PERSEMAIAN
KELOMPOK III
DISUSUN OLEH :
1.Ali Jasman Siregar2.Hambali Siregar3.Mhd Ridho Siregar4.Saipul Asri
Harahap5.Sri Rahayu
PENGERTIAN PERSEMAIAN
Persemaian (Nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Pengadaan bibit/semai melalui persemaian yang dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. Selain pengawasannya mudah, penggunaan benih-benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara menanam benih langsung di lapangan.
ALASAN PERSEMAIAN
Alasan diperlukannya pesemaian: 1. Tanaman yang masih muda umumnya tidak
tahan terhadap kondisi lingkungan terbuka.
2. Tanaman muda tidak mampu bersaing dengan gulma.
3. Pemeliharaan tanaman muda dilapang sangat sulit dilakukan dan tidak efisien.
4. Seleksi tanaman amat sulit dilakukan dilapangan.
5. Dengan pesemaian dapat menunggu saat tanam yang tepat dan memungkinkan untuk menghasilkan bibit komersial.
TUJUAN PERSEMAIAN
Adapun tujuan pembuatan pesemaian antara lain:
1. Untuk Menghindarkan Tanaman Muda Dari Kondisi Lingkungan Yang Merugikan.
2. Untuk Mengatur Lingkungan Yang Tepat Selama Awal Pertumbuhan Bibit.
3. Untuk Mempermudah Pemeliharaan.
4. Untuk Mempermudah Seleksi Bibit.
5. Untuk Mengurangi Biaya Pemeliharaan.
1. JENIS PERSEMAIAN
Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu :
Jenis persemaian
A. Persemaian sementara (Flyng
nursery)B. Persemaian Tetap
A. PERSEMAIAN SEMENTARA (FLYNG NURSERY)
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian jenis ini biasanya digunakan tidak melebihi jangka waktu 5 tahun.
Keuntungan dari persemaian sementara antara lain :
1. Kondisi lingkngan mendekati keadaan yang sebenarnya.
2. Ongkos pengangkutan bibit murah.
3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin.
4. Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
Lanjutan
Sedangkan kekurangan dari persemaian sementara yaitu :
1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan, dengan hasil yang sedikit.
2. Keterampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
3. Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
4. Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.
B. PERSEMAIAN TETAP
Persemaian ini biasanya berukuran besar (luas) dan lokasinya menetap di suatu tempat, dengan tujuan untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan dari persemaian tetap adalah :
1. Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
3. Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih
4. Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam
Lanjutan
Kerugiannya persemaian tetap :
1. Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
2. Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara.
3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.
2. Lokasi Persemaian
A. Aspek teknis
Letak persemaian
Luas persemaian
Jalan angkutan
B. Aspek Fisik
Ketersediaan air
Media tumbuh
Topografi/ kelerengan
C. Bahan / Material
Benih
Pasir dan tanah (jenis media tumbuh lainnya)
3.PEMELIHARAAN BIBIT
Adapun tahapan-tahapan pemeliharaan bibit :1. Penyapihan2. Penyulaman3. Pemupukan4. Penyiangan5. Pemberantasan Hama dan Penyakit6. Hardening off7. Seleksi8. Mutasi
KESIMPULAN
1. Persemaian pada dasarnya merupakan tindakan penanaman benih dengan jarak tanam yang rapat pada sebidang tanah atau tempat tertentu dan dipelihara lebih cermat serta intensif untuk memperoleh bibit yang baik dan siap tanam.
2. Persemaian ada bermacam-macam. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
3. Penanaman dengan persemaian memiliki kelebihan antara lain kita bisa mengadakan seleksi bibit, dengan seleksi bibit berarti akan didapatkan hasil yang baik.
4. Penanaman dengan persemaian terlebih dahulu akan lebih memudahkan dalam perawatan dan pengawasan.