PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI NOMOR4TAHUN2007
TF.NfANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI NOMOR 2JTAHUN 200JTENTANG RETRlBUSllZIN PERINDUSfRlAN OJ
8IDANG LALU LlNTAS DANANGk.'UTAN JALAN
Menimoong
Mcngingm
DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHA ESA
lJUPATI MOROWALI,
bahwa PcrJllIran Dacrah Kabllpalcn Morowali Nomor 2] Tahun 2003 ten tang Rctribusi perizinan di lJidang Lalu Linlas dan angkulan Jalan, sudah tidak sesuai lagi dt-ngan kondisi perkembangan perekonomian dan iklim usaha di daerah schingga perlu pengarumn kcmbali dan ditctnpkan dcngan Pcraturan Daemh.
I. Und:lIIg. undnng Nomor 13 lahun 1980 lentang Jalan (Lcmbaran Ncgaro Tahun 1980 Nomor49, Tambahan Lcmbaran Negara NomOI" 3186):
2. Und."Ulg - Unclang Nomor 8 Tahun 1981 tcntang Hukwn Acara Pidana • (Lembaron Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembamn Ncgara nomor 3209):
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 lenlang Lalu Linlas dan Angkulan lalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tambllhan Lembllran Negarn Nomor 3480);
4. Undang. UndangNomor 18 Tahun 1997 tenlang Pajak Daerah dan Relribusi Daerah (Lemooran Negara Tahlln [997 Nomor 41, Tanlbahan Lembaran Negarn Nomor 3685) sebagaimana Iciah dillbah dandisempunlakandengan Undang-undangNomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara 110mor 4048);
5. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 lenlang Penyclcnggara Negara YangBersih dan Bcbasdari Korupsi, Kolusi ,dan Nepolisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 385 I);
6. Undang - Undang 51 Tahun 1999 tentang Pcmbentllkan Kabupaten Buol, Kabupalcn Morowali dan Kabllpaten Banggai
2J
Kepulauan (Lembaran Negara lahun 1999 Nomor 179, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3900) sebagaimana lelah diubah dan disempumakan dengan Undang-undang Nomor II TallUn 2000
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor233, Tambahan Lcmbaran Negara Nomor 3966);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuanganncgara
(Lembaran Negam tahun 2003 Nomor 47. Tambahan Lembaran negam nomor 4286);
8. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembcntukan Pemlllran Pcrundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lcmbaran Negara Nomor 4389); 9, Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 ten tang I'emeriksaan
Pengelolaan dan tanggung JO lYab Keuangan Negara (Lcmbarnn NegamTahun 2004 Nomor66, Tambahan Lcmbaran Negora Nomor
4400); 10. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 lcnlang Pernerintahan
Daerah (Lcmbaran Negura whun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lcmbanlll Negara Nomor4437) sebagaimana telah diubah dengan
Peratumn I'cmerintah I'cngganli Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 ten lang Pcmerintahan dacrah (Lembaran Negara republik In
donesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Ilcgara
republik Indonesia nomor 4548);
II. Undang-Undung Nomor 33 Tuhun 2004 tenlang Perimbangan Kcuangan amara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negarn lahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lcrnbarnn Negara Nomor 4438):
12. Peraturan I'emerintah Nomor 21 Tahun 1983, lentang Pelaksanaan
Undans-undang nomor 8 Tahun 1981 tentans Hukurn Aearn Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan
Lembaran negara Nomor 3258):
13. I'eraturan Pcmerintah Nomor 22 Tahun 1990 tentang Penyerahan Scbagian urusan Pemerintah dalam Bidnng Lalu Linlns dan
Angkutan jalan kepada daerah Tingkat I dan daerah Tingh! II (Lcmbaran Negara tnhun 1990 Nomor 26, Tarnbahan Lembaran
Negara Nomor 3410):
14. Pcraluran Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara tahun 1993 Nomor 63 ,
Tamba\mn Lembamn Negaru Nomor 3529);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentallg
Kewenangan Pemerinlah dan Kcwenangan Propinsi sebagai
24
•
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54. Tambahan Lembanm Negara Nomor 3952);
16, I'eraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi dac roh (Lembal'lln Negal'll tahun 200 1 Nomor 119, Tambahan Lembaran negal'll nornor 4 139);
1 i. Peratul'lln Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140. Tambahan Lembaran Negara Nomor4578):
18. Peraturan Menten dalam negen Nomor 4 Tahun 1997 tcntang
Penyidik Pegawai negen Sipil di Ungkungan Pemerintah daerah; 19. Keputusan Menten I'erhubungan Nomor 65 Tahun 1993 tCOIang
fasi litas Pendukung Kegia tan Kegiatan Lalu Lintas dan angkutan Jalali;
20. Kepulusan Menltr; Perhubungan Nomor 66 Tahun 1993 IcnlllOg I'arldr UnlUk Umum;
2\. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun [997 tenlang Pedonwn Tala Cara Pemungll1an Retribusi;
22. Kepulusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997
len lang Pedoman TlI1a Cara Pe111eriksaan di llidaog Retribusi Daerah;
23, I'eraturan Daerah Kabupaten Morowali Nomor 2 Tahun 2001 ten tang Kewenangan Kabupaten Morowali (LembaTan Dacmh
Kabupaten Morown]i Tahun 200 I Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0002);
24. l'eratuTrtu Daerah Kabupaten MorolVali Nomor 5 TallUo 2003
tentang Organisasi Dill3S Daerah Kabupalen Morowali (Lembaran Oaerah Kabl.lpillC!l Morowali Nomor 5, Tambahan Lembaran Daanh Kabupaten Morowali Nomor0076);
25. Peralumn Daernh Kabupaten Morownli Nomor 23 Tahun 2003
tentang Retribusi Penzinan di Bidang Lalu Lintas danAngkutan Jalan (Lembarnn Daerah Kabupalen Morowali Tahun200J Nomor 44, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Nomor 0094);
Dengan ~rsetujuan bersarna
DEWAN PERWAKILAN RAJ(YATDAERAH KABUI'ATEN MOROWALI
rum BUPATI MOROWALI
2S
•
MEMUTUSKAN :
Mt'n~tapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MORQWA LI T ENTANG
PERUBAHAN ATAS PERAT URAN DAERAH KAB UPATEN MOROWA.LI NOM OR 23 TAHUN 2003 T ENTANG RETRlBUSI PERIZlNAN DI BIDANG LALU L1NTAS DAN ANG KUTA N JALAN
Panll
Oeberapu Kelentuan dalam l'eraturan Dacf(lh Kabupatcn Morowali Nomor 23 Tahun 2003 lenlang Retribusi Perizinan di Didang Llliu Lintas dlln angkulan lalan (Lembaran Dacrah Kabupaten Morowali Tahun 2003 Nomor 44, TamOOhan Lembaran Daerah Kabupalell
Morowali Nomor 0094) diub!lh sebagai bcrikut :
I. Kelentuan r asall diubnh sehingga bcrbunyi seOOga; bcrikut:
!'asal 1
Dalarn Peraturan dalorah ini yang dirnaksud dengan : !. Daemh adalah Kabupaten Morowali. 2. Pemcrintahan Daerah adalah I'enyelellggaraan Umsan Pemerinlahun oleh
Pemcrintah daerah dan Dcwlln I'erwakilan Rakyat Dacrah (DPRD) menurut asas
OIOllom! dan tugas pembanluan dengan prinsip otonomi scluas-Iuasnya dalam sislem dan prinsip Negara Kesatuan Rcpublik Indonesia scbagaimana dirnaksud
dalam Undang-Undang Dasar Ncgara Republik indunesia lahun 1945. 3. I'emcrintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Pellyelenggara Pemerinlahan Daerah. 4. Kepala Daerah adalah Dupati Morowall. 5. Dewan Perwaki!an Rakyal Daerah yang sclanjutnya disebul DPRD
adalah Lembaga I'erwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur I'enyelcnggara Pemerimahan Daerah.
6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali.
7. Kas Oaerah adalah Kas Kabupalcn Morowali
8. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tcnentu dibidangretribusi scsuai dengan
pernturnn Perundang-undangan yang berlaku. 9. Lalu Lintas adalah gClllk kendaraan. ornngdan hewandijalan.
!O. Angkutan adalah perpindahan orang dan atau barang dari suatu tcmpat ke lempat lain dengan menggunakl\1l kendaraan.
11 . Jalan adalahjalan yl\1lg dipergunakan bagi lalulintas umum.
26
12. Kc:ndaman Bermotor adalah kendarnan yang digerak.kan oleh pernlatan leknis yang
beroda pada kendaraan ilu termasuk kereta gandeng atau kereta lempelan yang
dirangkaikan dcngan kendaraan bermotor.
13. Angkutan Kendaraan Umum adalah kendaraan bcrmotor yang disediakan untuk
dipergunakan oleh umum dengan dipungul pcmbayaran.
14. Kendaraan khu~;us adaJah kendaraan bennotor selain dari kendaraan bcrmotor unluk
pcnumpang dun kendaraan bermolor unluk barans yang dipcrgunakan unluk
keperluan khusus alau mengangkul barang-barang khusus.
15. Mobil Penumpung adalah M:liap kendaraan bennOloryang dilcngkapi sebanyak
banyaknya 8 (delapan) lempal duduk lidak lem18suk lempal duduk pengemudi.
baik dcngan maupun lallpa perlengkapan pengangkulall bagasi;
16. Mobil Bus adalah seliap kendaraan betmotoryangdilcngkapi lebih dari 8(dclapan)
tcmpatduduk lidak !ermasuk tempa! duduk pcngcmudi. baikdcngan maupun lanpa
perlcngkap.1Il pengangkutan bagasi.
17 . Mobil Banmg adalah seliap kendaraan bennolor selain dari Illobil penumpallg
dan mobil bus.
18 . Taksi adalah kendaraan umum dcnganjenis mobil penumpang yang dibcri landa
kllUSUS dan dilengkapi dengnn argo meIer.
19. Kc:n::ta Gandcngadalah sualu alat yang dipcrgunakan untuk mengangkul barong
yang seluruh bebannya ditumpu oleh alat ilu M:ndiri dan dirnncang unluk dilarik
oleh kendaraan bennotor.
20. Kerela Tempelan adalah suatu alai yang dipergunakan untuk mengangkul barang
yang dirancung untuk dilarik dan sebagian bcbanllyu ditumpu oleh kcndaraan
bermotor penariknya.
21. Perusahaan angkutan Umum adalah perusahaan yangmcnyediakan jasa angkutan
orang dan alau barangdan kendaraan umum dijalan.
22. Terminal adalllh Prasarallil lransponasi jalan untuk keperluan memuat dan
menunlllkan orang dan atau bornng serta mcngalur k~-da\angan dan pembcrangkatan
kendaraan umum yang mcrupakan salah salu wujud simpul juring transponasi.
23. Trnyek adalah linlas kendaraan WllWll unluk pclayanan jasa angirulan orang dengan
mobil bus, mobil penumpang dan angkutan khusus yang mempunyai asal lujuan
perjalanan tClap, lintasan (Clap danjadwalletap maupun tidak lerjadwal.
24. Bengkcl umum Kendaraan Bermotor yang bcrfungsi untuk mcmbctulkan,
memperbaiki dan mernwat dan merawat kendarnan bcrmotor agar telap mcmcnuhi
persyarntan teknisdan laikjalan.
25. Jumlah Bcral yang diperbolehkan adalah!>eral maksimum kendarnan bcrmolor
yang menurul rancangannya.
27
•
26. Jumlah Bernt kombinasi yang diperbolchklll1 adalah berat maksimum kendaraan
bermotor berikut muatannya yang diperbolehkan mcnurul rancangannya.
27. Jumlah beral yang diizinkan adalah bernt maksimum kendaralll1 bennotorberikut
muatlll1nya yang diizinkan berdasrkan kelas jalan yang di lalui.
28. Jumlah bernt kombinasi yang diizinkan adalah bcrat maksimum rangkaian
kendaraan bcrmOlor berikut mUlltannya ylll1g di izinkan berd.'tSfkan kclas jalan yang
dila lui.
29. Retribusi daerah adaJah pungutan dl!t;:I"ah sebagai pc:mbayaran atasjasa pembcrian
izin lertentu yang khu~us discdiaklll1 dan alau diberikan oleh Pcmcrintah Daerah
unruk kepentingan orang pribadi atau badan hukum.
30. Relribusi perizinan Tertenlu adalah Rctribusi alas kegialan (ertentu Pcmerinlah
daerah dengnn pembcrian izin kepada orang pribadi mau badan Ylll1g dimaksudkan
untuk pembina an, pcngaturan, pengendalian dan pengawasan alas kegialan
pemanfaatan ruang, sarona, atau fasiHlas tcrtenlu guna melindungi kepentingan
umum dan menjag..1 kelestarian lingkungan.
31. Wajib Rctribusi adalah orang pribadi alaU bad an yang menu rut
I'ernturnn Perundang.undangan reuibusi diwajibkan unluk mclakukan pembayaran
relribusi.
32. Masa Rctribusi adalahjangka waklu lertcntu yang merupakan batas waklU bagi
wajib retribusi untuk memanfaatkanjasa dan perizinan dari Pemerintahan Dacrah
yangbcmllgkutan.
33. Nomor Pokok Wajib Rctribusi Daerah yangsclanjutnya discbut NPWRD adalah
Nomor Wajib Retribusi yang didnftar dan mcnjadi identi tas bagi seliap wajib
retribusi.
34. Jasa adalah kegialan Pemerinlah Daer-ah berupa usaha dan pelayanan yang
menyebabkan barang, fasilitas alau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati olch
orangpribadi aUlU badan;
35. Surat Pemberitahuan Retribusi Daerahynng sc1anjutnya disingkat SPTRD adalah
sural yang digunakan o1eh wajib TClribusi untuk mclaporkan pcrbitungan dan
pembayaran Rctribusi rang terutang menurut Peraturan Retribusi.
36. Surat Keletapan Relribusi Daerah yangselanjutnya disingkat SKRD ada!ah surat
kcpunlsan yang menentukan besamya jUllllah Telribusi yang tcrulang.
37. SKRD Jabatan adalah sural keputusan yang ditcrbilkan oleh pejabat dalam hal
wajib Retribusi tidak memcnuhi SPTRD.
38. SKRD Tambahan adalah surat kcputusan yangditerbilkano1eh pcjabat dalam hal
di temukan dala bani atau data yang semula belum tenlngkap dalan! pcmeriksaan.
28
•
39. Surat Tagihan Rctribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD adalah
surat untuk melakukan togihan relribusi dan alau sanksi administrasi berupa
denda.
40. Sural Sctoran Retribusi daernh yang selruuutnya disingkat SSRO adalah Sural yang oleh wajib retribusi digunakan unluk melnkukan pembayaran alau penyetoran
rctribusi yang Icrutang kc Kas Daerdh atau ke tempat pcmbayaroln alau pcnyeloran
re!ribusi untuk mcmanfaatkan jasa pcngujian kcndaraall bermotor.
41. Sural Kelelapan Rttribusi Dacrah Kurang Duyar yang selmuulnya dis ingkat
SKRDKB adalah sural kepulusan ynng mcnentukan bcsarnya jumlah
retribusi yang tcrutang.jumlah k.redit,jumJah pembayarnn kekurangan pembayaran
pokok retribusi, besamya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus
dibayar.
42. Sural Kctclapan retribusi Daerah Lcbih Bayar yang selanjutnya disingkat
SKRDLB adalah sural keputusall yang menenlukan j umlah kelebihan
pcmbayaran Rctribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada
retribusi yang ,erulang nlau tidak scharusnya terutang.
43. Pemeriksaan adalah scrungkaian kcgiatul1 llntuk mencari. mcngumpulkan,
mengolah data alau ketcrangan lainnya dalam rangka pcngawasan kcpatuhan
pcmcnuhan kcwajiban rct ribusi berdasarkan pcratunm perundang-undangan
Rctribusi Daerah.
44. Pcnyidikan TIndak Pidona dibidang Retribusi adalah scrangkaian tindakan
yang di lakukan l'cnyidik I'egawai Ncgeri sip il yang sclanjutnya dapat discbut
Pcnyidik •. unluk mcncari serta mengumpulkan bukti yang dcngan bllkti ilu
membual lerang tindak pidana di bidang relribusi yang terjadi scrta mencntukan
lersangkanya.
2. Diantaro BAB II dan £lAB III disisipkan I (S<lluO b~b. Yakni BAB UA sehingga bcrbunyi
scbagai bcrikut:
HABn A
GOLONGAN RET RIBUSI
r asa l J A
Retribusi perizinan di bidang lalu lintas dan angkutanjalan digolongkan sebagai Retribusi
Pcrizinan Tertcnlu.
29
3. Kelcntulln I'lIsul6 diubah sehinSSlI bcbunyi sebllglli bedkut :
P!lsal 6 Besarnya larif rClribusi izin pcnggunaan jaJan sclain untuk kcpcntingan lalu intas ditclapkan sebagai berikut : a Untuk Kcpcntingan pesta kclulIrgll (suka ci tll) dan sejcnisnya:
1. Pengaturnn Rp. 25.000.- / hari: 2. Pengawasan dan Pcngcndulian Rp. 20.000,- 1 hari:
b. Unluk Kepentingan terlentu : I. PcngalUfan
a Untuk komcrsial Rp. 15.000,- 1 had; b. Unluk non komcrsial Rp. 50.000,- 1 haTi;
2. Pengawasan dan Pengcndalian Rp. 50.000 ,- 1 hari;
4. Kelcntuan Pa~al1 diubah sehingga bcrbunyi sebagai beTikut:
PasaJ 7
Ilesarnya rctribusi izin bengkel ditctltpkan sebagai berikut : a Bengkcl Motor
Keeil Rp. 25 .000,-/Tahun Mcnengah Rp. 7S.000,-/Tahun Sesar Rp. 150.000,- /Tuhun
b. Scngkcl Mobi l
Kecil Menengah l3esar
Rp. 100.OOO,- / Tahun Rp. 200.000,- / Tahun Rp. SOO.OOO,- / Tahun
5. Kctcntuan pasalS diubah schingga berbunyi scb.1gai berikut:
Bcsamya retribusi Derek adalah sebesar Rp. 15.000,- / Tahun
6. Ketentuan Pasal9 diubah sehingga berbun)'i scbagai bcrikut :
l'asal9
Retribusi lzin Pcnyelenggarnan Pcndidikllil Sckolah Mengcmudi ditetapkan scbcsar Rp. 250.000,-1 Tahun
30
•
7. Ketentuan Pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai bcrikut :
Pasal 10
( I ) Relribusi izin dispcnsasi bongkar mual banmg dilctapkan scOOgai berikul:
I . Mobil barans dengan JIll Os/d 5.000 Kg
scbesar Rp.25.000.-Ikcndaraan; 2. Mobil barang dengan JBI 5.00 I Kg s/d 8.000 Kg
sebesar Rp.35.000,-ikcndardlm: 3. Mobil barangdcngan 181 8.001 Kg sid 15.000 Kg
sebesar Rp. 60.000,-ikcntiaraan; 4. Mobil barangdengan 181 dialas \5.000 Kg
sebesar Rp.75.000,-ikcndarw.tn; 5. Kcndara.1n Gandcllgan/fempeJanI
Kontaincr scbcsar Rp.! OO.OOO,-/kcndaraan; (2) RClribusi harian bongkarmual b.1rangdilclapkan scbag.1i berikut :
I. Mobil barangdcngan 181 sid 5.000 Kg
scbes.1r Rp. 2.000,-ikcndaraanj 2. Mobil b.1rang dcngan JIll 5.00 J Kg sId 8.000 Kg
scbesar Rp. 2.500.-lkcndaraan; 3. Mobil bamug dCllgan JI3I 8.000 Kg sid J 5.000 Kg
scbesar Rp. 4.000,-ikcnd1man; 4. Mobil barong dcngan JBI dinIng 15.000 Kg
scbesar Rp. 6.000,-lkcndaraan: ,. Kendaraan Gandcngnn/Tcmpelanf
Kontainer scbesar Rp. 5.500,-Ikcndardan;
8. Ketentuan Pasal !1 diubah sehingga berbuJlyi sebagai berikut :
Pasal II
Besamya retribusi dilelapkan scbagai berikut : a Izin Usaha angkutan Pcnumpang:
I. Kapasil.1s tempal duduk
o sid 9 omng scbcsar Rp. 30.000,-lkendaraan/fahun; 2. Kapasitas tempalduduk
10 sid 15 orang sebesaT 3. Kapasitas lempm duduk
Rp. 3S.000,-lkcndaman/fahun;
3I
•
!6 sid 26 orang sebcsat Rp. 40.000,-ikendaraanIT ahun: 4. Kapasitas tempnt duduk
16 sid 40 orang sebesnr Rp. SO.OOO,-ikendaraanlTahun; 5. Angkutan Taksi sebcsar Rp. 20.000,-ikendaraanff ahun: 6. Angkutan Sewa sebesar Rp. 40.000, -IkendaraanITahun; 7. Angkutan l'ariwisata sebcsar Rp. 30.000,-i1:endaruanIT ahun: 8. Angkutan KllI)'llwan sebes.'1r Rp. 30.000.-i1:endaraanfTahun;
b. Izin Usaha angkutan Bamng : I. Mobil Pick Up scbesar Rp. SO.OOO.-Ikcodarnanffahun: 2. Mobil Tnlk sebesar Rp. 75.000, -!kcndaruanrrahun; 3. Mobil Truk dcngan Kercta
gandelJg dan atau tcmpelan scbcsar Rp.IOO.OOO,-Ikcndal1lan/Tahun; 4. Kcndal1lan khusus bcsllr Rp.I 50.000,-Ikendaraan/T ahun: ,. Bia)~d Pcngawasan izin usahaAngkutan l'(:numpang: I. Kapasitas tempat duduk
o sid 9 orang sebcsar Rp. 20.000, -ikcndaraanflhll un; 2. Kapasitas tempnt duduk
10 sid 15 orang sebesar Rp. 25.000, -ikcndaraanIT ahun; 3. Kapasitas tempnt duduk
16 sid 26 orang sehcsnr Rp. 30.()OO, -lkcndaraanfHlhun: 4. Kapasitas tempat duduk
16 sid 40 orang sel>esar Rp. 35.000, -i1:cndaruanITahun: 5. Angkutnn Taksi sebesar Rp. 15.ooo,-lkcndaraanfTahun: 6. Angkutan Sewa sebesar Rp. 35.000,-ikcndaraanff ahun; 7. Angkutan Pariwisata scbcsar Rp. 25.ooo,-ikcndamanfTahun; 8. Angkutan Karyawan scbesar Rp. 2S.ooo,-ikendaraanfTahun;
d Biaya Pcngawasnn lzin UsahaAngkutan Samng ; I. Mobil Pick Up sebesar Rp. 20.000,-ikeodaraanlTahun; 2. MobilTruk sebcsar Rp. 25.000, -Ikendaraanfrahun: 3. Mobil Truk dcngan Kcrcta
gandeng dan atau tempelan sebcsar Rp. 30.000.-!kcndaraanffahun; 4. Kcndarnrul khusus besar Rp. 3S.000,-lkcndaraanlTahun;
Pasa lll
PcralUmn Dacrah ini mulai bcrlaku pada tanggol diundangkan.
Agarsctiap orang mcngetnhuinya, mcmerintahkan pengundangan Pcrntumn Dacrah ini
dcngan pcncmpatalUlya dalam Lembaran Dacrah Kabupatcn Morowali.
32
•
Diwxlangkao di l3ungku
pada taoggal3 Desember 2007
PLT. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN" MOROWAL!.
/II ( H. SYAHRlR ISHAK, SE
Dilctapkan di 8 ungku
pada tanggall Dcsember 2007
ANDI MUHAMMAD. AB
LEMBARAN OAERAH KABUl'ATEN MOROWALITAHUN 2007 NOMOR 04
33
•