Perlindungan Pekerja Muda
Abdul HakimNational Project Coordinator
USDOL Funded SafeYouth@WorkInternational Labour Organization
Jakarta, INDONESIA
Tingkat Cedera Tertinggi pada Pekerja Muda
Sumber: EU-OSHA 2006
Kecelakaan yang Menyebabkan Kehilangan Hari Kerja Lebihdari Tiga Hari – Menurut Sektor dan Usia – Eropa 2006
Per100,000
Pekerja/buruh
Rata-rata Kejadian = 90 per 1000 Pekerja/Buruh
Tingkat Cedera Tertinggi pada Pekerja Muda
Cedera dan Penyakit Akibat Kerja yang Diobati di UGD – Menurut Kelompok Usia, AS, 2006
Rata-rata Kejadian = 63 per 1000 Pekerja/Buruh
Sumber: CDC-USA, 2006
Tingkat Cedera Tertinggi pada Pekerja Muda
Sumber: Dinas Perburuhan dan Industri Washington
Klaim yang Diterima karena Cedera di Tempat Kerja, Menurut KelompokIndustri dan Usia, Washington State, AS, 2005-2007
Konstruksi = ~250 per 1000 pekerja/buruhKeseluruhan = ~140 per 1000 pekerja/buruh
Why Young Workers?
Source: CDC-USA, 2006
Rata-rata Cedera Akibat Kerja berdasarkan Status, Usia dan Jenis KelaminAustralia, 2009-2010
Tingkat Cedera Tertinggi pada Pekerja Muda
Sumber: SafeWork Australia
Rata-rata Kejadian = 80+ per 1000 pekerja/buruh
Tugas-tugas berbahaya Kurang terampil atau
tak ada Safety Training Supervisi yang tidak
memadai Tidak tahu tentang hak
untuk keselamatan di tempat kerja
Tak punya perwakilan
Apa yang Menyebabkan Tingkat Cedera Tinggipada Pekerja Muda?
Pekerjaan rawan – Tak dapat menolak pekerjaanberbahaya
Psikologi kaum muda – Tak mau mendapatkanperhatian negatif, cemas karena ingin menyenangkanatasan
Faktor-faktor lain . . . ?
Apa yang Menyebabkan Tingkat Cedera Tinggipada Pekerja Muda?
Sumber: IWH, Canada, 2015
Pekerja Muda = Pekerja Rentan
KerentananPsikologi kaum
muda
Tak punyaperwakilan,
Pemberdayaan
Tak tahu tentangkeselamatan dan
hak
Pekerjaan rawanTugas-tugasberbahaya
Tak ada pelatihandan pengalaman
kerja
Supervisi danpetunjuk yang tak
memadaiSebab-sebab lain?
Pekerja Muda di Indonesia
Sumber: Sakernas, BPS, 2017
Kelompok Usia Laki-laki Perempuan Total
No. % No. % No. %
15 – 24 tahun 10,519,411.00 14.3 6,649,597.00 14.2 17,169,008.00 14.2
25 - 34 tahun 18,700,481.00 25.4 10,977,739.00 23.4 29,678,220.00 24.6
35 - 44 tahun 18,362,296.00 24.9 11,839,203.00 25.2 30,201,499.00 25
45 - 54 tahun 14,488,926.00 19.7 9,962,570.00 21.2 24,451,496.00 20.3
55 - 64 tahun 8,154,967.00 11.1 5,317,088.00 11.3 13,472,055.00 11.2
65 < 3,490,689.00 4.7 2,184,730.00 4.7 5,675,419.00 4.7
Total 73,716,770.00 100 46,930,927.00 100 120,647,697.00 100
Tantangan untukMengurangi Kerentanan Pekerja Muda Secara Efektif
• Data yang akurat – sumber, definisi dan pelaporan• Pengetahuan, Kepekaan, dan Pelatihan –
• Kementerian Ketenagakerjaan dan kementerian terkait –mengembangkan/meningkatkan kualitas kebijakan
• Pemerintah, SP/SB, Pengusaha, masyakat sipil – melaksanakan kampanye• Pekerja muda – melindungi hak mereka di tempat kerja
• Kapasitas/Alat/Strategi –monitoring tempat kerja, sanksi, staf compliance, penerapan di tempat kerja, training
• Teknis/Keuangan/SDM– melanjutkan kebijakan dan program untuk melindungipekerja muda
• Hukum/Peraturan – Persyaratan untuk training, supervisi, pembatasan kerja, jam kerja, sektor/pekerjaan yang terlarang
Strategi untuk Menangani Kerentanan Pekerja Muda
• Data dan Informasi tentang K3
• Peraturan Perundangan
• Kebijakan, Program, Strategi
• Kapasitas, Sumberdaya
• Pengetahuan, Kepekaan, Keterlibatan Stakeholder
ILO SafeYouth@Work Project –Pilar Strategis
• Tersedianya data K3 yang komprehensif, relevan danberkualitas
• Perundang-undangan nasional yang meningkatkan kualitaspenanganan perlindungan pekerja muda
• Peningkatan kapasitas untuk memonitor dan menegakkanperaturan perundangan K3, khususnya perlindunganpekerja muda
• Peningkatan kepekaan dan pengetahuan tentang bahayadan risiko yang dihadapi pekerja muda
Mengapa Bekerja Sama dengan DK3N?
• Lembaga Tripartit plus• Pemberi nasehat kepada pemerintah• Mewakili organisasi dan individu yang memahami K3• Ikut terlibat dalam pengusulan kebijakan, memonitor dan
mendorong peningkatan K3 di Indonesia
Apa yang Perlu Didorong Bersama DK3N?
• Youth Task Force di DK3N• Penguatan K3 di tingkat provinsi• Penyusunan rancangan proyek percontohan perlindungan
pekerja di sektor konstruksi