Mohammad Imron, S.Kom
Untuk menjalankan sebuah komputer haruslah
ada beberapa perangkat yang saling
berkesinambungan antara satu dengan yang
lain. Mulai dari ketersediaan prosesor,
memori, hardisk, dan perangkat-perangkat
lainnya. Perangkat-perangkat tersebut antara
lain:
Atau biasa disebut dengan CPU
(Central Processing Unit).
Sesuai dengan namanya,
prosesor ini merupakan unit
proses utama atau bisa
dikatakan otak dari komputer.
Dialah yang mengatur lalu-
lintas program, memproses
instruksi2 instruksi program,
dan melakukan proses
penghitungan digital
(mengingat semua proses dari
komputer adalah suatu proses
penghitungan).
Gambar 1.1 Prosesor soket
Gambar 1.2 Prosesor slot
1. Control Unit (CU)
Merupakan bagian dari prosesor yang mempunyai tugas terberat.
Dalam dunia manusia, dia bisa dikatakan sebagai seorang CEO
perusahaan yang mengatur dan mengendalikan anak buahnya
menuju ke tujuan awal.
2. Arithmatic and Logic Unit (ALU)
Mempunyai tugas melakukan semua instruksi yang berhubungan
dengan penghitungan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan
operasi logika yang menggunakan operator logika antara lain :
sama dengan (=), tidak sama dengan (), lebih besar dari (>), lebih
besar sama dengan (), lebih kecil dari (<), lebih kecil sama dengan
().
* Register
Merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.
Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak
bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak
dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingataningatan, satuan
kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai
tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Saat ini, produsen prosesor yang mendominasi pasar ada 2 (dua)
perusahaan. Yang pertama adalah AMD (Advanced Micro Devices)
dan Intel.
Gambar 1.3 Logo prosesor AMD
Gambar 1.4 Logo prosesor intel
Dalam sebuah sistem komputer, peran motherboard sangat vital,
karena dialah tempat untuk menancapkan semua peripheral
komputer.
Gambar 1.5 Matherboard
Pada motherboard terdapat beberapa komponen umum, diantaranya:
1.System Chipset
Merupakan chip utama pada
matherboard yang menentukan
kemampuan matherboar secara
keseluruhan, chipset dibuat agar
memanfaatkan prosesor secara
optimal.
* Chipset terdiri dari 2 (dua) pasang chip yang disebut northbridge
dan southbridge.
Gambar 1.6 Chipset utama pada mobo
a. Northbridge
Adalah chip pengendali yang mengatur alur kerja dari prosesor,
memori utama, slot kartu grafis, dan chip southbridge.
b.Southbridge
Sendiri adalah merupakan pengendali dari semua peripheral
input/output seperti port USB, sound card onboard, port serial
ATA, slot PCI/PCIExpress x1.
Desain dan ukuran pada motherboard berbeda-beda, hal inilah yang
dinamakan Form Factor pada sebuah motherboard. Pada
motherboard model lama/sistem PC generasi 386 form factor nya
masih menggunakan form factor AT (Advanced Technology) dan
Baby AT. Generasi selanjutnya adalah form factor berbasis ATX
(Advanced Technology Enhanced).
Dalam golongan ini, form factor motherboard dibagi menjadi 4 (empat)
jenis, yaitu:
1. Flex ATX (9,0 x 7,5 inci)
2. Micro ATX (9,6 x 9,6 inci)
3. Mini ATX (11,2 x 8,2 inci)
4. ATX Full Size (12,0 x 9,6 inci)
Dalam perkembangannya ada beberapa form factor yang masih kurang
terkenal keberadaannya karena beberapa dari mereka memang
dikuhusukan untuk komputer branded atau OEM. Form Factor ini
diantaranya adalah LPX, mini LPX, dan NLX. Juga ada form factor BTX
(Balanced Technology System) yang rencananya akan banyak
digunakan pada kisaran tahun 2009.
Merupakan tempat pada matherboard yang dipakai untuk menancapkan
prosesor, Pada matherboard komputer, processor terpasang pada socket
atau slot, tergantung jenis processornya. Sejak generasi 486, Intel
membuat processor agar dapat diganti/ ditukar dengan mudah oleh
pemakai dengan prosesor lain yang sejenis.
Gambar 1.7 Soket prosesor Gambar 1.8 Slot prosesor”
2.Soket prosesor
3. Slot memori
Merupakan tempat untuk menancapkan kepingan memori RAM,
biasanya ada 2 buah atau lebih. Semakin banyak jumlah slot RAM maka
akan lebih menguntungkan sebab semakin banyak pula kepingan
memori yang dipasang.
Gambar 1.9 Slot memori
4. Slot-slot ekspansi
Merupakan slot yang yang dipakai untuk menancapkan kartu card lain
jika diperlukan. Ada banyak tipe slot ekspansi:
1. Slot tipe PCI
2. Slot tipe ISA
3. Slot tipe AGP dan
4. Slot tipe PCI Express
Gambar 1.10 Slot ekspansi
5. Chip ROM BIOS
Merupakan program BIOS yang dijalankan pertama kali waktu komputer
Dihidupkan, BIOS juga mempunyai fungsi untuk mengaktifkan BIOS pada
Chip yang lain, misalnya pada kartu grafis dan SCSI.
Gambar 1.11 Chip ROM BIOs
6. Real Time Clock ( RTC )
Menjaga agar waktu dan tanggal pada waktu kompeter tetap aktif.
Gambar 1.12 Real Time Clock Gambar 1.13 IC Real Time Clock
7. Baterai
Dipakai untuk supply listrik pada komponen-komponen tertentu saat
Komputer dimatikan, dengan demikian komputer tetap bisa mengingat
Jam dan konfigurasi BIOS. Jika batera habis atau low, konfigurasi BIOS
tidak bisa menyimpan sehingga kembali ke nilai asal (default).
Gambar 1.14 Baterai
8. Power Connectors
Merupakan konektor untuk menghubungkan matherboard dengan power
Supply ( arus listrik).
Gambar 1.15 Konektor
Merupakan penyimapanan data sementara selama prosesor bekerja
pada komputer, pengaksesan memori dilakukan secara acak ( random )
berdasarkan sel yang ditentukan oleh baris dan kolomnya. Karena
semua data yang tersimpan diakses dengan kecepatan yang sama.
Gambar 1.16 Memori RAM
Kartu video sering juaga disebut dengan graphics card,display adapter,
Video adapter,atau graphics adapter. VGA diperlukan untuk mengolah
display yang akan ditampilkan, biasanya kedalam monitor.
Gambar 1.17 Kartu Video
Pada dasarnya, ada tiga komponen utama dalam VGA, yaitu :
1. GPU ( Graphic Processor Unit )
Berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan
ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalkan untuk 2 D namun
perkembangannya saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3 D,
seangkan GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VGA
board.
2. Video Memory
Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat
penyimpanan frame buffer karena video RAM dengan kapasitas
tertentu.
3. RAMDAC ( Random Acces Memory Digital-on-Analog Converter )
Merupakan chip untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital,
komponen ini yang menentukan kemampuan refresh rate dari kartu
video.
Mempunyai fungsi utama sebagai media penyimpanan program dan
data, hard disk bersifat nonvolatile sehingga bisa mengingat
data meskipun tidak ada aliran listrik. Dan hard disk juga mempunyai
fungsi sebagai boot device utama, karena sistem operasi yang diinstal
dalam hard disk akan dijalankan pada saat komputer booting.
Gambar 1.18 Hard Disk
Merupakan alat penyimpan yang terdiri dari atas satu buah platter,
Dan dilindungi oleh penutup berbentuk kotak tipis. Ukuran platter
Yang umumnya dipakai adalah 3,5” dan bisa menampung data hingga
1,44 Mb.
Gambar 1.20 Disket dan Floppy disk
a. Usb Flash Disk
b. Memory Card
c. Zip Drive
d. Portable Disk
Mempunyai fungsi untuk mengubah tegangan listrik jala-jala ( AC
200/230/240 V, 110/120 V ) agar bisa digunakan oleh komputer ( DC 3,3
V, 5 V, 12 V ). Karena besar listrik yang mampu ditangani power supply
ditentukan oleh dayanya dan hitungan dengan satuan Watt.
Monitor digunakan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna komputer. Besar layar monitor diukur berdasarkan
diagonalnya ada bermacam-macam ukurannya misal: 14, 15, 17, 19,
21 inch.
Ada beberapa jenis monitor yang digunakan pada komputer yaitu :
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
monitor CRT ini bekerja berdasarkan pendaran fosfor yang
terjadi akibat dihantam elektron didalam tabung. Secara
sederhana bisa digambarkan seperti ini: sebuah permukaan
tabung bagian depan dilapisi oleh fosfor dan didalam tabung
terdapat sebuah pistol elektron atau katoda yang berfungsi untuk
menciptakan aliran elektron menuju ke layar tabung.
Gambar 1.21 Monitor CRT
2. Monitor LCD
Salah satu penemuan terbaik abad ini
karena monitor dengan tipe ini hemat
listrik berimbas pada penurunan
pemanasan global. LCD merupakan
singkatan dari Liquid Crystal Display.
Monitor ini berbeda cara kerjanya
dengan monitor CRT. Perbedaannya
terletak pada bagaimana cahaya
dihasilkan. Bila monitor CRT
menggunakan fosfor yang berpendar,
teknologi LCD menggunakan
kristal cair untuk menjebak cahaya
yang masuk didalamnya sehingga tetap
menyala.
Gambar 1.22 Monitor LCD