7/24/2019 Pengaruh Kontrasepsi Hormonal
1/2
PENGARUH KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH
Pengertian
Tekanan darah adalah daya dorong darah keseluruh dinding pembuluh darah
pada permukaan yang tertutup. Tekanan darah timbul dari adanya tekanan arteriyaitu tekanan yang terjadi padadinding arteri (Aris, 2009).
Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh
permukaan yang tertutup yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan permukaan
darah (Widyastuti, 2003).
Tekanan darah sering disebut sebagai kekuatan yang ditimbulkan oleh
jantung yang berkontraksi seperti pompa, sehingga darah dapat terus mengalir
dalam pembuluh darah (otter, 2009).
Tekanan darah tinggi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan
pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatam tekanan darah (!e"i dan #amilia,20$0).
Fisiologi Tekanan Darah
Tekanan darah menggambarkan intoleransi dari %urah jantung, tahanan
&askuler, &olume darah, &iskositas darah dan elastisitas arteri.
a.'urah jantung
'urah jantung seseorang adalah &olume darah yang dipompa jantung selama $
menit. Apabila &olume darah meningkat dalam spasium tertutup seperti pembuluh
darah, maka tekanan dalam spasium tersebut akan meningkat. 'urah jantung dapatmeningkat karena akibat dari peningkatan rekuensi atau peningkatan &olume darah.
erubahan rekuensi jantung dapat terjadi lebih %epat dari pada perubahan
kontraksi otot atau &olume darah. eningkatan rekuensi jantung tanpa perubahan
kontraktilitas atau &olume darah dapat mengakibatkanpenurunan tekanan darah.
b.Tahananperier
Tahanan pembuluh darah perier adalah tahanan terhadap aliran darah yang
ditentukan oleh tonus otot &askular dan diameter pembuluh darah. ehinggasemakin ke%il lumen pembuluh darah, maka semakin besar tahanan &askular
terhadap aliran darah.
%.*olume darah
*olume sirkulasi darah dalam system &askular dapat mempengaruhi tekanan
darah. Apabila &olume darah meningkat, maka tekanan pada dinding arteri akan
7/24/2019 Pengaruh Kontrasepsi Hormonal
2/2
menjadi lebih besar, dan apabila &olume darah pada saat bersirkulasi menurun maka
tekanan darahnya juga akan menurun.
d.*iskositas
+ekentalan atau &iskositas darah dapat mempengaruhi kemudahan aliran
darah mele"ati pembuluh darah yang ke%il. ematokrit atau persentase sel darah
merah dalam darah menentukan &iskositas dalam darah. Apabila hematokrit
meningkat dan aliran darah lambat, maka tekanan darah arteri naik. ehingga
jantung harus berkontraksi lebih kuat lagi untuk mengalirkan darah mele"ati sistem
sirkulasi.
e.-lastisitas
!inding darah arteri normalnya elastis dan mudah berdistensi. Apabila
tekanan dalam arteri meningkat, maka diameter dinding pembuluh darah juga
meningkat untuk mengakomodasi perubahan tekanan. +emampuan distensi arterimen%egah pelebaran luktuasi tekanan darah. enurunnya elastisitas terdapat
tahanan yang lebih besar pada aliran darah. ehingga apabila &entrikel kiri
mengejeksi &olume sekun%upnya maka pembuluh darah tidak lagi memberi tekanan.
ehingga &olume darah mele"ati dinding arteri dan tekanan sistemik meningkat.