APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
150
PENGEMBANGAN GAME “COC” RPG MAKER MV
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
PADA MATERI KPK
Novia Frisda Eldiana
STKIP PGRI Tulungagung
Novita Eka Muliawati STKIP PGRI Tulungagung
Abstrak
Matematika merupakan sebuah pelajaran mendasar yang perlu dikuasai. Namun banyak siswa
yang merespon negatif terhadap mata pelajaran ini. Sehingga perlu dilakukan inovasi dengan
menggunakan game edukasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan.Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran game edukasi berbasis RPG Maker MV pada materi KPK kelas VII SMPN 1 Karangrejo, Tulungagung. Model pengembangan yang
digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari tahap analysis (analisis), design (perancangan),
development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi).
Instrumen yang digunakan meliputi angket penilaian kualitas media pembelajaran yang diberikan
kepada dosen ahli materi, dosen ahli media dan guru serta angket minat belajar untuk siswa Game
RPG (Role Playing Game) merupakan jenis game yang menitik beratkan pada peran dan jalan
cerita yang memiliki tujuan. Pemain saling berinteraksi dengan pemain lainnya untuk mencapai
tujuan akhir dalam game. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Prosedur dalam
penelitian ini terdiri dari analisis produk game yang dikembangkan, mengembangkan produk awal,
dan menguji coba produk.. Hasil yang diperoleh game “COC” valid dengan rata-rata penilaian
sebesar 3,17 dari validator ahli dan 3,7 dari validator media. Hasil angket praktikalitas dari lima calon guru sebesar 82% dan dari dua puluh siswa sebesar 76%. Sehingga game “COC” berbasis
RPG Maker MV yang dibuat juga praktis.
Kata kunci: COC,Edukasi,Game,RPG
Abstract
Mathematics is a fundamental lesson that needs to be mastered. But many students respond
negatively to these subjects. So it needs to be innovated by using educational games. This research
is a development research. The aim of this research is to develop an educational game learning
media based on RPG Maker MV on the VII grade KPK material in Karangrejo 1 Junior High
School, Tulungagung. The development model used is ADDIE which consists of analysis
(analysis), design (development), development (development), implementation (implementation),
and evaluation (evaluation). The instruments used included questionnaires for evaluating the quality of learning media given to material expert lecturers, media expert lecturers and teachers as
well as learning interest questionnaires for students Role Playing Games were a type of game that
focused on roles and storylines that had goals. Players interact with other players to reach the final
goal in the game. This research is a development research. The procedure in this study consisted of
analyzing game products developed, developing initial products, and testing products. The results
obtained by the game "COC" were valid with an average rating of 3.17 from expert validators and
3.65 from media validators. The results of the practicality questionnaire from five prospective
teachers were 82% and twenty students were 76%. So that the game "COC" based on RPG Maker
MV which is made also practical.
Keywords: COC,Education,Game,RPG
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
151
PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika
berperan penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pembelajaran matematika
membuat seseorang mampu
menguasai berbagai pengetahuan dan
keterampialan matematika yang
memungkinkan mereka untuk
memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari (Rahmawati,
2008, seperti yang dikutip Mirawati,
2017). Pentingnya peran matematika
tersebut bertolak belakang dengan
kondisi siswa ketika belajar
matematika. Siswa merasa bahwa
matematika merupakan mata
pelajaran yang sulit dan kurang
menyenangkan. Anggapan siswa
yang sulit terhadap pelajaran
matematika membuat motivasi
belajar siswa menjadi kurang
optimal. Hermawan dkk (2017)
meyatakan matematika merupakan
salah satu mata pelajaran yang
tingkat motivasinya rendah.
Rendahnya motivasi siswa dalam
belajar matematika harus segera
disikapi dengan bijak. Salah satu
alternatif yang dapat digunakan
untuk menyikapi kondisi tersebut
yaitu dengan menggunakan media
pembelajaran yang inovatif, sehingga
dapat menarik perhatian siswa. Hal
ini sejalan dengan Hamalik (dalam
Azhar Arsyad, 2011:15) yang
menyatakan bahwa penggunaan media
pembelajaran dalam proses kegiatan
belajar mengajar dapat menumbuhkan
motivasi, keinginan, dan minat yang baru.
Media pembelajaran yang dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran memeng
beragam jenisnya. Membuat game edukasi,
menjadi salah satu alternatif yang sebagai
media pembelajaran yang inovatif
(Pramuditya dan Noto, 2018).
Game adalah kegiatan yang
melibatkan keputusan pemain dalam
mencapai tujuan yang dibatasi konteks
tertentu (Clark, 2006 dikutip dari
Fairuzabadi dkk, 2017). Game edukasi
merupakan game yang didalamnya
terdapat unsur edukasi dan pembelajaran
(Pramuditya dkk, 2017). Game edukasi
adalah game yang dirancang untuk
pengayaan pendidikan yang interaktif
(Ramadhan dkk, 2015 dikutip dari
Pramuditya dkk, 2017). Game merupakan
permaianan yang hampir ada di setiap
ponsel android , tidak terkecuali ponsel
yang dimiliki oleh siswa. Game sangat
dekat dengan keseharian siswa, sehingga
tidak berlebihan jika game edukasi yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
matematika dapat memberikan suasana
baru dalam belajar, Game edukasi ini juga
membuat pembelajaran yang semula kaku
menjadi lebih menyenangkan.
Ada berbagai macam game, salah
satunya yaitu RPG. RPG merupakan
kependekan dari Role Playing Game. RPG
merupakan salah satu jenis game yang
paling banyak diminati (Budi Serasi dan
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
152
Ramadhan, 2018). Kekhasan dari
game yang bergaya RPG adalah
pemain bermain sebagai tokoh utama
dan harus mengikuti alur cerita yang
ada untuk menyelesaikan game
tersebut (Pramuditya dan Noto,
2018). RPG Maker MV bagus
digunakan untuk pengembangan
game pada berbagai macam
platform, seperti pada laptop,
smartphone bahkan website (Sanjaya
dkk, 2016 dikutip dari Pramuditya
dkk, 2017). Sehingga sangat cocok
digunakan dalam proses
pembelajaran dan dapat diakses
melalui laptop maupun smartphone.
Berdasarkan latar belakang
peneliti merumuskan masalah
bagaimana mengembangkan game
“COC” berbasis RPG Maker MV
yang digunakan sebagai media
pembelajaran matematika pada
materi KPK dan bagaimanakah
kualitas pengembangan game
“COC” RPG Maker MV ditinjau dari
kevalidan dan kepraktisan.
Dari beberapa uraian di atas,
penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan game edukasi
matematika berbasis RPG Maker
MV pada materi kelipatan
persekutuan kecil (KPK) untuk siswa
SMPN 1 Karangrejo, dan
mendeskripsikan kualitas game
edukasi yang dikembangkan
berdasarkan aspek kevalidan dan
kepraktisan.
TINJAUAN PUSTAKA
Game
Pengertian game menurut Clark C.
Abt dikutip dari Vitianingsih (2016)
berpendapat game adalah kegiatan yang
melibatkan keputusan pemain, berupaya
mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh
konteks tertentu. Sesuai dengan pendapat
David Parlett dikutip dari Ekawati &
Falani, 2015 game sebagai sesuatu yang
memiliki akhir dan cara dalam
mencapainya.
Martono (2015) berpendapat bahwa
elemen pembentuk game dalam penelitian
ini dibatasi sebagai berikut: (a) Title/ judul
game yang dikembangkan dalam penelitian
ini berjudul “COC” yang berarti
competition of matematic, (b) Title Screen
(Layar Judul) pada game dibuat terlihat
lebih menarik maka tampilan grafis dari
layar judul harus diperhatikan, (c) Credits
(Daftar Nama Individu yang Terlibat)
berisi identitas pengembang dan pihak
yang membantu dalam proses
pengembangan game, (d) Cutscene/Intro
(Pengenalan Cerita) bertujuan untuk
memperkenalkan cerita dari game yang
akan dimainkan sebelum pemain memulai
game tersebut dengan harapan pemain
dapat mengerti alur permainan game, (e)
Control Panel digunakan untuk mengatur
game yang dimainkan. Seperti, New Game
untuk memulai game baru, dan Save untuk
menyimpan game. (f) User Interface
(Antarmuka) digunakan untuk menjelajah
dalam sebuah game. Tidak hanya
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
153
melibatkan layar, namun juga
melibatkan keyboard serta mouse,
(g) Music and Sound (Musik dan
Efek Suara) untuk menambah daya
tarik saat mamainkan game yang
akan dikembangkan, (h) Storyline
(Cerita) Storyline tersirat saat game
RPG (Role Play Game) sedang
dimainkan, yaitu terlihat ketika
karakter pemain melakukan
percakapan dengan NPC (Non-
Player Characters) atau karakter lain
dalam game, (i) Playability
(Kemampuan untuk Dimainkan)
pada game yang akan dikembangkan
harus disesuaikan dengan subjek
dalam penelitian ini. Sehingga game
cukup mudah dimengerti oleh users,
baik dari alur cerita, peraturan yang
terdapat didalam game, maupun
bahasa yang digunakan dalam game.
RPG (Roling Playing Game)
RPG (Role Playing Game)
merupakan salah satu jenis game
yang paling banyak diminati (Budi
Serasi dan Ramadhan, 2018).
Kekhasan dari game yang bergaya
RPG adalah pemain bermain sebagai
tokoh utama dan harus mengikuti
alur cerita yang ada untuk
menyelesaikan game tersebut
(Pramuditya dan Noto, 2018). RPG
(Role Play Game), merupakah
sebuah permainan dimana para
pemainnya memainkan peran tokoh-
tokoh khayalan dan berkolaborasi
untuk merajut sebuah cerita bersama
(Sari, Saputro, & Hastuti, 2014 seperti
yang dikutip Martono, 2015). RPG Maker
MV bagus digunakan untuk
pengembangan game pada berbagai
macam platform, seperti pada laptop,
smartphone bahkan website (Sanjaya dkk,
2016 dikutip dari Pramuditya dkk, 2017).
METODE PENELITIAN
Jenis peneitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pengembangan
dengan model ADDIE. ADDIE adalah
kependekan dari Analysis, Design,
Development, Implementation, and
Evaluation. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kuantitatif.
Tahapan dalam model ADDIE awal
yang dilakukan adalah analisis. Tahap
analisis terdapat dua hal. Tahapan analisis
yang pertama yaitu analisis kerja yaitu
melakukan studi pustaka lalu
mengklarifikasi apakah solusi yang
diambil dapat mengatasi masalah tersebut.
Kedua analisis kebutuhan yang perlukan
untuk pembuatan game.
Tahap selanjutnya adalah design.
Dalam tahap design akan dilakukan
beberapa kegiatan, yaitu: (1) merancang
alur cerita, (2) merancang level game, (3)
merancang tema title screen, (4)
merancang tampilan identitas pengembang,
(5) merancang map game, (6) merancang
musik dan efek suara, (7) merancang
karakter dalam game, serta (8) merancang
event/kejadian yang akan muncul di dalam
game.
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
154
Setelah melakukan tahap
design yaitu tahap development.
Dalam tahap ini melakukan relaisasi
dari tahap perancangan. Realisasi
yang dilakukan yaitu membuat game
berbasis RPG Maker MV. Mulai dari
pembuatan latar awal, prolog,
percakapan antar pemain, soal
mengenai materi KPK, dan halaman
game over.
Tahap keempat yaitu tahap
implementasi. Pada tahap ini,
dilakukan pengujian kualitas game
dengan langkah langkah sebagai
berikut: (1) Dilakukan uji validasi
yang terdiri dari uji validasi media
oleh dosen ahli media dan uji
validasi materi oleh ahli. Hal ini
dilakukan untuk mendeskripsikan
kevalidan dari media yang
dikembangkan. (2) Dilakukan uji
coba kepada lima mahasiswa
Pendidikan Matematika STKIP
PGRI Tulungagung sebagai calon
guru matematika untuk
mendeskripsikan kepraktisan media.
(3) Setelah produk dinyatakan valid
dan praktis, maka dilakukan uji coba
kepada sepuluh siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Karangrejo.
Tahap yang terkhir yaitu tahap
evaluasi. Pada tahap ini, akan
dilakukan evaluasi terhadap hasil
review ahli materi, hasil review ahli
media, hasil respons calon guru
matematika, hasil respons siswa,
serta hasil tes ketuntasan level game
“COC”.
Tahap evalusi ini diakhiri dengan
dilakukan klarifikasi semua data tersebut.
Jika hasil review ahli materi dan ahli media
dinyatakan sangat valid atau valid serta
dapat di gunakan dilapangan tanpa revisi
atau sedikit revisi maka dilakukan tahap
selanjutnya, yaitu uji coba kepada calon
guru matematika. Namun, apabila tidak
memenuhi kriteria maka dilakukan revisi.
Selanjutnya dilakukan uji coba
melalui calon guru matematika, jika media
memenuhi tiga aspek¸ yaitu: (a) kualitas isi
dan tujuan pembelajaran, (b) kualitas
instruksional, dan (c) kualitas teknis
dengan persentase total respons calon guru
matematika (𝑃𝑃G) dikategorikan sangat
kuat atau kuat maka dilakukan tahap
selanjutnya, yaitu uji coba kepada siswa.
Apabila tidak memenuhi kriteria maka
dilakukan revisi.
Uji coba yang terakhir dilakukan
kepada siswa dengan dilakukannya tes
ketuntasan level game dan pemberian
angket respons siswa, jika persentase siswa
yang tuntas (siswa yang mendapatkan skor
akhir dalam game “COC” lebih besar atau
sama dengan KKM mata pelajaran
matematika yang ditetapkan oleh sekolah)
mendapat kategori sangat baik atau baik
serta jika media memperoleh respons dari
siswa dengan kategori sangat kuat atau
kuat maka game “COC” dinyatakan
praktis. Namun, apabila tidak memenuhi
kriteria, maka dilakukan revisi produk.
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
155
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di
STKIP PGRI Tulungagung untuk uji
coba game pada calon guru
matematika pada 10 Mei 2019 dan
uji coba game pada siswa di kelas
VII J pada tanggal 16 Mei 2019.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah
calon guru matematika sejumlah 5
orang dan siswa kelas VII J SMPN 1
Karangrejo sejumlah 20 orang.
Data
Data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dengan
mengisi angket. Instrumen untuk
mengumpulkan data meliputi: (1)
lembar penilaian game oleh ahli
materi, (2) lembar penilaian game
oleh ahli media (3) angket penilaian
kualitas media pembelajaran untuk
calon guru, dan (4) angket penilaian
kualitas media pembelajaran untuk siswa.
BAHASAN UTAMA
Hasil penelitian ini adalah game
edukasi matematika “coc” pada materi
KPK untuk siswa kelas VII SMP. Game
edukasi ini dibuat dengan RPG Maker MV
dan menggunakan model pengembangan
ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Dengan hasil
setiap tahapan sebagai berikut:
Analisis
Tahap analisis meliputi analisis kerja
dan kebutuhan
1) Berdasarkan nilai ulangan
tengah semester siswa,
diketahui bahwa nilai siswa
dalam materi KPK masih
kurang. Hal tersebut
dipengaruhi oleh factor
eksternal dan internal. Untuk
mengatasi hal tersebut
dibutuhkan inovasi seperti
game edukasi.
2) Game edukasi dibuat
menggunakan RPG Maker MV
sehingga dapat diinstal pada
desktop computer.
Design
Hasil tahap perancangan sebagai
berikut:
1) Pembuatan instrumen
penelitian Instrumen berupa
angket penilaian kualitas media
pembelajaran untuk ahli materi
dan ahli media.
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
156
2) Penyusunan desain media
pembelajaran Media
pembelajaran yang
dikembangkan adalah
game. Jenis game yang
dipilih adalah
petualangan pangeran
mencari putri. Hal ini
dipilih karena cerita yang
ringan supaya tidak asing
dengan petualangan.
Game berjudul “coc”
yaitu competition of
mathematics.
Development
Game “coc” terdiri dari menu
utama, prolog awal, percakapan,
soal, dan penyerangan.
1) Tampilan awal
2) Prolog awal
3) Soal
4) Penyerangan
Implementation adalah kegiatan
mereliasikan hasil dari design sebagai
berikut:
1. Hasil uji validitas
Dari aspek didaktik, aspek bahasa
dan aspek tampilan rata-rata nilai dari ahli
materi adalah 3,17 yang berarti game
“COC” berbasis RPG Maker MV
dikatakan valid. Dan hasil dari validor
media rata-rata sebesar 3,7 yang berarti
game “COC” valid.
2. Hasil uji praktis
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
157
Ada dua angket praktikalitas
yang disebar diantaranya angket
praktikalitas Expert. Angket
praktikalitas diberikan untuk
memperkirakan dan
mempertimbangkan apakah game
edukasi “coc” berbasis RPG Maker
MV layak untuk digunakan pada
pembelajaran matematika di kelas
VII SMP. Hasil angket praktikalitas
yang diberikan kepada lima calon
guru matematika memperoleh nilai
praktikalitas sebesar 82% sedangkan
angket yang diberikan kepada dua
puluh siswa memperoleh nilai
praktikalitas sebesar 76%.
Evaluation
Pada tahap ini, dilakukan
evaluasi terhadap hasil review ahli
materi, hasil review ahli media, hasil
respons calon guru matematika, hasil
respons siswa, serta hasil tes
ketuntasan level game “COC”.
Klarifikasi semua data sebagai
berikut:
Hasil review ahli materi dan
ahli media dinyatakan sangat valid
dengan beberapa revisi berupa
tingkat kesukaran soal dan alur
permaianan pada game.
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
158
1) Setelah melakukan revisi
dan dikatakan valid dan
layak digunakan game
diuji coba pada lima calon
guru dan siswa tanpa ada
revisi lagi. Sehingga
game “COC” dinyatakan
valid.
2) Melalui uji coba kepada
siswa dilakukannya tes
ketuntasan level game dan
pemberian angket respons
siswa. Media memperoleh
respons dari siswa dengan
kategori kuat sehingga game
“COC” dinyatakan praktis.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Berdasarkan uji validitas game
edukasi berbasis RPG Maker MV
yang telah dilakukan kepada
validator dengan beberapa revisi
dan perbaikan maka dapat
dinyatakan bahwa game edukasi
“COC” yang dihasilkan sudah
valid. Ahli materi 3,17 yang berarti
game “COC” berbasis RPG Maker
MV dikatakan valid. Dan hasil dari
validor media rata-rata sebesar 3,31
yang berarti game “COC” valid.
2. Berdasarkan uji coba kepraktisan
dengan menggunakan angket maka
game edukasi “COC” yang
dihasilkan dinyatakan praktis
digunakan dalam pembelajaran
matematika kelas VII SMPN 1
Karangrejo. Hasil angket
praktikalitas yang diberikan kepada
lima calon guru matematika
memperoleh nilai praktikalitas
sebesar 82% sedangkan angket
yang diberikan kepada dua puluh
siswa memperoleh nilai
praktikalitas sebesar 76%.
Saran
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
159
1. Pengembangan game edukasi
matematika berbasis RPG
Maker MV lebih lanjut dapat
dilakukan dengan mengambil
materi matematika lain.
2. Pengembangan game edukasi
matematika berbasis RPG
Maker MV dapat dilakukan
untuk perangkat lain atau
sistem operasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2011). Media
Pembelajaran. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
Budi Serasi & Ramadhan, F. G.
(2018). Perancangan Game
Become a King Berbasis
Artificial Intelligence.
Methomika: Jurnal Manajemen
Informatika Dan Komputerisasi
Akuntansi, 2(1), 25–35.
Ekawati, P. L., & Falani, A. Z.
(2015). Pemanfaatan Teknologi
Game untuk Pembelajaran
Mengenal Ragam Budaya
Indonesia berbasis Android.
Academia, 22(1), 30–36.
Fairuzabadi, A., Marisa, F., &
Wijaya, I. D. (2017). Rancang
Bangun Game “Color Impact”
Sebagai Sarana Edukasi Berbasis
Android. J I M P - Jurnal
Informatika Merdeka Pasuruan
E-ISSN 2503-1945, 2(1), 1–15.
Retrieved from
http://ejurnal.unmerpas.ac.id/index.php
/informatika/article/view/49%0Ahttp://
ejurnal.unmerpas.ac.id/index.php/infor
matika/article/download/49/29
Hermawan, D. P., Herumurti, D., &
Kuswardayan, I. (2017). Efektivitas
Penggunaan Game Edukasi Berjenis
Puzzle, RPG dan Puzzle RPG Sebagai
Sarana Belajar Matematika. JUTI:
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi,
15(2), 195.
https://doi.org/10.12962/j24068535.v1
5i2.a663
Martono, K. T. (2015). Pengembangan
game dengan menggunakan. Jurnal
Sistem Komputer, 5(1), 23–30.
Mirawati. (2017). MATEMATIKA
KREATIF: PEMBELAJARAN
MATEMATIKA BAGI ANAK USIA
DINI MELALUI KEGIATAN YANG
MENYENANGKAN DAN BERMAKNA.
3.
Pramuditya, S. A., & Noto, M. S. (2018).
Desain Game Edukasi Berbasis
Android pada Materi Logika
Matematika. Jnpm, 2(2), 165–179.
Pramuditya, S. A., Noto, M. S., &
Syaefullah, D. (2017). Game Edukasi
Rpg Matematika. Jurnal EduMa,
Vol.6(1), 77–84.
Vitianingsih, A. V. (2016). Game Edukasi
Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini. Inform,
1(1), 1–8.
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, Volume 5, No. 2. Juli 2019 ISSN: 2407-8840 (print) ISSN: 2580-9253 (online)
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
160
Biografi Penulis
Novia Frisda Ediana
Penulis pertama adalah mahasiswa
Program Studi Pendidikan
Matematika STKIP PGRI
Tulungagung.
Novita Eka Muliawati, M.Pd
Penulis kedua adalah dosen Program
Studi Pendidikan Matematika STKIP
PGRI Tulungagung. Pendidikan
terakhir penulis adalah Program
Magister (S2) Pendidikan
Matematika Universitas Negeri
Malang.
161
Novia F E i & Novita Eka M : Pengambangan Game......
161