SAMBUTAN WALIKOTA PADANG
PADA ACARA PEMASANGAN PERDANA
TANDA SELAR KAPAL GT 7 KEBAWAH
KAMIS, 14 MEI 2009
1. YTH. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROPINSI
SUMATERA BARAT
2. YTH. KEPALA ADPEL TELUK BAYUR
3. YTH. KEPALA BADAN/DINAS/INSTANSI
JAJARAN PEMERINTAH KOTA PADANG
4. YTH. KEPALA UNIT/INSTANSI YANG
MEMPUNYAI TUGAS DI BIDANG KELAUTAN
5. HADIRIN DAN HADIRAT YANG BERBAHAGIA
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
Pertama-tama dan tak henti-hentinya ,
marilah kita memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan izinNya sehingga
kita dapat berkumpul disini dalam rangka
Pemasangan Perdana Tanda Selar Kapal
GT7 Kebawah yang berada dalam wilayah
Kota Padang.
Selanjutnya shalawat beriring salam
kita kirimkan bagi junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW.
Bapak/Ibuk, para hadirin yang berbahagia,
Pemasangan tanda selar kapal GT 7
kebawah ini sebenarnya sudah kita
rencanakan sejak tahun 2008 yang lalu
namun karena sesuatu dan lain hal baru
bisa terlaksana tahun ini. Kegiatan ini
dimulai dari tahapan inventarisasi kapal GT
7 kebawah dimana kalau dilihat dari data
tahun 2007/2008 jumlah kapal GT 7
kebawah berjumlah 138 unit.
PADA KESEMPATAN INI, PERLU KAMI
SAMPAIKAN BAHWA KEGIATAN INI MERUPAKAN
IZINKAN SAYA MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH
KEPADA KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA
PADANG BESERTA JAJARANNYA (KHUSUSNYA
PERHUBUNGAN BIDANG LAUT), YANG TELAH
MENINDAK LANJUTI PERINTAH LISAN SAYA
BEBRAPA WAKTU LALU TEPATNYA PADA SAAT
SERAH TERIMA JABATAN KEPALA DINAS
PERHUBUNGAN KOTA PADANG BULAN JANUARI
LALU. HAL INI MENCERMINKAN ADANYA HUBUNGAN
YANG HARMONIS, KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
YANG BAIK DENGAN DINAS/ INSTANSI TERKAIT DI
BIDANG LAUT SERTA PARTISIPASI DAN DUKUNGAN
SEMUA PIHAK TERUTAMA PEMILIK KAPAL.
SAUDARA-SAUDARA PARA HADIRIN YANG SAYA
HORMATI.......
DENGAN PELAKSANAAN LOUNCHING
PEMASANGAN TANDA SELAR KAPAL GT.7 KEBAWAH
INI, SAYA YAKIN BANYAK DARI KITA YANG HADIR
BERTANYA-TANYA KEPADA BAPAK WALIKOTA
NGOTOT MELAKUKAN INI UNTUK ITU PERLU SAYA
JELASKAN PADA KITA SEMUA TUJUAN DARI
PEMASANGAN TANDA SELAR INI ADALAH UNTUK
MELINDUNGI NELAYAN DAN PEMILIK KAPAL DALAM
MELAKSANAKAN KEGIATAN SEHARI-HARI KARENA
DENGAN PEMASANGAN TANDA SELAR SESUAI
DENGAN PAS KECIL DAN SURAT TANDA
KEBANGSAAN, MAKA SEMUA ORANG AKAN
MENGETAHUI BAHWA KAPAL MILIK MASYARAKAT
KOTA PADANG, DAN APABILA TERJADI HAL-HAL
YANG TIDAK KITA INGINI KITA AKAN SEGERA TAHU
BAHWA KAPAL TERSEBUT KEPEMILIKANNYA
TERDAFTAR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA
PADANG.
INI SEMUA SAYA LAKUKAN KARENA MELIHAT
PADA KONDISI MASA YANG LALU ADA DIANTARA
KAPAL NELAYAN KITA YANG HILANG DAN TIDAK
DAPAT DITEMUKAN LAGI, KARENA CIRI-CIRI KAPAL
TIDAK DIKETAHUI, MAKA DARI ITU SAYA MENGAJAK
SELURUH PEMILIK KAPAL GT.7 KEBAWAH MARILAH
KITA PASANG TANDA SELAR INI, IDENTITAS
KEPEMILIKAN KAPAL SESUAI DENGAN SURAT PAS
KECIL DAN SURAT TANDA KEBANGSAAN KARENA
TANDA SELAR INI SAMA DENGAN TANDA NOMOR
KENDARAAN BERMOTOR DI DARAT.
SAUDARA-SAUDARA PARA HADIRIN YANG SAYA
HORMATI.......
SEBENARNYA TANDA SELAR INI HARUS
TERPASANG PADA SETIAP KAPAL YANG ADA DI
INDONESIA PADA UMUMNYA DAN KOTA PADANG
KHUSUSNYA KARENA TANDA SELAR INI SUDAH
DIATUR OLEH BERBAGAI MACAM PERATURAN
SEPERTI :
KONVENSI INTERNATIONAL TAHUN 1964
TENTANG PENGUKURAN KAPAL.
UNDANG-UNDANG NO.21 TAHUN 1992 TENTANG
PELAYARAN YANG TELAH DIROBAH DENGAN
UNDANG-UNDANG NO.17 TAHUN 2008 TENTANG
PELAYARAN
KEPRES NO.05 TAHUN 1989 DAN KEPMEN NO.41
TAHUN 1990 TENTANG PENGUKURAN KAPAL DI
INDONESIA.
PP. NO.38 TAHUN 2007 TENTANG PELIMPAHAN
WEWENANG DARI PEMERINTAH PUSAT KE
PEMERINTAH PROPINSI, KABUPATEN DAN
KOTA.
BERHUBUNG KARENA BEBERAPA HAL SEHINGGA
KITA KURANG MEMPERHATIKAN TANDA SELAR INI,
ALHAMDULILLAH HARI INI KITA SUDAH DAPAT
MELAKSANAKANNYA.
UNTUK ITU SEBAGAI WALIKOTA PADANG PERLU
SAYA INGATKAN KEPADA KITA SEMUA, BAHWA
DENGAN SEGALA KEMAMPUAN YANG ADA DAN
SUMBER DANA YANG TERBATAS SAYA AKAN TERUS
MEMBERIKAN MUTIVASI DAN DORONGAN KEPADA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PADANG DAN INSTANSI
YANG TERKAIT DIBIDANG PERHUBUNGAN LAUT
UNTUK SELALU MENINGKATKAN KOORDINASI YANG
BAIK DAN KONDUSIF SERTA SALING BAHU
MEMBAHU DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN
DAN PEMBINAAN PADA SELURUH PEMILIK KAPAL
DAN NELAYAN KITA, AGAR TINGKAT
KESEJAHTERAAN MEREKA DIMASA YANG AKAN
DATANG SEMANGKIN MENINGKAT.
SAUDARA-SAUDARA DAN HADIRIN YANG SAYA HORMATI..........
PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI SAYA JUGA
MENGHIBAU KITA SEMUA, MARILAH KITA
BERESAMA SAMA SELALU MENJAGA KEBERSIHAN
DILINGKUNGAN KITA MASING MASING DAN
KHUSUSNYA BAGI MASARAKAT NELAYAN
JANGANLAH MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
APALAGI MEMBUANG SAMPAH KELAUT, ITU AKAN
MERUSAK HABITAT YANG ADA DI LAUT, HINGGA
BEERKURANGNYA PENDAPATAN NELAYAN KITA,
DAN JUGA SAYA HARAPKAN KEPADA KITA SEMUA
MARILAH SECARA BERSAMA-SAMA BAHU MEMBAHU
UNTUK MENJAGA KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN
KEINDAHAN KOTA PADANG YANG KITA CINTAI INI
SEMOGA DI MASA YANG AKAN DATANG KITA DAPAT
SEGERA MENJADI KOTA METROPOLITAN.
DEMIKIANLAH SAMBUTAN DARI SAYA
SEMOGA TUHAN SELALU MEMBIMBING KITA DALAM
BERTUGAS SERTA MENDAPATKAN RIDHONYA
TERAKHIR DENGAN MENGUCAPKAN
BISMILLAHHIRROHMANIROHIM SECARA RESMI
LOUNCING PEMASANGAN TANDA SLAR KAPAL GT 7
KEBAWAH DILAKSANAKAN.
SEKIAN TERIMA KASIH ASSALAMUALAIKUM
WW.
WALIKOTA PADANG
Drs.H. FAUZI BAHAR, M.Si
LAPORAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA
PADANG
DALAM RANGKA
PELAKSANAAN LOUNCHING TANDA SELAR KAPAL
GT 7 KEBAWAH
BAPAK WALIKOTA PADANG YANG KAMI HORMATI,
PADA KESEMPATAN INI IZINKAN KAMI
MEMBACAKAN LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN
PEMASANGAN TANDA SELAR KAPAL GT 7 KEBAWAH
TANGGAL 13 MEI 2009 SEBAGAI BERIKUT :
DASAR HUKUM PELAKSANAAN.
1. KONVENSI INTERNASIONAL TAHUN 1964
TENTANG PENGUKURAN KAPAL.
2. KEPPRES NOMOR 5 TAHUN 1989 DAN KEPMEN
NOMOR 41 TAHUN 1990 TENTANG
PENGUKURAN KAPAL DI INDONESIA.
3. UNDANG UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1992 DAN
UNDANG UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008
TENTANG PELAYARAN.
4. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 38 TAHUN
2007 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG DARI
PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH
PROPINSI , KABUPATEN DAN KOTA.
5. PERDA NO.07 TAHUN 2004 TENTANG JASA
PELAYANAN PELABUHAN
6. PERDA NO.16 TAHUN 2008 TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
7. PERWAKO NO.31 TAHUN 2008 TENTANG
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS
PERHUBUNGAN
MAKSUD DAN TUJUAN PEMASANGAN TANDA SELAR
KAPAL.
MAKSUD.
1. AGAR SEMUA KAPAL GT 7 KEBAWAH DAPAT
TERINVENTARISIR DENGAN BAIK.
2. AGAR SEMUA KAPAL GT 7 KEBAWAH MUDAH
DIIDENTIFIKASI DAN DIKETAHUI POSISINYA.
TUJUAN.
1. DENGAN TERINVENTARISIRNYA KAPAL KAPAL
TERSEBUT SEHINGGA MEMUDAHKAN KITA
UNTUK MELAKSANAKAN PENGAWASAN
TERHADAP OLAH GERAKNYA SERTA DAPAT
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DENGAN
SEGERA APABILA TERJADI HAL HAL YANG
TIDAK KITA INGINKAN.
2. AGAR KITA DAPAT DENGAN MUDAH
MEMBERIKAN PENYULUHAN PENYULUHAN /
SOSIALISASI TERHADAP NELAYAN DAN
PEMILIK KAPAL TENTANG KESELAMATAN
PELAYARAN.
3. UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DAN
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TERHADAP
NELAYAN DAN PEMILIK KAPAL DIMASA YANG
AKAN DATANG.
JUMLAH INVENTARISASI KAPAL GT 7 KEBAWAH DI
KOTA PADANG.
1. TAHUN 2007 / 2008 JUMLAH KAPAL SEBANYAK
138 UNIT.
2. TAHUN 2009 JUMLAH KAPAL SEBANYAK 300
UNIT.
PADA KESEMPATAN INI JUGA DAPAT KAMI
LAPORKAN KEPADA BAPAK BAHWA DARI BIDANG
PERHUBUNGAN LAUT DINAS PERHUBUNGAN KOTA
PADANG TELAH DILAKSANAKAN KEGIATAN
KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT :
1. IVENTARISASI KAPAL GT 7 KEBAWAH PADA
BULAN MARET 2009.
2. KOORDINASI DAN SOSIALISASI KEPADA
KELOMPOK KELOMPOK NELAYAN YANG
BERADA DI :
- PASIE NAN TIGO
- PASIR JAMBAK
- GATES NAN XX GAUNG
- KELURAHAN BUNGUS BARAT
- SUNGAI PISANG
TENTANG KELENGKAPAN SURAT SURAT
KAPAL DAN KESELAMATAN PELAYARAN.
3. MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA
PEMILIK KAPAL DALAM PENGURUSAN SURAT
SURAT KAPAL.
4. PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
KAPAL KAPAL GT 7 KEBAWAH SERTA
DERMAGA KAYU YANG ADA DI PULAU PULAU
DI WILAYAH PERAIRAN KOTA PADANG.
DEMIKIANLAH LAPORAN SINGKAT INI KAMI
SAMPAIKAN, ATAS PERHATIAN BAPAK KAMI
ATURKAN TERIMA KASIH.
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA PADANG
DRS. YOSEFRIAWAN
NIP. 010190239
SAMBUTAN WALIKOTA PADANG
PADA ACARA PEMILIHAN AWAK
KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT)
TINGKAT KOTA PADANG
RABU, 3 JUNI 2009
1. YTH. SDR. KAPOLTABES PADANG
2. YTH. SDR. KEPALA DINAS
PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA PROPINSI SUMATERA
BARAT
3. YTH. SDR. KETUA DEWAN
TRANSPORTASI KOTA PADANG
4. YTH. SDR. KETUA DPC ORGANDA
PADANG
5. YTH. SDR. PIMPINAN PT. JASA RAHARJA
6. KEPALA BADAN/DINAS/INSTANSI
JAJARAN PEMERINTAH KOTA PADANG
7. PARA PESERTA PEMILIHAN AKUT
TINGKAT KOTA PADANG TAHUN 2009
8. HADIRIN DAN UNDANGAN YANG
BERBAHAGIA
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
Pertama-tama dan tak henti-hentinya ,
marilah kita memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan izinNya sehingga
kita dapat berkumpul disini dalam rangka
Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan
(AKUT) Tingkat Kota Padang Tahun 2009.
Selanjutnya shalawat beriring salam
kita kirimkan bagi junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW.
Hadirin yang saya hormati,
Seiring dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat terhadap transportasi, tuntutan
akan peningkatan kualitas pelayanan,
keamanan dan keselamatan lalu lintas juga
semakin dirasakan. Indikator dari
penyelenggaraan lalu lintas yang berbasis
keselamatan adalah apabila angka
kecelakaan dapat ditekan serendah
mungkin. Beberapa peristiwa kecelakaan
lalu lintas di jalan raya dapat setiap saat
terjadi kendati telah memenuhi standar dan
prosedur keselamatan yang berlaku, namun
kesalahan sekecil apapun dapat
menimbulkan ancaman bagi keselamatan
transportasi. Dampak dari kecelakaan
dapat menyebabkan hilangnya nyawa
orang lain maupun diri sendiri serta
kerugian harta benda yang seringkali tidak
sedikit jumlahnya.
Kecelakaan jalan jarang sekali
disebabkan oleh faktor tunggal, tetapi
temuan di berbagai negara menunjukkan
bahwa faktor manusia merupakan
penyebab utamanya. Catatan di Amerika
Serikat dan Inggris menunjukkan 65-77%
kecelakaan jalan disebabkan faktor
manusia. Di Indonesia, menurut data
Dephub kesalahan terbesar (86,8%) setiap
kecelakaan disebabkan oleh faktor
pengemudi, sedangkan data statistik Polri
mencatat angka sebesar 84%. Karena itu,
budaya dan mental pengemudi kendaraan
yang bersifat “aggressive driving”
(pengendaraan agresif) harus segera
diperbaiki dengan membudayakan cara
mengemudi yang benar berdasarkan
penguasaan teknis dan mental pengemudi
atau populer dikenal sebagai defensive
driving.
Kebanyakan pengemudi yang santun
membawa kendaraannya sebatas
menerapkan pola safety driving yang lebih
mengarah pada kemampuan mengemudi
semata. Dalam bahasa sederhana, mereka
berhati-hati dalam mengendarai
kendaraannya. Defensive driving lebih
mengarah pada pola, cara, sikap, dan
mental pengendaraan. Bila pengemudi
menjalankan hal tersebut, paling tidak akan
bermanfaat bagi jaminan keselamatan
pribadi, dan bila lebih banyak lagi
pengemudi yang menyadari hal itu, maka
korban kecelakan jalan dipastikan dapat
dikurangi.
Hadirin yang saya hormati,
Mengingat banyaknya korban jiwa dan
besarnya kerugian ekonomi dan sosial yang
ditimbulkan oleh kecelakaan jalan, maka
mendesak perlu dibangun budaya
keselamatan jalan (road safety culture) di
Indonesia. Budaya dapat mempengaruhi
bagaimana seseorang bersikap dan
bertindak. Budaya yang baik akan
memberikan hasil optimal, sebaliknya
budaya yang tidak kondusif tidak akan
memberikan hasil optimal. Dalam
kaitannya dengan keselamatan jalan,
seseorang yang telah terkondisi dengan
budaya disiplin akan bersikap patuh
terhadap aturan dan etika di perjalanan,
begitu juga sebaliknya. Di satu sisi
kesadaran seseorang dalam lingkungan
merupakan penentu utama untuk mencapai
keberhasilan dalam membangun budaya
keselamatan jalan.
Budaya keselamatan merupakan hasil
dari nilai, sikap, kompetensi dan pola
perilaku individu dan kelompok yang
menentukan komitmen, gaya dan
kecakapan terhadap program keselamatan.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka
upaya membangun budaya keselamatan
jalan tidak dapat dibebankan pada
pemerintah semata, tetapi memerlukan
partisipasi aktif keseluruhan komponen
bangsa lainnya seperti, perusahaan
angkutan, pengemudi, pengguna jalan dan
stakeholders lainnya khususnya berperan
dalam Kampanye keselamatan jalan.
Hadirin yang saya hormati,
Kenyataan yang ditemui masih banyak
terjadi kecelakaan dijalan raya yang
menimbulkan korban jiwa dijalanan. Data
dari Unit Laka Lantas Poltabes Padang
memberi gambaran kepada kita setiap
tahun angka kecelakaan berlalu lintas di
Kota Padang terus meningkat.
Pada tahun 2006
Kondisi tersebut seiring dengan
meningkatnya taraf hidup masyarakat dan
mudahnya mendapatkan kredit kendaraan
bermotor sehingga pertumbuhan
kendaraan bermotor tidak seimbang
dengan peningkatan sarana dan prasarana
pendukung lainnya. Hal itu tersebut
diperparah lagi oleh disiplin pemakai jalan
yang masih rendah dan jauh dari nilai-nilai
etika dan tata krama berlalu lintas yang
menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa
di jalan raya.
Hadirin yang saya hormati,
Awak kendaraan merupakan nahkoda atau
pilot bagi penguna jasa angkutan umum
sehingga keselamatan dan kenyamanan
penguna jasa umum terletak dipundak
Saudara sebagai awak kendaraan. Makanya
melalui Departemen Perhubungan sesuai
dengan program tahunannya dalam upaya
menekan angka kecelakaan lalu lintas
diseluruh Indonesia, mengadakan Lomba
Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan
dari Tingkat Kota, Provinsi sampai ke
Tingkat Nasional.
Untuk itu saya berharap kepada seluruh
peserta untuk dapat memahami materi-
materi dan pengetahuan tentang berlalu
lintas yang diberikan oleh instruktur
sehingga SDM dari Saudara-Saudara juga
dapat meningkat dan diharapkan setelah
selesainya pemilihan ini Saudara dapat
menjadi motivator bagi rekan-rekan lainnya
dalam tertib lalu lintas sehingga angka
kecelakaan dapat ditekan.
Dan bagi peserta yang lolos dapat
mengharumkan nama Kota Padang
ditingkat Propinsi dan Nasional nantinya
seperti tahun 1992 peserta dari Kota
Padang mendapat Juara II Tingkat Nasional.
Undangan yang Begitu pentingnya budaya
dan kesadaran dalam disiplin berlalu lintas
dalam mencegah dan menekan angka
kecelakaan, maka saya sangat apresiasi
terhadap organisasi KNPI yang telah
berperan aktif dalam menumbuhkan
kesadaran berlalu lintas bagi generasi
muda. Melalui acara ini, kita semua
berharap, dengan meningkatnya budaya
tertib dan disiplin berlalu lintas akan
menurunkan angka kecelakaan khususnya
di Kota Padang.
SAUDARA-SAUDARA DAN HADIRIN YANG SAYA HORMATI..........
Pada kesempatan yang baik ini, saya
juga menghimbau kita semua, marilah kita
bersama-sama selalu menjaga K3 di
lingkungan kita masing-masing dan
khususnya bagi awak kendaraan umum
untuk menyediakan tong sampang pada
kendaraannya dan janganlah membuang
sampah sembarangan apalagi membuang
sampah ke jalan dan juga saya harapkan
kepada kita semua, marilah secara
bersama-sama bahu membahu untuk
menjaga Ketertiban, Kebersihan dan
Keindahan Kota Padang yang kita cintai ini,
semoga Kota Padang dapat segera menjadi
Kota Metropolitan.
DEMIKIANLAH SAMBUTAN DARI SAYA
SEMOGA TUHAN SELALU MEMBIMBING KITA
DALAM BERTUGAS SERTA MENDAPATKAN
RIDHONYA
TERAKHIR DENGAN MENGUCAPKAN
BISMILLAHHIRROHMANIROHIM SECARA
RESMI PEMILIHAN AWAK KENDARAAN
UMUM TELADAN (AKUT) TINGKAT KOTA
PADANG DIBUKA.
SEKIAN TERIMA KASIH.
ASSALAMUALAIKUM WW.
WALIKOTA PADANG
Drs.H. FAUZI BAHAR, M.Si
SAMBUTAN WALIKOTA PADANGPADA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN PEJABAT ESELON IV DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN
KOTA PADANG KAMIS, 31 DESEMBER 2009
1. YTH. SDR. KEPALA DINAS
PERHUBUNGAN KOTA PADANG
2. YTH. SDR. INSPEKTUR KOTA PADANG
3. YTH. SDR. KEPALA BKD KOTA PADANG
4. YTH. SDR. PEJABAT ESELON III DAN IV
DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN
KOTA PADANG
5. REKAN-REKAN WARTAWAN DAN
PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
Untuk sejenak , marilah kita
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
izinNya sehingga kita dapat berkumpul
disini dalam rangka Pelantikan dan
Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat
Eselon IV.B dilingkungan Dinas
Perhubungan Kota Padang.
Selanjutnya shalawat beriring salam
kita kirimkan bagi junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW.
Hadirin dan peserta upacara yang saya
hormati,
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah dan
juga
adanya pergeseran dari beberapa jabatan
maka pada hari ini, baru saja kita
menyaksikan Pelantikan dan Pengambilan
Sumpah Jabatan Pejabat Eselon IV.B
dilingkungan Dinas Perhubungan Kota
Padang.
Dalam rangka penguatan kelembagaan dan
menjawab tantangan pekerjaan ke depan
yang semakin berat dalam menjalankan
roda pemerintahan, dibutuhkan adanya
beberapa perubahan dalam struktur
organisasi (SOTK), termasuk pejabatnya.
Makanya untuk lingkungan Dinas
Perhubungan Kota Padang adanya
penambahan struktur dimasing-masing Unit
Pelaksana Teknis berupa Kasubag Tata
Usaha dengan Eselon IV.B.
Saudara-saudara yang baru dilantik dan
terpilih memangku jabatan sekarang ini
adalah pejabat pilihan dengan berbagai
pertimbangan seperti kemampuan,
kecakapan dan keahlian yang dapat
menunjang keberhasilan organisasi. Untuk
melaksanakan itu dibutuhkan ketulusan
hati, jiwa kesatria serta rasa cinta yang
mendalam terhadap bidang tugas yang kita
emban.
Dinas Perhubungan Kota Padang sebagai
institusi yang bersentuhan langsung
dengan publik, memiliki medan tugas,
tanggung jawab dan resiko yang begitu
besar. Banyak godaan, tantangan serta
dinamika tugas dilapangan yang harus
dilaksanakan sebagai jawaban atas
tuntutan pelayanan kepada masyarakat
luas, terutama sektor transportasi.
Oleh sebab itu, kepercayaan yang
diberikan kepada Saudara-Saudara harus
dapat dipelihara dan diimbangi dengan
prestasi, kejujuran dan keihklasan dalam
melaksanakan tugas.
Hadirin dan peserta upacara yang hormati,
PELANTIKAN INI MERUPAKAN RANGKAIAN
DARI HASIL PROSES SELEKSI YANG SANGAT
KETAT OLEH TIM BADAN PERTIMBANGAN
JABATAN DAN KEPANGKATAN (BAPERJAKAT)
PEMKO PADANG DAN HAL TERSEBUT TIDAK
AKAN BERHENTI SAMPAI DISINI.
SAUDARA-SAUDARA YANG BARU
DILANTIK BESERTA SELURUH PEJABAT
STRUKTURAL LAINNYA AKAN TETAP
DIEVALUASI KINERJANYA DAN SEWAKTU-
WAKTU BISA SAJA DIMUTASIKAN MAUPUN
DIBERHENTIKAN DARI JABATANNYA SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI.
JABATAN ADALAH AMANAH BUKANLAH HAK,
OLEH SEBAB ITU AMANAH TERSEBUT
HARUS KITA JAGA DAN LAKSANAKAN
DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. DENGAN
DIBERINYA AMANAH KEPADA SAUDARA
BERARTI SAUDARA DIPERCAYAI DAN
DIHARGAI UNTUK MENGEMBAN TUGAS. JIKA
TIDAK SANGGUP MENGEMBAN AMANAH INI
LEBIH BAIK MUNDUR DARI SEKARANG.
Dengan dilantiknya Saudara-Saudara
hari ini, saya mengharapkan administrasi
perkantoran dan pelayanan dapat berjalan
lebih baik karena tugas Saudara-Saudara
selaku Kasubag Tata Usaha adalah
menyangkut segenap rangkaian aktivitas
menghimpun, mencatat, mengelola,
mengadakan, mengirim dan menyimpan
keterangan-keterangan (data) yang
diperlukan dalam unit kerja. Tidak ada
alasan lagi data yang dibutuhkan pimpinan
tidak ada ataupun istilah “orang lapangan”
yang tidak mengerti administrasi. Bukan
jamannya lagi saat ini bicara tanpa data
yang valid. Dengan data, Saudara-Saudara
bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja
untuk melihat kekuatan, kelemahan,
peluang maupun ancaman/nganguan
terhadap organisasi.
Hadirin dan peserta upacara yang saya
hormati,
Dalam beberapa kesempatan
terdahulu, saya selalu menekankan kepada
kita semua bahwa begitu berat tugas dan
amanah yang dipikulkan kepada kita selaku
Aparatur Pemerintah dan oleh karena itu
kedepan penempatan seorang PNS dalam
jabatan struktural maupun fungsional akan
semakin selektif. Kemampuan, kecakapan
serta moral lebih diutamakan dalam
penempatan jabatan.
Untuk itu silahkan Saudara-Saudara
untuk kompetitif dalam meraih jabatan dan
jangan cepat puas terhadap hasil kerja
yang ada. Promosikan diri Saudara pada
pimpinan dilingkungan unit kerja Saudara
bahwa Saudara layak untuk mendapatkan
suatu jabatan dan betul-betul bisa
dipercaya serta dapat bekerja secara
optimal.
Dengan bekerja secara optimal dengan niat
tulus dan ikhlas maka Saudara telah
memaksa pimpinan Saudara untuk
dipromosikan tetapi sebaliknya Saudara
bekerja tidak maksimal berarti Saudara
memaksa pimpinan Saudara untuk
menonjobkan Saudara.
Saya berharap eselon IV bukan puncak karir
Saudara, untuk itu bekerjalah dengan
sebaik-baiknya dan bagi Saudara yang
belum mendapat kesempatan sampai saat
ini silahkan untuk promosi kepada pimpinan
sebagaimana yang telah saya jelaskan tadi.
Hadirin dan peserta upacara yang
berbahagia,
Pada kesempatan ini, ada beberapa hal
yang perlu saya sampaikan kepada Saudara
:
1. Pelajari dan pahami tupoksi Saudara
untuk dapat menyusun rencana dan
program kerja yang terukur tingkat
keberhasilannya
2. Lakukan tugas dengan tim yang kuat
dan kompak karena tanpa dukungan
dari tim yang solid, tujuan dari
organisasi akan sulit dicapai
3. Bekerjalah dengan profesional karena
tantangan kedepan akan lebih berat
4. Tingkatkan sistim pelayanan yang
cepat dan mudah serta lakukan
inovasi-inovasi baru yang tidak
bertentangan dengan peraturan yang
ada
5. Tingkatkan kinerja pribadi maupun
organisasi serta motivasi bawahan
untuk dapat bekerja optimal dan
dorong mereka agar bisa maju.
Hadirin dan peserta upacara yang
berbahagia,
Demikianlah sambutan saya pada
kesempatan ini, semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa memberikan Rahmat dan Ridho Nya
pada kita semua untuk menjalan tugas
yang lebih baik lagi dimasa-masa
mendatang. Selamat Bekerja, Semoga
tugas dan pengabdian kita kepada
masyarakat luas dapat menjadi nilai ibadah
disisi Allah SWT. Amin.
Sekian, terima kasih
Wabilahitaufik Walhidayah,
Wassalamualaikum Wr.Wb
WALIKOTA PADANG
Drs.H. FAUZI BAHAR,
M.Si