Transcript
Page 1: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Pertumbuhan penduduk

Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di

CIA World Factbook (perkiraan 2006). [1)

Page 2: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.

Page 3: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

I. Nilai pertumbuhan penduduk

Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujukpada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Periode Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poe kt.

Page 4: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

• Nilai pertumbuhan = (populasi di akhir periode−populasi di

awal periode) populasi di awal periode

:

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode.

Yang merupakan Rasio pertumbuhan

= Nilai pertumbuhan × 100%.

Page 5: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

3. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk sendiri dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :a.) Pertumbuhan penduduk alami (natural Population Increase)b.) Pertumbuhan penduduk migrasic.) Pertumbuhan penduduk total (Total population growth)

Page 6: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

A.) Pertumbuhan penduduk alami

Pertumbuhan penduduk alami ialah pertumbuhan penduduk yg diperoleh dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.Rumusnya : T = L-MDengan : T = Jumlah pertumbuhan penduduk per tahun. L = Jumlah kelahiran per tahun. M = Jumlah kematian per tahun.

Page 7: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

B.) Pertumbuhan penduduk migrasi

Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah imigrasi (migrasi masuk) dan jumlah emigrasi (migrasi keluar).Rumusnya : T = I - EDengan : T = Jumlah pertumbuhan penduduk per tahun. I = Jumlah migrasi masuk per tahun. E = Jumlah migrasi keluar per tahun.

Page 8: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

C.) Pertumbuhan Penduduk Total

Adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dan emigrasi.• Rumus: P = P + (L – M) + ( I – E)• t 0• Dimana:• t = jumlah penduduk yang dihitung P• P = Jumlah penduduk awal tahun perhitungan• L = Jumlah kelahiran• M = Jumlah kematian• I = Jumlah penduduk pindah masuk• E = Jumlah penduduk pindah keluar

Page 9: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

4. UNSUR-UNSUR DINAMIKA PENDUDUK

Mengapa jumlah penduduk Indonesia selalu berubah dari waktu ke waktu?

Hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan Kepadatan Penduduk perpindahan penduduk disebut dinamika penduduk. Jika jumlah kelahiran bayi lebih besar daripada jumlah kematian maka jumlah penduduk akan bertambah. Bagimana sebaliknya,

jika jumlah kelahiran bayi lebih sedikit daripada jumlah kematian?

Perpindahan penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan oleh penduduk yang masuk atau keluar.

Page 10: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

A. Tingkat Kelahiran

Tingkat kelahiran ( fertilitas ) adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu. Tingkat kelahiran bayi dapat dihitung dengan dua cara, yaitu:• Angka Kelahiran Kasar ( Crude Birth

Rate/CBR ), adalah angka kelahiran yang menunjukkan jumlah kelahiran perseribu penduduk dalam suatu periode.Contoh: Penduduk Indonesia pertengahan tahun

1980 = 147.000.000 jiwa kelahiran 4.998.000 jiwa.CBR = 4.998.000147.000.000 x 1000 = 34, artinya setiap

1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun terdapat 34 bayi lahir hidup.

Page 11: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Angka Kelahiran Umum ( General Fertility Rate/GFR ), adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 wanita pada usia reproduksi atau melahirkan yaitu pada kelompok usia 15-49 tahun.

General Fertility Rate (GFR) Angka Kelahiran Umum B BRumus. GFR = p 15 - 49 .k atau GFR = p 15 - 44 f fp 15 - 49 = penduduk wanita berumur 15 -49 atau 15-44fk = bilangan konstan = 1000Contoh:Penduduk Makasar pertengahan tahu 1970 sebesar 4.546.942

orang. Kelahiran pada tahun 1970 = 182.880 orang bayi. Penduduk wanita berumur 15-49

tahun pada pertengahan tahun 1.165.680 orangGFR = 182.8801.165.680 x 1000 = 156,9 per seribu penduduk

Page 12: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

B. Tingkat Kematian

Tingkat kematian ( mortalitas ) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang disebabkan oleh faktor kematian. Tingkat kematian dapat diketahui melalui tiga cara, yaitu:

> Tingkat Kematian Kasar ( Crude Death Rate/CDR ), adalah angka yang menunjukkan rata-rata kematian perseribu penduduk dalam satu tahun.

Contoh : CDR = x kD = jumlah kematian pada tahun xP = jumlah penduduk pada tahun xK = 1000Contoh:Kabupaten Luwuk tahun 1990 penduduknya 600.000. Kematian pada

tahun itu 1500 orangCDR = 15.000600.000 x 1000 = 25 per seribu

Page 13: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age Specific Death Rate/ASDR ), adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu perseribu penduduk dalam kelompok yang sama Age Spec ific Death Rate (ASDR) (Angka Kematian Berdasarkan Kelompok Umur Tertentu)i ASDR = x kD = jumlah kematian penduduk berumurP = jumlah penduduk berumur i pada pertengahan tahunk = 1000Contoh:Penduduk Bima yang meninggal pada usian 60 - 64 tahun 2000 jumlahnya 1.000 Jumlah penduduk kelompok 60 – 64 = 100.000 ASDR = 1000100.000 x 1000 = 10

Page 14: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

II. KOMPOSISI PENDUDUK, PIRAMIDA PENDUDUK

• I KOMPOSISI PENDUDUKKomposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang

dibuat berdasarkan pengelompokkan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama Pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu dapat diklasifikasikan sebagai berikut :• BIOLOGIS, meliputi umur dan jenis kelamin.• SOSIAL meliputi tingkat pendidikan, status perkawinan, dan

sebagainya.• EKONOMI meliputi lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat

pendapatan, dan sebagainya.• GEOGRAFIS berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan,

pedesaan, propinsi, kabupaten, dan sebagainya.

Page 15: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin

adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur tertentu. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga

variabel demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Ketiga variabel ini sering saling berpengaruh satu dengan yang lain. Kalau salah satu variabel berubah, kedua variabel yang lain juga berubah. Faktor sosial ekonomi di suatu negara akan mempengaruhi struktur umur penduduk melalui ketiga variabel demografi di atas.

Page 16: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Berdasarkan kecenderungan bentuknya, komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Komposisi penduduk muda (Ekspansif), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai kerucut. Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.

1) Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit.

2) Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian.

3) Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.4) Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang

Page 17: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

b. Komposisi penduduk dewasa (Stasioner), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai batu nisan. Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.

1) Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.

2) Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian relatif lebih rendah.

3) Pertumbuhan penduduk kecil.4) Terdapat di beberapa negara maju

Page 18: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

c. Komposisi penduduk tua (Konstruktif), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai guci terbalik. Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut :

1) Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.

2) Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa.

3) Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.

4) Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.

Page 19: Pertumbuhan penduduk Kelas VIII

Melalui data komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin kita dapat menentukan perbandingan tingat rasio jenis kelamin (sex ratio) pada berbagai wilayah. Sex ratio dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Keterangan:Sex Ratio = rasio jenis kelaminPm = jumlah penduduk laki-lakiPf = jumlah penduduk wanita


Recommended