PENGGOLONGAN PAJAK, JENIS PAJAK, TARIF PAJAK,
DAN SANKSI DALAM PAJAK
Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Ahmad Dahlan
PAJAK DAERAH, PAJAK PUSAT, PAJAK PROVINSI, PAJAK KABUPATEN/KOTA, PAJAK LANGSUNG, PAJAK TIDAK LANGSUNG, PAJAK
SUBJEKTIF, PAJAK OBJEKTIF!
Pajak penghasilan, PPn, PPnBM, PBB, Pajak Reklame, Bea Materai, Bea Balik Nama
Kendaraan, Pajak Rokok, PajakHotel, Pajak Restoran, Pajak
Hiburan, PBB P2, Pajak Parkir.
RetribusiParkirVS
Pajak Parkir?
PPn tergolongpajak apa,
PPnBm dll???
Kelompokpajak
Menurut Golongannya
PajakLangsung
• Pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajibpajak dan tidak dapat dibebankan ataudilimpahkan kepada orang lain.
• Misal: Pajak Penghasilan
Pajak TidakLangsung
• Pajak yang akhirnya dapat dibebankanatau dilimpahkan kepada orang lain
• Misal: Pajak Pertambahan Nilai
Bagaimana kitamenentukan itu
pajak langsung dantidak langsung?
Dengan melihat ketiga unsur yang terdapat dalam kewajiban pemenuhan
perpajakannya.
Unsur kewajiban pemenuhan pajak
Penanggung jawab pajak adalah orang secara formal yuridis diharuskan melunasi pajak
Penangung jawab adalah orang yang dalamfaktanya memikul terlebih dahulu beban pajaknya
Pemikul pajak adalah orang yang menurut undang-undang harus dibebani pajak
PajakLangsung
Menurutsifatnya
Pajak subyektif
Pajak yang berpangkal atau berdasarkan padasubyeknya
Contoh: Pajak Penghasilan
Pajak obyektif
Pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpamemperhatikan keadaan diri wajib pajak
Contoh: PPn; PPnBM, dan PBB
Menurutlembaga
pemungutnya
Pajak Pusat
• Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusatdan digunakan untuk membiayai rumahtangga negara
• Contoh: pajak penghasilan, PPn, PPnBM danBea Materai
Pajak Daerah
• Pajak yang dipungut oleh pemeritah daerahdan digunakan untuk membiayai rumahtangga daerah
• Pajak terdaerah terdiri dari Pajak propinsi(Pajak kendaraan bermotor), pajakkabupaten/kota (pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan)
PAJAK NEGARAVS
PAJAK DAERAH
Pajak negara • Pajak penghasilan
• Pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas
barang mewah
• Bea materai
• Pajak bumi dan bangunan
• Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Pajakpenghasilan
UU No 7 Tahun 1984
UU No 36 Tahun 2008
PPn dan PPnBM
UU No 8 Tahun 1983
UU No 42 Tahun 2009
Bea Materai
UU Nomor No 13 Tahun 1985 menggantikan UU Bea
Materai Lama (aturan Bea Materai 1921)
Pajak Bumi dan bangunan
UU No 12 Tahun 1985
UU No 12 Tahun 1994
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
UU No 20 Tahun
2000
Uu No 21 Tahun
1997
Pajak Daerah
Dasar Hukum pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah adalahUU No 28 Tahun 2009
Definisi Pajak daerah
• Kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
Jenis pajak dan obyek pajak
Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan daerah yang
setingkat dengan daerah Provinsi, akan tetapi tidak
terbagi dalam daerah kabupaten/kota otonom.
Bagaimana jenis pajak yang dapat dipungut?
Tarif Pajak
Tarif tetap
Tarif proposional(sebanding)
Tarif progresif(Meningkat)
Tarif tetap ➢ Tarif tetap adalah tarif berupa jumlah atau angka yang
tetap, berapapun besarnya dasar pengenaan pajak.
➢ Contoh: Bea Materai
Tarif proposional(sebanding)
• Tarif proposional adalah tarif berupa presentase
tertentu yang sifatnya tetap terhadap berapa pun
pengenaan pajaknya.
• Makin besar dasar pengenaan pajak, makin besar pula
jumlah pajak yang terutang dengan kenaikan secara
proporsional atau sebanding.
• Contoh: PPn, PPh pasal 26, PPh pasal 23, PPh badan
Tarif progresif merupakan tarif berupa presentase yang semakin meningkat dengan semakin meningkatnya dasar
pengenaan pajak
Tarif Progresif
Tarif Progresif-Proposional
Tarif Progresif-Progresif
Tarif Progresif-Degresif
Tarif Degresif (Menurun)
Tarif progresif-proposional • Tarif berupa presentase tertentu yang semakin
meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan
pajak dan kenaikan presentase tersebut tetap.
Tarif progresif-progresif Tarif berupa presentase tertentu yang semakin
meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan pajak
dan kenaikan presentase tersebut juga semakin
meningkat
Tarif progresif-degresif Tarif berupa presentase tertentu yang semakin
meningkat dengan meningkatnya dasar pengenaan
pajak, tetapi kenaikan presentase tersebut semakin
menurun
Tarif degresif • Tarif berupa presentase tertentu yang semakin
menurun dengan semakin meningkatnya dasar
pengenaan pajak
Sanksi perpajakan ➢ Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan (norma
perpajakan) akan diturutu/diatati/dipatuhi atau dengan kata
lain alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma
perpajakan.
➢ Ada dua sanski:
1. Sanksi administratifpembayaran kerugian kepada
negara, khusunysa yang berupa bunga dan kenaikan.
2. Sanksi pidanasiksaan atau penderitaan.
Jenis sanksiadminitratif
?
Sanksi yang berfungsi
sebagai suatualat terakhir
atau bentenghukum yang
digunakan fiskusagar normaperpajakandipatuhi?
Jenis SanksiPidana?
SanksiPerpajakan
Sanksi Administratif
• Denda administrasi
• Bunga
• kenaikan
Sanksi Pidana
• Denda pidana
• Kurungan
• penjara
DendaAdministrasi
Vs DendaPidana
Denda administrasi
• Hanya diancam/dikenakan kepada wajib pajak yang
melanggar ketentuan peraturan pajak
Denda pidana
• Dikenakan pada wajib pajak
• Dikenakan pada pejabat pajak atau pihak ketiga yang
melanggar norma
• Dikenakan kepada tindak pidana yang bersifat
pelanggaran maupun bersifat kejaharan
KurunganVs
Penjara
Kurungan
• Diancamkan kepada tindak pidana yang bersifat
pelanggaran
• Ditujukan kepada wajib pajak dan pihak ketiga
Penjara
• Diancamkan kepada tindak kejahatan
• Ditunjukan kepada pejabat dan wajib pajak
SanksiAdministrasi UU No. 28 Tahun 2007
Ada Pertanyaan?