“Perkembangan Anak Periode Intelektual
dalam IPA kelas 3SD“Damayanti C ( 11-800-0099 )Evi Nurhayati ( 11-800-0100 )Inda Wuliyani ( 11-800-0106 )M. Ikhwan Fauzi ( 11-800-0111 )Anissatul I ( 11-800-0021)
Created by :
“Perkembangan Anak SD Periode Intelektual dalam Mata Pelajaran IPA Kelas 3 SD”
1 •Pengertian
2 •Proses
3 •Penerapan
PENGERTIAN
•Perkembangan anak SD pada periode intelektual merupakan perkembangan anak pada usia 6-12 tahun.
Pengamatan
Berpiki
r, Ingatan,
Fantasi
Kehidupan perasaan
Kehidupan kemauan
PROSES - PROSES
Pengamatan Dimulai dari pengalamatan kompleks
totalitas, menuju pada bagian-
bagian/onderdil
Berangkat dari sikap pasif menerima,
menuju pada sikap
pamahaman: aktif, mendekati, dan
mencoba mengerti
Bertitik tolak dari AKU, menuju kepada
obyek-obyek dunia sekitar
Dari dunia fantasi menuju ke dunia realitas
kompleks
Bagian
Dari proses pengamatan, pada awalnya anak akan menerima penjelasan dan menuju pada pemahaman yang lebih mendalam (indera penglihatan dan juga indera pendengaran berperan). Setelah guru memberikan contoh real-nya, anak akan menjadi lebih aktif kemudian mendekati dan mencoba mengerti berbagai kandungan dalam pembentuk makanan bergizi yang menunjang pertumbuhan manusia(indera peraba, indera pengecap dan indera penciuman berperan).
Berangkat dari sikap pasif menerima, menuju pada sikap pamahaman: aktif, mendekati, dan mencoba mengerti
Kedua tahap di atas saling terkait, Dengan menggunakan Konsep AKU, Ambisi,kenyataan dan usaha, siswa dituntut untuk dapat menyebutkan jenis makanan lainnya yang mengadung berbagai kandungan dalam makanan bergizi. Dengan tuntutan tersebut siswa mau tidak mau harus melihat sekelilingnya, yaitu dunia nyata atau realitas.
Bertitik tolak dari AKU, menuju kepada obyek-obyek dunia sekitar
Dari dunia fantasi menuju ke dunia realitas
BERPIKIR
INGATAN
FANTASI
Penelitian/Pengamatan
Tanggapan
Penelitian
• Guru membentuk kelompok dalam kelas, kemudian memakai metode penelitian atau eksperimen. Siswa melakukan eksperimen dengan mengamati pertumbuhan manusia.
Tanggapan
• Dari penelitian, anak diberi kesempatan memberi atau mengutarakan pendapatnya tentang apa yang telah di amati dalam penelitian. Seperti menuntut setiap perwakilan kelompok untuk maju dan memberikan pendapatnya di depan kelas.
Kemudian, dengan membuka kembali konsep yang telah dijelaskan guru, maka siswa dapat melakukan pengamatan tersebut dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
INGATAN
Fantasi
•Dalam Fantasi, Guru dapat mengembangkan tingkat kekreatifan siswa, seperti memberikan tugas untuk menceritakan kembali pertumbuhan yang dialami dari lahir hingga sekarang dengan• kebebasan berinspirasi didalamnya
Senang
Tidak
senang
Kehidupan
Perasaan
Kedua kelompok perasaan tersebut saling berhubungan, Guru dapat menggunakan metode bervariasi
untuk membentuk suasana belajar yang kondusif dalam pembelajaran
IPA yang sedang berlangsung, seperti menampilkan variasi gambar dalam pembelajaran
sehingga anak tidak bosan. Bosan merupakan salah satu jenis
perasaan tidak senang siswa. Dengan meningkatkan perasaan senang anak, maka secara tidak langsung guru meminimalisasi perasaan tidak senang siswa.
Dalam kehidupan kemauan anak, maka hal ini kembali ke individu atau diri anak sendiri, karena kemauan merupakan faktor internal. Namun, guru dan orang tua dapat mengolah faktor eksternalnya dengan cara meningkatkan kewibawaan, kedisplinan, dan pemotivasian terhadap siswa. Ketika belajar IPA, Pertumbuhan pada manusia, guru melakukan metode tanya jawab, kepada siswa yang berhasil menjawab dengan baik diberi hadiah tertentu, anak akan senang dan bersemangat sehingga muncul kemauan dari dirinya untuk terus melakukan hal tersebut.
Kehidupan Kemauan
Terima Kasih