ARE YOU READY????
START
OLEH:
1. SHERLY ANGGRAINI ( 06081181419005 )2. SAHALA MARTUA AMBARITA
( 06081181419009)3. RYA AGUSTINI (06081181419012)
PENGELOLAAN TENAGA PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A. DEFINISI
TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN
Tenaga pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan
A. DEFINISI
PENGELOLAAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidikan
sampai akhirnya berhenti
B. TUJUAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
3. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi4. Mengembangkan praktik pengelolaan dengan
komitmen tinggi.5. Menciptakan iklim kerja yang harmonis.,
C. TUGAS DAN FUNGSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan pada
satuan pendidikan.
TENAGA KEPENDIDIKAN
Bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
TENAGA PENDIDIK
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1. Menciptakan suasana pendidikan yang sesuai.
2. Mempunyai komitmen secara professional.
3. Memberi teladan dan nama baik lembaga, profesi dan kedudukan.
KEWAJIBAN
1. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial.
2. Penghargaan sesuai prestasinya.
3. Pembinaan karier sesuai dengan pengembangan kualitas.
4. Perlindungan hukum.5. Kesempatan untuk
memperoleh sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan
HAK
D. JENIS-JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN
1. DILIHAT DARI JABATAN
3. DILIHAT DARI STATUS
2. DILIHAT DARI JENISNYA TENAGA
KEPENDIDIKAN
1. DILIHAT DARI JABATAN
a. Tenaga struktural Tenagakependidikan yang menempati jabatan-jabatan eksekutif
b. Tenaga fungsionalTenagakependidikan yang menempati jabatan fungsional
c. Tenaga teknis kependidikan
Tenaga kependidikan yang dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis administratif.
2. DILIHAT DARI JENISNYA TENAGA KEPENDIDIKAN
a. Tenaga Kependidikan
Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelanggaraan pendidikan.
b. Tenaga Pendidik
Tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator dsb
c. Pengelola Satuan Pendidikan
kepala sekolah, direktur, ketua, rektor, pimpinan satuan pendidikan di luar sekolah, dan termasuk pengelola sistem pendidikan
3. DILIHAT DARI STATUS
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)2. Guru Tidak Tetap
3. Guru Bantu4. Tenaga Sukarela
E. DIMENSI PENGELOLAAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
1. PERENCANAAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
2. PEREKRUTAN TENAGA
KEPENDIDIKAN 3.MENETAPKAN CALON YANG
DAPAT DITERIMA
4. PEMBINAAN ATAU
PENGEMBANGAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
5. PENILAIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
6. KOMPENSASI BAGI TENAGA
KEPENDIDIKAN
7.PEMBERHENTIAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
1. PERENCANAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Adalah suatu proses yang sistematis dan rasional untuk memberikan jaminan terhadap jumlah dan kualitas tenaga kependidikan
Beberapa metode untuk melakukan perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan, misalnya:1) Expert estimate2) Historical comparison3) Task analysis4) Correlation technique5) Modelling
2. PEREKRUTAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh tenaga kependidikan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu yang masih kosong.
Langkah penting dalam proses perekrutan:1) Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan
tenaga kependidikan2) Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai
dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan3) Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar
seleksi.
3.MENETAPKAN CALON YANG DAPAT DITERIMA
Penetapan atas calon-calon yang diterima ini dapat diputuskan oleh atasan langsung atau oleh bagian personalia/kepegawaian. Keputusan ini merupakan akhir dari kegiatan penyelenggaraan seleksi. Untuk mengantarkan tenaga-tenaga kependidikan diperlukan kegiatan-kegiatan penempatan, penugasan, dan orientasi.
4. PEMBINAAN ATAU PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Merupakan usaha mendayagunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan pengelolaan organisasi dan jenjang pendidikan.Prinsip dalam penyelenggaraan pembinaan tenaga kependidikan, yaitu:1. Dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan 2. Berorientasi pada perubahan tingkah laku3. Mendorong peningkatan kontribusi setiap individu4. Mendidik dan melatih seseorang sebelum maupun sesudah
menduduki jabatan/posisi5. Dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan
,dsb.6. Pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan disesuaikan
dengan kategori masing-masing jenis kependidikan itu sendiri.
5. PENILAIAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Merupakan usaha yang dilakukan untuk mengetahui seberapa baik performa seseorang tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dan seberapa besar potensinya untuk berkembang.
Metode penilaiaannya antara lain:1) Rating scale2) Weighted performance checklist 3) Critical incident method4) Test and observation5) Rank method6) Forced distribution7) Self appraisals
6. KOMPENSASI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompensasi merujuk pada semua bentuk upah atau imbalan yang berlaku bagi suatu pekerjaan. Secara umum kompensasi ini memiliki dua komponen, yaitu1. kompensasi langsung berupa upah, gaji,
insentif, komisi dan bonus2. kompensasi tidak langsung, misalnya berupa
asuransi kesehatan, fasilitas untuk rekreasi dan sebagainya.
7.PEMBERHENTIAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Merupakan proses yang membuat seseorang tenaga kependidikan tidak dapat lagi melaksanakan tugas pekerjaan atau fungsi jabatannya baik untuk sementara waktu maupun untuk selama-lamanya karena beberapa alasan.
F. TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1) Profesi dalam bidang kependidikan masih belum luas dikenal oleh masyarakat.
2) Adanya perilaku tenaga kependidikan yang kurang menguntungkan.
3) Perilaku tenaga kependidikan yang cenderung primordialisme.4) Mutasi yang terjadi di lingkungan organisasi kadang berkonotasi
buruk.5) Produktivitas kerja masih dianggap rendah.6) Perubahan di luar sistem sekolah / sistem sekolah.7) Adanya UUPD No.22 Tahun 1999 dan PP No.25 Tahun 2000.
THANKYOU