8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 1/6
Kebijakan pengendalian penyakit diare di Indonesia bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian karena diare bersama lintas program dan lintas sektor terkait. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah
dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare adalah sebagai berikut :
• Melaksanakan tata laksana penderita diare yang sesuai standar, baik di sarana kesehatan maupun di rumah
tangga
•
Melaksanakan surveilans epidemiologi & Penanggulan Kejadian Luar Biasa• Mengembangkan Pedoman Pengendalian Penyakit iare
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam pengelolaan program yang meliputi aspek
manejerial dan teknis medis.
• Mengembangkan jejaring lintas sektor dan lintas program
• Pembinaan teknis dan monitoring pelaksanaan pengendalian penyakit diare.
• Melaksanakan evaluasi sabagai dasar peren!anaan selanjutnya.
"trategi pengendalian penyakit diare yang dilaksanakan pemerintah adalah :
#. Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar di sarana kesehatan melalui lima langkah tuntaskan
diare $ LI%'" iare(.
). Meningkatkan tata laksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar.
*. Meningkatkan "K dan penanggulangan KLB diare.
+. Melaksanakan upaya kegiatan pen!egahan yang eekti.
-. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
LI%'" iare $ Lima Langkah untaskan iare (
#. Berikan ralit
/ntuk men!egah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan
oralit osmolaritas rendah, dan bila tidak tersedia berikan !airan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air
matang. ralit saat ini yang beredar di pasaran sudah oralit yang baru dengan osmolaritas yang rendah, yang
dapat mengurangi rasa mual dan muntah. ralit merupakan !airan yang terbaik bagi penderita diare untuk
mengganti !airan yang hilang. Bila penderita tidak bisa minum harus segera di ba0a ke sarana kesehatan
untuk mendapat pertolongan !airan melalui inus.
erajat dehidrasi dibagi dalam * klasiikasi :
a( iare tanpa dehidrasi
osis oralit bagi penderita diare tanpa dehidrasi sbb :
/mur 1 # tahun : 2 3 4 gelas setiap kali anak men!ret
/mur # 5 + tahun : 4 3 # gelas setiap kali anak men!ret
/mur diatas - ahun : # 5 #4 gelas setiap kali anak men!ret
8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 2/6
b( iare dehidrasi 6ingan7"edang
osis oralit yang diberikan dalam * jam pertama 8- ml7 kg bb dan selanjutnya diteruskan dengan
pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi.
!( iare dehidrasi berat
Penderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke Puskesmas untuk di inus.
). Berikan obat 9in!
9in! merupakan salah satu mikronutrien yang penting dalam tubuh. 9in! dapat menghambat enim
I%" $Indu!ible %itri! ;ide "ynthase(, dimana ekskresi enim ini meningkat selama diare dan
mengakibatkan hipersekresi epitel usus. 9in! juga berperan dalam epitelisasi dinding usus yang mengalami
kerusakan morologi dan ungsi selama kejadian diare.
Pemberian 9in! selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan diare, mengurangi
rekuensi buang air besar, mengurangi volume tinja, serta menurunkan kekambuhan kejadian diare pada *
bulan berikutnya.$Bla!k, )<<*(. Penelitian di Indonesia menunjukkan bah0a 9in! mempunyai eek protekti terhadap diare sebanyak ## = dan menurut hasil pilot study menunjukkan bah0a 9in! mempunyai tingkat
hasil guna sebesar >8 = $?idayat #@@A dan "oenarto )<<8(. Berdasarkan bukti ini semua anak diare harus
diberi 9in! segera saat anak mengalami diare.
osis pemberian 9in! pada balita:
3 /mur 1 > bulan : 4 tablet $ #< Mg ( per hari selama #< hari
3 /mur > bulan : # tablet $ )< mg( per hari selama #< hari.
9in! tetap diberikan selama #< hari 0alaupun diare sudah berhenti.
Cara pemberian tablet in! :
Larutkan tablet dalam # sendok makan air matang atau '"I, sesudah larut berikan pada anak diare.
*. Pemberian '"I 7 Makanan :
Pemberian makanan selama diare bertujuan untuk memberikan gii pada penderita terutama pada anak
agar tetap kuat dan tumbuh serta men!egah berkurangnya berat badan. 'nak yang masih minum 'si harus
lebih sering di beri '"I. 'nak yang minum susu ormula juga diberikan lebih sering dari biasanya. 'nak uis >
bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan yang mudah
di!erna dan diberikan sedikit lebih sedikit dan lebih sering. "etelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra
diteruskan selama ) minggu untuk membantu pemulihan berat badan.
+. Pemberian 'ntibiotika hanya atas indikasi
'ntibiotika tidak boleh digunakan se!ara rutin karena ke!ilnya kejadian diare pada balita yang
disebabkan oleh bakteri. 'ntibiotika hanya bermanaat pada penderita diare dengan darah $sebagian besar
karena shigellosis(, suspek kolera.
8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 3/6
bat3obatan 'nti diare juga tidak boleh diberikan pada anak yang menderita diare karena terbukti tidak
bermanaat. bat anti muntah tidak di anjurkan ke!uali muntah berat. bat3obatan ini tidak men!egah
dehidrasi ataupun meningkatkan status gii anak, bahkan sebagian besar menimbulkan eek samping yang
bebahaya dan bisa berakibat atal. bat anti protooa digunakan bila terbukti diare disebabkan oleh parasit
$amuba, giardia(.
-. Pemberian %asehat
Ibu atau pengasuh yang berhubungan erat dengan balita harus diberi nasehat tentang :
#. Cara memberikan !airan dan obat di rumah
). Kapan harus memba0a kembali balita ke petugas kesehatan bila :
• iare lebih sering
• Muntah berulang
• "angat haus
• Makan7minum sedikit
• imbul demam• inja berdarah
• idak membaik dalam * hari.
PD%CDE'?'% I'6D
Kegiatan pen!egahan penyakit diare yang benar dan eekti yang dapat dilakukan adalah :
Perilaku "ehat
#. Pemberian '"I
'"I adalah makanan paling baik untuk bayi. Komponen at makanan tersedia dalam bentuk yang ideal
dan seimbang untuk di!erna dan diserap se!ara optimal oleh bayi. '"I saja sudah !ukup untuk menjaga
pertumbuhan sampai umur > bulan. idak ada makanan lain yang dibutuhkan selama masa ini.
'"I bersiat steril, berbeda dengan sumber susu lain seperti susu ormula atau !airan lain yang disiapkan
dengan air atau bahan3bahan dapat terkontaminasi dalam botol yang kotor. Pemberian '"I saja, tanpa !airan
atau makanan lain dan tanpa menggunakan botol, menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan organisme lain
yang akan menyebabkan diare. Keadaan seperti ini di sebut disusui se!ara penuh $memberikan '"I Dksklusi(.
Bayi harus disusui se!ara penuh sampai mereka berumur > bulan. "etelah > bulan dari kehidupannya,
pemberian '"I harus diteruskan sambil ditambahkan dengan makanan lain $proses menyapih(.
'"I mempunyai khasiat preventi se!ara imunologik dengan adanya antibodi dan at3at lain yang
dikandungnya. '"I turut memberikan perlindungan terhadap diare. Pada bayi yang baru lahir, pemberian '"I
se!ara penuh mempunyai daya lindung + kali lebih besar terhadap diare daripada pemberian '"I yang disertai
dengan susu botol. Flora normal usus bayi yang disusui men!egah tumbuhnya bakteri penyebab botol untuk
susu ormula, berisiko tinggi menyebabkan diare yang dapat mengakibatkan terjadinya gii buruk.
8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 4/6
). Makanan Pendamping '"I
Pemberian makanan pendamping '"I adalah saat bayi se!ara bertahap mulai dibiasakan dengan
makanan orang de0asa. Perilaku pemberian makanan pendamping '"I yang baik meliputi perhatian terhadap
kapan, apa, dan bagaimana makanan pendamping '"I diberikan.
'da beberapa saran untuk meningkatkan pemberian makanan pendamping '"I, yaitu:
a. Perkenalkan makanan lunak, ketika anak berumur > bulan dan dapat teruskan pemberian '"I. ambahkan
ma!am makanan setelah anak berumur @ bulan atau lebih. Berikan makanan lebih sering $+; sehari(. "etelah
anak berumur # tahun, berikan semua makanan yang dimasak dengan baik, +3> ; sehari, serta teruskan
pemberian '"I bila mungkin.
b. ambahkan minyak, lemak dan gula ke dalam nasi 7bubur dan biji3bijian untuk energi. ambahkan hasil
olahan susu, telur, ikan, daging, ka!ang3ka!angan, buah3buahan dan sayuran ber0arna hijau ke dalam
makanannya.
!. Cu!i tangan sebelum meyiapkan makanan dan meyuapi anak. "uapi anak dengan sendok yang bersih.
d. Masak makanan dengan benar, simpan sisanya pada tempat yang dingin dan panaskan dengan benar
sebelum diberikan kepada anak.
*. Menggunakan 'ir Bersih Gang Cukup
Penularan kuman ineksius penyebab diare ditularkan melalui Fa!e3ral kuman tersebut dapat ditularkan
bila masuk ke dalam mulut melalui makanan, minuman atau benda yang ter!emar dengan tinja, misalnya jari3
jari tangan, makanan yang 0adah atau tempat makan3minum yang di!u!i dengan air ter!emar. Masyarakat
yang terjangkau oleh penyediaan air yang benar3benar bersih mempunyai risiko menderita diare lebih ke!il
dibanding dengan masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih. Masyarakat dapat mengurangi risiko
terhadap serangan diare yaitu dengan menggunakan air yang bersih dan melindungi air tersebut dari
kontaminasi mulai dari sumbernya sampai penyimpanan di rumah.
Gang harus diperhatikan oleh keluarga :
a. 'mbil air dari sumber air yang bersih
b. "impan air dalam tempat yang bersih dan tertutup serta gunakan gayung khusus untuk mengambil air.
!. Haga sumber air dari pen!emaran oleh binatang dan untuk mandi anak3anak
d. Minum air yang sudah matang $dimasak sampai mendidih(
e. Cu!i semua peralatan masak dan peralatan makan dengan air yang bersih dan !ukup.
+. Men!u!i angan
Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting dalam penularan kuman diare
adalah men!u!i tangan. Men!u!i tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang
8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 5/6
tinja anak, sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyuapi makan anak dan sebelum makan, mempunyai
dampak dalam kejadian diare $ Menurunkan angka kejadian diare sebesar +8=(.
-. Menggunakan Hamban
Pengalaman di beberapa negara membuktikan bah0a upaya penggunaan jamban mempunyai dampak
yang besar dalam penurunan risiko terhadap penyakit diare. Keluarga yang tidak mempunyai jamban harus
membuat jamban dan keluarga harus buang air besar di jamban.
Gang harus diperhatikan oleh keluarga :
a. Keluarga harus mempunyai jamban yang berungsi baik dan dapat dipakai oleh seluruh anggota keluarga.
b. Bersihkan jamban se!ara teratur.
!. Eunakan alas kaki bila akan buang air besar.
>. Membuang inja Bayi Gang Benar
Banyak orang beranggapan bah0a tinja bayi itu tidak berbahaya. ?al ini tidak benar karena tinja bayi
dapat pula menularkan penyakit pada anak3anak dan orang tuanya. inja bayi harus dibuang se!ara benar.
Gang harus diperhatikan oleh keluarga:
a. Kumpulkan segera tinja bayi dan buang di jamban
b. Bantu anak buang air besar di tempat yang bersih dan mudah di jangkau olehnya.
!. Bila tidak ada jamban, pilih tempat untuk membuang tinja seperti di dalam lubang atau di kebun kemudian
ditimbun.
d. Bersihkan dengan benar setelah buang air besar dan !u!i tangan dengan sabun.
8. Pemberian Imunisasi Campak
Pemberian imunisasi !ampak pada bayi sangat penting untuk men!egah agar bayi tidak terkena penyakit
!ampak. 'nak yang sakit !ampak sering disertai diare, sehingga pemberian imunisasi !ampak juga dapat
men!egah diare. leh karena itu berilah imunisasi !ampak segera setelah bayi berumur @ bulan.
PD%GD?''% LI%EK/%E'%
#. Penyediaan 'ir Bersih
Mengingat bah0a ada beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air antara lain adalah diare,
kolera, disentri, hepatitis, penyakit kulit, penyakit mata, dan berbagai penyakit lainnya, maka penyediaan air
bersih baik se!ara kuantitas dan kualitas mutlak diperlukan dalam memenuhi kebutuhan air sehari3hari
termasuk untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. /ntuk men!egah terjadinya penyakit tersebut,
8/19/2019 Pertanyaan No.6 IKM - Hanifah
http://slidepdf.com/reader/full/pertanyaan-no6-ikm-hanifah 6/6