PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
OlehDr. Sulikanti Agusni, MSc.
Deputi Bidang PUG Bidang Ekonomi
disampaikan pada acaraWorkshp Penguatan Kelembagaan Sekretariat Bersama PPRG
Jakarta, 24 Maret 2014
PENGINTEGRASIAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
7 Prasyarat Pelaksanaan
PUG
Implementasi
Penganggaran
Perencanaan
a. Regulasi ttg PUGb. Pokja PUGc. SDM mampu
a. Regulasi PPRG
b. SDM mampu
c. Alat analisis, dll
RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD yg responsif gender
a. KUA-PPASb. TOR/GBSc. DPA, RKA
SKPD
a. SDM yg mampub. Juklak/Juknisc. Peran masy, dll
Evaluasia. Pedoman
Monevb. Indikatorc. Alat analisis,
dll
a.Laporan kegiatan RG/A
b.Masukan Renstra, Renja SKPD
Hasil Kegiatan yang responsif gender/anak
HAL-HAL STRATEGIS YANG TELAH DILAKUKAN DALAM PELAKSANAAN PUG/PPRG
TAHUN 2010: KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KPP-PA DENGAN PEMERINTAH PROVINSI (33 PROVINSI) TENTANG PENCAPAIAN KINERJA DI
BIDANG PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI
MELIPUT:• Pelaksanaan Strategi PUG dan Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan PUG• Pemberdayaan dan Perlindungan Hak Perempuan
dan;• Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak
TINDAK LANJUT KESEPAKATAN BERSAMA TERKAITT KELEMBAGAAN PUG
1. . PENYUSUNAN KEBIJAKAN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PPRG DI DAERAH:
Pedoman Perencanaan dan Penganggaran di Daerah (GENERIK);Pedoman Monitoring dan Evaluasi PPRG di Daerah melalui Peraturan
Menteri PP dan PA No. 2 Tahun 2013;Pedoman Pengawasan PPRG di Daerah;Modul Training of Fasilitator PPRG Daerah.
KPP DAN PA TELAH MELAKSANAKAN DIANTARANYA
lanjutan……….
2. FASILITASI PELAKSANAAN DAN PENGUATAN KELAMBAGAAN PUG DI 33 PROVINSI MELALUI
Advokasi bagi Kepala Daerah dan DPRD di 10 Provinsi; Pelatihan PPRG bagi SDM Penggerak dari 33 Provinsi; Pendampingan Penyusunan Lembar ARG di 33 Provinsi; Pelatihan Penelaahan Lembar ARGI di 22 Provinsi Pelatihan PPRG bagi SDM Penggerak dari 33 Provinsi; Pendampingan Penyusunan Lembar ARG di 33 Provinsi; Pelatihan Penelaahan Lembar ARGI di 22 Provinsi
TINDAK LANJUT PROVINSI DALAM PELAKSANAAN PUG
1. KOMITMEN POLITIK
76%
24%Provinsi yang menerbitkan peraturan tentang PUG ( 76% / 25 Provinsi)
Provinsi yang tidak memiliki peraturan tentang PUG (24% / 8 Provinsi : Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Sulut, Malut, Papua Barat)
Lanjutan2. KERANGKA KEBIJAKAN
Pengintegrasian Isu Gender dalam Dokumen RPJMD
Sudah Mengintegrasikan (26 Provinsi) Belum Mengintegrasikan (7 Provinsi: Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Malut, Papua Barat)
0%10%20%30%40%50%60%70%80%
79%
21%
Provinsi yang Sudah/Belum Mengintegrasikan Isu Gender ke dalam RPJMD
Lanjutan2. KERANGKA KEBIJAKAN)
Pengintegrasian Isu Gender dalam Renstra SKPD Provinsi Tahun 2012
Sudah Mengintegrasikan (24 Provinsi) Belum Mengintegrasikan (9 Provinsi: Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Gorontalo, Malut, Papua Barat)
0
5
10
15
20
25
30
24
9
Provinsi yang Sudah/Belum Mengintegrasikan Isu Gender ke dalam Renstra SKPD
3. STRUKTUR DAN MEKANISME PEMERINTAH DAN PEMDA YANG MENDUKUNG IMPLEMENTASI PUG melalui POKJA PUG
Sudah Membentuk (26 Provinsi) Belum Membentuk (7 Provinsi: Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Malut, Papua Barat)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
79%
21%
Provinsi yang Sudah/Belum Membentuk Pokja PUG
Lanjutan 4. Sumberdaya untuk Mendukung Pelaksanaan PUG di
Provinsi
SDM yang sudah mengikuti TOT PUG/PPRG
Dukungan APBD untuk Sosialisasi dan Capacity Building PUG
0 10 20 30 40
25
23
8
10
Telah Mengalokasikan APBD/ Sudah Mengikuti
Belum Mengalokasikan APBD/ Belum Mengikuti
Jumlah Provinsi
Lanjutan 6. PENGGUNAAN GAP DALAM PENYUSUNAN PROGRAM
DAN KEGIATAN
Penggunaan Analisis Gender
0 40
22
11
Penggunaan Analisis Gender dalam Penyusunan Program/Kegiatan
Belum Menggu-nakan (Aceh, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, NTT, Kalteng, Kalsel, Gotontalo, Malut, Pabar)
Telah Meng-gunakan
Jumlah Provinsi
20 Provinsi
4 Provinsi
1 Provinsi
8 Provinsi
0 1 2 3
3
2
1
0
SKPD Provinsi yang Melakukan Analisis Gender
Jumlah SKPD yang Melakukan Analisis Gen-der untuk menyusun Program dan Kegiatan
Jumlah Provinsi* Provinsi yang tidak mempunyai SKPD yang melakukan anal-isis gender: Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Maluku, Ma-lut, Pabar
Lanjutan
23
10
Penggunaan Analisis Gender dalam Penyusunan GBS
Sudah Menyusun Dokumen GBS
Belum Menyusun (Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, NTT, Kalteng, Kalsel, Maluku, Malut, Pabar)
PROVINSI YANG SUDAH MEMBENTUK SEKBERDA PROVINSI
1. JAWA TIMUR2. SULAWESI TENGAH3. KALIMANTAN BARAT4. …………(KIRANYA BISA DIISI OLEH ASDEP YANG LAIN)
TANTANGAN, HAMBATAN, PELUANG DAN RENCANA KE DEPAN
Masih belum seluruh provinsi melaksanakan PUG dilihat dari sisi prasyarat PUG yakni 1) Dasar hukum, 2) Pemahaman, komitmen, dan kelembagaan, 3) Instrumen PPRG, 4) Kapasitas SDM, 5) Data terpilah dan informasi;
Belum harmonisnya peraturan perundang-undangan yang ada dengan semangat kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak. Masih ada beberapa peraturan perundang-undangan yang tidak sejalan, atau bertentangan dengan kebijakan pembangunan kesetaraan gender dan peduli anak;
TANTANGAN DAN HAMBATAN:
Masih bervariasinya tingkat kapasitas sumberdaya manusia (SDM) yang ada di provinsi dalam memahami substansi (core business) seperti pemahaman tentang isu-isu gender, teknik integrasi isu-isu gender ke dalam perencanaan dan penganggaran
Peningkatan kapasitas SDM PENGGERAK dan SKPD ;
Penguatan kelembagaan daerah dalam pelaksanaan PUG dan pemenuhan hak anak;
Sinkronisasi berbagai peraturan dan produk hukum, dan terus melakukan koordinasi, sosialisasi dan fasilitasi penyusunan kebijakan, program dan kegiatan DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA KESETARAAN GENDER DAN PEMENUHAN HAK ANAK
RENCANA KE DEPAN
TERIMA KASIH