7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
1/19
PERHITUNGAN PASH
1
Tujuan Instruksional Umum
Setelah selesai perkuliahan dandidiskusikan, mhs PS Arsitektur, mampu
menggunakan perhitungan PASH denganbenar. (C3)
Tujuan Instruksional KhususMhs mampu menjelaskan konsepperhitungan PASH dengan benar (C2)
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
2/19
Dalam ASHRAE (American
Society of Heating,Refrigerating and AirConditioning Engineers)mensyaratkan tingkat kenyamanan
termal, dipengaruhi oleh: suhu udararuangan, kelembaban ruangan,kecepatan angin dalam ruangan dantingkat terang suatu ruangan.
Batasan kenyamanan suhu efektif23oC - 27oC
Kecepatan angin 0,1 - 1,5 m/s , 2
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
3/19
STANDAR KENYAMANAN TERHADAPSUHU
Kenyamanan menurut skala Bedford,
dibedakan 7 bagian diantaranya : Sangat terlalu dingin : 17o C.
Terlalu dingin : 20o C.
Nyaman dingin : 23o C.
Nyaman : 26o C. (25o C - 27o
C)
Nyaman panas : 29o C.
Terlalu panas : 32o
C. Sangat terlalu panas : 35o C.
Suhu tubuh manusia dalam keadaan normal sekitar 37oCelsius.
Sumber: Mansur dan Istianto (2000). Perbandingan Kecepatan Reaksi3
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
4/19
STANDAR KENYAMANAN
TERHADAP KELEMBAPAN
Kelembapan nyaman: 40% - 60%
Udara standar (standard air) adalah udaradengan kandungan 0,013 kg air per 1 kgudara kering. Udara standar ini diperolehpada suhu 25o Celsius dengan kelembaban
(Rh) 60%.
Sumber: Brown, G.Z. (1994). Matahari, Angin, danCahaya (strategi Perancangan Arsitektur) IntermataBandung. Disitir oleh Purnawanto, H. (2007). Sistem 4
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
5/19
Dalam ASHRAE (American
Society of Heating,Refrigerating and AirConditioning Engineers)mensyaratkan tingkat kenyamanan
termal, dipengaruhi oleh: suhu udararuangan, kelembaban ruangan,kecepatan angin dalam ruangan dantingkat terang suatu ruangan.
Batasan kenyamanan suhu efektif23oC - 27oC
Kecepatan angin 0,25 - 1,5 m/s , 5
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
6/19
STANDAR KENYAMANAN
TERHADAP KECEPATAN ANGINKecepatan angin
bergerak
Pengaruh atas
Kenyamanan
< 0,25 m/detik Tidak dapat dirasakan0,25 0,5 m/detik Nyaman
0,5 1 m/detik Cukup nyaman, tapi
gerakan udara dapat
dirasakan1 - 1,5 m/detik Kecepatan terasa jelas
(Nyaman)
1,5 2 m/detik Kurang nyaman,
berangin 6
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
7/19
7
Standar penerangan ditempat kerja untuk
jenis pekerjaan kasar (tidak teliti) misalmenyimpan barang di gudang sekitar 80 170 lux.
Pekerjaan teliti, seperti membaca, menulisdan lainnya perlu penerangan sekitar 350 700 lux. (Transisi 170 lux 350 lux)
Pekerjaan sangat teliti seperti tukang arloji,tukang emas, membutuhkan peneranganantara 700 1000 lux (Grandjean, 1988).
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
8/19
STANDAR LUAS LUBANGPENERANGAN
1/5 1/10 KALI LUAS LANTAI
Standar ini bersifat umum, sebabada beberapa faktor yang perludiperhatikan seperti :
1. Letak dan bentuk jendela
2. Faktor penghalang seperti : pohon,bangunan sebelahnya, level,penghalang dari buakaan, balkondsb.
8
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
9/19
HAL-HAL YANG BERPENGARUHTERHADAP LUBANG CAHAYAEFEKTIF.
9
Penghalangan cahaya oleh bangunan lain dan/ataupohon
Bagian-bagian dari bangunan itu sendiri yang karenamenonjol menyempitkan pandangan keluar sepertibalkon, kostruksi (sunbreakers) dan sebagainya.
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
10/19
10
pembatasan-pembatasan oleh bidangkerja terhadap bidang lubang cahaya,
bagian dari jendela yang dibuat daribahan yang tidak tembus cahaya.
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
11/19
PERANCANGAN PASHKualitas penerangan alami siang hari
dalam ruang dipengaruhi oleh faktor:
Perbandingan luas lubang cahaya dan luaslantai
Bentuk dan letak (kedudukan ) lubangcahaya
Faktor refleksi cahaya dari permukaandalam ruangan
11
PERHITUN AN FAKT R
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
12/19
PERHITUN AN FAKT RLANGIT
Nilai factor langit (fl) ditentukan secaraanalisis dimana fl dinyatakan sebagaifungsi dari H/D dan L/D. dimana:
H = tinggi lubang cahaya efektif
L = lebar lubang cahaya efektif
D = jarak titik ukur kebidang lubang cahayaefektif.
12
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
13/19
LETAK LUBANG CAHAYA nilai fl akan makin besar nilainya
sesuai dengan peningkatan posisilubang cahaya sampai pada titiktertentu.
nilai fl akan semakin kecil nilainyaapabila kedudukannya lebih kesampingdari bidang efektif bukaan
lubang cahaya yang melebar akanberguna untuk mendistribusikancahaya lebih merata dalam arah lebarbangunan.
Lubang cahaya efektif yang ukuran 13
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
14/19
MENGHITUNG NILAI FAKTORLANGIT
14
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
15/19
15
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
16/19
CONTOH PERHITUNGAN FAKTORLANGIT
16
Soal a
Lubang ABCD : lebar 2 m, tinggi 2 m
Titik ukur : 2 m ke dalam, posisi lihat a
Didapat : (1) lubang cahaya ABCD
D= 2m, H=2m, L= 2m
(2) H/D = 1, L/D =1
(3) menurut tabel II, faktor langituntuk U adalah 5,57%
CONTOH PERHITUNGAN FAKTOR
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
17/19
CONTOH PERHITUNGAN FAKTORLANGIT
17
Soal c
Lubang ABCD : lebar 2 m, tinggi 2 m
Titik ukur : 2 m ke dalam, kesamping 1 m (posisilihat c)
Didapat : (1) lubang cahaya dianggap terdiri
dari lubang2:EBCF dengan H/D = 1, L/D =1,5
dikurangi
EADFdengan H/D = 1, L/D= 0,5
(2) menurut tabel , faktor langituntuk U adalah
EBCF = 6,47 %EADF = 3,56 %
-----------------------------
ABCD = 2,91 %
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
18/19
LATIHAN
18
Kerjakan soal nomer b,d dan f dengan baik selam lebih kurang 15menit, untuk selanjutnya didemonstrasikan di depan kelas secarabergilir.
7/30/2019 PERHITUNGAN PASH (PENCAHAYAAN, SAMPAH)
19/19
REFERENCE
19
Departemen PU (1993), Tata Cara Perencanaanteknis Konservasi Energi pada Bangunan Gedung,
Yayasan LPMB, Bandung
Departemen PU (1989), Tata Cara PerancanganPenerangan Alami Siang Hari Untuk Rumah danGedung,Yayasan LPMB, Bandung
Koenigsberger , O.H, dkk (1974), Manual ofTropical Housing and Building, Longman,Hongkong.
Lippsmeier, George (1997), Bangunan Tropis( terjemahan ), Penerbit Erlangga, Jakarta
Setyo Soetiadji Soepadi, Ir ( 1997),Anatomi
Utilitas, Penerbit Djambatan, Jakarta Vaughn Bradshaw, P.E.(1985), Building Control
System,John Wiley &sons, New York
Wiliam M.C Lam (1986), Sunlighting as Formgiverfor Architecture, Van Nostrand Reinhold Company,New York