USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KOMPLEKS TEMBAGA(I) PHOSPHINE SEBAGAI COUNTER ATTACK ENZIM METALOREDUKTASE SEL KANKER
BIDANG KEGIATAN:PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Pranakasih
H311 11 001 (Ketua Kelompok)
Harjuma
H311 11 257 (Anggota 1)Ryan Andhika
H311 11 030 (Anggota 2)
Djamaan Noer Hidayat H311 12 022 (Anggota 3)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan
: Kompleks Tembaga(I) Phosphine sebagai Counter Attack Enzim Metaloreduktase Sel Kanker2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Pranakasihb. NIM
: H311 11 001
c. Jurusan
: Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Hasanuddin
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Damai RT 3 RW 7 No.5
HP 081241133932f. Alamat email
: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Indah Raya, M.Sib. NIDN
: 19641125 199002 2 001c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Komp. Unhas Tamalanrea Blok BG 79 Makassar
No Telp. (0411) 586 6686. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 7.500.000,00
b. Sumber lain
: - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 bulan
DAFTAR ISIHalaman HALAMAN JUDUL .....................i HALAMAN PENGESAHAN .....ii DAFTAR ISI ....iii
RINGKASAN .....................................................................................................iv1. BAB I PENDAHULUAN .........1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH....1 1.2 RUMUSAN MASALAH.........21.3 TUJUAN. .....2 1.4 URGENSI DAN KEUTAMAAN PROGRAM.......2 1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN.2 1.6 MANFAAT PROGRAM.2 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...23. BAB III METODE PENELITIAN....4 4. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...64.1 ANGGARAN BIAYA ...64.2 JADWAL KEGIATAN .......65. DAFTAR PUSTAKA ........6 6. LAMPIRAN.......71. Biodata Ketua dan Anggota .......72. Justifikasi Anggaran Kegiatan .............11 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .......144. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ........155. Biodata Dosen Pendamping ...........................................................................16 RINGKASANPenelitian sintesis dan karakterisasi kompleks Tembaga(I) Fosfin dengan menggunakan logam Tembaga(I) sebagai atom pusatnya dan fosfin sebagai ligan, serta uji BST (Brine Shrimp Test) dari sitotoksitas senyawa ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan senyawa kompleks Tembaga(I) fosfin dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Untuk mengetahui morfologi senyawa kompleks Tembaga(I) fosfin digunakan uji dengan XRD, UV-VIS, dan FT-IR. Kemudian untuk mengetahui toksisitas digunakan uji BST (Brine Shrimp Test). Sintesis kompleks Tembaga(I) fosfin dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pembuatan larutan ligan fosfin, sintesis kompleks Tembaga(I) fosfin, dan uji BST untuk melihat aktivitas sitotoksik dari senyawa kompleks Tembaga(I) Fosfin. 1. BAB I PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Hampir 1 juta individu ditemukan menderita kanker setiap tahun, sekitar setengah diantaranya meninggal karena penyakit ini, sehingga merupakan salah satu ancaman yang utama terhadap kesehatan. Meskipun usaha pengobatan kanker secara intensif telah dilakukan, namun hingga kini belum ditemukan obat yang dapat mengatasi penyakit tersebut secara memuaskan. Hal ini disebabkan karena rendahnya selektifitas obat-obat antikanker yang digunakan ataupun patogenasi antikanker tersebut yang belum jelas.Di seluruh dunia, hingga saat ini pengobatan alternatif kanker adalah operasi, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon atau imunoterapi, atau kombinasi di antara ke lima cara pengobatan tersebut tergantung pada jenis kanker dan stadiumnya saat dilakukan pengobatan.
Penggunaan obat antikanker berupa kemoterapi umumnya tidak hanya satu obat yang diberikan melainkan beberapa kombinasi obat yang kerjanya saling melengkapi dalam membunuh sel-sel kanker. Obat antikanker yang dikombinasikan memiliki mekanisme aksi yang berbeda saat di dalam sel. Aksinya dapat meningkatkan pengerusakan terhadap sel kanker dan mungkin dapat menurunkan resiko perkembangan kanker yang resisten terhadap salah satu jenis obat. Namun, hal ini turut meningkatkan resiko efek samping yang merugikan bagi pasien.Meskipun usaha pengobatan kanker secara intensif telah dilakukan, namun hingga kini belum ditemukan obat yang dapat mengatasi penyakit tersebut secara memuaskan. Hal ini disebabkan karena rendahnya selektifitas obat-obat antikanker yang digunakan ataupun patogenasi antikanker tersebut yang belum jelas.
Ada banyak bahan kimia yang sedang dikembangkan oleh para peneliti saat ini karena prospeknya untuk di gunakan sebagai obat antikanker. Fokus terbesar adalah penelitian terhadap senyawa-senyawa dari tumbuhan baik darat maupun tumbuhan laut yang bersifat aktif terhadap sel kanker. Senyawa-senyawa ini pada umumnya merupakan turunan flavanoid. (Ladelta, 2008). Selain itu para peneliti juga mempelajari material-material anorganik untuk diaplikasikan sebagai antikanker.Zaman modern ini selain senyawa organik alam ditemukan juga alternatif selain senyawa tersebut. Senyawa tersebut adalah senyawa organologam. Senyawa ini merupakan kompleks logam dengan ligan dari senyawa organik. Kelebihan dari senyawa ini adalah lebih efektif dalam membunuh sel-sel kanker karena sel-sel kanker telah berevolusi menjadi lebih resisten terhadap senyawa-senyawa organik anti kanker. Senyawa organologam juga memiliki kelebihan dalam segi pembuatan relatif lebih mudah dibanding isolasi senyawa organik bahan alam. Karena senyawa organologam umumnya dibuat dengan mereaksikan logam dengan berbagai jenis ligan organik. Dari hal-hal inilah yang mendasari topik PKM kami.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu:
1. Bagaimana potensi kompleks Cu(I) phospine dalam menghambat pertumbuhan sel kanker?1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui potensi antikanker dari senyawa kompleks organologam Cu(I) phospine, serta aplikasinya sebagai obat.
1.4 URGENSI DAN KEUTAMAAN PENELITIAN
Keutamaan penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai inovasi terbaru tentang senyawa organologam yang berpotensi sebagai obat antikanker yang terbarukan bagi masyarakat.1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan adalah agar hasil penelitian ini dapat menjadi pangkal metode sintesis obat antikanker yang mutakhir dan aman bagi manusia, serta dapat dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah dalam PIMNAS.
1.6 MANFAAT PENELITIANPenelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai pembuatan obat antikanker.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Tinjauan tentang Kanker
Kanker adalah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler. Pada dasarnya kanker dapat terjadi karena adanya perubahan genetik (mutasi), terutama pada gen pengatur pertumbuhan yaitu onkogen yang menjadi aktif dan tumor suppressor gen yang menjadi tidak aktif (Susilowati, 2010).
Terdapat enam karakter sel kanker (The six hallmark of cancer) adalah sebagai berikut ini:
1. Kesanggupan sel untuk mencukupi diri sendiri terhadap signal pertumbuhan (growth signal autonomy) Sel normal memerlukan sinyal eksternal untuk pertumbuhan dan pembelahannya, sedangkan sel kanker mampu memproduksi growth factors dan growth factor receptors sendiri. Dalam proliferasinya sel kanker tidak tergantung pada sinyal pertumbuhan normal dan mutasi yang dimilikinya memungkinkan sel kanker untuk memperpendek growth factor pathways.
2. Tidak sensitif terhadap signal antipertumbuhan (evasion growth inhibitory signals) Sel normal merespon sinyal penghambatan pertumbuhan untuk mencapai homeostasis. Sehingga ada waktu tertentu bagi sel normal untuk proliferasi dan istirahat. Sel kanker tidak mengenal dan tidak merespon sinyal penghambatan pertumbuhan. Keadaan ini banyak disebabkan adanya mutasi pada beberapa gen (proto-onkogen) pada sel kanker.
3. Penghindaran terhadap apoptosis (evasion of apoptosis signals) Sel normal akan dikurangi jumlahnya dengan mekanisme apoptosis, bila ada kerusakan DNA yang tidak bisa lagi direparasi. Sel kanker tidak peka terhadap sinyal apoptosis (padahal sel kanker membawa acumulative DNA error yang bersifat irreversible). Kegagalan sel kanker dalam merespon sinyal apoptosis lebih disebabkan karena mutasinya gen-gen regulator apoptosis dan gen-gen sinyal apoptosis. Penghindaran teradap apoptosis (evasion of apoptosis signals). 4. Potensi replikasi tidak terbatas (unlimited replicative potential) Sel normal mengenal dan mampu menghentikan pembelahan selnya bila sudah mencapai jumlah tertentu dan mencapai pendewasaan. Perhitungan jumlah sel ini ditentukan oleh pemendekan telomer pada kromosom yang akan berlangsung setiap ada replikasi DNA. Sel kanker memiliki mekanisme tertentu untuk tetap menjaga telomer tetap panjang, hingga memungkinkan untuk tetap membelah diri. Kecacatan dalam regulasi pemendekan telomere inilah yang memungkinkan sel kanker memiliki unlimited replicative potential.
5. Angiogenesis (formation of blood vessels) Sel normal memiliki ketergantungan terhadap pembuluh darah untuk mendapatkan suplai oksigen dano nutrien yang diperlukan untuk hidup. Namun, arsitektur pembuluh darah sel normal lebih seherhana atau konstan sampai dengan sel itu dewasa. Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis, yaitu pertumbuhan pembuluh darah baru di sekitar jaringan kanker. Pembentukan pembuluh darah baru ini diperlukan untuk survival sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh (metastase). Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya dapat mengaktifkan angiogenic switch.
6. Invasi dan metastasis (invasion and metastasis) Sel normal memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam tubuh. Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker. Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas enzim-enzim yang terlibat invasi sel kanker (MMPs). Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh molekul-molekul adisi sel, meningkatnya attachment, degragasi dan migrasi (Susilowati, 2010).2.2 Aktivitas Antikanker dari TembagaLebih dari 95 % tembaga termasuk Cu(II) dan Cu(I) dalam serum antikanker dapat menyerang ke seruloplasmin(peroksidase), tetapi tidak dapat mentransfer tembaga ke dalam sel. Sebelum masuk ke dalam sel, ion tembaga (II) tereduksi menjadi ion tembaga (I) oleh enzim metaloredukkatase yang terletak pada permukaan sel. Ion Cu+ pada umumnya ditransfer ke sel melalui transporter yang spefisik (hCtr). Dengan adanya suatu ligan, dapat mentransfer tembaga sehingga menembus sel tanpa terjadinya reaksi reduksi tersebut (Plotek, dkk., 2013).
2.3 Pemilihan Kompleks Tembaga
Umumnya pemilihan kompleks tembaga dibagi atas dua, yaitu senyawa mononuklear dan polinuklear. Senyawa mononuklear berarti kompleks tersebut hanya memiliki satu atom pusat, dalam hal ini Cu. Sedangkan polinuklear berarti dalam senyawa kompleks tersebut terdapat banyak atom Cu yang saling berikatan antara satu dengan yang lainnya (Plotek, dkk., 2013).2.4 Beberapa Aktivitas Senyawa Organologam Cu terhadap Beberapa Sel Kanker
Senyawa [Cu(dppey)2] telah teruji aktivitasnya terhadap sel kanker darah tikus, sel melanoma, dan sel sarkoma. Aktivitas biologisnya adalah merusak DNA dari sel-sel tersebut di plasmida DNAnya secara invitro (Plotek, dkk., 2013).
Senyawa [Cu(thp)4][PF6] yang sitotoksiknya lebih beragam dibanding cis-platin aktif terhadap kanker paru-paru, kanker payudara, kanker hati, kanker mulut rahim, dan melanoma, serta kanker darah. Aktivitas biologisnya adalah merupakan antipoliferatif kuat, kematian sel nonapoptosis, vakuolisasi sitoplasma, dan penghambat regenerasi retikulum endoplasma (Plotel, dkk., 2013).3. Bab III Metode Penelitian3.1 Bahan dan Alat Penelitian
3.1.1 Bahan PenelitianBahan-bahan yang digunakan adalah logam Cu(I) 20 gram, larutan HCl p.a, Etanol p.a, Metanol p.a, larutan NaOH, Phosfin, udang Artemia salina, kertas saring Whatman 41, akuades, aluminium foil, dan parafilm.3.1.2 Alat PenelitianAlat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas yang umum dipakai dalam laboratorium, corong, neraca analitik, desikator, pinset, botol skrub, cawan petri, botol semprot, oven, pemanas listrik, magnetic stirrer, peralatan pengukur melting point Elektrothermal, spektrofotometer Uv-Vis Probe Shimadzu, dan spektrofotometer infra red Prestige 21 8400S, serta seperangkat instrumen XRD.3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin dan akan dilakukan pada bulan ke-1 sampai bulan ke-4 ditahun 2014.3.2 Prosedur Penelitian
3.2.1. Pembuatan Ligan Phosphine Phosphine ditimbang sebanyak 0.6645 gr (2 mmol) Phosphine dimasukkan kedalam gelas kimia 50 mL kemudian ditambahkan 10 mL metanol p.a, kemudian diaduk secara perlahan di dalam air dingin.3.2.2 Sintesis Kompleks Tembaga(I) PhosphineLogam Cu(I) ditimbang sebanyak 0.2378 gram (1 mmol) dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL kemudian dilarutkan dengan metanol p.a sebanyak 10 mL. Setelah itu, larutan ligan yang terbentuk kemudian ditambahkan dengan larutan logam dan diaduk dengan pengaduk magnetik selama 30 menit. Kemudian didiamkan sampai terbentuk endapan. Setelah endapan terbentuk, disaring dengan kertas saring whatman sehingga endapan terpisah dengan filtrat. Endapan kemudian direkristalisasi dengan menggunakan etanol. Kristal yang diperoleh dikeringkan di dalam desikator selama beberapa hari, kemudian ditimbang dan dianalisis.3.2.3. Analisis Karakterisasi Senyawa Kompleks3.2.3.1 Penentuan Titik Leleh
Senyawa yang dihasilkan dalam penelitian ini akan ditentukan titik lelehnya menggunakan alat melting point.3.2.3.2 Analisis UV-VISSampel senyawa kompleks hasil sintesis dilarutkan ke dalam aseton hingga diperoleh larutan dengan konsentrasi masing-masing 1000 ppm, kemudian diukur spektrum elektroniknya dengan spektrofotometer UV-Vis pada daerah 200-800 cm-1.3.2.3.3 Analisis FT-IR
Sampel kompleks hasil sintesis masing-masing dibuat pelet dengan KBr kering, kemudian diukur spektrumnya dengan FT-IR pada daerah 4000-300 cm-13.2.3.4 Analisis XRD Sampel kompleks hasil sintesis dianalisis dengan menggunakan XRD.3.2.4. Uji toksisitas dengan metode BST3.2.4.1 Penetasan Artemia Salina
Artemia direndam di dalam air tawar selama 15-30 menit. Kemudian direndam dalam 10 liter air laut. Suhu penetasan adalah 25-30 0C dan pH 6-7. Telur akan menetas setelah 18- 24 jam dan larvanya disebut nauplii. Nauplii siap untuk uji BST setelah larva ini berumur 48 jam
3.2.4.1 Uji ToksisitasDimasukkan 10 ekor larva Artemia salina berumur 48 jam ke dalam toples kaca yang telah berisi 1 ml larutan senyawa kompleks dan 4 ml air laut. Setelah 24 jam, jumlah larva yang mati dihitung dengan bantuan alat kaca pembesar.4. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
Anggaran penelitian ini sebesar Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan ringkasan sebagai berikut:
Ringkasan Anggaran Biaya PenelitianNoJenis PengeluaranBiaya (Rp)
1Peralatan penunjang, alat-alat, dan instrumen1.910.000
2Bahan habis pakai, bahan-bahan penelitian.2.640.000
3Perjalanan membeli bahan dan Karakterisasi1.080.000
4Administrasi, penyusunan laporan, seminar, dan komunikasi1.870.000
JumlahRp 7.500.000,00
4.2 JADWAL KEGIATANNoJenis KegiatanBulan
1234
1Persiapan pelaksanaan kegiatan
2Persiapan alat dan bahan
3Pembuatan larutan prekursor, dan larutan uji
4Sintesis, uji, dan karakterisasi
5Perbaikan dll.
6Analisa data dan penyusunan laporan akhir
5. DAFTAR PUSTAKAPlotek, M., Dudek, K., dan Kyziol, A., 2013, Selected Copper(I) Complexes as Potential Anticancer Agent, Chemik, 67 (12); 1181-1190.
Susilowati, 2010, Efek Kemopreventif Ekstrak Metanol Kulit Kayu Nangka (Artocarpus heterophylla Lmk.) pada Karsinogenesis Kanker Payudara Tikus Betina yang Diinduksi DMBA. http://etd.eprints.ums.ac.id/8140/2/ K100060049.pdf
LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
BIODATA KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Pranakasih
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program StudiKimia
4NIMH311 11 001
5Tempat dan Tanggal LahirPalu, 6 Juli 1993
7Nomor Telepon/ HP081241133932
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama InstitusiSD INPRES 3 BirobuliSMPN 2 PALUSMAN 2 PALU
JurusanIPA
Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.Nama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institut lainnya)
No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanWaktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P.
Makassar, 26 September 2014
Pengusul,
PranakasihBIODATA ANGGOTA KELOMPOK (I)A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Harjuma
2Jenis KelaminPerempuan
3Program StudiKimia
4NIMH311 11 257
5Tempat dan Tanggal LahirSandakan, 8 Oktober 1993
7Nomor Telepon/ HP082156382652
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama InstitusiSDN 017 SANGATTA UTARASMPN 1 SANGATTA UTARASMAN 1 SANGATTA UTARA
JurusanIPA
Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.Nama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institut lainnya)
No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanWaktu dan Tempat
1Juara 1 OSN Bidang Kimia Se-Kabupaten2010, Kabupaten Kutai Timur
2Juara 1 OSN Pertamina Bidang Kimia Se-ProvinsiPertamina2013, Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P.
Makassar, 26 September 2014
Pengusul,
HarjumaBIODATA ANGGOTA KELOMPOK (II)
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Ryan Andhika
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program StudiKimia
4NIMH311 11 030
5Tempat dan Tanggal LahirSelayar, 17 Mei 1993
7Nomor Telepon/ HP087841904653
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama InstitusiSD INPRES DALLEMAMBUASMPN 1 BENTENGSMAN 1 BENTENG
JurusanIPA
Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.Nama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institut lainnya)
No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanWaktu dan Tempat
1Juara 2 Cerdas Cermat Kimia Se-Kabupaten Kepulauan SelayarAsosiasi Guru Kimia Indonesia Cabang Selayar2011, Kepulauan Selayar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P.
Makassar, 26 September 2014
Pengusul,
Ryan Andhika
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK (III)
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Djamaan Noer Hidayat
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program StudiKimia
4NIMH311 12 022
5Tempat dan Tanggal LahirBulukumba, 27 Februari 1994
7Nomor Telepon/ HP085656434868
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama InstitusiSD 293 Tanah Kong KongSMPN 2 BULUKUMBASMAN 1 BULUKUMBA
JurusanIPA
Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.Nama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institut lainnya)
No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanWaktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P.
Makassar, 26 September 2014
Pengusul, Djamaan Noer HidayatLAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. Peralatan PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga satuan (Rp)Keterangan
(Rp)
Peminjaman Alat-alat laboratoriumMenimbang, mengeringkan, memanaskan, menyaring, dan mengukur.750.000350.000
Instrumen UV-Vis Mengukur panjang gelombang maksimum10 sampel20.000200.000
Intrumen FT-IRMenentukan gugus fungsi dari senyawa yang dihasilkan10 sampel50.000500.000
Pipet tetesMemipat cairan skala tetes10 buah3.00030.000
Cawan petriWadah 20 buah20.000400.000
ToplesSebagai tempat perkembangbiakan artemia salina3 buah30.00090.000
Labu ukurMembuat larutan dengan variasi konsentrasi10 buah34.000340.000
Subtotal (Rp)1.910.000
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga satuan (Rp)Keterangan (Rp)
Logam Cu(I)Bahan dasar20 gram25.000500.000
Larutan HCl p.aPereaksi, pencuci100 mL2.000200.000
Metanol p.aPelarut, pencuci500 mL30.000150.000
Etanol p.aPelarut, pereaksi1 L15.000150.000
Air laut buatanMedia artemia salina5 L50.000250.000
AkuadesPelarut10 L5.00050.000
Padatan NaOHPencuci, pereaksi30 gram4.000120.000
FosfinBahan dasar10 gram25.000250.000
Kertas saring Whatman 41Menyaring20 lembar10.000200.000
Artemia salinaUji BST100 gram20.000200.000
Aluminium foilPenutup larutan pereaksi yang telah dibuat2 roll30.00060.000
ParafilmPenutup larutan pereaksi yang telah dibuat1 roll300.000300.000
Sarung tanganSafety dalam penelitian30 pasang5.000150.000
MaskerSafety dalam penelitian10 buah6.00060.000
Subtotal (Rp)2.640.000
3. Perjalanan
MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga satuan (Rp)Keterangan
(Rp)
Pergi ke CV. Mifa UtamaMembeli bahan penelitian108.00080.000
Pergi ke SBAnalisis XRD5 sampel200.0001.000.000
Subtotal (Rp)1.080.000
4. Lain-lain
MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga satuan (Rp)Keterangan
(Rp)
Administrasi laboratoriumSyarat masuk laboratorium1250.000250.000
Perawatan/ pemeliharaan artemia salinaMemelihara artemia salina1 375.000375.000
Penyusunan laporanKertas A4 Tinta printer1 rim4 botol45.00050.00045.000200.000
SeminarPresentasi hasil penelitian1600.000600.000
KomunikasiMenghubungi pembimbing, analis, anggota, dan toko bahan kimia.4 bulan100.000400.000
Subtotal (Rp)1.870.000
Total keseluruhan (Rp)7.500.000
LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGASTjdhjNAMA/ NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas
Pranakasih / H311 11 001KimiaKimia Analitik30 jam/mingguSintesis dan karakterisasi senyawa kompleks
Harjuma /
H311 11 257KimiaKimia Anorganik28 jam/mingguControlling harian, dan uji BST
Ryan Andhika /
H311 11 030KimiaKimia Fisika25 jam/mingguMembeli alat dan bahan, mempersiapkan alat dan bahan, dan menulis logbook.
Djamaan Noer Hidayat /
H311 12 022KimiaKimia Organik26 jam/mingguMelakukan perbaikan penelitian, menganalisa data, dan menyusun laporan akhir
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
UNIVERSITAS HASANUDDIN Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar 90245
Telp/Fax. 0411-586498, Ext. 1092 Alamat email: [email protected] PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANAYang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Pranakasih
NIM : H311 11 001Program Studi : Kimia
Fakultas : Mipa Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul: KOMPLEKS TEMBAGA(I) PHOSPHINE SEBAGAI COUNTER ATTACK ENZIM METALOREDUKTASE SEL KANKER
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
LAMPIRAN 5. IDENTITAS DOSEN PENDAMPINGI. Biodata Dosen Pendamping1.1Nama LengkapDr. Indah Raya, M. Si.
1.2Jabatan FungsionalLektor
1.3NIP196411251990022001
1.4Tempat dan tgl lahirMakassar, 25 November 1964
1.5Alamat RumahKomp Unhas Tamalanrea Blok BG No. 79
1.6No. Tlp/Fax(0411) 586668
1.7No. HP081241060310
1.8Alamat KantorKimia UNHAS
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Tamalanrea Makassar
1.9No. Tlp/Fax(0411) 586200/ 0411 586498
1.10Alamat [email protected]
1.11Lulusan yang telah dihasilkan60 orang hingga tahun 2012
1.12Matakuliah yang diampuhS1 1. Kimia Transisi dan Koordinasi
2. Kimia Anorganik Fisis
3. Kimia Air
4. Kimia Bioanorganik
5. Kimia Organologam
6. Geokimia
7. Kimia Anorganik Material
8. Kimia Dasar
9. Kimia Organik Dasar
10. Kinetika Kimia
S2 1. Kimia Anorganik Lanjut
1. Toksikologi Lingkungan
2. Kimia Laut
3. Kinetika Kimia dan Katalis
S3 Bioanorganik (MKPD)
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
S1S2S3
Perguruan TinggiUniversitas HasanuddinUniversitas Gajah MadaUniversitas Kebangsaan Malaysia
Bidang Ilmu/keahlianKimia Fisika-AnorganikKimia Anorganik
(Bioanorganik)Kimia Anorganik- Kompleks (Organologam)
Tahun masuk-lulus1983-1988
1995-19982003-2007
Judul Skripsi/Tesis/DisertasiPenentuan Koefisien Aktivitas elektrolit NaCl, KCl & BaCl2 Adsorpsi Ion Cr3+ & Al3+ pada Biomassa Fitoplankton Chaetoceros Calcitrans Yang Diimmobilisasi pada SilikagelSynthesis and Caracterization of Lanthanides Dithiocarbamate and Heterolygan Complexes
Nama Pembimbing/PromotorDrs. Gunanto &
Dr. Ambo UpeProf. Dr. NarsitoProf. Dr. Ibrahim Baba.
III. PENGALAMAN PENELITIAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR
No.TahunJudul PenelitianPendanaan
SumberJumlah (Rp)
120031. Interaksi ion logam Cr(III) & Cu(II) dengan Mikroalga C. CalcitransDikti
22003-20061. Sintesis dan Pencirian Sebatian Kompleks.
Beasiswa TPSDP DIKTI
320071. Sintesis senyawa kompleks Gd(III) dialkil ditiokarbamat & Fenantrolin
2. Interaksi ion logam Cr(III) & Cd(II) dengan Kangkung darat.DIKTI & Mandiri
420081. Interaksi ion logam Cd(II), Cr(VI) & Pb(II) dengan Mikroalga Tetraselmis Chuii & C. Calcitrans.2. Interaksi Makroalga E.Cottoni serta biomassanya dengan ion logam Cr(VI), Pb(II)
3. Sintesis senyawa kompleks La ditiokarbamat .4. Konversi E.Cottoni menjadi biodiesel.
DIKTI & Mandiri
520091. Interaksi Makroalga E.Cottoni serta biomassanya dengan ion logam Cr(VI), Pb(II)
2. Sintesis dan Karakterisasi kompleks Cu(I), Cu(II), Pb(II), Ag(II), Pd(II) serta Hg(II) dengan ligan tiasetazon.
3. Sintesis senyawa kompleks Pr(III) ditiokarbamat
Sharing & Mandiri
620101. Syntesis senyawa kompleks tiosemikarbazon & ditiokarbamatSharing & Mandiri
720111. Sintesis senyawa Kompleks ditiokarbamat dan potensinya sebagai anti tuberculosis
Sharing & mandiri
8.20121. Rekayasa papan partikel dari limbah serbuk pinus merkusii menggunakan perekat yang ramah lingkunagn.
2. Pemanfaatan senyawa kimia feromon untuk mengatasi hama PBK pd KakaoBalitBangda Prop Sul-Sel
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No.TahunJudul Pengabdian Kepada MasyarakatPendanaan
SumberJumlah
(Rp)
12007, 2008, 2009, 2010, 2011Ceramah Pengenalan Bahan Kosmetika, Pada Pelatihan Ketrampilan Wanita (Kerja sama Diknas Sul-sel & LPK-LPK )PLS
22007, 2008, 2009, 2010, 2011Ceramah Penggunaan kosmetik secara Tepat, Pada Pelatihan Ketrampilan Wanita (Kerja Sama Diknas Sul-sel & LPK-LPK)PLS
V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR (TIDAK TERMASUK MAKALAH/PROSIDING, ARTIKEL SURAT KABAR)
NoTahunJudul Artikel IlmiahVol/
NoNama Jurnal
120031. Toksisitas dan mekanisme proses bioakumulasi Cadmium oleh Fitoplakton Tetraselmis chuiiMarina Chimica Acta
220051. Bis(N-isopropyl-N-phenylthiocarbamoyl)disulfide.61Jurnal of International Union of Crystallography
320061. New Mixed ligans Complexes of Samarium(III) with Dthiocarbamates and 1,10-Phenantroline.
2. Sintesis dan Pencirian Sebatian Sek-Butilpropil-Ditiokarbamat Daripada Logam Zink(II), Kadmium(II) dan Stibium(III).10/1
10/3
Malaysia Journal of Analytical Sciences
Malaysia Journal of Analytical Sciences
420071. Gadolinium(III) complexes with dialkyl dithiocarbamates and 1,10-Phenantroline.1/36Sains Malaysiana (International Jornal)
520091. Kinetika Bioakumulasi Kadmium Oleh Fitoplankton Laut Tetracelmis Chuii dan Chaetoceros Calcitrans dan Identifikasi Gugus fungsional Yang potensional Berperan dalam Proses Bioakumulasi.
2. Synthesis and Structural studies of Lanthanum(III)Dialkyldithiocarbamate 1,10-Phenantroline.
3. Bioakumulasi Ion logam Kromium(VI) Pada Rumput Laut Euchema cottoni Dalam lingkungan Air Laut.
4. Toksisitas Dan Mekanisme Proses Bioakumulasi Kadmium Oleh Fitoplankton Tetracelmis Chuii.
5. Tris(N-Benzyl-N-methyldithiocarbamato-K2N,N)-europium(III).15/1
2/38
10/1
10/1
E65:m1376INTEK Informasi Teknologi
Sains Malaysiana (International Journal)
Marina Chimica Acta
Marina Chimica Acta
Journal of International Union Acta Crystallography)
720101. Praseodymium Dithiocarbamate 1,10 Phenantroline Complexes.
2. Pengaruh Penambahan Glutation Pada Bioakumulasi Ion Pb2+ dan Cr2+ oleh Fitoplankton Laut Porphyridium Cruentum sp.
1/39
1. Sains Malaysiana (International Journal).
2. Recipitory Pasca Sarjana Unhas
820111. Pola Pertumbuhan Fitoplankton Nannochloris Dalam Medium Conwy yang Terpapar ion Cd2+ Makkasaua,*, M. Sjahrulb, Noor Jalaluddinb, Indah Rayab1. Jurnal PGSD
920121. The Effect Of Fe2+ DAN Mn2+ Ions Towards -Carotene Productivity By Phytoplankton Isochrysis aff galbana (T-iso) Erna mayasari, Indah Raya & Hasnah Natsir2. The Bioaccumulation of Cd(II) IONS On Euchema Cottoni SEAWEEDIndah Raya & Ramlah1. Marina Chimica Acta
2. Marina Chimica Acta
VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
NoTahunJudul BukuJumlah HalamanPenerbit/ISBN
12011Uji Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Senyawa Kimia/Feromon dalam Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Sulawesi Selatan114BalitBangda Prop Sul-Sel
22012Rekayasa Papan Partikel Buatan Tahan Rayap dan Air Berbahan Dasar Campuran Limbah Kayu Pinus (Pinus merkusii)135BalitBangda Prop Sul-Sel
32013Solusi Prediabetes dengan Propolis121Masagena Press
VII. PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH1. Penghargaan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kebangsaan Malaysia, 2006 atas sumbangan sebagai Pembentang Kertaskerja.
2. Piagam Pemerintah Kota Makassar 400 tahun Makassar Menemukenali dan Merangkai Sejarah dan Budaya Makassar, 2007.
3. Piagam Program Pascasarjana, 2010, Demokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat.
4. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Festival Budaya Serumpun oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulawesi Selatan.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan HibahPenelitian Kompetensi. Makassar, 26 September 2014
Dr. Indah Raya, M. Si
i
ii
iii
iv
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10\1
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21