Download ppt - Penyertaan Modal Negara

Transcript

PENYERTAAN MODAL NEGARA

KELOMPOK 5:Amir Budiman

Gilang RomadhonInsandosia Bhakti Mahatma

Wishnu Kusumo Agung Erlangga

DEFINISI PMN

Penyertaan Modal Negara adalah pemisahan kekayaan negara dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara atau penetapan cadangan perusahaan atau sumber lain untuk dijadikan

sebagai modal BUMN dan/atau Perseroan Terbatas lainnya, dan dikelola secara korporasi.

DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata

Cara Penyertaan Dan Penatausahaan Modal Negara Pada

Badan Usaha Milik Negara Dan Perseroan Terbatas

Sumber Penyertaan Modal Negara

??

Negara Melakukan PMN Dalam Rangka:

Pengurangan PMN

Pengurangan Penyertaan Modal Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas dilakukan dalam rangka: •penjualan saham milik negara pada Persero dan Perseroan Terbatas; •pengalihan aset BUMN untuk Penyertaan Modal Negara pada BUMN lain atau Perseroan Terbatas, pendirian BUMN baru, atau dijadikan kekayaan negara yang tidak dipisahkan; •pemisahan anak perusahaan BUMN menjadi BUMN; dan/atau •restrukturisasi perusahaan

Pemisahan kekayaan negara untuk dijadikan penyertaan modal negara ke dalam modal BUMN hanya dapat dilakukan dengan cara penyertaan

langsung negara ke dalam modal BUMN tersebut, sehingga setiap penyertaan tersebut

perlu ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. (UU BUMN th. 2003)

Jenis : BUMN /Perseroan Terbatas

Industri/jasa : Pertahanan

Didirikan : 1 Januari 1808

Artillerie Constructie Winkel

Pendiri : Herman William Daendels

Diserahkan ke RI : 1950

PT ADHI KARYA

Profil Perusahaan

Gambaran Laporan Keuangan 2014

Rasio Keuangan

Current Issue

BUMN Tambahan PMN

PT Angkasa Pura Rp. 2 triliun

PT ASDP Rp. 1 triliun

PT Pelni Rp. 500 milyarPT Djakarta Lloyd Rp. 350 milyar

PT Hutama Karya Rp. 3,6 triliun

Perum Perumnas Rp. 1 triliun

PT Waskita Karya Tbk Rp 3,5 triliunPT Adhi Karya Tbk Rp. 1,4 triliun

PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Rp. 3,15 triliunPT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) Rp. 17,5 milyar

PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) Rp. 100 milyar

PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) Rp. 97,5 milyar

PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) Rp. 65 milyarPT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) Rp. 70 milyar

PT Garam Rp. 300 milyar

Perum Bulog Rp. 3 triliun

PT Permodalan Nasional Madani Rp. 1 triliun

PT Sang Hyang Seri Rp. 400 milyarPT Pertani Rp. 470 milyar

Perum Perikanan Indonesia Rp. 300 milyar

BUMN Tambahan PMNPT Perikanan Nusantara Rp. 200 milyarPT Dirgantara Indonesia (PTDI) Rp. 400 milyarPT Dok Perkapalan Surabaya Rp. 200 milyarPT Dok Kodja Bahari Rp. 900 milyarPT Industri Kapal Indonesia Rp. 200 milyarPT Aneka Tambang Tbk Rp. 3,5 triliunPT Pindad Rp. 700 milyarPT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Rp. 2 triliunPT Perusahaan Pengelola Aset Rp. 1 triliunPT Pengembangan Pariwisata Rp. 250 milyarPT Pelindo IV Rp. 2 triliunPT BPUI Rp. 250 milyarGeodipa Rp.673 milyarPT SMI Rp. 20,536 triliunPT PAL Rp. 1,5 triliunPT SMF Rp. 1 triliunPII Rp. 1,5 triliunPT PLN Rp. 5 triliunPT ASKRINDO (persero) Rp. 500 milyarPerum Jamkrindo Rp. 500 milyar

Alokasi PMN

Urgensi Penambahan PMN Kepada BUMN?

1. Penambahan daya saing bagi BUMN

2. Mencegah dilusi saham milik pemerintah


Recommended