapat diterima
dengan tingkat kesalahan 5%. Diketahui pula R square pada penelitian ini
sebesar 0,335. Hal ini menunjukan bahwa Turnover Intention pada PT. Karya
Teknik Nusantara karawang bagian produksi dipengaruhi Kepuasan kerja dan
Lingkungan Kerja Fisik sebesar 33,5% dan sisanya 66,5% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
77
6.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka si peneliti mencoba
memberikan masukan dan saran sebagai berikut:
A. Saran untuk organisasi
1. Perusahaan harus meningkatkan terus kepuasan kerja yang ada di
perusahaan secara adil untuk semua karyawan di bagian produksi, khususnya dalam
menjalankan SOP yang berlaku sehingga dapat menurunkan turnover intention.
2. Lingkungan kerja fisik yang ada di perusahaan terus ditingkatkan dengan
baik dari segi jendela ruangan kerja dibuat lebih nyaman, dan menyediakan air
bersih yang cukup. Hal ini dilakukan karena lingkungan kerja yang baik di
perusahaan akan membuat nyaman seorang karyawan dalam melakukan
pekerjaannya masing-masing, sehingga turnover intention pun akan menurun.
3. Turnover intention yang ada di perusahaan harus diturunkan sehingga
kecendrungan sikap atau tingkat usia di mana seorang karyawan memiliki
kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan berkurang misalnya perusahaan
memberikan rasa nyaman untuk usia yang lebih lama berkerja, sehingga semakin
tinggi usia karyawan semakin rendah keinginan berpindah, sehingga turnover
intention tidak akan terjadi.
B. Saran untuk penelitian selanjutnya
1. Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk
mencari dan membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian
selanjutnya akan semakin baik serta dapat memproleh ilmu pengetahuan yang baru.
78
2. Diharapkan di masa yang akan datang dapat digunakansebagai sumber
data untuk penelitian selanjutnya dan dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan
faktor lainnya, jumlah sampel yang lebih banyak, sehingga kita dapat penelitian
dengan lebih baik dan akurat.
79
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Nanang, Refdilzon Yasra dan Nova Elisa Panjaitan. Analisa Pengaruh
Kepuasan Kerja (X1), dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) Terhadap Turnover
Intention (Y) Pada Karyawan di PT. Sanjaya Sejahtera terbit di Jurnal
Industri Kreatif (JIK) Februari 2018 | Vol. 2 | No. 1 | ISSN: 2597-8950, Hal.
51-56. Diakses pada tanggal 27 Mei 2019.
Apriyanto dan Iswadi. Februari 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. WR.
Warungboto umbulharjo, Yogyakarta 55164 www.penerbitwr.com
Arsih, Risa Budi, Sumadi dan Arik Susubiyani. Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan
Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Dan Turnover
Intention. Universitas Muhammadiyah Jember terbit di jurnal JSMBI
(Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia), Vol. 8 No. 2 Desember
2018, Hal. 164-179. Diakses pada tanggal 22 April 2019.
Bintarti, S. 2015. Metodologi Penelitian Ekonomi Manajemen. Jakarta: Mitra
Wacana Media
Elmi, Farida. 2018. Telisik Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra
Wacana Media
Halimah, Tika Nur, Azis Fathoni dan Maria M Minarsih. Pengaruh Job Insecurity,
Kepuasan Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention.
Universitas Pandanaran Semarang terbit di jurnal of Management Vol.2
No.2, Maret 2016, Hal. 40-56. Diakses pada tanggal 7 April 2019.
Irvianti, Laksmi Sito Dwi dan Renno Eka Verina. Analisis Pengaruh Stres Kerja,
Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention. School
of Business Management, Binus University, terbit di jurnal Binus Business
Review Vol. 6 No. 1 Mei 2015, Hal. 117-126. Diakses pada tanggal 17 April
2019.
Khristanto, Takasya Angela Tanauw. 2018 Pengruh Lingkungan Kerja, Komitmen
Organisasi komitmen dan Kepuasan pada Reward Terhadap Turnover
Intention terbit di jurnal AGORA, Universitas Kristen Petra, Surabaya,
Indonesia, Hal. 1-6. Diakses pada tanggal 22 April 2019.
Munandar, Aris, Hadi Sunaryo dan Muhammad Khoirul ABS. Pengaruh
Keterlibatan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention terbit
di Jurnal e – jrm (Jurnal Ilmiah Riset Management) Website:
www.fe.unisma.ac.id, Hal. 35-45. Diakses pada tanggal 27 April 2019.
80
Mutmainah. Pengaruh keadilan organisasi dan lingkungan kerja terhadap turnover
intention. Skripsi Pelita bangsa ac.id 2017. Hal 61-88. Diakses pada tanggal
3 April 2019.
Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Bandung: Alfabeta
Putra, I Dewa Gede Dharma dan I Wayan Mudiartha Utama. Pengaruh Lingkungan
Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention. Universitas
Udayana, Indonesia Bali, terbit di jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 9,
2017: Hal. 5116-5143. Diakses pada tanggal 15 April 2019.
Sidharta, Novita dan Meily Margaretha. Dampak Komitmen Organisasi Dan
Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention. Universitas Kristen
Maranatha terbit di jurnal Manajemen, Vol.10, No.2, Mei 2011; Universitas
Kristen Maranatha, ISSN 1411-9293, Hal. 129-141. Diakses pada tanggal
15 April 2019.
Suputra, Pande Made Arma, Anik Yuesti dan I Nengah Sudja. The Effect Of Work
Satisfaction, Organizational Commitment And Workload on Turnover
Intention on PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) TBK Unit Sekanca
Denpasar Gajah Mada (Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi,
dan Beban Kerja terhadap Turnover Intention pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (PERSERO) Unit TBK Sekanca Denpasar Gajah Mada) terbit di
jurnal segce.com/index.php/IJSEGCE/article/view/54 IJSEGCE VOL
2,No.1 March 2019, Hal. 33-39. Diakses pada tanggal 7 April 2019.
Sudaryono. Maret 2017. Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Supranto, J. 2015. Statistik Teori dan Aplikasi edisi ketujuh. Ciracas Jakarta:
Erlangga.
Sutanto, Eddy M., dan Carin Gunawan. 2011. Kepuasan Kerja, Komitmen
Organisasional dan Turnover Intention. Universitas Kristen Petra, Surabaya,
terbit di jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 1, April
2013, Hal. 76-88. Diakses pada tanggal 15 April 2019.
81
LAMPIRAN 1
Mapping Jurnal
No
Nama
Peneliti &
Tahun
Peneltian
Judul
Metode
Analisis
Data
Kesimpulan
Teori Yang digunakan
Ket. Publik
1 Pande Made
Arma
Suputra,
Anik Yuesti
dan I Nengah
Sudja (2019)
The Effect Of Work
Satisfaction (X1),
Organizational
Commitment (X2) And
Workload (X3) on
Turnover Intention
(Y)
Multiple
Linear
Regression
Analysis.
Job satisfaction has no significant effect
on Turnover Intention, Organizational
commitment has a positive and significant
effect on Turnover Intention, Workload
has a positive and significant effect on
Turnover Intention.
Harnoto (2014), Jimad (2011),
Handoko (2008). Nasution (2009),
Yaqin (2013), Sidharta et al
(2011), Andini (2006), Kreitner &
Kinicki (2008), Robbins (2008),
Pranayasa (2015), Putrianti's and
Dewi's (2014), Luthans (2006),
Komaruddin (2007), Robbins
(2007), Sopiah (2008)
http://www.
journals.seg
ce.com/inde
x.php/IJSE
GCE.
2 Laksmi Sito
Dwi Irvianti
dan Renno
Eka Verina
(2015)
Analisis Pengaruh
Stres Kerja (X1),
Beban Kerja (X2)
Dan Lingkungan
Kerja (X3) Terhadap
Turnover Intention
(Y)
penelitian
asosiatif
Terdapat pengaruh secara parsial dan
simultan antara stres kerja, beban kerja
dan lingkungan terhadap turnover
intention.
Staffelbach (2008), Salleh, Bakar
dan Keong, (2008), Robbins dan
Judge (2008), Soleman (2011),
Imran et. al. (2013), Sedarmayanti,
(2007),
Sedarmayanti (2011), Quereshi,
Iftikhar, Abbas, dkk (2013)
Binus
Business
Review.
82
3 I Dewa Gede
Dharma
Putra dan I
Wayan
Mudiartha
Utama
(2017)
Pengaruh Lingkungan
Kerja (X1) Dan
Kepuasan Kerja (X2)
Terhadap Turnover
Intention (Y)
penelitian
asosiatif Lingkungan kerja berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap turnover
intention. Kepuasan kerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap turnover
intention.
Widodo (2015:1), Anis dkk.,
(2003), Suryani (2011), Glebbeek
and Bax (2004), Garboua dan
Claude (2004), Anshari dan
Kuncoro (2013), Abdillah (2012),
Zeffane (1994), Abelson (1987),
Sartika (2014), Ardana dkk.
(2012:52), Widjaja (2008),
Negirin dan Shay (2004), Cox dan
Cheyne (2000), Sedarmayanti
(2009:26). Munandar (2001:134),
Bartkus et al. (1997), Roelen
(2008), Dole dan Schroeder
(2001), Hasibuan, (2008:202),
Koesmono (2005), Sutrisno
(2009:82), Joarder dkk.(2011),
Applebaum dan Fowler (2010),
Chairani (2014), Rivai (2001)
E-Jurnal
Manajemen
Universitas
Udayana,
Bali,
Indonesia.
4 Tika Nur
Halimah,
Azis Fathoni
dan Maria M
Minarsih
(2016)
Pengaruh Job
Insecurity (X1),
Kepuasan Kerja (X2)
Dan Lingkungan
Kerja (X3) Terhadap
Turnover Intention
(Y)
Regresi
berganda
Job insecurity berpengaruh positif dan
signifikan terhadap turnover intention.
Kepuasan Kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap turnover intention.
Lingkungan Kerja berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap turnover
intention.Kepuasan Kerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap turnover
intention.
Maryono (2009:28), Suhartono,
(2007:61), Zeffane (1994),
Mobley et al (1978), Bluedorn
(2001), Harninda (1999), Harnoto
(2002:2), Murphy, dan Cleveland
(1995), Shaw (2010), Ashford et
al. (1989), Smithson dan Lewis
(2000) dalam Kurniasari (2005),
Greenhalgh dan Rosenblatt (1984)
dalam Irwandi (2002)
Journal of
Managemen
t,
Universitas
Pandanaran
Semarang
83
5 Risa Budi
Arsih,
Sumadi dan
Arik
Susubiyani
(2018)
Pengaruh Kepuasan
Gaji (X1), Kepuasan
Kerja (X2) Dan Iklim
Organisasi (X3)
Terhadap Komitmen
Organisasi Dan
Turnover Intention
(Y)
Regresi
berganda
kepuasan gaji, kepuasan kerja dan iklim
organisasi berpengaruh negatif terhadap
Turnover Intention.
Nahusona (2004), Harnoto
(2002:95), Mobley (2011:423),
Toly (2001), Dharma (2013),
Carmeli dan Weisberg (2006),
Mathis dan Jackson (2006:98),
Byars dan Rue (2006), Wagner dan
Hollenbeck (2010:111), Robbins
and Coulter (2012:125), Al
Shammari dalam Haryanti (2005),
Lum et al., (1998), Tett & Meyer
(1993), Hellriegel & White, 1973,
Koch & Steers, 1978, Kraut,
(1975), Mobley et al., (1978)
dalam Suwandi dan Indriantoro
(1999), Singarimbun dan Effendy
(1995:4), Sugiyono (2012:96),
Ghozali (2011:52)
JSMBI (
Jurnal Sains
Manajemen
Dan Bisnis
Indonesia )
6 Takasya
Angela
Tanauw
Khristanto
(2018)
Pengruh Lingkungan
Kerja (X1),
Komitmen Organisasi
komitmen (X2) dan
Kepuasan pada
Reward (X3)
Terhadap Turnover
Intention (Y)
Regresi
berganda
Lingkungan Kerja tidak berpengaruh dan
signifikan positif terhadap Turnover
Intention, komitmen organisasi
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Turnover Intention, Kepuasan
pada Reward berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap Turnover Intention.
Hartanto (2009:57), Wahyuni,
Zaika, dan Anwar (2014), AlBattat
dan Som (2013), Choi (2012)
AGORA,
Universitas
Kristen
Petra,
surabaya,
indonesia.
7 Novita
Sidharta dan
Meily
Dampak Komiten
Organisasi (X1) Dan
Kepuasan Kerja (X2)
Kepuasan kerja dan komitmen organisasi
secara bersama-sama berpengaruh
terhadap turnover intention. Kepuasan
Ratnawati (2002), Yulianto
(2001), Robbins (2001),
Manullang (1994), Robbins
Jurnal
Manajemen,
Vol.10,
84
Margaretha
(2011)
Terhadap Turnover
Intention (Y)
kerja memiliki hubungan yang negatif
terhadap turnover intention. Terdapat
hubungan yang negatif dan signifikan
antara komitmen organisasi dengan
turnover intention.
(2003), Robbins (2001), Hatmoko
(2006), Luthans (1995), Meyer,
(1989) dalam Yulianto (2001),
Mobley dkk. (1978) dalam
Yulianto (2001), Sekaran (2000)
dalam Santosa (2002),
No.2, Mei
2011;
Universitas
Kristen
Maranatha,
ISSN 1411-
9293,
8 Eddy M.
Sutanto dan
Carin
Gunawan
(2013)
Kepuasan Kerja (X1),
Komitmen
Organisasional (X2)
dan Turnover
Intention
Causal
research
Secara simultan Kepuasan Kerja (X1) dan
Komitmen Organisasional (X2)
berpengaruh signifikan terhadap Turnover
Intentions (Y), Selain itu variabel
Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasional secara simultan memiliki
keeratan hubungan yang sangat kuat
terhadap Turnover Intention.
Wijayanti (2005), Pareke (2007),
Robbins dan Judge (2011), Wood
et al. (1998), Kreitner & Kinicki
(1998), Luthans (2002), Robbins
& Judge (2011), Aprila (2005),
Riady (2009), Sutanto (1999)
Sulistyawati (2008), Wahyudi
(2008), Chang (2008), Sugiyono
(2006), Hendra (2010), Raza
(2007)
Jurnal Mitra
Ekonomi
dan
Manajemen
Bisnis, Vol.
4, No. 1,
April 2013,
9 Ana Sri
Wahyuni,
Yulvi Zaika
dan Ruslin
Anwar
Analisis Faktor-
Faktor yang
mempengaruhi
Turnover Intention
Metode
survey
Faktor internal yang secara signifikan
dan berpengaruh positif terhadap
turnover intention, Faktor eksternal yang
secara signifikan
dan berpengaruh positif terhadap
turnover intention, Faktor paling dominan
yang
mempengaruhi adanya turnover
intention
Nahusona (2004), Rasmi (2013),
Orwa (2012), Shun (2011), Mathis
(2004), Michael (1995), Jewell dan
Siegall (1998)
Jurnal
Rekayasa
Sipil /
Volume 8,
No.2 – 2014
ISSN 1978 -
5658
85
10 Ida Bagus
Dwihana
Parta Yuda
dan I
Komang
Ardana
Pengaruh Kepuasan
Kerja (X1) dan Stres
Kerja (X2) Terhadap
Turnover Intention
(Y)
Regresi
linear
berganda
Kepuasan kerja berpengaruh secara
negatif tidak signifikan
terhadap turnover intention,Stres kerja
berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap turnover intention,
Dennis (1998), Abdullah et al.,
(2012), Mahdi et al., (2012),
Harter et al., (2002), Hellman
(1997), Richardson (2007), Chen
et al., (2010), Mangkunegara
(2009), ett dan Meyer (1993),
Susskind et
al., (2000), Effendi (2002:303),
Siagian (2008:300), Manurung dan
Ratnawati,(2012), Chaudhry
(2012), Chandio et al., (2013),
Novliadi (2007), Chen dan
Francesco (2000), Simamora
(2006), Abelson (1987), Andini
(2006), Aziri (2011), Taskina
(2009), Handoko (2000), Hasibuan
(2009:204), Robbins (2006),
Trevor (2001) dalam Hwang dan
Kuo (2006), Churchill et al.,
(1976), Mathis dan Jackson
(2001), Qureshi et al., (2013),
Klassen (2011), Arshadi dan Hojat
(2013),
E-Jurnal
Manajemen
Unud, Vol.
6, No. 10,
2017: 5319-
5347
11 Nanang
Alamsyah,
Refdilzon
Yasra dan
Analisa Pengaruh
Kepuasan Kerja (X1),
dan Lingkungan Kerja
Fisik (X2) Terhadap
Regresi
linear
berganda
Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap turnover intention,
Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh
positif dan signifikan terhadap turnover
intention, Kepuasan Kerja dan lingkungan
Sugiyono (2012), Sanusi (2011),
Wibowo (2012),
Jurnal
Industri
Kreatif
(JIK) Vol.
2, No. 1,
86
Nova Elisa
Panjaitan
Turnover Intention
(Y)
kerja Fisik secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap turnover intention
Februari
2018 ISSN
: 2597-8950
12 Aris
Munandar,
Hadi
Sunaryo dan
Muhammad
Khoirul ABS
Pengaruh
Keterlibatan Kerja
Dan Kepuasan Kerja
Terhadap Turnover
Intention
Regresi
linear
berganda
Keterlibatan kerja berpengaruh positif
pada turnover intention secara parsial,
Kepuasan kerja berpengaruh positif pada
turnover intention secara parsial, terdapat
pengaruh positif antara variabel
“keterlibatan kerja dan kepuasan kerja
terhadap turnover intention secara
simultan.
Robbins dan Judge (2012: 377),
Robbins dan Judge (2008: 99),
Mathis-Jackson (2006: 146),
Robbins (2003: 91), Handoko
(2001: 193), Hasibuan (2006:
202), Suliyanto (2009: 7),
ndriantoro dan Supomo (2014:
115), Umam (2010: 81),
Website :
www.fe.uni
sma.ac.id e
– jrm
(Jurnal
Ilmiah Riset
Managemen
t) 2012
87
LAMPIRAN 2
KUESIONER PENELITIAN
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Responden
Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi
kuesioner dalam rangka
penelitian saya yang berjudul : “Pengaruh Kepuasan Kerja, dan Lingkungan
Kerja Fisik, Terhadap Turnover Intention” untuk memenuhi penyelesaian tugas
akhir (Skripsi) saya. Kuesioner ini terdiri atas sejumlah pertanyaan. Data yang
diperoleh hanya akan digunakan untuk penelitian dan tidak digunakan sebagai
penelitian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Saudara/i. Saya memahami sepenuhnya
bahwa waktu anda sangat terbatas dan berharga.atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk menjawab dan mengisi semua pertanyaan kuesioner ini, saya ucapkan banyak
terima kasih.
Bekasi, Agustus 2019
Hormat Saya,
ZAKARIYA
Nim : 111510374
CP : 087832230035
88
IDENTITS RESPONDEN
Berilah tanda (√) pada jawaban dibawah ini sesuai dengan identitas
Bapak/Ibu/Saudara/i sebagai berikut :
Nama Responden :...................................................................(boleh tidak diisi)
No Responden :
Jenis Kelamin : ( ) Laki-Laki ( ) Perempuan
Usia Responden : ( ) 18-30 Tahun ( ) 31-40 Tahun ( ) 41-50 Tahun
Masa Kerja : ( ) <1 Tahun ( ) 1-5 Tahun ( ) 6-10 Tahun
( ) 11-15 tahun ( ) >15 Tahun
Pendidikan Terakhir : ( ) SMA ( ) Diploma ( ) S1
( ) Lainnya
Bekerja di Divisi : ( ) Produksi ( ) Quality Control ( ) Ppic
Dengan ini menyatakan bersedia secara sukarela menjadi partisipan.
Bekasi, Agustus 2019
Hormat Saya,
ZAKARIYA
Nim : 111510374
CP : 087832230035
89
Petunjuk Pengisian :
1. Tulislah identitas Bapak/Ibu/Saudara/i jika tidak keberatan pada tempat yang
sudah disediakan.
2. Jawablah pertanyaan yang ada dengan memberikan tanda (√) pada tempat yang
telah disediakan.
3. Terdapat lima alternatif jawaban dengan angka 1,2,3,4 dan 5 yang dapat
Bapak/Ibu/Saudara/i pilih yaitu:
Skor 1 = Sangat tidak Setuju (STS)
Skor 2 = Tidak Setuju (TS)
Skor 3 = Netral (N)
Skor 4 = Setuju (S)
Skor 5 = Sangat Setuju (SS)
4. Jawaban yang diberikan hendaknya sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i
dan keadaan yang sebenarnya.
5. Sebelum angket ini dikumpulkan, Mohon diperiksa kembali apakah sudah di
jawab seluruhnya.
6. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pernyataan yang terlewatkan.
7. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan skripsi. Identitas dari
Bapak/Ibu/Saudara/i akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil
penilaian ini tidak ada pengaruhnya dengan hubungan kerja selanjutnya. Data
yang diperoleh hanya akan digunakan untuk penelitian dan tidak digunakan
sebagai penelitian kinerja di tempat Bapak/Ibu/Saudara/i
90
KUESIONER
Keterangan :
(STS) : Sangat tidak Setuju
(TS) : Tidak Setuju
(N) : Netral
(S) : Setuju
(SS) : Sangat Setuju
Jawablah petanyaan yang ada dengan memberikan tanda chek list (√) pada tempat
yang disediakan.
KEPUASAN KERJA (X1)
Kepuasan Kerja - Gaji
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Gaji pokok yang saya terima sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan saya
2 Gaji pokok yang diterima sebanding dengan
keterampilan dan pengorbanan saya
Kepuasan Kerja – Promosi
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Adanya kesempatan yang sama bagi semua pegawai
dalam pengembangan karir
2 Proses promosi jabatan di organisasi terbuka untuk
semua
91
Kepuasan Kerja – Rekan kerja
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya memiliki rekan kerja yang ramah-ramah
2 Saya merasakan adanya kerja sama dan komunikasi yang
baik dengan rekan kerja
Kepuasan kerja – Atasan
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya merasa senang dengan cara pemimpin (lider)
memberikan perintah
2 Atasan saya tidak memberikan instruksi yang cukup
Jelas
Kepuasan Kerja – Pekerjaan itu sendiri
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya senang karena mendapat pekerjaan yang
menantang
2 Pekerjaan yang saya terima sangat bervariasi
3 Pekerjaan yang diterima sesuai dengan keterampilan
dan kemampuan yang saya miliki
LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2)
Lingkungan kerja fisik - Penerangan
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anda merasa sinar matahari sudah memenuhi syarat
kebutuhan penerangan di tempat kerja
2 Anda merasa penerangan lampu listrik pada saat
mendung maupun malam hari sudah memadai
3 Anda merasa cahaya yang masuk ke ruangan tidak
membuat pekerjaan anda terganggu
4 Anda merasa lingkungan kerja anda kurang mendapat
cahaya sehingga terasa gelap
5 Anda merasa perlu penambahan penerangan dari listrik
92
Lingkungan kerja fisik – Sirkulasi Udara
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anda merasa sirkulasi udara di ruangan tempat bekerja
sudah memenuhi standar
2 Anda merasa perlu penambahan jendela / lubang angin
di ruangan tempat bekerja
3 Anda merasakan suhu di ruangan sudah membuat anda
nyaman
4 Anda merasa udara di tempat kerja anda terasa panas
sehingga anda banyak mengeluarkan keringat
5 Anda merasakan suhu di ruangan sudah membuat anda
nyaman
Lingkungan kerja fisik – Kebersihan
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anda merasa tempat kerja anda bersih dan tidak berdebu
2 Anda merasa tempat kerja anda tercium bau
3 Anda merasa tempat kerja anda banyak sampah
berserakan
4 Anda merasa tempat kerja anda kekurangan air bersih
buat cuci tangan dan kaki setelah selesai bekerja
5 Anda merasa tempat kerja anda kotor dan berdebu
sehingga membuat anda mudah batuk-batuk
Lingkungan kerja fisik – Kebisingan
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat
kerja
2 Anda merasa terganggu akibat suara dari alat-alat mesin
di tempat bekerja.
3 Anda merasa suasana yang ada di tempat kerja anda
terasa bising
4 Anda merasa suasana yang ada di tempat kerja anda
terasa cukup nyaman karena jauh dari suara bising
5 Tempat kerja terganggu suara bising sehingga saya tidak
dapat bekerja dengan nyaman
93
Lingkungan kerja fisik – Keamanan
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Keamanan di tempat kerja sudah mampu membuat saya
bekerja dengan nyaman.
2 Safty APD di tempat kerja sudah memenuhi standart
dan membuat saya bekerja dengan nyaman
Turnover Intention (Y)
Turnover Intention - Absensi yang meningkat
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya pernah berpikir untuk berhenti dari pekerjaan saya
saat ini
2 Saya pernah berpikir untuk berganti pekerjaan dari
pekerjaan saya saat ini
3 Saya akan berusaha untuk mencari pekerjaan lain
secepatnya
4 Saya melihat peluang kerja lebih baik di perusahaan lain
5 Saya dalam waktu dekat memutuskan untuk
meninggalkan perusahaan ini
Turnover Intention - Mulai malas bekerja
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Atasan saya tidak memberikan instruksi yang cukup
Jelas
2 Saya akan menjadi malas bekerja, bila teringat gaji
yang tidak mencukupi kebutuhan saya.
3 Saya merasa lingkungan kerja saya kurang
mendukung pekerjaan saya
4 Saya sering mengambil alih tanggung jawab pekerjaan
yang seharusnya menjadi beban kerja orang lain
5 Tuntutan tugas yang diberikan membuat saya frustasi
94
Turnover Intention – Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja
No PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya merasakan tidak ada koordinasi kerja yang baik
2 Saya merasakan terdapat ketidakadilan dalam sistem
kompetensi insentif
3 Saya merasakan terdapat strategi pemotivasian yang
tidak tepat
4 Saya merasakan mempunyai ketergantungan dalam
pelaksanaan tugas.
5 Saya merasakan terdapat perbedaan dalam otorisasi
pekerjaan, memahami tujuan organisasi, dan persepsi.
95
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 2 4 4 4 4 1 3 4 1 1 30
2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 38
3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 32
4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 35
5 1 2 4 4 4 4 5 1 4 4 4 37
6 1 2 2 3 4 4 4 3 3 2 4 32
7 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 38
8 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 32
9 4 4 4 4 5 5 5 1 4 4 5 45
10 2 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 37
11 2 4 3 2 1 5 4 3 4 4 4 36
12 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 40
13 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 32
14 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 31
15 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42
16 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 33
17 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 33
18 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 33
19 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 36
20 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33
21 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32
22 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 33
23 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 33
24 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 39
25 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 34
26 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 35
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
29 2 3 4 2 5 4 1 3 2 4 4 34
30 2 2 3 4 3 4 4 2 3 3 4 34
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43
33 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 39
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
Hasil Kuesioner Kepuasan Kerja
No
Responden
Jawaban Item PertanyaanTOTAL
LAMPIRAN 3
Distribusi Jawaban Responden
96
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
37 3 2 3 3 5 5 3 3 5 5 5 42
38 3 2 3 3 5 5 3 3 5 5 5 42
39 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 37
40 2 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 36
41 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 36
42 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 39
43 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 31
44 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 46
45 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38
46 2 4 3 2 2 5 4 4 4 4 4 38
47 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 40
48 2 2 2 2 4 4 3 4 3 4 3 33
49 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 30
50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
51 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 32
52 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 38
53 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 32
54 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 34
55 2 2 4 4 4 4 5 2 4 4 4 39
56 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
57 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 32
58 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 34
59 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 34
60 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 35
61 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 34
62 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 33
63 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 32
64 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 32
65 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 39
66 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 34
67 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 36
68 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 36
69 2 2 4 4 4 4 5 2 4 4 4 39
70 2 2 2 3 4 4 4 2 3 2 4 32
71 2 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 37
72 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 33
No
Responden
Jawaban Item PertanyaanTOTAL
97
Hasil Kuesioner Lingkungan Kerja Fisik
Distribusi Jawaban Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 2 3 3 4 1 4 3 3 3 1 1 4 1 1 2 2 3 2 2 2 3 51
2 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 73
3 4 4 4 1 1 2 1 2 4 1 1 1 3 4 3 1 1 3 1 3 3 3 51
4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 62
5 2 2 4 2 4 2 1 2 2 3 2 5 4 5 5 2 5 5 4 2 4 3 70
6 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 50
7 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 4 5 4 3 3 4 2 3 3 3 68
8 2 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 64
9 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 61
10 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 4 2 62
11 2 3 4 5 2 1 1 2 4 5 3 3 2 1 1 1 2 3 4 4 1 3 57
12 4 3 3 2 5 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 70
13 2 2 3 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 68
14 2 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 69
15 4 4 4 2 2 3 2 4 3 4 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 64
16 3 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 70
17 3 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 70
18 3 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 70
19 3 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 70
20 3 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 69
21 2 2 3 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 68
22 2 2 3 2 4 2 4 2 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 65
23 2 2 3 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 70
24 3 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 71
25 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 65
No
Responden
Jawaban Item PertanyaanTOTAL
98
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
26 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3
27 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 2 2 2 4 5 2 5 4 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
30 2 2 2 3 5 2 5 2 5 2 2 5 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
33 2 2 4 4 2 2 4 2 3 2 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 2 5 5 3 5 2 5 5 1 1 2 5 5 5 5 3 3 3 3 2 4 2
38 2 5 5 3 5 2 5 5 1 1 2 5 5 5 5 3 3 3 3 2 4 2
39 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
40 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
41 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1
42 4 5 4 2 2 4 4 2 4 3 2 2 4 5 4 3 3 4 2 3 3 3
43 4 5 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3
44 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4
45 4 5 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 4 2
46 4 4 4 5 2 2 2 2 4 5 3 4 2 2 2 2 2 3 4 4 1 3
47 4 5 3 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3
48 4 4 3 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3
49 4 5 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3
50 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 3 3 2 4 3
No
Responden
Jawaban Item Pertanyaan
99
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
51 4 5 3 2 4 2 4 3 4 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 3 62
52 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 2 4 4 75
53 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 2 2 3 1 3 3 3 60
54 4 5 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 67
55 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 2 5 4 5 5 2 5 5 4 2 4 3 75
56 4 5 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 3 3 2 4 3 67
57 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 74
58 4 5 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 75
59 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 74
60 4 5 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 75
61 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 73
62 4 5 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 74
63 4 4 3 2 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 70
64 4 5 3 4 4 2 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 76
65 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 72
66 4 5 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 4 4 3 2 2 4 2 4 3 69
67 2 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 3 69
68 4 5 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 66
69 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 2 4 3 78
70 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 1 57
71 4 5 4 2 2 4 4 2 4 3 2 2 4 5 4 3 3 4 2 3 3 3 72
72 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 67
No
Responden
Jawaban Item PertanyaanTOTAL
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 4 4 1 1 1 1 2 2 2 3 5 4 4 4 43
2 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 50
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 4 40
4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 31
5 1 1 1 1 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 27
6 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 40
7 1 2 1 1 1 2 4 4 5 1 2 5 3 4 3 39
8 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 51
9 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 32
10 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
11 2 5 5 1 4 4 4 3 1 4 4 5 5 3 3 53
12 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 42
13 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 55
14 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 50
15 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 40
16 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48
17 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 48
18 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 48
19 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 49
20 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 47
21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 46
22 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48
23 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48
24 2 2 2 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 2 2 40
25 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 46
Jawaban Item PertanyaanNo
Responden
Hasil Kuesioner Turnover Intention
TOTAL
Distribusi Jawaban Responden
101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
26 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 45
27 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
29 2 2 2 4 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 42
30 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 46
31 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
32 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
33 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 33
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
37 2 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 48
38 2 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 48
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 43
40 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 2 49
41 4 4 4 2 2 2 4 2 3 4 2 2 3 2 2 42
42 1 2 1 1 1 2 4 4 5 1 2 5 3 4 3 39
43 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 52
44 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 32
45 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
46 2 5 5 1 4 4 4 3 1 4 4 5 5 3 3 53
47 4 4 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 41
48 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 55
49 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 50
50 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 41
Jawaban Item PertanyaanNo
RespondenTOTAL
102
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
51 5 4 4 2 4 2 4 2 2 2 3 5 4 4 4 51
52 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 50
53 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 1 3 4 44
54 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 31
55 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 40
56 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 2 3 42
57 4 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 2 48
58 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 48
59 4 4 2 2 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 48
60 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 47
61 4 4 3 2 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 42
62 4 4 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 46
63 4 4 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 46
64 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 46
65 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 4 4 2 2 44
66 4 4 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 45
67 2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 47
68 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 31
69 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 29
70 4 4 3 2 3 2 4 2 3 2 2 2 4 2 2 41
71 2 2 1 1 1 2 4 4 5 1 2 5 3 4 3 40
72 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 51
Jawaban Item PertanyaanNo
RespondenTOTAL
103
LAMPIRAN 4
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 Total_X1
Pearson
Correlation1 .600
**.407
**.453
**.307
**.243
*.301
* .216 .452**
.452**
.426**
.721**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .009 .040 .010 .068 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.600
** 1 .442**
.337** .034 .132 .386
**.271
*.323
**.323
**.428
**.650
**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .004 .778 .270 .001 .021 .006 .006 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.407
**.442
** 1 .659**
.330**
.326**
.372** .039 .470
**.288
* .229 .659**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .005 .005 .001 .748 .000 .014 .053 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.453
**.337
**.659
** 1 .343**
.248*
.517** .007 .503
** .128 .318**
.648**
Sig. (2-
tailed).000 .004 .000 .003 .036 .000 .952 .000 .285 .006 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.307
** .034 .330**
.343** 1 .257
* .127 .065 .261* .207 .320
**.454
**
Sig. (2-
tailed).009 .778 .005 .003 .029 .287 .588 .027 .081 .006 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.243
* .132 .326**
.248*
.257* 1 .437
** .001 .426**
.415**
.427**
.568**
Sig. (2-
tailed).040 .270 .005 .036 .029 .000 .996 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.301
*.386
**.372
**.517
** .127 .437** 1 -.109 .519
**.458
**.673
**.688
**
Sig. (2-
tailed).010 .001 .001 .000 .287 .000 .360 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.216 .271
* .039 .007 .065 .001 -.109 1 .101 .011 -.009 .264*
Sig. (2-
tailed).068 .021 .748 .952 .588 .996 .360 .400 .924 .942 .025
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.452
**.323
**.470
**.503
**.261
*.426
**.519
** .101 1 .541**
.527**
.746**
Sig. (2-
tailed).000 .006 .000 .000 .027 .000 .000 .400 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.452
**.323
**.288
* .128 .207 .415**
.458** .011 .541
** 1 .625**
.661**
Sig. (2-
tailed).000 .006 .014 .285 .081 .000 .000 .924 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.426
**.428
** .229 .318**
.320**
.427**
.673** -.009 .527
**.625
** 1 .731**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .053 .006 .006 .000 .000 .942 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.721
**.650
**.659
**.648
**.454
**.568
**.688
**.264
*.746
**.661
**.731
** 1
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .025 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
X1.11
Total_X1
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI VALIDITAS BUTIR PERTANYAAN (R HITUNG)
KEPUASAN KERJA (X1)
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
X1.9
X1.10
Correlations
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
104
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 X2.22 Total_X2
Pearson
Correlation1 .685
** .145 -.226 -.125 .422** -.070 .024 .114 .157 .177 .049 -.216 .027 -.070 .085 .020 -.051 .153 -.010 .172 .116 .236
*
Sig. (2-
tailed).000 .224 .056 .297 .000 .562 .844 .342 .187 .138 .684 .068 .819 .561 .479 .867 .669 .199 .931 .148 .332 .046
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.685
** 1 .325** -.209 -.056 .298
* .060 .286* -.052 .074 .140 .216 .018 .066 -.029 .086 .027 -.096 .144 -.061 .152 .080 .304
**
Sig. (2-
tailed).000 .005 .078 .641 .011 .619 .015 .664 .534 .240 .069 .883 .581 .810 .473 .823 .421 .227 .612 .204 .504 .010
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.145 .325
** 1 -.004 -.026 .395** -.106 .415
** -.066 .257*
.272* -.046 .101 .314
** .198 .040 .170 .217 .364** -.089 .397
**.307
**.400
**
Sig. (2-
tailed).224 .005 .973 .828 .001 .376 .000 .584 .029 .021 .702 .401 .007 .096 .741 .153 .068 .002 .459 .001 .009 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.226 -.209 -.004 1 .271
* -.032 .281* .133 .321
**.486
** .215 .274*
.294* .088 .142 .358
** .174 .320**
.364**
.464** .009 .216 .444
**
Sig. (2-
tailed).056 .078 .973 .021 .789 .017 .266 .006 .000 .070 .020 .012 .464 .235 .002 .144 .006 .002 .000 .938 .068 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.125 -.056 -.026 .271
* 1 -.129 .645** .088 -.038 -.091 -.037 .391
**.326
**.255
*.442
**.392
**.374
** .192 .233* .117 .225 .058 .433
**
Sig. (2-
tailed).297 .641 .828 .021 .281 .000 .460 .754 .445 .761 .001 .005 .031 .000 .001 .001 .106 .048 .329 .057 .627 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.422
**.298
*.395
** -.032 -.129 1 -.052 .449** .034 .317
**.402
** -.029 -.006 .086 .095 .364**
.255* -.003 .408
** .167 .462**
.449**
.454**
Sig. (2-
tailed).000 .011 .001 .789 .281 .665 .000 .774 .007 .000 .810 .958 .475 .425 .002 .031 .983 .000 .160 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.070 .060 -.106 .281
*.645
** -.052 1 .168 .228 -.141 .082 .314**
.505**
.332**
.399**
.590**
.317**
.318** -.096 .164 .181 .019 .490
**
Sig. (2-
tailed).562 .619 .376 .017 .000 .665 .158 .054 .237 .492 .007 .000 .004 .001 .000 .007 .006 .424 .169 .127 .877 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.024 .286
*.415
** .133 .088 .449** .168 1 -.147 .233
*.572
** .203 .166 .013 -.036 .326**
.254* -.023 .458
** .059 .497**
.308**
.480**
Sig. (2-
tailed).844 .015 .000 .266 .460 .000 .158 .219 .049 .000 .088 .164 .917 .761 .005 .031 .845 .000 .621 .000 .008 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.114 -.052 -.066 .321
** -.038 .034 .228 -.147 1 .338**
.251* -.092 .254
*.249
* .063 .386** .084 .432
** -.141 .512** -.045 .411
**.354
**
Sig. (2-
tailed).342 .664 .584 .006 .754 .774 .054 .219 .004 .034 .440 .031 .035 .597 .001 .482 .000 .238 .000 .704 .000 .002
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.157 .074 .257
*.486
** -.091 .317** -.141 .233
*.338
** 1 .435** .137 -.028 -.038 -.211 .068 .268
*.296
*.516
**.248
* .010 .322**
.400**
Sig. (2-
tailed).187 .534 .029 .000 .445 .007 .237 .049 .004 .000 .250 .816 .752 .075 .571 .023 .012 .000 .035 .935 .006 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.177 .140 .272
* .215 -.037 .402** .082 .572
**.251
*.435
** 1 .163 -.099 .047 -.066 .350** .173 .104 .485
**.239
*.378
**.405
**.492
**
Sig. (2-
tailed).138 .240 .021 .070 .761 .000 .492 .000 .034 .000 .172 .408 .696 .580 .003 .145 .387 .000 .043 .001 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.049 .216 -.046 .274
*.391
** -.029 .314** .203 -.092 .137 .163 1 .468
**.240
*.410
**.346
**.596
**.381
**.340
** .182 .152 .065 .545**
Sig. (2-
tailed).684 .069 .702 .020 .001 .810 .007 .088 .440 .250 .172 .000 .042 .000 .003 .000 .001 .003 .125 .202 .589 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.216 .018 .101 .294
*.326
** -.006 .505** .166 .254
* -.028 -.099 .468** 1 .540
**.586
**.596
**.573
**.672
** -.046 .345** .186 .352
**.601
**
Sig. (2-
tailed).068 .883 .401 .012 .005 .958 .000 .164 .031 .816 .408 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .699 .003 .117 .002 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.027 .066 .314
** .088 .255* .086 .332
** .013 .249* -.038 .047 .240
*.540
** 1 .787**
.373**
.392**
.646** -.003 .109 .439
** .123 .565**
Sig. (2-
tailed).819 .581 .007 .464 .031 .475 .004 .917 .035 .752 .696 .042 .000 .000 .001 .001 .000 .983 .363 .000 .304 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.070 -.029 .198 .142 .442
** .095 .399** -.036 .063 -.211 -.066 .410
**.586
**.787
** 1 .478**
.523**
.605** .155 .161 .472
**.277
*.589
**
Sig. (2-
tailed).561 .810 .096 .235 .000 .425 .001 .761 .597 .075 .580 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .192 .176 .000 .018 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.085 .086 .040 .358
**.392
**.364
**.590
**.326
**.386
** .068 .350**
.346**
.596**
.373**
.478** 1 .623
**.433
** .215 .627**
.333**
.577**
.767**
Sig. (2-
tailed).479 .473 .741 .002 .001 .002 .000 .005 .001 .571 .003 .003 .000 .001 .000 .000 .000 .070 .000 .004 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.020 .027 .170 .174 .374
**.255
*.317
**.254
* .084 .268* .173 .596
**.573
**.392
**.523
**.623
** 1 .631**
.433**
.371**
.384**
.515**
.727**
Sig. (2-
tailed).867 .823 .153 .144 .001 .031 .007 .031 .482 .023 .145 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.051 -.096 .217 .320
** .192 -.003 .318** -.023 .432
**.296
* .104 .381**
.672**
.646**
.605**
.433**
.631** 1 .093 .272
*.313
**.399
**.641
**
Sig. (2-
tailed).669 .421 .068 .006 .106 .983 .006 .845 .000 .012 .387 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .437 .021 .007 .001 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.153 .144 .364
**.364
**.233
*.408
** -.096 .458** -.141 .516
**.485
**.340
** -.046 -.003 .155 .215 .433** .093 1 .158 .411
**.454
**.536
**
Sig. (2-
tailed).199 .227 .002 .002 .048 .000 .424 .000 .238 .000 .000 .003 .699 .983 .192 .070 .000 .437 .185 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation-.010 -.061 -.089 .464
** .117 .167 .164 .059 .512**
.248*
.239* .182 .345
** .109 .161 .627**
.371**
.272* .158 1 -.084 .582
**.474
**
Sig. (2-
tailed).931 .612 .459 .000 .329 .160 .169 .621 .000 .035 .043 .125 .003 .363 .176 .000 .001 .021 .185 .484 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.172 .152 .397
** .009 .225 .462** .181 .497
** -.045 .010 .378** .152 .186 .439
**.472
**.333
**.384
**.313
**.411
** -.084 1 .384**
.573**
Sig. (2-
tailed).148 .204 .001 .938 .057 .000 .127 .000 .704 .935 .001 .202 .117 .000 .000 .004 .001 .007 .000 .484 .001 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.116 .080 .307
** .216 .058 .449** .019 .308
**.411
**.322
**.405
** .065 .352** .123 .277
*.577
**.515
**.399
**.454
**.582
**.384
** 1 .628**
Sig. (2-
tailed).332 .504 .009 .068 .627 .000 .877 .008 .000 .006 .000 .589 .002 .304 .018 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.236
*.304
**.400
**.444
**.433
**.454
**.490
**.480
**.354
**.400
**.492
**.545
**.601
**.565
**.589
**.767
**.727
**.641
**.536
**.474
**.573
**.628
** 1
Sig. (2-
tailed).046 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
X2.21
X2.22
Total_X2
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI VALIDITAS BUTIR PERTANYAAN (R HITUNG)
LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2)
X2.15
X2.16
X2.17
X2.18
X2.19
X2.20
X2.9
X2.10
X2.11
X2.12
X2.13
X2.14
X2.3
X2.4
X2.5
X2.6
X2.7
X2.8
Correlations
X2.1
X2.2
105
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15Total
_Y
Pearson
Correlation1 .823
**.515
**.300
*.485
** .086 .250* .071 .090 .413
**.264
* .174 .272*
.313** .191 .592
**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .010 .000 .474 .034 .553 .453 .000 .025 .144 .021 .007 .108 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.823
** 1 .682** .125 .601
**.256
*.366
** .192 -.026 .548**
.378**
.327**
.463**
.348** .172 .694
**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .295 .000 .030 .002 .107 .827 .000 .001 .005 .000 .003 .150 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.515
**.682
** 1 .232*
.670**
.450** .183 .096 -.169 .670
**.591
**.337
**.470
**.358
**.394
**.701
**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .049 .000 .000 .123 .421 .156 .000 .000 .004 .000 .002 .001 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.300
* .125 .232* 1 .427
**.461
** .226 .137 .175 .327**
.358** -.009 .060 .011 .261
*.442
**
Sig. (2-
tailed).010 .295 .049 .000 .000 .056 .251 .141 .005 .002 .942 .616 .928 .027 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.485
**.601
**.670
**.427
** 1 .531**
.425** .218 -.004 .559
**.573
** .209 .268*
.308**
.342**
.717**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .000 .000 .000 .066 .973 .000 .000 .078 .023 .008 .003 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.086 .256
*.450
**.461
**.531
** 1 .450**
.593** .164 .636
**.773
**.325
**.436
**.354
**.671
**.738
**
Sig. (2-
tailed).474 .030 .000 .000 .000 .000 .000 .169 .000 .000 .005 .000 .002 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.250
*.366
** .183 .226 .425**
.450** 1 .535
** .194 .305**
.373**
.269*
.368**
.405** .201 .591
**
Sig. (2-
tailed).034 .002 .123 .056 .000 .000 .000 .102 .009 .001 .023 .001 .000 .090 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.071 .192 .096 .137 .218 .593
**.535
** 1 .493**
.274*
.497**
.483**
.341**
.550**
.573**
.614**
Sig. (2-
tailed).553 .107 .421 .251 .066 .000 .000 .000 .020 .000 .000 .003 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.090 -.026 -.169 .175 -.004 .164 .194 .493
** 1 -.092 .053 .314** .112 .224 .295
*.294
*
Sig. (2-
tailed).453 .827 .156 .141 .973 .169 .102 .000 .441 .659 .007 .347 .059 .012 .012
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.413
**.548
**.670
**.327
**.559
**.636
**.305
**.274
* -.092 1 .628** .167 .427
**.349
**.300
*.690
**
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .005 .000 .000 .009 .020 .441 .000 .161 .000 .003 .010 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.264
*.378
**.591
**.358
**.573
**.773
**.373
**.497
** .053 .628** 1 .489
**.524
**.485
**.673
**.796
**
Sig. (2-
tailed).025 .001 .000 .002 .000 .000 .001 .000 .659 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.174 .327
**.337
** -.009 .209 .325**
.269*
.483**
.314** .167 .489
** 1 .548**
.599**
.544**
.608**
Sig. (2-
tailed).144 .005 .004 .942 .078 .005 .023 .000 .007 .161 .000 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.272
*.463
**.470
** .060 .268*
.436**
.368**
.341** .112 .427
**.524
**.548
** 1 .310**
.353**
.632**
Sig. (2-
tailed).021 .000 .000 .616 .023 .000 .001 .003 .347 .000 .000 .000 .008 .002 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.313
**.348
**.358
** .011 .308**
.354**
.405**
.550** .224 .349
**.485
**.599
**.310
** 1 .547**
.640**
Sig. (2-
tailed).007 .003 .002 .928 .008 .002 .000 .000 .059 .003 .000 .000 .008 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.191 .172 .394
**.261
*.342
**.671
** .201 .573**
.295*
.300*
.673**
.544**
.353**
.547** 1 .665
**
Sig. (2-
tailed).108 .150 .001 .027 .003 .000 .090 .000 .012 .010 .000 .000 .002 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
Pearson
Correlation.592
**.694
**.701
**.442
**.717
**.738
**.591
**.614
**.294
*.690
**.796
**.608
**.632
**.640
**.665
** 1
Sig. (2-
tailed).000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI VALIDITAS BUTIR PERTANYAAN (R HITUNG)
TURNOVER INTENTION (Y)
Y.11
Y.12
Y.13
Y.14
Y.15
Total_Y
Y.5
Y.6
Y.7
Y.8
Y.9
Y.10
Correlations
Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
106
LAMPIRAN 5
HASIL UJI RELIABILITY KEPUASAN KERJA (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 72 100.0
Excludeda 0 .0
Total 72 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.832 11
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1.1 33.56 21.574 .635 .806
X1.2 33.11 21.875 .539 .815
X1.3 32.72 22.429 .569 .812
X1.4 32.68 22.558 .557 .814
X1.5 32.11 24.185 .345 .830
X1.6 32.32 23.009 .458 .822
X1.7 32.61 21.678 .590 .810
X1.8 33.19 25.173 .091 .859
X1.9 32.67 21.944 .676 .804
X1.10 32.74 21.859 .555 .813
X1.11 32.43 21.742 .652 .805
107
HASIL UJI RELIABILITY LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 72 100.0
Excludeda 0 .0
Total 72 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.854 22
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2.1 65.51 92.000 .148 .858
X2.2 65.25 89.796 .192 .859
X2.3 65.53 89.830 .331 .851
X2.4 65.99 87.591 .356 .851
X2.5 65.42 87.683 .342 .852
X2.6 66.47 88.957 .387 .849
X2.7 65.36 86.656 .405 .849
X2.8 66.35 87.864 .406 .849
X2.9 65.35 89.920 .271 .854
X2.10 66.13 89.238 .322 .852
X2.11 66.47 87.689 .421 .848
X2.12 65.61 85.340 .463 .847
X2.13 65.35 85.807 .539 .844
X2.14 65.29 84.604 .483 .846
X2.15 65.29 85.139 .519 .844
X2.16 66.10 85.047 .734 .839
X2.17 65.92 83.768 .681 .839
X2.18 65.32 86.249 .592 .843
X2.19 66.18 87.249 .471 .847
X2.20 65.97 89.013 .412 .849
X2.21 65.68 86.643 .511 .845
X2.22 65.85 86.835 .580 .844
108
HASIL UJI RELIABILITY TURNOVER INTENTION (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 72 100.0
Excludeda 0 .0
Total 72 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.885 15
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y.1 41.14 58.318 .499 .881
Y.2 41.04 57.139 .623 .874
Y.3 41.49 57.577 .636 .874
Y.4 41.54 61.463 .342 .887
Y.5 41.49 57.042 .652 .873
Y.6 41.51 58.648 .690 .872
Y.7 40.76 59.112 .508 .880
Y.8 41.49 60.789 .556 .878
Y.9 40.97 63.830 .187 .893
Y.10 41.56 58.814 .632 .874
Y.11 41.43 57.826 .757 .870
Y.12 40.94 58.448 .522 .879
Y.13 41.31 59.229 .562 .877
Y.14 41.35 60.004 .580 .877
Y.15 41.29 59.984 .611 .876
109
LAMPIRAN 6
HASIL UJI NORMALITAS
Statistics TURNOVER INTENTION
N Valid 72
Missing 0
TURNOVER INTENTION
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 19.00 1 1.4 1.4 1.4
27.00 1 1.4 1.4 2.8
29.00 3 4.2 4.2 6.9
31.00 3 4.2 4.2 11.1
32.00 2 2.8 2.8 13.9
33.00 1 1.4 1.4 15.3
39.00 2 2.8 2.8 18.1
40.00 6 8.3 8.3 26.4
41.00 4 5.6 5.6 31.9
42.00 5 6.9 6.9 38.9
43.00 2 2.8 2.8 41.7
44.00 2 2.8 2.8 44.4
45.00 2 2.8 2.8 47.2
46.00 6 8.3 8.3 55.6
47.00 3 4.2 4.2 59.7
48.00 10 13.9 13.9 73.6
49.00 2 2.8 2.8 76.4
50.00 5 6.9 6.9 83.3
51.00 3 4.2 4.2 87.5
52.00 1 1.4 1.4 88.9
53.00 2 2.8 2.8 91.7
55.00 2 2.8 2.8 94.4
60.00 4 5.6 5.6 100.0
Total 72 100.0 100.0
110
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 28.8694 53.2209 44.2361 4.75240 72
Residual -19.32093 15.63282 .00000 6.69605 72
Std. Predicted
Value -3.233 1.891 .000 1.000 72
Std. Residual -2.844 2.302 .000 .986 72
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION
111
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 6.69604911
Most Extreme
Differences
Absolute .104
Positive .051
Negative -.104
Test Statistic .104
Asymp. Sig. (2-tailed) .051c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
112
LAMPIRAN 7
HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 18.809 6.400 2.939 .004
KEPUASAN
KERJA -.401 .191 -.253
-
2.096 .040 .662 1.511
LINGKUNGAN
KERJA FISIK .579 .102 .688 5.701 .000 .662 1.511
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION
LAMPIRAN 8
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
113
LAMPIRAN 9
HASIL UJI AUTOKORELASI
Durbin-Watson (DW Test)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .579a .335 .316 6.79240 2.138
a. Predictors: (Constant), lingkungan kerja fisik, kepuasan kerja
b. Dependent Variable: Turnover Intention
LAMPIRAN 10 & 11
Variabel
Independen
Koefisien
Regresi
(β)
T Hitung T tabel Sig
Kepuasan
Kerja (X1)-0,253 -2,096 1,99495 0,040
Lingkungan
Kerja Fisik
(X2)
0,688 5.701 1,99495 0,000
Sig = 0,000
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Konstanta = 18,809
R square = 0,335
Fhitung = 17,378
Ftabel = 3,13
114
LAMPIRAN 12
HASIL UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.809 6.400 2.939 .004
KEPUASAN
KERJA (X1) -.401 .191 -.253 -2.096 .040
LINGKUNGAN
KERJA FISIK (X2) .579 .102 .688 5.701 .000
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION (Y)
LAMPIRAN 13
HASIL UJI F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1603.554 2 801.777 17.378 .000b
Residual 3183.432 69 46.137
Total 4786.986 71
a. Dependent Variable: TURNOVER INTENTION (Y)
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2), KEPUASAN
KERJA (X1)
LAMPIRAN 14
HASIL UJI KOEFISIENSI DETERMINASI
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .579a .335 .316 6.79240
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA FISIK (X2),
KEPUASAN KERJA (X1)
115
LAMPIRAN 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : ZAKARIYA
Alamat : DK. Pagubugan Rt/Rw 002/003,
DS. Gubugsari, Kec. Pegandon, Kab. Kendal
Tempat / Tgl. Lahir : Kendal, 12 Januari 1991
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Kawin
Nomor Hp : 0878-3223-0035
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD: SD 2 GUBUGSARI TAHUN 2004
MTS: MTS NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON TAHUN 2007
SMK: SMK NU 01 KENDAL TAHUN 2010
116