PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI PRODUK TEPAT GUNA DAN
BERNILAI TAMBAH
ARIF ANDRIANTO, ST, MT
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Jambi
KONSEP PENGEMBANGAN
Produk
Pengolahan
Limbah Sawit
Karakterisasi dan
analisis kandungan
Teknologi Pengolahan
Limbah Kelapa Sawit
Biobriket
Biogas
Produk
tepat
guna dan
bernilai
tambah
Teknologi
Pengembangan
Produk Kelapa
Sawit
Minyak
Goreng
Asam Lemak
Margarin
Gliserin Biodiesel
Surfaktan
Kelapa
SawitPendahuluan
Tentang
Kelapa Sawit
Struktur
Mofologi
Kelapa sawit
Karakterisasi dan
Analisis kandungan
Ketersediaan
Sumber Daya
Kelapa Sawit
Profil
Penghasil
Kelapa
Sawit di
Dunia
Besaran
Produksi
Kelapa Sawit
Besaran Komsumsi
Kelapa Sawit
Potensi Pengembangan
Produk Kelapa sawit
Pengolahan Kelapa Sawit Dengan Teknologi KimiaProperties Satuan Palm Oil
Densitas pada 27 0C g/ml 0,901
Viskositas kinematika Cps 40,5155
Asam Lemak Bebas % 0,3579
Kandungan uap Ppm 452,8
Trigliserida Jumlah (%)
Tripalmitin
Dipalmito – Stearine
Oleo – Miristopalmitin
Oleo – Dipalmitin
Oleo- Palmitostearine
Palmito – Diolein
Stearo – Diolein
Linoleo - Diolein
3 –5
1 – 3
0 – 5
21 – 43
10 – 11
32 – 48
0 – 6
3 – 12
Asam Lemak Jumlah (%)
Asam Miristat
Asam Palmitat
Asam Stearat
Asam Oleat
Asam Laurat
Asam Linoleat
1,1 – 2,5
40 – 46
3,6 – 4,7
30 – 45
-
7 – 11
Minyak kelapa sawit seperti umumnya minyak nabati lainnya adalah senyawa
yang tidak larut dalam air
Pada umumnya minyak sawit mengandung lebih banyak asam – asam palmitat, oleat
dan linoleat.
Produsen Sawit Dunia
Perluasan Kebun Sawit di Indonesia
Tingkat Produksi dan KonsumsiSawit
KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU
PENELITIAN
Setiap tahun Indonesia dapat
memproduksi sekitar 10 juta ton
CPO
Perkebunan kelapa sawit terus
berkembang dengan pesat
Indonesia menjadi produsen CPO
terbesar dengan total produksi 15
juta ton/thn
Oleh karena itu harus dipikirkan pengembangan pasar bagi kelapa
sawit yang bisa memberi nilai tambah agar tidak hanya diolah menjadi
CPO
Produk Varian Sawit
Dampak Pengolahan Kelapa Sawit
Positif• Pemanfaatan sumber daya alam
yang tersedia akan semakin baik
• Terbukanya lapangan pekerjaanbaru
• Kemudahan untuk memenuhikebutuhan hidup
• Daya saing dan kompetensimasyarakat yang kondusif
• Perekonomian akan terusberkembang
• Dengan teknologi kimia yang ada,dapat meningkatkan nilai jual darikelapa sawit
Negatif
• Daya konsumerismemasyarakat yang tidakterkendali
• Eksploitasi sumber daya alamsecara berlebihan
• Adanya limbah dari suatuproses kimia yang cenderungberbahaya terhadap lingkungan
• Munculnya plagiatisme atasproduk yang sudah ada danlebih dulu beredar
Pengolahan Kelapa Sawit
Struktur Morfologi Kelapa Sawit
Minyak Goreng
Potensi Produksi Produk
HidrogenasiBertujuan untuk menjenuhkan ikatan
rangkap dari rantai asam lemak pada
minyak. Mereduksi ikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal sehingga
menaikkan titik cair lemak.
Menggunakan katalis kimia seperti Ni,
Pt atau Cu
InteresterifikasiSuatu reaksi dimana ester trigliserida
atau ester asam lemak diubah
menjadi ester lain melalui reaksi
dengan alkohol, asam lemak dan
transesterifikasi. Meliputi penataan
ulang residu dalam trigliserol dan
selanjutnya menghasilkan
lemak/minyak dengan sifat baru
BlendingMerupakan metoda dalam modifikasi
minyak atau lemak dengan
mencampurkan secara fisik dua jenis
minyak atau lebih
Diagram alir
pembuatan margarin
Kegunaan Margarin
Baking dan cooking bertujuan untuk memperbaiki
tekstur dan menambah cita rasa pangan
Sebagai bahan pelapis pada roti yang bersifat
plastis dan segera mencair di dalam mulut
Kemampuan margarin untuk dapat dioleskan dengan mudah
pada suhu refrigerator disebut margarin table dikebangkan
untuk produk soft stick dan whipped
Margarine bakery biasanya khusus untuk penggunaan bakery,
juga dalam industri biskuit, pound cakes dan pastry
Diagram Pembuatan Gliserin
Penggunaan Gliserin
• Pada Kosmetik digunakan sebagai skin cream lotion, shampoo and hair conditioners, sabun dan detergen
• Pada Dental cream sebagai pasta gigi
• Pada peledak dengan bahan baku nitroglycerine
• Industri makanan dan minuman sebagai solven, emulsifier, conditioner, dll
• Industri logam sebagai bahan pelapis
• Industri kertas sebagai plasticizer dan softening agent
• Industri farmasi sebagai antibiotik dan kapsul
• Photography sebagai plasticizing
• Resin sebagai polyurethanes
• Industri tekstil sebagai lubricating, antistatic dan waterproofing
Derivat dari minyak atau lemak alami seperti minyak
nabati, lemak hewan.
Merupakan pengembangan produk olahan kelapa sawit
sebagai alternatif bahan bakar diesel
Merupakan bahan bakar terbarukan sehingga bisa
menjadi solusi menipisnya cadangan bahan bakar fosil
Dapat diaplikasikan secara terhadap mesin diesel
ataupun dengan diesel yang berasal dari penyulingan
minyak bumi
Berpotensi untuk memberkan nilai tambah untuk produk
olahan kelaapa sawit
KELEBIHAN BIODIESEL DIBANDING SOLAR
• Bahan bakar ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang jauh lebih baik (free sulphur, smoke number rendah)
• Cetane number lebih tinggi (>57) sehingga efisiensi pembakaran lebih baik dibandingkan dengan minyak kasar
• Memiliki pelumasan terhadap piston mesin dan dapat terurai (biodegradable)
• Merupakan renewable energy karena terbuat dari bahan alami yang dapat diperbaharui
• Meningkatkan independensi suplai bahan bakar karena dapat diproduksi secara lokal
Biodiesel Production
terimakasih