PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG
PETA ZONASI BLOK IV C
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)
PERATURAN ZONASI BLOK IV C
Kode Zona PS-1 PS-2
Sub ZonaSempadan Sungai dan
Irigasi Sempadan Rel Kereta Api
No.
Zona Perlindungan Setempat (PS)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)
Fungsi Jalan Lokal Primer Lokal Primer
Perumahan
1 Rumah Tunggal X X
2 Rumah Kopel X X
3 Rumah Deret X X
4 Rumah sederhana X X
5 Rumah menengah X X
6 Rumah mewah X X
7 Rumah Susun Rendah X X
8 Rumah Susun Sedang X X
9 Rumah Susun Tinggi X X
10 Rumah dinas X X
11 Townhouse X X
12 Rumah tinggal X X
13 Asrama X X
14 Rumah Kost X X
15 Vila X X
16 Home stay X X
17 Guest house X X
18 Panti asuhan X X
19 Panti jompo X X
20 Kondominimum X X
21 Apartemen X X
22 Flat X X
Perdagangan dan Jasa
1 Kios X X
2 Warung X X
3 Toko X X
4 Counter HP X X
5 Toko bangunan X X
6 Toko kue dan roti X X
7 Toko elektronik X X
8 Toko kertas X X
9 Toko plastik X X
10 Toko kelontong X X
11 Toko mainan X X
12 Toko kaset/vcd X X
13 Salon X X
14 Laundry X X
15 Persewaan buku X X
16 Persewaan playstation X X
17 Persewaan vcd X X
18 Jasa fotocopy X X
19 Warnet X X
No.
20 Toko hewan peliharaan (pet shop) X X
21 Wartel X X
22 Jasa komunikasi X X
23 Rumah zakat X X
24 Toko buku X X
25 Jasa penukaran uang asing (Money changer) X X
26 Kantor pos X X
27 Jasa riset dan pengembangan IPTEK X X
28 Jasa perawatan/perbaikan/ renovasi barang X X
29 Rental pengetikan X X
30 Jasa analisis program komputer X X
31 Jasa printer X X
32 Jasa translate bahasa X X
33 Catering X X
34 Persewaan kebaya/gaun pengantin X X
35 Jasa tata rias pengantin X X
36 Penitipan hewan X X
37 Penitipan Anak X X
38 Gym/tempat fitnes X X
39 Kolam renang X X
40 Pijat refleksi X X
41 Pengobatan alternatif X X
42 Jasa kursus memasak X X
43 Jasa kursus menari/sanggar tari X X
44 Jasa kursus/bimbingan belajar X X
45 butik X X
46 Jasa vermak jeans dan sepatu X X
47 Jasa penjahitan X X
48 koperasi X X
49 Perdagangan Multi Level Marketing (MLM) X X
50 Galeri seni X X
51 Minimarket X X
52 Gudang toko X X
53 Plaza elektronik X X
54 Bioskop X X
55 Pusat Oleh oleh X X
56 Souvenir makanan/minuman X X
57 Souvenir handycraft X X
58 Souvenir pakaian X X
59 Bank X X
60 Jasa lembaga keuangan X X
61 Showroom mobil X X
62 Dealer motor X X
63 Jasa bengkel X X
64 Tempat cuci mobil X X
65 Salon mobil X X
66 Jasa travel dan pengiriman barang X X
67 Jasa biro perjalanan dan Guide wisata X X
68 Pusat Informasi Wisata X X
69 Jasa penyediaan ruang pertemuan X X
70 Restoran/Rumah makan X X
71 Studio musik X X
72 Studio foto X X
73 Kolam pemancingan X X
74 Jasa kursus mobil X X
75 Sanggar senam X X
76 Ruko X X
77 Pertokoan X X
78 Supermarket X X
79 Mall X X
80 Plaza X X
81 SPBU X X
82 Hotel melati X X
83 Hotel bintang X X
84 Pasar hewan X X
85 Pasar tradisional X X
86 Pasar burung X X
87 Pasar bunga X X
Perkantoran
1 Kantor Pemerintah Propinsi X X
2 Kantor pemerintahan kota/kabupaten X X
3 Kantor kecamatan X X
4 Kantor kelurahan X X
5 Koramil X X
6 Polsek X X
7 Polres X X
8 Lembaga pemasyarakatan X X
9 Block office X X
10 Balai diklat X X
11 Kantor partai X X
12 Kantor Konsultan X X
13 Kantor Notaris X X
14 Kantor Yayasan X X
15 Stasiun Radio X X
16 Kantor BUMN X X
Industri
1 Keramik X X
2 Kayu dan Pengolahannya X X
3 Industri makanan dan minuman X X
4 Industri Non Polutan X X
5 Home industry X X
6 Gudang Industri X X
Sarana Pelayanan Umum
Pendidikan
1 Play group/PAUD X X
2 TK X X
3 SD X X
4 SMP X X
5 SMA/SMK X X
6 SLB/YPAC X X
7 Perguruan tinggi/akademi X X
8 Pondok pesantren X X
9 Perpustakaan umum X X
Transportasi
1 Sub Unit Terminal X X
Kesehatan
1 Rumah sakit tipe A X X
2 Rumah sakit tipe B X X
3 Rumah sakit tipe C X X
4 Rumah sakit tipe D X X
5 Rumah sakit bersalin X X
6 Rumah sakit gawat darurat X X
7 Laboratorium kesehatan X X
8 Puskesmas X X
9 Puskesmas pembantu X X
10 Posyandu X X
11 Balai pengobatan X X
12 Pos kesehatan X X
13 Dokter umum X X
14 Dokter spesialis X X
15 Praktek Bidan X X
16 Poliklinik X X
17 Klinik dan/atau rumah sakit hewan X X
18 Panti Rehabilitasi Narkoba X X
19 PMI X X
20 Apotik X X
Olahraga
1 Lapangan olahraga X X
2 Gedung olahraga (indoor sport) X X
3 Stadion X X
4 Gelanggang Olahraga X X
5 Lapangan Futsal X X
Sosial Budaya
1 Sanggar kesenian X X
2 Gedung kesenian X X
3 Balai Pertemuan X X
4 Gedung serba guna X X
5 Pusat informasi lingkungan X X
6 Lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan X X
Peribadatan
1 Islamic Center X X
2 Masjid X X
3 Gereja X X
4 Pura X X
5 Vihara X X
6 Klenteng X X
7 Langgar/mushola X X
Peruntukan Khusus
1 Lapangan militer X X
2 Daur ulang sampah X X
3 Pengolahan sampah/limbah X X
4 Penimbunan barang bekas X X
5 Rumah pompa/reservoir X X
6 Pembangkit listrik X X
7 Depo penimbunan minyak X X
Ruang Terbuka Hijau
1 Hutan kota X X
2 Taman RT X X
3 Taman RW X X
4 Taman lingkungan X X
5 Taman kota X X
6 Taman Tematik X X
7 TMU X X
8 TMP X X
9 Jalur hijau dan median I I
10 Sempadan/penyangga X X
Ruang Terbuka Non Hijau
1 Tempat parkir X X
2 Taman bermain dan rekreasi X X
Peruntukan Lainnya
1 Pertanian lahan basah I X
2 Pertanian lahan kering I X
3 Hortikultura I X
4 Perkebunan tanaman keras X X
5 Perkebunan agrobisnis X X
6 Pengambilan air tanah X X
7 Gudang pertanian X X
8 Wisata alam I X
9 Wisata buatan X X
KETERANGAN ITBX :
Klasifikasi I = pemanfaatan diperbolehkan/diizinkan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Klasifikasi T = pemanfaatan bersyarat secara terbatas
Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
b. Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
c. Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Klasifikasi B = pemanfaatan bersyarat tertentu
Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum
dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain
a. Dokumen AMDAL
b. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
c. Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN)
d. Pengenaan disinsentif misalnya biaya dampak pembangunan
Klasifikasi X = pemanfaatan yang tidak diperbolehkan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan
A. Pola ruang Blok IV-C
Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa
tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .
B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok IV-C
Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah
sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.
I-E Sempadan sungai (PS-1)
Blok Zona Peruntukan
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada sempadan
sungai (I) yaitu ruang terbuka hijau, pertanian lahan basah,
pertanian lahan kering, Hortikultura, wisata alam dan sempadan
sungai
I
b. Sempadan Rel Kereta Api (PS-2)
4. RTH taman dan hutan kota (RTH-2)
b. RTH fungsi tertentu (RTH-4)
3. Zona perumahan
a. Rumah kepadatan sedang (R-3) pada jalan
lokal primer
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah
tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan
rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu taman
pemakaman dan jalur hijau
Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu hutan kota, taman lingkungan, taman
kota, jalur hijau, taman bermain dan rekreasi
Jalan lokal primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan Taman RT, taman
RW, taman lingkungan, jalur hijau dan taman bermain dan
rekreasi
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu sempadan
penyangga rel kereta api
b. Rumah Kepadatan Rendah (R-4) pada jalan
lokal primer
4. Perdagangan dan jasa
a. Perdagangan dan jasa tunggal (K-1)Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan
playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan
peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko
buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata
rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,
showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah
makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar
hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah
tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan
rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos.
b. Perdagangan dan jasa deret (K-3) Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan
playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan
peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko
buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata
rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,
showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah
makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar
hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.
5. Perkantoran
a. Perkantoran pemerintah (KT-1)
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu kantor
kelurahan
6. Sarana Pelayanan Umum (SPU)
a. Pendidikan (SPU-1)
d. Peribadatan (SPU-6) Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu masjid dan
mushola
Jalan Arteri Primer
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu Play
group/PAUD, TK, SD, dan SMP
7. Industri
Aneka Industri (1-4)
8. Peruntukan Lainnya
Pertanian (PL-1)
8. Peruntukan Lainnya
Pertanian (PL-1)
9. Lindung Lainnya
LahanPertanian PanganBerkelanjutan (LL)
: pertanian lahan basah
1) Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada
pertanian yaitu pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,
hortikultura dan pertanian agrobisnis
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu industri kayu
dan pengolahannya, home industri, gudang, jalur hijau dan
median, sempadan/penyangga dan tempat parkir.
PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG
PETA ZONASI BLOK IV C
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)
RTH-2 RTH-4 R-3 R-4 K-1
RTH Taman dan Hutan Kota RTH Fungsi Tertentu (Makam) Rumah Kepadatan
SedangRumah Kepadatan Rendah
Perdagang an
dan Jasa
Tunggal
Zona Perumahan (R ) Zona Perdagangan dan Jasa (K)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)
Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Arteri Primer Lokal Primer Lokal Primer Lokal Primer Arteri Primer
X X I I X
X X I I X
X X I I X
X X I I X
X X I I X
X X T T X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X X X X
X X I I X
X X I I X
X X I I X
X X T X X
X X T X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T T I
X X T T I
X X T X I
X X T X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X T T I
X X X X I
X X X X I
X X T X I
X X T X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X T X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X B X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X T X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X T X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X B X X
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X I
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X T X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X I X X
X X X X X
X X I X X
X X I X X
X X I X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X X X X
X X T X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X T X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
I X X X X
X X I X X
X X I X X
X X X X X
I X X X X
X X X X X
X I X X X
X I X X X
T X X X X
X X X X X
X X X X X
I X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
X X X X X
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan lahan dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut :
Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Pemanfaatan bersyarat tertentu bermakna bahwa untuk mendapatkan izin atas suatu kegiatan atau penggunaan lahan diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang dapat berupa persyaratan umum
dan persyaratan khusus. Persyaratan dimaksud diperlukan mengingat pemanfaatan ruang tersebut memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitarnya. Persyaratan yang diperlukan antara lain
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X tidak boleh diizinkan pada zona yang bersangkutan
Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa
tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .
B. Ketentuan kegiatan dan Penggunaan Lahan,intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunan dan ketentuan prasarana dan sarana minimal Blok IV-C
Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah
sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahan
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada sempadan
sungai (I) yaitu ruang terbuka hijau, pertanian lahan basah,
pertanian lahan kering, Hortikultura, wisata alam dan sempadan
sungai
Kegiatan yang tidak memanfaatakan ruang secara luas seperti pemasangan
iklan/reklame, prasarana terkait pengelolaan sungai yang karena
pertimbangan tertentu harus diletakkan dalam ruang sempadan sungai seperti
jalan inspeksi dan bangunan pengendali banjir diperbolehkan secara terbatas
I T B
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah
tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan
rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos
Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas yaitu rumah mewah, dinas, home
stay, guest house,panti asuhan, prasarana pendukung perumahan seperti
perdagangangan dan jasa skala lokal seperti kios, warung, toko, toko
kelontong, salon, laundry, warnet, jasa penjahitan, bengkel, kantor
ormas/partai, kantor konsultan, kantor notaris, kantor yayasan industri kecil,
taman/RTH, sarana pelayan umum lapangan olahraga, SMP, SMA, posyandu,
dokter umum, dokter spesialis, praktek bidan, apotek dan mushola, sarana
sosial budaya balai pertemuan, lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan
Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu
catering dan restoran/rumah makan dijinkan
bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal
dalam blok adalah 25% dari luas blok
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu taman
pemakaman dan jalur hijau
Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu hutan kota, taman lingkungan, taman
kota, jalur hijau, taman bermain dan rekreasi
Jalan lokal primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan Taman RT, taman
RW, taman lingkungan, jalur hijau dan taman bermain dan
rekreasi
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu sempadan
penyangga rel kereta api
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diperbolehkan secara terbatas pada
ruang sempadan rel kereta api (11 m-23 m dari rel) untuk pemasangan
iklan/reklame, kabel listrik yang melalui bawah tanah
Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan
playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan
peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko
buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata
rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,
showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah
makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar
hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.
Kegiatan penggunaan lahan terbatas yaitu home stay, guest house, kolam
renang, minimarket.
Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu rumah
tunggal, rumah kopel, rumah deret, rumah sederhana dan
rumah menengah, rumah tingga, asrama dan rumah kos.
Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas prasarana pendukung perumahan
seperti perdagangangan dan jasa skala lokal seperti kios, warung, toko, toko
kelontong, salon, laundry, warnet, jasa penjahitan, bengkel, kantor
ormas/partai, kantor konsultan, kantor notaris, kantor yayasan industri kecil,
taman/RTH, sarana pelayan umum lapangan olahraga, SMP, SMA, posyandu,
dokter umum, dokter spesialis, praktek bidan, apotek dan mushola, sarana
sosial budaya balai pertemuan, lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan
Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu
catering dan restoran/rumah makan dijinkan
bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal
dalam blok adalah 25% dari luas blok
Jalan arteri primer
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan di
jalan arteri primer yaitu toko, toko bangunan, toko kue dan roti,
toko elektronik, toko kertas, toko plastik, toko mainan, toko
kaset/vcd, salon, laundry, perseewaan buku, persewaan
playstasion, persewaan vcd, jasa fotocopy, warnet, toko hewan
peliharaan, jasa komunikasi, kantor pos, rumah zakat, toko
buku, jasa penukaran uang asing, jasa renovasi barang, jasa tata
rias pengantin, tempat fitnes, koperasi, minimarket, bank,
showroom mobil, dealer motor, salon mobil, restoran/rumah
makan, mall, plaza, SPBU, hotel melati, hotel bintangm pasar
hewam, pasar tradisional, pasar burung dan pasar bunga.
Kegiatan penggunaan lahan terbatas yaitu home stay, guest house, kolam
renang, minimarket
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu kantor
kelurahan
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu masjid dan
mushola
Jalan Arteri Primer
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu Play
group/PAUD, TK, SD, dan SMP
: pertanian lahan basah
1) Kegiatan dan penggunaan lahan terbatas pada pertanian yaitu gudang
pertanian
1) Kegiatan dan penggunaan lahan yang diijinkan pada
pertanian yaitu pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,
hortikultura dan pertanian agrobisnis
Ketentuan penggunaan lahan yang diijinkan yaitu industri kayu
dan pengolahannya, home industri, gudang, jalur hijau dan
median, sempadan/penyangga dan tempat parkir.
PETA PEMBAGIAN SUB BWP PERKOTAAN JOMBANG
PETA ZONASI BLOK IV C
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 1)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 2)
Zona Perkantoran (KT)
K-3 KT-1 SPU-1 SPU-6
Perdagang an
dan Jasa DeretPerkantor an Pemerintah Pendidi kan Peribada tan
Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Industri
I-4
Aneka Industri
Zona Perdagangan dan Jasa (K)
PETA ZONASI BLOK IV C (POTONGAN 3)
Arteri Primer Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer Arteri Primer Lokal Primer
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
X X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
I X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X I X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X I I
X X X X X X
X X X X X X
X X X X I I
X X X X I I
X X I X X X
X X I X X X
X X I X X X
X X I X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X I X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X I X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X I I
X X X X I I
X X X X I I
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I memiliki sifat sesuai dengan peruntukan ruang yang direncanakan. Pemerintah kota tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi I.
Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam subzona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, maupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan dengan menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimal dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan yang diusulkan telah ada, mampu melayani kebutuhan, dan belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan pertimbangan-pertimbangan khusus
Kegiatan dan penggunaan lahan yang termasuk dalam klasifikasi X memiliki sifat tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya
Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa
tunggal, perdagangan dan jasa deret), zona perkantoran (sub zona perkantoran pemerintah) zona sarana pelayanan umum (sub zona pendidikan, dan peribadatan), zona industri (sub zona aneka industri), zona peruntukan lainnya (sub zona pertanian), dan zona lindung lainnya (LP2B) .
Kegiatan dan penggunaan lahan blok IV-C diklasifikasikan berdasarkan fungsi jalan yang ada di Perkotaan Jombang. Zona perlindungan setempat, sub zona RTH fungsi tertentu, zona perumahan, sub zona perkantoran pemerintah
sub zona peribadatan, zona peruntukan lainnya dan zona lindung lainnya berada pada fungsi jalan lokal primer. Sub zona RTH taman dan hutan kota, zona perdagangan dan jasa, dan sub zona pendidikan berada pada fungsi jalan arteri primer. Sub zona aneka industry berada pada fungsi jalan arteri primer dan lokal primer.
Ketentuan kegiatan dan penggunan lahanKetentuan intensitas
pemanfaatan ruang
Pada sub zona sempadan sungai dilarang mengembangkan
kegiatan budidaya yang mengganggu kualitas air, kondisi
fisik dasar sungai serta aliran air
KDB mendekati 0,0 (alamiah)
untuk sungai yang belum ada
bangunan, KDH minimal 80%
B X
Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu
catering dan restoran/rumah makan dijinkan
bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal
dalam blok adalah 25% dari luas blok
Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah
(rumah susun, town house, villa, panti jompo,
kondominium, apartemen, flat), perdagangan dan jasa
(toko bangunan , toko kue dan roti, toko elektronik, toko
kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset dvd,
persewaan buku, persewaan playstasion, persewaan vcd,
jasa fotocopy, toko hewan), kantor pemerintah, perguruan
tinggi, ponpes, perpustakaan umum, terminal, rumah sakit
tipe A-D, puskesmas, balai pengobatan, pos kesehatan
poliklinik, rumah sakit hewan, panti rehabilitasi narkoba,
PMI, apotek kegiatan industri besar, pergudangan dan
kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah dan
mengancam kesehatan lingkungan
KDB maksimum 70%, KLB
maksimum 14, KDH minimal 10%
dari luas persil
Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian
bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTHyang
dapat mengurangi besaran luas RTH
KDB maksimum 10%, KLB
maksimum 0,1, KDH minimal
80%
Tidak diperbolehkan untuk semua kegiatan atau pendirian
bangunan permanen yang bersifat alih fungsi RTHyang
dapat mengurangi besaran luas RTH
KDB mendekati 0,0 (alamiah)
Pada sub zona sempadan rel kereta api dilarang
mengembangkan kegiatan budidaya yang mengganggu
fungsi sempadan
KDB mendekati 0,0 (alamiah),
KDH minimal 80%
Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan
kecuali home stay dan guest huose diijinkan terbatas, toko
kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset/vcd,
persewaan buku, persewaan playstation, persewaan vcd,
toko hewan peliharaan, jasa komunikasi, rumah zakat, toko
buku, jasa penukarang uang asing, kantor pos, jasa riset dan
pengembangan IPTEK, jasa perawatan atau perbaikan
barang, jasa analisis program komputer, jasa translate
bahasa, jasa penitipan hewan, jasa penitipan anak,
perdagangan MLM, galeri seni, gudang toko, plaza
elektronik, bioskop, pusat oleh-oleh, souvenir
makanan/minuman, souvenir hanycratf, souvenir pakaian,
jasa lembaga keuangan, showroom mobil, dealer motor,
tempat cuci mobil, salon mobil, jasa travel dan pengiriman
barang, jasa biro perjalanan, pusat informasi wisata, jasa
penyediaan ruang pertemuan, kolam pemancingan, jasa
kursus mobil, sanggar senam, ruko, pertokoan,
supermarket, mall, plaza, SPBU, seluruh kegiatan
perkantoran, industri, sarana pelayanan umum, peruntukan
khusus, RTH,, RTNH dan peruntukan lainnya
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
Kegiatan dan penggunaan lahan bersyarat yaitu
catering dan restoran/rumah makan dijinkan
bersyarat dengan ijin lingkungan, jumlah maksimal
dalam blok adalah 25% dari luas blok
Kegiatan dan penggunaan lahan yang dilarang yaitu rumah
(rumah susun, town house, villa, panti jompo,
kondominium, apartemen, flat), perdagangan dan jasa
(toko bangunan , toko kue dan roti, toko elektronik, toko
kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset dvd,
persewaan buku, persewaan playstasion, persewaan vcd,
jasa fotocopy, toko hewan), kantor pemerintah, perguruan
tinggi, ponpes, perpustakaan umum, terminal, rumah sakit
tipe A-D, puskesmas, balai pengobatan, pos kesehatan
poliklinik, rumah sakit hewan, panti rehabilitasi narkoba,
PMI, apotek kegiatan industri besar, pergudangan dan
kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah dan
mengancam kesehatan lingkungan
KDB maksimum 70%, KLB
maksimum 14, KDH minimal 10%
dari luas persil
Kegiatan dan penggunaan lahan dilarang yaitu perumahan
kecuali home stay dan guest huose diijinkan terbatas, toko
kertas, toko plastik, toko mainan, toko kaset/vcd,
persewaan buku, persewaan playstation, persewaan vcd,
toko hewan peliharaan, jasa komunikasi, rumah zakat, toko
buku, jasa penukarang uang asing, kantor pos, jasa riset dan
pengembangan IPTEK, jasa perawatan atau perbaikan
barang, jasa analisis program komputer, jasa translate
bahasa, jasa penitipan hewan, jasa penitipan anak,
perdagangan MLM, galeri seni, gudang toko, plaza
elektronik, bioskop, pusat oleh-oleh, souvenir
makanan/minuman, souvenir hanycratf, souvenir pakaian,
jasa lembaga keuangan, showroom mobil, dealer motor,
tempat cuci mobil, salon mobil, jasa travel dan pengiriman
barang, jasa biro perjalanan, pusat informasi wisata, jasa
penyediaan ruang pertemuan, kolam pemancingan, jasa
kursus mobil, sanggar senam, ruko, pertokoan,
supermarket, mall, plaza, SPBU, seluruh kegiatan
perkantoran, industri, sarana pelayanan umum, peruntukan
khusus, RTH,, RTNH dan peruntukan lainnya
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
Semua kegiatan dilarang kecuali perkantoran pemerintah KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
Semua kegiatan dilarang kecuali sarana pelayanan umum
peribadatan
KDB maksimum sebesar 60%,
KLB maksimum sebesar 1,2, KDH
minimal 10% dari luas persil
Semua kegiatan dilarang kecuali sarana pelayanan umum
pendidikan
KDB maksimum sebesar 60%,
KLB maksimum sebesar 1,2-1,8,
KDH minimal 10% dari luas persil
seluruh kegiatan pada zona perumahan, seluruh kegiatan
pada zona perdagangan dan jasa, seluruh kegiatan pada
zona perkantoran, seluruh kegiatan pada zona sarana
pelayanan umum, seluruh kegiatan pada zona peruntukan ,
seluruh kegiatan peruntukan lainnya kecuali pertanian,
seluruh kegiatan pada zona Ruang Terbuka Hijau
a) KDB maksimum sebesar 0 %
b) KLB maksimum sebesar 0
c) KDH minimal 30 % dari luas
persil
a) KDB 2%
b) KLB 0,02
c) KDH 80%
Seluruh kegiatan pada kawasan budidaya
Semua kegiatan dilarang kecuali perkantoan pemerintah KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
Zona
Peruntukan
Lainnya
Zona Lindung
Lainnya
PL-1 LL
Pertan an
Lahan
Pertanian
LP2B
Lokal Primer Lokal Primer
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
I I
I I
I I
I X
I X
B X
I X
T X
X X
Pola ruang di blok IV-C terdiri dari zona perlindungan setempat (sub zona sempadan sungai dan sempadan rel kereta api), zona ruang terbuka hijau (sub zona RTH taman dan hutan kota dan RTH fungsi tertentu), zona perumahan (sub zona rumah kepadatan sedang dan kepadatan rendah) , zona perdagangan dan jasa (sub zona perdagangan dan jasa
Ketentuan intensitas
pemanfaatan ruangKetentuan tata bangunan Ketentuan prasarana dan sarana minimum
KDB mendekati 0,0 (alamiah)
untuk sungai yang belum ada
bangunan, KDH minimal 80%
GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0
meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan
0 meter
jalur pejalan kaki, RTH pada sepanjang sisi kiri dan
kanan sungai, Penerangan Jalan Umum (PJU)
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
KDB maksimum 70%, KLB
maksimum 14, KDH minimal 10%
dari luas persil
GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 3 m,
tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas antar
bangunan untuk rumah tunggal/kopel 3 m, rumah deret
0 m, tampilan bangunan bebas
Sarana dan prasarana minimal yang disediakan
yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu
jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari
luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi
dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk
sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan
menggunakan sistem off site, pengembangan
biopori untuk drainase dan mengikuti drainase
kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan
telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur
evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan
tempat penampungan sementara menggunakan
ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum
terdekat
KDB maksimum 10%, KLB
maksimum 0,1, KDH minimal
80%
GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0
meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan
0 meter
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
KDB mendekati 0,0 (alamiah) GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0
meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan
0 meter
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
KDB mendekati 0,0 (alamiah),
KDH minimal 80%
GSB diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan 0
meter, tinggi bangunan 0 meter, jarak bebas bangunan
0 meter
Sarana dan prasarana minimal yang disediakan
yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu
jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari
luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi
dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk
sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan
menggunakan sistem off site, pengembangan
biopori untuk drainase dan mengikuti drainase
kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan
telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur
evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan
tempat penampungan sementara menggunakan
ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum
terdekat
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10
m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan
3 m, tampilan bangunan adalah bebas
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
KDB maksimum 70%, KLB
maksimum 14, KDH minimal 10%
dari luas persil
yaitu GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan)
3 m, tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas antar
bangunan untuk rumah tunggal/kopel 3 m, rumah deret
0 m, tampilan bangunan bebas
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10
m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan
3 m, tampilan bangunan adalah bebas
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10
m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan
3 m, tampilan bangunan adalah bebas
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
KDB maksimum sebesar 60%,
KLB maksimum sebesar 1,2, KDH
minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 8m,
tinggi bangunan adalah 10 m, jarak bebas bangunan 3
m, tampilan bangunan adalah bebas
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
KDB maksimum sebesar 60%,
KLB maksimum sebesar 1,2-1,8,
KDH minimal 10% dari luas persil
GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah 10
m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas bangunan
3 m, tampilan bangunan adalah bebas
penyediaan lampu penerangan jalan umum
a) KDB maksimum sebesar 0 %
b) KLB maksimum sebesar 0
c) KDH minimal 30 % dari luas
persil
a) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0
m
b) Tinggi bangunan adalah 0 m
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
a) KDB 2%
b) KLB 0,02
c) KDH 80%
d) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0
meter
e) Tinggi bangunan adalah 0 meter
f) Jarak bebas antar bangunan 0 meter
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
a) GSB (diukur dari pagar jalan ke dinding bangunan) 0
meter
b) Tinggi bangunan adalah 0 meter
c) Jarak bebas antar bangunan 0 meter
: penyediaan lampu penerangan jalan umum.
Penyediaan RTH disepanjang sisi kiri dan kanan
sungai dengan memperkirakan jalan inspeksi
antara 10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi
sebagai penahan erosi
KDB maksimum sebesar 50%,
KLB maksimum sebesar 1,5, KDH
minimal 10% dari luas persil
yaitu GSB diukur dari pagar ke dinding bangunan adalah
10 m, tinggi bangunan adalah 14 m, jarak bebas
bangunan 3 m, tampilan bangunan adalah bebas
Ketentuan prasarana dan sarana minimum Ketentuan Khusus
jalur pejalan kaki, RTH pada sepanjang sisi kiri dan
kanan sungai, Penerangan Jalan Umum (PJU)
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
Sarana dan prasarana minimal yang disediakan
yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu
jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari
luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi
dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk
sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan
menggunakan sistem off site, pengembangan
biopori untuk drainase dan mengikuti drainase
kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan
telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur
evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan
tempat penampungan sementara menggunakan
ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum
terdekat
Harus memiliki ketinggian peil
untuk menghindari banjir
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
Penyediaan RTH, lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU)
Sarana dan prasarana minimal yang disediakan
yaitu jalur pejalan kaki dilengkapi dengan lampu
jalan, RTH pekarangan disediakan seluas 10% dari
luas persil, setiap jarak 200 meter dilengkapi
dengan hidran, menyediakan bak sampah untuk
sampak organik dan anorganik, limbah kegiatan
menggunakan sistem off site, pengembangan
biopori untuk drainase dan mengikuti drainase
kota, penyediaan jaringan air bersih, listrik dan
telekomunikasi berdasarkan kebutuhan, jalur
evakuasi bencana menggunakan jalur terdekat dan
tempat penampungan sementara menggunakan
ruang terbuka hijau serta sarana pelayanan umum
terdekat
Harus memiliki ketinggian peil
untuk menghindari banjir
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
disertai ijin lingkungan,
menyediakan pos keamanan,
lapangan taman bermain
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
penyediaan lampu penerangan jalan umum
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
Jalur pejalan kaki, RTH, RTNH, setiap jarak 200
meter dilengkapi dengan hidran, menyediakan bak
sampah untuk sampak organik dan anorganik,
limbah kegiatan menggunakan sistem off site,
pengembangan biopori untuk drainase dan
mengikuti drainase kota, penyediaan jaringan air
bersih, listrik dan telekomunikasi berdasarkan
kebutuhan, jalur evakuasi bencana menggunakan
jalur terdekat dan tempat penampungan
sementara menggunakan ruang terbuka hijau serta
sarana pelayanan umum terdekat
: penyediaan lampu penerangan jalan umum.
Penyediaan RTH disepanjang sisi kiri dan kanan
sungai dengan memperkirakan jalan inspeksi
antara 10-15 meter. Jenis vegetasi berfungsi
sebagai penahan erosi