Pembekalan KKN TERPADU
PENINGKATAN GIZI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Materi Program KKN-T NON KERJA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Program Tema
Kesehatan a. Keamanan Pangan Sekolah dan Jajanan Anak-anak
b. Penanganan Gizi Burukc. Sanitasi Lingkungand. UKS : Tim Inspektur Cilik Makanan
dan Sanitasi di SDe. Kesehatan Ibu Hamil, Melahirkan
dan Menyusuif. Pendampingan Program Kesehatan
Lingkungan a. Pemanfaatan Lahan Sempit dan Lahan Tidur
b. Pengolahan Sampahc. Program Kali Bersihd. Biopori
Program Tema
Pening-katan GizidanKesehatanLing-kungan
a. Penyuluhan tentang Kelangsungan HidupPerkembangan dan Perlindungan Ibu danAnak (KHPPIA)
b. Pemanfaatan Potensi Desa
c. Peningkatan kesehatan masyarakat
d. Pengembangan balai kesehatan/klinikbersalin/Posyandu
e. Program Keluarga Berencana
f. Penyuluhan kebersihan lingkungan
g. Pembinaan sikap masyarakat dalam peningkatan kesehatan dan lingkungan dengan beberapa bentuk pembinaan dan penyuluhan
Gizi (nutrition = nutrisi)Zat gizi (nutrients ) adalah zat atau senyawa
(ikatan) kimia yang terkandung dalammakanan yang diperlukan untukmetabolisme dalam tubuh secara normalatau untuk melakukan fungsinya yaitu:menghasilkan energi, membangun danmemelihara jaringan serta mengatur
proses kehidupan.
Zat gizi merupakan salah satu komponen yang
harus ada dan harus diperoleh olehseorang anak agar pertumbuhannya bisaoptimal
Lingkungan hidup Kesatuan ruang dengan semuabenda, daya, keadaan, dan makhlukhidup termasuk manusia danperilakunya, yang mempengaruhiperikehidupan dan kesejahteraanmanusia serta makhluk hidup lain
Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 Pasal 1
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
Nama SutarmanJabatan Akademik Lektor (TMT 1 Juli 1997)
KeahlianPenyakit Tanaman &
Bioteknologi Pertanian
No. HP/Email 081330672798 [email protected]
Riwayat Pendidikan
S1 F-Pertanian UNILA (1984-1988)
Fitopathology
S2 KPK UGM-UNIBRAW (1992-1994)
Ilmu Tanaman
S3 IPB (1998-2003) Forest Pathology
Informasi mengenai status gizi pada anak Balita (Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016, Kemenkes, 2016)
(i) 38,9% Balita di Indonesia yang masing mengalami masalah gizi, terutama Balita dengan tinggi badan dan berat badan (pendek – normal) sebesar 23,4% yang berpotensi akan mengalami kegemukan.
(ii) Gizi buruk Balita3,4% dan gizi kurang 14,4% (gizi buruk-kurang sebesar 17,8%).
(iii) Balita pendek 8,5% dan Balita sangat pendek dan 19,0%
(iv) Balita sangat kurus 3,1% dan balita kurus dan 8,0% (total Balita kurus sebesar 11,1%.)
Informasi Capaian Indikator Pembinaan Gizi dan Konsumsi Zat Gzi pada Ibu Hamil (Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016, Kemenkes, 2016)
(i) Ibu hamil yang mendapatkan TTD lebih dari 90 tablet yaitu hanya 40,2%
(ii) Ibu hamil yang memiliki risiko kurang energi kronis ( KEK) sebesar 16,2%.
(iii)Ibu hamil KEK mendapatkan makanan tambahan 79,3%.
(iv)Ibu hamil yang mengalami defisit energi sebesar 53,9%, sedangkan yang defisit
protein sebanyak 51,9%.
1.Ketersediaan Pangan
2.Keterjangkauan Pangan
3.Pemanfaatan Pangan
4.Perbaikan Gizi Masyarakat
5.Penguatan Kelembagaan
Pangan
Amati kelima komponen tersebut di desa KKN Saudara
KETAHANAN PANGANsupply-demand pangan
DAYA SAING BANGSA
PENGUATAN KELEMBAGAAN “GIZI & PANGAN”
(i) PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
(ii) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
(iii) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
(iv) Penyuluhan Gizi Keluarga
(v) Kader Gizi Periksa eksistensinya di desa tempat Anda KKN
PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM-PERTANIAN
BAGI UPGK GIZI & KESEHATAN LINGKUNGAN
(i) Pengembangan Tanaman Obat (TOGA)
(ii) Pengembangan Tanaman Pekarangan (pangan, palawija, sayuran)
(iii)Pengembangan ternak dan ikan
(iv)Pengembangan ruang terbuka hijau
(v) Pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik
PENTING UNTUK MAHASISWA KKN
(i) Survey Status Gizi Masyarakat
(ii) Survey dan Pelajari Program Perbaikan Gizi
(iii) Survey Status Kelembagaan Terkait
(iv) Survey Status dan Potensi Sumberdaya Alam-Pertanian
(v)Survye Potensi Sumberdaya Manusia Pelaksana
(vi) Pelajari Program Kerja Desa
(vii)Tentukan (bersama dengan perangkat dan tokoh desa) Perlu-Tidaknya Program Perbaikan
Gizi Masyarakat
(viii) Buat Program Kerja Yang Realistis (Terjangkau, Murah, Efisien, Efektif, dan benar-
benar DUBUTUHKAN MASYARAKAT)
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
(1)Kemampuan lingkungan untuk
mendukung kehidupan makhluk hidup di
dalamnya termasuk: tumbuhan/tanaman,
hewan, manusia, mikroba di dalam dan
di atas permukaan tanah
(2)Kemampuan lingkungan untuk
menopang kelangsungan hidup dan
produktivitas makhluk hidup di dalamnya
Permasalahanlingkungan
akibat sampahyang menumpuk
KesehatanLingkungan/Masy
arakat
KualitasLingkungan
Biologis
KualitasLingkungan Fisiko-
Kimia
Pencemaran Air AkibatSampah
Dekomposisi
Lindi(Leachate)
BOD - CODNITROGEN FOSFAT
MenyumbatSaluran Air
Dampak Negatif Aktivitas Manusia Terhadap
DAYA DUKUNG & KESEHATAN LINGKUNGAN
i. Memburuknya kualitasa udara: pencemaran udara, hujan asam, dan udara panas
ii. Drainase buruk dan Banjir (limbah)
iii. Kesuburan tanah menurun
iv. Sampah: banjir dan kejangkitan penyakit
PEMULIHANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN
(1)Memulihkan kemampuan lingkungan
untuk mendukung kehidupan makhluk
hidup di dalamnya
(2)Memulihkan Kemampuan lingkungan
untuk menopang kelangsungan hidup
dan produktivitas tumbuhan di
dalamnya
Reduce (Mengurangi )
Sesedikit mungkin menggunakan bahan sampah
Reuse (Menggunakan kembali
Gunakan bahan yang dapat digunaan kembali
Recycle (Mendaur ulang)
Memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Replace (Mengganti )
Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakaisekali dengan barang yang lebih tahan lama.
PENGENDALIAN AIR PELIMBAHAN DAN DRAINASE
•Pengembangan Sitem Serapan Air (Biopori, Sumur serapan)
•Rehabilitasi saluran air (drainase)
•Penanaman Pohon & pemeliharaan vegetasi
https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/11/sumur082.gif
SUMUR RESAPAN
Harus bebas sumbatanMencegahBANJIR
https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/09/sumur-resapan.gif
Saluran drainaseHarus bebas sumbatanMencegahBANJIR
https://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/09/112.jpg
BioporiPori di dalam tanah yang terbentuk karena aktivitas organisme (akar tanaman, cacing, rayap, dan kompleks organisme lainnya)
Lubang BioporiLubang untuk memfasilitasi
aktivitas organisme tanah
PENGHIJAUAN
Rehabilitasi LahanReboisasi
Sekaligus menggugah kembali semangat kegotong-royongan/ gugurgunung, kebersamaan
Keuntungan Penghijauan:Menurunkan tegangan udara (penurunan suhu
dan supai oksigen, peningkatan kapasitas penyerapan karbondioksida udara)
Mengurangi kebisingan dan memberikan rasa nyaman (pemandanga yang menarik)
Membantu pengendalian air tanah (fungsi hidrologi)
Menyediakan tempat bagi organisme pengendali alami
Memberikan manfaat ekonomi
KONDISI
SAAT INIKONDISI
HARAPANGAP/MASALAH
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1. Rancangan kegiatan untuk memenuhi kekurangan
2. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia &Alam
3. Pemanfaatan kekuatan /potensi sumberaya (manusia, keuangan, alam)
4. Pembiayaan/investasi
Kuliah Kerja NyataPengabdian/Diseminasi Teknologi
MAHASISWA
Berkekurangan Cukup/Puas
Pencapaian Kompetensi Lulusan
Kurikulum &Pembekalan KKN
Inovator, motivator ,fasilitator, problem solver
HARUS DIPERHATIKAN
(i) Buat Program yang benar-benar dibutuhkan dan
masyarakat/desa mampu melaksanakannya
(ii) Program kerja harus tajam, terukur, dan dapat dirasakan
efeknya
(iii) Buat program kerja sedikit tapi efektif, hindari banyak
program kerja tapi tidak efektif
(iv) Buat program kerja yang dapat berlanjut jika periode KKN
selesai
(v) Harus dapat melibatkan anggota masyarakat atau kader
(vi) Semua program sebaiknya dapat didukung baik secara
kebijakan maupun keuangan (jika perlu cari sponsor)
(vii) Jangan memaksakan program kerja yang beresiko biaya
(tinggi dan tidak terjangkau)
(viii) Ingat bahwa mahasiswa sedang melatih mewujudkan salah
satu kompetensi LULUSAN SARJANA