PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU DI SEKOLAH PERMATA HARAPAN
BATAM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
TUGAS AKHIR
Oleh: MARIANNA SIPAYUNG
21000570
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU DI SEKOLAH PERMATA HARAPAN
BATAM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh: MARIANNA SIPAYUNG
21000570
PROGRAM STUDI MANEJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa
Baru di Sekolah Permata Harapan Batam Berbasis
Web Menggunakan PHP dan MySQL
Nama Mahasiswa : Marianna Sipayung
NIM : 21000570
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer GICI
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Tugas Akhir
Batam, 15 July 2017
Pembimbing
Zainul Munir S.T., MeTC
NIDN : 1018028903
Plt.Ka. Prodi. Manajemen Informatika
Dedi Rahman Habibie, M.Kom
NIDN : 1018028903
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa
Baru di Sekolah Permata Harapan Batam Berbasis
Web Menggunakan PHP dan MySQL
Nama Mahasiswa : Marianna Sipayung
NIM : 210000570
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer GICI
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 15 Juli 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 15Juli 2017
Penguji I
Riki, ST., MM
NIDN : 1020058901
Penguji II
Yodi, S. kom., M.SI
NIDN :1007128401
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Manajemen
Informatika
STMIK GICI
Dedi Rahman Habibie, M.Kom
NIDN : 1018028903
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Marianna Sipayung
NIM : 21000570
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa
Baru di Sekolah Permata Harapan Batam Berbasis
Web Menggunakan PHP dan MySQL
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau
doktor), baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) GICI maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis
dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan
ketentuan yang berlaku.
Batam, 15 Juli 2017
Yang membuat pernyataan,
MARIANNA SIPAYUNG
21000570
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru di Sekolah Permata
Harapan Batam Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL, sesuai
dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan
Bangsa
2. Bapak Bali Dalo, S.H selaku Ketua Yayasan Permata Harapan
Bangsa
3. Bapak Zainul Munir S.T., MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Gici
4. Zainul Munir S.T., MeTC,, selaku Pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas
Akhir ini
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak
memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir
ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Tugas Akhiri ini.
Batam, 15 Juli 2017
Penulis,
MARIANNA SIPAYUNG
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU DI
SEKOLAH PERMATA HARAPAN BATAM BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Program D3 Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika, Manajemen Informatika, Akademik Gici Business School. Tujuan
tugas akhir ini adalah membuat website Pendaftaran Siswa Baru di Sekolah
Permata Harapan Batam. Website yang dibuat bertujuan untuk meningkatkan
efesiensi kerja dalam proses pendaftaran siswa baru dan mempercepat kinerja
administrasi dalam membantu proses pengolahan pembayaran pendaftaran siswa
baru di Sekolah Permata Harapan secara cepat, tepat dan akurat. Sistem website ini
dibuat dengan program PHP dan database MySQL. Dapat disimpulkan bahwa
sistem ini sudah siap dikembangkan.
KATA KUNCI: website, sekolah, PHP, MySQL
ABSTRACK
OF NEW STUDENT REGISTRATION INFORMATION SYSTEM IN PERMATA
HARAPAN SCHOOL BATAM WEB USING PHP AND MYSQL. D3 Program
College of Information Management, Informatics Management, Academic Gici
Business School. The purpose of this final project is to create a website for New
Student Enrollment at Sekolah Permata Harapan Batam. Website created to
improve job efficiency in the process of enrollment of new students in Permata
Harapan School quickly, precisely and accurately. This website system created
with PHP program and MySQL database. Can be concluded this system is ready to
be developed.
KEYWORDS: website, school, PHP, MySQL
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABSTRACK.................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ....................................................................... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat .................................................................. 3
1.4.1. Tujuan ............................................................................ 3
1.4.2. Manfaat .......................................................................... 4
1.5. Metode Penelitian ..................................................................... 5
1.5.1. Jenis Data ....................................................................... 5
1.5.2. Metode Pengumpulan Data ............................................ 6
1.5.3. Metode Pengembangan Sistem ...................................... 6
1.6. Sistematika Penulisan ............................................................... 7
ix
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 9
2.1. Teori Umum .............................................................................. 9
2.1.1. Perancangan .................................................................... 9
2.1.2. Pengembangan Sistem .................................................... 9
2.2. Konsep Dasar Sistem ................................................................ 10
2.2.1. Pengertian Sistem ............................................................ 10
2.2.2. Karakteristik Sistem ....................................................... 11
2.2.3. Klasifikasi Sistem ........................................................... 12
2.3. Konsep Informasi ...................................................................... 14
2.3.1. Pengertian Informasi ....................................................... 14
2.3.2. Siklus Informasi .............................................................. 15
2.3.3. Kualitas Informasi ........................................................... 15
2.3.4. Nilai Informasi ................................................................ 16
2.4. Konsep Sistem Informasi .......................................................... 18
2.4.1. Pengertian Sistem lnformasi ........................................... 18
2.4.2. Komponen Sistem Informasi .......................................... 19
2.5. Aplikasi Berbasis Web .............................................................. 21
2.5.1. Internet ............................................................................ 21
2.5.2. Nama Domain atau URL ................................................ 21
2.5.3. Web Browser .................................................................. 22
2.5.4. Web Server................................... .................................. 22
2.5.5. Web Hosting................................................................... 22
2.6. Konsep Basisdata ...................................................................... 22
2.6.1. Definisi Database ........................................................... 22
x
2.6.2. DBMS (Database Manajement Sistem).. ....................... 24
2.6.3. Elemen-elemen Database ............................................... 25
2.7. Alat Bantu Pengembangan Sistem ............................................ 28
2.7.1. Bagan Alir (Flow Chard) ............................................... 28
2.7.2. DFD (Data FlowDiagram) ............................................. 29
2.7.3. Kamus Data .................................................................... 32
2.7.4. STD (State Transitional Diagram) ................................ 33
2.8. Bahasa Pemrograman ................................................................ 34
2.8.1. HTML ............................................................................. 34
2.8.2. PHP ................................................................................. 34
2.8.3. CSS ................................................................................. 36
2.8.4. MySQL ........................................................................... 36
2.8.5. Jquery ............................................................................. 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 39
3.1. Kerangka Kerja...................... ................................................... 39
3.1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................ 41
3.1.2. Metode Pengumpulan Data ............................................ 42
3.1.3. Kebutuhan Perangkat Keras(Hardware) ........................ 42
3.1.4. Kebutuhan Perangkat Lunak(software).......................... 43
3.2. Sejarah Singkat Sekolah.................................................. ......... 44
3.3. Visi dan Misi Sekolah .............................................................. 44
3.1.1. Visi ................................................................................. 44
3.1.2. Misi ................................................................................ 45
3.4. Wewenang dan Tanggung Jawab ............................................. 45
xi
3.5. Logo Sekolah ............................................................................ 48
3.6. Struktur Organisasi Sekolah ..................................................... 48
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN ...................................... 50
4.1. Tata Laksana Sistem yang Berjalan ......................................... 50
4.1.1. Permasalahan yang Dihadapi ......................................... 51
4.1.2. Alternatif Prosedur yang Baru ....................................... 51
4.1.3. Usulan Prosedur yang Baru ............................................ 51
4.2. Diagram Rancangan Sistem...................................................... 53
4.2.1. DFD Level Nol (Top Level) ........................................... 55
4.3. Perancangan Basis Data............................................................ 57
4.3.1. Data Siswa(Kamus Data) ............................................... 57
4.3.2. Normalisasi ..................................................................... 59
4.4. Entity Relationship Diagram .................................................... 62
4.5. Perancangan Prototype............................................................ . 63
4.5.1. Form Login..................................................................... 63
4.5.2. Form Menu Utama ......................................................... 63
4.5.3. Form Pendaftaran Siswa Baru .......................... ............. 64
4.5.4. Form Pembayaran Calon Siswa .............................. ....... 65
4.5.5. Form Calon Siswa .......................................................... 66
4.5.6. Form CI UP .................................................................... 66
4.4.7. Form Report Siswa............................ ............................. 67
4.6. Implementasi ............................................................................ 67
4.6.1. Perancangan dan Desain Pembuatan Aplikasi Program . 67
4.6.2. Spesifikasi Sistem Informasi .......................................... 77
xii
4.6.3. Perbandingan Sistem Lama dengan Sistem Baru ........... 77
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 79
5.1. Kesimpulan ............................................................................... 79
5.2. Saran ......................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Elemen – Elemen ERD .................................................................... 26
Tabel 2.2 Simbol flowchart system .................................................................. 29
Tabel 2.3 Simbol Data flow Diagram Yourdan ............................................... 32
Tabel 3.1 Waktu Penelitian .............................................................................. 41
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Siklus Informasi .......................................................................... 15
Gambar 2.2. Jenjang Dari Data ........................................................................ 23
Gambar 2.3. Relasi Satu ke Satu ...................................................................... 26
Gambar 2.4. Relasi Satu ke Banyak ................................................................. 27
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Penelitian .......................................................... 39
Gambar 3.2. Logo Sekolah............................................................................... 48
Gambar 3.3. Struktur Organisasi Sekolah ........................................................ 49
Gambar 4.1. Alur Kerja Sistem yang Berjalan ................................................ 50
Gambar 4.2. Flowmap Sistem yang Diusulkan ................................................ 53
Gambar 4.3. Diagram Konteks......................................................................... 54
Gambar 4.4. DFD Level 0 Laporan Pendaftaran siswa baru ........................... 55
Gambar 4.5. DFD Level 1 Laporan Pendaftaran Siswa Baru .......................... 56
Gambar 4.6. Relation Antar Tabel........................................... ........................ 62
Gambar 4.7. Form Login..................................................................... ............. 63
Gambar 4.8. Rancangan Menu Utama .......................................... .................. 63
Gambar 4.9. Rancangan Pendaftaran Siswa Baru....................... ..................... 64
Gambar 4.10. Rancangan Pembayaran Lain-lain Siswa .......... ....................... 65
Gambar 4.11. Rancangan Form List Siswa.......................... ............................ 66
Gambar 4.12. Rancangan Form CI UP.................. ................. ........................ 66
Gambar 4.13. Rancangan Form Report Siswa ................................................. 67
Gambar 4.14. Form Login ................................................................................ 68
Gambar 4.15. Form Menu Utama .................................................................... 69
xv
Gambar 4.16. Form Pendaftaran Siswa Baru ................................................... 71
Gambar 4.17. Laporan Kwitansi Pembayaran UP ........................................... 72
Gambar 4.18. Form Calon Siswa ..................................................................... 73
Gambar 4.19. Form Pembayaran Calon Siswa ................................................ 74
Gambar 4.20. Form Pembayaran Uang Pangkal .............................................. 75
Gambar 4.21. Form CI UP ............................................................................... 76
Gambar 4.22. Laporan CI UP .......................................................................... 76
Gambar 4.23. Form Report Siswa .................................................................... 77
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi dan komputer mendorong munculnya
berbagai inovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan
informasi sebagai alat bantu manusia komputer juga mempunyai kelebihan
diantaranya kecepatan, keakuratan, efisiensi pengolahan data dibandingkan
dengan sistem manual. Kompetisi pada dunia pendidikan telah menciptakan
persaingan ketat antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya.
Sehingga perkembangan teknologi harus diikuti oleh pengelola instansi
pendidikan. Sistem pengola senantiasa dapat mengatasi masalah-masalah
yang terjadi dan dapat menghasilkan informasi secara tepat, cepat, dan akurat.
Sebagai sarana pendukung yang tidak kalah pentingnya, yang
dipergunakan untuk pengolahan data mengenai ketetapan dan kecepatan
didalam pelayanan informasi adanya sistem informasi berbasis komputer
akan sangat membantu suatu instansi pendidikan untuk mendapatkan
informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam memberikan laporan. Proses
pengolahan data administarasi sekolah tidak sepenuhnya dilakukan oleh tata
usaha, diantaranya dalam pendaftaran calon siswa baru. Bagian tata usaha
belum bisa bekerja secara menyeluruh dalam administrasi karena
keterbatasan SDM pada staff tata usaha yang masih menggunakan sistem
secara manual.
1
2
Dalam tugas mengelola penerimaan siswa baru, bagian administrasi di
Sekolah Permata Harapan menghadapi beberapa kendala, dalam segi waktu
karena dinilai tidak efektif dan efisien. Dengan pertimbangan diatas maka
penulis hendak mengadakan penelitian tugas akhir untuk mengembangkan
sistem informasi administrasi yang sistematis yang mengacu pada
optimalisasi penggunaan komputer yang ada serta mampu menghasilkan data
dan informasi yang akurat serta cepat sehingga dapat mengurangi kesalahan
pengolahan. Untuk itu penulis mengambil judul “ Perancangan Sistem
Informasi Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Permata Harapan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana merancang sistem informasi pendaftaran siswa baru di Sekolah
Permata Harapan?
2. Bagaimana membuat laporan pendaftaran siswa baru dengan akurat dan
efisien?
3. Bagaimana membuat basis data pada sistem informasi pendaftaran siswa
baru di Sekolah Permata Harapan?
1.3. Batasan Masalah
Agar pembuatan skripsi ini berjalan dengan alur yang ada maka dibatasan
masalah sebagai berikut :
3
1. Perancangan Sistem Informasi pada Sekolah Permata Harapan hanya
membahas proses pendataan siswa dan form administrasi sekolah yang
meliputi Proses pendaftaran siswa baru.
2. Perancangan Database Management Sistem (DBMS) menggunakan PHP,
MySQL.
1.4. Tujuan dan Manfaat
Didalam melakukan suatu kegiatan,pasti di dalam kegiatan tersebut terdapat
suatu tujuan untuk dicapai, dan untuk tujuan tersebut di dalamnya akan terdapat
manfaat yang diharapkan.
Adapun tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut:
1.4.1. Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan sistem informasi pendaftaran siswa
di Sekolah Permata Harapan adalah:
1. Membuat sistem informasi yang mempercepat kinerja administrasi di
Sekolah Permata Harapan.
2. Menerapapkan ilmu yang di dapat dari perkuliahan pada dunia kerja.
3. Membuat sebuah sistem informasi yang sudah untuk di aplikasikan dan
user friendly.
4
1.4.2. Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi sekolah
a. Dapat meningkatkan efesiensi kerja di Sekolah Permata Harapan
terutama dalam proses penerimaan siswa baru.
b. Dapat membangun atau menentukan sistem informasi pendaftaran
siswa baru yang lebih baik untuk di terapkan
c. Untuk membantu proses pengolahan pembayaran pendaftaran siswa
baru di Sekolah Permata Harapan secara cepat, tepat dan akurat.
2. Bagi Penulis
a. Menambah wawasan pengetahuan yang diperoleh selama di bangku
kuliah.
b. Mendewasakan pola pikir penulis untuk melaksanakan penelaahan
dan memecahkan masalah yang ada di dalam sekolah.
3. Bagi Akademik
a. Sebagai sarana tolak ukur pemahamam dan penguasaan mahasiswa
terhadap teori yang di berikan, serta sebagai bahan evaluasi
akademik.
b. Sebagai referensi kepada rekan-rekan mahasiswa atau peneliti yang
lain yang akan melakukan penelitian sejenis.
5
1.5. Metode Penelitian
Metode Penelitian yaitu cara bagaimana suatu penelitian dilakukan, mulai
dari tempat dan waktu penelitian, serta cara kerja.
1.5.1. Jenis Data
Dalam penulisan tugas akhir ini, terdapat beberapa jenis data yang
digunakan, yaitu:
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya.
Dalam hal ini penulis memperoleh data primer langsung dari yaitu Sekolah
Permata Harapan.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, data ini
lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang lain di luar penulis
sendiri. Walaupun yang dikumpulkan data asli data yang diperoleh dalam
bentuk sudah jadi yang bersifat informasi, surfing di internet maupun dari
literatur dan diktat yang masih berhubungan erat dengan tema proposal.
6
1.5.2. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data, keterangan dan informasi yang akurat guna
penulis tugas akhir ini, maka menggunakan metode pengumpulan data yaitu :
1. Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
terhadap objek secara langsung dan kemudian menarik kesimpulan dari
seluruh kegiatan pada objek tersebut.
2. Wawancara (interview)
Yaitu dilaksanakan dengan pengumpulan data atau keterangan secara
langsung dengan tanya jawab mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
judul tugas akhir.
3. Kepustakaan
Yaitu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku yang
berkaitan, untuk melengkapi data yang berhubungan dengan masalah yang
sedang dihadapi dalam penelitian.
1.5.3. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah sistem yang
dikenal dengan nama SDLC (System Development Life Cycle).
7
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini, pembahasan ini dibagi kedalam beberapa
bab. Sistematika penulisan ini dibuat tersusun dengan tujuan agar mudah
dipahami oleh semua pihak, adapun susunannya diantaranya adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan beberapa sub bab antara lain: latar belakang,
identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, serta
sistematika penulisan, dimaksudkan agar dapat memberi gambaran
tentang urutan pemahaman dalam menyajikan skripsi ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai landasan teori yang terdiri dari definisi
sistem, informasi, alat untuk analisis dan merancang model proses
dan model data dari sistem.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang analisa kebutuhan sistem disamping itu
juga membahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan.
BAB IV : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini akan menjelaskan mengenai langkah-langkah yang
digunakan dalam proses perancangan sistem meliputi diagram alur
dokumen, diagram konteks, data flow diagram, kelemahan sistem,
kamus data, normalisasi, rancangan sistem serta rancangan
pengkodean. Dan menguraikan tentang implementasi dari sistem
yang diusulkan meliputi pemakaian hardware maupun software.
8
BAB V : PENUTUP
Bab ini meguraikan kesimpulan dari pernasalahan yang dibahas serta
saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem.
9
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Perancangan
Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai
defenisi yang berbeda-beda, tetapi intinya memiliki maksud dan tujuan yang
sama, menurut AL-Bahra Bin Ladjamudin (2005:51), perancangan adalah
kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecah masalah.
Menurut Azhar Susanto (2004:331), perancangan adalah spesifikasi umum
dan terinci dari pemecahan masalah berbasis koputer yang telah dipilih selama
tahap analisis. Berdasarkan dua definisi perancangan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa perancangan merupakan suatu alternatif untuk memecahkan masalah dan
yang dipilih selama tahap analisis dalam pemecahan masalah yang dihadapin.
2.1.2 Pengembangan Sistem
Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengembangan, yang berasal dari kata dasar ”kembang”, berarti: proses,
cara, perbuatan mengembangkan.
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat suatu sistem
baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara
keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan
dan memadukan procedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang
dimiliki.
Dalam hal ini pengembangan sistem berarti menyusun atau membuat suatu
sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara
10
keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan
dan memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang
dimiliki. Sehingga sistem informasi pendaftaran siswa baru di Sekolah Permata
Harapan menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya.
2.2. Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu”Systema”, yang artinya
sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur,
teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu
kesatuan yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem berarti
adanya ketentuan, adanya pengaturan dan adanya suatu tujuan.
Menurut Davis 1985 (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah bagian-bagian
yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran
atau maksud. Menurut Lucas 1989 (Ladjamudin, 2005:3), sistem adalah suatu
komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung,
satu sama lain dan terpadu. Menurut Mc Leod (Ladjamudin, 2005:3). Sistem
adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan. Menurut Robert G.Murdick 1993 (Ladjamudin, 2005:3),
sistem adalah seperangkat elemen – elemen yang berintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Gerald. J 1991 (Ladjamudin,
2005:3), sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
11
Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat memahami bahwa sistem
merupakan suatu rangkaian proses yang saling berinteraksi antara satu elemen
dengan elemen lain dengan tujuan tertentu.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem (Sutabri,
2005:11). Karakteristik – karakteristik tersebut adalah:
1. Komponen sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut
dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat
dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri.
3. Lingkungan luar sistem (Environtment)
Lingkungan luar dari sistem merupakan apapun yang ada diluar lingkup
atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung atau interface merupakan media yang menghubungkan sistem
dengan subsistem yang lainnya untuk dapat berinteraksi membentuk satu
kesatuan.
12
5. Masukan sistem (Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimaksukkan kedalam sistem.
Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal
(signal input). Maintenance input merupakan energi yang dimasukkan agar sistem
tersebut dapat beroperasi. Sedangkan, signal input adalah energi yang diproses
untuk menghasilkan keluaran.
6. Keluaran sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan yang berguna
bagi subsistem yang lain.
7. Pengolah sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Hal ini karena
sasaran sangat berguna untuk menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:
13
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berisi
gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik, misalkan sistem komputer, sistem
sekolah, sistem penjualan dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan
malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin yang disebut human mechine system. Sistem informasi
berbasis komputer merupakan contoh sistem human machine system karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut
dengan sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan pemograman komputer yang
dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang
dikondisikan masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
14
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
2.3 Konsep Informasi
2.3.1 Pengertian Informasi
Informasi memiliki peranan paling penting dalam organisasi ibarat darah
yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan sulit berkembang bahkan dapat menjadi mati.
Sebelum mendefinisikan informasi, penulis memaparkan definisi dari data.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat,
benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan
bagi manajemen, maka faktor – faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk
menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005).
Sementara informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau
diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri,
2005 : 1). Menurut Gordon. B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan masa kini maupun yang akan datang (Kadir, 2003 : 31).
Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
15
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
2.3.2. Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu
untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi, menurut Ladjamudin,
Siklus informasi atau siklus pengolahan data sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Siklus Informasi
Sumber : (Ladjamudin, 2005 : 11)
2.3.3 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau
ditentukan oleh tiga hal, yaitu relevan (relevancy), akurat (accuracy), dan tepat
waktu (timeliness) (Ladjamudin, 2005 : 11).
1. Relevan (relevancy)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya
informasi mengenai sebab-sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan
perusahaan adalah kurang relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
2. Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
Input
( Data )
Proses
(Pengolahan Data )
Output
( Informasi )
16
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
3. Tepat Pada Waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi
yang sudah lama tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan didalam pengambilan keputusan.
2.3.4 Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak
dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir
nilai efektifitasnya (Ladjamudin, 2005 : 13).
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10
sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
1. Kemudahan dalam memperoleh
Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh
secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak
bernilai jika sulit diperoleh.
2. Sifat luas dan kelengkapannya
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup
atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap
menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
17
3. Ketelitian (accuracy)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian
yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat,
karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila seuai dengan
kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak
bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
5. Ketepatan waktu
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh
pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak
bernilai jika terlambat diterima. Karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat
pengambilan keputusan.
6. Kejelasan (clarity)
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Kejelasan informasi oleh bentuk dan format informasi.
7. Fleksibilitas atau Keluwesannya
Nilai informasi akan semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
Fleksibilitas informasi diperlikan oleh para manajer atau pimpinan pada saat
pengambilan keputusan.
18
8. Dapat dibuktikan
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan
kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber
yang diolah.
9. Tidak ada prasangka
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
10. Dapat diukur
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.
2.4 Konsep Sistem Informasi
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Wilkinson (kadir, 2003 : 11), sistem informasi adalah kerangka
kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk
mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran
perusahaan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (Kadir, 2003 : 11), sistem informasi adalah
kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.
Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (Kadir, 2003 : 11), sistem informasi
adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan
komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,
19
menyimpan dan mengelolah data serta menyediakan informasi keluaran kepada
para pemakai.
Menurut Hall (Kadir, 2003 : 11), sistem informasi adalah sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi
informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Menurut Tuban, Mc Lean, dan Wetherbe (Abdul Kadir, 2003 : 11), sebuah
sIstem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Menurut Alter (Kadir, 2003 : 11), sistem informasi adalah kombinasi
antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi dan
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi
informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi (Whitten, 2004).
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, sistem
informasi merupakan komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi,
dan prosedur kerja memproses, menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan
informasi untuk mencapai suatu tujuan.
2.4.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 12), komponen sistem informasi yang disebut
blok bangunan yaitu : blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi,
blok basis data dan blok kendali.
20
Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
1. Blok masukan
Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk
metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen dasar.
2. Blok model
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi atau mentranspormasi data masukan dan data yang
tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran
Blok keluaran adalah produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa
informasi yang berkualitas.
4. Blok teknologi
Blok teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam system informasi.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat
lunak (software) dan perangkat keras (software).
5. Blok basis data
Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
6. Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan
dapat langsung diatasi.
21
2.5 Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang dapat
dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet ataupun
intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan (Rizky, 2010)
Unsur- unsur dalam web adalah sebagai berikut :
2.5.1 Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Internet
merupakan rangkaian jaringan terbesar didunia dimana semua jaringan yang
berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar
melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain sehingga dapat
saling berkomunikasi (Mulyanto, 2009 : 113).
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protokol standard yaitu
Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal sebagai
TCP atau IP. Sedangkan internet merupakan jaringan computer didalam suatu
organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga memungkinkan saling
berbagi informasi, komunikasi, kerjasama, dan dukungan bagi proses bisnis.
2.5.2 Nama domain atau URL
Nama domain atau URL adalah alamat unik didunia internet yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain memudahkan
user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas menerjemahkan alamat
IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain Name Service).
22
2.5.3 Web browser
Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi
menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis kepada
client.
2.5.4 Web server
Sebuah computer (server) dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data computer lainnya melalui jaringan internet.
2.5.5 Web hosting
Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang akan ditampilkan
di website.
Aplikasi berbasis web memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Platform independent
yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, dan Mac OS
2. Disetiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah satu
Computer. Untuk computer lain yang ingin menjalankan program cukup
Membuka alamat host server dimana program disimpan melalui browser.
3. Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet.
2.6 Konsep Basisdata
2.6.1 Definisi Database
James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “Database Sistem
For Management” menjelaskan sistem database adalah sekumpulan database yang
dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan
23
mengelolah database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database,
serta komputer untuk mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161).
Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database
mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti sistem database,
perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat keras sebagai pendukung
operasi pengolahan data, serta manusia mempunyai peran penting dalam sistem
tersebut.
Data mempunyai jenjang sampai dengan membentuk database seperti berikut :
.
Gambar 2.2 : Jenjang dari data
(Sumber, jogiyanto, 2005)
1. Characters
Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numeric,
huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data atau
field.
Database
File
Record
Data Item Atau Field
Characters
24
2. Field
Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item
dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain.
Kumpulan suatu field membentuk suatu record.
a. Nama field (field name)
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang
lain.
b. Representasi dari field (field refresentation)
Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa
tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta lebar dari field
menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter-
karakter data.
c. Nilai dari field (field value)
Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record.
3. Record
Record adalah kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Kumpulan
dari record membentuk file. Misalnya file pegawai, tiap -tiap record dapat
memiliki data tiap-tiap pegawai.
4. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua pangkat yang ada.
2.6.2 DBMS (Database Management System)
Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak sistem
yang memungkinkan para user membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses
25
basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam user yang memiliki kebutuhan akses yang
berbeda-beda (Kadir, 2003:254).
DBMS (Database Management Sistem) adalah sistem yang secara khusus
dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data, sistem ini dibuat
untuk mengatasi kelemahan sistem pemprosesan yang berbasis berkas. DBMS
juga harus dapat mengatur basis data sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa
menimbulkan kekacauan, dan dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan
kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh DBMS (Kadir, 2003:257) :
1. Mengendalikan atau mengurangi duplikasi data
2. Menjaga konsistensi dan integritas data
3. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang.
4. Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.
5. Meningkatkan layanan backup dan recovery.
6. Meningkatkan konkurensi tanpa menimbulkan masalah kehilangan
informasi dan integritas.
2. 6.3 Elemen – Elemen Database
Elemen – elemen database adalah sebagai berikut :
26
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan
relationship data (Ladjamudin, 2005 : 142).
Tabel 2.1. Elemen – Elemen ERD
( Sumber: Sutabri, 2005: 164)
Pada suatu hubungan antar Entity terdapat tiga jenis hubungan, yaitu :
1. Hubungan satu ke satu (one to one), yaitu hubungan antara file
pertama dengan file kedua, satu berbanding satu. Relasi antar
keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal. Contohnya :
1 1
Gambar 2.3 Relasi satu ke satu
Simbol Nama Keterangan
Entitas
Entity adalah sesuatu apa saja yang
ada dalam sistem, nyata maupun
abstrak dimana data tersimpan atau
dimana terdapat data.
Atribut
Atribut adalah sifat, karakteristik,
atau elemen dari tiap entitas
maupun Relationship.
Relationship Relationship adalah hubungan
alamiah yang terjadi antara entitas.
Link
Menghubungkan antara entitas satu
dengan entitas lainnya.
Siswa
Kode_Siswa
Sekolah
27
2. Hubungan satu ke banyak (one to many), yaitu hubungan antar satu
file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau
banyak lawan satu. Relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda
panah tunggal dan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan
banyak tersebut. Contohnya :
1 M
Gambar 2.4 Relasi satu ke banyak
3. Hubungan banyak ke banyak (many to many), yaitu hubungan antara
satu file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak
relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda.
2. Kunci (key)
Kunci atau key adalah atribut unik yang dapat digunakan untuk
membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu himpunan entitas.
Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai yang sama untuk semua
atributnya. Macam-macam jenis kunci (key) diantaranya :
a. Primary key
Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi
secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari
entity. Primary key memiliki tiga (3) kriteria:
1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan.
2) Key terebut lebih sederhana.
3) Key tersebut terjamin keunikannya.
Admin
Kepala Sekolah
Sekolah
28
b. Foreign key (Kunci Tamu)
Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada Primary Key
pada table lain. Foreign Key terjadi pada suatu relasi yang memiliki Cardinality
one to many atau many to many.
3. LRS (Logical Record Structure)
LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record
digambarkan dengan kotak empat persegi panjang dengan nama yang unik. LRS
juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Salah satu metode pembuatan LRS
yaitu dimulai dengan membuat ER kemudian dikonversi ke dalam LRS.
2.7 Alat Bantu Pengembangan Sistem
2.7.1 Bagan Alir (FlowChart)
Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk grafik yang
dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan kegiatan dari sistem informasi
berbasis komputer. Bagan alir ini memperlihatkan urutan proses dalam sistem
dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan
dalam proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211).
Simbol-simbol flowchart sistem yang digunakan :
Simbol Nama Keterangan
Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer. Manual Input
Keyboard
Menunjukkan input yang dilakukan
secara manual.
Keputusan
Digunakan untuk penyeleksian kondisi
di dalam program.
29
Tabel 2.2 Simbol flowchart system
2.7.2 DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD dapat
Input / Output
Digunakan untuk menyatakan proses
input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya.
Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan
(proses) yang tidak dilakukan oleh
komputer (manual).
Disk Storage
Digunakan untuk menyatakan input
berasal dari disk atau output disimpan ke
disk.
Document
Digunakan untuk mencetak laporan ke
printer.
Garis Alir
Digunakan untuk menunjukkan arus dari
proses.
Titik Terminal
Digunakan untuk menunjukkan awal dan
akhir dari suatu proses.
30
memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya sebagai berikut:
a. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin, 2005 : 64).
b. Diagram Zero (Overview Diagram)
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow
diagram.
c. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam
diagram zero. Elemen - elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah
sebagai berikut:
31
Simbol Nama Keterangan
Kesatuan Luar
(External Entity)
Sesuatu yang berada di luar
sistem, tetapi ia memberikan
masukan ke dalam sistem atau
menerima data dari sistem.
External entity tidak termasuk
bagian dari sistem.
Arus Data
(Data Flow)
Tempat mengalir informasi dan
digambarkan dengan garis yang
menghubungkan komponen dari
sistem. Arus data ini mengalir
diantara proses, data store, dan
menunjukkan arus data dari data
berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
32
Proses
(Proccess)
Apa yang dikerjakan oleh sistem.
Proses dapat mengolah data atau
aliran data masuk menjadi aliran
data keluar. Proses berfungsi
mentranformasikan satu atau
beberapa data masukan menjadi
satu atau beberapa data keluaran
sesuai dengan spesifikasi yang
dihasilkan. Simpanan
Data (Data Store)
Tempat penyimpanan data yang
ada dalam sistem, yang
disimbolkan dengan sepasang
garis sejajar dengan sisi samping
terbuka.
Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram Yourdan
(Sumber : Ladjamudin, 2005 : 72)
2.7.3 Kamus Data
Kamus data sering juga disebut juga dengan sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi (Ladjamudin, 2005 : 70). Dengan menggunakan kamus data, analisa
33
sistem dapat mendifinisikan data yang mengalir pada sistem yang lengkap. Selain
itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara pemakai dan
penganalisis sistem tentang masukan, keluaran penyimpanan dan proses dalam
sistem.
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang
digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau mengindentifikasikan
setiap filed atau file dalam sistem. Kamus data berfungsi membantu pelaku
sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen
data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem
mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukkan, proses, keluaran dan
penyimpanan.
2.7.4 STD (State Transitional Diagram)
State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi merupakan
suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari
suatu sistem (Rosdiana, 2008 : 41). Simbol yang ada pada state transtition
diagram menurut Yourdan adalah :
a. State Disimbolkan dengan segi empat.
b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.
Untuk melengkapi STD diperlukan kondisi dan aksi
Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat dideteksi
oleh sistem.
34
Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state atau
merupakan reaksi terhadap kondisi.
2.8 Bahasa Pemrograman
2.8.1 HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan symbol-
simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk
menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser
bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna
(Astamal, 2006). HTML hanya berisi data saja (content), dan untuk mengatur
tampilan (layout) halaman digunakan CSS.
Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang
memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser,
kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan
memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang
sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML
dan menampilkannya ke layar pemakai.
2.8.2 PHP
PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus Lerdorf pada 1995.
Namun kemudian PHP berkembang dan tidak hanya merupakan proyek pribadi
Rasmus. PHP ditulis ulang dan dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru
oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmants (disingkat Zend) dan lahirlah PHP 3 pada
1998 (Astamal, 2006).
PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk web.
Pada halaman HTML dapat ditempelkan (embed) kode PHP. Kode PHP
35
dieksekusi di sisi server bukan di computer klien. Dan hasil yang ditampilkan
adalah kode HTML (Astamal, 2006).
Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah
yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada
dokumen HTML biasa. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP
sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman
web. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.
PHP adalah merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform.
PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi UNIX, dan PHP
dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache. PHP dapat mengirim
HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect
users. PHP menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data antara
lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali semua database
berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan beberapa library eksternal yang
dapat membuat programmer melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga
mem-parse XML.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol
SNMP, POP3 atau bahkan HTTP. Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan
khusus untuk kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP
ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk
ditampilkan di layar klien.
36
2.8.3 CSS
CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk membuat format
atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Beberapa
hal yang dapat dilakukan dengan CSS adalah :
a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus,
lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam beberapa halaman web.
b. Kemudahan mengubah tampilan web setelah halaman itu selesai dibuat.
c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki akurasi
setingkat word-processor.
d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link.
e. Mendefinisikan layar yang dapat diletakkan diatas elemen lain (pop-up).
2.8.4 MySQL
Pada awalnya, mySQL sering digunakan untuk keperluan koneksi ke table
menggunakan fast low – level routine. Namun mySQL terbukti kurang cepat dan
tidak fleksibel kebutuhan saat itu. Karena hal itu, dibuatlah suatu mySQL
interface dengan API interface yang hampir sama dengan mySQL dan akhirnya
populer disebut MySQL.
Asal mula nama MySQL tidak terlalu jelas,tapi yang pasti sudah lebih dari
10 tahun semua library dan tools yang ada diberikan awalan ”my”.
Logo MySQL adalah ikan lumba-lumba bernama sakila. Nama ini
diperoleh dari lombah pemberian nama ikan lumba-lumba yang dimenangkan
oleh Ambroze Twebase, seorang open source developer dari Swaziland, Afrika.
Menurutnya, nama Sakila asal katanya dari Siswati, yaitu bahasa local Swaziland.
Sakila juga merupakan nama sebuah kota di Arusha, Tanzania.
37
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang
berfungsi untuk menangani database. Databse adalah suatu pengorganisasian data
dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan
menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan data dan kemudian data bisa
diakses dengan cara yang mudah dan cepat.
Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source
software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem
manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi para
penggunanya dan dikembangkan untuk menangani database yang besar dengan
waktu yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang lebih
baik membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet.
Sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basisdata MySQL berbasis web
yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
2.8.5 JQuery
JQuery adalah library javascript yang dibuat untuk memudahkan
pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi client. Jquery
diluncurkan pada tanggal 26 januari 2006 di Barcamp NYC oleh John Resig dan
berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL.
Sekarang JQuery dikembangkan oleh team developer yang dipimpin oleh
Dave Metvin. Dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling
sering dikunjungi. JQuery menjadi Library Javascript yang paling popular
sekarang.
38
Script JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan documentseperti
menyeleksi object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX.
Jquery juga menyediakan layanan atau support para developer website membuat
website lebih interaktif dengan animasi, efek-efek, tema dan widget.
Dengan menggunakan JQuery kita bisa meluapkan kreatifitas untuk membuat
website dinamis atau website aplikasi menjadi lebih bagus lagi.
Beberapa fitur yang ada di JQuery :
1. Dalam pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website
lebih dinamis dan interaktif.
2. JQuery bisa memanipulasi Class pada CSS dan Support CSS 3
3. Event
4. AJAX
5. Efek – efek dan animasi
6. Ekstensi dan Plug-ins
7. Kompatibilitas dengan hamper semua Browser modern
8. Keperluan lain seperti : User Agent, festur detection
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu program aplikasi Sistem
Informasi Penerimaan Siswa Baru Sekolah Permata Harapan Batam.
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas,
maka dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah
sebagai berikut :
Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Barudi Sekolah Permata Harapan
Daftar Masalah yang Membutuhkan
Solusi
Data dan informasi yang di butuhkan
Laporan Penelitian Pembuatan Laporan
Pembangunan Sistem
Analisis Sistem
Pengumpulan Data
Studi Literatur
39
Pemahaman Teori dan Konsep
40
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh
dari berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan
konsep dan teori, sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik dan
sesuai.
2. Pengumpulan Data
Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode
wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan dan analisa terhadap
proses perancangan sistem data karyawan yang sedang berjalan pada Sekolah
Permata Harapan Batam sehingga mendapatkan data dan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti.
3. Analisis Sistem
Untuk tahap analisis sistem akan dilakukan identifikasi masalah pada sistem
yang sedang berjalan. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat
menemukan kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi pada proses
perancangan Sistem Informasi di Sekolah Permata Harapan Batam sehingga
peneliti dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.
4. Pengembangan Sistem
Pada Tahap ini dilakukan Pengembangan sistem dengan menggunakan model
waterfall. Penjelasan tentang metode waterfall telah dijelaskan di Bab II pada
penjelasan sub bab landasan teori.
41
5. Pembuatan Laporan
Pada proses tahapan ini akan dilakukan pembuatan laporan yang disusun
berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data
primer dan sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat
memberikan gambaran secara utuh tentang sistem yang sedang dibangun.
3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Sekolah Permata Harapan, beralamat di kota Batam. Pembuatan jadwal
penelititan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana
efektifitas dalam setiap tahapan-tahapan yang dikerjakan dalam pembuatan
sistem. Adapun tahapan-tahapan yang penulis laksanakan pada saat melakukan
penelitian yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
No Kegiatan
Maret April Mei Juni
III IV I II III IV I II III IV I II III
1 Pengumpulan Data
2 Analisa Data
3 Perancangan Database
4 Perancangan Sistem
5 Desain Sistem
6 Pengujian Sistem
42
7 Pengembangan Sistem
8 Final
3.1.2 Metode Pengumpulan Data
Untuk melengkapi data-data Sistem Informasi pada Sekolah Permata
Harapan BATAM berbasis web, maka penulis melakukan metode pengumpulan
data dengan cara:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan menggunakan buku-
buku, program-program aplikasi dan media internet yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan mendapatkan data
langsung dari bagian Pengajaran sehingga data-data yang diperlukan dalam
tugas akhir ini adalah data yang valid.
3. Pencarian Internet (Internet Searching) yaitu dengan mendapatkan data yang
diperoleh dari hasil pencarian internet yang bersumber dari jurnal ilmiah
online.
3.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen-komponen atau
peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses pengolahan
data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat program di
implementasikan.
43
Berikut kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan sistem ini:
1. Processor : intel core2 duo
2. Memory (RAM) : 1.00 GB DDR3 Memory
3. Hardisk : 160 GB
4. Monitor : 14.0 HD LED LCD
5. Battery : 6-cell Li-ion
6. Keyboard
7. Mouse
3.1.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Dalam perancangan sistem tracer alumni ini diperlukan juga kebutuhan
perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang akan dbuat.
Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem ini
antara lain :
1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate
2. Web Server : Apache (Xampp 3.2.2)
3. Text Editor : Notepad++
4. Image design : Adobe Photoshop CS4
5. Database Server : MySQL Versi 5.1.41
44
6. Web browser : (Mozilla Firefox,Chrome)
7. PHP Versi 5.3.1
Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
Objek penelitian adalah suatu objek yang menjadi penelitian dengan
tujuan untuk mengetahui kebenaran dan fakta apa saja yang terdapat di objek
penelitian tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang apa saja yang
berkaitan dengan objek penelitian yaitu : “ Perancangan Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Permata Harapan Batam
3.2. Sejarah Singkat Sekolah
Yayasan ini didirikan pada tahun 2009 dan baru mulai beroperasi pada
tahun 2010. Dengan nama sekolah “PERMATA HARAPAN ” yang beralamatkan
di Permata Baloi Blok 22b-25c, Batam
3.3. Visi dan Misi
3.3.1 Visi :
Menjadi MIS unggulan dalam prestasi dan berkarakter pada budaya yang
dilandasi iman dan taqwa dalam menghadapi era globalisasi pasar bebas, era
industrialisasi, informasi dan jasa serta persaingan mutu dan keunggulan.
45
3.3.2 Misi :
1. Meningkatkan perilaku peserta didik yang berakhlak mulia, dan saling
bertoleransi antar umat beragama.
2. Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3. Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba / seleksi tingkat kecamatan
dan nasional.
4. Meningkatkan keterampilan karya peserta didik.
5. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.
3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab
Wewenang adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan
sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Tanggung jawab adalah suatu kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin untuk
menjaga amanat yang diberikan :
1. Kepala Sekolah
a. Mengorganisasi, menggerakkan dan melaksanakan kegiatan
b. Melaksanakan pegawasan
c. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
d. Menentukan kebijaksanaan
e. Mengadakan rapat dan mengambil keputusan
f. Membuat PMB
g. Mengatur administrasi
h. Mengatur hubungan sekolah
46
2. Guru
a. Menemukan pembawaan yang ada pada anak didik
b. Menolong anak didik mengembangkan pembawaan yang baik dan
menekan perkembangan yang buruk agar tidak berkembang
c. Memperlihatkan kepada anak didik tugas orang dewasa dengan
cara memperkenalkan berbagai bidang keahliaan, keterampilan
agar anak didik memilih dengan tepat
d. Mengadakan evaluasi setiap waktu untuk mengetahui
perkembangan anak didik berjalan dengan baik
3. Wali Kelas
a. Pengelolahan Kelas
b. Penyelenggaraan Administrasi Kelas
c. Penyussunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
d. Pengisian DKN dan daftar kelas
e. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
f. Pencatatan mutasi anak didik
g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
47
4. Orang tua
a. Menanamkan dan melaksanakan pembinaan akhlak dan akidah
b. Menanamkan dan melaksanakan pembinaan intelektual
c. Menanamkan dan melakukan pembinaan kepribadian dan sosial.
5. Komite sekolah
a. Pemberi pertimbangan (Advisory agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidkan di satuan pendidikan.
b. Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud finansial,
pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan.
c. Pengontrol (controling agency) dalam penyelenggaraan kegiatan di
satuan pendidikan.
d. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di
satuan pendidikan.
6. Siswa
a. Belajar dengan sungguh-sungguh
b. Berusaha menjadi yang terbaik di sekolah, rumah, maupun
lingkungan sekitar.
c. Menjadi manusia yang berguna bagi Nusa, bangsa dan negara.
48
3.1.4 Logo Sekolah
Logo adalah sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan
menjadi identitas dari sebuah perusahaan, lembaga atau produk.
Gambar 3.2 Logo Sekolah
3.1.5 Struktur Organisasi Sekolah
Struktur Yayasan terdiri atas pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Komite
Sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Staff tata usaha dan seluruh siswa-siswi
Yayasan Permata Harapan. Berikut gambar struktur organisasi Yayasan Permata
Harapan
49
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH PERMATA HARAPAN BATAM
TAHUN AJARAN 2016/2017
Gambar 3.3 Struktur Organisasi
Ketua Yayasan
Siswa siswi
Wali kelas dan Guru
Ketua Yayasan
Kepala Sekolah
Ketua Yayasan
Tata Usaha
Ketua Yayasan
Sarana dan Prasarana
Ketua Yayasan
Wakepsek Kesiswaan
Ketua Yayasan
Komite Sekolah
Ketua Yayasan
Wakepsek Kurikulum
50
BAB IV
ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Pada proses administrasi siswa baru, orang tua siswa yang akan datang
membayar ke staff administrasi, kemudian staff administrasi akan menulis jumlah
bayaran dan tanggal bayaran di kwitansi (bukti pembayaran), selanjutnya staff
administrasi akan mencatatnya di buku keuangan. Alur kerja sistem yang berjalan
administrasi siswa baru,
Calon Siswa Staff Administrasi
Gambar 4.1 Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada administrasi siswa baru
Start
Bayar Uang
pendaftaran Catat Bayaran ke
Kwitansi Bayaran
Catat bayaran siswa
di buku keuangan
selesai
51
4.1.1 Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan uraian singkat serta alur kerja sistem yang sedang berjalan di
Sekolah Permata Harapan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan
dari sistem yang sedang berjalan ini, adalah :
1. Pencarian dan pemprosesan data memakan waktu yang cukup lama karena
dilakukan secara manual.
2. Keamanan data kurang terjamin karena data disimpan dalam bentuk kertas
dan tanpa perlindungan apa pun.
4.1.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah melihat dan mempelajari masalah yang dihadapi oleh Sekolah
Permata Harapan. Maka dibutuhkan sebuah perancangan sistem informasi
administrasi siswa baru, untuk memperbaiki sistem kerja untuk itu perlu
dilakukan identifikasi masalah. Agar suatu sistem kerja berjalan dengan lancar
dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk menangani sistem pengelolaan
administrasi siswa baru yang cepat dan akurat dalam memberikan informasi,
sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan efektif dan efisien.
4.1.3 UsulanProsedur Yang Baru
Berdasarkan analisis sistem yang lama, maka penulis mencoba untuk
memberikan salah satu alternatif yaitu dengan menawarkan sistem yang baru
yang dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul oleh sistem yang sedang
berjalan. Penulis merancang sistem yang baru dan mencoba memecahkan
masalah sebagaiberikut :sistem pendaftaran dan penginputan pada sekolah
Permata Harapan, pada sistem pendaftaran siswa baru masih menggunakan
sistem manual, dan pada sistem penginputan masih menggunakan Microsoft
52
Office Excel sehingga di nilai kurang efektif dan efisien sehingga penulis
mencoba membuat sistem baru, sistem yang dibuat dapat membantu membuat
penginputan data siswa, data transaksi pembayaran uang pangkal, dan data
laporan. Sehingga data yang diinput dapat mudah untuk di cari dan teratur.
Adapun penjelasan mengenai sistem baru yang penulis rancang adalah sebagai
berikut:
1. Wali murid dan calon siswa datang ke sekolah mengambil formulir
pendaftaran, lalu mengisi data siswa. Setelah diisi formulir tersebut di
serahkan kepada bagian administrasi beserta dengan uang pendaftaran.
2. Bagian administrasi memberikan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran
kepada wali murid, dan data tersebut langsung di terima oleh Kepala Sekolah.
53
Penerimaan pendaftaran siswa baru
Calon siswa Bagian administrasi Kepala Sekolah
Data Siswa
Data Siswa
Proses data siswa
START
END
Kwitansi
Pembayaran
Kwitansi
Pembayaran
Biaya lain-lain
Pembuatan
Laporan data
siswa
Report
Pembayaran
Gambar 4.2 Flowmap sistem yang diusulkan
4.2 Diagram Rancangan Sistem
Diagram DAD yang pertama kali digunakan pada level teratas dan
diagram ini disebut dengan context diagram. Context diagram adalah diagram
yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Dari context diagram ini kemudian akan digambar dengan rinci lagi yang disebut
level 0. Tiap-tiap proses level 0 diagram akan digambarkan secara lengkap lagi
54
dan disebut level 1, tiap-tiap proses di level 1 akan digambarkan dengan lebih
lengkap lagi disebut level 2 dan di lanjutkan sampai proses tidak dapat
menggambarkannya lagi.
Berikut ini lanjutan pembuatan diagram arus data dari sistem informasi
transaksi pendaftaran dan penginputan laporan pada Sekolah Permata
Harapan Batam.
Calon Siswa
Kepala Sekolah
SI
Pendaftaran
Siswa Baru
ADMIN
Kwitansi
Input data
Laporan
Kwitansi
Pendaftaran
Gambar 4.3 Diagram konteks
Keterangan:
1. Siswa memberikan data siswa (nama, alamat, tempat / tanggal lahir,
agama, kewarganegraan, status keluarga, nama orang tua, alamat orang
tua, nama wali, status wali).
2. Bagian administrasi memasukan data siswa yang akan mendaftar dan
Sistem Pendaftaran Siswa Baru memberikan informasi data siswa pada
bagian administrasi.
55
3. Sistem Pendaftaran Siswa Baru merekap laporan data yang sudah
dimasukan kepada Kepala Sekolah.
4. Sistem Pendaftaran Siswa baru memberikan laporan kepada bagian
administrasi bahwa siswa yang sudah membayar uang pendaftaran
sudah tercatat.
5. Sistem Pendaftaran Siswa Baru memberikan laporan kepada siswa
berupa kwitansi bahwa siswa sudah membayar uang pendaftaran.
4.2.1 DFD Level Nol (Top Level)
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow
Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem.
Calon Siswa
Kepala
Sekolah
1.0
Penerimaan
Siswa baru
Kwitansi siswa
kwitwnsiLaporan
penerimaan siswa
baru
2.0
Pengambilan
Data Siswa
baru Laporan biaya
pendaftaran
Gambar 4. 4 DFD level 0
Data Siswa
Kwitansi
Admin
Laporan Penerimaan
Siswa Baru
56
Calon Siswa
1.2 Cetak
nota
1.1
Input Data
Penerimaan
Penerimaan
1.3
Input Data
siswa
Pengambilan2.1
Pengambilan
data
Admin
2.2
Biaya
pendaftaran
Data calon siswa
Kwitansi
Kwitansi
bayar
Data calon
Siswa
Data pengambilan
Gambar 4.5 DFD level 1 Laporan Pendaftaran siswa baru
Diagram ini merupakan diagram rinci dari level 1 yakni mengelola data
Pendaftaran Siswa Baru terdapat empat proses yang terjadi diantaranya proses
menginput data siswa yang selanjutnya disimpan di tabel data siswa dan proses
input data pembayaran uang pendaftaran di simpan di tabel pembayaran dan
proses pembayaran disimpan di tabel biaya pendaftaran siswa baru kemudian
proses cetak kwitansi pembayaran pendaftaran mendapat data dari daftar data
penerimaan siswa baru yang di terima oleh bagian administrasi. Sedangkan untuk
kepala sekolah mendapat hasil laporan hasil laporan data pendaftaran siswa baru.
.
57
4.3 Perancangan Basis Data
.Penjelasan entitas siswa memiliki atribut nama siswa, nis siswa, tempat
lahir, tanggal lahir, agama, jenis kelamin, bangsa, alamat, nama ortu, alamat ortu,
telepon ortu, pekerjaan, no reg, mempunyai relasi atau hubungan pendaftaran
siswa baru dengan entitas pembayaran yang memiliki atribut no inv, tgl inv, total
pembayaran uang pendaftaran, jumlah yang di bayar, sisa pembayaran uang
pendaftaran, start pembayaran uang pendaftaran, administrasi, tahunan, lain,
keterangan bayar, method. Relasi atau hubungan pembayaran pendaftaran
memiliki atribut no inv, tanggal inv, administrasi, tahunan, lain, method,
keterangan, id administrasi.
4.3.1 Data Siswa ( Kamus Data )
1. Nama Arus Data : Data Siswa
Alias : -
Bentuk Data : Dokumen
Aliran Data : Siswa – Proses 1.0, Siswa – Proses 1.1- F.
Transaksi
Penjelasan : Pembayaran Uang Pendaftaran
Periode : Setiap Bulan
Elemen Data : Nis, join_siswa, nama_siswa, tempat_lahir,
tgl_lahir, agama, jenis_kelamin, bangsa, alamat, nama_ortu, alamat_ortu,
telp_ortu, pekerjaan, telp_wali, hub_wali, status_wali, jml_ciclan,
no_formulir, id_adm, convertmhs, stat_active.
58
2. Nama Arus Data : Kwitansi Pendaftaran Siswa Baru
Alias : -
Bentuk Data : Dokumen
Aliran Data : Proses 1.2 – Siswa, Siswa – Proses 1.5
Penjelasan : Bukti pembayaran uang pendaftaran
Periode : Setiap Transaksi
Elemen Data : nis, ttlup, ttlbayar.
4. Nama Arus Data : Data Pembayaran Uang Muka
Alias : -
Bentuk Data : File
Aliran Data : F.Cicilan - Proses
Penjelasan : Untuk mengetahui detail pembayaran cicilan uang
pendaftaran.
Periode : Setiap Transaksi
Elemen Data : no_inv, id_adm, tgl_inv, ttl_piutang, bayar, sisa,
ket_bayar, status, nis.
4. Nama Arus Data : Data pembayaran Lain
Alias : -
Bentuk Data : File
Aliran Data : F. Pembayaran Lain - Proses
Penjelasan : Untuk mengetahui detail data pembayaran lain
Periode : Setiap Transaksi
Elemen Data : no_inv, id_adm, tgl_inv, ttl_piutang, bayar, sisa,
ket_byr, status, nis.
59
5. Nama Arus Data : Laporan Pendaftaran Siswa Baru
Alias : -
Bentuk Data : Dokumen cetak komputer
Aliran Data : Proses 1.6 – Kepala Sekolah
Penjelasan : Untuk mengetahui jumlah pendaftaran siswa
Periode : Perbulan
Elemen Data : nis, ttl_up, ttl_byr, nama_siswa,
join_siswa,no_formulir, id_adm, convertmhs,
stat_active.
4.3.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel
kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk
melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak
menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel dikatakan berada dalam
keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.
1. Bentuk Unnormal
Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada pada kamus
data dan diperlukan dalam database itu sendiri. byr_uang pendaftaran, no_inv,
nama_siswa, nis, alamat, tgl_inv, byr_uang pendaftaran, lain. Nis, nama_siswa,
tempat_lahir, tgl_lahir, alamat, no_telepon, jenis_kelamin, tgl_inv no_inv,
ttlbyr. No_inv, tgl_inv, administrasi, method, keterangan, no_ci,, id_adm,
tahunan. Nama_siswa, nis, no_inv, total, id_adm, tgl_inv, keterangan.
2. Bentuk Normal Pertama
60
Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi
beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut. Bayar_uang pangkal *Nis,
nama_siswa, tempat_lahir, tgl_lahir, alamat, no_telepon, jenis_kelamin, tgl_inv
no_inv, bayar_denda. Bayar_lain*No_inv, tgl_inv, administrasi, method,
keterangan, no_ci, id_adm. Bayar_uang pangkal* Nis, nama_siswa,
tempat_lahir, tgl_lahir, alamat, no_telepon, jenis_kelamin, tgl_inv, no_inv,
administrasi, method, keterangan, no_ci, denda, id_adm.
3. Bentuk Normal Kedua
Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary
key pada masing-masing tabel.
a. Tabel byrcln_siswa
{ No_inv, id_adm, tgl_inv, ttl_piutang, bayar, sisa, ket_byr, status, nis}.
b. Tabel Cln siswa
{Nis, join_siswa, nama_siswa, tempat_lahir, tgl_lahir, agama,
jenis_kelamin, bangsa, alamat, nama_ortu, alamat_ortu, telp_ortu,
pekerjaan, telp_wali, hub_wali, no_reg, id_adm, status_siswa } .
c. Tabel Log_form
{ nis, ttlup, ttlbayar } .
d. Tabel no_reg
{ id_reg, nis } .
e. Tabel Admin
{ id_adm, user_adm, pass_adm, nama_adm, stat_adm, adm_job } .
61
4. Bentuk Normal Ketiga
Pada tahap ini kita bagi menjadi lebih terperinci untuk menghindari
redudancy.
a. Tabel byrcln_siswa
{no_inv*, id_adm, tgl_inv, ttl_piutang, bayar, sisa, ket_byr, status, nis } .
b. Tabel cln siswa
{nis*, join_siswa, nama_siswa, tempat_lahir, tgl_lahir,agama,
jenis_kelamin, bangsa, alamat, nama_ortu, alamat_ortu, telp_ortu,
pekerjaan, telp_wali, hub_wali, status_wali, jml_cicilan, no_formulir,
id_adm, convertmhs, stat_active } .
c. Tabel No_reg
{ id_reg*, nis } .
d. Tabel Log_form
{ nis*, ttlup, ttlbayar }
e. Tabel admin
{ id_adm*, user_adm, pass_adm, nama_adm}
62
4.4. Entity Relationshiop Diagram
Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menunjukkan hubungan
antara entitas yang ada dalam sistem. Dalam diagram ini kita dapat mengetahui
hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan entitas yang lain. Diagram ini
berguna nantinya sebagai dasar dalam perancangan programnya. Dalam Seekolah
Permata Harapan , hubungan entitas dapat dilihat pada gambar dibawah ini
tbl_admin
PK id_adm
user_adm
nama_adm
stat_adm
adm_job
log_form
PK nis
ttlup
ttlbayar
tbl_cln_siswa
PK nis
join_siswa
nama_siswa
tempat_lahir
tgl_lahir
agama
jenis_kelamin
bangsa
alamat
nama_ortu
alamat_ortu
telp_ortu
pekerjaan
telp_wali
hub_wali
status_wali
jml_cicilan
no_formulir
id_adm
convertmhs
stat_active
tbl_byrcln_siswa
PK no inv
id_adm
tgl_inv
ttl_piutang
bayar
sisa
ket_byr
status
nis
no_reg
PK id reg
nis
Gambar 4.6 Relation antar tabel
63
4.5 Perancangan Prototype
4.5.1 Form Login
Welcome to Permata Harapan School
Please login with your Username and Password
Login
Gambar 4.7 Form Login
4.5.2 Form menu utama
Calon siswa
Pendaftaran
List Calon
Pembayaran
Pembayaran UP
CI UP
LAPORAN
Report Siswa
Gambar 4. 8 Rancangan menu utama
64
4.5.3 Form Pendaftaran siswa baru
Gambar 4. 9 Rancangan pendaftaran siswa baru
No formulir
Nama Lengkap
Tempat Tanggal Lahir
Agama
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Alamat
Nama Orang Tua
Alamat
No.HP
Pekerjaan
Keadaan darurat(wajib diisi)
No. HP yang dapat dihubungi
Nama/ Status Hubungan
Uang Pangkal
Total Uang Pangkal
Cician ke-1
Daftar
Cancel
65
4.5.4 Form Pembayaran Calon Siswa
Masukan NIS
Nama Calon Siswa
No. CI/GB
Total Pembayaran
Total Piutang
Sisa Utang
Jumlah Cicilan
Dibayar
Terbilang
Keterangan
Bayar Cicilan
Cancel
Gambar 4. 10 Rancangan form pembayaran lain-lain siswa
66
4.5.5 Form Calon Siswa
Gambar 4. 11 Rancangan form List siswa
4.5.6 Form CI UP
Gambar 4. 12 Rancangan form CI UP
Nis Date Registered Nama Telepon Action
No invoice Tanggal
Pembayaran
n
Nis Nama Keteranga
n
Actions
67
4.5.8 Form Report Siswa
Gambar 4.13 Rancangan form Report Siswa
4.6 Implementasi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasi sistem mencakup
pengkodean program dan pengujian program. Setelah tahap ini berakhir maka
akan sampai pada tahap evaluasi sistem yaitu menguji sistem dan memastikan
bahwa sistem tersebut sudah benar sesuai dengan alur sistem secara keseluruhan.
4.6.1 Perancangan dan Desain Pembuatan Aplikasi Program
Dari penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi Sistem Informasi PSB
Permata Harapan School Berbasis Web.
1. Detail Design
Hasil aplikasi dari detail design yang sudah dirancang adalah sebagai berikut :
a. Login Utama
Tampilan pertama pada sistem ini adalah login, yang terdiri dari user name
Laporan Registrasi
Laporan UP
Laporan Her
68
dan password. Login dibuat secara multiuser dimana ada beberapa orang
yang bisa masuk ke dalam sistem tetapi tidak dapat mengubah password.
Apabila user memasukan password dengan benar maka form utama akan
aktif secara otomatis menu-menu yang ada juga akan aktif. Tampilan form
login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.14 Form Login
Fungsi dari form adalah untuk mendukung sistem keamanan data yang sangat
penting untuk menjamin keutuhan data dan kualitas informasi yang dihasilkan.
Penggunaan sistem password dan username akan membatasi siapa saja yang
dapat melakukan akses terhadap program, sehingga sedikitnya mengurangi
ancaman dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Prosedur pengisian user
name dan password sebagai berikut :
1. Pengisian dengan huruf kapital dapat berpengaruh
2. Isian dapat berupa angka, huruf atau karakter
69
4.User name dan password harus diisi
b. Menu Utama
Form menu utama merupakan tampilan awal setelah proses login berhasil.
Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 4.15 Form Menu Utama
Pada form menu ini terdapat daftar menu yang terdiri dari :
1. Calon Siswa
Pada menu Calon Siswa terdapat beberapa biodata siswa yang
harus diisi
2. Pembayaran Uang Pangkal
Pada menu pembayaran lain terdapat beberapa biodata siswa yang
harus diisi dan terdapat kolom untuk pembayaran uang pendaftaran.
4. List Calon siswa
70
Pada menu List Calon Siswa ini berisi tentang data siswa yang sudah
membayar uang pendaftaran dan siswa yang belum membayar.
4. CI UP
Pada menu CI SPP ini berisi tentang laporan pembayaran UP siswa.
5. Report Siswa
Pada menu Report Siswa ini terdapat beberapa submenu, yaitu :
Laporan Data Siswa, Laporan Keterlambatan, Laporan SPP, Laporan
Diluar SPP.
c. Form Pendaftaran
Form Pendaftaran ini digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran
uang pangkal. Setelah selesai mengisi data apabila ingin membayar maka klik
tombol bayar. Jika data sudah terisi dan tidak jadi untuk membayar maka klik
tombol cancel. Untuk keluar dari form tekan tanda keluar.
71
Gambar 4.16 Form Pendaftaran siswa baru
Setelah biodata nya sudah terisi semua dan klik tombol daftar maka akan
tampil form seperti di bawah ini :
72
Gambar 4.17 Laporan Kwitansi Pembayaran UP
c. Form Calon Siswa
Form Calon siswa ini digunakan untuk mengetahui data siswa yang
mendaftar. Setelah tampil isi data klik tombol biodata. Untuk mengetahui
jumlah cicilan maka klik tombol UP. Jika ingin print klik tombol convert. Dan
apabila ingin keluar klik lambang exit. Tampilan form calon siswa dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
73
Gambar 4.18 Form Calon Siswa
d. Form Pembayaran Uang Pangkal
Form ini digunakan untuk melihat data siswa dan membayar uang pangkal
siswa. Form pembayaran uang pangkal dapat dilihat pada gambar di bawah ini
74
Gambar 4.19 Form Pembayaran Uang Pangkal
Untuk melihat dan membayar uang pangkal klik tombol bayar cicilan. Apabila
tidak jadi bayar maka klik tombol cancel. Maka akan tampil seperti gambar
dibawah ini:
75
Gambar 4.20 Form Pembayaran Uang Pangkal
e. Form C.I
Form ini digunakan untuk melihat laporan data pembayaran Uang pangkal
siswa, pada form ini juga bisa mengedit data siswa dan mengeprint hasil
76
laporan pembayaran uang pangkal. Form CI Uang Pangkal dapat dilihat
dibawah ini.
Gambar 4.21 Form CI Uang Pangkal
Dan untuk melihat detail laporan pembayaran uang pangkal dengan mengklik
tombol view maka akan keluar data seperti berikut :
Gambar 4.22 Laporan CI Uang Pangkal
77
g. Report Siswa
Form ini digunakan untuk melihat laporan registrasi siswa, laporan HER,
laporan UP.
Gambar 4.23 Form Report Siswa
4.6.2 Spesifikasi Sistem Informasi
Pada perancangan sistem informasi ini memerlukan personal komputer dengan
prosesor Pentium IV, dengan memori sebesar 500 MB, Hard Disk sebesar 160 GB.
Sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik pada speisfikasi perangkat keras
diatas.
Sistem Operasi yang dibutuhkan adalah Windows XP, Microsoft office, MS
Access, Dream waver, Web. Aplikasi ini sangat membantu stabilnya program. Untuk
petugas administrasi adalah orang yang sudah mempunyai kemampuan komputer
dasar, serta ketelitian dalam menginput data.
4.6.3 Perbandingan sistem lama dengan sistem baru
Pada sistem yang berjalan pendaftaran siswa baru ditulis manual pada buku
pencatatan data pendaftaran siswa baru, oleh admin data tersebut dimasukkan ke
program MS Excel. Apabila ada siswa yang membayar uang pangkal akan di catat
78
pada buku catatan uang pangkal , setelah itu oleh admin diinput ke program MS
Excel, Permasalahan timbul apabila siswa membayar uang pangkal dengan cara
mencicil, maka bagian admin akan mencari dahulu data yang akan melakukan
transaksi pembayaran.
Sistem yang Berjalan Sistem Informasi Pendaftaran siswa
baru
1. Penerimaan siswa baru masuk
di input manual pada buku
penerimaan siswa baru, dari
data ini tidak dapat diketahui
sudah membayar uang pangkal
apa belum.
2. Pencatatan data siswa baru
dilakukan kedalam pencatatan
manual, admin memindahkan
catatan ke dalam MS Excell,
Catatan manual pada buku
penerimaan siswa baru.
3. Catatan manual pada buku
penerimaan siswa baru,
memperlambat mengetahui
status pembayaran uang pangkal
yang telah dibayar.
1. Penerimaan siswa baru dapat
langsung di input ke dalam
sistem Informasi dan disimpan
pad basis data siswa oleh
petugas administrasi.
2. Pencatatan data siswa langsung
dilakukan pada sistem informasi
pendaftaran siswa baru,
sehingga dapat diketahui siapa
saja yang telah membayar uang
pangkal, mempermudah kinerja
bagian administrasi.
3. Laporan Penerimaan siswa baru
dapat dibuat per bulan, disajikan
kepada Kepala Sekolah dalam
bentuk report bulanan.
79
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web
merupakan salah satu solusi yang tepat bagi Sekolah Permata Harapan. Dari
proses dan hasil penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan :
1. Web telah mendukung dan mampu untuk membangun aplikasi sistem
informasi pendaftaran siswa baru secara terkomputerisasi.
2. Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru menggunakan Web akan
mempermudah bagian staff administrasi dalam menginput data dari siswa
dengan cepat, tepat, akurat dan dapat lebih optimal dalam melakukan
perhitungan biaya uang pangkal .
3. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran siswa baru akan
mempermudah data, karena data akan tersusun dengan rapi berdasarkan
urutan yang telah ditentukan.
5.2. Saran
Pada laporan penelitian ini banyak terdapat keterbatasan, sehingga untuk
lebih mengembangkan hasil pengerjaan Pengembangan Sistem Informasi
Pendaftaran Siswa Baru Pada Sekolah Permata Harapan Berbasis Web. Maka
peneliti memberikan saran yang dapat digunakan sebagai landasan pengerjaan
sistem yang penulis buat ini, agar hasil yang diperoleh menjadi lebih baik.
80
1. Diharapkan adanya sistem keamanan agar keamanan sistem lebih terjaga.
2. Sekolah Permata Harapan secepatnya menggunakan Sistem Informasi ini,
agar dapat memudahkan siswa dalam melakukan pendaftaran dan
pembayaran uang pangkal.
3. Bagian Administrasi diharapkan adalah petugas yang mengerti IT.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL, C.V
Andi Offset. Yogyakarta.
Abdul Kadir.2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Andi.
Yogyakarta
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Arifin, Z (2011). (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
Anhar. 2010. PHP & MySql Secara Otodidak. Jakarta: PT TransMedia
Ardana. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu
Bunafit Nugroho dan Indah Indriyana, 2007, “Membuat Aplikasi Database
SQL Server dengan Visual Basic 6.0”, Gava Media, Yogyakarta.
Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems A Practical
Approach to Design, Implementation, and Management Fifth Edition.
Boston: Pearson Education.
Firmansyah Rizky, (2010). Belajar Membuat Database : Sistem Informasi Sisdalhan
PT Len Industri (Persero) Berbasis Desktop Menggunakana Bahasa
Pemrograman Java. Bandung: SMKN 4 Bandung.
Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta:
Rineka Cipta.
Hidayat. 2009. Definisi Sistem. Tangerang: Jurnal Cyber Raharja.
Jarot S, 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
James A. O’Brien, Management Information Systems, Irwin Times Mirror, 1996
Jogiyanto H.M. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Management Information System,
10th
Edition,Pearson Education, 2007
Kustiyaningsih, Yeni., R.A. Devie. 2011, Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQl. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Martono Aris, Padeli, Fitria Dina Murad. (2009). Pengembangan Sistem Database
Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web 2(3), 307. Jurnal CCIT. Tangerang.
Martono Aris,Padeli, Fitria Dina Murad. (2009). “Oktavian, Dian Puji. 2010.
Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit
MediaKom
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database Menggunakan MySql. Bandung :
Informatika.
Sarosa. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grasindo.
Sukamto, Rosa Ariani. 2009. Langkah-langkah Pengujian Perangkat dan Evaluasi
Piranti Lunak.
Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Turban. 2010. Konsep Dasar Data. Information Technology for management, 7th
Edition. John Wiley & Sons, Asia.