Transcript
Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG

TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2015

Skripsi

Oleh

ASIH BERLIANI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

2

ABSTRAK

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG

TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2015

Oleh

Asih Berliani

Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui pengaruh profitabilitas (Return on Assets)

terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan struktur modal (Long Term

Debt to Equity Ratio) sebagai variabel moderasi.

Populasidalampenelitianiniadalahseluruh perusahaan sektor barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah

23 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah Multiple Moderated

Regression Analysis (MMRA) dengan tingkat signifikansi alpha 5%.

Hasil uji F menyatakan bahwa profitabilitas dan struktur modal secara bersama-

sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 26,372 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,000. Hasil uji T menunjukkan bahwa secara parsial

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan struktur modal tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil uji Multiple Moderated Regression

Analysis (MMRA) pada penelitian ini adalah struktur modal tidak memoderasi

profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Nilai Perusahaan (Price to Book Value) , Profitabilitas (Return on

Assets) , Struktur Modal (Long Term Debt to Equity Ratio).

Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

3

ABSTRACT

THE EFFECT OF THEPROFITABILITY ON FIRM VALUE WITH CAPITAL

STRUCTURE AS A MODERATING VARIABLE IN THE COMPANY OF

CONSUMER GOODS SECTOR LISTED ON INDONESIA STOCK

EXCHANGE 2014-2016 PERIOD

By

Asih Berliani

This research aims to determine the influence of profitability (Return on Assets) on

firm value. This research uses capital structure (Long Term Debt to Equity Ratio)

as a moderation variable. The population in this research is all company of

consumer goods sectorlisted year 2016 in Indonesia Stock Exchange. The sample in

this research is 23 companies. The analysis technique used was multiple moderated

regression analysis (MMRA) with alpha 5% significance level.

The result of F test shows that there is influence between profitability and capital

structure together to firm valueequal to 26,372 with significant level equal to 0,000.

T test results show that partially profitability has a positive effect on firm value and

capital structure have no effect on firm value. The result of Multiple Moderated

Regression Analysis (MMRA) in this research is capital structure does not

moderate profitability toward firm value.

Keywords: Firm Value (Price to Book Value), Profitability (Return On Assets),

Capital Structure (Long Term Debt to Equity Ratio).

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

4

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG

TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2015

Oleh

ASIH BERLIANI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

5

Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

6

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

7

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

8

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 27 Oktober 1995, sebagai anak

kelima dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Jarot Suryadi dan Ibu Isti Partiwi.

Pendidikan yang telah ditempuh penulis adalah pendidikan Taman Kanak-Kanak di

TK Fransiskus 1 Bandar Lampung (2002). Pendidikan Sekolah Dasar di SD

Fransiskus 1 Bandar Lampung (2008). Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di

SMP Negeri 25 Bandar Lampung (2011), dan pendidikan Sekolah Menengah Atas

di SMA Negeri 10 Bandar Lampung (2014).

Tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur SNMPTN. Selama menjadi

mahasiswi, penulis pernah menjadi Presidium Himpunan Mahasiswa Jurusan

Manajemen Periode 2016/2017 dan menjabat sebagai Kepala Bidang 1 Pengkajian

Keilmuan. Penulis juga pernah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada

Tahun 2017 selama 40 hari di Dusun Pematang Kuyung, Kecamatan Kelumbayan,

Kabupaten Tanggamus.

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

9

MOTTO

“Jika kau berada di jalan Allah berlarilah kencang, jika sulit maka tetaplah

berlari meski hanya lari-lari kecil, bila engkau lelah berjalanlah. Apabila

semua itu tak mampu kau lakukan tetaplah maju meski harus merangkak dan

jangan pernah sekalipun berbalik arah.”

(Al-Imam As-Syafi’i)

“Jangan menyerah. Hari ini sulit, besok akan lebih buruk, tetapi lusa akan

menjadi sinar matahari.”

(Jack Ma)

“Saat dimana kita harus fokus pada cahaya adalah pada masa tergelap kita.”

(Aristotle Onassis)

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

10

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya

Kupersembahkan Skripsi ini untuk kedua orangtuaku tersayang yang selama ini

selalu mengajariku banyak hal, selalu bersabar menghadapiku, mendukungku dan

menyayangiku sehingga aku dapat menjalani hari-hariku dengan penuh semangat.

Skripsi ini juga aku persembahkan untuk kakak-kakak ku yang aku sayangi. Aku

harap aku bias menjadi adik bungsu yang bias kalian banggakan. Semoga ini adalah

langkah awal agar aku dapat membahagiakan kalian, keluargaku

Serta Almamaterku tercinta yang sangat aku banggakan,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

11

SANWACANA

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat, karunia dan izin-Nya lah

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, yang berjudul “Pengaruh

Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai Variabel

Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

Periode 2014-2016” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Proses pembelajaran yang penulis alami selama ini memberikan kesan dan makna

mandalam bahwa ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis masih sangat

terbatas. Bimbingan, keteladanan, dan bantuan dari berbagai pihak yang diperoleh

penulis mempermudaah proses pembelajaran tersebut. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R Erlina, S.E., M.Si. dan ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

3. Bapak Dr. Hi. Irham Lihan, S.E., M.Si. dan Bapak Prakarsa Panjinegara,

S.E., M.E. selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah berjasa

memberikan bimbingan, saran, motivasi dan mengajarkan bagaimana

menyelesaikan penelitian dengan benar.

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

12

4. Ibu Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.Si. selaku Penguji Utama dalam ujian skripsi

yang telah memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki penelitian

ini dengan benar, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si.selaku pembimbing akademik

yang telah memberikan semangat, masukan serta motivasi kepada peneliti

selama perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

7. Kedua orangtuaku yang menjadi semangat terbesarku selama ini dan selalu

setia mendengar keluh kesahku. Karena doa kalian lah aku dapat berada di

titik ini, semoga suatu hari aku dapat membahagiakan dan membanggakan

kalian sesuai dengan harapan kalian.

8. Kakak-kakak tersayang, mba Ika, mas Dwi, mba Ulan dan mas Budi.

Terimakasih atas nasihat dan dukungannya selama ini. Semoga aku dapat

menjadi adik yang bisa kalian banggakan.

9. Saudara sepengurusan presidium HMJ Manajemen 2016/2017 Hafez,

Emilda, Ardanta, Nyimas, Setu, Pipit, Reny, Udin, Olen, Miza, Aldy, Nata,

Satrio, Cicin, Thendy dan Erick. Terimakasih atas pengalaman, tawa dan

tangis yang sudah kita lalui menjadikan masa kuliah ini lebih berwarna.

10. Adik-adik HMJ Leni, Omi, Hansa, Opin, Sindy, Flora, Shelfina, Pradit,

Derry, Jin, Zuhri, Rival, Indah, Amel, Pristika, Nindy, Santi, Naura, Erina,

Faris, Dimas, Abdul, Pemi, Mia, Ratu, dan lainnya yang tidak bisa

disebutkan satu per satu. Terimakasih atas semangat, canda tawa dan

bantuannya selama ini. Semoga kuliah kalian lancar dan sukses.

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

13

11. Bumblebee tersayang, Malinda, Kukun, Ridho dan Zidan. Terimakasih

sudah menjadi sahabat yang sangat baik selama ini, dan selalu ada disaat

suka dan duka. Semangat kuliahnya semoga dipermudah oleh Allah SWT.

12. Teman-teman pejuang sarjana, Melani, Zahra, Nenok, Hanifah, Lia, Tia,

Robert, Probo, Surya, Ivan, Yossi, dan Kak Dinni, Kak Tika, Kak Dessi,

Dea, Tamaria, Nasta, Rahma dan lain-lain. Terimakasih atas segala

bantuannya selama ini.

13. Muhammad Reza Eka Saputra. Terimakasih karena selama ini sudah sabar

dan setia menemani di masa tersulit dalam hidup. Semoga kita bisa sukses

bersama.

14. Alamamater yang kubanggakan, Universitas Lampung.

Semoga Allah senantiasa memberikan kasih sayang dan perlindungannya kepada

kita semua. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan skripsi yang sederhana ini dapat

bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Bandar Lampung, 30 Juli 2018

Peneliti,

Asih Berliani

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

14

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

ABSTRACT ..................................................................................................... iii

COVER DALAM ............................................................................................ iv

MENYETUJUI ................................................................................................ v

MENGESAHKAN ........................................................................................... vi

PERNYATAAN ............................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... viii

MOTTO ........................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN ............................................................................................ x

SANWACANA ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

II. TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka ................................................................................... 9

1. Teori Sinyal ................................................................................. 9

2. Kinerja Keuangan ...................................................................... 10

3. Analisis Rasio Keuangan ............................................................ 10

4. Profitabilitas Perusahaan ............................................................. 12

5. Nilai Perusahaan ........................................................................ 14

6. Struktur Modal ........................................................................... 17

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 22

C. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis .................................................... 23

1. Rerangka Pemikiran .................................................................... 23

2. Hipotesis Penelitian .................................................................... 24

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ............................................................................... 27

B. Definisi dan Operasional Variabel ..................................................... 27

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

15

C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 30

D. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 31

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 32

F. Metode Analisis Data ......................................................................... 32

G. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 36

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kinerja ................................................................................. 38

1. Analisis Kinerja Nilai Perusahaan (PBV) ................................... 38

2. Analisis Kinerja Profitabilitas (ROA) ......................................... 40

3. Analisis Kinerja Struktur Modal (LTDtER) ............................... 42

B. Hasil Uji Data .................................................................................... 44

1. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 44

2. Hasil Uji Multikolienaritas ........................................................ 46

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 46

4. Hasil Uji Autokorelasi ................................................................ 47

C. Analisis Pengaruh .............................................................................. 48

1. Hasil Perhitungan F .................................................................... 48

D. Uji Hipotesis (Uji T) .......................................................................... 49

1. Uji Hipotesis 1 ............................................................................ 49

2. Uji Hipotesis 2 ............................................................................ 51

3. Uji Moderasi ............................................................................... 52

E. Pembahasan ......................................................................................... 54

1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan ..................... 54

2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan ................. 54

3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan

Struktur Modal sebagai Variabel Moderasi ................................ 55

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................... 56

B. Saran ................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

16

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Jumlah Emiten Setiap Sub Sektor pada Sektor Barang Konsumsi yang

Terdaftar di BEI Periode 2016 .................................................................. 1

1.2 Perusahaan dengan Nilai ROA Tertinggi pada 5 Sub-Sektor di Sektor

Barang Konsumsi Tahun 2016 .................................................................. 2

1.3 Nilai PBV 5 Perusahaan di Setiap Sub-Sektor pada Sektor Barang

Konsumsi Tahun 2016 .............................................................................. 4

1.4 Nilai LTDtER 5 Perusahaan di Setiap Sub-Sektor pada Sektor Barang

Konsumsi Tahun 2016 ............................................................................. 5

2.1 PenelitianTerdahulu .................................................................................. 22

3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................................... 29

3.2 Kriteria Pemilihan Sampel Penelitian ........................................................ 30

3.3 Daftar Sampel Penelitian............................................................................ 31

3.4 Uji Statistik Durbin Watson ....................................................................... 34

4.1 NilaiPrice to Book Value (PBV) Emiten Sektor Barang Konsumsi Tahun

2014-2016 ............................................................................................... 39

4.2 Rasio Profitabilitas (Return on Assets) Emiten Sektor Barang Konsumsi

Tahun 2014-2016 ...................................................................................... 41

4.3 Rasio Struktur Modal (Long Term Debt to Equity Ratio) Emiten Sektor

Barang Konsumsi Tahun 2014-2016 ........................................................ 43

4.4HasilUjiNormalitas ..................................................................................... 44

4.5HasilUjiMultikolinieritas ............................................................................ 46

4.6HasilUji Autokorelasi.................................................................................. 47

4.7 Hasil Perhitungan F dan Anova ................................................................ 48

4.8 Koefisien Determinasi (R2)

........................................................................

49

4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Nilai T dan Sig Hitung Profitabilitas

(ROA) ........................................................................................................ 50

4.10Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Nilai T dan Sig Hitung Profitabilitas

(ROA) dan Struktur Modal (LTDtER) ...................................................... 51

4.11 Hasil Perhitungan Koefisien RegresiNilai T danNilaiSignifikan

Moderated Regression Analysis ............................................................ 53

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

17

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rerangka Pemikiran Variabel Moderasi .................................................... 19

2.2 RerangkaPemikiranVariabelMediasi ......................................................... 19

2.3 RerangkaPemikiran .................................................................................... 23

4.1 UjiNormalitasProbability Plot ................................................................... 45

4.2 HasilUjiHeteroskedastisitas ....................................................................... 47

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

18

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Populasi Emiten Sektor Barang Konsumsi ...................................... L-1

2. Data Sampel Emiten Sektor Barang Konsumsi Periode 2014-2016 ........ L-2

3. Tabel Data PBV, ROA, LTDtER, dan ROA*LTDtER, Pada Sampel

Emiten Sektor Barang Konsumsi Periode 2014-2016 .............................. L-3

4. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. L-5

5. Hasil Uji Normalitas Probability Plot ..................................................... L-6

6. Hasil Uji Multikolienaritas........................................................................ L-7

7. Hasil Uji Heterokedastisitas ...................................................................... L-8

8. Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. L-9

9. Hasi Uji Statistik F .................................................................................... L-10

10. Hasil Uji R2 ...............................................................................................

L-11

11. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Niai T dan Sig Hitung Profitabilitas

(ROA) ....................................................................................................... L-12

12. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Niai T dan Sig Hitung Kebijakan

Profitabilitas (ROA) dan Struktur Modal (LTDtER) ................................ L-13

13. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Niai T dan Nilai Signifikan

Moderated Regression Analysis ................................................................ L-14

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor barang konsumsi adalah bagian dari industri manufaktur yang terdiri

dari emiten yang menghasilkan produk yang selalu dibutuhkan dalam kehidupan

manusia seperti makanan dan minuman, obat-obatan, kosmetik, keperluan rumah

tangga dan kebutuhan perlengkapan rumah tangga. Sektor barang konsumsi terdiri

dari 36 emiten yangterbagi atas 5 sub sektor yaitu sub sektor makanan dan

minuman, sub sektor rokok, sub sektor farmasi, sub sektor kosmetik dan barang

rumah tangga serta sub sektor keperluan rumah tangga. Berikut ini merupakan

jumlah emiten setiap sub sektor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI

Tahun 2016.

TABEL 1.1 JUMLAH EMITEN SETIAP SUB SEKTOR PADA SEKTOR

BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

2016

No. Nama Sub Sektor Jumlah Emiten

1 Makanan dan Minuman 14

2 Rokok 4

3 Farmasi 9

2 Kosmetik dan Barang Rumah Tangga 6

3 Keperluan Rumah Tangga 3

Sumber : www.idx.co.id

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa sektor barang konsumsi terdiri atas

produsen yang menjual produk yang senantiasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari.

Permintaan atas produk barang konsumsi akan terus meningkat seiring dengan

meningkatnya kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi permintaan masyarakat

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

2

terhadap produk barang konsumsi, maka perusahaan-perusahaan yang bergerak di

sektor barang konsumsi harus meningkatkan produktivitasnya.

Produktivitas dapat diukur dari tingkat profitabilitas.Profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Profitabilitas menunjukkan

apakah perusahaan mempunyai prospek yang bagus atau tidak di masa yang akan

datang, karena profitabilitas perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan tingkat keuntungan bagi para pemegang saham.

Profitabilitas suatu perusahaan dapat dihitung dengan return

onassets(ROA).ROA merupakan rasio yang menggambarkan sejauh mana tingkat

pengembalian dari seluruh asetyang dimiliki perusahaan. ROA pada sektor barang

konsumsi tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.2 yang menyajikan data 5

perusahaan yang memiliki profitabilitas tertinggi melalui nilai ROA pada tahun

2016 di sub-sektornya masing-masing di sektor barang konsumsi, diantaranya

adalah Multi Bintang Indonesia Tbkmewakili sub-sektor makanan dan minuman,

Unilever Indonesia Tbk mewakili sub-sektor kosmetik & keperluan rumah tangga,

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbkmewakili sub-sektor farmasi, Handjaya

Mandala Sampoerna Tbk mewakili sub-sektor rokok, dan Chitos International Tbk

mewakili sub-sektor peralatan rumah tangga.

TABEL 1.2 PERUSAHAAN DENGAN NILAI ROA TERTINGGI PADA 5

SUB-SEKTOR DI SEKTOR BARANG KONSUMSI TAHUN

2016

Nama Perusahaan Sub-Sektor ROA (%)

Multi Bintang Indonesia Tbk Makanan dan Minuman 58,03

Unilever Indonesia Tbk Kosmetik dan Keperluan Rumah

Tangga

51,18

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Tbk

Farmasi 45,88

Handjaya Mandala Sampoerna Tbk Rokok 40,02

Chitos International Tbk Peralatan Rumah Tangga 7,05

Sumber :www.idx.co.id

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

3

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa ROA yang dihasilkan bervariasi

karena memiliki perbedaan total ROA yang cukup jauh. Total ROA tertinggi di

sektor industri barang konsumsi pada Tahun 2016 dihasilkan oleh Multi Bintang

Indonesia Tbk dengan ROA sebesar 58,03%. Sedangkan ROA terendah dihasilkan

oleh Chitos International Tbk memiliki ROA yang rendah yaitu 7.05%. Perusahaan

dengan nilai ROA rendah menandakan bahwa perusahaan tersebut kurang

produktif, sedangkan nilai ROA tinggi menandakan perusahaan tersebut sangat

produktif.

Maka dengan melihat tingkat ROA di Tabel 1.2 dapat dikatakan bahwa secara

keseluruhan sektor barang konsumsi memiliki profitabilitas yang baik di Tahun

2016. Profitabilitas yang tinggi merupakan sinyal positif bagi investor karena hal

tersebut menandakan bahwa perusahaan dikemudian hari dalam kondisi yang

menguntungkan. Tujuan perusahaan meningkatkan profitabilitas adalah untuk

mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli

apabila perusahaan tersebut dijual. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin besar

kemakmuran yang akan diterima oleh pemegang saham. Harga saham yang tinggi

membuat nilai perusahaan juga tinggi (Husnan dan Pudjiastuti, 2006). Nilai

perusahaan dapat dilihat dari rasio harga saham atau price to book value (PBV).

PBV digunakan investor untuk membandingkan nilai pasar atau harga saham yang

akan dibayar per saham. PBV dihitung dengan membagi harga per lembar saham

perusahaan yang bersangkutan dengan nilai buku per lembar saham (book value per

share). Berikut ini merupakan Tabel nilai PBV di sektor barang konsumsi pada

tahun 2016:

Page 22: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

4

TABEL 1.3 NILAI PBV 5 PERUSAHAAN DI SETIAP SUB SEKTOR PADA

SEKTOR BARANG KONSUMSI TAHUN 2016

Nama Perusahaan Sub-Sektor PBV (X)

Unilever Indonesia Tbk Kosmetik dan Keperluan Rumah

Tangga

2,80

Handjaya Mandala Sampoerna Tbk Rokok 2,39

Multi Bintang Indonesia Tbk Makanan dan Minuman 2,23

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Tbk

Farmasi 1,94

Chitos International Tbk Peralatan Rumah Tangga 1,30

Sumber :www.idx.co.id

Berdasarkan Tabel 1.3 dapat dilihat nilai perusahaan 5 perusahaan pada 5 sub-

sektor sektor barang konsumsi pada tahun 2016. Nilai perusahaan tertinggi

dihasilkan oleh Unilever Indonesia Tbkdengan nilai PBV sebesar 2,39 kali.

Sedangkan nilai perusahaan terendah dihasilkan oleh Chitos International Tbk

dengan nilai PBV sebesar1,30 kali.Price to book value atau PBV menggambarkan

seberapa besar pasar menghargai nilaibuku saham pada suatu perusahaan. Makin

tinggi rasio ini berarti pasar percaya akanprospek perusahaan tersebut. Perusahaan

yang berjalan dengan baik, umumnya rasioPBV nya mencapai di atas satu, yang

menunjukkan bahwa nilai pasar lebih besar darinilai bukunya (Ernawati dan

Widyawati, 2015).Berdasarkan Tabel 1.3 dapat disimpulkan bahwa secara

keseluruhan sektor barang konsumsi memiliki nilai perusahaan yang baik, karena

sebagian besar perusahaan sudah memiliki nilai PBV diatas angka 1.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jantana (2013), Nopiyanti dan

Darmayanti (2016), serta Surantoet al.(2017) menunjukkan bahwa profitabilitas

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan olehMunawaroh dan Priyadi (2014), serta Astini dan Mertha (2015)

menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai

perusahaan.Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Salempang et al.

Page 23: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

5

(2016) profitabilitas yang diukur dengan ROA tidak berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan data nilai ROA pada Tabel 1.2 dan PBV pada Tabel 1.3 dapat

dilihat bahwa nilai ROA tertinggi pada tahun 2016 dimiliki oleh Multi Bintang

Indonesia Tbk sedangkan PBV tertinggi pada tahun 2016 dimiliki oleh Unilever

Indonesia Tbk. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas tidak sejalan

dengan tingkat nilai perusahaan. Kemungkinan disebabkan adanya faktor lain yang

turut berpengaruh pada hubungan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Faktor

lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah struktur modal.

Struktur modal (capital structure) merupakan kombinasi hutang dan ekuitas

dalam struktur keuangan jangka panjang perusahaan (Arifin, 2005). Indikator yang

dapat digunakan untuk mengukur struktur modal adalahlong term debt to equity

ratio (LTDtER). Rasio ini menggambarkan seberapa besar modal sendiri yang

akandijadikan jaminan untuk hutang jangka panjang. LTDtER dapat dihitung

dengan cara membandingkan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri

yang disediakan oleh perusahaan. Nilai LTDtER 5 perusahaan di setiap sub-sektor

pada sektor barang konsumsi tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.4.

TABEL 1.4 NILAI LTDtER 5 PERUSAHAAN DI SETIAP SUB

SEKTORPADA SEKTOR BARANG KONSUMSI TAHUN 2016

Nama Perusahaan Sub-Sektor LTDtER (%)

Unilever Indonesia Tbk Kosmetik dan Keperluan

Rumah Tangga 24,73

Multi Bintang Indonesia Tbk Makanan dan Minuman 15,61

Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Farmasi 6,41

Handjaya Mandala Sampoerna Tbk Rokok 5,57

Chitos International Tbk Peralatan Rumah Tangga 3,43

Sumber :www.idx.co.id

Berdasarkan Tabel 1.3 dan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa perusahaan yang

memiliki PBV dan LTDtER tertinggi dimiliki oleh Unilever Indonesia Tbk, serta

Page 24: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

6

PBV dan LTDtER terendah dimiliki oleh Chitos International Tbk. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat LTDtER bergerak searah dengan tingkat PBV.

Artinya, selain profitabilitas penggunaan hutang jangka panjang turut

mempengaruhi tingkat nilai perusahaan. Maka variabel struktur modal ditambahkan

dalam penelitian ini sebagai variabel moderasi.

Dari pemaparan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian berjudul “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan dengan

Struktur Modal sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Barang

Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja profitabilitas, struktur modal dan nilai perusahaan pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-

2016.

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-

2016.

3. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-

2016.

4. Apakah struktur modal mampu memoderasi hubungan antara profitabilitas

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor barang konsumsi yang

terdaftar di BEI periode 2014-2016.

Page 25: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas

maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kinerja profitabilitas, struktur modal dan nilai perusahaan

pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode

2014-2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-

2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-

2016.

4. Untuk mengetahui peran struktur modal dalam memoderasi hubungan

antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor

barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-2016.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak, antara lain:

1. Bagi akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai bagaiman kinerja perusahaan pada sektor barang konsumsi yang

terdaftar di BEI dan saling melengkapi dengan penelitian sebelumnya

maupun yang akan dilakukan oleh para peneliti yang akan datang serta

penelitian ini di harapkan dapat memacu penelitian yang lebih baik

Page 26: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

8

mengenai pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur

modal sebagai variabel moderasi.

2. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam

mempertimbangkan keputusan investasi pada sektor barang konsumsi yang

terdapat di Indonesia.

3. Bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan bahan

pertimbangan pengambilan keputusan agar dapat mengambil keputusan

dalam melakukan persiapan dan perbaikan kinerja melalui perubahan

strategi demi meningkatakan nilai perusahaan di masa yang akan datang.

Page 27: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

9

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Teori Sinyal

Teori sinyal (signaling theory) menjelaskan bahwa informasi yang dikeluarkan

perusahaan sangat penting karena mempengaruhi keputusan investasi dari pihak luar

perusahaan. Sinyal yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya suatu informasi tentang

kinerja pihak manajemen perusahaan agar keinginan pemilik dapat direalisasikan.

Laporan tahunan bisa menjadi sumber informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan

bisa sebagai pemberi sinyal kepada investor, informasi pada laporan tahunan biasanya

berisi kondisi keuangan maupun non-keuangan perusahaan (Nopiyanti dan Darmayanti,

2016).

Pengungkapan price to book value, profitabilitas maupun struktur modal pada

pihak di luar perusahaan yang ditampilkan sebagai informasi adalah suatu cara bagi

perusahaan untuk memberikan penilaian dari pihak luar kepada perusahaan itu sendiri.

Pengungkapan informasi tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan nilai

perusahaan itu sendiri.Semakin tinggi angka profitabilitas yang tercantum pada laporan

keuangan, berarti semakin baik kinerja keuangan perusahaan, maka akan

mencerminkan kekayaan investor yang semakin besar dan prospek perusahaan kedepan

dinilai semakin menjanjikan. Pertumbuhan prospek tersebut oleh investor akan

ditangkap sebagai sinyal positif sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata

investor yang tercermin dari meningkatnya harga saham perusahaan.

Page 28: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

10

2. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan adalah prestasi dibidang keuangan yang unsur-

unsurnya berkaitan dengan pendapatan, operasional secara menyeluruh, struktur

hutang dan hasil investasi. Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu

gambaran mengenai kondisi perubahan yang meliputi posisi keuangan serta hasil-

hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang tercemin dalam laporan keuangan

(Harahap, 2015).Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan menganalisa

dan mengevaluasi laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan yang dianalisis

dan dievaluasi dapat berupa rasio-rasio keuangan.

3. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan perhitungan yang dirancang untuk

membantu mengevaluasi laporan keuangan. Teknik dengan menggunakan rasio ini

merupakan cara yang saat ini masih paling efektif dalam mengukur tingkat kinerja

serta prestasi keuangan perusahaan (Harahap, 2015). Terdapat enam jenis rasio

keuangan yang dapat digunakan dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan,

yaitu:

a) Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menurut Harahap (2015) adalah kemampuan suatu perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu dengan aktiva

lancarnya. Ada tiga ukuran yang dapat digunakan dalam mengukur rasio likuiditas

perusahaan yaitu:

1. Rasio lancar (current ratio)

2. Rasio cepat (quick ratio)

3. Rasio kas (cash ratio)

Page 29: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

11

b) Rasio Aktivitas

Menurut Harahap (2015) rasio aktivitas merupakan rasio yang menggambarkan

aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinnya, baik dalam

kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan lainnya. Ada tiga ukuran yang dapat

digunakan dalam mengukur rasio aktivitas perusahaan yaitu:

1. Current asset turn over

2. Fixed asset turn over.

3. Total asset turn over

c) Rasio Profitabilitas

Menurut Harahap (2015) profitabilitas adalah menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba melalui semua kemampuan dan sumber yang

ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan

sebagainya dalam periode waktu tertentu. Ada tiga ukuran yang dapat digunakan

dalam mengukur rasio profitabilitas perusahaan yaitu:

1. Retrun On Equity (ROE)

2. Return On Asset (ROA)

3. Net Profit Margin (NPM)

d) Rasio Solvabilitas atau Leverage

Menurut Kasmir (2010) rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.

Artinya seberapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan

dengan aktivanya. Pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari:

1. Rasio Hutang Terhadap Total Aktiva (Debt Assets ratio)

2. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Debt Equity Ratio)

3. Long-Term Debt To Equity Ratio

4. Times Interest Earned

Page 30: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

12

e) Rasio Pertumbuhan

Menurut Kasmir (2010) rasio pertumbuhan menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan

perekonomian dan sektor usahanya. Pengukuran rasio pertumbuhan dapat dilakukan

dengan menilai laba per saham Earning Per Share (EPS). Semakin tinggi nilai EPS

menyebabkan semakin besar laba dan kemungkinan peningkatan jumlah deviden

yang diterima pemegang saham. Selain earning per share, rasio pertumbuhan

lainnya dapat diukur melalui pertumbuhanpenjualan dan pertumbuhan aktiva.

f) Rasio Penilaian

Menurut Kasmir (2010) rasio penilaian (evaluation ratio) yaitu rasio yang

memberikan ukuran kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar

usahanya di atas biaya investasi. Ada tiga ukuran yang dapat digunakan dalam

mengukur rasio penilaian perusahaan yaitu:

1. Economic Value Added (Tambahan Nilai Ekonomis).

2. Market Value Added (Tambahan Nilai Pasar)

3. Price Earning Ratio (Rasio Harga Pasar Terhadap Nilai Buku)

4. Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2012).

Profitabilitas menggambarkan pendapatan yang dimiliki perusahaan untuk

membiayai investasi dan menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan

dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi investor.

Profitabilitas perusahaan yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik

dalam pandangan para investor yang selanjutnya akan direspon oleh para investor

sebagai sinyal positif dari perusahaan dan akan mempermudah manajemen

Page 31: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

13

perusahaan untuk menarik modal dalam bentuk saham. Apabila terdapat kenaikan

permintaan saham suatu perusahaan, maka secara tidak langsung akan menaikkan

harga saham perusahaan tersebut, sehingga nilai perusahaan pun akan meningkat.

Profitabilitas dalam suatu perusahaan dapat diukur menggunakan rasio

profitabilitas.

Hanafi dan Halim (2016) mendefinisikan rasio profitabilitas adalah suatu alat

yang digunkan untuk mengukur kinerja atau kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba atau keuntungan dalam periode tertentu melalui sumber daya

dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.Semakin baik rasio

profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan

keuntungan perusahaan. Pada umumnya metode-metode yang digunakan

perusahaan untuk mengukur kinerja keuangan menggunakan rasio profitabilitas

diantaranya adalah:

a) Return on Assets (ROA)

ROA merupakan rasio antara saldo laba bersih setelah pajak dengan jumlah

assetperusahaan secara keseluruhan. ROA menggambarkan sejauh mana tingkat

pengembalian dari seluruh asset yang dimiliki perusahaan. Menurut Pratama dan

Wirawati (2016) nilai ROA yang tinggi merupakan sinyal positif bagi investor

untuk memprediksi bahwa perusahaan dikemudian hari dalam kondisi yang

menguntungkan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang

diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi

semua investor. Hasil perhitungan rasio ini menunjukkan efektivitas dari

manajemen dalam menghasilkan keuntungan yang berkaitan dengan ketersediaan

aktivaperusahaan. ROA dapat diukur menggunakan rumus (Ciaran, 2003):

Page 32: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

14

Return on Assets (ROA)

b) Return on Equity (ROE)

Rasio ini memperlihatkan sejauh mana perusahaan dalam mengelola modalnya

secara efektif. Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan

(income) yang tersedia bagi para pemilik atas modal yang mereka investasikan di

dalam perusahaan. ROE dapat dihitung dengan rumus berikut ini:

Return on Equity (ROE)

c) Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin (NPM) menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh

perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Dengan kata lain ratio ini

mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Rumus dari net profit

margin adalah sebagai berikut:

Net Profit Margin (NPM)

5. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar.

Nilaiperusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara

maksimumapabila harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga

saham, makamakin tinggi kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai nilai

perusahaanumumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada para

profesional.Para profesional diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris.

Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli

apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan akan tercermin dari harga

sahamnya. Harga pasar dari sahamperusahaan yang terbentuk antara pembeli dan

penjual disaat terjadi transaksidisebut nilai pasar perusahaan, karena harga pasar

Page 33: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

15

saham dianggap cerminan darinilai aset perusahaan sesungguhnya. Nilai perusahaan

yang dibentuk melaluiindikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-

peluang investasi.Adanya peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang

pertumbuhanperusahaan dimasa yang akan datang, sehingga akan meningkatkan

harga saham,dengan meningkatnya harga saham maka nilai perusahaan pun akan

meningkat(Rahayu, 2010).

Terdapat beberapa konsep nilai yang menjelaskan nilai suatu perusahaan

menurut Rahayu (2010) antara lain:

a) Nilai nominal yaitu nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran

dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan, dan

juga ditulis jelas dalam surat saham kolektif.

b) Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar

menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham

perusahaan dijual di pasar saham.

c) Nilai intrinsik merupakan nilai yang mengacu pada perkiraan nilai riil

suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan

sekadar harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai perusahaan sebagai

entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di

kemudian hari.

d) Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep

akuntansi.

e) Nilai likuidasi itu adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah

dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai sisa itu merupakan

bagian para pemegang saham. Nilai likuidasi bisa dihitung berdasarkan

neraca performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan likuidasi.

Page 34: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

16

Nilai perusahaan dalam beberapa literatur disebut dengan beberapa istilah

diantaranya (Octavia, 2013):

a) Market Book Ratio

Market book ratio adalah perbandingan antara nilai buku per lembar saham

dengan nilai pasar saham. Nilai buku per lembar saham adalah nilai kekayaan

bersih ekonomis dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar. Kekayaan

bersih ekonomis adalah selisih total aktiva dengan total kewajiban.

b) Price Earning Ratio (PER)

Price earnings ratio yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli apabila

perusahaan itu dijual. PER dapat dirumuskan sebagai PER = price per share

dibagi earnings per share. Pendekatan PER disebut juga pendekatan multiplier,

karena investor akan menghitung berapa kali nilai earnings yang tercermin

dalam harga suatu saham.

c) Tobin’s Q

Tobin’s Q yaitu nilai pasar dari suatu perusahaan dengan membandingkan nilai

pasar suatu perusahaan yang terdaftar di pasar keuangan dengan nilai

penggantian aset (asset replacement value) perusahaan.

d) Market to Book Assets Ratio

Market to book assets ratio yaitu ekspektasi pasar tentang nilai dari peluang

investasi dan pertumbuhan perusahaan yaitu perbandingan antara nilai pasar

aset dengan nilai buku aset.

e) Market Value of Equity

Market Value of Equity yaitu nilai pasar ekuitas perusahaan menurut

penilaianpara pelaku pasar. Nilai pasar ekuitas adalah jumlah (saham beredar)

dikali dengan harga per lembar ekuitas.

Page 35: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

17

f) Enterprise Value

Enterprise value yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung sebagai

nilaikapitalisasi pasar ditambah total kewajiban ditambah minority interest dan

saham preferen dikurangi total kas dan ekuivalen kas.

g) Price To Book Value (PBV)

Price to book value yaitu perbandingan antara harga saham dengan nilai buku

saham. PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya terhadap prospek

perusahaan di masa mendatang. Hal itu juga yang menjadi keinginan para

pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan

kemakmuran pemegang saham juga tinggi.

6. Struktur Modal

a) Pengertian Struktur Modal

Struktur modal (capital structure) merupakan kombinasi hutang dan ekuitas

dalam struktur keuangan jangka panjang perusahaan (Arifin, 2005). Sedangkan

menurut Fahmi (2014) struktur modal merupakan gambaran dari bentuk proporsi

finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari hutang

jangka panjang (long-term liabilities) dan modal sendiri (shareholders’ equity) yang

menjadi sumber pembiayaan suatu perusahaan.Kebutuhan dana untuk memperkuat

struktur modal suatu perusahaan dapat bersumber dari internal dan eksternal,

dengan ketentuan sumber dana yang dibutuhkan tersebut bersumber dari tempat-

tempat yang dianggap aman (safety position) dan jika dipergunakan memiliki nilai

dorong dalam memperkuat struktur modal keuangan perusahaan.

Penentuan struktur modal akan melibatkan pertukaran antara risiko dan

pengembalian. Menggunakan utang dalam jumlah yang lebih besar akan

meningkatkan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham. Namun,

Page 36: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

18

menggunakan lebih banyak utang pada umumnya akan meningkatkan perkiraan

pengembalian atas ekuitas. Risiko yang makin tinggi terkait dengan utang dalam

jumlah yang lebih besar cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi perkiraan

tingkat pengembalian yang lebih tinggi diakibatkan oleh utang yang lebih besar

akan menaikkannya. Jadi, perusahaan akan berusaha untuk mencari struktur modal

yang menghasilkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang akan

memaksimalkan harga saham (Brigham dan Houston, 2011).

b) Pengukuran Struktur Modal

Pengukuran struktur modal menggunakan rasio solvabilitas atau leverage.

Menurut Kasmir (2010) rasio solvabilitas atau leverage merupakan rasioyang

digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai denganutang.

Artinya seberapa besar beban utang yang ditanggung perusahaandibandingkan

dengan aktivanya. Pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari:

1) Debt to Assets Ratio

Rasio ini menunjukkan seberapa besar dari keseluruhan aktiva perusahaanyang

dibelanjai oleh hutang atau seberapa besar proporsi antara kewajibanyang

dimiliki dengan kekayaan yang dimiliki. DAR diukur menggunakan rumus

(Harahap, 2015):

Debt to Assets Ratio

2) Debt to Equity Ratio

Rasio ini digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas sehingga rasio

iniberguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan pinjaman dengan

pemilik perusahaan. DER diukur menggunakan rumus (Harahap, 2015):

Debt to Equity Ratio

Page 37: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

19

3) Long Term Debt to Equity Ratio

Long term debt to equity ratio merupakan rasio antara hutang jangka

panjang dengan modal sendiridan hasil perhitungannya menunjukkan seberapa

besar bagian dari setiapmodal sendiri dijadikan jaminan untuk hutang jangka

panjang. Long term debt to equity ratiodiukur menggunakan rumus (Harahap,

2015):

Long Term Debt to Equity Ratio

4) Times Interest Earned

Rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuanperusahaan

dalam memenuhi pembayaran bunga bagi kreditor. Rasio ini diukur

menggunakan rumus (Harahap, 2015):

Times Interest Earned

Struktur modal pada penelitian ini merupakan variabel yang memoderasi antara

profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Variabel moderasi adalah variabel

independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel

independen lainnya terhadap variabel dependen (Ghozali, 2016). Berikut

merupakan contoh rerangka variabel moderasi dan mediasi:

GAMBAR 2.1 RERANGKA PEMIKIRAN VARIABEL MODERASI

GAMBAR 2.2 RERANGKA PEMIKIRAN VARIABEL MEDIASI

Y

M

X

X Y M

Page 38: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

20

Keterangan:

X = Profitabilitas

Y = Nilai Perusahaan

M = Struktur Modal

Gambar 2.1 menggambarkan variabel M dapat memperkuat atau

memperlemah variabel X terhadap variabel Y. Sedangkan, pada Gambar 2.2

menggambarkan hubungan langsung antara variabel X dan variabel Y melalui

variabel M sebagai perantara.Variabel moderasi dapat diukur dengan analisis

regresi moderasi. Analisis regresi moderasi merupakan aplikasi khusus regresi

berganda linear yang dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi

(perkalian dua atau lebih variabel independen) (Ghozali, 2016).Sehingga dengan

menggunakan analisis regresi moderasi, peneliti dapat melihat apakah struktur

modal dapat memoderasi profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Berikut merupakan persamaan untuk mengukur variabel moderasi:

Y= α +β1X + e ...................................................................... (1)

Y= α +β1X+ β2M + e ............................................................ (2)

Y= α +β1X+ β2M+ β3XM + e ............................................... (3)

Keterangan:

α: konstanta (intercept)

β: koefisien regresi (beta)

X: variabel bebas (Profitabilitas)

M: variabel moderasi (Struktur Modal)

Y: variabel terikat (Nilai Perusahaan)

XM: variabel interseksi (perkalian antara variabel bebas dan variabel terikat)

Page 39: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

21

e:error term (tingkatkesalahanpenduga)

Dari hasil regresi persamaan-persamaan diatas dapat terjadi beberapa kemungkinan

sebagai berikut:

1. Jika dari hasil uji koefisien regresi persamaan 1 atau hasil uji koefisien

regresi persamaan 2 signifikan atau sebaliknya tidak signifikan, namun hasil

uji koefisien regresi variabel interseksi pada persamaan 3 tidak signifikan

maka variabel M tersebut bukanlah variabel moderator.

2. Jika dari hasil persamaan 3 signifikan dan persamaan 2 atau 1 signifikan

atau sebaliknya tidak signifikan maka variabel M tersebut dapat dikatakan

sebagai variabel moderator atau variabel moderasi.

Variabel pemoderasi dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu :

1. Variabel M (Struktur Modal) merupakan variabel moderator homologizer,

hal ini terjadi jika hasil uji koefisien regresi (βi) dari persamaan 1,2, dan 3

bernilai signifikan semuanya.

2. Variabel M (Struktur Modal) merupakan variabel moderator semu (quasi

moderator) atau variabel M dapat juga merupakan variabel intervening atau

variabel mediasi. Hal ini terjadi jika hasil uji koefisien regresi (βi) dari

persamaan2 bernilai signifikan dan hasil uji koefisien regresi (βi) variabel

interseksi dari persamaan 3 juga bernilai signifikan.

3. Variabel M (Struktur Modal) merupakan variabel moderator murni (pure

moderator), hal ini terjadi jika hasil uji koefisien regresi (βi) dari persamaan

2 bernilai tidak signifikan dan hasil uji koefisien regresi (βi) variabel

interseksi dari persamaan 3 bernilai signifikan.

Page 40: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

22

4. Variabel M (Struktur Modal)bukan merupakan variabel prediktor moderasi,

hal ini terjadi jika hasil uji koefisien regresi persamaan 1 dan persamaan 2

bernilai signifikan, tetapi hasil uji koefisien regresi variabel interseksi dari

persamaan 3 bernilai tidak signifikan.

B. Penelitian Terdahulu

TABEL 2.1: PENELITIAN TERDAHULU

No. Peneliti Variabel Metode Hasil

1 Indra Jantana

(2013) Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Struktur

Modal,

Profitabilitas

dan Likuiditas

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Hasil uji secara simultan (uji F) diperoleh

kesimpulan bahwa ada pengaruh positif

signifikan struktur modal, profitabilitas, dan

likuiditas terhadap nilai perusahaan.

2 Aisyatul

Munawaroh

dan Maswar

Patuh Priyadi

(2014)

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

Profitabilitas

Moderasi :

CSR

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. ROA berpengaruh negatif signifikan

terhadap nilai perusahaan ROE dan

NPMberpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

2. CSR tidak mampu mempengaruhi

hubungan antara ROA danNPM

terhadap nilai perusahaan, sedangkan

CSR mampu mempengaruhi hubungan

antara ROE terhadapnilai perusahaan.

3 Setiawan Ari

Cahyanto,

Darminto dan

Topowijono

(2014)

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Independen:

Struktur

modal dan

Profitabilitas

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Terdapat pengaruh signifikan secara parsial

variabel bebas DER, LDER, DAR dan ROE

terhadap nilai perusahaan.

4 Ni Putu Yeni

Ari Astini

dan I Made

Mertha

(2015)

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

DER, DPR

dan ROA

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. DER berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

2. DPR ltidak lberpengaruh lnamun

lmemiliki nilailkoefisienlpositif

terhadap nilai perusahaan.

3. ROA berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

5 Idha Ayu

Apsari,

Dwiatmanto

dan Devi

Farah Azizah

(2015)

Dependen:

PBV

Independen:

ROE, NPM,

DER, dan

LTDER

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. Secara parsial ROE dan NPM

berpengaruh positif signifikan terhadap

PBV

2. Sedangkan DER dan LTDER tidak

berpengaruh signifikan terhadap PBV

Page 41: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

23

LANJUTAN TABEL 2.1: PENELITIAN TERDAHULU

6 Lita

Elisabeth

Salempang,

Jullie. J

Sondakh, dan

Rudy J.

Pusung,

(2016)

Dependen :

Nilai

Perusahaan

Independen :

ROA, DER,

Pertumbuhan

Penjualan

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. Struktur modal yang diukur dengan

DER secara parsial

berpengaruhsignifikan terhadap nilai

perusahaan.

2. Sedangkan profitabilitas yang diukur

dengan ROA serta pertumbuhan

penjualan secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan.

7 Nopiyanti

dan

Darmayanti

(2016)

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Independen:

PER, Ukuran

Perusahaan,

dan

Profitabilitas

Moderasi:

Struktur

Modal

Moderated

Regression

Analysis

(MRA)

3. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh

PER, ukuran perusahaan dan

profitabilitas dengan arah hubungan

yang positif.

4. Struktur modal tidak mampu

memoderasi hubungan PER, ukuran

perusahaan dan profitabilitas pada nilai

perusahaan.

8 V.A.H.M.

Suranto,G.B.

Nangoi, dan

S.K.

Walandouw

(2017)

Dependen :

PBV

Independen :

DER, ROA

dan NPL

Statistik

Deskriptif

dan

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

1. Struktur modal berpengaruh positif

tidaksignifikan terhadap nilai

perusahaan.

2. ROA berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan

3. NPL berpengaruhnegatif tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan

Sumber : Jurnal dan Skripsi Tahun 2013-2017

C. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

1. Rerangka Pemikiran

GAMBAR 2.3 RERANGKA PEMIKIRAN

Profitabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan. Tingkat

profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham. Sehingga jumlah

pemegang saham akan meningkat dan hal ini mengakibatkan meningkatnya nilai

perusahaan. Selain meningkatkan profitabilitas, perusahaan harus dapat menentukan

struktur modal dengan baik demi kelangsungan hidup perusahaan dimasa

Struktur Modal

(M)

Profitabilitas

(X)

Nilai Perusahaan

(Y)

Page 42: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

24

depan.Penetapan struktur modal dalam kebijakan pedanaan perusahaan akan

mempengaruhi profitabilitas perusahaan sehingga struktur modal diperlukan untuk

meningkatkan nilai perusahaan.Adanya hasil yangberagam mengenai penelitian

tentang hubungan profitabilitas terhadapnilai perusahaan mendorong peneliti untuk

memasukkan struktur modal sebagai variabel moderating yang diduga mampu

memperkuat ataumemperlemah hubungan langsung antara variabel independen

(profitabilitas) dengan variabeldependen (nilai perusahaan).

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran yang

dikemukakan diatas, maka hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Para investor dapat melakukan overview suatu perusahaan dengan melihat

profitabilitas perusahaan. Karena profitabilitas dapat mengukur seberapa efektif

perusahaan bagi para pemegang saham. Profitabilitas merupakan gambaran dari

penilaian kinerja keuangan, ukuran profitabilitas perusahaan dapat berbagai macam

seperti: laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasi dan tingkat

pengembalian ekuitas pemilik (Pratama dan Wirawati, 2016). Maka profitabilitas

dianggap menjadi salah satu faktor yang menjadi daya tarik para investor.

Rasio profitabilitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah return onassets

(ROA) yaitu sebagai alat analisis utama dalam indikator penilaian kinerja. ROA

yang tinggi merupakan sinyal positif bagi investor untuk memprediksi bahwa

perusahaan dikemudian hari dalam kondisi yang menguntungkan. Semakin tinggi

laba yang dihasilkan perusahaan maka nilai perusahaan juga akan meningkat.

Penelitian ini didukung oleh penelitian Jantana (2013), Nopiyanti dan

Darmayanti (2016), serta Suranto, et al. (2017) menunjukkan bahwa profitabilitas

Page 43: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

25

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin baik

profitabilitas maka kinerja keuangan perusahaan dikatakan baik, yang berakibat

pada naiknya harga saham perusahaan, sehingga harga saham dan jumlah saham

yang beredar akan mempengaruhi naiknya nilai perusahaan. Berdasarkan penjelasan

tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

H1: Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

2. Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan

Menurut Yuliana, et al., (2013) struktur modal diperlukan untuk meningkatkan

nilai perusahaan karena penetapan struktur modal dalam kebijakan pedanaan

perusahaan menentukan profitabilitas perusahaan. Pengukuran struktur modal

dalam penelitian ini menggunakan LTDtER (Long Term Debt to Equity Ratio).

LTDtER menunjukkan persentase modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang

jangka panjang yang dihitung dengan membandingkan antara hutang jangka

panjang dengan modal sendiri. Penggunaan hutang jangka panjang dapat

menurunkan biaya modal perusahaan karena biaya atas hutang dapat meningkatkan

laba perusahaan karena adanya pengurangan pajak perusahaan dan biaya modal

perusahaan yang rendah akan berpengaruh pada harga saham perusahaan dan

akhirnya akan memberikan dampak pada nilai perusahaan (Agnes,

2013).Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berikut:

H2: Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Page 44: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

26

3. Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal

sebagai variabel moderasi

Pertumbuhan laba memiliki nilai yang berubah-ubah sehingga nilai tersebut

akan mempengaruhi nilai perusahaan. Sarasati (2013) menyebutkan terdapat dua

sisi yang dapat dilihat atas tingkat pengembalian modal yang di tanamkan yaitu dari

sisi investor maupun dari perusahaan. Jika investor menginginkan pengembalian

yang tinggi atas modal yang ditanamkan maka perusahaan harus mampu

mengoptimalkan struktur modalnya untuk dapat meningkatkan laba dari perusahaan

itu sendiri, sehingga pengembalian yang diberikan kepada investor dapat lebih

tinggi. Dilihat dari sisi perusahaan maka tingkat pengembalian yang diminta adalah

biaya yang harus dikeluarkan agar memperoleh modal dari pemegang saham.

Sehingga ketika perusahaan menggunakan pembiayaan berupa utang untuk dapat

meningkatkan tingkat pengembalian kepada investor maupun perusahaan dalam

bentuk laba, maka peningkatan jumlah utang yang relatif lebih besar dari modal

sendiri akan meningkatkan nilai perusahaan.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berikut:

H3: Struktur modalmemoderasi hubungan antara profitabilitas terhadapnilai

perusahaan.

Page 45: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

27

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Menurut Martono (2012) desain penelitian adalah penjelasan mengenai

berbagai komponen yang akan digunakan peneliti serta kegiatan yang akan

dilakukan selama proses penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai

variabel moderatingdengan data-data yang berasal dari laporan tahunan setiap

perusahaan manufaktur sektor barang konsumsiperiode 2014-2016 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalahanalisis deskriptif dan verifikatif.

Analisis deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang variabel-

variabel yang diteliti berdasarkan data-data statistik yang diperoleh. Metode

deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan

profitabilitas dan nilai perusahaan. Sedangkan analisis verifikatif dilakukan untuk

menguji hipotesis dengan menggunakan alat uji statistik yaitu metode regresi

berganda. Metode verifikatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

B. Definisi dan Operasional Variabel

Variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada

nilai (Sekaran, 2009). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat

Page 46: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

28

dikelompokkan menjadi tiga yaitu variabel terikat (dependent variable), variabel

bebas (independent variable) dan variabel moderator (moderating variable).

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang memengaruhi

variabel terikat, entah secara positif atau negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas,

variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas,

terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat (Sekaran, 2009).

Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu profitabilitas.

Rasio profitabilitas dapat mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets maupun laba

bagi modal sendiri (Sartono, 2012). Profitabilitas dalam penelitian ini diukur

dengan return on assets (ROA). Berikut ini merupakan rumus ROA (Ciaran, 2003):

Return on Assets (ROA)

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi

perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel

terikat, menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya (Sekaran, 2009).

Penelitian ini menggunakan variabel terikat (Y) yaitu nilai perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan total nilai dari harga pasar baik hutang hutang

perusahaan maupun saham perusahaan. Harga saham yang tinggi berdampak positif

terhadap nilai perusahaan. Nilaiperusahaan dapat memberikan kemakmuran

pemegang saham secara maksimumapabila harga saham perusahaan meningkat.

Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan PBV(price to

Page 47: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

29

book value) yang menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku pada

suatu perusahaan, dirumuskan sebagai berikut (Brigham dan Houston, 2010) :

Price to Book Value

3. Variabel Moderator (Moderating Variable)

Variabel moderator (moderating variable) adalah variabel yang mempunyai

pengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat dengan hubungan variabel

terikat dan variabel bebas (Sekaran, 2009). Variabel moderator yang digunakan

dalam penelitian ini adalah struktur modal.

Struktur modal dalam penelitian ini diukur dengan long termdebt to equity

ratio (LTDtER). Rasio ini menunjukkan persentase modal sendiri yang dijadikan

jaminan untuk hutang jangka panjang yang dihitung dengan membandingkan antara

hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Harahap, 2015).Berikut ini

merupakan rumus untuk menghitunglong term debt to equity ratiomenurut

(Harahap, 2015) :

Long Term Debt to Equity Ratio

TABEL 3.1 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Variabel

(1)

Proksi

(2)

Definisi Operasional

(3)

Skala

(4)

Profitabilitas Return on

Assets (X1)

Return on assets (ROA)merupakan

suatu ukuran tentang efektivitas

manajemen dalam mengelola

investasinya (Sartono, 2012).

Rasio

Struktur Modal Long Term

Debt to

Equity

Ratio (X2)

Long term debt to equity ratio

(LTDtER) berguna untuk mengetahui

persentase modal sendiri yang

dijadikan jaminan untuk hutang

jangka panjang

Rasio

Nilai

Perusahaan

Price to

Book Value

(Y)

Rasio PBV memberi gambaran

seberapa besar pasar menghargai

nilai buku pada suatu perusahaan

Rasio

Page 48: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

30

C. Populasi dan Sampel

Populasi (population) mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian,

atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Populasi dalam

penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 yaitu berjumlah 36 perusahaan.

Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan melalui metode purposive sampling.

Metode purposive samplingyaitu metode pemilihan sampel berdasarkan

karakteristik populasi yang sudah ditentukan(Sekaran, 2006). Perusahaan yang

menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 perusahaan.

Adapun kriteria sampel penelitian dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan yang tergabung dalam sektor industribarang konsumsidi

BEI periode 2016.

2. Perusahaan barang konsumsi yang aktif memperdagangkan sahamnya

selama periode 2014-2016.

3. Perusahaan barang konsumsi yang tidak mengalami kerugian selama

periode 2014-2016.

TABEL 3.2KRITERIA PEMILIHAN SAMPEL PENELITIAN

No. Kriteria Jumlah

Perusahaan

1 Perusahaan yang tergabung dalam sektor industri barang

konsumsidi BEI periode 2016 36

2 Perusahaan barang konsumsi yang tidak aktif memperdagangkan

sahamnya selama periode 2014-2016 (8)

3 Perusahaan barang konsumsi yang mengalami kerugian selama

periode 2014-2016 (5)

Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel 23

Sumber: data sekunder yang diolah

Menurut Surat Edaran Bursa Efek Jakarta No. SE-03/BEJ/II-1/1994, kriteria

saham aktif yang diperdagangkan adalah saham yang memiliki frekuensi

Page 49: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

31

perdagangan minimal 300 kali atau lebih dalam setiap tahunnya. Apabila suatu

saham memiliki frekuensi perdagangan dibawah standar tersebut, maka saham

tersebut dikategorikan sebagai saham yang tidak aktif diperdagangkan atau saham

tidur. Setelah melalui kriteria tersebut, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak

23 perusahaan barang konsumsi dengan masa pengamatan 3 tahun. Daftar sampel

penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3.

TABEL 3.3 DAFTAR SAMPEL PENELITIAN

No. Kode Saham Nama Emiten

1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

2 CEKA Wilmar Cahaya IndonesiaTbk.

3 DLTA Delta Djakarta Tbk.

4 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

5 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.

6 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.

7 MYOR Mayora Indah Tbk.

8 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk.

9 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk.

10 GGRM Gudang Garam Tbk.

11 HMSP Handjaya Mandala Sampoerna Tbk.

12 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk.

13 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk.

14 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk.

15 KLBF Kalbe Farma Tbk.

16 PYFA Pyridam Farma Tbk.

17 SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.

18 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk.

19 ADES Akasha Wira International Tbk.

20 TCID Mandom Indonesia Tbk.

21 UNVR Unilever Indonesia Tbk.

22 CINT Chitos International Tbk.

23 LMPI Langgeng Makmur Industry Tbk.

Sumber :www.idx.co.id

D. Jenis dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder yang berasal dari

laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2014-2016 yang termuat dalam situswww.idx.co.id.

Page 50: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

32

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelusuran data sekunder, yaitu

dilakukan dengan kepustakaan dan manual. Data yang dipergunakan dalam

penelitian ini diperoleh darisitus www.idx.co.id.Metode yang digunakan adalah

metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari, mengumpulkan,

mencatat, dan mengkaji data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

dokumen, transkrip, buku, surat kabar, majalah, jurnal, situs dan sebagainya. Hal ini

dimaksudkan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna

menjawab persoalaan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data

kuantitatif yang diperoleh. Metode dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara mengumpulkan data sekunder yang dipublikasikan dari Bursa Efek

Indonesia (BEI) berupa laporan keuangan perusahaan tahunan sektor barang

konsumsi yang terdapat dalam situswww.idx.co.id.

F. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka data yang telah diinput akan diuji

terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah data tersebut

memenuhi asumsi-asumsi dasar. Uji asumsi klasik yang digunakan pada penelitian

ini adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji

autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t

dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau

Page 51: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

33

asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel

kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2006).

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas

di dalam model regresi dapat dilakukan dengan menganalisis matrik korelasi

variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang

cukup tinggi (umumnya di atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonieritas (Ghozali, 2006).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang

baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas (Ghozali,

2006).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

Page 52: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

34

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual

(kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2006).

Pengujian autokorelasi dapat dilakukan menggunakan uji durbin watson(DW

test). Menurut Ghozali (2006) uji durbin watsonhanya digunakan untuk autokorelasi

tingkat satu (first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya intercept

(konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel

independen.

TABEL 3.4 UJI STATISTIK DURBIN WATSON

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl

Tidak ada autokorelasi, positif

atau negatif

Tidak ditolak du < d < 4 – du

Sumber: Ghozali, 2006

Tabel 3.4 menjelaskan tentang pengambilan keputusan ada tidaknya

autokorelasi dari DW test. DW test dilakukan dengan cara membandingkan nilai

DW hitung (d) dengan nilai dl dan du pada tabel Durbin Watson.

2. Moderated Regression Analysis (MRA)

Uji interseksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis

(MRA) merupakan pendekatan khusus regresi berganda linear yang dalam

persamaan regresinya mengandung unsur interseksi. Analisis MRA ini selain untuk

melihat apakah ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas juga untuk

melihat apakah dengan diperhitungkannya variabel moderasi dalam model, dapat

Page 53: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

35

meningkatkan pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas atau malah

sebaliknya.Struktur

modalsebagaivariabelpemoderasidapatdilihatseberapabesarpengaruhnyaterhadaphub

unganantaraprofitabilitas sebagaivariabelindependendan nilai

perusahaansebagaivariabeldependen, apakahbersifatmenguatkanataumelemahkan.

Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan pengujian

terhadap variabel moderator dengan melakukan regresi terhadap persamaan berikut:

Y= α +β1X + e ...................................................................... (1)

Y= α +β1X+ β2M + e ............................................................ (2)

Y= α +β1X+ β2M+ β3XM + e ............................................... (3)

Keterangan :

α : konstanta (intercept)

β : koefisien regresi (beta)

X : variabel bebas (profitabilitas)

M : variabel moderasi (struktur modal)

Y : variabel terikat (nilai perusahaan)

XM : variabel interseksi (perkalian antara variabel bebas dan variabel terikat)

e :error term (tingkatkesalahanpenduga)

Hasil regresi dari persamaan-persamaan diatas dapat terjadi dengan

kemungkinan sebagai berikut:

1. Jika hasil dari uji variabel profitabilitas pada persamaan (1) atau persamaan

(2) signifikan atau sebaliknya pada persamaan (1) dan (2) tidak signifikan

dan uji variabel interseksi pada persamaan (3) signifikan, maka struktur

modal merupakan variabel moderasi.

Page 54: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

36

2. Jika hasil dari uji variabel profitabilitas pada persamaan (1) atau persamaan

(2) signifikan atau sebaliknya tidak signifikan dan uji interseksi pada

persamaan (3) tidak signifikan, maka struktur modal bukan variabel

moderasi.

3. Jika hasil dari uji variabel profitabilitas pada persamaan (1) tidak signifikan

dan hasil uji variabel profitabilitaspada persamaan (2) dan uji variabel

interseksi pada persamaan (3) signifikan, maka struktur modal merupakan

variabel moderasi.

4. Jika hasil dari uji variabel profitabilitas pada persamaan (1) signifikan,

namun hasil uji variabel profitabilitas pada persamaan (2) dan uji variabel

interaksi pada persamaan (3) tidak signifikan, maka struktur modal bukan

variabel moderasi.

G. Pengujian Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi berganda (R2) memiliki tujuan untuk mengetahui

adanya pengaruh antara variabel strukturmodal dan struktur aktiva secara bersama-

sama mempunyai pengaruh signifikanterhadap variabel terikat yaitu

profitablitas.Seberapa besar variabel (X) yangmempunyai kontribusi terhadap

variabel (Y) semakin besar R2 berarti semakintepat persamaan perkiraan regresi

linier tersebut dipakai sebagai alat prediksi,karena variasi perubahan variabel terikat

dapat dijelaskan oleh perubahan variabel bebas.Apabilai nilai R2 semakin dekat

dengan satu, maka perhitungan yangdilakukan sudah dianggap cukup kuat dalam

menjelaskan variabel bebas dengan variabel terikat.

Page 55: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

37

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel

bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Ghozali,

2016). Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut:

1. Ho diterima dan Ha ditolak apabila sig F > 0.05. Artinya variabel bebas secara

bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

2. Ho diterima dan Ha ditolak apabila sig F < 0.05. Artinya variabel bebas secara

bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel-variabel terikat.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik T)

Uji regresi parsial atau t-test digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel

independen terhdap variabel dependen (Ghozali, 2016). Taraf signifikan yang

digunakan adalah pada 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan H0 yaitu sebagai

berikut:

Jika H0 ditolak maka Ha diterima, apabila nilai t hitung > t tabel

Jika H0 diterima maka Ha ditolak, apabila nilai t hitung < t tabel

Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan p-value pada tingkat kepercayaan 95%

atau tingkat signifikan sebesar 0,05 adalah sebagai berikut :

a. Jika p-value > 0.05, maka H0 diterima. Artinya, tidak berpengaruh signifikan

secara parsial.

b. Jika p-value < 0.05, maka H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh signifikan

secara parsial.

Page 56: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan kinerja profitabilitas,

kinerja nilai perusahaan serta kinerja struktur modal, dan juga untuk mengkaji

pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai

variabel moderating pada sektor barang konsumsi 2014-2016. Berdasarkan hasil

dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kinerja nilai perusahaan menunjukkan 13,04% dari 23 perusahaan yang

memiliki pergerakan nilai perusahaan yang semakin membaik selama Tahun

2014-2016, kinerja profitabilitas menunjukkan terdapat 34,78% perusahaan

yang memiliki pergerakan profitabilitas yang semakin baikselama Tahun 2014-

2016, kinerja struktur modal menunjukkan terdapat 26,08% perusahaan yang

memiliki struktur modal yang semakin membaik selama Tahun 2014-2016.

2. Hasil analisis pengaruh variabel secara bersama-sama menggunakan uji F

menunjukkan bahwa variabel independen (profitabilitas, struktur modal dan

interaksi antara profitabilitas dengan struktur modal) secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Koefisien determinasi (Uji

R2) menunjukkan bahwa nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel

profitabilitas, struktur modal dan interaksi antara profitabilitas dengan struktur

modal sebesar 44,4% sedangkan sisanya sebesar 55,6%dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

Page 57: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

57

3. Hasiluji hipotesis 1 dengan menggunakan uji TmenunjukkanbahwaH1 diterima

dan Ho ditolak artinya profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.Hasiluji hipotesis 2 dengan menggunakan uji T

menunjukkanbahwabahwaHa ditolak dan Ho diterima artinya struktur modal

tidak berpengaruhterhadap nilai perusahaan.

4. Hasil uji Moderated Regression Analysis(MRA) menunjukkan bahwastruktur

modal bukanlah variabel moderasi, karena struktur modal tidak mampu

memoderasi hubungan antaraprofitabilitas terhadap nilai perusahaan.

B. Saran

1. Bagi Investor

Investor sebaiknya melakukan penilaian terlebih dahulu sebelum membuat

keputusan investasi pada emiten sektor barang konsumsi dengan melihat

perkembangan profitabilitas di setiap tahunnya, agar dapat mengetahui emiten

mana sajakah yang memiliki profitabilitas tinggi.

2. Bagi Perusahaan

Tingkat profitabilitas dapat mempengaruhi keputusan investor dalam

berinvestasi yang artinya investor hanya akan membeli saham-saham di

perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi. Perusahaan harus

mampu meningkatkan tingkat profitabilitas dengan baik, karena profitabilitas

tinggi menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan

hal ini berarti profitabilitas juga menggambarkan kinerja perusahaan.

Page 58: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

58

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya, penelitidapat melakukan penelitian kembali dengan

variabel lain sebagai variabel moderasi untuk mengetahui variabel lain yang

mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel profitabilitas

terhadap nilai perusahaan.

.

Page 59: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

59

DAFTAR PUSTAKA

Agnes. 2013. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran

Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Apsari, Idha Ayu; Dwiatmanto dan Azizah, Devi Farah. 2015. “Pengaruh Return on

Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio dan Longterm Debt to

Equity Ratio terhadap Price Book Value”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.

27, No. 2.

Arifin, Zaenal. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.

Astini, Ni Putu Yeni Ari, dan Mertha, I Made. 2015. “Pengaruh Faktor

Fundamental terhadap Nilai Perusahaan di Bursa Efek Indonesia”. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 11, No.2.

Brigham dan Houston. 2011. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Cahyanto, Setiawan Ari; Darminto dan Topowijono. 2014. “Pengaruh Struktur

Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol. 11, No. 1.

Ciaran, Walsh. 2003. Key Management Ratios. Jakarta: Erlangga.

Ernawati, Dewi dan Widyawati, Dini. 2015. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan

Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi. Vol. 4, No. 4.

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta:

Mitra Wacana Media.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

_____________. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, Mamduh M., dan Halim, Abdul. 2016. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta : UPP STIMYKPN.

Page 60: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

60

Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis atas Laporan keungan. Jakarta:

Rajawali Pers.

Hidayati, Eva Eko. 2010. Analisis Pengaruh DER, DPR, ROE, dan Size Terhadap

PBV Perusahaan Manufaktur Yang Listingdi BEI Periode 2005-2007.

Skripsi.Universitas Diponegoro.

Husnan, Suad, dan Pudjiastuti, Enny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Jantana, Indra. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Likuiditas

terhadap Nilai Perusahan pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Sub-

Sektor Rokok di BEI Tahun 2007-2011. Skripsi. Universitas Lampung.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.

Mayogi, Dien Gusti dan Fidiana. 2016. “Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen

dan Kebijakan Utang terhadap Nilai Perusahaan”.JurnalIlmu dan Riset

Akuntansi. Vol. 5, No. 1.

Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.

Munawaroh, Aisyatul dan Priyadi, Maswar Patuh. 2014. “Pengaruh Profitabilitas

terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility sebagai

Variabel Moderating”. JurnalIlmu dan Riset Akuntansi. Vol. 3, No. 4.

Nopiyanti, I Dewa Ayu, dan Darmayanti, Ni Putu Ayu. 2016. “Pengaruh PER,

Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan

Struktur Modal sebagai Variabel Moderasi”. E-Jurnal Manajemen Unud.

Vol. 5, No. 12.

Octavia, Lusy. 2013. Analisis Pengaruh Kebijakan Utang, Dividen, Profitabilitas

dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di BEI

Periode 2008-2012. Skripsi. Universitas Diponegoro

Pratama dan Wirawati. 2016. “Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap

Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Pemoderasi”. E-

Jurnal Akuntansi. Vol. 15, No. 3.

Rahayu, Sri. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan

Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate

Governance sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Universitas Dipenogoro.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:

BPFE.

Salempang, Lita Elisabeth; Sondakh, Jullie. J dan Pusung, Rudy J. 2016. “Pengaruh

Return on Asset, Debt to Equity dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai

Page 61: PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN …digilib.unila.ac.id/33115/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Moderating pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

61

Perusahaan pada Sektor Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

Tahun 2013-2014”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16, No. 3.

Sarasati, Gusti.2013.Analisis Pengaruh Profitabilitas, Price Earning Ratio, Struktur

Aktiva, Operating Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur

Modal.Skripsi.Universitas Diponegoro.

Sartono, R. Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE-YOGYAKARTA.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat.

___________. 2009. Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat.

Suranto, V.A.H.M.; Nangoi, G.B. dan Walandouw, S.K. 2017. “Analisis Pengaruh

Struktur Modal dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal EMBA. Vol.5,

No.2.

Sutrisno. 2016. “Struktur Modal: Faktor Penentu dan Pengaruhnya pada Nilai

Perusahaan”. Jurnal Siasat Bisnis. Vol.20, No. 1.

Yuliana, Akbar, Dinnul Arfian dan Rini, Aprillia. 2013. “Pengaruh StrukturModal

Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan PadaPerusahaan

Sektor Pertanian Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi.

_ _ _ _ 1994. Surat Edaran Bursa Efek Jakarta Nomor SE-03/BEJ/II-I/1994

_ _ _ _ www.idx.co.id, diakses pada 29 November 2017


Recommended