Penyakit kulit Penyakit kulit karena viruskarena virus
Infeksi virus pada kulit Infeksi virus pada kulit 3 cara: 3 cara:
1. Inokulasi langsung: V. vulgaris, M. 1. Inokulasi langsung: V. vulgaris, M. kontagiosum, Herpes simpleks kontagiosum, Herpes simpleks primerprimer
2. Infeksi sistemik: varisela2. Infeksi sistemik: varisela
3. Penyebaran lokal dari internal: 3. Penyebaran lokal dari internal: herpes simpleks rekuren, herpes herpes simpleks rekuren, herpes zosterzoster
Penyakit kulit karena virus:Penyakit kulit karena virus:1.1. VariselaVarisela2.2. Herpes zosterHerpes zoster3.3. Moluskum kontagiosumMoluskum kontagiosum4.4. veruka vulgarisveruka vulgaris5.5. Infeksi herpes simpleksInfeksi herpes simpleks6.6. Kondiloma akuminataKondiloma akuminata7.7. AIDSAIDS
VariselaVarisela(Chicken Pox = cacar air)(Chicken Pox = cacar air)
Etiologi: Varicella Zoster Virus (VVZ)Etiologi: Varicella Zoster Virus (VVZ) Insiden : sering pada anak-anakInsiden : sering pada anak-anak Masa inkubasi: 14-15 hariMasa inkubasi: 14-15 hari Epidemiologi:Epidemiologi:
Seluruh duniaSeluruh dunia Penularan melalui traktus respiratorius Penularan melalui traktus respiratorius
dan kontak langsungdan kontak langsung Waktu penularan: beberapa hari terakhir Waktu penularan: beberapa hari terakhir
MI s/d MI s/d + 5 hari setelah timbul erupsi kulit
Gambaran klinikGambaran klinik
Gejala prodromal (2-3 hari)Gejala prodromal (2-3 hari) Demam, malaise, sefalgia, pegal, batul, Demam, malaise, sefalgia, pegal, batul,
kadang gatalkadang gatal Stadium erupsiStadium erupsi
Makula eritema Makula eritema papul papul vesikula vesikula pustulapustulakrusta krusta
VesikelVesikel Dasar dikelilingi daerah eritemDasar dikelilingi daerah eritem Letak superfisial (tear drop = tetesan air)Letak superfisial (tear drop = tetesan air) Dinding tipis transparan Dinding tipis transparan mudah pecah mudah pecah Diameter 2-3 mmDiameter 2-3 mm Cairan Cairan keruh dan mengering dimulai di keruh dan mengering dimulai di
bagian sentral bagian sentral lekukan (umbilikasi) lekukan (umbilikasi) Letak vesikel dapat terjadi pada mukosa Letak vesikel dapat terjadi pada mukosa
mulut, wajah, badan, ekstremitas dan kulit mulut, wajah, badan, ekstremitas dan kulit kepalakepala
Timbul lesi tidak serentak Timbul lesi tidak serentak polimorf polimorf Distribusi: sentral badan dan menyebar secara Distribusi: sentral badan dan menyebar secara
sentrifugal ke ekstremitas dan mukasentrifugal ke ekstremitas dan muka
PatogenesisPatogenesis
VZV masuk tubuh melalui mukosa VZV masuk tubuh melalui mukosa saluran nafas atas saluran nafas atas multiplikasi multiplikasi penyebaran dalam pembuluh darah penyebaran dalam pembuluh darah dan saluran limfe dan saluran limfe viremia primer viremia primer virus difagosit oleh RES virus difagosit oleh RES terjadi terjadi replikasi dalam sel fagosit replikasi dalam sel fagosit viremia viremia sekunder sekunder penyebaran virus tu ke penyebaran virus tu ke kulit dan mukosa (sentrifugal) kulit dan mukosa (sentrifugal)
melalui saraf perifer ke ganglia melalui saraf perifer ke ganglia dorsal (infeksi laten)dorsal (infeksi laten)
DiagnosisDiagnosis
Gambaran klinisGambaran klinis Pemeriksaan lab:Pemeriksaan lab:
Tes tzankTes tzank Mikroskop elektronMikroskop elektron HistopatologiHistopatologi Tes serologikTes serologik kulturkultur
Diferensial diagnosisDiferensial diagnosis
1.1. ImpetigoImpetigo
2.2. SkabiesSkabies
3.3. Dermatitis herpetiformisDermatitis herpetiformis
4.4. Insect biteInsect bite
5.5. Urtikaria papularUrtikaria papular
6.6. Moluskum kontagiosumMoluskum kontagiosum
Komplikasi Komplikasi
1.1. Infeksi sekunder Stafilokokus dan Infeksi sekunder Stafilokokus dan streptokokus streptokokus gambaran klinis : gambaran klinis : impetigo, furunkel, selulitis dan impetigo, furunkel, selulitis dan erisipelaserisipelas
2.2. Pneumonia : terutama anak <7 Pneumonia : terutama anak <7 tahuntahun
3.3. MeningoensefalitisMeningoensefalitis
Penanganan Penanganan
IstirahatIstirahat SimptomatisSimptomatis
Demam Demam antipiretik antipiretik Gatal Gatal antihistamin antihistamin Infeksi sekunder Infeksi sekunder antibiotik antibiotik
TopikalTopikal Bedak salisil 2% Bedak salisil 2% vesikel belum pecah vesikel belum pecah Salep antibiotik Salep antibiotik bila sudah pecah/krusta bila sudah pecah/krusta Kompres lar Burowi 1:20Kompres lar Burowi 1:20
Antivirus Antivirus Efektif <24 jam setelah erupsiEfektif <24 jam setelah erupsi Asiklovir : bayi/anak: 4x20 mg/kgBB (5-7 hari)Asiklovir : bayi/anak: 4x20 mg/kgBB (5-7 hari) dewasa: 5x800 mg/hr (5-7 hari)dewasa: 5x800 mg/hr (5-7 hari) Valasiklovir: 3x1000 mg (7 hari)Valasiklovir: 3x1000 mg (7 hari) Famsiklovir : 3x250 mg/hr (7 hari)Famsiklovir : 3x250 mg/hr (7 hari)
PrognosisPrognosis
Imunokompeten -Imunokompeten - baik baik Imunokompromas Imunokompromas jelek jelek Ibu hamil trimester I : congenital varisela Ibu hamil trimester I : congenital varisela
syndromsyndrom Neonatal varisela:Neonatal varisela:
Menular dari ibu hamil yang menderita varisela 5 Menular dari ibu hamil yang menderita varisela 5 hari sebelum melahirkanhari sebelum melahirkan
Klinis berat, angka kematian 35%Klinis berat, angka kematian 35% Bila ab ibu sempat melalui plasenta dan cukup Bila ab ibu sempat melalui plasenta dan cukup
memberi perlindungan memberi perlindungan neonatal varisela neonatal varisela ringanringan
Pencegahan Pencegahan
1.1. Hindari kontak dengan penderitaHindari kontak dengan penderita
2.2. VaksinasiVaksinasi• Mencegah komplikasiMencegah komplikasi• Bila terkena, gejala lebih ringanBila terkena, gejala lebih ringan• Varicela zoster imune globulin (VZIG)Varicela zoster imune globulin (VZIG)
• Ibu hamilIbu hamil• Pada neonatal Pada neonatal ibu menderita varisela ibu menderita varisela
Moluskum kontagiosumMoluskum kontagiosum
Definisi: penyakit kulit yang disebabkan Definisi: penyakit kulit yang disebabkan oleh Human Pox virus , dengan gambaran oleh Human Pox virus , dengan gambaran klinis berupa papul-papul yang klinis berupa papul-papul yang berumbilikasi, bisa berkelompok / sendiri2berumbilikasi, bisa berkelompok / sendiri2
MI : 2-8 mingguMI : 2-8 minggu Insiden : sering pada anak-anakInsiden : sering pada anak-anak Epidemiologi: seluruh duniaEpidemiologi: seluruh dunia
lesi pada genital lesi pada genital hubungan sexhubungan sex
PatogenesisPatogenesis
Virus berkembang dalam sitoplasma Virus berkembang dalam sitoplasma sel epidermis sel epidermis sel terinfeksi sel terinfeksi tumbuh lebih cepat tumbuh lebih cepat menembus menembus epidermis epidermis papula (berisi sel papula (berisi sel debris, virus dan jaringan fibrous debris, virus dan jaringan fibrous disebut molluscum Bodies), disebut molluscum Bodies), berwarna putih seperti nasi berwarna putih seperti nasi setengah masaksetengah masak
Gambaran klinisGambaran klinis
Papul kecil berwarna kulit/keputihan Papul kecil berwarna kulit/keputihan mengkilat, permukaan licin, diskret, mengkilat, permukaan licin, diskret, dome shape, membesar sampai dome shape, membesar sampai sebesar kacang hijau, ditengahnya sebesar kacang hijau, ditengahnya (+) umbilikasi (delle)(+) umbilikasi (delle)
Diameter 3-6 mm, namun dapat Diameter 3-6 mm, namun dapat lebih besarlebih besar
Lokasi: muka, dada, lengan, Lokasi: muka, dada, lengan, genitaliagenitalia
DiagnosisDiagnosis
Gambaran klinisGambaran klinis SitologiSitologi histopatologihistopatologi
Diferensial diagnosisDiferensial diagnosis
VerukaVeruka VariselaVarisela FurunkelFurunkel
PenangananPenanganan
1.1. KuretaseKuretase
2.2. Nitrogen cairNitrogen cair
3.3. elektrokauterisasielektrokauterisasi
PencegahanPencegahan
hindari kontak dengan penderitahindari kontak dengan penderita
Prognosis Prognosis
pada penderita tertentu bisa pada penderita tertentu bisa sembuh sendiri sembuh sendiri 3-6 minggu 3-6 minggu
Herpes ZosterHerpes Zoster
Definisi: penyakit akut yang Definisi: penyakit akut yang disebabkan virus varisella zoster disebabkan virus varisella zoster dengan gejala klinis vesikel yang dengan gejala klinis vesikel yang berkelompok diatas dasar kulit yang berkelompok diatas dasar kulit yang eritema dengan distribusi umumnya eritema dengan distribusi umumnya unilateral, sesuai dengan dermatom unilateral, sesuai dengan dermatom ganglion saraf sensorikganglion saraf sensorik
Insiden : >> orang dewasaInsiden : >> orang dewasa
Gejala klinisGejala klinis
Kadang terdapat gejala konstitusiKadang terdapat gejala konstitusi Pada kulit terasa panas/rasa Pada kulit terasa panas/rasa
terbakar/nyeriterbakar/nyeri 1-2 hari kemudian timbul vesikel 1-2 hari kemudian timbul vesikel
dengan dinding tegang, berkelompok, dengan dinding tegang, berkelompok, warna putih kekuningan pada dasar warna putih kekuningan pada dasar kulit yang eritem, sesuai dermatomkulit yang eritem, sesuai dermatom
Lokasi paling sering: torakal, Lokasi paling sering: torakal, lumbosakral, servikal, fasiallumbosakral, servikal, fasial
Komplikasi Komplikasi
Neuralgia pasca herpesNeuralgia pasca herpes Infeksi sekunderInfeksi sekunder Komplikasi mataKomplikasi mata
PenangananPenanganan
Topikal Topikal bedak salisil 2% bedak salisil 2% mencegah vesikel mencegah vesikel
pecahpecah Kompres larutan antiseptik Kompres larutan antiseptik vesikel vesikel
pecah dan basahpecah dan basah Salep antibiotik Salep antibiotik krusta krusta
SistemikSistemikA.A. Penderita tanpa gangguan imunologisPenderita tanpa gangguan imunologis
A.A. Usia <50 tahunUsia <50 tahuno Umumnya ringan dan sembuh spontanUmumnya ringan dan sembuh spontano Cukup simtomatik Cukup simtomatik analgetikanalgetiko Lesi luas: Lesi luas:
asiklovir 5x800 mg/hari (7 hari) efektif <72 jam asiklovir 5x800 mg/hari (7 hari) efektif <72 jam muncul erupsi di kulitmuncul erupsi di kulit
valasiklovir 3x1000 mg/harivalasiklovir 3x1000 mg/hari
famsiklovir 3x250 mg/harifamsiklovir 3x250 mg/hari
Usia > 50 tahunUsia > 50 tahuno Penyakit sering beratPenyakit sering berato Terapi simtomatikTerapi simtomatiko Asiklovir 5x800 mg/hari (7-10 hari) atau Asiklovir 5x800 mg/hari (7-10 hari) atau
valasiklovir/famsiklovirvalasiklovir/famsikloviro Lesi luas : asiklovir i.v 3x10 mg/kgBB/hari Lesi luas : asiklovir i.v 3x10 mg/kgBB/hari
(5 hari)(5 hari)
B.B. Penderita dengan gangguan Penderita dengan gangguan imunologisimunologis
o Tanpa melihat usia: asiklovir 7,5-10 Tanpa melihat usia: asiklovir 7,5-10 mg/kgBB setiap 8 jam (7 hari)mg/kgBB setiap 8 jam (7 hari)
o Penderita AIDS: sering resistensi virusPenderita AIDS: sering resistensi virus
berikan foskarnet i.v 60 mg/kgBB berikan foskarnet i.v 60 mg/kgBB setiap 8 jam (14-21 hari)setiap 8 jam (14-21 hari)
Recommended