Download docx - Perkerasan Jalan Bza

Transcript

BAROKAT ZAINUL ALAM/5113413021/TEKNIK SIPIL S1

Structural number merupakan angka yang di gunakan untuk menentukan ketebalan lapisan perkerasan. Jalan yang di bangun sesuai kebutuhan lalu lintasnya memiliki kinerja pelayanan optimal selama umur layananya. Persamaan untuk Structural Numberdengan memperhitungkan kualitas drainase adalahsebagaiberikut:SN = a1D1m1 + a2D2m2 +a3D3m3Dimana :SN = nilai structural numbera1, a2, a3= koefisien kekuatan relative masing-masing lapisan.D1, D2, D3 = tebal masing-masing lapisan perkerasan.m1, m2, m3 = koefisien drainase masing- masing lapisan.Angka 1, 2, dan 3, masing-masing untuk lapis permukaan, lapis pondasi, dan lapis pondasi bawah. Analisa komponen perhitungan structural number :1. Koefisien Kekuatan Relatif (a)Berdasarkan jenis dan fungsi material lapis perkerasan, estimasi Koefisien Kekuatan Relatif dikelompokkan ke dalam 5 katagori, yaitu : beton aspal (asphalt concrete), lapis pondasi granular (granular base), lapis pondasi bawah granular (granular subbase), cement-treated base (CTB), dan asphalt-treated base (ATB).2. Koefisien drainase masing- masing lapisan.( m )Faktor yang digunakan untuk memodifikasi koefisien kekuatan relatif sebagai fungsi yang menyatakan seberapa baiknya struktur perkerasan dapat mengatasi pengaruh negative masuknya air ke dalam struktur perkerasan.Tabel. Koefisien drainase (m) untuk memodifikasi koefisien kekuatan relatifmaterial untreated base dan subbase pada perkerasan lentur.

3. Tebal masing- masing lapisan perkerasan (D)Susunan lapis perkerasan :1. Lapis permukaan (D1) = 2. Lapis pondasi (D2) = 3. Lapis pondasi bawah (D3) =