0
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 4
ET 3200
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2018
1
DAFTAR ISI
MODUL 1 3
PENYESUAIAN IMPEDANSI DENGAN SMITH CHART 3
1.1 Tujuan Percobaan 3
1.2 Alat yang Diperlukan 3
1.3 Percobaan 3
1.3.1 Komponen Rangkaian Seri 3
A. Tujuan Percobaan 3
B. Bentuk Rangkaian 3
B. Prosedur Percobaan 4
C. Tugas 4
1.3.2 Komponen Rangkaian Paralel 4
A. Tujuan Percobaan 4
B. Bentuk Rangkaian 4
C. Prosedur Percobaan 4
D. Tugas 5
1.3.3 Komponen Kapasitor dan Induktor 5
A. Tujuan Percobaan 5
B. Bentuk Rangkaian 5
C. Prosedur Percobaan 5
D. Tugas 5
MODUL 2 6
PENGUKURAN FREKUENSI PADA OSILATOR COLPITTS DAN OSILATOR HARTLEY 6
2.1 Tujuan Percobaan 6
2.2 Pengukuran yang dilakukan 6
2.3 Alat yang Diperlukan 6
2.4 Percobaan 6
2.4.1 Percobaan Osilator Colpitts 6
A. Pendahuluan 6
B. Diagram Blok Pengukuran 7
C. Prosedur pengukuran 7
2.4.2 Percobaan Pengukuran Osilator Hartley 8
2
A. Pendahuluan 8
B. Diagram Blok Pengukuran 8
C. Prosedur Pengukuran 8
3
MODUL 1
PENYESUAIAN IMPEDANSI DENGAN SMITH CHART
1.1 Tujuan Percobaan Peserta memahami dan mampu menggunakan Smith Chart untuk keperluan
penyesuaian impedansi
1.2 Alat yang Diperlukan β Aplikasi Smith Chart (Smith V1.03)
β Semua smith chart menggunakan Smith Chart bagian IMPENDANCE CHART
β Kalkulator
1.3 Percobaan
1.3.1 Komponen Rangkaian Seri
A. Tujuan Percobaan
Mahasiswa dapat memahami pengaruh penambahan komponen seri baik berupa
induktor, kapasitor, atau saluran transmisi pada rangkaian serta dapat menentukan nilai
rangkaian ekivalen dan nilai komponen.
B. Bentuk Rangkaian
Diketahui bentuk rangkaian sebagai berikut.
ππΏ = (100 + π100)Ξ© dengan normalisasi ππ = 50 Ξ©, frekuensi 500 ππ»π§
4
B. Prosedur Percobaan
a. Reaktansi beban π50 Ξ©. Tentukan jenis dan nilai komponen serta nilai akhir πππ
setelah ditambahkan beban π.
b. Reaktansi beban π β π75 Ξ©. Tentukan jenis dan nilai komponen serta nilai akhir πππ
setelah ditambahkan beban π.
c. Saluran Transmisi 0.375π. Tentukan nilai akhir πππ setelah ditambahkan saluran
transmisi?
d. Saluran Transmisi 0.375π dan meredam sebesar 5 ππ΅/π. Tentukan nilai akhir πππ
setelah ditambahkan saluran transmisi?
C. Tugas
a. Gambarkan pada Smith Chart proses penambahan masing-masing elemen pada
rangkaian dan bandingkan hasilnya dengan rumus yang sudah ada!
b. Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan pada bagian (c.) dan (d.)?
1.3.2 Komponen Rangkaian Paralel
A. Tujuan Percobaan
Mahasiswa dapat memahami pengaruh penambahan komponen parallel baik berupa
induktor, kapasitor, atau saluran transmisi pada rangkaian serta dapat menentukan nilai
rangkaian ekivalen dan nilai komponen.
B. Bentuk Rangkaian
Diketahui bentuk rangkaian sebagai berikut.
ππΏ = (50 + π50) Ξ© dengan normalisasi ππ = 50 Ξ©, frekuensi 500 ππ»π§
5
C. Prosedur Percobaan
a. Suseptansi beban π0.01 π. Tentukan jenis dan nilai komponen serta nilai akhir πππ
setelah ditambahkan beban π.
b. Suseptansi beban βπ5π₯10β3π. Tentukan jenis dan nilai komponen serta nilai akhir
πππ setelah ditambahkan beban π.
D. Tugas
a. Gambarkan pada Smith Chart proses penambahan masing-masing elemen pada
rangkaian dan bandingkan hasilnya dengan rumus yang sudah ada!
1.3.3 Komponen Kapasitor dan Induktor
A. Tujuan Percobaan
Peserta dapat memahami pengaruh penambahan komponen kapasitor dan inductor
untuk kebutuhan penyesuaian impendansi dan dapat menentukan nilai komponene kapasitor
dan induktor yang dibutuhkan serta jenisnya agar tercapai transfer daya maksimum.
B. Bentuk Rangkaian
Diketahui contoh rangkaian seperti pada gambar di bawah ini.
C. Prosedur Percobaan
Tentukan nilai komponen induktor dan kapasitor yang digunakan beserta jenisnya
jika rangkaian memiliki ππΏ dan ππ sebagai berikut.
ππ (π) ππ³ (π) 50 100
100 50
50 + π50 100 + π50 150 + π100 25 + π25
6
D. Tugas
a. Bandingkan hasil yang didapat pada praktikum dengan secara teoritis untuk
masing-masing percobaan!
7
MODUL 2
PENGUKURAN PADA OSILATOR COLPITTS DAN OSILATOR HARTLEY
2.1 Tujuan Percobaan
Mahasiswa memahami karakteristik osilator Colpitts dan osilator Hartley.
2.2 Pengukuran yang dilakukan
β Mengukur frekuensi osilator. β Mengukur hambatan potensiometer yang mempengaruhi osilasi sinyal
output. β Mengukur nilai tegangan pada collector, base dan emitter saat switch berada
pada kondisi N maupun F.
2.3 Alat yang Diperlukan
β Osilator Edibon M6 β Power Supply β Osiloskop β Multimeter β Kabel probe dan kabel jumper
2.4 Percobaan
2.4.1 Percobaan Osilator Colpitts
A. Pendahuluan
Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui konsep dasar osilator Colpitts.
Konsep dasar tersebut mencakup bentuk rangkaian, komponen dan frekuensi osilator
Colpitts ketika switch berada pada posisi N maupun F.
B. Diagram Blok Pengukuran
8
Gambar 1. Rangkaian Colpitts Osilator
C. Prosedur pengukuran
1. Buat rangkaian seperti gambar 1. Semua perangkat belum dihidupkan.
2. Atur semua perangkat berada pada keadaan on. Hubungkan papan Edibon M6
dengan power supply.
3. Atur posisi switch berada pada posisi N.
4. Ubah-ubah nilai potensiometer hingga nilai tegangan maksimum sebelum sinyal
terjadi distorsi. Amati dan catat nilai frekuensi sinyal pada osiloskop.
5. Matikan power supply, ukur nilai hambatan pada potensiometer dengan
menggunakan multimeter sesaat sebelum tegangan output terdistorsi dan saat
tidak ada sinyal berosilasi pada osilokop!
6. Kemudian ukur nilai tegangan pada titik 3.14, 3.15 dan 3.18 dengan menggunakan
multimeter.
7. Ubah switch pada posisi F.
8. Hidupkan power supply, amati sinyal pada osiloskop. Sinyal apakah itu?
9. Kemudian ukur nilai tegangan pada titik 3.14, 3.15 dan 3.18 dengan menggunakan
multimeter.
10. Catat hasil percobaan
D. Tugas
1. Hitung nilai frekuensi osilator berdasarkan rumus secara teoritis apabila nilai C11 =
100nF, C12 = 10nF, L3 = 1mH!
2. Apakah ada perbedaan antara nilai frekuensi hasil perhitungan dengan nilai
frekuensi yang ditampilkan pada osiloskop? Jika iya, berikan analisis anda!
3. Jelaskan pengaruh potensiometer terhadap output osilator Colpitts!
4. Bandingkan output dari osilator pada saat posisi switch berada pada N dan F!
Jelaskan mengapa demikian!
5. Titik mana yang nilai tegangannya berubah drastis saat switch berada pada posisi F?
Jelaskan apa dampak perubahan nilai tersebut terhadap output osilator Colpitts!
9
2.4.2 Percobaan Pengukuran Osilator Hartley
A. Pendahuluan
Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui konsep dasar osilator Hartley. Konsep
dasar tersebut mencakup bentuk rangkaian, komponen dan frekuensi osilator Hartley
ketika switch berada pada posisi N maupun F.
B. Diagram Blok Pengukuran
Gambar 2. Rangkaian Hartley Osilator
C. Prosedur Pengukuran
1. Buat rangkaian seperti gambar 1. Semua perangkat belum dihidupkan.
2. Atur semua perangkat berada pada keadaan on. Hubungkan papan Edibon M6
dengan power supply.
3. Atur posisi switch berada pada posisi N.
4. Ubah-ubah nilai potensiometer hingga nilai tegangan maksimum sebelum sinyal
terjadi distorsi. Amati dan catat nilai frekuensi sinyal pada osiloskop.
5. Matikan power supply, ukur nilai hambatan pada potensiometer dengan
menggunakan multimeter saat tegangan output osilator maksimum dan saat
tidak ada sinyal berosilasi pada osilokop!
6. Kemudian ukur nilai tegangan pada titik 3.14, 3.15 dan 3.18 dengan
menggunakan multimeter.
7. Ubah switch pada posisi F.
8. Hidupkan power supply, amati sinyal pada osiloskop. Sinyal apakah itu?
9. Kemudian ukur nilai tegangan pada titik 3.14, 3.15 dan 3.18 dengan
menggunakan multimeter.
10. Catat hasil percobaan
D. Tugas
10
1. Hitung nilai frekuensi osilator berdasarkan rumus secara teoritis apabila nilai C12 =
10nF, L2 = 10mH dan L3 = 1mH!
2. Apakah ada perbedaan antara nilai frekuensi hasil perhitungan dengan nilai
frekuensi yang ditampilkan pada osiloskop? Jika iya, berikan analisis anda!
3. Jelaskan pengaruh potensiometer terhadap output osilator Hartley!
4. Bandingkan output dari osilator pada saat posisi switch berada pada N dan F!
Jelaskan mengapa demikian!
5. Titik mana yang nilai tegangannya berubah drastis saat switch berada pada posisi F?
Jelaskan apa dampak perubahan nilai tersebut terhadap output osilator Hartley!