i
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
IBU DALAM PENGGUNAAN PIL KB DI PUSKESMAS SUNGAI DURIAN
SINTANG KALIMANTAN BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Vivian
NIM : 148114013
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar
Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha
B.J.Habibie ~
Tidak penting apapun agama atau suku-Mu
Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang
Orang tidak pernah tanya apa agama atau suku-Mu
Gusdur ~
“If I fail, I try again, and again, and again”
Nick Vujicic ~
Karya ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menuntun jalan hidupku;
Papa dan mama serta ketiga orang adikku yang selalu mendukung dengan penuh
cinta dan kasih sayang disetiap proses hidupku;
Sahabat, kekasih dan teman-teman yang selalu memberikan semangat dan
dukungan;
Dosen pembimbing dan penguji yang senantiasa membantu dan mengajarkanku
banyak hal.
serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma yang ku banggakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh
Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penggunaan Pil Kb Di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat” dengan baik dan lancar.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.).
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dan dukungan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr.Yosef Wijoyo, M.Si.,Apt selaku Dosen Pembimbing Utama yang
telah membimbing, mendampingi, memberikan motivasi dan saran serta
selalu meluangkan waktu selama proses penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc.,Apt selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran, bantuan dan motivasi selama proses penyusunan skripsi
ini.
4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Sc.,Apt selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran, bantuan dan motivasi selama proses penyusunan skripsi
ini.
5. Ibu Christofori Maria Ratna Rini Nastiti, M.Pharm., Apt., Bapak Yohanes
Dwiatmaka, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan saran, motivasi dan dukungan.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan Kepala Puskesmas Sungai
Durian serta tenaga kesehatan lainnya yang sudah memberikan ijin dan
mendukung selama penelitian berlangsung.
7. Keluarga tercinta papa, mama, dan adik atas segala dukungan, cinta kasih,
perhatian, serta nasehat dan doa yang diberikan.
8. Sahabat-sahabatku terkasih, Asteria Tuty, Leberty Megasari, Ephifania Bella
Desiani, Christifora Asti Desiana, Brigita Karina, Dominikus Very Effendi
yang telah memberikan dukungan dan nasehat selama penyusunan skripsi ini.
9. Kekasih hatiku Christoporus Febriandi yang dengan setia dan penuh kasih
sayang menemaniku, memberikan dukungan dan doa dari awal perkuliahan
hingga proses akhir penyusunan skripsi ini.
10. Saudara ditanah perantauan Yogyakarta, yang terkasih Donna Widia
Saraswati yang telah memberikan dukungan, semangat dan motivasi sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................................... vi
PRAKATA .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii
ABSTRACT .................................................................................................. xiii
ABSTRAK .................................................................................................. xiv
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
METODE PENELITIAN ............................................................................ 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 7
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 17
LAMPIRAN ................................................................................................ 19
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................ 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Kuesioner Instrumen Penelitian ............................................. 4
Tabel II. Distribusi Data Pasien pengguna PIL KB Bulan November
2017 di Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan
Barat ....................................................................................... 7
Table III. Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian ...... 8
Tabel IV. Hasil Uji-t berpasangan menggunakan SPSS ....................... 8
Tabel V. Distribusi Nilai Rata-Rata Pengetahuan Responden tentang
Keluarga Berencana, Kontrasepsi Hormonal dan Regimen
Dosis Sebelum dan Sesudah Penyuluhan ............................... 9
Tabel VI. Distribusi Data Karakteristik Responden ............................... 10
Tabel VII. Distribusi Data Pengaruh Usia Terhadap Tingkat
Pengetahuan Ibu dalam Penggunaan Pil KB di Puskesmas
Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat .............................. 11
TabelVIII. Distribusi Data Pengaruh Pendidikan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Ibu dalam Penggunaan Pil KB di Puskesmas
Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat .............................. 12
Tabel IX. Distribusi Nilai Rata-Rata Pengaruh Pekerjaan Terhadap
Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Penggunaan Pil KB di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat ............. 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian depan) ................ 24
Gambar 2. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian belakang) ........... 24
Gambar 3. Dokumentasi Penyuluhan ................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner (Pretest) Penelitian ............................................ 20
Lampiran 2. Kuesioner (Postest) Penelitian ........................................... 22
Lampiran 3. Lembar Informed Consent Responden ................................ 25
Lampiran 4. Lembar Data Diri Responden .............................................. 26
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden Penelitian ............................ 27
Lampiran 6. Uji Statistik Reliabilitas menggunakan metode SPSS......... 28
Lampiran 7. Uji Validitas Kuesioner Penelitian menggunakan metode
SPSS .................................................................................... 29
Lampiran 8. Hasil Uji-t berpasangan menggunakan metode SPSS ......... 29
Lampiran 9. Hasil analisis uji signifikansi pengaruh usia terhadap tingkat
pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di Puskesmas
Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat ........................... 29
Lampiran 10. Hasil analisis uji signifikansi pengaruh pendidikan terhadap
tingkat pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat ......... 30
Lampiran 11. Hasil analisis uji signifikansi pengaruh pekerjaan terhadap
tingkat pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat ......... 30
Lampiran 12. Data Nilai Pretest dan Postest Responden ........................... 31
Lampiran 13. Surat Keterangan Kelaiakan Etik (Ethical Clearance) ........ 32
Lampiran 14. Surat Keterangan Analisa Data di Pusat Kajian CE&BU
dengan menggunakan program “IBM SPSS Statistic 22
Lisensi UGM” ..................................................................... 33
Lampiran 15. Surat Keterangan Rekomendasi Izin Penelitian dan
Pengambilan Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
Kalimantan Barat ................................................................. 34
Lampiran 16. Surat Keterangan Izin Penelitian dan Pengambilan Data
dari Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang
Kalimantan Barat ................................................................. 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
Oral contraceptives or commonly known as birth control pills (KB pil) is
one method of contraception that contains estrogen and progesterone hormones
that can help prevent the occurrence of pregnancy. This study is a kind of quasi
experimental analytical research with the aim to analyze and explain the
relationship between counseling for knowledge’s grade in the using of birth
control pills by women who are married on the age of 20-35 years. This study
used a cross sectional approach with data collection’s obtained from the
circulation of questionnaires to respondents. From the analysis of research data
obtained is t-Statistic value is 13.57 ≥ t-table and significance value 0.000 so that
the statement received that there is an increase in knowledge’s grade for mother
aged 20-35 years after being given counseling about the using of birth control
pills at Puskesmas Sungai Durian Sintang West Borneo. Based on the result of
research, age factor, education and occupation of respondent also give influence
to the increase of mother knowledge’s grade in the using of birth control pill in
Puskesmas Sungai Durian Sintang, West Borneo.
Keywords: birth control pills (KB pills), how to use, knowledge
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
Alat kontrasepsi oral atau yang biasa dikenal dengan pil KB merupakan
salah satu metode kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen maupun
progesteron yang dapat membantu mencegah terjadinya kehamilan. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian analitik eksperimental semu dengan tujuan untuk
menganalisis dan menjelaskan hubungan antara penyuluhan terhadap tingkat
pengetahuan tentang penggunaan pil KB pada wanita yang sudah menikah dengan
usia 20-35 tahun. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan secara cross
sectional dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari pengedaran
kuesioner kepada responden. Dari analisis data penelitian diperoleh nilai t-hitung
13,57 ≥ t-tabel dan nilai signifikansi 0,000 sehingga pernyataan yang diterima
yaitu ada peningkatan pengetahuan pada Ibu usia 20-35 tahun sesudah diberikan
penyuluhan tentang penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil penelitian, faktor usia, pendidikan dan
pekerjaan responden juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan
pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat.
Kata Kunci : pil KB, cara penggunaan, pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Masalah yang masih dihadapi setiap tahun di Indonesia adalah masalah
ledakan penduduk. Ledakan penduduk disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
serta pola hidup pada masyarakat setempat yang tidak terkendali. (Sensus
Penduduk, 2012). Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi adalah dengan menerapkan program Keluarga
Berencana (KB) yang telah dimulai sejak tahun 1968 dengan mendirikan LKBN
(Lembaga Keluarga Berencana Nasional) yang kemudian berkembang menjadi
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Tujuan dari Gerakan
Keluarga Berencana Nasional ini untuk mengontrol laju pertumbuhan penduduk
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Hartanto, 2004). Dengan
demikian, keikutsertaan seluruh pihak sangat diharapkan untuk mewujudkan
keberhasilan program ini.
Berdasarkan data dari BKKBN (2012) jumlah peserta KB aktif semua
metode kontrasepsi sekitar 6.1 juta peserta. Dari data tersebut penggunaan pil KB
sebesar 26,81% dan merupakan salah satu metode kontrasepsi yang digunakan
terbanyak kedua setelah metode suntik (47,94%) dan metode kontrasepsi lainnya
seperti penggunaan kondom, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan
sebagainya (BKKBN, 2012). Menurut penelitian Ermawati (2013), pendidikan
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan pil KB. Pendidikan
yang rendah mengakibatkan tingkat pengetahuan serta kepatuhan dalam
penggunaan pil KB juga rendah.
Dalam penggunaan pil KB,faktor usia, pendidikan dan pekerjaan seseorang
dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dalam penggunaan pil KB. Faktor usia
dan rendahnya tingkat pendidikan dapat mengakibatkan kurangnya rasa
kepedulian dan rasa tidak ingin tahu tentang cara penggunaan pil KB sehingga
dampaknya mayarakat menjadi tidak patuh dalam mengkonsumsi pil KB sesuai
dengan aturan penggunaannya. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan dan tingkat kelahiran menjadi semakin tinggi. Padahal
penggunaan pil KB sendiri bertujuan untuk mencegah, menghambat dan
menjarangkan terjadinya kehamilan. Apabila dalam mengkonsumsi pil KB
pengguna tidak patuh maka akan sulit untuk menghindari terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan. Kejadian yang sering kali terjadi di masyarakat
menunjukkan bahwa pengguna pil KB tidak patuh dalam mengkonsumsi pil KB
secara rutin karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan
pil KB yang benar (Ermawati, 2013).
Ketersediaan dan akses informasi serta pelayanan KB rutin, menjadi media
yang dapat membantu pengguna pil KB untuk meningkatkan pengetahuan dalam
penggunaan pil KB. Apabila seseorang mempunyai akses informasi terhadap
kontrasepsi yang aman dan efektif, diperkirakan kematian ibu dan anak dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menurun hingga 50%, termasuk menurunnya resiko kesehatan reproduksi yang
terkait dengan kehamilan, persalinan dan kejadian aborsi (Widyastuti, 2009).
Berdasarkan uraian tentang pil KB, ketidakpatuhan penggunaan,
kurangnya pengetahuan, serta rendahnya pendidikan diatas peneliti tertarik untuk
mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang
penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang. Puskesmas Sungai
Durian dipilih menjadi tempat penelitian karena Puskesmas Sungai Durian
memenuhi kriteria responden penelitian. Selain itu juga keterbatasan akses
informasi dan sumber daya manusia terutama dalam bidang tenaga kesehatan
yang masih sangat terbatas menjadi alasan yang kuat bagi peneliti memilih
Puskesmas Sungai Durian sebagai tempat untuk dilakukannya penelitian.
Sehingga melalui penelitian ini diharapkan dengan diberikannya penyuluhan
kepada ibu pengguna pil KB mampu memberikan pengaruh terhadap tingkat
pengetahuan ibu dalam menggunakan pil KB dengan cara yang tepat dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik experimental semu dengan
pendekatan secara cross sectional pada 30 orang responden wanita yang sudah
menikah dengan usia 20-35 tahun yang telah menandatangani informed consent
di Puskesmas Sungai Durian Sintang, Kalimantan Barat. Pemilihan subyek dalam
penelitian ini menggunakan teknik non random dengan jenis purposive sampling.
Subyek penelitian sudah ditentukan secara berkelompok dan memenuhi kriteria
inklusi. Teknik ini digunakan karena keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam hal
waktu, biaya dan tenaga. Subyek dipilih dengan cara peneliti mendatangi
Puskesmas Sungai Durian dan meminta data responden yang menggunakan
kontrasespsi jenis pil KB baik Pil Oral Kombinasi maupun Minipil, kemudian
diambil responden sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu :
1. Ibu (wanita yang sudah menikah) dengan usia 20-35 tahun
2. Ibu yang menggunakan Pil KB jenis pil oral kombinasi dan mini pil.
3. Ibu yang bersedia mengikuti penyuluhan dengan menandatangani lembar
informed concent dan mengisi kuesioner dengan lengkap.
Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini yaitu :
1. Ibu dengan riwayat obesitas.
2. Ibu yang sudah diundang tetapi tidak datang saat penyuluhan.
Definisi Operasional
1. Karakteristik responden meliputi usia responden yang sedang
menggunakan pil KB yaitu 20-35 tahun, pekerjaan responden dan
pendidikan terakhir responden .
2. Pengetahuan merupakan informasi yang diketahui oleh responden
mengenai keluarga berencana, kontrasepsi dan cara penggunaan pil KB
yang baik dan benar.
3. Penyuluhan merupakan media dan akses informasi yang digunakan untuk
menyampaikan informasi berupa materi tentang penggunaan Pil KB
kepada responden.
Hipotesis Penelitian
Ho : Tidak ada peningkatan pengetahuan pada Ibu usia 20-35 tahun sesudah
diberikan penyuluhan tentang penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian
Sintang.
Ha : Ada peningkatan pengetahuan pada Ibu usia 20-35 tahun sesudah diberikan
penyuluhan tentang penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Prosedur Penelitian
1.Tahap Persiapan
Persiapan penelitian dilakukan dengan mangajukan surat ijin penelitian dan
menyerahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dan kemudian
dari Dinas Kesehatan memberikan surat pengantar ijin penelitian kepada Kepala
Puskesmas Sungai Durian Sintang. Selain itu juga peneliti melampirkan Surat
Keterangan Kelaiakan Etik (Ethicalll Clearance) Nomor : 561/C.16/FK/2018
yang dibuat di bagian Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Duta Wacana sebagai persyaratan etik untuk dilaksanakannya
penelitian. Kemudian dari pihak Puskesmas mengeluarkan surat ijin penelitian
serta menentukan tanggal dan tempat untuk diadakan penyuluhan. Sebelum
penyuluhan dimulai, responden akan mengisi informed consent terlebih dahulu
untuk persetujuan terlibat sebagai responden dalam penelitian ini.
2.Tahap Pembuatan Kuesioner
Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah kuesioner. Kuesioner ini digunakan sebagai soal
pretest dan posttest dengan pernyataan yang telah diacak. Kuesioner yang dibuat
berisi pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi terkait
dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman sebelum dan sesudah diadakannya
penyuluhan tentang penggunaan pil KB. Kuesioner yang digunakan berisi dari 24
pernyataan, dengan masing-masing 12 pernyataan favorable dan 12 pernyataan
unfavorable. Jawaban pernyataan terdiri dari 3 pilihan yaitu ya, tidak dan tidak
tahu. Lembar kuesioner ini dibuat berdasarkan permasalahan yang dihadapi untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan setelah diberikannya penyuluhan.
Tabel I. Kuesioner Instrumen Penelitian
Dimensi Pernyataan Nomor pernyataan
favorable
Nomor pernyataan
unfavorable
KB 1,3,5 2,4,6
Kontrasepsi 7,9,11,13,15,17 8,10,12,14,16,18
Regimen Dosis 19,21,23 20,22,24
3.Tahap Pengujian Kuesioner
Kuesioner yang telah dibuat kemudian dilakukan pengujian berupa
pengujian pemahaman bahasa, pengujian validitas dan pengujian realibilitas.
1. Pengujian pemahaman bahasa
Uji pemahaman bahasa dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang telah dibuat dapat dimengerti dan dipahami bahasanya, tidak menimbulkan
pertanyaan lain, tidak membingungkan, jelas, tepat dan terperinci. Uji pemahaman
bahasa ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada 5 orang
responden yang berbeda dari responden penelitian sebagai uji coba yang dimana
merupakan pengguna pil KB di Puskesmas Sungai Durian. Selama pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
kuesioner ditunggu oleh peneliti dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung
kekurangan dan bagian yang tidak jelas dari kuesioner tersebut. Berdasarkan dari
hasil uji pemahaman bahasa ini peneliti menanyakan kepada responden secara
langsung apakah terdapat pernyataan yang kurang jelas dan susah dipahami.
Responden menyatakan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner memiliki
bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan dalam penelitian ini dengan tujuan suatu alat ukur
yang digunakan sudah valid (benar) untuk mengukur variabel yang diukur. Dalam
penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik
SPSS. Peneliti melakukan uji validitas kuesioner dengan membagikannya kepada
30 orang responden yang diambil dari data pengguna pil KB di Puskesmas Sungai
Durian Sintang Kalimantan Barat sebagai uji coba untuk mengisi pernyataan yang
ada dalam kuesioner. Kemudian peneliti menghitung jawaban hasil pernyataan
yang ada dalam kuesioner dengan melakukan analisis data penelitian di bagian
Pusat Kajian CE&BU dengan menggunakan program “IBM SPSS Statistics 22
Lisensi UGM”. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara mengolah jawaban hasil
kuesioner yang telah di bagikan pada 30 orang responden uji coba yang berbeda
dari responden penelitian dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22
Lisensi UGM untuk mencari nilai alpha dari pernyataan yang dibuat dalam
kuesioner.
4.Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini dilakukan dalam sehari dengan membagikan lembar
kuesioner yang berupa soal pretest kepada responden untuk diisi terlebih dahulu
sebelum diberikan penyuluhan. Selain itu juga peneliti membagikan printout
materi penyuluhan dan leaflet kepada responden setelah mengisi soal pretest.
Setelah penyuluhan diberikan, responden diberikan kesempatan untuk bertanya
apabila ada yang kurang jelas atau membingungkan. Selesai tanya jawab, peneliti
kemudian membagikan kuesioner yang berupa soal posttest untuk diisi oleh
responden. Lembar kuesioner berupa soal pretest dan posttest yang dibagikan
kepada responden dikembalikan pada saat itu juga dan tidak ada kuesioner yang
ditinggal.
Teknik pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi
2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh
melalui pengedaran kuesioner yang berisi pernyataan tentang Keluarga
Berencana, kontrasepsi hormonal dan regimen dosis pil KB secara langsung
kepada responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
Puskesmas Sungai Durian Sintang yaitu data ibu yang menjadi peserta KB aktif
tahun 2017. Selain itu juga peneliti melakukan pengambilan data diri responden
yang berupa usia, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, riwayat penyakit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
jenis pil KB yang digunakan secara langsung kepada responden dengan
memberikan lembar data diri responden.
5.Analisis Data
Data yang telah telah terkumpul dianalisis dalam bentuk tabel dengan cara
memasukkan seluruh data yang diperoleh, kemudian diolah dengan menggunakan
uji statistik yaitu menghitung persentase dari setiap variabel. Data yang diperoleh
kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Variabel yang diteliti
meliputi usia, tingkat pengetahuan, pendidikan, pekerjaan responden dan jenis pil
KB yang digunakan oleh responden.
Data yang terkumpul juga diuji menggunakan uji-t berpasangan yaitu untuk
membuktikan hipotesis apakah sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan
terdapat perbedaan terhadap tingkat pengetahuan ibu usia 20-35 tahun dalam
penggunaan pil KB (Sugiono, 2005).
Interpretasi hasil melalui uji pretest dan posttest yaitu apabila nilai p value
≥ 0,05 pada tabel distribusi t, keputusan uji statistik yang diperoleh adalah Ho
ditolak. Sedangkan apabila nilai p value ≤ 0,05 maka Ho gagal ditolak
(Notoatmodjo,2002).
Interpretasi hasil penelitian ini juga dapat dilihat melalui nilai rata-rata
pretest dan posttest yang diberikan kepada responden penelitian. Interpretasi hasil
penelitian ini ditentukan berdasarkan jumlah pernyataan yang ada dalam
kuesioner, sehingga jumlah nilai rata-rata pretest dan posttest dapat dibagi
menjadi 3 kategori yaitu:
a. Kurang baik : apabila nilai rata-rata pretest dan posttest memiliki jumlah
nilai ≤ 8
b. Baik : apabila nilai rata-rata pretest dan posttest memiliki jumlah
nilai 9-16
c. Sangat baik : apabila nilai rata-rata pretest dan posttest memiliki jumlah
nilai 17-24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel II. Distribusi Data Pasien pengguna PIL KB Bulan November 2017 di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat
Data PWS KIA DAN KB PUSKESMAS SUNGAI DURIAN SINTANG
No Nama Desa
Sasaran
PA PIL
Bulan
Oktober Bulan
November
Kumulatif
R WUS PUS ABS %
1
Kapuas Kanan
Hulu 3069 1890 82 20 430 22,8 450
2 Tertung 265 163 1 1 23 14,1 24
3 Lalang Baru 141 87 1 3 15 17,2 18
4
Kapuas Kanan
Hilir 1318 812 1 1 182 222,4 183
5 Anggah Jaya 172 106 2 0 17 16,0 17
6 Sengkuang 765 471 11 6 108 22,9 114
7
Rawa
Mambok 665 410 11 7 69 16,8 76
8 Mengkurai 540 333 2 12 32 9,6 44
9 Kedabang 261 161 0 0 24 14,9 24
10 Martigima 605 372 12 5 65 17,5 70
PUSKESMAS 7801 4805 123 55 965 20,1 1020
Dari data yang diperoleh dari Puskesmas Sungai Durian Sintang, pasien
yang terdaftar menggunakan kontrasepsi untuk sasaran Pasangan Usia Subur
(PUS) sebanyak 4805 orang dengan total pengguna kontrasepsi jenis pil KB
sebanyak 1020 orang dari bulan Januari- November 2017. Dari data Pasangan
Usia Subur (PUS) di Puskesmas Sungai Durian, peneliti mengambil sampel
penelitian sebanyak 30 responden yang berasal dari salah satu desa yaitu Desa
Kedabang dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 161 orang,
walaupun menurut data dari Puskesmas untuk pengguna pil KB aktif pada bulan
Oktober dan November adalah 0 tetapi pada saat pelaksaan pengumpulan data di
lapangan yaitu di Desa Kedabang masih ada pengguna pil KB aktif sehingga
peneliti mendapatkan responden yang diinginkan. Desa Kedabang dipilih karena
data peserta pil KB aktif di Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat
memenuhi kriteria inklusi. Responden sebanyak 30 orang ditentukan secara
berkelompok dan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian.
Dari pengolahan data di bagian Pusat Kajian CE&BU dengan menggunakan
program “IBM SPSS Statistics 22 Lisensi UGM
No.24/UGM/KU/CEBU.4/PELTH/2018” diperoleh hasil untuk uji validitas
adalah 100% valid dan hasil untuk uji reliabilitas dengan data nilai alpha sebesar
0,743 sehingga kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian sudah reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
karena nilai alpha > 0,6. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel
III dibawah ini.
Tabel III. Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.743 .905 25
Pengetahuan Responden tentang Keluarga Berencana, Kontrasepsi
Hormonal dan Regimen Dosis Sebelum dan Sesudah Penyuluhan
Untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan uji-t berpasangan dengan
interprestasi hasil melalui uji pretest dan posttest yaitu apabila nilai p value ≥ 0,05
pada tabel distribusi t, keputusan uji statistik yang diperoleh adalah Ho ditolak
dan Ha diterima. Hasil analisis data pada penelitian ini diperoleh nilai t-hitung
yaitu 13,57 dan nilai t-hitung ≥ daripada nilai t-tabel sehingga ada perbedaan
tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang
penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat. Hasil
penelitian ini dibuktikan pula dengan hasil uji statistik menggunakan “SPSS
Statistic 22” yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga hipotesis
pernyataan H0 ditolak karena terdapat perbedaan nilai berbeda-bermakna pada
nilai rata-rata pretest dan posttest setelah diberikan penyuluhan kepada responden.
Tabel IV. Hasil Uji-t berpasangan menggunakan SPSS
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig.
(2-
tailed) Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Pair 1 pretest –
postest -3.73333 1.50707 0.27515 -4.29608 -3.17058 13.568 29 0.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dari hasil penelitian juga diperoleh data pengetahuan responden sebelum
dan sesudah diadakannya penyuluhan dengan melihat nilai rata-rata kuesioner
pretest dan posttest yang dapat dilihat pada Tabel V dibawah ini.
Tabel V. Distribusi Nilai Rata-Rata Pengetahuan Responden tentang
Keluarga Berencana, Kontrasepsi Hormonal dan Regimen Dosis Sebelum
dan Sesudah Penyuluhan
Pengetahuan N Rata-
rata Median
Nilai
Minimum
Nilai
Maximum
Nilai Rata-
rata jawaban
Tidak Tahu
Sebelum
Penyuluhan 30 17,77 18 12 22 3,13
Sesudah
Penyuluhan 30 21,5 22 16 24 1,03
Hasil penelitian berdasarkan Tabel V menunjukkan tingkat pengetahuan
responden sebelum penyuluhan memiliki nilai rata-rata 17,77 dengan nilai
minimum 12 dan nilai maximum 22. Tingkat pengetahuan responden setelah
penyuluhan memiliki nilai rata-rata 21,5 dengan nilai minimum 16 dan nilai
maximum 24. Dari hasil analisis data penelitian menunjukkan tingkat
pengetahuan responden sebelum penyuluhan melalui nilai pretest sudah baik yaitu
dengan nilai rata-rata 17,77 (nilai rata-rata ≥ 16) dan meningkat lebih baik dengan
nilai rata-rata posttest yaitu 21,5 (nilai rata-rata 17-24) setelah diberikan
penyuluhan. Peningkatan nilai rata-rata pada nilai posttest ini menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan pengetahuan pada responden setelah diberikan penyuluhan
tentang keluarga berencana, kontrasepsi hormonal dan regimen dosis.
Pada tabel V juga menunjukkan data nilai rata-rata jawaban tidak tahu pada
kuesioner (pretest) sebelum diadakannya penyuluhan dengan rata-rata 3,13 dan
nilai rata-rata jawaban tidak tahu pada kuesioner (posttest) setelah diadakannya
penyuluhan dengan rata-rata 1,03. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
pengetahuan pada responden dengan melihat nilai rata-rata jawaban tidak tahu
pada pretest (3,13) yang kemudian berkurang nilai rata-ratanya pada posttest
(1.03) setelah diberikannya penyuluhan. Hal ini menunjukkan pula melalui
penyuluhan yang diberikan pengetahuan yang dimiliki responden menjadi
bertambah dengan melihat jumlah nilai rata-rata jawaban tidak tahu yang
berkurang pada kuesioner (posttest) yang diisi oleh responden setelah mengikuti
penyuluhan. Sehingga pernyataan hipotesis penelitian yang diterima yaitu Ha
dengan pernyataan ada peningkatan pengetahuan pada Ibu usia 20-35 tahun
sesudah diberikan penyuluhan tentang penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai
Durian Sintang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Karakteristik Responden
Tabel VI. Distribusi Data Karakteristik Responden
Karakteristik N %
Usia 20-25 4 13,33%
26-30 11 36.67%
31-35 15 50.00%
Total 30 100%
Pendidikan SD 7 23,33%
SMP 8 26,67%
SMA 15 50,00%
Total 30 100%
Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga 21 70,00%
Wiraswasta 9 30,00%
Jumlah 30 100%
Jenis Pil KB
yang digunakan Minipil 10 33%
Pil Oral
Kombinasi
(POK)
20 67%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan tabel VI, hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden
berdasarkan usia, pendidikan terakhir responden, pekerjaan responden dan jenis
pil KB yang digunakan responden. Hasil penelitian pada tabel VI menunjukkan
responden dengan usia 20-25 tahun sebanyak 4 responden (13,33%), usia 26-30
sebanyak 11 responden (36,67%), dan usia 31-35 sebanyak 15 responden (50%).
Sehingga dari hasil penelitian diperoleh pengguna pil KB terbanyak berusia 31-35
tahun yaitu sebanyak 46,67%. Sedangkan untuk karakteristik pendidikan terakhir
responden secara rinci yaitu pendidikan terakhir SD sebanyak 7 responden
(23,33%) pendidikan terakhir SMP sebanyak 8 responden (26,67%) dan
pendidikan terakhir SMA sebanyak 15 responden (50%). Sehingga dari hasil
penelitian diperoleh data responden pengguna pil KB terbanyak memiliki riwayat
pendidikan SMA yaitu sebesar 50%. Karakteristik pekerjaan responden secara
rinci adalah sebanyak 70% responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan
sebanyak 30% responden yang bekerja sebagai wiraswasta. Hasil penelitian
menunjukkan pengguna pil KB terbanyak bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu
70%. Dari hasil penelitian tidak terdapat responden yang bekerja sebagai PNS,
karyawan swasta dan buruh. Dan untuk karakteristik responden berdasarkan jenis
pil KB yang digunakan responden dari hasil penelitian diperoleh data jenis pil KB
yang digunakan oleh responden dengan perincian yaitu terdapat sebesar 33%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
responden memilih menggunakan pil KB jenis minipil dan 67% responden yang
memilih menggunakan pil KB jenis Pil Oral Kombinasi (POK). Hasil penelitian
menunjukkan jenis pil KB yang paling banyak digunakan adalah pil KB jenis Pil
Oral Kombinasi.
Hubungan Usia, Pendidikan dan Pekerjaan terhadap Tingkat Pengetahuan
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang
mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dalam penggunaan pil KB. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa selain pengaruh dari diadakannya penyuluhan
terhadap tingkat pengetahuan pada ibu dalam penggunaan pil KB ternyata faktor
lain yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang adalah faktor usia,
pendidikan dan pekerjaan.
Tabel VII. Distribusi Data Pengaruh Usia Terhadap Tingkat Pengetahuan
Ibu dalam Penggunaan Pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat
Usia Pretest Posttest Selisih
Sig. (2-
tailed)
20-25 16,75 20 3,25
26-30 17,00 20,82 3,82
31-35 18,60 22,4 3,80 0,000
Jumlah Nilai Rata-rata 52,35 63,22 10,87
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin betambahnya usia
responden semakin bertambah pula pengetahuan yang dimiliki responden. Hasil
penelitian pada tabel VII, menunjukkan data responden pada usia 20-25 tahun
nilai rata-rata pretest yang diperoleh responden adalah 16,75 dan nilai rata-rata
posttest adalah 20, usia 26-30 tahun nilai rata-rata pretest adalah 17,00 dan nilai
rata-rata posttest adalah 20,82 dan untuk usia 31-35 tahun memiliki nilai rata-rata
pretest 18,60 dan nilai rata-rata posttest 22,40. Hasil penelitian pada Tabel VII
menunjukkan total jumlah nilai rata-rata pretest sebelum diadakannya penyuluhan
yaitu 52,35 dan total jumlah nilai rata-rata posttest sesudah diberikannya
penyuluhan meningkat menjadi 63,22 dari jumlah nilai rata-rata pada pretest
(52,35). Dari data nilai rata-rata pretest dan posttest pada responden yang
memiliki usia 31-35 tahun terdapat perbedaan nilai berbeda-bermakna pada hasil
nilai rata-rata pretest dan posttest dengan signifikansi 0,000 yang ditunjukkan
pula dengan hasil nilai rata-rata pada posttest pada Tabel VII sehingga hal ini
menunjukkan bahwa usia mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dalam
penggunaan pil KB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel VIII. Data Pengaruh Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu
dalam Penggunaan Pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat
Pendidikan Pretes Postes Selisih
Sig. (2-
tailed)
SD 15,86 20,29 4,43
SMP 18,25 21,63 3,38
SMA 18,40 22,00 3,60 0,000
Jumlah 52,51 63,91 11,40
Selain pengaruh usia seseorang, pendidikan juga dapat mempengaruhi
tingkat pengetahuan seseorang. Pendidikan memberikan pengalaman dan
pengetahuan kepada seseorang untuk berkembang menjadi lebih baik. Hasil
penelitian pada tabel VIII menunjukkan data responden dengan riwayat
pendidikan SD, nilai rata-rata pretest yang diperoleh responden adalah 15,86 dan
nilai rata-rata posttest adalah 20,29. Responden dengan riwayat pendidikan SMP
memperoleh nilai rata-rata pretest 18,25 dan nilai rata-rata posttest 21,63 dan
untuk responden dengan riwayat pendidikan SMA memperoleh nilai rata-rata
pretest 18,40 dan nilai rata-rata posttest 22,00. Hasil penelitian pada Tabel VIII
menunjukkan total jumlah nilai rata-rata pretest sebelum diadakannya penyuluhan
yaitu 52,51 dan total jumlah nilai rata-rata posttest sesudah diberikannya
penyuluhan meningkat menjadi 63,91 dari jumlah nilai rata-rata pada pretest
(52,51). Dari data nilai rata-rata pretest dan posttest pada responden yang
memiliki riwayat pendidikan terakhir SMA terdapat perbedaan nilai berbeda-
bermakna pada hasil nilai rata-rata pretest dan posttest dengan signifikansi 0,000
yang ditunjukkan pula dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pretest (18,40)
yang meningkat pada nilai rata-rata posttest (22,00) sehingga hal ini menunjukkan
bahwa pendidikan memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang
dalam penggunaan pil KB.
Tabel IX. Distribusi Nilai Rata-Rata Pengaruh Pekerjaan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Ibu dalam Penggunaan Pil KB di Puskesmas Sungai Durian
Sintang Kalimantan Barat
Pekerjaan Pretes Postes Selisih Sig. (2-
tailed)
Ibu Rumah Tangga 17,86 21,67 3,81 0,000
WS 17,56 21,11 3,56
Jumlah 35,41 42,78 7,37
Status pekerjaan juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang.
Dimana seseorang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam hal ini
untuk membeli pil KB yang aman dan mudah untuk digunakan. Hasil penelitian
pada tabel IX menunjukkan data responden dengan status pekerjaan sebagai ibu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
rumah, nilai rata-rata pretest yang diperoleh responden adalah 17,86 dan nilai
rata-rata posttest yang diperoleh adalah 21,67. Responden dengan status pekerjaan
wiraswasta memperoleh nilai rata-rata pretest 17,56 dan nilai rata-rata posttest
21,11. Hasil penelitian pada Tabel IX menunjukkan total jumlah nilai rata-rata
pretest sebelum diadakannya penyuluhan yaitu 35,41 dan total jumlah nilai rata-
rata posttest sesudah diberikannya penyuluhan meningkat menjadi 42,78. Dari
data nilai rata-rata pretest dan posttest pada responden yang memiliki pekerjaan
sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) terdapat perbedaan nilai berbeda-bermakna
pada hasil nilai rata-rata pretest dan posttest dengan signifikansi 0,000 yang
ditunjukkan pula dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pretest (17,86) yang
meningkat pada nilai rata-rata posttest (21,67) sehingga hal ini menunjukkan
bahwa pekerjaan memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang
dalam penggunaan pil KB.
Dari data nilai rata-rata pretest dan posttest menunjukkan bahwa responden
dengan status pekerjaan sebagai ibu rumah tangga memiliki pengetahuan sangat
baik (nilai rata-rata 17-24) daripada responden dengan status pekerjaan sebagai
wiraswasta. Hal ini dapat dikarenakan responden yang berstatus sebagai ibu
rumah tangga memiliki waktu luang yang cukup banyak sehingga dalam
penggunaan pil Kb lebih taat dan patuh serta mengetahui tata cara penggunaan pil
KB yang baik dan benar. Kesibukan seseorang dalam bekerja dapat membuat
seseorang lupa akan aktivitas lainnya termasuk lupa minum pil KB sehingga dapat
mengakibatkan berkurangnya kepatuhan dalam mengkonsumsi pil KB
(Notoadmojo, 2003). Sedangkan untuk ibu yang memiliki pekerjaan sebagai
wiraswasta yang mungkin memiliki waktu lebih singkat dirumah dan sangat sibuk
oleh urusan pekerjaan, menjadi salah satu hal yang berpengaruh terhadap cara
penggunaan pil KB yang baik dan benar. Selain itu juga untuk urusan pekerjaan
yang padat membuat seseorang lebih terbatas untuk berkomunikasi dengan orang
disekitarnya sehingga dapat mengakibatkan kurangnya pengetahuan seseorang.
Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengemukakan bahwa
masyarakat yang sibuk dalam hal pekerjaan misalnya, akan memiliki waktu yang
lebih sedikit untuk memperoleh informasi sehingga ilmu pengetahuan yang
mereka miliki menjadi berkurang.
Dalam penelitian ini juga menganalisa tingkat pengetahuan responden
melalui intervensi berupa penyuluhan yang diberikan kepada responden. Hal ini
dilakukan untuk melihat apakah sebelum dan sesudah diberikannya penyuluhan
terdapat perbedaan tingkat pengetahuan responden dalam penggunaan pil KB.
Berdasarkan hasil penelitian melalui nilai pretest dan postest yang diperoleh
melalui pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan
sesudah penyuluhan, terdapat perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest.
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel V dapat dilihat peningkatan pengetahuan
pada responden setelah diberikannya penyuluhan dengan melihat rata-rata nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
posttest responden yang meningkat lebih baik dari nilai rata-rata pretest (sebelum
diberikan penyuluhan). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki
responden semakin meningkat setelah diberikannya penyuluhan (Patmonodewo,
2001). Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi sikap dan praktek yang baik
terutama dalam penggunaan pil KB (Notoatmodjo, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian berupa nilai rata-rata pretest dan postest yang
diperoleh sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dapat membuktikan
hipotesis penelitian menggunakan metode uji-t berpasangan dengan hasil nilai
signifikansi yaitu 0,000 sehingga pernyataan H0 ditolak. Selain itu juga, nilai t-
hitung yang diperoleh yaitu 13,57 dan nilai t-hitung ≥ daripada nilai t-tabel
sehingga ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan
penyuluhan tentang penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat. Hipotesis penelitian yang diterima adalah ada peningkatan
pengetahuan pada Ibu usia 20-35 tahun sesudah diberikan penyuluhan tentang
penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian Sintang.
Penelitian ini juga menganalisa pengaruh dari faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dalam penggunaan pil KB selain
melalui penyuluhan yang diberikan kepada responden. Faktor yang pertama
adalah usia. Usia seseorang dapat mempengaruhi pengetahuan, dimana semakin
bertambah usia seseorang maka kemungkinan semakin meningkat pengetahuan
dan pengalaman yang dimilikinya (Basaria, 2007). Berdasarkan hasil penelitian
pada Tabel VII diperoleh data responden yang menggunakan pil KB dengan usia
20-35 tahun memiliki jumlah nilai rata-rata pretest yaitu 52,35 dan jumlah nilai
rata-rata posttest yaitu 63,22. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya
peningkatan pada jumlah nilai rata-rata posttest sehingga dapat dikatakan bahwa
usia memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang dalam
penggunaan pil KB. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh
(Notoatmodjo, 2007) bahwa usia akan mempengaruhi daya tangkap dan pola
pikir seseorang, sehingga semakin bertambahnya usia maka semakin berkembang
pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya
semakin membaik.
Pengetahuan juga dapat dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan
seseorang. Pendidikan merupakan sebuah proses pengubahan sikap dan perilaku
seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk mencerdaskan manusia. Hasil
penelitian pada Tabel VIII menunjukkan bahwa pendidikan juga mempengaruhi
tingkat pengetahuan responden melalui jumlah nilai rata-rata pretest yang
diperoleh yaitu 52,51 dan kemudian meningkat menjadi 63,91 untuk jumlah nilai
rata-rata pada posttest. Tingkat pendidikan turut menentukan mudah atau tidaknya
seseorang mengerti dan memahami tentang penggunaan pil KB yang tepat sesuai
kebutuhan dan kepentingan keluarga (Kodyat, 1999).
Selain faktor usia dan riwayat pendidikan, pengetahuan juga dapat
dipengaruhi oleh faktor pekerjaan seseorang. Pekerjaan berpengaruh pada
kemampuan seseorang untuk mencukupi semua kebutuhan hidup salah satunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
adalah kemampuan untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi keinginan
dalam menggunakan pil KB (Depkes, 2002). Hasil penelitian diperoleh data
bahwa tidak semua responden meggunakan jenis pil KB yang sama. Ada yang
menggunakan pil KB jenis Pil Oral Kombinasi (POK) dan ada pula yang
menggunakan pil KB jenis minipil Selain untuk mendapatkan penghasilan guna
membeli pil KB, pekerjaan juga mempengaruhi tingkat pengetahuan responden
dalam penggunaan pil KB itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel IX
diperoleh data pekerjaan responden dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan
yang dapat dilihat dari jumlah nilai rata-rata pretest yaitu 35,41 dan meningkat
menjadi 42,78 untuk jumlah nilai rata-rata pada posttest. Kesibukan responden
saat bekerja mempengaruhi kurangnya informasi yang didapatkan responden
sehingga berakibat pada kurangnya pengetahuan responden tentang penggunaan
pil KB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan analisis statistik yang
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Tingkat pengetahuan ibu usia 20-35 tahun tentang Keluarga Berencana,
kontrasepsi hormonal yaitu pil KB dan cara penggunaan pil KB sudah baik
dengan nilai rata-rata pretest (17,77) dan meningkat lebih baik lagi ketika
diberikannya penyuluhan dengan nilai rata-rata posttest (21,5).
2. Terdapat pengaruh usia, pendidikan dan pekerjaan terhadap tingkat
pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB dengan nilai signifikansi 0,000
sesudah diberikan penyuluhan.
Saran
1. Perlunya diadakan penyuluhan secara rutin di puskesmas untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman pengguna kontrasepsi terutama pengguna Pil
Oral Kombinasi (POK) sehingga dapat membantu tercapainya efek terapi
dari penggunaan pil KB itu sendiri.
2. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pengaruh
penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dalam penggunaan pil KB
dengan menggunakan metode lain serta jumlah sampel yang lebih banyak
agar dapat diketahui jenis penyuluhan yang terbaik dan efektif bagi para
akseptor pil KB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
DAFTAR PUSTAKA
Basaria, 2007. Hubungan Pengalaman dengan Pengetahuan. Jakarta : PT Toko
Gunung Agung
BKKBN, 2007. Keluarga berencana dan kontrasepsi. Cetakan ke-5. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan
BKKBN. 2012. Program KB di Indonesia, http://www.bkkbn.go.id Retrieved
August, 2017
BKKBN. 2017. Kebijakan dan strategi akselerasi program kependudukan, KB
dan pembangunan keluarga. Retrieved November, 2017, from
http://www.bkkbn.go.id
BPOM RI. 2015. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI),
BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta:
http://pionas.pom.go.id/ioni Retrieved November, 2017
Departemen Kesehatan RI. 2001. Profil kesehatan Indonesia Menuju Indonesia
Sehat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Strategi Promosi Kesehatan di
Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan RI. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Depdiknas. 2008. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Ermawati, I. 2013. Hubungan antara Tingkat Kepatuhan dengan Keberhasilan
Akseptor KB Pil. Jurnal Sains Med., 5 (4), 47–51
Everett, S. 2008. Buku saku kontrasepsi dan kesehatan seksual reproduktif.
Jakarta: EGC
Hanifa, Wiknjosastro,dkk. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo Sarwono
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Pustaka Rihama
Hartanto, H. 2002. Keluarga Berencana Dan Alat Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Hartanto, H. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes
RI
Kodyat. 1999. Pendidikan dan Keluarga Berencana. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Marmi. 2016. Buku Ajar Pelayanan KB. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Notoadmojo, S., 2002. Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Notoadmojo, S., 2003. Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Notoatmodjo, S., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Notoadmojo, S., 2010. Metodologi Penelitian dan Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Sugiono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alpabeta
Suratun, S. Heryani, & Manurung, S., 2008, Pelayanan Keluarga Berencana dan
Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media. Hal : 15-16, 19,
87-89
Soemiarti, Patmonodewo. 2001. Pendidikan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta
Prawirihardjo, Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Sarwono
Widyastuti,Yani dkk.2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Lampiran.1 Kuesioner (Pretest) Penelitian
Cara Pengisian Kuesioner
1. Apabila anda merasa pernyataan benar silahkan beri tanda centang (√) di
kolom YA.
2. Apabila anda merasa pernyataan salah, silahkan beri tanda centang (√) di
kolom TIDAK.
Apabila anda merasa sama sekali tidak mengetahui benar/salah pernyataan,
silahkan beri tanda centang (√) di kolom tidak tahu
No Dim
ensi
F/
U
PERNYATAAN Ya Tidak Tidak
Tahu
1.
KB
F Keluarga berencana merupakan upaya
untuk menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan.
2. U Program KB ditujukan kepada Ibu yang
tidak tamat pendidikan SMA
3. F Tujuan dari program KB adalah untuk
mengatur jarak kelahiran anak.
4.
U Upaya untuk menyelamatkan ibu dan anak
dalam persalinan merupakan sasaran
program KB.
5. F Sasaran program KB secara langsung
adalah Pasangan Usia Subur
6. U Wanita berusia 45 tahun masih dapat
menggunakan Pil KB.
7.
K
O
N
T
R
A
S
E
P
S
I
F Kontrasepsi merupakan alat yang
membantu mencegah terjadinya
kehamilan pada wanita.
8. U Kontrasepsi digunakan dengan tujuan agar
ibu lebih mudah mendapatkan kehamilan.
9.
F Metode kontrasepsi yang baik adalah
aman, mudah digunakan dan mudah di
dapatkan.
10.
U Kontrasepsi yang baik adalah kontrasepsi
yang memiliki merk terkenal dan
harganya mahal.
11.
F Salah satu metode kontrasepsi sederhana
yang paling mudah digunakan adalah
metode kalender.
12.
U Implan/susuk KB merupakan metode
yang paling banyak digunakan daripada
Pil KB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
13. F Penggunaan pil KB secara teratur dapat
melancarkan siklus haid.
14.
U Kapasitas sperma akan dihambat oleh
estrogen untuk menghindari pembuahan
pada sel telur.
15.
F Pil KB merupakan alat kontrasepsi
hormonal yang penggunaannya dengan
cara diminum.
16.
U Ibu tidak boleh minum 2 pil KB sekaligus
pada malam hari ketika lupa minum pil
pada jadwal pagi hari.
17.
F Pil KB dengan kemasan 28 pil lebih
banyak digunakan karena aturan
penggunaannya lebih mudah dipahami.
18.
U Ibu yang sedang menyusui dapat
menggunakan pil KB jenis kombinasi
yang berisi estrogen dan progesteron.
19. R
E
G
I
M
E
N
D
O
S
I
S
F Waktu menggunakan pil KB pertama kali
adalah saat haid hari pertama berlangsung.
20. U Apabila Pil KB diminum secara teratur
dapat mempercepat terjadinya kehamilan.
21.
F Pil KB sebaiknya diminum setiap hari dan
apabila lupa segera minum pil setelah
ingat.
22.
U Kontrasespi pil KB tidak menimbulkan
jerawat dan bertambahnya berat badan
pada Ibu yang menggunakan.
23.
F Cara menyimpan pil KB yang benar
adalah ditempat yang sejuk dan jauh dari
jangkauan anak – anak.
24.
U Efek samping dari Pil KB salah satunya
adalah penurunan tingkat keinginan
berhubungan seksual.
Keterangan :
F : Favorable
U: Unfavorable
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 2. Kuesioner (Postest) Penelitian
NO PERNYATAAN Ya Tidak Tidak
Tahu
1. 1 Keluarga berencana merupakan upaya untuk
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan
2. Kontrasepsi digunakan dengan tujuan agar Ibu lebih
mudah mendapatkan kehamilan
3. Tujuan dari program KB adalah untuk mengatur jarak
kelahiran anak.
4. Implan/susuk KB merupakan metode yang paling
banyak digunakan daripada Pil KB.
5. Sasaran program KB secara langsung adalah Pasangan
Usia Subur
6. Ibu tidak boleh minum 2 pil KB sekaligus pada malam
hari ketika lupa minum pil pada jadwal pagi hari.
7. Kontrasepsi merupakan alat yang membantu mencegah
terjadinya kehamilan pada wanita.
8. Efek samping dari Pil KB adalah penurunan tingkat
keinginan berhubungan seksual.
9. Pil KB digunakan pertama kali pada saat menstruasi
(haid) hari pertama berlangsung.
10. Kontrasespi pil KB tidak menimbulkan jerawat dan
bertambahnya berat badan pada Ibu yang
menggunakan.
11. Pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang
penggunaannya dengan cara diminum
12. Apabila Pil KB diminum secara teratur dapat
mempercepat terjadinya kehamilan.
13. Pil KB sebaiknya diminum setiap hari dan apabila lupa
segera minum pil setelah ingat
14. Kontrasepsi yang baik adalah kontrasepsi yang
memiliki merk terkenal dan harganya mahal
Halaman 1 dari 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Halaman 2 dari 2
NO PERNYATAAN Ya Tidak Tidak
Tahu
15 Salah satu metode kontrasepsi sederhana paling mudah
digunakan adalah metode kalender
16 Kapasitas sperma akan dihambat oleh estrogen untuk
menghindari pembuahan pada sel telur.
17 Cara menyimpan pil KB yang benar adalah ditempat
yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak
18 Ibu yang sedang menyusui tidak boleh menggunakan
pil KB
19 Metode kontrasepsi yang baik adalah aman, mudah
digunakan dan mudah di dapatkan
20 Program KB ditujukan kepada Ibu yang tidak tamat
pendidikan SMA
21 Penggunaan Pil KB secara teratur dapat melancarkan
siklus haid
22 Upaya untuk menyelamatkan ibu dan anak dalam
persalinan merupakan sasaran program KB
23 Pil KB dengan kemasan 28 pil lebih banyak digunakan
karena aturan penggunaannya lebih mudah dipahami.
24 Wanita yang sudah mengalami menopause masih dapat
menggunakan pil KB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Gambar 1. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian depan)
Gambar 2. Leaflet Pil KB untuk Responden (bagian belakang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 3. Lembar Informed Consent Responden
LEMBAR KONFIRMASI PERSETUJUAN
UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
1. Saya…………………….…………………………(mohon menuliskan nama)
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian dengan judul:
“Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam
Penggunaan Pil Kb Di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat”
2. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami “Lembar
Informasi” yang berisi informasi yang terkait dengan penelitian ini dan
ketentuan-ketentuan dalam berpartisipasi sebagai responden
3. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan penjelasan secara lisan
untuk memperjelas hal-hal terkait dengan informasi tersebut diatas. Saya telah
memahaminya dan telah diberi waktu untuk menanyakan hal-hal yang kurang
jelas
4. Saya menyadari bahwa mungkin saya tidak akan secara langsung menerima
atau merasakan manfaat dari penelitian ini , namun telah disampaikan kepada
saya bahwa hasil penelitian ini akan berguna untuk peningkatan pengetahuan
tentang cara penggunaan pil KB yang baik dan benar
5. Saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi jika saya
berkeberatan untuk menyampaikannya.
6. Saya juga diberi hak untuk dapat mengundurkan diri sebagai responden pada
penelitian ini sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi apapun.
7. Saya mengerti dan saya telah diberi tahu bahwa semua informasi yang akan
saya berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian
8. Saya juga telah diberi informasi bahwa identitas pribadi saya akan dijamin
kerahasiaannya, baik dalam laporan maupun publikasi hasil penelitian
SAKSI
Saya telah menjelaskan kepada Ibu/Sdri…………………….(nama responden)
hal-hal mendasar tentang penelitian ini. Menurut saya Ibu/Sdri tersebut telah
memahami penjelasan tersebut.
Nama : Vivian
Status dalam penelitian ini : Peneliti
Sintang,…………….2017
Vivian
(Peneliti) (Saksi) (Responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 4. Lembar Data Diri Responden
LEMBAR DATA DIRI RESPONDEN
Nama :
Usia :
Alamat :
No Telepon/ HP :
Pendidikan Terakhir ( lingkari salah satu) :
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. S1/S2
Pekerjaan (lingkari salah satu) :
1. Ibu Rumah Tangga
2. PNS
3. Karyawan Swasta
4. Wiraswasta
5. Buruh
Jenis Pil KB :
1. Pil Oral Kombinasi
2. Minipil
Riwayat Penyakit : Diabetes Melitus/Obesitas/Lain-lain (Lingkari salah satu)
(Tempat dan tanggal)
( Nama dan Tanda Tangan Responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden Penelitian
Data Karakteristik Responden Penelitian
Usia(tahun) Pendidikan Pekerjaan Jenis Pil KB yang Digunakan
32 SMP IRT POK
35 SD IRT POK
28 SMP WS MINIPIL
23 SMA IRT MINIPIL
30 SMA WS POK
26 SMA IRT MINIPIL
35 SMA WS POK
26 SD WS MINIPIL
30 SMA IRT POK
30 SMA IRT POK
26 SMA WS MINIPIL
25 SMP IRT MINIPIL
28 SMA IRT POK
27 SD IRT MINIPIL
30 SMP IRT POK
24 SMP IRT MINIPIL
31 SMA IRT POK
33 SMA WS POK
35 SMA WS POK
35 SD IRT POK
35 SMA WS POK
35 SMA WS POK
35 SMA IRT POK
27 SD IRT MINIPIL
31 SMP IRT POK
35 SD IRT POK
24 SD IRT MINIPIL
35 SMA IRT POK
31 SMP IRT POK
35 SMP IRT POK
Keterangan :
IRT : Ibu Rumah Tangga
WS : Wiraswasta
POK: Pil Oral Kombinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 6. Uji Statistik Reliabilitas menggunakan metode SPSS
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 66.80 354.441 0.437 0.737
VAR00002 66.87 349.913 0.484 0.734
VAR00003 66.77 353.426 0.447 0.736
VAR00004 67.20 347.062 0.521 0.732
VAR00005 66.93 349.995 0.472 0.734
VAR00006 66.97 348.861 0.451 0.733
VAR00007 66.97 347.137 0.539 0.732
VAR00008 67.33 344.920 0.561 0.730
VAR00009 66.97 348.378 0.570 0.732
VAR00010 67.20 344.993 0.592 0.730
VAR00011 66.93 349.237 0.539 0.733
VAR00012 67.20 347.062 0.521 0.732
VAR00013 67.03 341.413 0.664 0.727
VAR00014 67.67 343.609 0.594 0.729
VAR00015 66.80 351.062 0.544 0.734
VAR00016 67.63 344.930 0.535 0.730
VAR00017 66.93 351.857 0.434 0.735
VAR00018 67.30 348.769 0.454 0.733
VAR00019 67.23 348.668 0.423 0.734
VAR00020 67.03 347.275 0.502 0.732
VAR00021 67.13 347.775 0.464 0.733
VAR00022 67.87 351.775 0.447 0.735
VAR00023 66.60 359.421 0.396 0.741
VAR00024 67.17 347.247 0.511 0.732
Total 34.27 90.823 1.000 0.888
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0.743 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 7. Uji Validitas Kuesioner Penelitian menggunakan metode SPSS
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 30 100.0
Lampiran 8. Hasil Uji-t berpasangan menggunakan metode SPSS
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 pretest - postest -3.73333 1.50707 0.27515 -4.29608 -3.17058 -13.568 29 0.001
Lampiran 9 . Hasil analisis uji signifikansi pengaruh usia terhadap tingkat
pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai Durian
Sintang Kalimantan Barat
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Pair 1
usia pretest - usia posttest
-3.800 1.424 0.368 -4.589 -3.011 -10.333 14 0.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 10 . Hasil analisis uji signifikansi pengaruh pendidikan terhadap
tingkat pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai
Durian Sintang Kalimantan Barat
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
pendidikan pretest - pendidikan posttest
-3.600 1.549 0.400 -4.458 -2.742 -9.000 14 0.000
Lampiran 11 . Hasil analisis uji signifikansi pengaruh pekerjaan terhadap
tingkat pengetahuan ibu dalam penggunaan pil KB di Puskesmas Sungai
Durian Sintang Kalimantan Barat
Test Statisticsa
pekerjaan posttest - pekerjaan
pretest
Z -4.037b
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Lampiran 12. Data Nilai Pretest dan Postest Responden
No.Responden Nilai Pretest Nilai Postest
Jawaban Tidak
Tahu
(Pretest)
Jawaban
Tidak Tahu
(Posttest)
1 18 22 6 2
2 12 17 8 4
3 18 20 7 3
4 19 21 3 1
5 21 22 0 0
6 18 23 2 1
7 18 23 2 0
8 12 16 5 2
9 20 22 1 0
10 17 20 3 1
11 17 20 4 1
12 14 20 7 3
13 16 21 2 2
14 12 18 4 1
15 22 24 1 0
16 20 23 2 0
17 18 23 3 1
18 17 21 5 3
19 22 23 2 0
20 16 22 4 2
21 18 23 2 1
22 19 23 2 0
23 18 24 3 0
24 18 22 2 0
25 18 20 3 1
26 21 24 1 0
27 20 22 2 1
28 18 22 2 0
29 20 24 3 0
30 16 20 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Lampiran 13. Surat Keterangan Kelaiakan Etik (Ethical Clearance)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Lampiran 14. Surat Keterangan Analisa Data di Pusat Kajian CE&BU
dengan menggunakan program “IBM SPSS Statistic 22 Lisensi UGM”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Lampiran 15. Surat Keterangan Rekomendasi Izin Penelitian dan
Pengambilan Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Kalimantan
Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Lampiran 16. Surat Keterangan Izin Penelitian dan Pengambilan Data dari
Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang Kalimantan Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3. Dokumentasi Penyuluhan tentang Penggunaan Pil KB oleh Ibu di
Puskesmas Sungai Durian Sintang Kalimantan Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BIOGRAFI PENULIS
Penulis Skripsi berjudul “Pengaruh Penyuluhan
Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penggunaan
Pil KB Di Puskesmas Sungai Durian Sintang
Kalimantan Barat” dengan nama lengkap Vivian,
merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari
pasangan Herry dan Juniati. Penulis dilahirkan di Kota
Sintang, pada tanggal 20 April 1996. Pendidikan formal
yang telah di tempuh penulis, yaitu TK Santa Maria
Sintang (2001-2002), tingkat Sekolah Dasar di SD
Panca Setya 2 Sintang (2002-2008), tingkat Sekolah
Menegah Pertama di SMP Panca Setya 2 Sintang
(2008-2011), dan tingkat Sekolah Menegah Atas di SMA Panca Setya 2 Sintang
(2011-2014). Penulis kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2014.
Selama menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma, penulis aktif berorganisasi, yakni menjadi pengurus Komunitas
Pakat Dayak Universitas Sanata Dharma selama 2 periode (2015-2017), menjadi
penari aktif di Komunitas Pakat Dayak (2015-2017), penulis juga pernah aktif di
Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang (FKPMKS) yang
merupakan salah satu organisasi diluar kampus dan berperan sebagai penari
(2014), menjadi anggota Herbal Garden Team (2014). Selain organisasi, penulis
aktif berperan dalam berbagai kepanitiaan, yaitu menjadi anggota divisi Acara
dalam Kepanitiaan Komisi Pemilihan Umum Fakultas Farmasi Sanata Dharma
(2014-2015 dan 2015-2016) selama 2 periode, penulis juga pernah menjadi bagian
dari divisi perlengkapan dalam kepanitiaan yang diselenggarakan oleh CBIA
“Penyuluhan Gerakan Keluarga Sehat Sadar Antibiotik” (2016), penulis juga
pernah menjadi Ketua Acara “Dayak Nite 2016” dan Ketua Seminar Budaya
“Dayak Nite 2016” yang diselenggarakan oleh Komunitas Pakat Dayak USD,
penulis juga terlibat dalam kepanitiaan INSADHA 2016 (Inisiasi Sanata Dharma)
sebagai anggota keamanan, penulis pernah terlibat dalam Program Kreativitas
Mahasiswa yang didanai Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI