ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 300 PCP
Suyoto
ABSTRAK
PERBAIKAN DAN UJI FUNGSI SUB SISTEM SEKSI 300 PCP. Telah dilakukan
perbaikan dan uji fungsi sub sistem seksi 300 PCP (pelarutan dan pengaturan umpan).Kegiatan perbaikan peralatan ini meliputi tiga tahap yaitu identifikasi kerusakan (pretest), perbaikan dan uji fungsi sub sistem. Identifikasi kerusakan dimulai daripengecekan peralatan mekanik, pneumatik, elektronik dan instrumentasi. Berdasarkanidentifikasi kerusakan (pre-test) yang telah dilakukan diperoleh data komponenkomponen dan alat yang rusak pad a peralatan seksi 300 PCP (pelarutan danpengaturan umpan). Setelah dilakukan identifikasi kerusakan dilakukan perbaikan.Perbaikan yang dilakukan adalah mengganti komponen-komponen dan alat yangrusak dengan yang baru kemudian dilanjutkan dengan kalibrasi dan uji fungsi subsistem . Hasil uji fungsi sub sistem menunjukkan bahwa alat pada seksi 300 (seksipelarutan dan pengaturan umpan) telah berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan.
Kata kunci: perbaikan, uji fungsi sub sistem seksi 300 PCP.
PENDAHULUAN
Pilot Conversion Plant (PCP) yang berada pada Instalasi Elemen Bakar Experimentaldidesain untuk mengolah Yellow Cake menjadi serbuk U02 murni nuklir (100 kg U02/hari).Mengingat beberapa peralatan elektrik dan mekanik yang sudah tidak berfungsi dan tertinggalteknologinya maka perlu direvitalisasi untuk menunjang kelancaran proses operasi. Sampai saat inistatus IEBE baru memperoleh izin operasi hanya ,untuk FFL (termasuk Laboratorium KendaliKualitas) dan tidak termasuk untuk PCP dan Laboratorium Berilium. Selain itu untuk meningkakansumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan penuh rasa tanggung jawab terhadap pengoperasianperalatan dan keselamatan nuklir.
Prosedur pre test Instrumentasi Ruang Panel (IP) ditujukan untuk mengetahui secara cepatdan tepat kondisi dari semua peralatan yang ada pad a Instrumentasi Ruang Panel (IP). Maksud dantujuan pre test dan kalibrasi adalah untuk mengetahui atau menjelaskan apakah peralataninstrumen yang ada masih berjalan dengan baik, sedangkan uji fungsi sub sistem adalah untukmenjelaskan tata cara yang benar pad a pelaksanaan pengujian peralatan sub sistem seksi 300 padafasilitas Pilot Conversion Plant dan untuk menguraikan atau menerangkan tentang tata cara operasisecara benar. Hal ini diperlukan untuk menjamin agar peralatan pad a seksi 300 dapat bekerja secarabenar dan hubungannya dengan instrumen pengendali penguncian atau interlock dan alarm.
TEORI
Pelarutan yellow cake dalam asam nitrat panas dilakukan di dalam tangki .01-301, dimanauranium yang terkandung dalam yellow cake, berbentuk U30a bereaksi dengan asam nitrat sebagaiberikut:
U30a + 8 HN03 JiI U02 (N03h + 2 N02 + 4 H20
Mula-mula tangki pelarutan diisi dengan larutan yang ada dalam C-301 (sekitar 116 literHN03) - 0,85 M, memakai pompa P-301 AlB. Larutan ini berasal dari penyerapan gas N02 pad apelarutan sebelumnya. Kemudian yellow cake diumpankan ke 01-301 melalui corong pengumpanyang ada dalam globe box GB-301. Jumlah berat yellow cake yang diumpankan sebanding dengan
527
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
100 kg U02, oleh karena itu perlu dihitung lebih dahulu terhadap kadar uranium dalam cakenya.Tangki pelarutan dipanaskan dengan mengalirkan uap ke dalam tangki pemanas, sehinggamendidih, kemudian 113 liter HN03 pekat 14,3 M dimasukkan kedalam tangki V-201. Oalam waktusingkat, setelah asam pekat dimasukkan, mulai terjadi reaksi yang berlangsung beberapa jam.Reaksi dinyatakan selesai bila penunjuk densitas OR-0301 yang ada dalam tangki pelarutanmenunjukkan harga yang tetap (tidak berubah-ubah lagi)
Selama reaksi berlangsung timbul gas N02 dan bereaksi dengan oksigen dari udarapenggelembungan dan diserap dengan air hingga terbentuk asam nitrat melalui reaksi sebagaiberikut:
,"N03
Oksidasi terjadi pad a tangki pelarutan dan dalam penyerap C-301. Selama reaksiberlangsung, tekanan vakum dalam 01-0301 dipertahankan tetap dengan mengatur pengendalitekanan PIC-0301 dan pemanasan diatur dengan pengatur pengedali aliran FIC-0301. Uap daritangki pelarutan didinginkan dan diembunkan dalam E-301 dan embunan ini mengalir kembalimasuk ke 01-301. Gas-gas yang tak terembunkan terus masuk ke penyerap C-301 yang sebelumnyatelah diiisi dengan 113,5 liter air bebas mineral. HN03 yang terpungut ditambung dibagian bawahkolom penyerap dan disirkulasikan lagi lewat bagian puncak kolom C-301
Penyerap dilengkapi dengan jaket pendingin untuk mengambil panas yang timbul dari reaksi.Gas-gas yang keluar dari C-301 kemudian dipanaskan dalam E-302, disaring dengan penyaringabsoulut F-301 A atau F-301 B, dikirim ke pembuangan gas/cerobong dengan disedot memakaiblower K-301 A atau K-301 B. Setelah densitas larutan dalam tangki pelarutan menunjukkan hargayang konstan selama sekitar satu jam kemudian keran kukus ke 01-301 ditutup dan diganti denganaliran air pendingin. Bila suhu telah turun sampai 40° C (dapat dibaca pada instrumen TR-0301),keran air pendingin ditutup dan larutan dipindahkan ke V-301 dengan cara membuka keran yang adadibagian bawah tangki.
TAT A KERJA
Alat yang digunakan pad? perbaikan dan uji fungsi sub sistem seksi 300 PCP:
1. Kalibrator standar Microcal P2.2. Kalibrator standar Microcal T500.
3. Miliampere.4. Tool Kit
Bahan yang digunakan pada perbaikan dan uji fungsi sub sistem seksi 300 PCP:
1. Air Bebas Mineral (ABM).2. TBP-Kerosen 20 %.3. Udara tekan.
4. Air pendingin.
Tatakerja1. Seluruh peralatan pada sub sistem seksi 300 PCP dilakukan pre-test untuk mengidentifikasi
alat apakah alat dapat berfungsi atau rusak2. Apabila masih berfungsi dengan baik, dilakukan kalibrasi3. Apabila tidak berfungsi atau rusak, dilakukan perbaikan atau diganti baru4. Selanjutnya seluruh peralatan dilakukan uji fungsi sub sistem
Tata cara kalibrasi Tangki/Bejana.
1. Pengukuran volume mati (death volume) tangki, yaitu pengukuran volume bagian bawahtangki dan yang terbaca pertama kali oleh instrument pengukur tinggi cairan
2. Kalibrasi dapat dilakukan dengan memasukkan atau mengeluarkan ABM ke tangki
528
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
3. Dimasukkan ABM ke dalam tangki hingga penuh dan dikontrol dengan alat ukur LR 100%pad a kontrol panel, kemudian catat jumlah ABM yang ada dalam tangki dan catat arus mApada transmitter
4. Dilakukan pengurangan ABM dengan level/kapasitas dari 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, dan0%
Tata cara kalibrasi Temperature Indicator.
1. Dipersiapkan kalibrator alat standar sebagai acuan Microcal T5002. Ditentukan titik set point (SP) yang akan diukur3. Digunakan titik SP = 40°C sebagai tahap pengukuran awal untuk menghindari ambient
dengan udara dari luar4. Dimasukkan temperature gauge ke dalam chamber untuk mulai pengukuran5. Ditunggu dan didiamkan sampai nilai temperature = set point yang ditentukan (T = SP) dan
alarm indikator berbunyi
Tata cara kalibrasi Pressure Indicator.
1. Dipersiapkan kalibrator alat standar sebagai acuan Microcal P22. Dipastikan tidak ada kebocoran sebelum dikalibrasi3. Ditentukan titik-titik yang akan diukur4. Diberi inputan dari kalibrator/alat standar yang digunakan misalkan 75 mm H20 maka pada
alat pressure indicator harus mendekati angka 755. Diulangi point 4 diatas sesuai titik ukur yang ditentukan.
Tata cara kalibrasi Flowmeter
1. Dipersiapkan kalibrator alat standar sebagai acuan Microcal P2 dan flowmeter standar2. Dipastikan tidak ada kebocoran sebelum dikalibrasi3. Ditentukan titik-titik (%) yang akan diukur4. Diberi inputan dari kalibrator/alat ;;tandar yang digunakan misalkan kondisi flowmeter standar
menunjukkan 10%, dilihat pembacaan flowmeter yang dikalibrasi nilainya harus sama ataumendekati pembacaan standar.
5. Diulangi point 4 diatas sesuai titik ukur yang ditentukan.
Tata cara kalibrasi Level Transmiter.
1. Dipersiapkan kalibrator alat standar sebagai acuan Microcal P2 dan kalibrator mA2. Dipastikan tidak ada kebocoran sebelum dikalibrasi3. Ditentukan titik-titik yang akan diukur4. Diberi inputan dari kalibrator/alat standar yang digunakan misalkan 20 mm H20 adalah
kondisi 0 % atau 4 mA, maka pada output mA harus menunjukkan atau mendekati 4 mA.5. Diulangi point 4 diatas sesuai titik ukur yang ditentukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pre-test pada komponen utama seksi 300 PCP ditampilkan dalam Tabel1.
529
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel1. Komponen utama pad a sub sistem seksi 300 PCP
ISSN 0854 - 5561
No. Kode Nama KomponenStatusKeterangan1
XO 301 Basket Centrifuge BerfungsiPre test2
GB 301 Centrifuge Glove Box Aksesoris rusakGanti dan servis2
GB 302 Centrifuqe Glove Box Aksesoris rusakGanti dan servis3
F301 A1BAbsolut Filter BerfungsiPre testDOG 4
C 301 Absorber BerfungsiPre test5
K301 A Extraction Fan K 301 B BerfungsiPre test6
V 303 Draininq Pot BerfunqsiPre test7
0301 Drum Umpan Centrifuge BerfungsiPre test8
F 303 A1BFilter Larutan Uranil Nitrat BerfungsiPre test9
F302 Filter Udara BerfungsiPre test10
GB 301 Glove Box Umpan Pelarut BerfungsiPre test11
X 301 Hopper (dalam GB301) BerfungsiPre test12
E 303 Condensor untuk V 302 BerfungsiPre test13
E 301 Off qas Cooler BerfunqsiPre test14
E 302 Off gas Heater BerfungsiPre test15
CR 301 Packed Column for DOG BerfungsiPre test16
P301 A Pompa Centrifuqal BerfungsiPerlu uii fungsi17
P 301 B Pom pa Centrifuqal BerfunqsiPerlu uii funqsi18
P 303 Pom pa Centrifugal BerfungsiPerlu uji fungsi19
P304 A Pompa Centrifuqal BerfungsiPerlu uji fungsi20
P 304 BPom pa Centrifuqal BerfungsiPerlu uii fungsi21
P 305 Pompa Centrifugal BerfungsiPerlu uji fungsi22
01-301 Tangki Pelarut YC /DissolverBerfungsiPre test, Kalibrasi23
V 301 Tangki Penerima Larutan BerfungsiPre test, Kalibrasi24
V302 Tangki Pengatur Larutan UNBerfungsiPre test, Kalibrasi
Sedangkan hasil pre-test pad a instrument seksi 300 PCP ditampilkan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Instrument pad a sub sistem seksi 300 PCP
No. Kode Nama InstrumentStatusKeterangan1
SG 301 Siqht Glass BerfunqsiPre test2
FI0301 Flow Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi3
FI0302 Flow Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi4
FI0303 Flow Indicator BerfunQsiPre test, Kalibrasi5
FI0304 Flow Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi6
SV 0301 Flow Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi7
FT 0301 Flow Transmitter BerfungsiPre test, Kalibrasi8
PI 0301 Pressure Indicator BerfunqsiPre test, Kalibrasi9
PI 0302 Pressure Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi10
PI 0303 Pressure Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi11
PI 0304 Pressure Indicator BerfunqsiPre test, Kalibrasi12
PI 0305 Pressure Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi13
PI 0306 Pressure Indicator· BerfungsiPre test, Kalibrasi14
PI 0307 Pressure Indicator BerfunqsiPre test, Kalibrasi15
PI 0308 Pressure Indicator RusakGanti baru16
PI 0309 Pressure Indicator BerfunQsiPre test, Kalibrasi17
PI 0310 Pressure Indicator BerfunqsiPre test, Kalibrasi18
PI 0311 Pressure Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi19
PI 0312 Pressure Indicator BerfunQsiPre test, Kalibrasi20
PI 0313 Pressure Indicator BerfungsiPre test, Kalibrasi21
PDI 0301 Differensial Pressure IndicatorBerfungsiPre test, Kalibrasi22
PDI 0302 Differensial Pressure IndicatorBerfungsiPre test, Kalibrasi
530
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
23 TI0301 Temperature Indicator BerfungsiPre test24
TI0302 Temperature Indicator BerfunqsiPre test25
TI0303 Temperature Indicator BerfungsiPre test26
PCV 0301Self Operated Valve BerfunqsiPre test27
PCV 0302Self Operated Valve BerfunqsiPre test28
ST 301 Strainer BerfungsiPre test29
ST 302 Strainer BerfunqsiPre test30
TE 0301 Thermocouple BerfungsiPre test, Kalibrasi31
TE 0302 Thermocouple BerfungsiPre test, Kalibrasi32
TE 0303 Thermocouple BerfunqsiPre test, Kalibrasi33
TE 0304 Thermocouple BerfunqsiPre test, Kalibrasi34
LT 0301 Level Transmitter BerfungsiPre test, Kalibrasi35
LT 0302 Level Transmitter BerfunqsiPre test, Kalibrasi36
LT 0303 Level Transmitter RusakGanti baru37
LT 0304 Level Transmitter BerfungsiPre test, Kalibrasi38
FXLT Flowmeter Pneumatic Kaca BerfunqsiPre test, Kalibrasi39
OT 0301 Oensitas Transmitter BerfunqsiPre test, Kalibrasi40
OT 0302 Oensitas Transmitter BerfungsiPre test, Kalibrasi41
HV 0301 Control Valve Nuovo PigoneBerfungsiPre test42
HV 0301 BControl Valve BerfunqsiPre test43
HV 0302 Control Valve BerfungsiPre test44
HV 0303 Control Valve RusakPre test45
HV 0304 Control Valve BerfunqsiPre test46
HV 0305 Control Valve BerfunqsiPre test47
HV 0306 Control Valve BerfungsiPre test48
HV 0307 Control Valve BerfungsiPre test49
HV 0308 Control Valve BerfunqsiPre test50
FV 301 Control Valve BerfunqsiPre test51
PSV 0301Control Valve BerfungsiPre test52
PSV 0302Control Valve BerfungsiPre test53
PSV 0303Control Valve BerfunqsiPre test54
PSV 0304Control Valve BerfungsiPre test55
PV 301 Control Valve BerfungsiPre test56
LG 0301 Level Glass BerfunqsiPre test57
HY 03XX Pressure Switch BerfunqsiPre test58
FT 0301 Flow Transmitter BerfungsiPre test, Kalibrasi59
FT 0301 Flow Element BerfungsiPre test, Kalibrasi60
Fa 0301 Over Flow BerfunqsiPre test61
MXO 301 Motor Centrifuqe BerfungsiPre test62
POY 0303Pressure Differensial ConverterBerfungsiPre test, Kalibrasi63
Fa 0302 Over Flow BerfunqsiPre test64
FR 301 Pressure Requlator BerfunqsiPre test65
FY 0301/2Pressure Converter/IP ConverterBerfungsiPre test, Kalibrasi66
FV 301 Pressure Converter/IP ConverterBerfunqsiPre test, Kalibrasi
Prosedur perbaikan yang dilakukan pada instrumentasi ruang panel meliputi inspeksi visualyang terdiri dari: cek kondisi fisik alat instrumen (recorder, digital indicator, controller, counter) dancek name/tag name serta penandaan P & I diagram. SelC:::1jutnyainspeksi setting/program yangterdiri dari: cek dan catat imputan peralatan sesuai P & I diagram, cek & catat setting peralatanparameter + alarm (bila ada). Simulasi dengan menggunakan calibrator simulator Microcal 2+dilakukan untuk mengetahui bahwa peralatan instrumen masih dalam kondisi baik atau tidak apabilamasih dapat bekerja, selanjutnya hanya perlu kalibrasi ulang. Apabila tidak dapat bekerja atau rusak,maka diganti yang baru/setara.
Prosedur pre test peralatan (centrifuge pump, dosis pump, glove box, leveltransmitter, presure indikator, temperature indikator, tangki, proximity switch, contactor) terdiri dari:Cek secara visual ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung peralatan dilapangan
531
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
apakah masih dalam kondisi baik dan sudah terpasang dengan benar. Test menyala (on/off), pre testini dilakukan hanya untuk mengetahui bahwa peralatan masih menyala (on) atau sudah tidakberjalan sama sekali (off) seperti pada pompa dan lainnya. Cek secara simulasi, pre test secarasimulasi ini dilakukan dengan cara menggunakan kalibator (mA, Pressure, Temperature) sebagaiacuan atau perbandingan.
Kalibrasi dapat dilakukan apabila prosedur pre test sudah dilaksanakan dan untukmeyakinkan bahwa peralatan tersebut masih berjalan baik sehingga tidak perlu penggantian.Penggantian dengan yang baru apabila peralatan sudah tidak dapat berfungsi dengan baik atau alatsudah rusak karena tidak ada respon sama sekali setelah dilakukan pre test. Dari data pre test yangdilakukan pada komponen utama dan instrument bahwa peralatan masih berfungsi dengan baik danselanjutnya dilakukan kalibrasi.
Prosedur pre-test untuk masing-masing peralatan instrument dilakukan dengan inspeksivisual, inspeksi setting/program dan simulasi. Pad a tabel 1 dari hasil pre-test didapatkan databahwa aksesoris pada alat Centrifuge Glove Box (GB-301 dan GB-302) mengalami kerusakansehingga perlu dilakukan servis dan penggantian komponen baru,
Pada Tabel 2 dari hasil pre-test didapatkan data bahwa pressure indikator (PI-0308), LevelTransmitter (LT-303), dan Kontrol Valve (HV-303) mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukanservis dan penggantian komponen baru. Selanjutnya hasil pre-test terhadap baik seluruh komponenutama maupun instrument masih berfungsi dengan baik. Contoh hasil kalibrasi peralatan seksi 300PCP yang memenuhi kriteria penerimaan terdapat pada lampiran.
KESIMPULAN
Setelah dilakukan perbaikan dan dilakukan uji fungsi sub sistem pada seksi 300 PCP(pelarutan dan pengaturan umpan) bahwa peralatan komponen utama dan instrument yang adapada seksi 300 sudah dapat berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Instrument List untuk seksi 200,300 dan 1200 Dokumen PCP No. IND22004L0010[2] P & I Diagram Seksi 200 sId Seksi 1200 Dokumen PCP No. IND22004Y0002 sId
IND22004Y0012
[3] Kurva kalibrasi untuk Tangki/Vessel dan Pompa dosis[4] Componen List, dok 220.04.L.0003[5] Operation Manual, dok. 220.04.Z.007[6] Dokumen PCP: IND-220-04-Z-005-Annex No.4
149-00-Mo-003
532
ISSN 0854 - 5561
LAMPIRAN
Seksi300Spesifikasi 500 liter
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Laporan kalibrasi Tangki
Tag V302Cairan : Demin water
No. LT(mA)LR(%)Flowmeter (Itr)Volume total (Itr)1.
19,9899,98 0499,902.
18,0290,0149,90450,003.
16,0180,1050,10399,904.
15,1970,0450,00349,905.
13,5960,0250,30299,606.
11,9950,0249,90249,707.
10,3940,0250,10199,608.
8,7930,0349,10150,509.
7,2020,0650,40100,1010.
5,6010,0850,20 49,9011.
4,02 049,90 0
Laporan kalibrasi Temperatur Indikator
Calibrasi Instrument
Tag TI-302Range 0 - 60° CStandart instrumen yang digunakanNama Microcal T500Model No Microcal P2Merk Eurotron
No. Suhu.StandarPembacaan Alat (uC)ErrorStatus1
40 391ok2
50 49,20,8ok3
60 600ok
Laporan kalibrasi Presure Indikator
Calibrasi Instrument
Tag P1-302Range 0 - 4 BarStandart instrumen yang digunakanNama presure calibratorModel No Microcal P2Merk EurotronNo Sertifikat S 09006596
Reference ReferenceOutputOutput errorStatusSiqnal (bar)
Siqnal (%)Transmiter(bar)0
000ok1
251,010,01ok2
502,002,00ok3
753,013,01ok4
1003,993,99ok
533
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Laporan kalibrasi Flow meter
Seksi 300
Tag FXDTSpesifikasi 500 liter (7-100 nl/h) (5nl/h)
No. Flow Nominal AktualKoreksi(nl/h)
(nI/h)(n I/h)1.
20 20,080,082.
40 40,060,063.
60 61,010,014.
80 81,021,025.
100 99,900,10
Laporan kalibrasi Level Transmitter
Reference ReferenceDisplayOutputOutputStatusSignal
SignalTransmiterTtransmiterError(mmH2O
(%) (mA)a
a-4,0-Ok
25025-8,0-Ok
50050-12,0-Ok
75075-16,0-Ok
1000100-20,0-Ok
534
ISSN 0854 - 5561