PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI POKOK
MENGENAL BANGUN DATAR DALAM SUBTEMA ANGGOTA
KELUARGAKU UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Sumardan M. Orowala
NIM. 131134260
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
i
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI POKOK
MENGENAL BANGUN DATAR DALAM SUBTEMA ANGGOTA
KELUARGAKU UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Sumardan M. Orowala
NIM. 131134260
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI
POKOK MENGENAL BANGUN DATAR
DALAM SUBTEMA ANGGOTA KELUARGAKU UNTUK SISWA
KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Oleh:
Sumardan M. Orowala
NIM. 131134260
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Drs. Puji Purnomo, M.Si. Tanggal 10 Januari 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI
POKOK MENGENAL BANGUN DATAR
DALAM SUBTEMA ANGGOTA KELUARGAKU UNTUK SISWA
KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Sumardan M. Orowala
NIM. 131134260
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 3 Februari 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. ........................
Sekretaris : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. ........................
Anggota : Drs. Puji Purnomo, M.Si. ........................
Anggota : Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. ........................
Anggota : Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. ........................
Yogyakarta, 3 Februari 2017
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Syukur alhamdulillah kuhaturkan ke hadirat Allah SWT karena
atas bimbingan, penyertaan, nikmat dan rahmat yang tiada
terkira hingga mampu menyusun skripsi ini
Karya ini kupersembahkan untuk:
Bapak Muhammad Nur Manan dan Mama Aminah
Yang selalu memberikan perhatian, doa, kasih sayang dan motivasi
Kakak dan Adik Tersayang
Sudirman Orowala dan Siriwanti Orowala
Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
Saudara-saudari terhebat
Tiny dan Rasyid
Yang selalu memberikan motivasi serta dukungan
Teman – teman PPGT Angkatan 2013
Yang selalu memberikan motivasi, semangat, perhatian, dan
kebersamaan
Dewi Sartika A. Paokuma
Partner terhebat sekaligus teman diskusi yang selalu memberikan
masukan, motivasi serta dukungan dan perhatian yang tulus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Kakak PPGT Angkatan 2012
KK Ayu, KK Renol, KK Ani serta kakak-kakak
Yang lain yang sudah membantu, memberikan motivasi , dan
dukungan
Dosen-dosen Terbaik
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Ibu
Maya, dan Pak Paulus Wahana
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama
mengikuti perkuliahan
Keluarga Besar Student Residence
Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
Sebaik-baiknya Manusia Adalah yang Bermanfaat Bagi
Manusia Lain (H.R Thabrani Dan Daruquthni)
Ingat 2 Lupa 2
Ingat Akan Kebaikan Orang Terhadap Kita
Ingat Akan Kejahatan Kita Terhadap Orang dan
Lupa Akan Kebaikan Kita Terhadap Orang Lain
Lupa Akan Kejahatan Orang Terhadap Kita
Hari Ini Harus Lebih Baik Dari Hari Kemarin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 3 Februari 2017
Sumardan M. Orowala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Sumardan M. Orowala
Nomor Mahasiswa : 131134260
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar Dalam
Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 3 Februari 2017
Yang menyatakan
Sumardan M. Orowala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA PADA MATERI POKOK MENGENAL
BANGUN DATAR DALAM SUBTEMA ANGGOTA KELUARGAKU UNTUK
SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Sumardan M. Orowala
Universitas Sanata Dharma
2017
Pengenalan konsep bangun datar sebenarnya menggunakan media konvensional
sehingga siswa lebih memahami konsep secara keseluruhan namun pada kenyataannya
intensitas media ICT serta metode ceramah lebih dominan sehingga menjadi dasar
dilakukannya penelitian ini dimana peneliti merancang media konvensional untuk
mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan salah satu
produk berupa media ular tangga pada materi pokok mengenal bangun datar dalam
subtema anggota keluargaku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah hasil modifikasi penelitian dan
pengembangan dari teori Borg dan Gall dan Sugiyono dengan prosedur penelitian yang
meliputi lima langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain
produk, (4) Validasi ahli, dan (5) Revisi desain. Adapun instrumen yang digunakan untuk
analisis kebutuhan yaitu wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan sebagai analisis
kebutuhan guru kelas 1 SD Negeri Kalsan 1, sedangkan kuesioner digunakan dalam
validasi produk untuk mengetahui kualitas media yang dilakukan oleh dua pakar media
pembelajaran dan dua guru kelas 1 A dan 1 B.
Hasil validasi dari semua validator menunjukkan kualitas sangat baik yaitu dari
validator pakar media pembelajaran dengan skor 4,70 (sangat baik) dan 4,76 (sangat baik)
sedangkan validasi dari guru kelas 1 SD yaitu dengan skor 4,47 (sangat baik) dan 4,35
(sangat baik). Hasil validasi tersebut merujuk pada 15 aspek yaitu (1) potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2) petunjuk cara menggunakannya, (3)
tidak mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1, (5)
memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6) potensial memudahkan peserta didik untuk
memahami materi, (7) menggunakan gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah dan
menarik, (9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa digunakan berulang-
ulang, (12) bahan pembuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran proporsional, (14) bahasa
yang digunakan mudah dipahami, (15) memudahkan memahami konsep bangun datar
segiempat, segitiga dan lingkaran. Dengan demikian, media pembelajaran yang
dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media dalam uji coba produk.
Kata kunci: media pembelajaran, media ular tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF FLAT BUILD LADDER SNAKE MEDIA IN THE MAIN OF
LEARNING HOW TO KNOWN FLAT BUILD IN SUBTHEME MY FAMILY
MEMBERS FOR GRADE 1 PRIMARY SCHOOL
Sumardan M.Orowala
Sanata Dharma University
2017
The introduction of the concept of flat wake actual use of conventional media so
that students better understand the overall concept but in reality the intensity of ICT media and more dominant discourse method so that the basis of this study in which the
researchers designed the conventional media to resolve the issue. The purpose of this study was to produce a media product in the form of ladder snake in the subject matter how to known flat build in subthemes my family members to grade 1 primary school.
The type of research is the result of modifications to the research and development of the theory of Borg and Gall and Sugiyono with research procedure includes five steps:
(1) The potential and problems, (2) Data collection, (3) Design products, (4) Validation of experts, and (5) Revised design. The instruments used for requirements analysis are interviews and questionnaires. Interview was used as the analysis of the needs of grade 1
teachers in SD Negeri Kalsan 1, while the questionnaire used in the validation of the products to determine the quality of the media conducted by two experts and two teachers
who teaching media classes 1 A and 1 B. The results of the validation of all the validator show excellent quality that is of
validator instructional media experts with a score of 4.70 (very good) and 4.76 (very
good), while validation of the 1st grade teacher, namely with a score of 4.47 (very good) and 4.35 (very good). The results of the validation refers to the 15 aspects: (1) the potential
to support the achievement of learning objectives, (2) instructions on how to use it, (3) do not contain any of the concepts, (4) in accordance with the characteristics of students in grade 1, (5) facilitate the students to engaged, (6) potentially facilitate learners to
understand the material, (7) using a clear image, (8) the use of color is beautiful and attractive, (9) no harm, (10) is easy to use, (11) can be used over and over re, (12) making
materials are easy to obtain, (13) the proportional size, (14) in a language easily understood, (15) makes it easy to understand the concept of flat square, triangle and circle. Thus, learning media developed already fit for use as a medium in the trial product.
Keywords: instructional media, ladder snake media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat, rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun
Datar Dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar” dengan
baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo M.Si. selaku Koordinator PPGT sekaligus Dosen Pembimbing
yang telah membimbing dan memberi dukungan serta masukan yang positif
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan izin penelitian dan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di
sekolah.
8. Futikha Hanum selaku guru kelas I A SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Sri Rejeki selaku guru kelas I B SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
10. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Muhammad Nur Manan dan Mama Aminah
yang setia memberikan doa, motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
11. Kakak dan adik terhebat Sudirman Orowala dan Siriwanti Orowala yang selalu
memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Dewi Sartika A. Paokuma, yang selalu memberikan motivasi sekaligus menjadi
menjadi partner dan teman diskusi serta dengan tulus dan iklas dalam mendukung
terselesainya skripsi ini.
13. Saudara-Saudari terhebat, Rasyid dan Tiny yang selalu memberikan motivasi serta
dukungan.
14. Teman-teman kelompok, Robert, Rahma, Regina, Susan, Hilda, Gustin, Elsa yang
selalu memberikan semangat serta motivasi juga menjadi teman diskusi dikala
penulis mengalami kesulitan.
15. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini
selalu mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.
16. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma
yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
17. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan
dan dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita
semua.
Yogyakarta, 3 Februari 2017
Peneliti
Sumardan M. Orowala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO........................................................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................................ vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... viii
ABSTRAK.......................................................................................................................... ix
ABSTRACT........................................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN........................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 4
E. Batasan Istilah ............................................................................................................. 5
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ..................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... 8
1. Media Pembelajaran ............................................................................................... 8
a. Media ................................................................................................................. 8
b. Pembelajaran ...................................................................................................... 8
c. Media Pembelajaran ........................................................................................... 10
d. Fungsi Media Pembelajaran............................................................................... 11
e. Klasifikasi dan Macam Media Pembelajaran..................................................... 15
f. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media .......................................... 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
g. Ciri-ciri Media ................................................................................................. 20
2. Media Ular Tangga ............................................................................................... 24
3. Karakteristik Siswa SD.......................................................................................... 26
4. Materi Pokok ......................................................................................................... 28
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................. 29
C. Kerangka Pikir............................................................................................................ 32
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................. 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................................... 36
B. Setting Penelitian ........................................................................................................ 36
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................................. 37
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 44
E. Instrumen Penelitian ................................................................................................... 46
F. Teknik Analisis Data .................................................................................................. 51
F. Jadwal Penelitian ......................................................................................................... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan .................................................................................................... 58
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................... 59
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................. 62
B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................................. 63
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran ......................................................... 65
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi Produk.......................................... 68
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ....................................................................... 69
1. Kajian Produk Akhir .............................................................................................. 69
2. Pembahasan ............................................................................................................ 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 80
B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................................... 81
C. Saran ......................................................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 83
BIODATA PENULIS.......................................................................................................108
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................................... 46
Tabel 3.2 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran .......................................... 48
Tabel 3.3 Kriteria Kelayakan ............................................................................................... 50
Tabel 3.4 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima............................................ 53
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima ..................................................................................... 55
Tabel 3.6 Jadwal Penelitian .................................................................................................. 56
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator MA dan Revisi ..................................... 67
Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator MI dan Revisi....................................... 67
Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ................................................................ 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 32
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir............................................................................................... 34
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ..... 37
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ....................................................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Ular tangga mencakup bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran ......... 73
Gambar 4.2 Gambar yang bervariasi dari media ular tangga .............................................. 73
Gambar 4.3 Media ular tangga dibuat menggunakan kayu sehingga bisa digunakan
berulang-ulang................................................................................................... 74
Gambar 4.4 Media ular tangga didesain proporsional sehingga bisa dibawa kemana-mana.
.......................................................................................................................... 74
Gambar 4.5 Media ular tangga didesain seperti permainan ular tangga pada umumnya..... 75
Gambar 6.4 Kartu pertanyaan dan kartu jawab berbentuk bangun datar segiempat,
segitiga dan lingkaran........................................................................................ 75
Gambar 7.4 Gambar yang ada pada media ular tangga sederhana seperti, mistar segitiga,
jam dinding, bingkai foto dan lain-lain ............................................................. 76
Gambar 4.8 Gambar yang ada pada media ular tangga jelas dan bisa diamati. ................... 76
Gambar 4.9 Warna yang digunakan bervariasi sehingga membangkitkan semangat siswa
untuk bermain.................................................................................................... 77
Gambar 4.10 Gambar yang ada pada media ular tangga berbentuk bangun datar segiempat,
segitiga dan lingkaran........................................................................................ 77
Gambar 4.11 Kartu soal dan kartu jawab ............................................................................ 78
Gambar 4.12 Papan yang terdiri dari 30 kotak, bidak dan dadu ......................................... 78
Gambar 4.13 Buku petunjuk permainan .............................................................................. 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 85
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... 86
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................. 87
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 88
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran................................... 91
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II…............................................ 99
Lampiran 7 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 107
Lampiran 8 Biodata Penulis..........................................…................................................ 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu hal pokok yang dibutuhkan oleh
manusia, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Dalam proses
pendidikan selalu hadir interaksi antara guru dan siswa yang kemudian disebut
belajar dan mengajar.
Proses belajar dan mengajar akan berjalan apabila pelajaran yang
disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa, begitu juga
sebaliknya. Menjadi pertanyaan bahwa bagimana caranya agar apa yang
disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa? Jawabannya
sederhana yakni guru harus menggunakan media pembelajaran. Sebab ketika guru
masih menggunakan metode ceramah, maka siswa akan ambigu dalam memahami
materi yang disampaikan. Karena antara guru dan siswa masih ada ruang yang
memisahkan dan untuk mempersatukan antara keduanya dalam menerima dan
menyampaikan informasi maka harus menggunakan media sebagai penghubung
antara keduanya.
Namun, fakta di lapangan sungguh jauh dari harapan. Masih ditemukan
guru-guru yang jarang menggunakan media sebagai alat bantu untuk
menyampaikan materi atau pelajaran. Guru-guru cenderung menggunakan metode
ceramah sebagai alternatif utama dalam mengajar, akhirnya siswa hanya duduk
diam dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Dan yang terjadi ialah
siswa kebanyakan mengantuk dan kadang sibuk sendiri dengan aktifitasnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
masing-masing tanpa memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Padahal
kita tahu bahwa media merupakan alat bantu yang dapat membantu siswa
memahami materi karena bisa dilihat secara langsung juga bisa dipraktekkan.
Apalagi untuk siswa kelas I sekolah dasar yang mana untuk memahami sesuatu
harus menggunakan benda-benda konkret.
Untuk itu Heinich dkk (dalam Sanjaya 2008: 204) mengatakan “media is a
channel of comunication”. Artinya bahwa media merupakan penghubung dalam
komunikasi. Dan boleh dikatakan bahwa dengan adanya media, komunikasi akan
lebih jelas alur dan maknanya. Kemudian dijelaskan juga oleh Gagne (dalam
Sadiman, dkk : 6) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsangnya untuk belajar. Dari beberapa pengertian tersebut
jelaslah bahwa media merupakan alat untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima dengan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Di sisi lain juga peneliti masih menemukan kesulitan siswa dalam
memahami materi berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru wali
kelas 1A dan 1B SD Negeri Kalasan 1. Dari hasil wawancara tersebut, diperoleh
informasi bahwa siswa masih sulit memahami materi matematika tentang bangun
datar. Dalam hal ini siswa belum mampu mengenal seluruh bentuk bangun datar
walaupun gurunya sudah menggunakan media tetapi media yang digunakan masih
berbasis ICT. Sementara media berbasis ICT bisa menjelaskan konsep bangun
datar sederhana tetapi masih berbentuk abstrak sehingga siswa sulit memahami
secara detail dan menaangkap setiap konsep yang dijelaskan. Padahal pengenalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
konsep bangun datar seharusnya guru menggunakan media konvensional sehingga
apa yang disampaikan bisa secara konkret dilihat dan dipraktekkan secara
langsung. Dengan demikian konsep tersebut dapat dipahami oleh siswa secara
keseluruhan dengan baik dan benar.
Peneliti mencoba untuk mengatasinya dengan menggunakan Media Ular
Tangga. Harapannya media ini dapat membantu mempermudah pemahaman siswa
tentang konsep bangun datar. Media ular tangga ini merupakan salah satu media
konvensional yang dipilih oleh peneliti yang dapat memberikan konsep dengan
cara siswa mempraktekkannya secara langsung yang sudah didesain dalam bentuk
permainan seperti permainan ular tangga pada umumnya.
Dari beberapa permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mencoba
memecahkannya dengan cara mengembangkan media pembelajaran yang
mencakup kebutuhan guru dan siswa pada umumnya dengan judul
“Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar
Dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian
dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran Ular Tangga Pada
Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema Anggota
Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran Ular Tangga Pada
Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema Anggota
Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah mengembangkan media pembelajaran
Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema
Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran Ular
Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema
Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
D. Manfaat Pengembangan
Adapun manfaat dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian dan pengembangan ini memberikan pengalaman serta
pengetahuan baru dalam membuat dan mengembangkan media
pembelajaran Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar
dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu
referensi mengembangkan media pembelajaran Ular Tangga Pada Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema Anggota Keluargaku
Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah
Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah referensi pada sekolah
dalam mengembangkan media pembelajaran Ular Tangga Pada Materi
Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema Anggota Keluargaku
Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
4. Bagi prodi PGSD
Penelitian dan pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD
Universitas Sanata Dharma terkait pengembangan media pembelajaran
Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema
Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
1. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan oleh guru
untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran agar apa yang
disampaikan bisa diterima atau dipahami dengan baik oleh siswa.
2. Media ular tangga merupakan media pembelajaran yang dimodifikasi dari
permainan ular tangga pada umumnya tetapi ada bebera tambahan
peraturan sehingga bisa menjelaskan konsep bangun datar segiempat,
segitiga dan lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
F. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Dapat digunakan secara berulang-ulang. Maksudnya ialah Media Ular
Tangga didesain menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak
digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan kapan saja.
2. Mudah dibawa kemana-mana. Maksudnya adalah Media Ular Tangga
didesain dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa
keman-mana.
3. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Masudnya ialah media
pembelajaranUlar Tangga cocok digunakan untuk siswa kelas 1 sekolah
dasar karena didesain dalam bentuk permainan seperti permainan ular
tangga pada umumnya.
4. Berdasarkan konsep yang jelas maksudnya ialah Media Ular Tangga dapat
menjelaskan konsep bangun datar yakni segiempat, segitiga dan lingkaran
karena gambar-gambar yang ada dalam permainan dan pertanyaan yang
ada dalam permainan ular tangga diarahkan untuk mengenal konsep
bangun datar.
5. Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah Media Ular Tangga
didesain dengan bahasa yang sederhana dimana setiap gambar dalam
bangun datar adalah benda-benda yang sudah dikenal namanya semua oleh
siswa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
6. Gambarnya jelas maksudnya ialah gambar yang digunakan dalam Media
Ular Tangga didesain dengan ukuran yang cukup besar dan jelas untuk
diamati serta tidak menimbulkan makna ambigu ketika bermain.
7. Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam Media
Ular Tangga menarik baik gambar maupun papannya sehingga membuat
siswa senang untuk menggunakannya.
8. Media Ular Tangga yang di dalamnya meliputi:
a. Bangun datar segiempat.
b. Bangun datar dan segitiga,
c. Bangun datar lingkaran.
9. Media Ular Tangga berisi beberapa kartu soal dan kartu jawab.
10. Media Ular Tangga terdiri dari 30 kotak dengan 4 bidak dan 1 dadu sebagai
pendukung dalam permainan.
11. Media Ular Tangga memiliki petunjuk permainan sehingga mempermudah
dalam memahami proses permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media pembelajaran
a. Media
Kosasih (2007: 11) mengemukakan bahwa media adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses
pembelajaran pada diri siswa. Dalam kosakata bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan (Arsyad, 2007:3). Selain itu Hamidjojo (dalam Latuheru, 1988:
13) juga mengemukakan pengertian media bahwa media adalah semua
bentuk perantara yang dipakai orang untuk menyebar ide, sehingga ide
atau gagasan yang dikemukakan itu bisa sampai pada penerima.
Selanjutnya, menurut Raharjo (dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011: 7),
media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.
b. Pembelajaran
Winkel (2004: 56) mengatakan bahwa perubahan dari belum
mampu ke arah sudah mampu dan proses perubahan itu terjadi dalam
jangka waktu tertentu. Adanya perubahan dalam pola perilaku inilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
yang menandakan telah terjadi belajar. Artinya bahwa dalam kehidupan
sehari-hari kita sering melakukan banyak kegiatan yang semuanya itu
merupakan gejala belajar yang pada akhirnya dengan seiring berjalannya
waktu kita bisa memahami sesuatu yang kita lakukan dan itulah terjadi
belajar. Atau lebih spesifik dapat dikatakan bahwa proses dari awalnya
tidak tahu menjadi tahu atau terjadi perubahan. Selain itu Huda (2014: 2)
juga mengemukakan bahwa belajar merupakan proses alamiah setiap
orang. Jadi, jelaslah bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan
dari yang tidak tahu menjadi tahu dan hal itu terjadi dalam kehidupan
sehari-hari yang terjadi secara alamiah.
Sedangkan pembelajaran menurut Huda (2014: 2) pembelajaran
dapat dikatakan sebagai hasil dari memori kognisi dan metakognisi yang
berpengaruh terhadap pemahaman. Di satu sisi Gagne (dalam Huda,
2014: 3) mengatakan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai proses
modifikasi dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan dan
ditingkatkan levelnya. Pengertian pembelajaran juga dikemukakan oleh
Sanjaya (2008 : 26) bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai proses
kerjasama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi
dan sumber belajar yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam
diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang
dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri
siswa, seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai upaya
untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Jadi, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
proses yang awalnya tidak tahu dan bisa ditingkatkan levelnya yang
lebih tinggi lagi.
c. Media pembelajaran
Salah satu hal sulit yang sering dihadapi guru dalam proses
pembelajaran adalah menyampaikan materi pembelajaran. Materi yang
dipahami oleh guru dan disampaikan kepada siswa belum tentu dapat
ditangkap atau dimengerti oleh siswa. Salah satu alternatif agar apa yang
ingin disampaikan oleh guru bisa dipahami atau dimengerti oleh siswa
yakni menggunakan media pembelajaran.
Menurut Latuheru (1988: 14) media pembelajaran adalah semua
alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar
menagajar dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)
pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima
(dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Adapun yang
dikemukakan oleh Hanafiah dan Suhana (2009: 59) “media
pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat,
mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme”. Media pembelajaran
yang dimaksud dapat berupa media pendengaran (audio), penglihatan
(visual), maupun keduanya atau yang sering disebut audiovisual. Briggs
(dalam Sanjaya, 2008: 204) menyatakan bahwa media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
adalah alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi
proses belajar. Selain itu Gerlach dan Ely (dalam Sanjaya, 2008 : 204-
205) menyatakan : A medium, conceived is any person, material or event
that establish condition which enable the learner to acquire knowledge,
skill and attitude. Jadi menurut Gearlach secara umum media itu
meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi
yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
Jadi media pembelajaran adalah penghubung antara guru dan siswa
untuk mempermudah proses pembelajaran serta apa yang disampaikan
oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa.
d. Fungsi media pembelajaran
Seperti yang dikemukakan sebelumnya bahwa media pembelajaran
merupakan alat atau jembatan untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Untuk itu media pembelajaran jug memiliki fungsi yang intinya
ialah menyalurkan pesan.
Sanjaya (2008 : 206) mengemukakan beberapa fungsi media yakni:
1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Misalnya
guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari yang
langka melalui hasil rekaman video. Atau bagaimana proses
perkembangan ulat menjadi kupu-kupu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu. Melalui
media pembelajaran guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang
bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan
dapat menghilangkan verbalisme. Misalnya untuk menyampaikan
bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat
disajikan melalui film.
3) Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media
dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa
terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Misalnya
sebelum guru menjelaskan materi pembelajaran tentang polusi,
maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang
kotoran limbah industri, dan lain sebagainya untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
4) Media pembelajaran memiliki nilai praktis sebagai berikut:
a) Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki siswa
b) Media dapat mengatasi batas ruang kelas.
c) Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung
antara peserta dengan lingkungan.
d) Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
e) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata,
dan tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
f) Media dapat membangkitkan motivasi dan dapat
merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
g) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
h) Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
i) Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari
hala-hal yang konkret sampai yang abstrak.
Selain yang dikemukakan oleh Sanjaya, Latuheru (1988:
23-24) juga mengemukakan beberapa manfaat media
pembelajaran, yaitu:
1) Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian
anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan.
2) Media pembelajaran mengurangi, bahkan dapat
menghilangkan adanya verbalisme.
3) Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman
belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak
didik.
4) Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman
belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain.
5) Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan
waktu. Misalnya benda atau sesuatu yang diajarkan itu
terlalu besar untuk dibawa ke dalam kelas, maka dapat saja
digunakan model, foto, atau slide, ataupun gambar dari
benda tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
6) Media pembelajaran dapat membantu perkembangan
pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang mereka
alami, misalnya melihat film tentang suatu
kejadian/peristiwa. Rangkaian urutan kejadian yang mereka
lihat itu akan dapat mereka pelajari secara teratur dan
kontinu.
7) Media pembelajaran membantu anak didik dalam
mengatasi hal yang sulit nampak dengan mata, misalnya
bakteri, amuba, sel-sel; yang semuanya hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop, atau dapat diperlihatkan
gambar dari benda-benda tadi, setelah mikroskop
memperbesar gambar benda tersebut karena lensa
pembesarnya.
8) Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan
berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9) Media pembelajaran dapat mengatasi hal/peristiwa/kejadian
yang sulit diikuti dengan indra mata. Misalnya peristiwa
mekarnya setangkai kembang. Proses ini dapat
diperlihatkan melalui teknik animasi dan time-lapse.
10) Media pembelajaraan memungkinkan terjadinya kontak
langsung antara anak didik dengan guru, dengan
masyarakat; maupun dengan lingkungan di sekitar mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Selain itu, Levie dan Lentz (dalam Kustandi & Sutjipto
(2011:21-22) juga mengemukakan tentang fungsi media,
khususnya media visual, memiliki empat kegunaan sebagai
berikut.
1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
siswa untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran
melalui visual/gambar yang ditampilkan.
2) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa
ketika belajar melalui gambar-gambar yang menjadi variasi
dalam teks yang dibaca.
3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar yang ditampilkan.
4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-
gambar dapat membantu siswa mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
e. Klasifikasi dan Macam Media Pembelajaran
Berdasarkan beberapa fungsi media, media dapat diklasifikasikan
ke dalam beberapa bagian. Sanjaya (2008 : 211-212) mengemukakan
beberapa klasifikasi media.
1) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja,
atau media yang hanya memilki unsur suara, seperti radio dan
rekaman suara.
b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam unsur
media ini adalah film slide, foto, trasparansi, lukisan, gambar,
dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar
yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran
film, slide suara, dan lain sebagainya.
2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke
dalam:
a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti
radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari
hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa
harus menggunakan ruangan khusus.
b) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
3) Dilihat dari cara atau teknik pemakainya, media dapat dibagi ke
dalam:
a) Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip,
transparansi, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b) Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan,
radio, dan lain sebagainya
f. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media.
Dalam menggunakan media pembelajaran, guru harus
memperhatikan prisip-prinsip serta penggunaannya sehingga apa yang
yang diinginkan tercapai serta yang diharapkan oleh siswa dapat
terwujud. Untuk itu Sanjaya (2008 : 224-227) mengemukakan beberapa
prinsip pemilihan serta penggunaan media pembelajaran, yaitu:
1) Prinsip pemilihan media.
Ada beberapa prinsip yang dikemukakan, yaitu:
a) Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
b) Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas.
c) Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
d) Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa.
e) Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan,
fasilitas, dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan
pembelajaran.
Berdasarkan beberapa aspek tersebut di atas maka Sanjaya
(2008 : 224-227) merumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu
akronim dari; acces, cost, technology, interactivity,
organization, dan novelty.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Acces. Kemudahan akses menjadi pertimbangan dalam
memilih media
b. Cost. Biaya juga harus menjadi pertimbangan dalam
memilih media.
c. Technology. Misalnya menggunakan jaringan listrik,
apakah voltase listriknya memadai?
d. Interactivity. Media yang baik adalah dapat memunculkan
komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
e. Organization. Apakah pimpinan sekolah mendukung dan
bagaimana pengorganisasiannya?
f. Novelty. Kebaruan dari media yang dipilih juga harus jadi
pertimbangan.
Selain itu, menurut Arsyad (2014:74-75), kriteria pemilihan
media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari
sistem instruksional secara keseluruhan. Oleh karena itu, Arsyad
mengemukakan beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam
memilih media sebagai berikut.
1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih
berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang
secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua
hingga tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan
sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan
mental siswa. Hal ini diperlukan agar media dapat membantu
proses pembelajaran secara efektif.
3) Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru
untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah
dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat
digunakan di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang
tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa ke
mana-mana.
4) Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus
mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan
manfaat media amat ditentukan oleh guru yang
menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama
dalam pemilihan media.
5) Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis
kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan
perorangan.
6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun
fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya,
visual atau gambar harus jelas, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Prinsip penggunaan media
a) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi
pembelajaran
c) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan,
dan kondisi siswa.
d) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas
dan efisien.
e) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.
g. Ciri-ciri Media
Gerlach dan Ely (dalam Kustadi & Sutjipto, 2011:13-15)
mengatakan, media memiliki tiga ciri yang menjadi alasan mengapa
media perlu digunakan. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.
1) Ciri Fiksatif (fixative property)
Merupakan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
Media dapat merekam, menyimpan dan menampilkan kembali
suatu objek maupun peristiwa kapan saja.
2) Ciri Manipulatif (manipulative property)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kemampuan ini membuat media dapat melakukan transformasi
suatu kejadian. Kejadian atau peristiwa yang memakan waktu
lama, dapat disajikan/ditampilkan dalam waktu yang singkat.
Contohnya adalah metamorfosis kupu-kupu, dapat disajikan
dalam waktu yang lebih singkat menggunakan gambar atau
rekaman video.
3) Ciri Distributif (distributive property)
Media memungkinkan sebuah kejadian atau objek dapat
dipindah tanpa terbatas ruang dan waktu dengan adanya ciri
distributif. Selain itu juga dapat digunakan secara berulang-
ulang.
Ciri media juga dikemukakan oleh Kosasih (2007 :11) bahwa
media yang baik itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan
rangsangan pada indra penglihatan, pendengaran perabaan,
penciuman dan pengecapan.
2. Dapat dilihat menurut harganya, lingkup sasarannya, dan control
oleh pemakai.
3. Dapat digunakan untuk rincian komunikasi yang efektif antara
guru dan murid.
4. Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Sedangkan menurut menurut Wikinson (dalam Kosasih, 2007: 14-
15)
1. Hendaknya menunjang tujuan pembelajaran.
2. Ketepatgunaan. Apabila yang dipelajari adalah aspek-aspek
yang menyangkut gerak, maka media film atau video akan lebih
tepat.
3. Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
4. Ketersediaan
5. Biaya. Antar biaya dan hasil yang dicapai diharapkan dapat
seimbang.
Gagne (dalam Anitah, 2009 :78) juga mengemukakan beberapa
prinsip atau ciri dalam pemilihan media berdasarkan faktor-faktor
praktis yakni:
1. Jarak antara penglihatan dan pendengaran untuk penggunaan
media
2. Seberapa jauh media dapat mempengaruhi respon pembelajar
atau kegiatan lain untuk kelengkapan umpan balik.
3. Mempunyai urutan yang pasti.
4. Media yang mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5. Kelengkapan untuk menyampaikan konsep tertentu.
6. Dapat bertahan lama dan bernilai.
7. Ketersediaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Dari beberapa ciri-ciri media yang dikemukakan oleh para ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa
1. Media pembelajaran hendaknya mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Media pembelajaran dapat membangkitkan rangsangan atau
semangat siswa.
3. Media pembelajaran dapat digunakan secara berulang-ulang.
4. Media pembelajaran mudah untuk dibawa kemana-mana
5. Media pembelajaran harus sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.
6. Biaya yang digunakan untuk membuat media pembelajaran
dapat dijangkau.
7. Media pembelajaran bisa digunakan oleh guru maupun
siswa.
8. Media pembelajaran dapat menyampaikan konsep yang
jelas.
9. Media pembelajaran harus sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa
10. Media pembelajaran dapat digunakan untuk komunikasi
yang efektif
11. Media pembelajaran yang digunakan hendaknya mempunyai
mutu teknis, seperti gambar yang digunakan harus jelas serta
pemilihan warnanya juga harus menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Media Ular Tangga
a. Komponen media ular tangga
Media ular tangga bangun datar yang dikembangkan oleh peneliti
meliputi:
1) Media ular tangga terdiri dari 30 kotak yang setiap kotak
tertulis angka 1-30.
2) Setiap baris selalu ada pengeco berupa tangga dan ular.
3) Di setiap dasar anak tangga serta ekor ular yang ditempati
selalu ada gambar yang berkaitan dengan bangun datar.
4) Ada kartu soal dan kartu jawab yang berjumlah 20 dengan
perincian kartu soal berjumlah 10 dan kartu jawab berjumlah
10.
5) Media ular tangga juga dilengkapi dengan satu dadu dan
empat bidak.
6) Ada satu kotak yang digunakan sebagai wadah untuk
mengocok dadu agar terhindar dari kecurangan.
b. Cara bermain dan penilaian
Cara bermain yaitu sama seperti permainan ular tangga
pada umumnya, yakni:
1) Melakukan hompimpa atau suit untuk menentukan siapa
yang bermain terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Selanjutnya yakni pemain yang menang hompimpa atau suit
tersebut dipersilahkan untuk memasukkan dadu ke dalam
kotak dan dikocok lalu dituangkan keluar.
3) Jika pada saat dadu keluar maka diperhatikan mata dadu
yang terbuka ke atas.
4) Pindahkan bidak sesuai dengan mata dadu yang ditunjukkan
tersebut.
5) Jika sudah berada di dasar tangga maka pemain wajib
menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. Jika bisa
menjawab maka diijinkan untuk menaiki tangga dan jika
tidak maka pemain bermain seperti biasa atau tanpa menaiki
tangga.
6) Hal yang sama juga dilakukan saat tiba di bagian ekor ular
yakni wajib menjawab pertanyaan. Jika bisa menjawab
pertanyaan maka pemain tidak diperkenankan untuk turun
hingga di kepala ular tetapi lanjut bermain seperti biasanya
tetapi jika tidak biusa menjawab maka pemain wajib turun
hingga kotak dimana kepala ular berada.
7) Jika sudah sampai pada puncak atau mencapai angka 30
maka pemain wajib menyebutkan masing-masing satu
contoh bangun datar. Jika tidak bisa menyebutkan maka
belum dianggap sebagai pemenang dan harus mundur sesuai
dengan angka yang tertera pada mata dadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
8) Pemain dikatakan menang apabila sudah mencapai angka
atau kotak ke 30 dan bisa menyebutkan contoh bangun datar
segitiga, segiempat dan lingkaran.
3. Karakteristik Siswa SD
Usia SD berkisar antara 6-12 tahun yang ditemui pada umumnya.
Desmita, (2009 : 35) mengemukakan bahwa mengacu pada pembagian
tahapan perkembangan anak, berarti anak usia sekolah berada dalam dua
masa perkembangan, yaitu masa kanak-kanak tengah (6-9) tahun dan masa
kanak-kanak akhir (10-12) tahun. Anak usia pada usia ini senang bermain,
senang bergerak, senang kerja dalam kelompok dan senang merasakan atau
melakukan sesuatu secara langsung.
Havighurst juga mengemukakan (dalam Desmita, 2009 : 35)
beberapa tugas perkembangan anak usia sekolah dasar yang salah satu
aspeknya adalah menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam
permainan dan aktifitas fisik. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa
anak SD atau tahap usia SD merupakan tahap dimana anak-anak senang
bermain, merasakan atau mengalami secara langsung serta senang bekerja
dalam kelompok.
Tahap perkembangan kognitif
Setiap orang pasti melalui tahap perkembangan mulai dari lahir
sampai ia dewasa. Piaget sendiri dalam Desmita, (2009 : 101)
mengelompokkan beberapa tahap perkembangan berdasarkan usia, dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
tahap pertama adalah tahap sensorimotor yang yang berkisar 0-2 tahun,
tahap kedua adalah tahap pra-operasional I yaitu 2-7 tahun, tahap ketiga
yaitu masih tahap pra-operasional II yaitu 7-11 tahun dan tahap terakhir
yaitu tahap pra-operasional III dengan kisaran usia 11- dewasa. Peneliti
ingin menekankan pada tahap pra-operasional II dan III yang dikemukakan
oleh Piaget tersebut dimana tahap ini merupakan tahap perkembangan anak
usia SD ke atas.
Pada tahap Pra-operasional II (7-11 tahun) adalah tahap dimana
anak sudah berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret
dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang
berbeda. Kemudian pada tahap selanjutnya yaitu tahap pra-operasional III
(11-dewasa) anak sudah berpikir abstrak, logis dan lebih idealistik. Dengan
demikian kita bisa ketahui bahwa tahap anak SD khususnya kelas I adalah
tahap dimana anak harus diajarkan untuk berpikir konkret. Anak harus
dikenalkan pada benda-benda konkret yang membangkitkan rasa ingin tahu
bukan sekedar penyampaian secara lisan atau verbal. Ketika anak pada usia
tersebut disampaikan secara verbal maka bisa saja terjadi anak akan
bingung bahkan anak tidak tahu apa yang sebenarnya yang harus dipelajari.
Piaget (dalam Desmita, 2009 : 104) menegaskan bahwa pemikiran
anak-anak usia sekolah dasar masuk dalam tahap pemikiran konkret-
operasional (concrete operational thought) yaitu masa dimana aktivitas
mental anak terfokus pada objek-objek nyata atau pada berbagai kejadian
yang pernah dialaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4. Materi pokok
a) Tema
Dalam penelitian ini, penulis akan membahas tentang mengenal bangun
datar yang terdapat dalam tema 4 keluargaku.
b) Subtema
Untuk subtema pada penelitian ini terdapat dalam subtema Anggota
Keluargaku. Dalam subtema anggota keluargaku terdapat beberapa
mata pelajaran yang diintegrasikan, seperti Bahasa Indonesia,
Matematika, PJOK, SBdP, dan PPKn.
c) Materi
Materi yang terdapat dalam penelitian ini adalah mengenal bangun
datar sederhana. Djuwita (2015 : 3) mengatakan bahwa bangun datar
merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh
beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi
bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut.
Jenis-jenis bangun datar
1. Segiempat
Segiempat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat pasang rusuk. Contohnya adalah papan tulis, pintu rumah,
uang kertas, buku, jendela rumah.
2. Segitiga
Segitiga adalah bangun geometri yang dibentuk dari tiga sisi yang
berupa garis lurus dan tiga sudut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Sifat segitiga yakni, besar jumlah sudut pada segitiga adalah 180.
Contohnya adalah penggaris segitiga.
3. Lingkaran
Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana beraturan membagi
bidang menjadi bagian luar dan bagian dalam.
Contohnya uang logam, roda sepeda, jam dinding yang berbentuk
lingkaran.
B. Penelitian yang Relevan
Dalam setiap penelitian tentu mempunyai sedikit kemiripan tetapi
tidak sama persis untuk membandingkan serta mencari kebaruan dari
penelitian yang sedang dilakukan. Untuk itu, dalam penelitian ini, peneliti
mencoba memperbarui penelitian dengan memasukkan beberapa penelitian
yang relevan sebagai bahan pembanding terhadap penelitian yang sedang
dilakukan.
Penelitian pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Nafiah
Nurul Ratnaningsih (2014) dengan judul Penggunaan Permainan Ular
Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas III A SDN
Nogopuro, Sleman. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan
motivasi belajar IPS siswa kelas III A SDN Nogopuro. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
teknik persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media ular
tangga yang digunakan memiliki kualitas baik.
Penelitian kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Freddy
Widya Ariesta (2011) dengan judul Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS
Melalui Strategi Peer Lessons Dengan Media Ular Tangga Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang. Tujuan dari penelitian
ini adalah (1) untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran
IPS menggunakan Strategi Peer Lessons dengan Media Ular Tangga pada
siswa kelas IV SD Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang (2) untuk
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan
Strategi Peer Lessons dengan Media Ular Tangga pada siswa kelas IV SD
Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang (3) untuk meningkatkan hasil belajar
IPS menggunakan Strategi Peer Lessons dengan Media Ular Tangga pada
siswa kelas IV SD Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang. Hasil dari
penelitian ini adalah kualitas pembelajaran semakin baik dan semangat dari
siswa semakin meningkat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Penelitian yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh
Maulidya Eka Andriani (2016) dengan judul Penerapan Strategi
Pembelajaran Inkuiri Didukung Media Permainan Ular Tangga Pada
Kegiatan Bereksplorasi Terhadap Peningkatan Kemampuan
Mengidentifikasi Gaya dan Gerak Siswa Kelas IV SDN Doko Tahun
Ajaran 2014-2015. Penelitian dengan menggunakan media ular tangga
sebagai pendukung ini menemukan hasil yang memuaskan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
persentase yang cukup jauh berbeda dengan kondisi awalnya. Kondisi
awalnya hanya 63, 70 yang dikategorikan belum mencapai KKM,
sementara KKM yang ditentukan adalah 70. Setelah menggunakan media
pendukung ular tangga mengalami peningkatan menjadi 82,59. Dari ketiga
jenis penelitian di atas, peneliti belum menemukan penelitan yang
membahas tentang Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok
Mengenal Bangun Datar Dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk
Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar walaupun media yang digunakan sama tetapi
materi pokok serta subtema yang dipilih berbeda. Apalagi penulis mencoba
mengintegrasikan ke kurikulum 2013 sehingga ada keterkaitan antara satu
pembelajaran dengan pembelajaran selanjutnya yang didesain dalam satu
subtema. Untuk itu penelitian ini merupakan penelitian baru yang bisa
dijadikan referensi bagi dunia pendidikan. Berikut akan dipaparkan dalam
literature map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
Perubahan kurikulum dari KTSP ke Kurikulum 2013
mengharuskan seorang guru lebih kreatif dalam mendesain proses
pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan membuat media pembelajaran.
Saat sekarang guru cenderung tidak menggunakan media pembelajaran
menjadi salah satu alternatif pembelajaran efektif. Kurikulum 2013
merupakan landasan penyelenggara pendidikan, diharapkan mampu
mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap religius dan sikap sosial,
Penggunaan Permainan Ular Tangga Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas III A SDN Nogopuro, Sleman. Tujuan dari
penelitian ini ialah untuk meningkatkan
motivasi belajar IPS siswa kelas III A SDN Nogopuro.
Nafiah Nurul Ratnaningsih (2014)
Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Strategi Peer
Lessons Dengan Media Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV SD
Negeri Pakintelan 03 Kota Semarang.
Freddy Widya Ariesta (2011)
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Didukung Media Permainan Ular Tangga
Pada Kegiatan Bereksplorasi Terhadap
Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi
Gaya Dan Gerak Siswa Kelas Iv Sdn Doko
Tahun Ajaran 2014-2015.
Maulidya Eka Andriani (2016)
Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok
Mengenal Bangun Datar Dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
Sumardan M. Orowala (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
keterampilan, dan pengetahuan. Kurikulum 2013 juga sebagai pintu
mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten dan handal dalam
rangka menyambut 100 tahun Indonesia merdeka.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, yakni masih kesulitan
untuk mengembangkan media pembelajaran, guru juga masih
membutuhkan media pembelajaran, baik berbasis ICT maupun
konvensional walupun secara umum sudah menggunakan media berbasis
ICT tetapi belum dimaksimalkan dengan baik. Apalagi berhadapan dengan
siswa kelas I SD yang mana kebiasaan serta perkembangannya masih
dalam taraf bermain dan butuh pengenalan benda konkrit.
Selain dari beberapa pokok permasalahan tersebut, juga masih
ditemukan guru yang sering menggunakan metode ceramah sebagai
alternatif utama dalam proses pembelajaran. Ketika proses pembelajaran
yang dilakukan lebih mengutamakan ceramah dibandingkan dengan
penggunaan media sebagai jembatan untuk menghubungkan penerima dan
pemberi informasi maka siswa cenderung sulit untuk mendengarkan dan
kadang merasa bosan bahkan merasa ngantuk.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka peneliti ingin
mengembangkan media pembelajaran pada subtema anggota keluargaku
untuk siswa kelas I sekolah dasar. Media yang dibuat oleh peneliti yaitu
dengan judul “Pengembangan Media PembelajaranUlar Tangga Pada
Materi Pokok Mengenal Bangun Datar Dalam Subtema Anggota
Keluargaku Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”. Harapannya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
adanya media ini dapat memberikan pengetahuan yang kompeleks bagi
siswa sehingga siswa tidak kebingungan dalam memahami setiap materi
yang disampaikan.
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan Media Ular Tangga pada materi
pokok mengenal bangun datar dalam subtema anggota
keluargaku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar?
Kurikulum
2013
Ular
Tangga
Bagun
datar
Media Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar Dalam Subtema Anggota Keluargaku
Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
Perangkat
pembelajaran
Silabus
LKS
RPP
Media
Kovensional
ICT
Segitiga
Segiempat
Lingkaran
Bangun
Datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. a. Bagaimana kualitas produk Media Ular Tangga pada materi
pokok mengenal bangun datar dalam subtema anggota
keluargaku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar menurut pakar
media?
b. Bagaimana kualitas produk Media Ular Tangga pada materi
pokok mengenal bangun datar dalam subtema anggota
keluargaku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar menurut guru SD
kelas I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
penelitian pengembangan atau dikenal dengan penelitian R&D (Research
and Development). Menurut Sugiyono (2012:297) Research and
Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Selain itu
Sukmadinata (2010: 164) menjelaskan arti penelitian dan pengembangan
sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan
berupa pengembangan media pembelajaran dalam subtema anggota
keluargaku untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar.
B. Setting Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi setting penelitian
yakni:
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SD
Negeri Kalasan 1. Alasannya karena sekolah tersebut sudah
menerapkan kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama lima belas bulan terhitung mulai
dari bulan Oktober 2015 sampai Februari 2017. Penelitian akan
dimulai dengan melakukan anlisis kebutuhan dan diakhiri dengan
pembuatan artikel penelitian.
C. Prosedur Pengembangan
Berikut ini adalah gambar langkah-langkah penelitian Research and
Development yang dikemukaakan oleh Sugiyono (2014: 408)
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and
Development (R&D)
1. Potensi Masalah
Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan
masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data
faktual yang sesuai dengan pengalaman (empirik). Data tentang
potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi
Desain
Ujicoba
Produk
Revisi
Produk Ujicoba
Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan
kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai bahan untuk
perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk
mengatasi masalah yang didapatkan.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dengan
spesifikasinya. Produk yang dihasilkan juga harus sesuai dengan
konteks yang akan ditangani.
4. Validasi Desain
Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah
dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang
dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga
ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut.
5. Revisi Desain
Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu
memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui.
6. Ujicoba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan
keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji
coba dilakukan secara terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
7. Revisi Produk
Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat
diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu
merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah
desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk
sesungguhnya.
8. Ujicoba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam
pemakaian produk yang dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan
kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara
masal.
Selain itu Borg and Gall (dalam Sukmadinata, 2010: 169) menjelaskan
sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan
sebagai berikut.
1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information
collecting).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Langkah pertama ini terdiri dari: pengukuran kebutuhan, studi
literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-
pertimbangan dari segi nilai.
2. Perencanaan (planning).
Perencanaan ini meliputi rancangan produk yang akan
dikembangkan (tujuan penggunaan produk, pengguna produk, dan
deskripsi komponen produk) serta proses pengembangannya.
3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product)
Pada langkah ini, peneliti mengembangkan bahan pembelajaran,
proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing)
Kegiatan uji coba lapangan awal ini dilakukan pada 1 sampai 3
sekolah dengan subjek uji coba antara 6 sampai 12 orang.
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision)
Pada tahap tahap ini, peneliti memperbaiki dan menyempurnakan
hasil uji coba sebelumnya yang dilakukan.
6. Uji coba lapangan (main field testing)
Kegiatan uji coba lapangan mencakup lebih banyak sekolah dan
subjek uji coba yakni 5 sampai 15 sekolah dan 30 sampai 100 subjek
uji coba.
7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product
revision)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Karena sudah melakukan uji coba, maka peneliti perlu
menyempurnakan kembali produk yang telah diujicobakan.
8. Uji pelaksanaan lapangan (opertional field testing)
Kegiatan uji coba yang ketiga ini sangat luas karena mencakup 10
sampai 30 sekolah dengan melibatkan 40 sampai 200 subjek uji
coba.
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision)
Produk yang telah diuji cobakan pada kegiatan uji pelaksanaan
lapangan, pada tahap ini akan disempurnakan berdasarkan saran dan
komentar yang diberikan oleh subjek uji coba.
10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation)
Pada tahap terakhir ini, peneliti melaporkan produk yang telah
diujicobakan selama beberapa kali kemudian diterbitkan dan
disebarkan secara luas untuk mengontrol kualitas.
Berdasarkan prosedur pengembangan tersebut di atas akan
dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini sesuai dengan kebutuhan
peneliti. Namun karena keterbatasan waktu maka penelitian ini hanya
dibatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) Potensi dan
masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi ahli,
dan (5) Revisi desain. Dari kelima langkah tersebut akan dilakukan
secara bertahap hingga menghasilkan salah satu produk berupa Media
Ular Tangga. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan melalui bagan
berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan
LANGKAH 1
Penelitian dan Pengumpulan Data
Analisis
Kebutuhan Wawancara
LANGKAH 2
Perencanaan Rancangan
Produk
Proses Pengembangan
LANGKAH 3
Desain produk
RPP DesainMedia
PembelajaranUlar Tangga Pengumpulan
Bahan
Pembuatan Media
Ular Tangga
LANGKAH 4
Kisi-kisi Pembuatan
Kuesioner Validasi
Konsultasi
Dosen Revisi Instrumen Siap
Digunakan
Validasi
Media
Pakar Media
Pembelajaran
Guru Kelas I
Analisis
Validasi Media Pembelajaran
LANGKAH 5
Hasil Validasi Oleh Pakar Revisi Produk
Prototipe Media Ular Tangga
Revisi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Langkah pertama dalam penelitian ini yakni penelitian dan
pengumpulan data. Penelitian dilakukaan karena adanya potensi dan
masalah yang ditemukan. SDN Kalasan I mempunyai potensi yakni sudah
menerapkan kurikulum 2013. Khusus untuk kelas I secara keseluruhan
yakni buku revisi kurikulum 2013 juga sudah digunakannya. Salah satu
tuntutan kurikulum 2013 yakni dalam proses pembelajaran harus ada
media yang digunakan dan termuat di dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Selain itu juga
SDN Kalasan I juga sudah menggunakan media berbasis ICT. Namun di
sisi lain masih ditemukan masalah yang dihadapi oleh sekolah tersebut
yakni minimnya penggunaan media konvensional, khususnya Media Ular
Tangga apalagi untuk siswa kelas I sekolah dasar. Data yang diperoleh
tersebut dilakukan melalui wawancara terhadap Ibu Guru Wali Kelas I B.
Tujuan dari proses wawancara tersebut ialah untuk mengetahui sejauh
mana penggunaan media pembelajaran, khususnya pengenalan bangun
datar untuk siswa kelas I sekolah dasar.
Langkah kedua yakni perencanaan. Pada tahap ini, peneliti
merancang garis besar atau gambaran umum terkait isi, bentuk, ukuran,
dan desain media yang akan dihasilkan. Selain itu, peneliti juga
merencanakan proses pembuatan dan pengembangan Media Ular Tangga.
Langkah ketiga adalah desain produk. Pada tahap ini, diawali
dengan pembuatan RPP sesuai dengan KI dan KD yang sudah ditentukan.
Setelah itu mendesain Media Ular Tangga yang sesuai dengan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pokok yang ada dalam RPP sehingga ada keterkaitan antara satu mata
pelajaran dengan mata pelajaran yang lain. Selanjutnya yakni
mengumpulkan bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan Media
Ular Tangga. Setelah bahan-bahan dikumpulkan, langkah selanjutnya
yaitu proses pembuatan Media Ular Tangga sesuai dengan desain yang
sudah dibuat.
Langkah keempat yakni validasi media pembelajaran. Sebelum
dilakukan validasi, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen dan diberikan
ke dosen untuk direvisi. Setelah direvisi, instrumen tersebut diberikan ke
pakar media pembelajaran serta guru. Hasil dari validasi tersebut, akan
digunakan sebagai bahan untuk merevisi produk yang akan
dikembangkan.
Langkah kelima yakni revisi produk. Revisi produk dilakukan
berdasarkan hasil komentar dan saran dari pakar serta dosen pembimbing
sehingga dapat menghasilkan produk berupa Media Ular Tangga untuk
mengenalkan konsep bangun datar untuk siswa kelas I sekolah dasar.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen
berupa wawancara dan kuesioner. Kedua instrumen ini akan digunakan
untuk analisis kebutuhan dan validasi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Wawancara
Sugiyono (2014:194) mengungkapkan bahwa wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal secara mendalam dari responden
dan jumlah respondennya sedikit kecil. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara dapat dilakukan menggunakan wawancara
terstruktur maupun tidak terstruktur. Selain itu, dapat pula melalui
tatap muka (face to face) maupun menggunakan telepon. Wawancara
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan serta
sejauh mana penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar. Hasil wawancara tersebut akan digunakan oleh peneliti
sebagai bahan pertimbangan untuk produk yang akan dikembangkan.
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2014:199).
Kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan kualitas
media pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi oleh
satu pakar media pembelajaran dan guru SD kelas 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data
yang dilakukan adalah wawancara dan kuesioner. Peneliti melakukan
wawancara kepada guru wali kelas I. Wawancara tersebut dilakukan untuk
survei kebutuhan guru terhadap penggunaan media pembelajaran pada
materi pokok mengenal bangun datar. Teknik pengumpulan data berupa
kuesioner digunakan untuk validasi desain dan produk yang dihasilkan.
Daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat di bawah
ini.
a. Wawancara
Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada
mata pelajaran inti?
2 Apa saja upaya yang dilakukan oleh guru
untuk membantu kesulitan siswa
tersebut?
3 Apakah dalam setiap pelajaran bapak
atau ibu mengajar selalu menggunakan
media?
4 Jenis media apa yang paling sering
digunakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
5 Apakah media itu dibuat sendiri oleh
Bapak/ Ibu atau cuplikan dari orang lain
(buku)?
6 Mengapa Bapak/ Ibu memilih membuat
sendiri media pembelajaran atau
mengikuti dari buku?
7 Bagaimana intensitas penggunaan media?
8 Bagaimana hasil penggunaan media
tersebut?
9 Materi apa yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa?
10 Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan tetapi belum membantu siswa
dalam mencapai indikator? Mengapa?
11 Mengapa media pembelajaran penting
dalam proses belajar-mengajar?
12 Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan dan sudah mencapai indikator?
13 Media seperti apa yang ibu inginkan jika
dibuatkan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Kuesioner
Tabel 3.2 Instrumen lembar validasi yang digunakan untuk validasi
pakar media pembelajaran
No ASPEK YANG DINILAI
SKOR
HASIL
VALIDASI
KOMENTAR
1 2 3 4 5
1. Media Ular Tangga potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran.
2. Media Ular Tangga memuat petunjuk
cara menggunakannya.
3. Media Ular Tangga tidak mengandung
unsur salah konsep.
4. Media Ular Tangga sesuai dengan
karateristik siswa kelas 1
5. Media Ular Tangga memfasilitasi siswa
untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
6. Media Ular Tangga dapat memudahkan
peserta didik memahami materi
pelajaran.
7. Gambar yang digunakan pada Media
Ular Tangga jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
No ASPEK YANG DINILAI
SKOR
HASIL
VALIDASI
KOMENTAR
1 2 3 4 5
8. Pemilihan warna yang digunakan pada
Media Ular Tangga indah dan menarik
bagi peserta didik.
9. Media Ular Tangga yang digunakan
tidak membahayakan keselamatan bagi
peserta didik.
10. Media Ular Tangga mudah digunakan
oleh guru dan peserta didik.
11. Media Ular Tangga kuat, tahan lama dan
dapat digunakan berulang-ulang.
12. Bahan pembuatan Media Ular Tangga
mudah diperoleh dan biayanya murah.
13. Ukuran pembuatan media ular tangga
proporsional.
14. Bahasa yang digunakan dalam Media
Ular Tangga sederhana dan mudah
dipahami oleh peserta didik.
15. Media Ular Tangga dapat mempermudah
siswa dalam memahami konsep bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
No ASPEK YANG DINILAI
SKOR
HASIL
VALIDASI
KOMENTAR
1 2 3 4 5
datar segitiga.
16. Media Ular Tangga dapat mempermudah
siswa dalam memahami konsep bangun
datar segiempat.
17. Media Ular Tangga dapat mempermudah
siswa dalam memahami konsep bangun
datar lingkaran.
Total Skor
Rata-Rata Jumlah total skor
Jumlah seluruh item
Tabel 3.3 Kriteria Kelayakan
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba tanpa
revisi.
2. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba dengan
revisi sesuai saran.
3. Media pembelajaran konvensional tidak layak untuk digunakan/ uji
coba lapangan.
Yogyakarta, ………………
Penilai
( ……....…………………..)
F. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Data Kualitatif
Sugiyono (2014: 13) mengatakan bahwa metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik
karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar media
pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Sugiyono (2014: 13) mengatakan bahwa metode kuantitatif
dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini
disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka
dan analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
oleh pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar. Data
yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah
menjadi data interval. Skala penilaian terhadap perangkat
pembelajaran yang dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3
(cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang
sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala
lima dengan acuan Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 Sbi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 Sbi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 Sbi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan baku ideal (Sbi) : (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 50
Skor minimal ideal : 30
Rata-rata ideal ( i) : (50+10) = 30
Simpangan baku ideal (SBi) : (50-10) = 6,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 30 + (1,80 .6,67)
= X > 30 + 1,21
= X >4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3+ (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 .0,67)
= 3 + (0,40)< X ≤ 3+ (1,21)
= 3,40< X ≤ 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 .0,67) < X ≤ 3 + (0,60.0,67)
= 3 – (0,40)< X≤ 3+ (0,40)
= 2,60< X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3- (1,80 .6,67) < X ≤ 3 - (0,60 .6.67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)
= 1,79< X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 – 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari
data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera
pada tabel kriteria skor skala lima.
G. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian yang menjadi acuannya yakni dimulai dari bulan
Oktober 2015 sampai bulan Februari 2017.
Tabel 3.6 Jadwal kegiatan penelitian
No Kegiatan
Bulan
2015 2016 2017
Ok
tob
er
Novem
ber
Des
emb
er
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
t
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
li
Agu
stu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
Novem
ber
Des
emb
er
Jan
uari
Feb
ruari
1 Potensi dan
Masalah
2 Pengumpula
n Data
3 Desain
Produk
4 Validasi
Desain
5 Revisi
Desain
6. Penyusunan
Laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
7. Ujian
8. Revisi
Laporan
9. Penyusunan
Artikel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan guru dan kesulitan siswa dalam
proses belajar mengajar di kelas yang berkaitan dengan tensi penggunaan
media pembelajaran. Selain itu juga tujuan utama dilakukannya analisis
kebutuhan ialah untuk membantu guru dalam mempermudah proses belajar
mengajar sehingga kesulitan dari siswa dalam memahami materi pelajaran bisa
teratasi dengan menggunakan media. Dengan demikian peneliti bisa
mengembangkan salah satu media baru agar kebutuhan guru dan kesulitan
siswa bisa teratasi dengan baik.
Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap Ibu I
dan Ibu S yang merupakan guru wali kelas I A dan I B SD Negeri Kalsan 1
pada hari Sabtu, 10 Oktober 2015. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan
penggunaa media pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut kemudian
dijadikan sebagai pedoman oleh peneliti untuk mengembangkan produk media
pembelajaran dalam mengatasi masalah yang ditemui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan
yang semuanya berjumlah 13 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti.
Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas I A dan I
B SD Negeri Kalasan 1.
Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti? Guru tersebut menjawab bahwa mungkin
hampir setiap sekolah mengalami hal yang sama dan selama ini mungkin
menjadi trend juga yaitu mata pelajaran matematika yang masih dianggap
sulit. Tetapi tidak semua materi namun pada beberapa materi atau pokok
bahasan saja yang masih mengalami kesulitan.
Pertanyaan kedua yaitu tentang apa saja upaya yang dilakukan oleh
guru untuk membantu kesulitan siswa tersebut? Guru tersebut menjawab
bahwa selama ini menggunakan media tetapi masih sangat terbatas dan
sering menggunakan media berbasis ICT. Tetapi hal itu tidak berlaku
untuk setiap hari dan secara terus menerus serta masih menggunakan buku
teks sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar.
Pertanyaan ketiga yaitu tentang apakah dalam setiap pelajaran
Bapak/Ibu mengajar selalu menggunakan media? Guru tersebut menjawab
bahwa sering menggunakan media tetapi media yang digunakan adalah
media berbasis ICT.
Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media apa yang paling
sering digunakan? Guru tersebut menjawab bahwa seperti yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dikemukakan pada pertanyaan kedua bahwa media yang sering digunakan
adalah media berbasis ICT dan tensi penggunaanya tidak selalu.
Pertanyaan kelima yaitu tentang apakah media itu dibuat sendiri
oleh Bapak/ Ibu atau cuplikan dari orang lain (buku)? Guru tersebut
menjawab bahwa media yang digunakan dibuat sendiri dan kadang
diambil juga dari internet jika dibutuhkan dalam menunjang proses
pembelajaran seperti video pendek dan lain sebagainya.
Pertanyaan keenam yaitu tentang mengapa Bapak/ Ibu memilih
membuat sendiri media pembelajaran atau mengikuti dari buku? Guru
tersebut menjawab bahwa memilih buat sendiri dan sebagian diambil dari
internet dikarenakan menyesuaikan dengan tahap perkembangan siswa dan
tingkat pemahaman untuk setiap sekolah dan setiap anak pasti berbeda-
beda. Jika diambil semua dari internet, maka akan berpengaruh juga pada
pemahaman siswa terkait dengan konteks yang dihadapai.
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang bagaimana intensitas penggunaan
media? Guru tersebut menjawab bahwa untuk intensitas kegunaan media
sangat baik dan media yang digunakan oleh guru juga membantu
pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
Pertanyaan kedelapan yaitu bagaimana hasil penggunaan media
tersebut? Guru tersebut menjawab bahwa hasilnya baik dan sedikit
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
Pertanyaan kesembilan yaitu materi apa yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa? Guru tersebut menjawab bahwa materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
yang sulit diajarkan yaitu mengenal bangun datar sederhana karena
mungkin tensi penggunaan media berbasis ICT masih terlalu tinggi
sehingga murid susah menangkap. Selain itu juga guru tersebut
menambahkan bahwa kekurangan waktu juga menjadi kendala dalm
membuat media konvensional.
Pertanyaan kesepuluh yaitu media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator?
Mengapa? Guru tersebut menjawab bahwa seperti yang sudah
dikemukakan pada pertanyaan sebelumnya bahwa media yang sering
digunakan adalah media berbasis ICT sehingga siswa sulit memahami
materi yang sebenarnya diajarkan menggunakan media konvensional. Di
sisi lain guru tersebut juga menambahkan bahwa karena keterbatasan
waktu untuk membuat sehingga menjadi salah satu faktor penghambat.
Namun bukan berarti hanya menggunakan media berbasis ICT tetapi
kadang juga menggunakan media konvensional tetapi tensinya tidak
sebesar atau sebanyak media berbasis ICT.
Pertanyaan kesebelas yaitu tentang mengapa media pembelajaran
penting dalam proses belajar-mengajar? Guru tersebut menjawab bahwa
setelah menggunakan media pembelajaran ternyata sangat menyadari
bahwa media pembelajaran sangat penting untuk membantu siswa
memahami materi dari setiap pelajaran. Disamping itu juga murid tidak
sekedar membayang-bayang saja tetapi melihat atau mengalaminya secara
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pertanyaan keduabelas yaitu tentang media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan yang sudah mencapai indikator? Guru tersebut
menjawab bahwa media yang pernah digunakan dan mencapai indikator
yaitu media berbasis ICT.
Pertanyaan ketiga belas yaitu tentang media seperti apa yang ibu
inginkan jika dibuatkan? Guru tesebut menjawab bahwa berhubung yang
digunakan selama ini adalah media berbasis ICT sehingga bisa dibuatkan
media konvensional yang mana bisa mengatasi kesulitan siswa dalam
memahami materi tentang mengenal bangun datar sederhana.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang sudah diuraikan tersebut maka
peneliti menyimpulkan bahwa guru sudah menyadari pentingnya
penggunaan media dalam proses pembelajaran. Di samping itu juga guru
menyadari bahwa intensitas penggunaan media pembelajaran berbasis ICT
lebih sering dibandingkan dengan media konvensional dan membantu guru
dalam proses pembelajaran berlangsung.
Selain dari pemaknaan akan esensi media dalam proses
pembelajaran ternyata ada beberapa kesulitan yang masih dialami oleh
guru seperti kekurangan waktu. Tidak tersedianya waktu yang cukup
ternyata menghambat proses pembuatan media bagi guru dalam membuat
media konvensional. Selain itu juga guru jarang menggunakan media
konvenional dibandingkan dengan media ICT sehingga pemahaman siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
terhadap suatu materi pembelajaran agak sedikit terhambat karena siswa
hanya sekedar melihat bukan mengalami dan mempraktekkannya secara
langsung. Hingga akhirnya salah satu mata pelajaran yang masih dianggap
sulit oleh siswa yaitu matematika karena guru hanya sekedar
menayangkan bangun datar yang sebenarnya dialami dan dirasakan
langsung oleh siswa bentuk bangunnya.
Selain dari pemahaman tentang pentingnya penggunaan media
guru juga masih berpatokan pada buku panduan (buku cetak) sebagai salah
satu arah pembelajaran. Jarang sekali guru menggunakan media lain yang
sebenrnya cocok dengan konteks kehidupan siswa namun tidak terlepas
dari arah tujuan yang sudah disusun, sehingga kadang dilihat masih
terbatas penanaman konsep pemahaman yang kontekstual kepada siswa
sendiri.
B. Deskripsi Produk Awal
Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam
mengembangkan produk Media Ular Tangga. Langkah awal yang dilakukan
oleh peneliti dalam membuat produk ini adalah menentukan tema dan subtema
berdasarkan materi pokok yang dianggap sulit oleh siswa berdasarkan hasil
wawancara serta kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada dalam
subtema tersebut. Berpatokan pada kompetensi dasar tersebut maka peneliti
juga merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Langkah selanjutnya adalah membuat jaring-jaring subtema berdasarkan
kompetensi dasar serta indikator yang telah disusun sebelumnya. Dengan
demikian peneliti juga bisa merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian (RPPTH) sesuai dengan indikator serta tujuan yang sudah
dirumuskan tersebut untuk setiap muatan pelajaran.
Walaupun penelitian ini difokuskan pada media pembelajaran tetapi
peneliti tetap membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) secara lengkap karena RPPTH sebagai panduan dalam melaksanakan
proses pembelajaran juga sebagai penjelasan atas media yang akan digunakan.
Seperti biasanya di dalam RPPTH mencakup (1) Satuan pendidikan/ identitas
sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi
waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan
pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode
pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-
langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran- lampiran.
RPPTH yang dibuat tidak secara umum untuk satu subtema atau satu tema
tetapi dibatasi hanya untuk dua pembelajaran dikarenakan keterbatasan waktu
yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu juga RPPTH yang dibuat tidak berurutan
dari pembelajaran satu dengan pembelajaran dua tetapi menyesuaikan dengan
muatan pelajaran matematika dikarenakan setiap pembelajaran tidak selalu ada.
Untuk itu RPPTH yang dibuat hanya pada pembelajaran tiga dan pembelajaran
lima. Dipilihnya pembelajaran tiga dan pembelajaran lima serta difokuskan
pada pembelajaran matematika karena menyesuaikan dengan judul yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
mengacu pada materi pokok yang sudah diwawancarai sebelumnya. Namun
demikian tidak dibatasi pada pembelajaran matematika saja tetapi secara
integrasi dimasukkan semua mata pelajaran yang masuk pada pembelajaran
tiga dan pembelajaran lima serta selalu ada keterkaitan antara satu dengan yang
lainnya.
Selain pembuatan RPPTH, peneliti juga membuat media pembelajaran
yang menjadi fokus penelitiannya. Media yang dikembangkan berupa Media
Ular Tangga. Dinamai Media Ular Tangga karena media yang dibuat cara
kerjanya seperti permainan ular tangga pada umumnya. Di samping itu juga
mengenalkan tentang konsep bangun datar sehingga namanya menjadi media
ular tangga, namun tidak semua bangun datar yang dikenalkan tetapi hanya
bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran.
Media ini juga di desain dalam bentuk permainan sehingga tidak
membosankan anak ketika belajar. Seperti yang dikemukakan sebelumnya
bahwa Media Ular Tangga tidak didasarkan hanya pada matematika tetapi
didesain mencakup beberapa muatan pelajaran yang terkandung dalam
pembelajaran tiga dan pembelajaran lima. Dengan demikian anak secara
menyeluruh mempelajari seluruh muatan pelajaran yang terdapat pada
pembelajaran tiga dan pembelajaran.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran
Sebagai dasar untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan, maka
dilakukan validasi oleh pakar media. Validasi media pembelajaran ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran. Kedua validator tersebut yaitu
MA dan MI. Validasi pertama oleh Validator MA dilakukan pada tanggal 16
November 2016, sedangkan validasi kedua oleh Validator MI pada tanggal 23
November 2016.
Adapun aspek-apsek yang menjadi indikator untuk melakukan validasi
yaitu, (1) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2)
petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak mengandung unsur salah konsep, (4)
sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1, (5) memfasilitasi siswa untuk terlibat
aktif, (6) potensial memudahkan peserta didik untuk memahami materi, (7)
menggunakan gambar yang jelas, (8), penggunaan warna indah dan menarik,
(9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa digunakan
berulang-ulang, (12) bahan pebuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran
proporsional, (14) bahasa yang digunakan mudah dipahami, (15) memudahkan
memahami konsep bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran.
Berpatokan pada instrumen validasi yang dikembangkan tersesebut, maka
hasil penilaian oleh Validator MA adalah 4,70 dengan total skor dari 17 item
yaitu 80, sementara dari validator MI adalah 4,76 dengan total skor dari 17
item yaitu 81. Dari data kuantitatif tersebut kemudian dikonversikan ke data
kualitatif maka dikategorikan “sangat baik”, baik dari validator MA maupun
dari validator MI.
Hasil perhitungan tersebut menggunakan rumus rata-rata yang sudah
dibahas pada bab III yang diilakukan dengan cara menjumlahkan skor
perolehan (total skor) dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 17. Walaupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
demikian ada beberapa aspek yang perlu dilakukan revisi, baik RPPTH
maupun media agar pengenalan konsep lebih terarah dan semuanya bisa
tersampaikan secara baik. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah tabel berikut!
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator MA dan Revisi
Komentar dan Saran Perbaikan Revisi
Perlu ditambah tulisan lima sila
Pancasila beserta simbolnya yang
awalnya hanya gambar bingkai
burung garuda.
Dibuat bangun datar dalam kartu soal
serta kartu jawab sila Pancasila
beserta lambangnya dan gambar
bintang yang melambangkan sila
pertama Pancasila.
Adapun komentar serta saran dari validator kedua yaitu MI yakni
memberikan komentar terkait perubahan pada RPPTH yang berhubungan
dengan indikator untuk KI 1 dan KI 2
Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator MI dan Revisi
Komentar dan Saran Perbaikan Revisi
Perbaikan Indikator pada KD 1 yakni
menghargai teman ketika berdoa.
Merumuskan indikator yang baru
sesuai saran yang sesuai dengan KD 1
menyetujui sila Pancasila yang
dirumuskan oleh para pencetus
Pancasila.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Merujuk pada komentar serta saran perbaikan dari pakar media
pembelajaran, maka peneliti juga akan melakukan revisi sesuai saran yang
diberikan sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa diminimalisir.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi Produk
Validasi produk tidak hanya dilakukan oleh pakar media pembelajaran
tetapi juga dilakukan oleh guru SD kelas I. Seperti halnya pada pakar media
pembelajaran ada dua validator maka di SD juga membutuhkan hal yang sama.
Berhubung di kelas 1 ada dua kelas yaitu kelas IA dan IB maka validasi
dilakukan oleh kedua guru tersebut.
Untuk validator pertama oleh Ibu SR. yang dilakukan pada tanggal 12
November 2016 di SD Negeri Kalasan 1. Berhubung media yang digunakan
oleh peneliti untuk kelas 1, maka intrumen validasi serta aspek yang akan
dinilaipun sama seperti pada validator pakar media pembelajaran. Hasil
validasi yang dilakukan oleh Ibu SR tidak berbeda jauh dengan yang divalidasi
oleh pakar media pembelajaran yakni menunjukkan nilai “sangat baik” ketika
dikonversikan ke data kualitatitif. Begitu juga dengan data kuantitatif yang
menunjukkan angka 4,47 dengan perhitungan yang sama.
Sementara untuk validator kedua yaitu Ibu FH yang melakukan validasi
pada tanggal 12 November 2016. Instrumen serta aspek yang menjadi dasar
untuk menilai pun sama seperti pada validator pertama. Hasil dari validasi
tersebut juga menunjukkan kualitas “sangat baik”. begitu juga ketika dilihat
dari data kuantitatitf yaitu menunjukkan skor 4,35.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Hasil validasi yang dilakukan oleh kedua guru SD kelas I tersebut tidak
ada komentar, baik secara khusus maupun secara umum untuk saran perbaikan.
Tetapi untuk validator Ibu FH memberikan sedikit komentar bahwa media
tersebut sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan skor hasil validasi untuk
setiap item instrumen yang digunakan tidak menunjukkan nilai kurang atau
cukup apalagi sangat kurang baik. Dengan demikian peneliti tidak perlu
melakukan revisi untuk perbaikan.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini berupa
media pembelajaran Ular Tangga untuk siswa kelas I sekolah dasar
berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran dari pakar media maupun
guru SD kelas 1. Dengan demikian hasil akhir dari produk pengembangan ini
harus sesuai dengan hasil validasi tersebut.
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir yang dihasilkan berupa media pembelajaran ular
tangga “bangun datar” tetapi tidak pernah terlepas dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Untuk itu ada
beberapa revisi juga menjadi dasar pengembangan dari produk akhir yang
dihasilkan nantinya yakni penambahan satu muatan lagi dalam RPPTH
yang awalnya hanya berjumlah 15 menjadi 16 yang terdiri dari (1) Satuan
pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4) Subtema,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
(5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti, (8) Kompetensi
dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran, (11) Materi pembelajaran,
(12) Pendekatan dan metode pembelajaran, (13) Media, alat, dan sumber
pembelajaran, (14) Langkah-langkah pembelajaran, (15) Penilaian, (16)
Lampiran- lampiran.
Selain dari RPPTH yang menjadi acuan untuk proses pembelajaran
juga produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
peembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan sebagai produk akhir
adalah Media Ular Tangga yang dihasilkan berdasarkan hasil validasi yang
sudah direvisi sesuai komentar dan saran perbaikan.
Ada beberapa aspek yang menjadi saran perbaikan dari pakar
media pembelajaran yaitu penambahan empat kartu yang terdiri dari dua
kartu pertanyaan dan dua kartu jawab untuk sila Pancasila berserta
simbolnya. Kartu pertanyaan pertama dan jawabannya adalah simbol sila
pertama Pancasila karena indikator dari muatan PPKn hanya mengetahui
sila pertama Pancasila. Selanjutnya kartu pertanyaan kedua dan jawaban
adalah secara utuh bunyi sila pancasila berserta lambangnya masing-
masing sebagai pengenal Pancasila secara keseluruhan. Hal ini dilakukan
karena ada beberapa muatan pelajaran yang diintegrasikan dalam satu
pembelajaran sehingga antara satu sama lain saling berkaitan walaupun
fokus utamanya adalah matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap
validasi dan revisi oleh dua pakar media pembelajaran dan dua guru SD.
Hasil validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen yang
terdiri dari (1) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, (2) petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak mengandung
unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1, (5)
memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6) potensial memudahkan peserta
didik untuk memahami materi, (7) menggunakan gambar yang jelas, (8),
penggunaan warna indah dan menarik, (9) tidak membahayakan, (10)
mudah digunakan, (11) bisa digunakan berulan-ulang, (12) bahan
pebuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran proporsional , (14) bahasa
yang digunakan mudah dipahami, (15) memudahkan memahami konsep
bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran dan guru
kelas I Sekolah Dasar, diketahui bahwa Media Ular Tangga yang
dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata
4,57 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut tabel uraian hasil
validasi dari keempat validator.
Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator Rata-rata Kriteria
1. Pakar media pembelajaran (MA) 4,70 Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Pakar media pembelajaran (MI) 4,76 Sangat baik
3. Guru kelas I Sekolah Dasar (SR) 4,47 Sangat baik
4. Guru kelas I Sekolah Dasar (FH) 4,35 Sangat baik
Jumlah 18,28
Rata-rata 4,57
Kriteria Sangat baik
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor dari masing-masing
validator. Untuk validator MA membeikan nilai 4,70 dengan kategori
“sangat baik”, sedang validator MI dengan kategori “sangat baik” juga
dengan skor 4,76. Sementara dari guru SD juga terdapat dua validator.
Untuk validator pertma oleh Ibu SR memberi skor 4,47 dengan kategori
“sangat baik”. Sementara untuk validator kedua yaitu Ibu FH memberi
skor 4,35 dengan kategori “sangat baik” juga. Dari keempat validator
tersebut ketika dirata-ratakan maka hasilnya menjadi 4,57 dengan kategori
“sangat baik”. Dengan melihat hasil tersebut maka produk media
pembelajaran Ular Tangga memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk
digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Produk akhir yang dihasilkan berpedoman pada spesifikasi produk
yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan tersebut
adalah sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
1. Media Ular Tangga dapat mencapai tujuan pembelajaran ialah siswa
dapat memahami dengan benar konsep bangun datar yang terdiri dari
segitiga, segiempat dan lingkaran.
Gambar 4.1 Ular Tangga mencakup bangun datar segiempat, segitiga
dan lingkaran
2. Dapat membangkitkan rangsangan atau semangat ialah media
pembelajaranUlar Tangga dapat memberikan motivasi atau semangat
kepada siswa karena dilengkapi dengan berbagai gambar yang
bervariasi.
Gambar 4.2 Gambar yang bervariasi dari Media Ular Tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
3. Dapat digunakan secara berulang-ulang. Maksudnya ialah Media Ular
Tangga didesain menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak
digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan kapan saja.
Gambar 4.3 Media Ular Tangga dibuat menggunakan kayu sehingga
bisa digunakan berulang-ulang.
4. Mudah dibawa kemana-mana. Maksudnya adalah Media Ular Tangga
didesain dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan nyaman untuk
dibawa keman-mana.
Gambar 4.4 Media Ular Tangga didesain proporsional sehingga bisa
dibawa kemana-mana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
5. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Masudnya ialah media
pembelajaranUlar Tangga cocok digunakan untuk siswa kelas 1
sekolah dasar karena didesain dalam bentuk permainan seperti
permainan ular tangga pada umumnya.
Gambar 4.5 Media Ular Tangga didesain seperti permainan ular tangga
pada umumnya.
6. Berdasarkan konsep yang jelas maksudnya ialah Media Ular Tangga
dapat menjelaskan konsep bangun datar yakni segitiga, segiempat dan
lingkaran karena gambar-gambar yang ada dalam permainan dan
pertanyaan yang ada dalam permainan ular tangga diarahkan untuk
mengenal konsep bangun datar segiempat,segitiga dan lingkaran
Gambar 4.6 Kartu pertanyaan dan kartu jawab berbentuk bangun datar
segiempat, segitiga dan lingkaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
7. Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah Media Ular
Tangga didesain dengan bahasa yang sederhana dimana setiap gambar
dalam bangun datar adalah benda-benda yang sudah dikenal namanya
semua oleh siswa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 4.7 Gambar yang ada pada Media Ular Tangga sederhana
seperti, mistar segitiga, jam dinding, bingkai foto dan
lain-lain.
8. Gambarnya jelas maksudnya ialah gambar yang digunakan dalam
Media Ular Tangga didesain dengan ukuran yang cukup besar dan
jelas untuk diamati serta tidak menimbulkan makna ambigu ketika
bermain.
Gambar 4.8 Gambar yang ada pada Media Ular Tangga jelas dan bisa
diamati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
9. Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam
Media Ular Tangga menarik baik gambar maupun papannya sehingga
membuat siswa senang untuk menggunakannya.
Gambar 4.9 Warna yang digunakan bervariasi sehingga
membangkitkan semangat siswa untuk bermain..
10. Media Ular Tangga yang di dalamnya meliputi:
a. Bangun datar segitiga.
b. Bangun datar segiempat dan,
c. Bangun datar lingkaran.
Gambar 4.10 Gambar yang ada pada Media Ular Tangga berbentuk
bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran,
misalnya jam dinding berbentuk lingkaran, bingkai
foto burung garuda berbentuk segiempat, dan mistar
segitiga berbentuk segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
11. Media Ular Tangga berisi beberapa kartu soal dan kartu jawab
Gambar 4.11 Kartu soal dan Kartu jawab
12. Media Ular Tangga terdiri dari 30 kotak dengan 4 bidak dan 1 dadu
sebagai pendukung dalam permainan.
Gambar 4.12 Media Ular Tangga terdiri dari 30 kotak, 4 bidak dan 1
dadu.
13. Media Ular Tangga memiliki petunjuk permainan sehingga
mempermudah dalam memahami proses permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 4.13 Buku petunjuk permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan
Media Ular Tangga, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaranUlar Tangga menggunakan prosedur
penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam
Sugiyono. Namun, tidak semua langkah dilaksanakan dikarenakan
keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga hanya menggunakan lima
langkah. Langkah-langkah tersebut meliputi: (1) penelitian dan
pengimpulan data, (2) perencanaan, (3) desain produk, (4) validasi produk,
(5) revisi produk yang telah divalidasi dan menaghasilkan produk akhir
berupa Media Pembelajaran Ular Tangga Bangun pada Materi Pokok
Mengenal Bangun Datar dalam Subtema Anggota Keluargaku untuk Siswa
Kelas I Sekolah Dasar.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaranUlar Tangga ini divalidasi
oleh dua pakar media pembelajaran, pertama MA dengan perolehan skor
4,70 dengan kualitas “sangat baik” dan validator kedua yaitu MI dengan
skor 4,76 dengan kualitas “sangat baik” juga. Selain itu, validasi juga
dilakukan oleh guru SD kelas I dengan dua validator. Validator pertama
oleh Ibu SR dengan skor 4,47 dengan kualitas “sangat baik” dan validator
kedua yaitu Ibu FH dengan skor 4,35 dengan kualitas “sangat baik” juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Mengacu pada keempat validator tersebut, maka Media Pembelajaran Ular
Tangga pada Materi Pokok Mengenal Bangun Datar dalam Subtema
Anggota Keluargaku untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar memiliki kualitas
“sangat baik” dan layak digunakan sebagai media dalam proses
pembelajaran.
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media pembelajaranUlar Tangga yang dikembangkan memiliki
beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan untuk guru kelas I dan
tidak ada perwakilan dari pihak gurunya sehingga belum diketahui secara
jelas.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran Media Ular Tangga ini
hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan
yang dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji
coba produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses
pembelajaran.
3. Produk media pembelajaranUlar Tangga hanya terfokus pada subtema
anggota keluargaku serta dikhususkan lagi hanya dua pembelajaran yaitu
pembelajaran 3 dan pembelajaran 5 sehingga tidak mewakili semua materi
yang ada pada subtema tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait
penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaranUlar Tangga sebagai
berikut.
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilibatkan juga dengan
kepala sekolah untuk memperjelas apa yang dibutuhkan oleh sekolah atau
terhadap orangtua siswa.
2. Melaksanakan tahap uji coba produk walaupun dalam skala kecil sehingga
kualitas dari media dapat dilihat.
3. Diusahakan agar produk yang dikembangkan bisa mencakup semua materi
serta mencakup satu subtema sehingga keseluruhan pembelajaran bisa
teratasi dan bisa menggunakan media yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Daftar Referensi
Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Daryanto. 2014.Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Malang: Penerbit Gava Media.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakaeya.
Djuwita,Dewi. 2015. Bangun Datar Dan Bangun Ruang. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fadillah, MImplementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Hidayat,Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Hosnan. M. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstualdalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Puataka Pelajar.
Kurinasih, Imas. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan.
Surabaya: Kata Pena.
Maksudin.H. 2013. Pendidikan Karakter Nondikotomik . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina.(2008). Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Suyadi. 2014. Implementasi dan inovasi Kurikulum Paud 2013. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi. Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 1:
SURAT IZIN OBSERVSASI DAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 2:
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 3:
SURAT IZIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 4:
RANGKUMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Materi apa yang sulit
dikuasai siswa pada mata
pelajaran inti?
Guru tersebut menjawab bahwa mungkin hampir
setiap sekolah mengalami hal yang sama dan selama
ini mungkin menjadi trend juga yaitu mata pelajaran
matematikayang masih dianggap sulit. Tetapi tidak
semua materi namun pada beberapa amteri atau
pokok bahasan saja yang masih mengalami kesulitan.
2 Apa saja upaya yang
dilakukan oleh guru
untuk membantu
kesulitan siswa tersebut?
Guru tersebut menjawab bahwa selama ini
menggunakan media tetapi masih sangat terbatas dan
sering menggunakan media berbasis ICT. Tetapi hal
itu tidak berlaku untuk setiap hari dan secara terus
menerus serta masih menggunakan buku teks sebagai
pedoman dalam proses belajar mengajar.
3 Apakah dalam setiap
pelajaran bapak atau ibu
mengajar selalu
menggunakan media?
Guru tersebut menjawab bahwa sering menggunakan
media tetapi media yang digunakan adalah media
berbasis ICT.
4 Jenis media apa yang
paling sering digunakan?
Guru tersebut menjawab bahwa seperti yang sudah
dikemukakan pada pertanyaan kedua bahwa media
yang sering digunakan adalah media berbasis ICT
dan tensi penggunaannya tidak selalu.
5 Apakah media itu dibuat
sendiri oleh Bapak/ Ibu
atau cuplikan dari orang
lain (buku)?
Guru tersebut menjawab bahwa media yang
digunakan dibuat sendiri dan kadang diambil juga
dari internet jika dibutuhkan dalam menunjang
proses pembelajaran seperti video pendek dan lain
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
6 Mengapa Bapak/ Ibu
memilih membuat sendiri
media pembelajaran atau
mengikuti dari buku?
Guru tersebut menjawab bahwa memilih buat sendiri
dan sebagian diambil dari internet dikarenakan
menyesuaikan dengan tahap perkembangan siswa
dan tingkat pemahaman untuk setiap sekolah dan
setiap anak pasti berbeda-beda. Jika diambil semua
dari internet, maka akan berpengaruh juga pada
pemahaman siswa terkait dengan konteks yang
dihadapi.
7 Bagaimana intensitas
penggunaan media?
Guru tersebut menjawab bahwa untuk intensitas
penggunaan media masih rendah.
8 Bagaimana hasil
penggunaan media
tersebut?
Guru tersebut menjawab bahwa hasilnya baik dan
sedikit membantu siswa dalam memahami materi
pelajaran.
9 Materi apa yang sulit
untuk diajarkan
menggunakan media?
Mengapa?
Guru tersebut menjawab bahwa materi yang sulit
diajarkan yaitu mengenal bangun datar sederhana
karena mungkin tensi penggunaan media berbasis
ICT masih terlalu tinggi sehingga murid susah
menangkap. Selain itu juga guru tersebut
menambahkan bahwa kekurangan waktu juga
menjadi kendala membuat media konvensional.
10 Media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan tetapi
belum membantu siswa
dalam mencapai
indikator? Mengapa?
Guru tersebut menjawab bahwa seperti yang sudah
dikemukakan pada pertanyaan sebelumnya bahwa
media yang sering digubakan adalah media berbasis
ICT sehingga siswa sulit memahami materi yang
seharusnya diajarkan menggunakan media
konvensional. Di sisi lain guru tersebut juga
menambahkan bahwa karena keterbatasan waktu
untk membuat sehingga menjadi salah satu faktor
penghambat. Namun bukan berarti hanya
menggunakan media berbasis ICT tetapi kadang juga
menggunakan media konvensional tetapi tensinya
idaak sebesar atau tidak sebanyak media berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Y
o
g
y
Yogakarta, 10 Oktober 2015
Peneliti,
(Sumardan M. Orowala)
ICT.
11 Mengapa media
pembelajaran penting
dalam proses belajar-
mengajar?
Guru tersebut menjawab bahwa ternyata setelah
menggunakan media pembelajaran baru menyadari
bahwa media pembelajaran sangat penting untuk
membantu siswa memahami materi dari setiap
pelajaran. Di samping itu juga murid tidak sekedar
membayang-bayangkan saja atau menghayal tetapi
melihat atau mengalaminya secara langsung.
12 Media apa yang pernah
Bapak/Ibu gunakan dan
sudah mencapai
indikator?
Guru tersebut menjawab bahwa media yang pernah
digunakan dan mencapai indikator yaitu media
berbasis ICT.
13 Media seperti apa yang
ibu inginkan jika
dibuatkan?
Guru tersebut menjawab bahwa berhubung yang
digunakan selama ini adalah media berbasis ICT
maka bisa dibuatkan media konvensional yang mana
bisa mengatasi kesulitan siswa dalam memahami
materi tentang mengenal bangun datar sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 5:
DATA MENTAH HASIL VALIDASI PAKAR MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 6:
DATA MENTAH HASIL VALIDASI GURU SD KELAS I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 7
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (Satu)
Tema/Subtema : 4. Keluargaku/1. Anggota Keluargaku
Alokasi Waktu : (2 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan Pelajaran
dan KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 3
Matematika
Kognitif
3.6. Mengenal
bangun ruang dan
Matematika Kognitif
3.6.1. Menyebutkan
contoh
Matematika Mengenal
bangun datar segempat,
segitiga dan
Penggalan 1: Siswa diminta untuk
mengamati gambar foto keluarga. (mengamati)
Siswa melengkapi titik-titik
Matematika
1. Pengetahuan :
tes tertulis 2. Keterampilan:
kinerja
5 JP Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
(2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda
konkrit.
4.6. Megklasifikasi
kan bangun ruang dan bangun datar
dengan menggunakan berbagai benda
konkrit.
Bahasa Indonesia
3.9 Mengenal kosakata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara lisan dan
tuli yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa
daerah.
benda-benda yang
berbentuk segiempat,
segitiga dan lingkaran.
4.6.1 Menjiplak
bentuk bangun datar.
Bahasa Indonesia
3.9.1 Menunjukkan kosakata dan
ungkapan perkenalan keluarga inti
lisan atau tulisan dengan
tepat.
4.9.1
Memperkenalkan anggota
keluarga inti
lingkaran.
Bahasa
Indonesia
Memahami kosakata dan ungkpan
perkenalan
berdasarkan gambar yang diamati.
Jika siswa kesulitan mintalah untuk membuka kembali foto
yang Udin yang sudah dipelajari sebelumnya.
Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang bentuk foto
Siswa diminta untuk menuliskan nama anggota keluarga sesuai dengan gambar
yang diberikan dan menempelkan pada bentuk
gambar yang sesuai (mencoba)
Siswa diminta untuk menjiblak
bentuk bangun datar. (Menalar)
Siswa diingatkan tentang kebersihan dan kerapian dalam menempel dan menebalkan
bentuk gambar. Siswa diingatkan pada kolom
nama kakak/adik tidak perlu diisi jika tidak mempunyai kakak/adik.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya sebelum
memulai aktivitas tersebut. (menanya)
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan: tes
tertulis 2. Keterampilan:
kinerja
Keluargaku: Buku Guru
SD/MI Kelas I -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm. 17-23.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
(2016). Keluargaku:
Buku Siswa SD/MI Kelas I -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm 14-22.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
4.9 Menggunakan kosakata dan
ungkapan yang tepat untuk
perkenalan diri, keluarga dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara sederhana
dalam bentuk lisan dan tulisan.
PPKn
3.1 Memahami simbol sila-sila Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Melakukan
kegiatan sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda
Pancasila”.
2.1 Menerima sikap sesuai dengan simbol sila-sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda
dari gambar/foto
anggota keluarga yang
ditempel pada buku, secara tertulis.
PPKn
3.1.1 Menunjukkan
simbol sila pertama Pancasila.
4.1.1 Memeragakan
simbol silaPancasila.
2.1.1 Menunjukkan
sikap jujur 1.1.1 Menyetujui
sila pancasila
yang dirumuskan
oleh para pencetus Pancasila.
PPKn
Makna sila pertama
pancasila
Perwakilan siswa memperkenalkan anggota
keluarganya dengan membacakan tulisan yang
telah dibuat dengan kosa kata yang tepat. (mengomunikasikan)
Untuk menguatkan pemahaman, guru menjelaskan
kembali tentang bentuk segiempat, segitiga, dan lingkaran yang dapat
ditemukan dari hasil kreasi siswa.
Penggalan 2: Siswa dibentuk dalam
beberapa kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menemukan bentuk bangun
datar yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti bingkai foto keluarga,
jam dinding atau peralatan sekolah (papan tulis,
buku)?”(mencoba) setiap kelompok
menyampaikan hasilnya.
(mengkomunikasikan)
Siswa dari kelompok yang lain
memberikan komentar, demikian seterusnya.
PPKn
1. Pengetahuan: tes tertulis
2. Keterampilan:
kinerja 3. Sikap
individu/sosial: Observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Pancasila” di rumah
1.1 Menerima simbol sila-sila Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah .
Siswa diminta untuk menebalkan bentuk bangun
datar (jam didnding, mistar segitiga dan buku). (menalar)
Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk bangun datar dan bukan bangun datar.
Siswa akan melakukan permainan kartu estafet
bangun datar (mencoba) Siswa menyimak penjelasan
guru tentang sila pertama
pancasila. Siswa difasilitasi untuk
menemukan contoh lain dari pengamalan sila pertama pancasila.
PEMBELAJARAN 5
Matematika 3.6. Mengenal
bangun ruang dan
bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda konkrit.
4.6 Megklasifikasikan bangun ruang dan
bangun datar dengan
Matematika
3.6.1. Menganalisis contoh benda-benda yang
berbentuk segiempat,
segitiga dan lingkaran.
4.6.1. Menggambar bentuk bangun
datar.
Matematika Mengenal
bangun datar segempat,
segitiga dan lingkaran.
Penggalan 1: 1. Siswa dibagi dalam empat
kelompok kecil.
2. Siswa diminta untuk mengamati gambar silsilah
keluarga. (mengamati). 3. Guru juga memberikan
penjelasan bahwa dalam
keluarga juag dikenal istilah silsilah keluarga yang
menunjukkan asal usul keluarga.
4. Siswa siswa membuat silsilah
Matematika 1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan: produk
5 JP Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. (2016).
Keluargaku: Buku Guru SD/MI Kelas
I -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
menggunakan berbagai benda
konkrit.
Bahasa Indonesia
3.10 Mengenal kosakata dan
ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan
orang-orang di tempat tinggalnya
secara lisan dan tuli yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah.
4.10 Menggunakan kosakata dan
ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri,
keluarga dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan
dan tulisan.
Bahasa Indonesia
3.10.1 Menyebutkan kosakata
kekeluargaan sesuai gambar
yang ditunjuk dari bagan silsilah
kekeluargaan. .
4.10.1Memperkenalkan anggota
keluarganya masing-masing.
Bahasa
Indonesia
Memahami kosakata dan
ungkpan perkenalan
keluarga berdasarkan gambar yang dimati dengan bentuk
yang sama (segitiga, segiempat dan lingkaran) (menalar).
5. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada yang belum dipahami terkait dengan tugas yang
diberikan. (menanya) 6. Siswa diminta untuk
menceritakan bagan silsilah keluarga yang ditulis amsing-masing di depan kelas.
(mengkomunikasikan) 7. Siswa diminta untuk
menggambar ulang bentuk segiempat, segitiga dan lingkaran serta mewarnai t
agar kelihatan menarik. 8. Siswa mendengar penjelasan
guru tentang bentuk bangun datar yang ditulis pada bagan dan diwarnai.
9. Siswa melakukan permainan ular tangga “bangun Datar”
dengan mengutus perwakilan masing-masing 1 orang.sebelum melakukan
aktivitas fisik.
Penggalan 2:
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan : tes tertulis
2. Keterampilan: kinerja
dan Kebudayaan.
hlm. 30-34.
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
(2016). Keluargaku: Buku Siswa
SD/MI Kelas I -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm 30-32.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
1. Siswa masih duduk dalam kelompoknya masing-masing.
2. Siswa dalam kelompok saling berdiskusi dan menanyakan
nama naggota keluarga temannya masing-masing.
3. Perwakilan siswa dari setiap
kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
4. Siswa dari kelompok lain dipersilahkan untuk memberikan tanggapan atau
pertanyaan terkait hasil presentasi.
5. Guru meluruskan jawaban jika ada yang masih keliru.
6. Bagan nama anggota keluarga
temannya dipajang untuk diketahui oleh semua orang.
Yogyakarta, 3 Februari 2017 Calon Guru
(Sumardan M. Orowala)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Melakukan kegiatan sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
2.1 Menerima sikap sesuai dengan simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” di rumah
1.1 Menerima simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di rumah.
Indikator
3.1.1 Menunjukkan simbol sila pertama Pancasila.
4.1.1 Memeragakan simbol silaPancasila.
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur
1.1.1 Menyetujui sila pancasila yang dirumuskan oleh para
pencetus Pancasila.
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal kosakata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang
di tempat tinggalnya secara lisan dan tuli
yang dapat dibantu dengan kosakata
bahasa daerah.
4.9. Menggunakan kosakata dan ungkapan
yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga
dan orang-orang di tempat tinggalnya
secara sederhana dalam bentuk lisan dan
tulisan.
Indikator
3.9.1 Menunjukkan kosakata dan ungkapan
perkenalan keluarga inti lisan atau
tulisan dengan tepat.
4.9.4 Memperkenalkan anggota keluarga inti
dari gambar/foto anggota keluarga yang
ditempel pada buku, secara tertulis.
Kompetensi Dasar
3.6. Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda konkrit. 4.6. Megklasifikasikan bangun ruang dan bangun datar
dengan menggunakan berbagai benda konkrit.
Indikator
3.6.1. Menyebutkan benda-benda yang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran.
4.6.1 Menjiplak bentuk bangun datar.
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
PPKn Bahasa Indonesia
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : I A (Satu)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Keluargaku/Anggota Keluargaku
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn
Pembelajaran ke- : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.6 Mengenal bangun ruang dan
bangun datar dengan menggunakan berbagai benda
konkrit. Keterampilan
4.6 Megklasifikasikan bangun ruang
dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkrit.
Pengetahuan
4.6.1 Menyebutkan contoh benda-
benda yang berbentuk segiempat, segitiga dan
lingkaran. Keterampilan
4.6.1 Menjiplak bentuk bangun
datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.9 Mengenal kosakata dan
ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan
dan tuli yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
Keterampilan
4.9. Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk
perkenalan diri, keluarga dan orang-orang di tempat
tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.
Pengetahuan
3.9.1 Menunjukkan kosakata dan
ungkapan perkenalan keluarga inti lisan atau tulisan dengan tepat.
Keterampilan
4.9.1 Memperkenalkan anggota
keluarga inti dari gambar/foto anggota keluarga yang ditempel pada
buku, secara tertulis.
PPKn Pengetahuan
3.1 Memahami simbol sila-sila
Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
Keterampilan 4.1 Melakukan kegiatan sesuai
dengan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
Sikap sosial
2.1 Menerima sikap sesuai dengan simbol sila-sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila” di rumah
Sikap spiritual
1.1 Menerima simbol sila-sila Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di rumah .
Pengetahuan
3.1.1 Menunjukkan simbol sila
pertama Pancasila. Keterampilan
4.1.1 Memeragakan simbol silaPancasila.
Sikap sosial
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur Sikap spiritual
1.1.1 Menyetujui sila pancasila yang dirumuskan oleh para pencetus Pancasila.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.6.1 Melalui kegiatan diskusi siswa mampu menyebutkan
contoh benda-benda yang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran dengan tepat.
3.6.2 Melalui kegiatan diskusi siswa mampu mengelompokkan jenis bangun datar segiempat, segitiga dan lingkaran dengan tepat.
Keterampilan
4.6. 1.1 Melalui kegiatan menggambar siswa mampu menjiplak
bentuk bangun datar dengan tepat dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Bahasa Indonesia Kognitif
3.9.1.1 Melalui kegiatan membaca siswa mampu menunjukkan
kosakata dan ungkapan perkenalan keluarga inti lisan atau tulisan dengan tepat.
Keterampilan
4.9.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu memperkenalkan anggota keluarga inti dari gambar/foto
anggota keluarga yang ditempel pada buku, secara tertulis.
PPKn Kognitif
3.1.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar siswa mampu
menunjukkan simbol sila pertama Pancasila. Keterampilan
4.1.1.1 Melalui kegiatan simulasi siswa mampu memperagakan simbol pertama sila Pancasila.
Sikap sosial
2.1.1 . 1 Melalui kegiatan menyelesaikan tugas siswa mampu menunjukkan sikap jujur.
Sikap spiritual
1.1.1.1 Melalui kegiatan doa bersama siswa mampu menunjukkan sikap menyetujui sila pancasila yang
dirumuskan oleh para pencetus Pancasila.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Mengenal bangun datar segempat, segitiga dan
lingkaran.
B. Bahasa Indonesia : Memahami kosakata dan ungkpan perkenalan
C. PPKn : Makna sila pertama pancasila
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Kartu bangun datar.
B. Alat/Bahan : Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Keluargaku: Buku Guru
SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm. 17-23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Keluargaku: Buku Siswa
SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm 14-22.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Salam pembuka, doa, absensi.
Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Satu-Satu Aku
sayang Ibu” ciptaan Pak Kasur Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
Orientasi: Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
10 menit
Inti
Siswa diminta untuk mengamati gambar foto keluarga. (mengamati)
Siswa melengkapi titik-titik berdasarkan gambar yang
diamati. Jika siswa kesulitan mintalah untuk membuka kembali
foto yang Udin yang sudah dipelajari sebelumnya. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang bentuk
foto
Siswa diminta untuk menuliskan nama anggota keluarga sesuai dengan gambar yang diberikan dan
menempelkan pada bentuk gambar yang sesuai (mencoba)
Siswa diminta untuk menjiblak bentuk gambar bangun
datar. (Menalar) Siswa diingatkan tentang kebersihan dan kerapian
dalam menempel dan menebalkan bentuk gambar.
Siswa diingatkan pada kolom nama kakak/adik tidak perlu diisi jika tidak mempunyai kakak/adik.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya sebelum memulai aktivitas tersebut. (menanya)
Perwakilan siswa memperkenalkan anggota
keluarganya dengan membacakan tulisan yang telah dibuat dengan kosa kata yang tepat.
(mengomunikasikan) Untuk menguatkan pemahaman, guru menjelaskan
kembali tentang bentuk segiempat, segitiga, dan
lingkaran yang dapat ditemukan dari hasil kreasi siswa.
90 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Penutup Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Salam Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
10 menit
Inti
Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok kecil.
Siswa berdiskusi untuk menemukan bentuk bangun datar yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti bingkai foto keluarga, jam dinding atau
peralatan sekolah (papan tulis, buku)?”(mencoba) setiap kelompok menyampaikan hasilnya.
(mengomunikasikan)
Siswa dari kelompok yang lain memberikan komentar, demikian seterusnya.
Siswa diminta untuk menebalkan bentuk bangun datar (jam didnding, mistar segitiga dan buku). (menalar)
Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk
bangun datar dan bukan bangun datar. Siswa akan melakukan permainan kartu estafet bangun
datar (mencoba) Siswa menyimak penjelasan guru tentang sila pertama
pancasila.
Siswa difasilitasi untuk menemukan contoh lain dari pengamalan sila pertama pancasila.
85 menit
Penutup
Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.
Tindak lanjut: Guru memberikan tugas untuk
menemukan contoh bangun datar (segitiga, segiempat dan lingkaran).
Doa penutup dan salam.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Pengetahuan Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
Yogyakarta, 11 September 2016
Calon Guru
(Sumardan M. Orowala)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Menyebutkan contoh benda-benda yang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan minimal masing 1 contoh bangun datar segitiga, segiempat, dan
lingkaran!
2. Kelompokkananlah jenis bangun datar berikut berdasarkan bentuknya masing-
masing.
Kunci jawaban:
1. Contoh bangun datar segitiga, segiempat dan lingkaran.
a. Mistar segitiga (segitiga)
b. Jendela rumah (segiempat)
c. Ban sepeda (lingkaran)
2. Pengelompokkan bangun datar
a. Segitiga (3,4)
b. Segiempat (2,6)
c. Lingkaran (1,5)
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
Soal 1 Soal 2
1.
2.
3.
dst.
1 2 3 4
5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa menyebutkan masing-masing contoh bangun datar
segitiga, segiempat dan lingkaran dengan tepat dan benar
4
2. Siswa hanya menyebutkan 2 contoh bangun datar baik
segiempat segitiga dan lingkaran dengan tepat dan benar.
3
3. Siswa menyebutkan contoh satu bangun datar segiempat,
segitiga,dan lingkaran dengan tepat dan benar
2
4. Siswa mampu menyebutkan masing-masing contoh tetapi
salah
1
5. Siswa tidak menyebutkan semua contoh bangun datar
segitiga, segiempat dan lingkaran dengan tepat dan benar
0
Skor maksimal: 4
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mengelompokkan semua bangun datar dengan tepat dan benar
3
2. Siswa mengelompokkan 4 bangun datar dengan tepat dan benar
2
3. Siswa mengelompokkan 2 bangun datar dengan tepat dan
benar
1
4. Siswa tidak bisa mengelompokkan semua bangun datar dengan tepat dan benar
0
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1. Menjiplak bentuk bangun datar.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
Jiplaklah bentuk bangun datar segiempat, segitiga, dan lingkaran!:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Rubrik penilaian melingkari gambar berpola
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat baik 3
Baik 2
Cukup 1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan
melingkari (pada 9
kumpulan benda)
Memenuhi 3
kriteria
Memenuh
i 2 kriteria
Memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun kriteria yang
terpenuhi
2. Ketepatan
waktu
3. Kerapian lingkaran
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.1 Menunjukkan kosakata dan ungkapan perkenalan
keluarga inti lisan atau tulisan dengan tepat.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kesesuaian dengan gambar
asli
Ketepatan waktu
Kerapian
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Bacalah teks berikut!
Soal
Jawablah pertanyaan berdasarkan teks di atas!
1. Apakah Udin memiliki kakak?
2. Apakah Udin memiliki adik?
3. Keluarga Udin terdiri dari siapa saja?
Kunci jawaban:
1. Ya, Udin memiliki kakak
2. Udin tidak memiliki adik
3. Keluarga Udin terdiri dari Ayah, Ibu, kakak dan Udin.
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyebutkan sebanyak 3 soal dengan benar 3
2 Siswa menyebutkan sebanyak 2 soal dengan benar 2
3 Siswa menyebutkan sebanyak 1 soal dengan benar 1
4 Siswa tidak menjawab satupun soal/semua jawaban salah 0
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keluarga Udin
Udin memiliki ayah.
Udin memiliki ibu.
Udin juga memiliki kakak.
Keluarga Udin terdiri dari ayah, ibu, kakak dan udin
Keluarga Udin saling menyayangi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan
skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.9.4 Memperkenalkan anggota keluarga inti dari
gambar/foto anggota keluarga yang ditempel pada
buku, secara tertulis.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Perkenalkanlah anggota keluarga inti yang dituliskan dalam buku masing-
masing!
Rubrik penilaian memperkenalkan anggota keluarga inti.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat
baik
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu
bimbingan
1. Ketepatan lafal
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Tidak satupun kriteria yang
terpenuhi 2. Kelancaran
3. Jumlah kata
(6)
Skor maksimal: 12
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor Peroleh
an
Nilai Akhir
Mengungkapkan dengan
tepat
Percaya diri
Pengucapannya jelas
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
C. Muatan pelajaran: PPKn
1. Pengetahuan
Soal:
Manakah diantara pernyataan berikut yang termasuk dalam sila pertama
pancasila?
a. Menghargai teman dalam berdoa.
b. Membantu sesama teman.
c. Berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
d. Berlaku jujur.
e. Selalu melakukan ibadah.
Kunci jawaban
Pernyataan pada option (a, c, dan e)
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa menyebutkan semuanya dengan tepat dan benar. 3
Indikator 3.1.1 Menunjukkan simbol sila pertama Pancasila.
Teknik Tes tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2. Siswa menyebutkan 2 pernyataan dengan tepat dan benar. 2
3. Siswa menyebutkan 1 pernyataan dengan tepat dan benar. 1
4. Siswa tidak menjawab satupun soal/semua jawaban salah 0
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Memeragakan simbol silaPancasila.
Teknik Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan sebelum dan sesudah memulai
pembelajaran.
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria:
No.
Kriteria 4
Sangat
baik
3 Baik
2 Cukup
1 Perlu bimbingan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kesesuaian Percaya diri Kelancaran
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
1. Kesesuaian Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Tidak satupun kriteria yang
terpenuhi 2. Percaya diri
3. Kelancaran
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
3. Sikap Sosial
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan lembar penilaian sikap
Tugas
Amatilah sikap jujur siswa dalam menyelesaikan tugas!
Lembar observasi
No
Nama
siswa
Sikap jujur
Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan (1)
1.
2.
Dst.
Skor maksimal: 4
Keterangan kriteria
Kriteria sikap jujur
Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan (1)
Menunjukkan sikap jujur dalam
menyelesaikan tugas.
Sering menunjukkan sikap jujur dalam
menyelesaikan tugas.
Jarang menunjukkan sikap jujur dalam
menyelesaikan tugas.
Tidak pernah menunjukkan sikap jujur dalam
menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menyetujui sila pancasila yang dirumuskan oleh para
pencetus Pancasila.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan lembar penilaian sikap
Tugas
Amatilah sikap setuju siswa saat berdoa bersama yang mencerminkan sila
pertama Pancasila
No
Nama
siswa
Kriteria
Baik sekali
(4)
Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan
(1)
1.
2.
Dst.
Skor maksimal: 4
Keterangan kriteria
Kriteria sikap tertib dan mengikuti aturan
Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Menunjukkan sikap setuju
Sering menunjukkan
sikap setuju
Jarang menunjukkan sikap
setuju.
Tidak menunjukkan sikap setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Matematika : mengenal bangun datar
1. Bangun berbentuk segitiga
2. Bangun berbentuk segiempat
3. Bangun berbentuk lingkaran
Mistar segitiga
Rambu lalulintas Atap rumah
Jendela rumah
Bingkai foto
anggota keluarga
Bingkai foto presiden RI
Bingkai
foto
burung garuda
Bingkai foto
wakil presiden RI
Jam
dinding Ban
sepeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
B. Bahasa Indonesia : memahami kosakata dan ungkapan perkenalan.
Contoh ungkapan perkenalan
C. PPKn : makna sila pertama pancasila
Contoh makna sila pertama pancasila yakni
1. Menghargai teman yang sedang berdoa
2. Selalu bersyukur atas nikmat Tuhan
Nama saya Udin
Saya memiliki ibu,
Saya memiliki ayah
Saya juga memiliki kakak
Keluarga saya terdiri dari ayah, ibu dan saya sendiri
sendiri
Ketuhanan Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Teks Lagu “satu-satu aku sayang ibu”
B. Kartu bangun datar segitiga, segiempat dan lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa :
Petunjuk : amatilah gambar di bawah ini dan isilah titik yang terdapat pada
gambar!
Penggalan 1
Sampaikan pertanyaanmu jika ada yang belum jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Kegiatan 2
dan
Tulislah nama anggota keluarga dan tempelkan pada bagan di samping
sesuai dengan bentuknya masing-masing dan tebalkan setiap tepi sesuai
dengan bentuknya !
(Melaporkan hasil kerja)
Laporkan hasil kerjamu di depan kelas!
Ayo
Mengomunikasikan !
Nama keluarga
Foto keluarga
Nama kakak
Nama
ibu
Nama
ayah
Nama keluarga
Foto keluarga
Nama ayah
Nama kakak
Nama ibu
Ayo Mencoba ! Ayo menalar !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Temukanlah contoh bentuk segitiga, segiempat dan lingkaran!
No Nama Bentuk
1.
2.
3.
4.
(Melaporkan hasil kerja)
Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
Tebalkan garis yang terputus-putus pada gambar di bawah ini!
Ayo Mencoba !
Ayo
Mengomunikasikan !
Ayo menalar !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Petunjuk: Lingkarilah pilihan “Benar” atau “Salah” sesuai dengan pernyataan pada
soal!
1. Kita harus percaya diri untuk memperkenalkan anggota keluarga di depan
kelas
2.
3. Karet gelang berbentuk bangun datar lingkaran.
4.
Gambar di atas berbentuk segitiga
5.
6. Menghargai orang yang sedang berdoa termasuk makna sila pertam pancasila
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Gambar di samping berbentuk
segiempat
Benar Salah
Salah
Benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan refleksi di bawah ini!
1. Materi apa saja yang telah dipahami?
2. Materi apa saja yang belum dipahami?
3. Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh saya lebih lanjut?
4. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Kompetensi Dasar
3.10 Mengenal kosakata hubungan kekeluargaan
melalui gambar/ bagan silsilah keluarga dalam
bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
4.10 Menggunakan kosakata yang tepat dalam
percakapan tentang hubungan kekeluargaan dengan menggunakan bantuan gambar/ bagan silsilah.
Indikator:
3.10.1 Menyebutkan kosakata kekeluargaan sesuai
gambar yang ditunjuk dari bagan silsilah kekeluargaan.
4.10.1 Menjawab pertanyaan teman tentang nama-
nama terkait kosakata kekeluargaan (siapa
nama ayah, nama ibu, dan kakak atau adik).
Kompetensi Dasar
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda
konkrit.
4.6 Megklasifikasikan bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai
benda konkrit.
Indikator
3.6.1. Menyebutkan benda-benda yang berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran.
4.6.1 Menggambar bentuk segiempat, segitiga dan lingkaran.
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : I (Satu)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Keluargaku/Anggota Keluargaku
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke- : 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkrit.
Keterampilan
4.6 Megklasifikasikan bangun ruang
dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda
Pengetahuan
3.6.2 Menganalisis bentuk bangun datar segiempat, segitiga, dan lingkaran.
Keterampilan
4.6.2 Menggambar bentuk bangun
datar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
konkrit.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.10 Mengenal kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara lisan dan tuli yang dapat dibantu
dengan kosakata bahasa daerah. Keterampilan
4.10. Menggunakan kosakata dan
ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga dan
orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.
Pengetahuan
3.10.1 Menyebutkan kosakata kekeluargaan sesuai gambar yang ditunjuk dari bagan
silsilah kekeluargaan.
Keterampilan
4.10.1 Memperkenalkan anggota keluarganya masing-masing.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.6.2.2 Melalui kegiatan mengamati bangun datar siswa mampu menganalisis contoh benda-benda yang berbentuk
segiempat, segitiga dan lingkaran dengan tepat. Keterampilan
4.6.2. 2 Melalui kegiatan menggambar, siswa mampu
menggambar bentuk bangun datar segitiga, segiempat dan lingkaran dengan tepat.
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.10.1.1 Melalui kegiatan mengamati siswa mampu menyebutkan kosakata kekeluargaan sesuai gambar yang ditunjuk dari bagan silsilah kekeluargaan dengan tepat.
Keterampilan
4.10.1.1 Melalui kegiatan presentasi siswa mampu
memperkenalkan anggota keluarganya masing-masing dengan tepat.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Mengenal bangun datar segempat, segitiga dan lingkaran.
B. Bahasa Indonesia : Memahami kosakata dan ungkpan perkenalan (uraian materi
terlampir)
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
2. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Kartu bangun datar, ular tangga bangun datar
B. Alat/Bahan : Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Keluargaku: Buku Guru SD/MI
Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 30-
34.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Keluargaku: Buku Siswa SD/MI
Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 30-
32.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Salam pembuka, doa, absensi. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Satu-Satu Aku
sayang Ibu” ciptaan Pak Kasur. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu. Orientasi:
Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
10 menit
Inti
Siswa dibagi dalam empat kelompok kecil.
Siswa diminta untuk mengamati gambar silsilah keluarga. (mengamati).
Guru juga memberikan penjelasan bahwa dalam
keluarga juag dikenal istilah silsilah keluarga yang menunjukkan asal usul keluarga.
Siswa siswa membuat silsilah keluarga berdasarkan gambar yang dimati dengan bentuk yang sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
(segitiga, segiempat dan lingkaran) (menalar).
Siswa mengajukan pertanyaan jika ada yang belum dipahami terkait dengan tugas yang diberikan. (menanya)
Siswa diminta untuk menceritakan bagan silsilah keluarga yang ditulis amsing-masing di depan kelas.
(mengkomunikasikan) Siswa diminta untuk menggambar ulang bentuk
segiempat, segitiga dan lingkaran serta mewarnai t
agar kelihatan menarik. Siswa mendengar penjelasan guru tentang bentuk
bangun datar yang ditulis pada bagan dan diwarnai. Siswa melakukan permainan ular tanggag “bangun
Datar” dengan mengutus perwakilan masing-masing 1
orang.
90 menit
Penutup Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Salam Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
10 menit
Inti
Siswa masih duduk dalam kelompoknya masing-masing.
Siswa dalam kelompok saling berdiskusi dan menanyakan nama naggota keluarga temannya
masing-masing. Perwakilan siswa dari setiap kelompok menyampaikan
hasil diskusinya di depan kelas.(mengomunikasikan)
Siswa dari kelompok lain dipersilahkan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait hasil
presentasi. Guru meluruskan jawaban jika ada yang masih keliru.
Bagan nama anggota keluarga temannya dipajang
untuk diketahui oleh semua orang.
85 menit
Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Penutup
Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran
perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi. Tindak lanjut: Guru memberikan tugas untuk
menemukan contoh bangun datar (segitiga, segiempat
dan lingkaran). Doa penutup dan salam.
10 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Pengetahuan Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
X. Lampiran
1. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
2. Rangkuman materi
3. Media pembelajaran
4. Lembar Kerja Siswa
5. Soal post test
6. Refleksi
Yogyakarta, 11 September 2016
Calon Guru
(Sumardan M. Orowala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran: Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.6.2. Menganalisis bentuk bangun datar segiempat, segitiga, dan lingkaran.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal
Perhatikan bagan di bawah ini! manakah yang termasuk bentuk segiempat, segitiga dan
lingkaran?
Kunci jawaban:
Yang menunjukkan bentuk segiempat (1,2), segitiga (3) dan lingkaran (4)
1
3
2
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
Soal 1 Soal 2
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa menentukan 4 bentuk dengan tepat dan benar 4
2. Siswa menentukan 3 bentuk dengan tepat dan benar 3
3. Siswa menyebutkan 2 contoh bangun datar segitiga, segiempat dan
lingkaran dengan tetapi salah
2
4. Siswa menentukan 1 bentuk dengan tepat dan benar 1
5. Siswa tidak 4 menentukan bentuk dengan tepat dan benar 0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.2 Menggambar bentuk bangun datar.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
Gambarlah bentuk bangun datar sesuai dengan bagan silsilah keluarga!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Rubrik penilaian melingkari gambar berpola
Keterangan kriteria:
No.
Kriteria 4
Sangat baik 3
Baik 2
Cukup 1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan
melingkari (pada 9
kumpulan benda)
Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi 2
kriteria
Memenuhi
1 kriteria
Tidak satupun kriteria
yang terpenuhi
2. Ketepatan
waktu
3. Kerapian
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No.
Nama
Siswa
Aspek Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Kesesuaian Ketepatan
waktu Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
B. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.10.1 Menyebutkan kosakata kekeluargaan sesuai gambar yang
ditunjuk dari bagan silsilah kekeluargaan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal
Perhatikan bagan keluarga berikut!
Jawablah pertanyaan berdasarkan bagan tersebut!
1. Bagan nomor berapakah yang ditempati oleh Ibu?
2. Bagan nomor berapakah yang ditempati oleh ayah?
3. Bagan nomor 3 ditempati oleh....
4. Anak laki-laki ditempati oleh bagan nomor...
Kunci jawaban
1. Bagan nomro 2 ditempati oleh Ibu
2. Bagan nomor 1 ditempati oleh ayah
3. Bagan nomor 3 ditempati oleh anak perempuan
1
3
2
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
4. Bagan nomor 4 ditempati oleh anak laki-laki
Lembar penilaian
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4
2 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3
3 Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1
4 Siswa tidak menjawab satupun soal/semua jawaban salah
0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.10.1 Memperkenalkan anggota keluarganya masing-masing.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Perkenalkanlah anggota keluarga di depan kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lembar penilaian
Keterangan kriteria:
No.
Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan
lafal
Memenuhi
3 kriteria
Memenuhi 2
kriteria
Memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang terpenuhi 2. Kelancaran
3. Jumlah kata (6)
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Mengungkapkan dengan tepat
Percaya diri
Pengucapannya jelas
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Matematika : mengenal bangun datar (segiempat, segitiga dan lingkaran)
Perhatikan bagan keluarga berikut!
B. Bahasa Indonesia : menyebutkan kosa kata sesuai gambar
Perhatikan bagan keluarga berikut!
1
3
2
4
Keterangan bagan
1. Bagan nomor 1 dan 2
termasuk bangun
berbentuk segiempat.
2. Bagan nomor 3
termasuk bangun
berbentuk segitiga.
3. Bagan nomor 4
termasuk bagun
berbentuk lingkaran.
1
3
2
4
Keterangan bagan
1. Bagan nomor 1 adalah
ayah
2. Bagan nomor adalah
ibu
3. Bagan nomor 3 adalah
anak perempuan.
4. Bagan nomor 4 adalah
anak laki-laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Teks Lagu “satu-satu aku sayang ibu”
B. Kartu bangun datar segitiga, segiempat dan lingkaran
Satu Satu Aku Sayang Ibu
Ciptaan : Pak Kasur
Satu-satu aku sayang ibu
Dua-dua aku sayang ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
C. Ular tangga “bangun datar”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Amatilah bagan di bawah ini!
Ada berapa bentuk bangun yang ada pada gambar tersebut dan apa saja bentuknya?
1
3
2
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Sampaikan pertanyaanmu jika ada yang belum jelas.
si
Tulislah nama anggota keluarga sesuai dengan bagan yang ada dan
tebalkan di setiap tepi bentuk bagan serta diberi warna untuk setiap bangun!
Ceritakan nama anggota keluargamu sesuai dengan bagan yang dibuat!
Ayo
Mengomunikasikan!
Ayo berkreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
si
Gambarlah bentuk setiap bangun yang ada pada bagan tersebut (segiempat, segitiga dan
lingkaran)
Penggalan 2
Secara berpasang-pasangan saling bertanya tentang anggota keluarganya masing-masing!
No Nama teman Nama anggota keluarga
1. a. c.
b. d.
2. a. c.
b. d.
3. a. c.
b. d.
Sampaikanlah hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
Ayo berkreasi
Ayo berlatih
Ayo
Mengomunikasikan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Bacalah teks berikut
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan isi teks di atas!
1. Siapa nama kakak Udin?
2. Apa saja yang dimainkan oleh Udin? 3. Penggrais segitiga berbentuk... 4. Gelang dari plastik berbentuk...
5. Buku gambar berbentuk...
Keluarga Udin
Hari minggu udara cerah. Udin dan Kak Mutiara bermain di
halaman. Udin bermain mobil-mobilan, yoyo dan kartu huruf.
Kak Mutiara bermain ular tangga. Juga membawa gelang dari
plastik, buku gambar, pensil warna dan penggaris segitiga.
Mereka saling tukar mainan. Mereka senang bermain
bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan refleksi di bawah ini!
4 Materi apa saja yang telah dipahami?
5 Materi apa saja yang belum dipahami?
6 Adakah hal-hal yang ingin diketahui oleh saya lebih lanjut?
7 Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
1.................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..........................................................
2............................................................................................................................ .....
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..........................................................
3............................................................................................................................ .....
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...........................................................
4.................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..........................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
BIODATA PENULIS
Sumardan M. Orowala lahir di Leunoda, Lembata, Nusa Tenggara
Timur (NTT), 20 Desember 1990. Lulus Sekolah Dasar tahun 2005
di SDN Normal, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di
MTs N. Kalikur dan lulus tahun 2008, kemudian melanjutkan ke
Sekolah Menengah Atas di MAN Kedang dan lulus tahun 2011.
Sekarang sedang melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis
skripsi berjudul “Pengembangan Media Ular Tangga Pada Materi Pokok Mengenal Bangun
Datar Dalam Subtema Anggota Keluargaku Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI