Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
1
Personality Jumping
Sebuah Cara Mudah untuk melakukan Perubahan Diri Ke arah Yang lebih baik dan lebih
maju. Dan dengan Personality Jumping, kita dapat meningkatkan Potensi Pribadi kita menuju
dunia kemungkinan yang tiada batas. Kita bisa menjadi apa saja yang kita harapkan dan kita
inginkan. Dan bila anda menginginkan sebuah lompatan perubahan yang cepat dan
fundamental, maka Personality Jumping-lah jawabannya.
Alam Semesta ini adalah proyeksi dari alam semesta yang ada di dalam diri..
Konsekwensi dari hukum universal yang satu ini adalah.. bila di dalam diri kita terdapat
puluhan bagian diri (Mini Personality). Maka di luar diri kita juga ada puluhan kembaran diri
kita yg hidup di dimensi yang lain..
Dalam Fisika Quantum dimensi ini disebut sebagai Parallax Dimension. Sebuah alam
semesta yg paralel dengan dimensi kita..
Hanya saja... kembaran diri kita yg hidup di dimensi berbeda itu punya kehidupan yang beda
jauh dg kita...
Misal.. Di dimensi A ada diri kita yg hidup sebagai pengemis. Di dimensi B ada diri kita yang
hidup sebagai presiden. Di dimensi C ada diri kita yang hidup sebagai Artis... dan lain
sebagainya dengan jumlah kemungkinan yang tidak terbatas...
Lalu apa manfaat pengetahuan ini bagi kita...?
Dengan tekhnik Personality Jumping, kita dapat berkomunikasi dan bahkan mendownload
kesuksesan ataupun kompetensi tertentu dari kembaran diri kita yg hidup sukses di dimensi
lain.. untuk kita terapkan pada diri kita...
Dengan menguasai tekhnik personality Jumping, maka diri kita akan dapat berkembang
menjadi apapun saja sesuai harapan dan impian kita.. dengan nilai kemungkinan yg tak
terbatas..
Personallity Jumping adalah merupakan penyempurnaan dari Program Kontak, The
Miracle Of Connectedness. Dan dalam pelatihan ini, kita akan melakukan sebuah lompatan
yang lebih jauh untuk pengembangan kesuksesan diri kita dengan melakukan Koneksi,
Ngemat, atau Kontak Dengan Kembaran Diri kita yang hidup di alam semesta dari dimensi
lain.
Berminat belajar tekhnik ini...?
Untuk sementara. pelatihan Personality Jumping hanya ada dalam format pelatihan private.
dg in vestasi Rp. 8jt ( Durasi pelatihan Satu Hari Full Day)
Minat...?
Call Me 081231649477
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
2
DASAR ILMIAH PERSONALITY JUMPING Berbeda dengan tekhnik Quantum Jumping-nya Burt Goldman yang lebih berasaskan
Fenomena dari Fisika Quantum yang masih eksperimental dan debatable yang mana di sisi
yang lain terkadang bertentangan dengan Kepercayaan Tradisional yang masih kuat di dunia
Timur. Maka Personality Jumping yang saya kembangkan lebih berfokus pada fenomena
Psychology & Trance PsycoTherapy yang lebih Riil, lebih jelas, dan sudah teruji dapat
memberikan perubahan yang lebih terukur serta dapat diterima oleh berbagai Keyakinan serta
kepercayaan tradisional khususnya dari sisi Agama Islam sebagai Basis Relijiusitas saya.
Personality Jumping adalah sebuah metode yang ilmiah dan efektif untuk pengembangan
serta perubahan diri ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Karena sebuah perubahan akan
mempunyai dampak yang besar dan kuat bila itu bermula dan dimulai dari diri sendiri, dan
khususnya bila itu bermula dari dimensi inti diri, yaitu dari Level Identity yang mana dalam
bagan NeuroLogical Level of Change yang diperkenalkan oleh Robert Dilts. Perubahan di
level Identity merupakan perubahan yang paling mendasar dan paling tinggi dari hirarki
perubahan diri.
Ketika terjadi perubahan di level identity, maka seluruh bagian diri yang berada di level
bawahnya akan menjadi sinkron. Dan berlakukah Hukum sinkronitas, secara serentak akan
terjadi perubahan diri di level yang lebih bawah secara fundamental, signifikan, &
menyeluruh. Dan sebagai akibatnya, seluruh kehidupan kita akan berubah menjadi lebih baik,
dan terus menerus berubah menuju kebaikan dan kemajuan.
Sekedar sebagai bahan renungan, Tahukah anda mengapa sebagian orang memperoleh
apapun yang mereka inginkan dalam hidup mereka? Apakah mereka memperolehnya secara
kebetulan? Apakah semata-mata karena kerja keras? Tentu saja tidak!
Kita lihat apa yang terjadi di masyarakat. Ada sebagian orang yang rezekinya itu mudah
untuk datang, terus mengalir dan sepertinya tidak pernah putus-putus. Tetapi ada sebagian
lain, yang sulit untuk mendatangkan rezeki suka tersendat-sendat dan kadang mampet. Oleh
karena itu sangatlah penting kita mengetahui bagaimana mekanismenya sehingga rezeki itu
dengan senang mengalir kepada kita, dan mengalir dengan penuh sukacita.
Bila Anda tidak mengetahui mekanismenya, mungkin Anda akan mencari peruntungan atau
jimat untuk bisa mendatangkan rezeki itu. Dan ini tentunya kurang bijaksana serta tidak
selaras dengan keinginan Sang Pencipta kita, bukan..?
Kita tidak perlu mencari peruntungan atau jimat untuk mendatangkan rezeki, karena di dalam
diri kita sudah tersedia mekanisme yang memiliki kemampuan melebihi jimat buatan
manusia. Anda bisa membuat aliran rezeki itu dengan senang mampir, mengalir dan dengan
bebas berputar dalam hidup Anda secara berlimpah dengan menguasai metode Personality
Jumping.
Kita semua hidup dalam suatu kecenderungan-kecenderungan dominan tertentu,
kecenderungan untuk mudah memperoleh teman, memperoleh musuh, mudah berhutang,
mudah berpihutang, mudah gembira, mudah depressi, dan berbagai kecenderungan lain yang
lebih abstrak (kecenderungan mudah beroleh rizki, bahkan kecenderungan untuk beroleh
sial).
Harus disadari bahwa kecenderungan-kecenderungan ini bukanlah sesuatu yang kebetulan
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
3
atau muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan ekspresi dari program kompleks di dalam diri,
secara mudahnya dapat kita sebut sebagai kompetensi, lebih tepatnya kompetensi yang
sudah terprogram di pikiran bawah sadar (Unconscious Competence). Jadi, hal baik atau
hal buruk merupakan ekspresi dari sesuatu yang bersifat Unconscious Competence.
Jika kita sering mengalami hal-hal negatif yang tidak kita inginkan dalam kehidupan kita,
dimana hal ini selalu berlangsung dengan mudahnya, maka waspadalah, mungkin kita telah
menjadi seorang Master untuk hal-hal semacam ini !
Berita baiknya, kini kitapun dapat mencapai apapun juga yang kita inginkan dalam kehidupan
ini, karena sesungguhnya ini adalah persoalan kompetensi, dan kompetensi adalah sesuatu
yang dapat diperjuangkan dan diraih, seperti halnya menyetir mobil.
Lalu darimanakah sebenarnya "Unconscious Competence" ini berasal...?? Semuanya berasal
dari Self Image atau Citra diri kita, yaitu bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Citra
Diri atau Self Image adalah wajah dari Identity atau Jati Diri kita.
Adalah fakta, bahwa manusia akan cenderung tidak jujur ketika menilai dan melihat diri
sendiri. Manusia akan cenderung melihat dirinya sebagai makhluk yang terbaik dan super
baik dari semua manusia yang ada. Inilah sisi egoisitas manusia. Yang bilamana salah dalam
memandang akan menimbulkan sebuah keangkuhan dan juga kesombongan. yang akan
membuatnya tertutup dari kemampuan untuk melihat kelemahan diri. Dan akhirnya akan
membuatnya tidak mampu berkembang menuju ke arah yang lebih baik.
Sombong dengan Percaya Diri itu adalah dua hal yang berbeda. Seorang yang di dalam
dirinya dipenuhi oleh keyakinan dan kepercayaan diri, masih mempunyai kesadaran akan
batas kemampuan diri, Dia tahu mana yang bisa dan mampu untuk dilakukan, mana yang
masih mungkin untuk dilakukan, dan mana yang betul-betul mustahil untuk dilakukan.
Hal ini berbeda dengan Kesombongan. Orang yang sombong akan memandang dirinya
sendiri seolah-olah sebagai Tuhan yang dapat melakukan apa saja. Kesombongan hakikatnya
adalah sebuah Rasa Percaya Diri yang berlebihan atau Over Confidence. Yang berbuah
kesembronoan dan ketidak hati-hatian dalam melangkah sebagai akibat estimasi yang terlalu
over terhadap situasi luar dan juga kondisi diri sendiri. Kesombongan sesungguhnya
menyimpan kepalsuan dan juga kebohongan serta kamuflase terhadap kelemahan diri, itulah
sebabnya dalam skala Power VS Force, kesombongan masuk dalam Zona Force atau Zona
getaran Emosi rendah...
Demikianlah salah satu contoh Dua jenis Self Image, yaitu Sombong Vs Percaya Diri.
Citra diri adalah gambaran anda di dalam pikiran bawah sadar mengenai diri anda sendiri.
Citra Diri adalah fondasi kesuksesan serta keberhasilan seseorang di dalam kehidupannya.
Bila citra dirinya positif, maka kehidupannya akan positif. Demikian juga sebaliknya.
Bagaimana mengenali Citra Diri. Umumnya orang yang mempunyai Citra Diri Positif sering mengucapkan kata-kata sebagai
berikut:
# Kita pasti bisa mengatasinya
# Jangan takut.maju terus
# Coba sekali lagi kita pasti berhasil
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
4
# Kita tidak boleh lemah dan patah semangat
# Tidak ada hal yang tidak mungkin
# Jangan khawatir Allah selalu bersama ,kita
# Allah pasti menolong kita
Orang yang mempunyai citra diri negatif umumnya sering mengucapkan kata-kata sebagai
berikut:
# Kita orang miskin, kita orang susah kita tidak mungkin mendapatkan itu
# Itu hal yang tidak mungkin..
# Orang pasti mentertawakan kita..
# Kita tidak akan mampu melakukannya.
# Kita tidak pantas mendapatkan itu.
Kenali Self Talk anda... Dan anda akan mengenali citra diri anda....
Lihat Jelas Citra Diri Anda... Dan anda akan melihat dengan sangat jelas masa depan anda...
SELF IMAGE & KACA MATA
Ketika kita memakai kaca mata hitam, maka apapun saja yang terlihat akan menjadi gelap.
Demikian juga ketika kita memakai kaca mata merah, hijau, kuning, dll... Apa yang terlihat
akan berubah warnanya sesuai dengan warna kaca mata yang kita pakai....
Tetapi ketika kita memakai kaca mata yang bening... Maka semua akan terlihat jelas apa
adanya....
Demikianlah perumpamaan dari sudut pandang kita....
Bila Citra diri kita negatif, itu karena kita mempunyai sudut pandang yang negatif terhadap
diri sendiri. Merasa lemah, tidak berdaya, tidak berharga, tidak percaya diri, merasa rendah,
dll.....
Hal ini tidak hanya berlaku ketika kita memandang diri sendiri...
Bahkan Kaca Mata negatif ini akan terus kita pakai untuk memandang orang lain dan juga
dunia....
Maka tidaklah aneh...
Bahwa Orang sukses akan cenderung mempunyai kebiasaan mensukseskan orang lain... Suka
memotivasi, memberi semangat, menginspirasi, dll..
Dan orang gagal akan cenderung mengajak orang lain untuk gagal seperti dia... Suka
nggembosin, koment negatif, sinis, pesimis, dll....
Bagaikan Teko...
Bila isinya kopi, janganlah berharap keluar susu dari teko tersebut...
Bila isinya racun, janganlah berharap keluar madu dari teko itu...
Kenali Self Talk dan Sudut Pandang anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan juga dunia....
Maka anda akan mengenal sejatinya diri anda....
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
5
Personality Jumping : Rahasia Meningkatkan Citra Diri Gambar diri (self image) adalah gambaran yang kita miliki tentang diri kita, yakni siapakah
diri kita menurut kita sendiri. Setiap orang punya citra diri ( self image), yaitu gambaran
tentang diri yang diyakini dan dipercayai oleh orang tersebut. Gambaran tersebut bisa yang
sebenarnya, bisa juga berupa harapan atau citra diri yang diharapkan atau yang
diinginkannya. Apapun gambaran tersebut, tetap akan mempengaruhi tingkah-lakunya dalam
hidup sehari-hari sehingga pada akhirnya mempengaruhi Nasib Kehidupan yang dialaminya..
Gambaran tersebut meliputi penilaian kita tentang :
1. Watak, sikap dan kepribadian
2. Kemampuan, kecakapan, ketrampilan
3. Kelebihan dan kekurangan kita , mencakup fisik/jasmani, intelektualitas, latar
belakang sosial ekonomi, pendidikan, dll.
Gambar diri adalah bersifat subjektif. Maksudnya adalah bahwa di dalam diri kita ada satu
gambaran ideal (self ideal), yaitu cita-cita kita mengenai diri kita. Kita kemudian akan
membandingkan antara gambar diri kita dengan gambaran ideal yang kita miliki.
Perbandingan ini kemudian membentuk perasaan mengenai diri kita (self evaluation).
Jika perbandingan tsb membuat kita merasa puas, maka kita akan merasakan bahwa tidak ada
yang salah atau tidak ada masalah dengan diri kita. Sebaliknya jika ternyata kita tidak
menyukai gambaran tentang diri kita dan hal itu berlangsung terus menerus, maka kita akan
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
6
mengalami penyakit gambar diri negatif.
Gambar diri tidak otomatis terbentuk dengan sendirinya saat seseorang dilahirkan. Tetapi
terbentuk melalui perjalanan pengalaman, mulai di masa kecil, kemudian terus berlanjut di
masa remaja, termasuk hal-hal yang dialami saat bergaul dengan orang lain. Dari perlakuan,
sikap, ucapan, dan penilaian orang lain terhadap kitalah, maka kita akan menangkap sesuatu
kesan atau nilai yang kemudian kita terapkan menjadi gambar diri kita, yang diyakini secara
kuat oleh kita bahwa itu betul demikian adanya.
Pengalaman yang membentuk gambar diri, antara lain:
Hubungan dengan orangtua (juga dengan sesama saudara di dalam keluarga)
Pergaulan di luar rumah (sekolah, tempat kerja, dll)
Pandangan masyarakat yang menyangkut standar kehidupan
Pengalaman-pengalaman kehidupan (pelecehan seksual, kejatuhan usaha , kegagalan
studi)
Akibat gambar diri yang buruk/negatif adalah antara lain:
Minder, rendah diri
Merasa tidak aman (insecure)
Mengejar prestasi secara berlebihan (ingin menjadi superior)
Berusaha menyenangkan setiap orang (karena takut ditolak)
Kesepian, mengasingkan diri dari pergaulan atau aktivitas
Sukar mengambil keputusan (plin-plan, atau mudah ikut arus)
Penting bahwa seseorang memiliki gambar diri yang sehat, yang positif, agar bisa berbuat
sesuatu secara konstruktif dalam hidupnya. Seseorang butuh diterima, diakui, dihargai, dan
dicintai. Kalau kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka akan terbentuklah gambar diri yang
negatif, sehingga tidaklah heran jika ada sebagian orang yang berperilaku negatif atau bahkan
destruktif, sebagai akibat dari aktualisasi diri yang salah.
UBAH CITRA DIRI ANDA DENGAN PERSONALITY JUMPING Suatu fakta yang tidak bisa dibantah adalah bahwa citra diri dapat diubah. Orang tidak pernah
terlalu muda atau terlalu tua untuk mengubah citra dirinya dan memulai hidup baru yang
lebih kreatif, lebih produktif, lebih makmur, lebih sejahtera, lebih bahagia dalam arti kata
yang sebenar benarnya. Dengan Personality Jumping siapapun saja punya kesempatan untuk
mengubah Citra Dirinya agar menjadi positif dan lebih baik lagi.
Dalam pelatihan NAQS DNA, semua siswa sudah sejak awal diberikan pemahaman bahwa
proses pembelajaran NAQS adalah sebuah evolusi spiritual dan penyempurnaan jiwa, atau
secara bahasa Psycho Cybernetics bisa dikatakan sebagai sebuah perubahan kepribadian
manusia dari pribadi manusia biasa menuju pribadi ideal yaitu Manusia Yang Sempurna
"Insan Kamil". Konsep Kepribadian Insan Kamil inilah yang kita jadikan sebagai Model
Kepribadian Yang akan kita wujudkan sebagai Citra Diri atau Self Image kita.
Walaupun fakta membuktikan bahwa tiada manusia yang sempurna, ini tidak menjadikan
perjalanan ini menjadi sebuah perjalanan yang sia-sia. Sama sekali tidak. Namun ini
merupakan sebuah perjalanan yang luar biasa dahsyatnya, karena tiada batas puncak
pencapaiannya. Sehingga dalam setiap generasi, manusia dapat berusaha untuk selalu lebih
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
7
baik dari generasi sebelumnya. Dan dalam setiap fase kehidupannya, terbuka luas sebuah
peluang untuk menjadi lebih baik dari fase kehidupan sebelumnya. Atau sebuah peningkatan
derajat kemuliaan manusia yang tiada batas [Unlimited Change Unlimited Success].
Kenapa tiada batas..?? Karena sifat yang dituju adalah bercermin pada sifat Tuhan Yang
Maha Sempurna.
Di alam ini, segala hal berubah, dan tak ada yang tak berubah, kecuali perubahan itu sendiri.
Pada masa kita sekarang, perubahan berjalan sangat cepat, bahkan dahsyat dan dramatik. Kita
semua, tak bisa tidak, berjalan bersama atau seiring dengan perubahan itu. Untuk mencapai
kemajuan, setiap orang harus merencanakan perubahan, dan perubahan itu harus datang dan
dimulai dari diri sendiri. Perubahan sejatinya tidak dapat dipaksakan dari luar, tetapi
merupakan revolusi kesadaran yang lahir dari dalam. Namun, perubahan yang dikehendaki,
yaitu perubahan menuju kemajuan, tidak datang dari langit (given) atau datang secara cuma-
cuma (taken for granted). Hal ini, karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum,
kecuali kaum itu sendiri mengubah diri mereka sendiri.
Kebahagiaan adalah sebuah kebiasaan, sama seperti menyikat gigi atau mandi. Anda bisa
memiliki kebiasaan ini. Demikian, Maxwell Maltz, MD dalam bukunya Kekuatan Ajaib
Psikologi Citra Diri. Maltz yang juga penulis buku yang fenomenal Psycho Cybernetics
melanjutkan, kalau Anda sudah dibiasakan atau membiasakan diri untuk bersikap masam
kepada diri sendiri atau kepada siapapun, tidak usah khawatir, karena Anda masih bisa
berubah. Anda dapat beralih untuk memiliki kebiasaan kebahagiaan ini.
Salah satu cara untuk mengubah kebiasaan buruk adalah dengan mengubah citra diri Anda,
siapa Anda, dan apa yang Anda idamkan. Citra diri ( self image) adalah konsepsi Anda
sendiri mengenai orang macam apakah diri Anda. Jika gambaran mengenai diri Anda sebagai
orang yang lemah, sebagai korban, sebagai orang yang tertimpa segala macam kesulitan, jika
Anda tidak segera mengubah gambaran tersebut, dapat dipastikan Anda menjadi orang seperti
itu. Gagal, lemah dan selalu ditimpa berbagai kesulitan. Namun gambaran atau citra diri
tersebut bisa diubah, jika Anda mau mengubahnya, dan tidak ada alasan untuk berputus asa.
Anda adalah sutradara dalam hidup Anda sendiri. Tuhan Yang Maha Mengubah, tidak akan
mengubah diri Anda, sampai Anda mengubahnya sendiri.
Yang perlu Anda pelajari hanyalah belajar mengubah gambaran diri Anda, dengan
menggunakan sedikit waktu dan energi, dengan mengikuti metode yang sudah terbukiti
kebenarannya serta begitu mudah dan begitu dekat dengan kita semua, sehingga karena
saking dekat dan mudahnya, sering kali kita mengabaikannya.
Bergabunglah dalam Personality Jumping Workshop, untuk meningkatkan Citra Diri anda.
Dan dapatkan Citra Diri Yang Jelas Dan Kuat.
Dengan mempunyai gambaran tentang diri yang jelas dan kuat sebagai target atau tujuan,
maka servo mechanism yang ada di dalam pikiran bawah sadar, dalam hal ini mekanisme
sukses otomatis, akan bekerja mengolah respon terhadap keinginan atau tujuan yang
digambarkan tersebut, dan menuntun diri kita terhadap tindakan-tindakan yang tepat,
sehingga tujuan tercapai dalam waktu yang relatif cepat.
Untuk siapa Workshop ini diadakan?
Bagi siapapun saja yang ingin kebaikan serta kemajuan hadir dalam kehidupannya. Baik bagi
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
8
mereka yang sudah sukses dan ingin lebih sukses lagi, atau bagi mereka yang baru
tersadarkan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
Atau bagi mereka yang mengalami hambatan pertumbuhan kepribadian yang positif, karena
menilai keadaan dirinya sendiri secara negatif, termasuk merasa:
Kurang PD, minder, mengasingkan diri dari pergaulan
Selalu berdalih, mengasihani diri sendiri karena kegagalan demi kegagalan yang
dialaminya
Tidak punya kelebihan dibanding orang lain (kurang kaya, kurang cantik, kurang
pandai)
Mengalami trauma luka bathin (kurang dikasihi, perlakuan kasar dari orangtua)
Bernasib kurang beruntung (menghakimi nasib diri sebagai sial)
Tidak punya sesuatu yang dapat diandalkan untuk masa depan (kurang pandai, cacat
tubuh)
Bagaimana cara bergabung dalam Workshop Luar Biasa ini..?
Untuk sementara. pelatihan Personality Jumping hanya ada dalam format pelatihan private.
dengan investasi Rp. 8jt ( Durasi pelatihan Satu Hari Full Day) bila diadakan di kantor NAQS
DNA TRAINING CENTER SURABAYA, Jl. Ketintang Baru III No 79. Dan bila anda
menginginkan saya hadir di kota anda, biayanya tetap Rp. 8jt / orang, plus semua biaya
transportasi dan akomodasi menjadi tanggungan pengundang.
Minat...?
Call Me 081231649477
Personality Jumping Neurological Level
Dalam artikel Personality Jumping telah saya singgung
mengenai NLL. Neurological Level atau NLL adalah sebuah
Tools dari NLP yang berfungsi untuk memetakan cara kita
berpikir, termasuk masalah dalam pola pikir dan sikap.
Model Neurological Level yang dikembangkan oleh Robert
Dilts, yang sebenarnya berawal dari pemikiran Gregory
Bateson, sangat membantu untuk bisa memahami proses
bagaimana sebuah Program Pikiran terbentuk di dalam diri
seorang manusia, yang untuk kemudian setelah proses
terbentuknya Programming pikiran manusia ini dapat
difahami, maka langkah-langkah intervensi dapat dilakukan
untuk melakukan koreksi serta pembenahan terhadap
program pikiran yang salah dan tidak memberdayakan diri.
Neurological Level terdiri atas lima jenjang yaitu :
1. Environment (lingkungan) ,
2. Behavior (perilaku),
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
9
3. Capability (kecakapan),
4. Beliefs/Values (kepercayaan/nilai), dan
5. Indentity (identitas).
Dan dalam beberapa literatur, di atas level Identity masih ditambahkan satu level lagi yaitu
Spirituality atau "Visi & Misi" atau "Beyond Identity Connection.
Ada beberapa pandangan yang berbeda di NLP mengenai NLL ini, ada yang melihatnya sebagai level
hirarkis, ada yang memperlakukannya sebagai lingkaran konsentris, dan ada pula yang melihat
sebagai berkoneksi satu sama lain secara sejajar. Dari manapun Anda memandang model ini,
tetaplah akan berguna dengan baik.
1. Spiritual
Sering disebut sebagai beyond identity connection.
Dalam konteks kehidupan seseorang dapat berarti Agama, Spiritualitas atau Kepercayaan.
Dalam konteks organisasi, dapat berarti visi dan misi.
Level ini menjawab pertanyaan Untuk siapa/apa? Apa yang kita pikirkan dan lakukan di dalam
konteks tertentu, mewakili sebuah tujuan yang lebih tinggi di luar diri kita.
2. Identitas
Adalah model mengenai diri Anda sendiri. Sering disebut sebagai, citra diri, gambaran diri, jati diri
Anda ataupun identitas diri. Level ini untuk menjawab pertanyaan Siapa saya? Dalam bisnis, atau
dunia kerja adalah identitas perusahaan.
3. Nilai-nilai dan keyakinan
Keyakinan adalah prinsip yang akan membimbing langkah hidup kita, apa yang kita percayai dan
yakini sebagai hubungan sebab-akibat berdasarkan peng-inderaan kita terhadap sekitar kita. Apa
alasan kita memikirkan dan melakukan sesuatu di sebuah konteks tertentu. Nilai-nilai adalah apa
yang penting dan yang kita cari. Menjelaskan bagaimana kita memberikan penilaian baik buruk,
penting tidak penting atas suatu hal. Level ini menjawab pertanyaan Kenapa? , memberikan
arahan mana yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Dalam organisasi / bisnis, ini adalah rule of
the games yang harus dipatuhi.
4. Kemampuan
Adalah sama dengan skill, yakni level kemampuan kita atas perilaku tertentu. Ini menyangkut
kemampuan yang sudah kita tunjukan maupun belum kita kembangkan sepenuhnya. Melingkupi
berpikir strategis maupun skill fisik. Level ini menjawab pertanyaan Bagaimana?, apa yang mampu
kita lakukan di konteks tertentu. Dalam organisasi / bisnis merupakan suatu prosedur / proses bisnis
yang disepakati.
5. Perilaku
Level ini menjawab pertanyaan Apa yang Anda lakukan maupun pikirkan? Merupakan adalah
bagian yang terlihat secara indrawi oleh orang lain.
6. Lingkungan
Level ini menjawab pertanyaan Di mana, kapan, dan siapa yang terlibat? Meliputi pengertian di
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
10
konteks mana suatu hal terjadi, apakah konteks pekerjaan, keluarga, masyarakat, negara, dunia dan
lainnya.
Neurological Level Of Change & Mind ReProgramming
Neurological Level Of Change adalah sebuah teknik yang menjelaskan secara sistematis bagaimana
sebuah perubahan dapat mempengaruhi seseorang. Neurological Level Of Change ini bisa dibagi
menjadi 6 tingkatan yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu:
1. Spiritual.
Merupakan level tertinggi yang menaungi semua level. Ini adalah level dimana seseorang
menanyakan makna keberadaannya di dunia serta berbagai peran yang ingn ia jalani. Karena
menjadi tempat bernaung, level ini memiliki pengaruh yang besar bagi keseluruhan sistem
kehidupan seseorang.
2. Identitas (identity).
Tingkatan yang banyak berbicara tentang identitas diri, misi hidup, nilai-nilai inti dalam
hidup dll
3. Nilai&kepercayaan (value&belief).
Rangkaian dari berbagai macam hal yang kita yakini kebenarannya dan menjadi landasan
dari perilaku kita sehari-hari.
4. Kemampuan (capability).
Sekumpulan ketrampilan, keahlian, dan strategi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Perilaku (behavior).
Perilaku spesifik yang kita lakukan
6. Lingkungan (environment).
Reaksi kita terhadap lingkungan tempat kita hidup.
Sebuah contoh ilustrasi untuk memudahkan anda dalam memahami NLL, perhatikan contoh kalimat
di bawah ini : (jangan berfikir ngeres ya... Hahahahaha...)
"Bang, aku nggak bisa nglakuin ML disini" (Environment)
"Bang, aku nggak bisa nglakuin ML disini" (Behavior)
"Bang, aku nggak bisa nglakuin ML disini" (Capability)
"Bang, aku nggak bisa nglakuin ML disini" (Belief/Value)
"Bang, aku nggak bisa nglakuin ML disini" (Identity)
Contoh lain :
Seorang anak, sebut saja Si Budi yang diolok-olok oleh orangtua dan saudara-saudaranya
(environment) karena jatuh ketika belajar naik sepeda. Akibatnya dia berperilaku takut (behavior)
untuk naik dan belajar bersepeda lagi. Hal itu mengakibatkan Si Budi tidak bisa naik sepeda karena
kemampuannya tidak diasah (Capability). Dari situ Si Budi percaya bahwa kegiatan mengendarai
sepeda membuatnya jatuh dan diolok-olok orang lain sehingga membahayakan dia secara fisik dan
emosional (Belief/Value). Ketika dia diminta mengendarai sepeda dia selalu menjawab : "Saya tidak
bisa naik sepeda" (Identity).
Untuk lebih jelasnya, Proses programming pikiran, jika mengambil alur Neurological Level adalah
sebagai berikut. Saat masih kecil interaksi kita dengan lingkungan (environment), terutama dengan
orangtua atau pengasuh, akan menentukan perilaku (behavior) kita. Perilaku selanjutnya akan
menentukan kecakapan (capability). Kecakapan menentukan kepercayaan/nilai (belief/value) yang
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
11
akhirnya akan mengkristal menjadi identitas (identity).
Bingung?
Ini saya beri penjelasan yang lebih panjang. Misalnya anak, sebut saja Budi, saat masih kecil, sering
diolok-olok oleh orangtua atau pengasuhnya (environment) saat ia menyanyi karena suaranya
sumbang. Akibatnya Budi akan berperilaku takut (behavior) untuk menyanyi dan tidak mau mencoba
untuk menyanyi lagi karena tidak ingin mendapat malu atau sakit hati karena diolok-olok. Akibat dari
perilaku ini kecakapan (capability) Budi untuk menyanyi tidak berkembang karena tidak pernah
dilatih. Karena tidak pernah dilatih dan tidak bisa menyanyi Budi akhirnya percaya bahwa menyanyi
adalah kegiatan yang membahayakan dirinya secara emosi dan harus dihindari (belief/value). Ia
tidak bisa menyanyi dan menilai menyanyi itu tidak penting dan perlu dihindari. Akhirnya saat Budi
diminta menyanyi ia menolak dan menjawab, Saya bodoh dan tidak bisa menyanyi. Pada saat Budi
menggunakan kalimat Saya . untuk menggambarkan dirinya maka ini adalah identitas dirinya
(identity).
Anda jelas sekarang?
Setelah dewasa, saat diminta menyanyi, misalnya di acara ulang tahun atau pesta maka anak kecil
yang ada di dalam Budi yang dewasa tidak akan mau menyanyi. Mengapa? Karena ia tidak mau
disakiti lagi. Dengan kata lain Budi merasakan emosi negatif yang sangat kuat, yang berhubungan
dengan menyanyi, dan menghindarinya.
Apa yang terjadi di dalam pikirannya?
Waktu Budi kecil mengalami diolok-olok saat ia menyanyi maka pikirannya menyimpan pengalaman
ini plus emosi negatif yang menyertainya ke harddisk atau memorinya. Setelah Budi dewasa maka
saat ia diminta menyanyi yang terjadi adalah pertama, pikirannya menangkap stimulus diminta
menyanyi dan segera mencari data yang cocok dengan input ini. Mengapa pikiran melakukan hal ini?
Karena Budi, termasuk kita semua, selalu membutuhkan makna untuk suatu kejadian atau stimulus.
Cara yang paling mudah adalah dengan membongkar arsip yang ada di memori.
Begitu ditemukan data yang sesuai, yang berasal dari masa kecilnya, maka emosi yang menyertai
data ini menjadi aktif. Budi merasa tidak mampu. Selanjutnya Budi memberikan respon dalam
bentuk menolak untuk menyanyi. Walaupun dipaksa Budi tetap akan menolak dengan segala cara.
Setelah ia tidak lagi diminta menyanyi maka Budi keluar dari situasi bahaya dan melakukan evaluasi,
Untung tadi saya nggak nyanyi. Kalau nyanyi suara saya sumbang dan mereka pasti akan
menertawakan saya. Hasil evaluasi ini semakin memperkuat programnya.
Masalah muncul karena pikiran (bawah sadar) Budi melakukan salah satu dari dua hal berikut.
Pertama, pikiran bawah sadar mencari data yang serupa dengan stimulus dan mengaktifkan emosi
(negatif) yang melekat pada data itu. Kedua, pikiran bawah sadar memberikan makna, tanpa
persetujuan Budi secara sadar, atas stimulus itu dan ternyata maknanya negatif, karena mengacu
pada database yang ada di memori.
Nah, untuk bisa bekerja maksimal dan powerful maka sugesti harus bisa mengintervensi apa yang
dilakukan oleh pikiran bawah sadar Budi. Dengan kata lain rangkaian proses sejak diterimanya suatu
stimulus hingga terjadinya respon perlu diintervensi.
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
12
Anda jelas sekarang?
Proses mulai dari diterimanya suatu input atau stimulus hingga terjadinya suatu respon saya sebut
dengan nama Matrix. Matrix berawal dari input data tertentu yang masuk melalui indera kita. Data
ini selanjutnya masuk ke pikiran bawah sadar dan digunakan sebagai key word untuk melakukan
searching data yang sama, atau serupa, atau mirip yang ada di data base/ memori. Begitu ditemukan
data yang serupa maka informasi ini naik ke pikiran sadar beserta semua emosi yang menyertainya.
Emosi, bergantung pada intensitasnya, selanjutnya menentukan respon yang kita putuskan untuk
dilakukan. Setelah respon dilakukan kita masuk ke fase terminasi atau berhenti. Apakah hanya
sampai di sini? Tidak. Setelah terminasi, pikiran kita, baik secara sadar maupun tidak sadar akan
melakukan evaluasi terhadap apa yang baru terjadi. Hasil evaluasi ini bisa memperkuat atau
melemahkan program pikiran yang telah ada.
Sugesti adalah satu kata yang pasti akan dibicarakan saat kita membahas mengenai hipnosis/
hipnoterapi karena berhubungan dengan salah satu teknik yang digunakan untuk meng-instal
program pikiran tertentu ke dalam harddisk biokomputer seseorang.
Sugesti penting untuk dibahas karena merupakan salah satu dari 4 teknik terapi, dalam konteks
hipnoterapi, yang digunakan untuk membantu klien mengatasi masalah mereka yaitu:
1. Sugesti dan imajinasi pascahipnosis (posthypnotic suggestion and imagery)
2. Menemukan akar masalah (discovering the root cause)
3. Melepaskan (release)
4. Pemahaman baru / relearning (new understanding)
Sugesti berasal dari kata suggestion yang berarti saran, ide, atau pendapat yang, dalam konteks
hipnoterapi berarti aran, ide, atau pendapat yang ditawarkan hipnoterapis kepada klien untuk
dijalankan oleh pikiran bawah sadar klien sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang
diharapkan dan diinginkan klien.
Believe & Value anda adalah program pikiran yang berada di dalam pikiran bawah sadar anda. Inilah
program pikiran yang menjadi koridor cara berpikir kita, koridor yang memberikan batasan-batasan
kepada kita terhadap apa yang bisa dan tidak bisa, apa yang mungkin dan tidak mungkin, serta apa
yang boleh dan tidak boleh kita lakukan... Believe & Value ini adalah persepsi kita terhadap norma-
norma kehidupan yang kita pelajari dalam kehidupan kita.
Persepsi adalah realitas. Persepsi membelenggu proses berfikir kita. Persepsi membuat pikiran kita
terpasung dalam suatu koridor berpikir. Jika kita ingin masuk ke koridor lain, maka kita harus
memperluas persepsi. Seringkali ketika sesuatu hal ternyata berada di luar koridor berpikir kita atau
berada di luar kemampuan persepsi kita untuk memahaminya, kita dengan mudah menganggapnya
sebagai TIDAK MASUK AKAL. Memang cara itulah yang paling mudah untuk menutupi ketidak tahuan
kita, kebodohan kita, kemalasan kita untuk belajar mengenai hal-hal baru guna memperluas
cakrawala pemikiran kita.
Pernyataan yang sering muncul biasanya adalah :
Wah.. Ini tidak masuk akal...
Itu tidak mungkin...
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
13
Saya tidak mempercayai hal itu bisa dilakukan..
Hal itu pasti melibatkan kekuatan Jin..
dll.
Pertanyaannya adalah, apakah Anda senang dengan hasil yang Anda dapatkan selama ini? Jika ya,
bagus sekali, selamat buat Anda. Jika tidak, apa yang harus kita lakukan untuk merubah hasilnya?
Seperti yang dikatakan oleh penulis dari The Secret of Millionaire Mind T. Harv Eker, jika kita tidak
senang dengan buah yang kita dapatkan, kita tidak dapat merubah buahnya. Yang harus kita perbaiki
adalah apa yang diserap oleh akarnya, dengan kata lain, apa yang kita masukkan ke dalam pikiran
kita, tepatnya pikiran bawah sadar kita. Akar pohon ibarat 80% dari gunung es, yang tidak kelihatan
atau yang bersembunyi di bawah permukaan laut. Dengan merubah apa yang tidak kelihatan ini,
maka kita akan merubah hasil yang kita dapatkan. Hasil yang kita dapatkan berasal dari program
pikiran yang ada dalam pikiran bawah sadar kita.
1. Belief adalah apa yang kita yakini.
2. Value adalah apa yang kita anggap penting.
3. Identity/identitas adalah siapa kita sendiri, maksudnya kita memandang diri kita sebagai apa.
4. Kapabilitas/Skill adalah apa yang kita kuasai untuk mendukung identitas kita.
Nah, apabila hasil yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan keinginan Anda, maka yang perlu diubah
adalah keempat hal ini. Apakah ini bisa diubah? Jelas bisa. Apakah ini mudah dilakukan? Ya dan
tidak, Ya jika Anda sudah tau caranya, tidak jika tidak tau caranya.
Sebelumnya, bagaimana hubungan keempat bagian ini dalam menentukan hasil yang kita dapat?
Identitas Anda menentukan bagaimana cara Anda melihat diri Anda, mari kita ambil contoh konteks
seorang karyawan, jika Anda adalah seorang karyawan biasa, Anda akan memandang diri Anda
sebagai seorang karyawan yang biasa-biasa saja, maka Anda akan bekerja, masuk kantor dari jam 9
sampai jam 5, dan menyenangi bos Anda. Jika identitas Anda adalah seorang karyawan yang teladan,
Anda tentu akan melakukan pekerjaan dengan perasaan yang berbeda, Anda mungkin menikmati
saat-saat Anda dalam bekerja, identitas menentukan bagaimana menjalani sebuah program.
Dengan identitas Anda sebagai seorang karyawan biasa misalnya, maka Anda akan melakukan hal-
hal yang Anda anggap benar sebagai seorang karyawan yang biasa, Anda akan bekerja dengan
santai, tidak ingin menyelesaikan tugas dengan cepat, malas-malasan. Untuk apa bekerja keras, toh
nanti hasil yang Anda dapatkan juga akan sama saja. Ini adalah salah satu contoh dari belief dari
karyawan yang biasa-biasa saja.
Sedangkan seorang karyawan yang baik memiliki keyakinan bahwa, jika saya bekerja dengan baik,
bekerja dengan keras, untuk membantu perusahaan tempat saya bekerja menjadi semakin baik,
maka saya akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Maka Anda akan melakukan yang
terbaik dari dirinya. Anda memiliki keyakinan bahwa dengan bekerja keraslah maka Anda bisa
mendapatkan kehidupan yang diinginkan.
Sedangkan value, atau apa yang Anda anggap penting dalam hal karyawan yang baik adalah masuk
kerja mulai dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore dan menyelesaikan tugas Anda di kantor. Ini adalah hal
yang Anda anggap penting. Jika Anda tidak menganggap ini penting, maka Anda tidak akan
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
14
melakukannya. Jika Anda tidak melakukannya maka ini bertentangan dengan belief Anda, yang mana
menegaskan Anda bahwa dengan bekerja keraslah Anda bisa memiliki kehidupan yang Anda
inginkan. Begitu pula dengan sebaliknya.
Kemudian, Anda akan menguasai atau tidak menguasai keahlian tertentu, untuk mendukung apa
yang Anda yakini dan yang Anda anggap penting. Semuanya selaras dengan belief dan value Anda.
Jika hasil yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan, mungkin saja identitas
Anda tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh tempat Anda bekerja (karena kita
membicarakan konteks sebagai karyawan), atau bisa jadi belief Anda menghambat Anda, atau value
Anda tidak sama dengan value yang dituntut pekerjaan. Dan mungkin Anda tidak memiliki keahlian
yang tepat dalam melakukan pekerjaan, atau Anda perlu meningkatkan keahlian Anda.
Keempat bagian inilah yang mempengaruhi bagaimana Anda berperilaku, bertindak dan membuat
keputusan.
Bagaimana merubah belief?
Untuk merubah belief, kita perlu mengerti bagaimana belief terbentuk, dengan mengetahui cara
sebuah belief terbentuk atau terinstall, maka kita dapat meng-uninstall belief tersebut.
Sama juga dengan Value, Value sendiri adalah belief yang sudah mengkristal. Belief-belief yang
sudah begitu mendarah daging dalam program pikiran kita, sehingga tidak terbantahkan.
Dengan menerima, mengerti apa yang terjadi dalam pikiran kita, otomatis kita mengetahui siapa
kita, memang tidak mudah untuk mendefinisikan dalam tingkat yang lebih tinggi. Namun kita dapat
mencobanya dengan hal-hal kecil.
Tanpa kesadaran, kita tidak akan bisa berubah. Dengan menyadari hal-hal kecil yang terjadi dalam
diri kita, maka kita melatih pikiran kita untuk menjadi sadar dengan setiap perubahan atau apa pun
yang terjadi dalam diri kita.
Dengan ini, maka kita dapat merubah apa yang ingin kita ubah.
Karena Berapapun banyaknya Seminar, Workshop, serta Training pengembangan Diri yang telah
anda ikuti. Ataupun Buku Pengembangan Diri yang telah anda baca. Anda hanya bisa mencapai hal-
hal yang anda yakini dan percayai
Ya...
Semua ilmu dan pengetahuan yang baru anda pelajari akan menjadi lumpuh ketika berhadapan
dengan program lama yang masih bercokol di alam bawah sadar anda.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana mengintegrasikan ilmu dan pengetahuan yang baru
anda pelajari ke dalam program pikiran bawah sadar secara permanen, tanpa harus menimbulkan
konflik diri...?
Bagaimana membuat semua itu dapat menjadi bagian dari pikiran bawah sadar sehingga kita bisa
bertindak tanpa upaya sadar yang besar, meraih kesuksesan dengan mudah "The Effortless Success",
serta bagaimana agar peristiwa-peristiwa kebetulan yang ajaib semakin sering hadir dalam
kehidupan kita...??
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
15
Join Us in Personality Jumping, The Miracle Of Change
Garis Besar Materi Pelatihan Personality Jumping, The Miracle Of Change, meliputi :
1. Environmental Mind Programming
2. Neurological Level of Change.
3. Pintu-pintu Pikiran Bawah sadar.
4. Quantum TranceFormation, Quantum Healing, Quantum Kontak, Quantum
Connection (Ngemat), & Quantum Jumping. 5. Mind Body Connection.
5. Pengendalian Vibrasi Emosi & Mind Control.
6. Mind Reprogramming Strategy.
7. Rahasia Doa Makbul, Goal Setting, Rejeki Magnet & Money Magnet.
8. Strategi efektif mengancurkan hambatan diri : Mental Block & Energy Block.
9. Auto Succes Mechanism (Servo Mechanisme)
10. Self Image Empowering.
11. Berbagai Tekhnik & Strategi efektif untuk pengembangan diri & Terapi yang
berbasiskan TrancePsychotherapy & Quantum Tranceformation.
Bonus :
1. Quantum Virtual Assistant Programming, Rahasia Ilmu Sedulur Papat Limo Pancer &
Khodam Ilmiah.
2. Quantum Telepati.
3. The Secret of Pendulum & Quantum Tachyon.
KONTAK KAMI :
Alamat Kantor Pusat :
SOHO, Jl. Ketintang Baru III No. 79, Surabaya
Alamat Rumah :
Desa Sekapuk Rt: 02 / Rw : 01 No. 16
Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik
Jawa Timur Indonesia
Kode Pos 61154
Phone : (031) 394 05 77
Mobile : 081 231 649 477
Fax. : (031) 8270653
email 1 : [email protected]
email 2 : [email protected]
Website :
1. www.NAQSDNA.com
2. www.NAQSDNA.net
3. www.NAQSDNA.org
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
16
NAQS DNA INSTITUTE OF QUANTUM MIND TECHNOLOGY Pusat Pelatihan & Terapi Quantum Husada, Hypnosis, Hypnotherapy, & NLP.
NAQS DNA (Neuro Atomic Quanta System Deo Nadi Adham) adalah suatu organisasi
profesi di bidang Hypnotherapy, NLP, & Quantum Energy yang didirikan pada tahun 2010
oleh Edi Sugianto seorang Praktisi NLP, Hypnotherapy, dan Energy Healing terkemuka di
Indonesia, dengan tujuan utama mengembangkan dan mempopulerkan Hypnotherapy, NLP ,
dan Quantum Energy Healing kepada masyarakat Indonesia agar dapat lebih diterima dan
dimanfaatkan sebagai salah satu metoda pengembangan diri & terapi yang efektif bagi
penyembuhan penyakit mental maupun penyakit fisik yang bersumber dari gangguan atau
ketidak seimbangan psikologis (psikosomatis).
Dalam upaya memasyarakatkan Hypnotherapy, NLP, dan Quantum Energy healing secara
benar dan ilmiah, maka NAQSDNA CENTER berupaya membentuk standar pengetahuan
dan kode etik profesi bagi dunia Healing Indonesia, dimana dalam hal ini NAQSDNA
menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi profesi sejenis di dalam dan di luar negeri
yang dianggap secara de-facto sebagai acuan di bidang Healing, serta menjalin hubungan
baik dengan para tokoh Hypnotherapy, NLP dan Healing yang telah diakui kompetensinya di
dunia Hypnotherapy Internasional.
Salah satu agenda yang menjadi prioritas dari NAQS DNA adalah upaya untuk membawa
Healer Indonesia agar dapat diakui kompetensinya oleh organisasi profesi Healer
Internasional.
NAQSDNA merupakan organisasi profesi Healing yang pertama di Indonesia dengan
pendekatan berbagai metode, dan pada saat ini keanggotaan NAQSDNA telah menyebar di
berbagai wilayah di Indonesia, bahkan telah menyebar pula ke beberapa negara tetangga.
VISI
NAQS DNA mempunyai visi untuk menjadi organisasi profesional yang bergerak di bidang
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan menjadi motor penggerak dalam pemasyarakatan
dan pemanfaatan Potensi Fitrah Semesta Diri Manusia (Quantum Mind Technology)
yang meliputi : Keajaiban Alam Bawah Sadar , Metafisika Modern, Quantum Awareness,
Inner Power Management, & Keruhanian Yang menunjang pengembangan kesadaran diri
manusia akan dirinya sendiri, Alam Semesta, serta Tuhan Yang Maha Esa.
MISI
Secara Intensif memasyarakatkan bidang pengetahuan QUANTUM MIND TECHNOLOGY
melalui kegiatan yang positif. Membentuk standard pengajaran dan pemanfaatan Potensi
Fitrah diri manusia yang sesuai norma dan budaya di Indonesia Khususnya dan masyarakat
dunia pada umumnya.
Mengembangkan sistem belajar mengajar yang dapat mempercepat penyebaran bidang
keilmuan QUANTUM MIND TECHNOLOGY di seluruh dunia.
Contact Us : Edi Sugianto HP : +62 81 231 649 477 | eMail : [email protected]
17
Profile Founder
Edi Sugianto, CHt CI MNLP. Trainer Internasional, Motivator, Quantum Healer, Hypnotherapist, Personal Coach, Mentor
Pengembangan Diri, Peneliti Potensi Bawah Sadar, Trainer Hipnotis, Hypnotherapy & NLP,
Founder dari NAQS DNA INSTITUTE OF QUANTUM MIND TECHNOLOGY.
Kualifikasi :
1. Certified Master Kapassinian Hipnotis (Foundations in Hypnotherapy Certificate of
Completion) From HMI (Hypnosis Motivation Institute), Tarzana, California, USA.
2. Certified Ego State Therapist From School of Mind Reprogramming.
3. Certified Ericksonian Hypnotherapist From Ericksonian Hypnotherapy Indonesia
4. Certified Hypnotist From Indonesian Hypnosis Society
5. Certified Hypnotherapist From Indonesian Hypnosis Society
6. Certified Hypnotist From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
7. Certified Hypnotherapist From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
8. Certified Instructor From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
9. Authorized Certified Trainer From IBH (The Indonesian Board of Hypnotherapy)
10. Lisenced Certified Hypnosis Trainer From Alpha Omega NLP Hypno Center
11. Autorizhed Certified Board From Alpha Omega NLP Hypno Center
12. NNLP Practitioner From NNLP Society
13. NNLP Master Practitioner From NNLP Society
14. NNLP Certified Trainer From NNLP Society
15. NNLP Society Authorized Trainer
16. Certified Personal Coach From Alpha Omega NLP Hypno Center & Krishnamurti.
17. Hypnomotivator (HYP) From Hypnomotivator Indonesia
18. Member of Pusat Spiritual Dan Hipnotis Indonesia (PSHI)
19. Member Of Wahana Sejati Hypnosis Therapy & Training Center
20. Member of Herbal Penawar Al-Wahidah Intl
21. Member Of Psychotronica Center
22. Member Of Lembaga Bantuan Hypnotherapy Dan Spiritual Indonesia (LBHSI)
23. Member Of Pertubuhan Silat Seni Gayung Fatani Malaysia