PERATURAN MENKES RI NO. 9 TH 2014 TENTANG KLINIK
KLINIK(BAB II ps 2)Ada 2 jenis :Klinik Pratama : menyelenggarakan yanmed dasar umum atau khususKlinik Utama : menyelenggarakan yanmed spesialistis atau yanmed dasar dan spesialistis
Pasal 12Klinik pratama minimal ada 2 orang dokter umum atau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan.Klinik utama 1 orang dokter spesialis dan 1 dokter sebagai pemberi pelayanan
Kefarmasian (Ps 21)Klinik rawan jalan tidak wajib melaksanakan pelayanan farmasi.Apabila menyelenggarakan wajib memiliki apoteker+SIPA
Ps 22 Klinik rawat inap wajib memiliki instalasi farmasi dan apoteker yang dapat melayani resep dari dokter praktek perorangan maupun klinik lain.
Laboratorium KlinikPasal 241. Klinik rawat inap wajib menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium2. Klinik rawat jalan dapat menyelenggarakan laboratorium 3. Klinik pratama laboratoriumnya pratama4. Klinik utama laboratoriumnya pratama dan madya
Perizinan KlinikPasal 25Izin mendirikan dan izin operasionalIzin mendirikan persyaratan :Identitas lengkap pemohonSalinan pendirian badan hukum kecuali peroranganSalinan sertifikat tanah atau surat kontrak minimal 5 tahun SPPL (Klinik rawat jalan) dan UKL-UPL untuk rawat inap
Peningkatan Mutu KlinikPasal 38Akreditasi secara berkala setiap 3 tahun sekaliSetiap klinik yang memperoleh izin operasional dan telah beroperasi > 2 tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi
Pasal 39Audit medis internal dan eksternal paling sedikit 1x per tahun
Ketentuan PeralihanPasal 43Klinik yang berdasarkan Kepmenkes No.666/Menkes/SK/VI/ 2007 tentang Klinik Rawat Inap yanmed dasar tetap menyelenggarakan sampai habis masa berlakunya. Pasal 44Permenkes No. 028/Menkes/per/I/2011 tentang klinik tetap menyelenggarakan sampai habis masa berlakunya termasuk dalam proses perizinan. Penyesuaian paling lambat 2 tahun sejak diundangkan.
Pasal 45Permenkes 028 tahun 2011 dan Kepmenkes No 666 tahun 2007 dicabut.
*