PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF ((kasus : BERUPA RADIUM-226 DI PTLR-BATAN)kasus : BERUPA RADIUM-226 DI PTLR-BATAN)
Dosen : Dra. Ani Iryani, M.Si
LIMBAH
Proses terjadinya limbah radioaktif yaitu:
1. Limbah radioaktif alam.2. Hasil fisi3. Hasil aktivasi 4. Hasil kontaminasi
Sampai dengan saat ini aplikasi teknik nuklir dalam bidang kedokteran baik untuk tujuan diagnostik maupun terapi dirasakan sangat
bermanfaat. Pemanfaatan radiasi dalam bidang radioterapi sudah berjalan cukup lama di beberapa rumah sakit di Indonesia. Radioterapi
merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengobati penyakit dengan memanfaatkan kemampuan radiasi yang dapat membunuh
sel-sel yang tumbuh abnormal seperti tumor atau kanker
RADIUM
Sampai dengan saat ini aplikasi teknik nuklir dalam bidang kedokteran baik untuk tujuan diagnostik maupun terapi dirasakan sangat
bermanfaat. Pemanfaatan radiasi dalam bidang radioterapi sudah berjalan cukup lama di
beberapa rumah sakit di Indonesia. Radioterapi merupakan salah satu cara yang
efektif untuk mengobati penyakit dengan memanfaatkan kemampuan radiasi yang dapat
membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal seperti tumor atau kanker
KARAKTERISTIK LIMBAH
PENGELOLAAN LIMBAH
Tahapan Pengelolaan Bekas Radium
USAHA MINIMISASI LIMBAH
NoRumah Sakit Alamat
1 RSU Unit Swadana Kab Sumedang, Jabar
2 RSU Daerah Ajidamo R Rangkasbitung, Banten
3 RSUD Dr. M. Ashari Pemalang Pemalang, Jateng
4 RSUD Blambangan Banyuwangi, Jatim
5 RS Otorita Batam Sekupang, Batam
6 RSUD Ulin Kalsel
7 RS Tembakau Deli PRPN II Sumut
8 RS Haji Jakarta
9 RS Prof Dr. Sulianti Saroso Jakarta
10 RS Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
11 RSD Cibinong Jawa Barat
Beberapa contoh rumah sakit yang sudah memperoleh izin pengoperasian incineratornya dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup :