PENGENDALIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
KELAS 8
SMP AL HIKMAH SURABAYA
A. Pengertian Pengendalian Sosial :
Mencakup segala proses yang direncanakan atau tidak, bersifat mendidik, mengajak, bahkan memaksa warga masyarakat untuk mematuhi kaidah dan nilai sosial yang berlaku.
B. Tujuan Pengendalian sosial :
1. Agar dapat terwujud keserasian dan ketentraman dalam masyarakat.
2. Agar masyarakat memenuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan terpaksa.
3. Agar dipatuhinya kembali norma-norma yang berlaku oleh orang yang melakukan penyimpangan.
C. Sifat-sifat pengendalian sosial :
1. Bersifat PreventifBerupa pencegahan yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran.Contoh : - Penyuluhan tentang bahaya narkoba di
sekolah-sekolah - Penyuluhan tentang HIV / AIDS - Seminar tentang pemberantasan korupsi
2 . Bersifat Represif
Dilakukan pada saat terjadi penyimpangan dengan cara menekan / menghambat subyek penyimpangan.Contoh : - Menangkap pencuri, pencopet dll - Membubarkan balapan liar
- Menangkap pelaku demonstrasi anarkis
3. Bersifat Kuratif
Dilakukan setelah terjadi penyimpangan, bersifat menyembuhkan / memulihkan pelaku peyimpangan sosial.Contoh : - Rehabilitasi pemakai narkoba
- Pembinaan pelaku pelanggar hukum di Lembaga Pemasyarakatan
D. Jenis-jenis Pengendalian Sosial :
1. Desas Desus2. Teguran3. Pendidikan dan Ajaran agama4. Hukuman5. Cemoohan6. Pengucilan7. Fraudulens › meminta bantuan pihak lain
yang dianggap dapat mengatasi masalah.8. Intimidasi / mengancam9. Kekerasan fisik
E. Lembaga sosial dalam pengendalian sosial :
1.Pengadilan2.Tokoh Adat3.Kepolisian4.Tokoh Agama5.Tokoh Masyarakat