ALASAN K
Studi K
PR
KONSUME
Kasus pada K
DProgr
ROGRAM S
U
EN BERBEL
Konsumen y
Diajukan dalaram Studi M
FaUniver
Veronik
N
STUDI MAN
FAKU
UNIVERSIT
LANJA DI M
yang Berbela
SKRIPSI
am Rangka MManajemen, Jakultas Ekonrsitas Sanata
Oleh:
ka Diah Mer
NIM: 072214
NAJEMEN
ULTAS EKO
TAS SANAT
2011
MIROTA B
anja Di Miro
Menulis SkrJurusan Mannomi a Dharma
rdekawati
4020
JURUSAN
ONOMI
TA DHARM
BATIK YOG
ota Batik Yo
ripsi najemen
N MANAJEM
MA
GYAKART
ogyakarta
MEN
TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ALASAN K
Studi K
PR
KONSUME
Kasus pada K
DProgr
ROGRAM S
U
EN BERBEL
Konsumen y
Diajukan dalaram Studi M
FaUniver
Veronik
N
STUDI MAN
FAKU
UNIVERSIT
i
LANJA DI M
yang Berbela
SKRIPSI
am Rangka MManajemen, Jakultas Ekonrsitas Sanata
Oleh:
ka Diah Mer
NIM: 072214
NAJEMEN
ULTAS EKO
TAS SANAT
2011
MIROTA B
anja Di Miro
Menulis SkrJurusan Mannomi a Dharma
rdekawati
4020
JURUSAN
ONOMI
TA DHARM
BATIK YOG
ota Batik Yo
ripsi najemen
N MANAJEM
MA
GYAKART
ogyakarta
MEN
TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
♥ Jika hari ini kamu menangis, bersyukurlah karena kamu tidak membuat orang lain menangis. Jika hari ini kamu disakiti,
bersyukurlah karena kamu tahu rasanya sakit dan tidak menyakiti orang lain. Jika hari ini kamu dikecewakan, bersyukurlah karena kamu tidak membuat orang lain kecewa. Apapun yang kamu alami
hari ini, tetaplah “BERSYUKUR” karena kita belajar untuk “MEMAAFKAN”
♥ Tuhan tak memberi apa yang kita harapkan, tapi Ia memberi apa yang kita perlukan. Kadang kita merasa sedih, kecewa dan terluka. Tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terindah untuk
kita. Semua indah pada waktunya KAWAN!!!!!!!! ♥ Life is challenge, spirit is the way to overcome the challenge
♥ Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa (Roma 12:12)
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
♥ Tuhan Yesus dan Bunda Maria sebagai sumber kehidupanku
♥ Kedua orang tuaku tercinta untuk segala kasih sayang, doa
dan pengorbanannya selama ini
♥ Kakak dan adikku yang kusayangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d Dtmmskt Bsap
JU
Yang bertaALASAN K
Studi K
dan diajukan
Dengan ini, terdapat kesmenyalin, menunjukkaseolah-olah keseluruhan tanpa memb
Bila dikemusaya bersediakademik yperundang-u
URUSAN M
PER
anda tangan KONSUME
Kasus pada M
n untuk diuji
saya menyseluruhan ataatau menir
an gagasan asebagai tutulisan yang
berikan peng
udian hari teria skripsi mang saya pe
undangan ya
UNIVERSITFAKU
MANAJEME
RNYATAAN
di bawah inEN BERBELMahasiswa U
i pada tangg
yatakan dengau sebagianru dalam batau pendapaulisan saya g saya salinakuan (diseb
rbukti bahwamenerima saneroleh (S.E)
ang berlaku (
v
TAS SANATULTAS EKO
EN-PROGRA
N KEASLIAN
i, saya menyLANJA DI
Universitas SYogyakart
al 24 Agustu
gan sesungg tulisan oranbentuk rangat atau pemi
sendiri, da, saya tiru, abutkan dalam
a saya ternyanksi yaitu s) dibatalkan(UU No 20 T
TA DHARMONOMI AM STUDI
N KARYA T
yatakan bahwMIROTA B
Sanata Dharma
us 2011 adal
guhnya bahwng lain yanggkaian kaliikiran dari pan atau tidatau saya amm referensi)
ata melakukkripsi ini di serta dipro
Tahun 2003,
Yog Yan
Ve NI
MA
MANAJEM
TULIS
wa Skripsi dBATIK YOGma Kampus
lah hasil kary
wa dalam skg saya ambiimat atau
penulis lain ydak terdapatmbil dari tuli
pada penulis
kan tindakan igugurkan d
oses sesuai dpasal 25 dan
gyakarta, 26ng membuat
eronika DiahIM: 0722140
MEN
dengan judulGYAKARTAI, Mrican
ya saya.
kripsi ini tidil dengan casimbol ya
yang saya at bagian atisan orang las aslinya.
tersebut madan gelar akdengan aturn pasal 70).
6 Agustus201t pernyataan
h Merdekawa020
: A
dak ara ang aku tau ain
aka kan ran
11 ,
ati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Veronika Diah Merdekawati
Nomor Induk Mahasiswi : 072214020
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“ALASAN KONSUMEN BERBELANJA DI MIROTA BATIK
YOGYAKARTA: Studi Kasus pada Konsumen yang Berbelanja Di Mirota
Batik Yogyakarta”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 26 Agustus 2011
Veronika Diah Merdekawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmatNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Alasan Konsumen
Berbelanja Di Mirota Batik Yogyakarta: Studi Kasus pada Konsumen yang
Berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat terselesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. YP Supardiyono., M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A selaku Kepala Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang
penuh kesabaran, membimbing dan mengarahkan penulis sehingga penelitian
ini dapat selesai dengan baik.
4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan yang sangat
berharga kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
5. Segenap staf dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah banyak
memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu tentang perkuliahan.
6. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu
penulis mendapatkan referensi buku-buku sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
7. Segenap pihak Mirota Batik yang telah memberikan izin untuk menyelesaikan
skripsi ini, seluruh responden yang telah membantu penulis dengan mengisi
kuesioner guna melengkapi data yang penulis perlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Untuk kedua Orang Tuaku, terima kasih atas cinta, kasih sayang, doa, dan
dorongan yang telah diberikan kepada penulis selama masa studi sehingga
terselesaikan skripsi ini. Kalian adalah segalanya dalam hidupku.
9. Buat kakak dan adikku tersayang (Dimas dan Devi), terima kasih atas
dukungan dan doa yang kalian berikan, kalian adalah kakak dan adik terbaik
dalam hidupku.
10. Untuk teman-teman seperjuangan kelas MPT dan Tugas Akhir Penelitian
terima kasih telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga untuk membantuku.
11. Buat anak-anak kost “Madam Wiwiek” (Mba Adven, Suzan, Dewi, Christine,
Nesya, Veni, Andrea, Nindy, Vanie, Tita, Shela, Landri dan Yohana) terima
kasih atas dukungan dan persahabatan yang diberikan selama ini.
12. Buat teman-temanku anak Manajemen 2007 dan semua rekan penulis yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian selama
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan
masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 24 Agustus 2011
Penulis
Veronika Diah Merdekawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... v
PERSETUJUAN PUBIKASI KARYA ILMIAH .................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
ABSTRAK ................................................................................................. xiv
ABSTRACT ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................... 2 C. Batasan Masalah .................................................................. 2 D. Tujuan Penelitian ................................................................. 2 E. Manfaat Penelitian ............................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 4
A. Landasan Teori .................................................................... 4 1 Pengertian Manajemen ................................................... 4 2 Pengertian Pemasaran ..................................................... 4 3 Pengertian Manajemen Pemasaran ................................. 6 4 Konsep Pemasaran .......................................................... 7 5 Pengertian Jasa .............................................................. 11 6 Pengertian Perilaku Konsumen ...................................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
7 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .......... 13 8 Tipe-tipe Perilaku Pembelian ......................................... 17 9 Proses Pengambilan Keputusan ...................................... 17 10 Struktur Keputusan Pembelian ....................................... 18 11 Alasan Konsumen Melakukan Pembelian ...................... 19
B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................. 22 C. Kerangka Konseptual .......................................................... 25 D. Hipotesis .............................................................................. 26
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 27
A. Jenis Penelitian .................................................................... 27 B. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................. 27 C. Waktu dan Lokasi penelitian ............................................... 27 D. Variabel Penelitian .............................................................. 28 E. Definisi Operasional ............................................................ 29 F. Populasi dan Sampel............................................................ 29 G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................... 30 H. Sumber Data ........................................................................ 31 I. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 31 J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................... 32 K. Teknik Analisis Data ........................................................... 35
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 39
A. Gambaran Umum Mirota Batik ........................................... 39 B. Berbagai Pilihan yang Tersedia di Mirota Batik ................. 40
1 Bahan Kain ....................................................................... 40 2 Bahan Jadi ........................................................................ 40
C. Cara Pemasaran yang dilakukan di Mirota Batik ................ 42 1 Strategi Produk ................................................................. 43 2 Strategi Harga ................................................................... 44 3 Strategi Distribusi ............................................................. 44 4 Strategi Promosi ............................................................... 44
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 45
A. Penjelasan Penelitian ........................................................... 45 B. Pengujian Instrumen ........................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
C. Analisis Data ....................................................................... 49 D. Pembahasan ......................................................................... 56
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
PENELITIAN ............................................................................. 60
A. Kesimpulan .......................................................................... 60 B. Saran .................................................................................... 60 C. Keterbatasan Penelitian ....................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 65
LAMPIRAN ............................................................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
TABEL V.1 Hasil Uji Validitas ................................................................ 47
TABEL V.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 48
TABEL V.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 49
TABEL V.4 Identitas Responden Berdasarkan
Status Pekerjaan .................................................................. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. LAMPIRAN KUESIONER .......................................................... 68 2. LAMPIRAN DATA REKAPITULASI ....................................... 71 3. LAMPIRAN ANALISIS VALIDITAS ........................................ 74 4. LAMPIRAN ANALISIS RELIABILITAS ................................. 75 5. LAMPIRAN COCHRAN Q-TEST ............................................. 76 6. LAMPIRAN TABEL r ................................................................. 81 7. STRUKTUR ORGANISASI MIROTA BATIK ....................... 82 8. CV .................................................................................................. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
ALASAN KONSUMEN BERBELANJA DI MIROTA BATIK YOGYAKARTA
Studi Kasus pada Konsumen yang Berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta
Veronika Diah Merdekawati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai April 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen di mirota batik Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah melakukan pembelian di Mirota Batik Yogyakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Analisis Persentase untuk mengetahui karakteristik konsumen, 2) Analisis Cochran Q Test untuk mengetahui alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta. Dari analisis persentase diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen yang diteliti adalah wanita (59%), dan responden yang paling banyak adalah mereka yang belum bekerja (67%). Dari analisis Cochran Q-Test menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan memuaskan, barang yang ditawarkan beragam, lokasi strategis dan mudah dijangkau, keamanan terjamin, suasana masih bernuansa Jawa, barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE REASON FOR CUSTOMERS TO SHOPPING IN MIROTA BATIK YOGYAKARTA
Case Study on Customers’ Reasons to shop at Mirota Batik Yogyakarta
Veronika Diah Merdekawati Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
The purpose of this research was to identify the reasons for customers to shop at Mirota Batik Yogyakarta. This research was done from March to April, 2011. The data collection was done by distributing questionnaires to the customers at Mirota Batik Yoygakarta. The population in this research was the customers who had done transactions at Mirota Batik Yogyakarta. The research sample was 100 people and the used technical sampling was Accidental Sampling. The data analysis used in this research was as follows: Percentage Analysis. This analysis was applied to identify the customers’ characteristics, Cochran Q Test Analysis. This analysis was applied to identify the customers’ reasons in shopping at Mirota Batik Yogyakarta. From the percentage analysis, it was found that 59% from the 100 customers were women. It was also found that 67% of the whole sample population was unemployed. Based on the Cochran Q-Test, it was shown that Mirota Batik Yogyakarta gave a satisfactory service, had a variety of sold items, had a strategic location, had good security service, gave a good Javanese ambiance, and sold highly qualified sold items. These results gave a significant influence towards the customers’ reasons in shopping at Mirota Batik Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kain batik merupakan kain universal yang terdapat di berbagai negara,
walaupun begitu dunia mengakui bahwa batik berkembang pesat di Indonesia.
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia sejak jaman dahulu, yang merupakan
hasil perpaduan antara seni dan teknologi para leluhur yang sangat tinggi.
Sehingga batik Indonesia diakui oleh dunia sebagai batik yang betul-betul
sempurna keindahannya, baik mengenai desain maupun proses pembuatannya.
Yogyakarta, sebagai kota pendidikan dan kota budaya juga merupakan
kota dimana seni batik berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dikaitkan dengan
keberadaan keraton yang masih menjalankan upacara-upacara tradisionalnya dan
berkembangnya seniman-seniman batik kontemporer. Banyak wisatawan baik
wisatawan manca maupun nusantara yang tertarik dengan seni batik Yogyakarta
yang terkenal dengan batik tulis halus gaya keraton Yogyakarta dengan
kehalusan motifnya yang khas dan hanya dikeluarkan oleh keraton Yogyakarta.
Salah satu gerai batik dan kerajinan yang ada di Yogyakarta adalah
Mirota Batik yang berada di jalan A. Yani no 9 Yogyakarta atau ujung selatan
Malioboro. Mirota Batik sangat ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan dari
berbagai daerah.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka penulis memilih gagasan yang
berjudul “ALASAN KONSUMEN BERBELANJA DI MIROTA BATIK
YOGYAKARTA”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah yang
akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik konsumen yang membeli produk di Mirota Batik?
2. Apa saja alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi batasan-batasan terhadap permasalahan
yang telah dikemukakan di atas sebagai berikut:
1. Karakteristik konsumen yang berbelanja di Mirota Batik meliputi jenis
kelamin (pria atau wanita) dan status pekerjaan (Sudah bekerja atau belum
bekerja)
2. Alasan
Berdasarkan survei awal yang diambil pada tanggal 3-4 Desember 2010,
maka alasan yang diteliti yaitu barang yang dijual antik dan unik, pelayanan
memuaskan, barang yang ditawarkan beragam, lokasinya strategis dan
mudah dijangkau, aman, bernuansa Jawa, harga terjangkau, kualitas barang
bagus, fasilitas lengkap (free hotspot, kafe dan sebagai pusat pengetahuan)
dan pusat oleh-oleh khas Jogja.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen yang berbelanja di Mirota Batik
2. Untuk mengetahui apa saja alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
E. Manfaat penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penulis berharap hasil penelitian dapat menjadi masukan dalam menentukan
strategi yang tepat dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi persaingan di
dunia bisnis.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menambah koleksi kepustakaan dan juga dapat menambah
wawasan bagi mahasiswa lainnya yang hendak mengadakan penelitian serupa
dimasa yang akan datang.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dimaksudkan agar peneliti dapat menerapkan teori-teori yang
telah dipelajari selama ini kedalam praktek sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan di dalam kehidupan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Manajemen
Dalam melaksankan kegiatan diperlukan manajemen yang berguna
untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya dalam proses untuk
mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa definisi pengertian manajemen antara lain:
a. Manajemen menurut James AF Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
b. Manajemen menurut Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
2. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilangsungkan oleh perusahaan untuk bertahan hidup, berkembang dan
memperoleh laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Arti pemasaran sering dikacaukan dengan pengertian penjualan,
perdagangan, dan disribusi yang hanya merupakan bagian-bagian dari
kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran itu sendiri dimulai
jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir pada tahap
penjualan saja. Melainkan kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat juga
memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
perusahaan.
Beberapa ahli mengemukakan pengertian pemasaran yang berbeda-
beda meskipun pada intinya sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka
meninjau pemasaran dari segi yang berbeda-beda.
Ada beberapa definisi pengertian pemasaran antara lain:
a. Pemasaran menurut Philip Kothler & Amstrong (2001:7)
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan
pihak lain.
b. Pemasaran menurut William J. Stanton (1985:7)
Pemasaran adalah segala aktivitas mulai dari merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan suatu barang
atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
dengan cara mempertukarkan suatu barang dan jasa itu dengan suatu nilai
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
c. Pemasaran menurut Alex S. Nitisemito (1991:13)
Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara
paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.
3. Pengertian Manajemen Pemasaran
Dalam pemasaran, perusahaan berusaha untuk memperoleh laba dari
kegiatan penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi
keinginan konsumen. Agar target dapat tercapai, perusahaan harus dapat
memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Pemasar harus dapat mengetahui
dengan baik semua tugas yang ada dengan melakukan perencanaan dan
pengawasan pemasaran.
Pada pokoknya, manajemen itu terdiri atas perancangan dan
pelaksanaan rencana-rencana. Secara umum manajemen itu mempunyai tiga
tugas pokok yaitu:
a. Mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan
b. Melaksanakan usaha tersebut
c. Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut
dalam operasinya.
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasi (Philip Kotler, 1997).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses
yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang
mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan
tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.
Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha.
Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan
atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanan merupakan tahap yang
menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi
pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu
memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk
dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai
tujuan pemasaran.
4. Konsep Pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan
terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen. Seluruh kegiatan
dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk
memenuhi tujuan tersebut.
Ada beberapa pengertian konsep pemasaran antara lain:
a. Konsep pemasaran menurut Kotler (2001:22)
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus
menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan,
menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar
sasaran yang terpilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Konsep pemasaran menurut Bayu Swastha (1982:2)
Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Dari pengertian di atas mengandung arti bahwa konsep pemasaran
merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan
kebutuhan dan keinginan konsumen yang harus disertai dengan koordinasi
antara fungsi-fungsi dalam sebuah perusahaan. Dengan koordinasi antara
fungsi ini, perusahaan dapat beroperasi secara lebih efektif dan efisien
dibanding dengan pesaing. Ada tiga faktor yang dipakai dalam konsep
pemasaran:
1). Orientasi konsumen
Pada intinya jika suatu perusahaan ingin menerapkan suatu
orientasi konsumen ini maka:
a). Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi
b). Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan
c). Menentukan produk dan program pemasarannya
d). Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka
e). Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model
yang menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2). Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen,
semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Menghindari
adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara
penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat
menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap
seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat
disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta
dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan
konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
3). Mendapatkan laba melalui kepuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan
profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan dapat tumbuh dan
berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba
merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang
mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep
pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat
diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
sosial, dan konsep pemasaran global.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
a. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.
b. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik.
Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri-ciri terbaik.
c. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan
dan promosi yang agresif.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif
dan efisien dibandingkan para pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
f. Konsep pemasaran global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya
adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan.
5. Pengertian Jasa
“ Jasa adalah barang yang tidak kelihatan (intangible product) yang
dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling
memuaskan” (Swasta, 1996).
Unsur penting dalam pengertian tersebut adalah bahwa jasa
merupakan suatu produk yang tidak kelihatan. Artinya barang yang
dipertukarkan dengan uang adalah suatu yang tidak berwujud. Jasa juga
merupakan produk yang tidak bisa ditimbun atau ditumpuk dalam suatu
gudang sambil menunggu penjualan. Penyaluran jasa kebanyakannya
langsung dari produsen ke konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
6. Pengertian Perilaku Konsumen
Tujuan dari kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen
untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka
membutuhkan. Apabila seorang pemasar ingin mengembangkan suatu
produk dan jasa, terlebih dahulu perlu memahami kebutuhan dan keinginan
konsumen yang mendorong perilakunya.
Ada beberapa pengertian perilaku konsumen antara lain:
a. Perilaku konsumen menurut Winardi (1991:49)
Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan oleh
orang-orang dalam hal merencanakan, membeli dan menggunakan
barang-barang ekonomi dan jasa.
b. Perilaku konsumen menurut Mangkunegara (1988:3)
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-
barang atau jasa secara ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh
lingkungan.
c. Perilaku konsumen menurut Swastha (1987:9)
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang
dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada
persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Perilaku konsumen merupakan studi bagaimana individu
mengambil keputusan dengan menggunakan sumber-sumber yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dimiliki berkaitan dengan proses komunikasinya. Perilaku konsumen
diidentifikasi melalui jenis produk yang dibeli, waktu pembelian, alasan
pembelian dan intensitas pembelian.
7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian adalah berbeda pada tiap-tiap konsumen,
disamping itu barang dan jasa yang dibeli serta saat pembeliannya berbeda
pula.
Dalam mengambil keputusan, konsumen dipengaruhi oleh faktor
internal dan faktor eksternal.
a. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perlaku konsumen yaitu:
1). Motivasi
Menurut Swastha dan Handoko (1987:76)
Motivasi dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan
kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk
memperoleh kepuasan.
2). Persepsi
Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana individu
memilih, mengelola dan menginterprestasikan stimulus kedalam
bentuk arti dan gambar.
3). Belajar
Menurut Swastha dan Handoko (1987:84)
Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan-perubahan
perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat karena adanya pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Perubahan perilaku tersebut dapat bersifat tetap, permanen
dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara
manusia yang dasarnya bersifat individual dengan lingkungannya.
Proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen merupakan sebuah
proses belajar.
4). Kepribadian
Didalam perilaku konsumen, kepribadian didefinisikan
sebagai respons yang konsisten terhadap stimulus lingkungan. Dalam
definisi lain, Kotler mendefinisikan perilaku sebagai karakteristik
psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan
relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungan.
5). Sikap
Sikap sebagai suatu konsep yang cukup sederhana, yaitu
jumlah pengaruh yang dimiliki seseorang atas atau untuk menantang
suatu obyek.
6). Usia
Usia sangat mempengaruhi dalam pembelian barang atau
jasa. Setiap yang mengkonsumsi barang atau jasa disesuaikan dengan
usia yang mereka jalani. Selera orang dalam produk atau jasa yang
dikonsumsi berhubungan dengan usia mereka.
7). Pekerjaan
Pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh pekerjaannya.
Para pemasar senantiasa mencoba untuk mengidentifikasikan
kelompok pekerjaan atau jabatan yang memiliki kecenderungan diatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
rata-rata dalam suatu produk atau jasa, bahkan pemasar akan
mengkhususkan diri untuk melayani sekelompok pekerjaan tertentu
yang mereka anggap akan memberikan hasil yang lebih besar.
8). Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang
dibelanjakan, tabungan dan memiliki kekayaan, kemampuan
meminjam dan sikapnya terhadap pengeluaran.
b. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:
1). Kebudayaan
Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kebiasaan yang diperoleh
manusia sebagai anggota masyarakat. Masing-masing budaya terdiri
dan sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-
ciri dan sosialisasi khusus bagi angota-anggotanya. Sub-budaya terdiri
dari kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah geografis.
Menurut Douglas J. Doerimple dan Leonard J. Parsons yang dikutip
oleh Basu Swastha dan T. Hani Handoko (1987:59) kebudayaan dapat
didefinisikan sebagai berikut “Simbol dan fakta yang kompleks, yang
diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai
penentu dan pengatur perilaku manusia dalam masyarakat yang ada”.
2). Kelompok sosial dan kelompok referensi
Kelompok sosial adalah kekuatan sosial yang menjadi tempat
individu-individu berinteraksi satu sama lain, karena adanya hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
diantara mereka (Swastha dan Handoko, 2000:66). Kelompok sosial
terbentuk dari keinginan manusia yang selalu berinteraksi dan
membentuk kelompok dengan manusia lainnya.
3). Kelas sosial
Kelas sosial adalah istilah lapisan sosial tanpa membedakan apakah
dasar pembagian kelas itu uang, tanah, kekuasaan atau dasar lainnya.
Biasanya kriteria yang dipakai untuk menggolongkan anggota
masyarakat didalam kelas-kelas tertentu adalah berdasarkan kekayaan,
kekuasaan, kehormatan dan ilmu.
4). Keluarga
Keluarga merupakan kelompok kecil dalam kehidupan sosial
masyarakat. Jika dibandingkan dengan faktor eksternal lainnya
keluarga memegang peranan penting dalam membentuk perilaku
konsumen. Oleh Karena itu, manajer pemasaran perlu mengetahui hal
sebenarnya yaitu:
a). Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli produk
b). Siapa yang membuat keputusan untuk membeli produk
c). Siapa yang melakukan pembelian produk
d). Siapa pembeli produk
Keempat hal tersebut dapat dilakukan oleh orang berbeda, atau dapat
pula dilakukan oleh satu atau beberapa orang. Suatu saat seorang
anggota keluarga dapat berfungsi sebagai pengambil keputusan, tetapi
pada saatnya yang berlainan ia dapat berbuat sebagai pembelinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
8. Tipe-tipe Perilaku Pembelian
Pembuatan keputusan yang dilakukan konsumen berbeda-beda dengan tipe
keputusan pembelian. Assael membedakan perilaku membeli konsumen
berdasarkan derajat perbedaan diantara beberapa merk (Kotler, 2008;177)
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses
pembeliannya, harga produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang
tinggi. Perilaku konsumen melalui proses tiga langkah, yaitu: pertama,
mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut. Kedua,
membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit
perbedaan, diantara merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa
tempat untuk mencari yang lebih cocok.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada
perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga barang relatif
rendah.
d. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai
pemilihan merek.
9. Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler dan Armstrong (2001:222) proses keputusan ada lima
tahap, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Tahap pengenalan kebutuhan
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
b. Tahap pencarian informasi
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik
untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini, konsumen hanya
mungkin meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.
c. Tahap evaluasi berbagai alternatif
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif
dalam satu susunan pilihan.
d. Tahap keputusan pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen benar-benar membeli produk.
e. Tahap perilaku pasca pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli.
10. Struktur Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli merupakan kumpulan
dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan dalam pembelian mempunyai
struktur sebanyak enam komponen, antara lain (Swastha dan Handoko,
1997: 102-103):
a. Keputusan tentang jenis produk
b. Keputusan tentang bentuk produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Keputusan tentang merek produk
d. Keputusan tentang penjualan produk
e. Keputusan tentang jumlah produk
f. Keputusan tentang waktu pembelian
11. Alasan Konsumen Melakukan Pembelian
Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan
kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk
mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti,
2002:44).
Alasan konsumen dalam melakukan pembelian antara lain:
a. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau
sejumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka
mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa
(Kotler dan Armstrong, 2003: 430).
b. Promosi
Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan para calon konsumen dan calon potensial
konsumen. Komponen dari promosi antara lain:
1). Publikasi di radio-radio
2). Tarif promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Kenyamanan
Kenyamanan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, atau sesuatu
kejadian yang kita alami atau sesuatu hal yang kita pikirkan dan semua
masalah yang kita temui. Komponen dari kenyamanan antara lain:
1). Bangunan yang masih baru
2). Keamanan terjamin
3). Tersedianya fasilitas (seperti AC dan pengharum ruangan)
d. Lokasi
Lokasi fasilitas berpengaruh secara nyata terhadap pilihan konsumen.
Pada umumnya konsumen menyukai tempat yang mudah dicapai oleh
kendaran umum untuk memberikan kemudahan serta letaknya yang
strategis. Menurut Kotler dan Armstrong (1999: 353) lokasi merupakan
tempat pemasaran yang melibatkan aktivitas untuk menciptakan,
memelihara atau mengubah sikap dan perilaku terhadap tempat tertentu.
Menurut Tjiptono (2004: 42) pemilihan tempat atau lokasi memerlukan
pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut:
1). Akses, lokasi yang dilalui mudah dijangkau oleh sarana transportasi
2). Visibilitas, lokasi yang mudah dilihat dengan jelas dari tepi jalan
3). Lalu lintas, dimana ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
yaitu:
a) Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang
besar terjadinya impulse buying atau pembelian yang tidak
direncanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
b) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi
hambatan
c) Tempat parkir yang luas dan nyaman
d) .Ekspansi yaitu tersedia tempat yang begitu luas untuk perluasan
usaha dikemudian hari
e) Lingkungan, daerah sekitar yang mendukung jasa yang
ditawarkan
f) Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Misalnya dalam menentukan
lokasi supermarket (24 jam), perlu pertimbangan apakah dijalan
atau daerah yang sama banyak pula terdapat supermarket (24
jam) lainnya
g) Peraturan pemerintah, misalnya apakah bangunan tersebut dapat
didirikan di daerah banyak pemukiman
4). Kelompok acuan
Menurut Kotler dan Armstrong (2003: 205) kelompok acuan
berfungsi sebagai titik pembanding atau acuan secara langsung
maupun tidak langsung dalam pembentukan sikap dan perilaku
seseorang. Seseorang seringkali dipengaruhi kelompok acuan
meskipun dia bukan bagian dari kelompok tersebut. Pemasar
berusaha mengidentifikasi kelompok acuan calon konsumen mereka.
Kelompok acuan memberikan ilham pada seseorang mengenai
perilaku dan gaya hidup baru, mempengaruhi sikap dan konsep diri
konsumen, dan menciptakan tekanan yang harus ditaati yang
mungkin mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Arti penting pengaruh kelompok berbeda-beda diantara produk dan
merek. Pengaruh cenderung sangat kuat jika produk tersebut dilihat
oleh orang lain yang dihormati oleh konsumen.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
1. Irene Ngongo (2006)
Irene mengangkat masalah Alasan Konsumen dalam Melakukan
Pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta.
(Studi Kasus pada Super Market Carrefour Plaza Ambarukmo Plaza).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen yang
melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza
Yogyakarta dan mengetahui apa saja alasan konsumen dalam melakukan
pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengambilan sample dalam
penelitian ini adalah accidental sampling, dengan menggunakan teknik
sampling diatas 100 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah
analisis presentase untuk mengetahui karakteristik konsumen dan analisis
Cochran Q-test untuk mengetahui alasan konsumen melakukan pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
penelitian menunjukan konsumen didominasi oleh perempuan dengan
rentang usia 21- 25 tahun, yang merupakan pelajar atau mahasiswa, dengan
uang saku berkisar Rp 500.000,00-Rp 1.000.000,00. Dari analisa Cochran
Q-test terdapat empat alasan yang dipilih oleh konsumen sebagai faktor
dalam melakukan pembelian di Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
antara lain: harga yang terjangkau, tempat parkir yang luas, layout
penempatan barang yang baik, dan kelengkapan barang.
2. Monika Ike Dwi Fatmawati (2006)
Ike mengangkat masalah Alasan-Alasan Pembelian Produk Fashion
Secara Online (Studi Kasus pada Mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, Kampus 1 Mrican).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen
dalam melakukan pembelian produk fashion secara online. Teknik
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas
Sanata Dharma yang sudah melakukan pembelian secara online. Sampel
yang diteliti sebanyaak 100 responden dan teknik sampling yang digunakan
Accidental sampling. Uji validitas menggunakan teknik Korelasi Product
Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentase
untuk mengetahui identitas responden, dan analisis Cochran Q-test untuk
mengetahui alasan-alasan konsumen melakukaan pembelian produk fashion
secara online.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan analisis
persentase diperoleh hasil konsumen yang diteliti adalah wanita (57%),
berstatus sebagai mahasiswa/i dengan program studi manajemen (21%),
FKIP (46%) dengan tahun angkatan 2006 - 2007. Sedangkan dari analisis
Cochran Q-test menunjukan bahwa alasan desain situs yang menarik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kemudahan mengakses, kemudahan transaksi, harga terjangkau, praktis,
kualitas produk bagus dan jenis barang yang beragam.
3. Filipus Puspa Kelana Enggar Jati (2004)
Filipus mengangkat masalah Alasan Konsumen Memilih Bus Trans
Jogja Sebagai Sarana Transportasi Kota Yogyakarta. (Studi Kasus pada
Halte Bus Trans Jogja).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan konsumen memilih
bus trans Jogja sebagai sarana transportasi kota Yogyakarta. Jenis
penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak
100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
persentase untuk mengetahi karakteristik konsumen dan analisis Cochran-
Q-test untuk mengetahui alasan konsumen menggunakan bus trans Jogja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis
persentase dapat diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen yang diteliti
adalah (69%) wanita, berusian 20-23 tahun (40%), berstatus sebagai pelajar
atau mahasiswa (81%), tingkat pendapatan atau pengeluaran uang saku
perbulan sebesar Rp500.000–Rp1.000.000 (53%), dan tujuan para
responden adalah wisata (37%). Dari analisi Cochran-Q test menunjukkan
bahwa alasan harga, sistem pembayaran, fisik bus, keamanan dan fasilitas
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan konsumen memilih
bus trans Jogja sebagai sarana transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan survei awal yang diambil pada tanggal 3-4 Desember
2010 dengan jumlah responden sebanyak 20 responden dengan total ada 10
alasan. Guna memudahkan pemahaman berdasarkan survei awal kuesioner
dengan menyebarkan kepada 20 responden pada tanggal 3-4 Desember 2010
alasan yang akan diteliti adalah: barang yang dijual antik dan unik,
pelayanan memuaskan, barang yang ditawarkan beragam, lokasinya
strategis dan mudah dijangkau, aman, bernuansa Jawa, harga terjangkau,
kualitas barang bagus, fasilitas lengkap (free hotspotan, kafe, sebagai pusat
pengetahuan), pusat oleh-oleh khas Jogja.
Keterangan:
A1. : Barang yang dijual unik dan antik
A2. : Pelayanan memuaskan
A3. : Barang yang ditawarkan beragam
A4. : Lokasi strategis dan mudah dijangkau
Alasan konsumen berbelanja di Mirota Btaik
Keputusan konsumen berbelanja di Mirota Batik
A11 A2 A3 A4 A10A6A5 A8 A9 A7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
A5. : Aman
A6. : Bernuansa Jawa
A7. : Harga terjangkau
A8. : Kualitas barang bagus
A9. : Fasilitas lengkap (free hotspotan, kafe, sebagai pusat pengetahuan)
A10. : Pusat oleh-oleh khas Jogja
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah,
karena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui
data empiris yang terkumpul. Berdasarkan pokok permasalahan yang ada dalam
penelitian maka penulis mengajukan hipotesis yang merupakan anggapan
sementara sebagai pedoman mempermudah jalannya penelitian.
Berdasarkan survei awal yang diambil pada tanggal 3-4 Desember
2010 maka dapat dirumuskan alasan-alasan yaitu: barang yang dijual unik dan
antik, pelayanan memuaskan, barang yang ditawarkan beragam, lokasi strategis
dan mudah dijangkau, aman, bernuansa Jawa, harga terjangkau, kualitas barang
bagus, fasilitas lengkap (free hotspotan, kafe, sebagai pusat pengetahuan),
pusat oleh-oleh khas Jogja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, karena penelitian ini berusaha
untuk menggambarkan kondisi sebenarnya untuk mengungkapkan alasan
konsumen berbelanja di Mirota Batik.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai keterangan.
Dalam penelitian ini, subyek penelitiannya adalah konsumen yang berbelanja
di Mirota Batik.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah hal-hal yang akan diteliti. Dalam penelitian ini,
obyek penelitiannya adalah alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik.
C. Waktu dan Lokasi penelitian
1. Tempat penelitian dilakukan di Mirota Batik Yogyakarta.
2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April
2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
D. Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu alasan konsumen berbelanja di
Mirota Batik. Variabel tersebut antara lain:
1. Identifikasi variabel
Variabel dalam penelitian ini yaitu alasan konsumen berbelanja di
Mirota Batik.
2. Definisi variabel
Alasan adalah ungkapan dari seseorang untuk menyatakan apa yang
dia inginkan. Alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik adalah sesuatu
yang mendorong konsumen untuk berbelanja di Mirota Batik.
3. Pengukuran variabel
Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang diperlukan
untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Teknik
pengukuran data dengan menggunakan skala nominal. Skala nominal
merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau
macamnya. Skala ini tidak membedakan kategori berdasarkan urutan atau
tingkatan. Misalnya adalah jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki dan
perempuan. (Siagian, Dergibson dan Sugiarto:2006). Sehingga setelah data
terkumpul dan telah terisi, data dipilih berdasarkan skor. Untuk jawaban
setuju diberi skor 1 dan untuk tidak setuju diberi skor 0 untuk masing-
masing variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E. Definisi Operasional
1. Variabel alasan
Alasan adalah ungkapan dari seseorang untuk menyatakan apa yang
dia inginkan yang terdiri dari barang yang dijual unik dan antik, pelayanan
memuaskan, barang yang ditawarkan beragam, lokasi strategis dan mudah
dijangkau, aman, bernuansa Jawa, harga terjangkau, kualitas barang bagus,
fasilitas lengkap (free hotspotan, kafe, sebagai pusat pengetahuan), pusat
oleh-oleh khas Jogja yang diberi respon oleh konsumen dengan pernyataan
Ya atau Tidak.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau
obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2007:61). Populasi penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Mirota
Batik Yogyakarta. Jumlah populasi dalam konsumen yang berbelanja di
Mirota Batik bersifat infinite, karena penulis tidak mengetahui secara pasti
semua konsumen yang berbelanja di Mirota Batik dan setiap waktu jumlah
dapat berubah.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiyono, 2007:62). Sampel dari penelitian ini adalah sebagian
konsumen Mirota Batik Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Untuk mengetahui jumlah sampel yang mewakili populasi bersifat
infinite dalam Yusmanto (2003) adalah sebagai berikut:
². .²
1,96 . 0,5 . 0,50,1
96,04
Dimana:
n: jumlah sampel
p: estimator proporsi populasi
q: 1-p
Za: harga standar nominal
d: penyimpangan yang di telorir
Maka, jmlah sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah
sebanyak 96, 04 dibulatkan menjadi 100 konsumen yang berbelanja di Mirota
Batik. 100 responden tersebut merupakan konsumen yang berbelanja di
Mirota Batik.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Nawawi (dalam Utari BR, 2005:15) teknik pengambilan
sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan
ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan
memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif atau benar-benar mewakili populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah
Accidental Sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti yang mau dan dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2001:77).
H. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data
primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama misalnya dari
individu atau perorangan seperti hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau
bukti transaksi (Umar, 2003:67). Dalam penelitian ini, data primer yang
dibutuhkan adalah peneliti akan langsung diambil dari obyek penelitian dengan
cara memberikan kuesioner kepada para responden.
I. Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang relevan dengan
penelitian akan dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subyek penelitian
dengan maksud untuk memperoleh data tentang alasan-alasan yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam berbelanja di Mirota Batik
Yogyakarta. Dalam penyusunan kuesioner penulis menggunakan skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
nominal. Skala ini terdiri dari dua kategori yaitu Ya dan Tidak. Bobot nilai
yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan:
Jawaban Ya mendapat nilai 1
Jawaban Tidak mendapat nilai 0
Bagian pertama pada kuesioner berisikan tentang identitas responden
yang meliputi jenis kelamin (pria atau wanita) dan status pekerjaan (sudah
bekerja atau belum bekerja). Sedangkan bagian kedua berisikan pertanyaan
mengenai alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan
mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik buku,
jurnal, majalah, koran, internet, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan
topik, fokus atau variabel penelitian.
3. Observasi
Mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung pada kejadian-
kejadian yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, manfaat
penelitian ini sebagai penunjang obyek yang akan diteliti sehingga dapat
melengkapi hasil wawancara.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan
pengujian validitas dan reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Uji validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai atau ukuran
yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan
yang ingin diukur (Agung, 1990). Validitas pada umumnya dipermasalahkan
berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan
dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya
diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skor atau nilai suatu
karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya
digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity),
validitas berdasarkan kriteria (criterion-related validity) dan validitas
konstruk. Pada penelitian ini akan dibahas hal menyangkut validitas untuk
menguji apakah pertanyaan-pertanyaan itu telah mengukur aspek yang sama.
Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk.
Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel
dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan
mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total
menggunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai berikut:
Dimana:
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X
ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ΣX2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
ΣY2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total
diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kritik. Selanjutnya,
jika nilai koefisien korelasi product moment dari suatu pertanyaan tersebut
berada diatas nilai tabel kritik, maka pertanyaan tersebut signifikan.
2. Uji realibilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Singarimbun,
1989). Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk
memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas
yaitu dengan teknik belah dua. Teknik ini diperoleh dengan membagi item-
item yang sudah valid secara acak menjadi dua bagian. Skor untuk masing-
masing item pada tiap belahan dijumlahkan, sehingga diperoleh skor total
untuk masing-masing item belahan. Selanjutnya skor total belahan pertama
dan belahan kedua dicari korelasinya dengan menggunakan teknik korelasi
product moment. Angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah daripada angka
korelasi yang diperoleh jika alat ukur tersebut tidak dibelah.
Cara mencari reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan
mengkoreksi angka korelasi yang diperoleh menggunakan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Presentase
Metode analisis ini digunakan untuk menganalisis data karakteristik
responden yang diperoleh, yaitu jenis kelamin dan status pekerjaan. Metode
yang digunakan adalah dengan mempersentasekan jawaban atas pertanyaan
yang diajukan pada kuesioner Bagian I, yaitu mengenai data pribadi
konsumen (Dajan, 2000:34).
Rumus perhitungan analisi persentase adalah sebagai berikut:
Keterangan:
P : Hasil presentase
nx : Jumlah sampel
N : Jumlah total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Analisis Cochran Q-test
Uji ini diperkenalkan pertama kali oleh Willian G. Cochran pada
tahun 1950. Uji Cochran (disebut juga uji Q) merupakan perluasan dari uji
McNemer. Uji Cochran berlaku untuk k sampel berpasangan (k > 2) dengan
data yang berskala nominal atau berskala ordinal yang hanya terbagi dua
(dikatomi). Apabila McNemer digunakan untuk dua sampel berpasangan
maka uji Cochran digunakan untuk tiga sampel berpasangan atau lebih.
Analisis data ini digunakan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap
sah (valid). Atribut yang valid merupakan alasan-alasan yang berpengaruh
dan dipertimbangkan konsumen untuk berbelanja di Mirota Batik
(Simamora: 2004).
Dipilihnya uji Cochran karena penulis ingin mengetahui atribut apa
saja yang dianggap syah/valid. Atribut yang syah tersebut merupakan atribut
yang berpengaruh dan dipertimbangkan konsumen dalam berbelanja di
Mirota Batik. Langkah-langkah uji Cochran adalah sebagai berikut :
a. Rumusan masalah
Untuk mengetahui alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik,
terlebih dahulu disusun rumusan masalah yaitu apa saja yang
menjadi alasan konsumen yang berbelanja di Mirota Batik.
b. Pengolahan data
Sebelum melakukan pengolahan data, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner untuk alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
d.
e.
analisa uj
“Tidak”. D
. Menentuk
H0 : alasa
dijual un
ditawarka
bernuansa
lengkap (
oleh-oleh
Ha: salah
berbelanja
. Mengitun
Keteran
K
Li
Gj
n
. Keputusan
Kriteria p
1. Terima
ji Cochran
Dimana “Ya
kan hipotesis
an konsumen
nik dan a
an beragam,
a Jawa, harg
(free hotspo
khas Jogja.
h satu dari k
a di Mirota B
ng dengan ru
ngan:
: banya
: jumla
: jumla
: jumla
n
enerimaan a
a H0: apabil
memiliki d
a” diberi sko
s
n berbelanja
antik, pelay
lokasi strat
ga terjangka
otan, kafe, s
kesepuluh (1
Batik.
umus statistik
ak perlakuan
ah data pada
ah data pada
ah sampel ya
atau penolak
la nilai Q <
dua alternat
r 1 dan “Tid
di Mirota B
yanan mem
tegis dan m
au, kualitas
sebagai pus
10) alasan b
k
n
kelompok u
kategori/per
ang diuji
an hipotesis
nilai chi ku
tif jawaban,
dak” diberi sk
atik adalah b
muaskan, ba
mudah dijang
barang bag
sat pengetah
bukan alasan
ulangan ke-i
rlakuan ke-i
uadrat atau a
37
“Ya” atau
kor 0.
barang yang
arang yang
gkau, aman,
gus, fasilitas
huan), pusat
n konsumen
(kolom)
(baris)
apabila nilai
7
u
g
g
,
s
t
n
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
alpha > 0,05
2. Tolak H0: apabila nilai Q > nilai chi kuadrat atau apabila nilai
alpha < 0,05
Alasan dalam penelitian ini diuji secara bertahap langkah pertama
yaitu menguji semua atribut. Jika hasil yang diperoleh menolak
H0, maka dilakukan pengujian kembali menggunakan Q Cochran
dengan menghilangkan Gj terendah sampai H0 diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Mirota Batik Yogyakarta
Toko Mirota Batik adalah sebuah toko penyedia batik yang cukup
terkenal di Yogyakarta. Toko ini terletak di jalan A. Yani no 9 Yogyakarta atau
ujung selatan Malioboro. Kelompok usaha mirota ini pertama didirikan oleh
Ibu Tini Yuniati Hendro Sutikno (alm). Pertama kali, usaha ini bergerak di
bidang usaha roti dan tart, sesuai dengan nama Mirota yang merupakan
singkatan dari Minuman, Roti dan Tart.
Mirota Batik dikelola oleh Bapak Hamzah Sulaiman, salah satu anak
almarhumah Ibu Tini. Mirota Batik berdiri pada tahun 1980an, Bapak Hamzah
Sulaiman adalah seorang desainer dan beliau sangat menyenangi batik. Pada
awalnya Mirota Batik adalah sebuah toko kecil yang berada di daerah
malioboro dan akhirnya toko tersebut menjadi sebuah toko batik yang luas dan
terkenal. Akan tetapi sebenarnya, jika memasuki toko berlantai tiga ini akan
terlihat bahwa yang tersedia disini lebih dari hanya sekedar batik. Ada banyak
macam barang disana yang dipajang rapi dan mudah dilihat oleh pengunjung
yang datang. Dilantai satu dapat dilihat berbagai macam jenis dan motif batik,
berbagai jenis makanan khas jogja dan pertunjukan seni batik tulis dengan
tangan yang menjadi salah satu daya tarik mirota batik sehingga setiap hari
selalu dipadati pengunjung terlebih pada hari libur. Dilantai dua, dapat melihat
segala macam kerajinan dari batu, kayu, anyaman, perhiasan perak, tas, sandal ,
lukisan dan barang-barang antik yang berjajar rapi. Dilantai tiga terdapat kantor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
mirota batik dan terdapat kafe oyot godhong. Mirota terkenal adalah kain
batiknya dan masih bernuansa Jawa. Saat ini Mirota Batik Jogja telah
mempunyai cabang perusahaan di Bali (Mirota Bali, yang berlokasi di Kuta),
Jakarta (Mirota Jakarta, yang berlokasi di Atrium Senen), Surabaya (Mirota
Surabaya, yang berlokasi di Sulawesi), dan Batam (Mirota Batam, yang
berlokasi di Jl. Cemara Jarum).
B. Berbagai Pilihan Produk yang Tersedia di Mirota Batik
Meskipun jenis produk yang biasa ditemukan di Mirota Batik ini ada
bermacam-macam, tetapi Mirota Batik mempunyai keunggulan di kain
batiknya. Jenis produk batik yang ditawarkan di Mirota Batik adalah:
1. Bahan Kain
Ini berupa bahan kain yang belum dipotong, tetapi ada juga yang
sudah disediakan dalam meteran. Ada yang berupa batik tulis maupun batik
cap. Batik tulis mempunyai nilai seni yang tinggi dan eksklusif, motif
berdimensi dan warnanya tembus (pada kedua sisi). Batik tulis
pengerjaannya memerlukan waktu lama karena menggunakan canting dan
prosesnya berulang-ulang. Sedangkan batik cap lebih cepat dan mudah
dikerjakan, motif kurang luwes dan prosesnya mudah dan cepat.
2. Bahan Jadi
Bahan jadi ini diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu:
a. Yang dipakai pada tubuh manusia
Contohnya adalah jarit, kemben, sarung, selendang, iket,
dodot dan lain-lain. Batik jarit “kain panjang” berbentuk empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
persegi panjang dengan ukuran lebar kurang lebih 110 cm dan panjang
kurang lebih 260 cm. Jarit dikenakan baik bagi pria maupun wanita
dengan cara membebatkannya pada pinggang, salah satu ujungnya
membujur keatas-bawah tepat di depan antara ke dua paha.
Kemben dikenakan sebagai penutup tubuh bagian atas (torso)
wanita. Batik kemben berbentuk empat persegi panjang, berukuran
lebar kurang lebih 50 cm dan panjang kurang lebih 250 cm. kemben
digunakan dengan cara dibebatkan di atas bagian tubuh, mulai di
bawah ketiak dengan pinggir bawah sedikit menutupi bagian atas jarit.
Sarung batik dijual dalam bentuk persegi panjang, serupa
dengan jarit, berukuran panjang kurang lebih 220 cm dan lebar kurang
lebih 110 cm. Agar dapat dipakai, kedua ujung saling dipertemukan
dan dijahit.
Selendang mempunyai ukuran yang sama dengan kemben,
namun fungsinya beragam: sebagai busana tambahan dilingkungan
masyarakat atau saudagar, sebagai alat untuk penggendong anak dan
sebagai kain penggendong barang.
Iket “Ikat Kepala” disebut juga udheng atau destar yang
merupakan busana tambahan khusus untuk kaum pria. Iket berbentuk
bujur sangkar dengan ukuran kurang lebih 100 cm x 100 cm, sehingga
leluasa dikenakan dalam berbagai gaya. Dengan penataan yang tepat
dan cermat serta di jahit, sehelai iket berukuran baku dapat dibuat dua
ikat kepala berbentuk tetap dan siap untuk dipakai setiap saat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Dodot yaitu batik dengan ukuran lebar kurang lebih 250 cm
dan panjang kurang lebih 450 cm, dipergunakan untuk busana pada
upacara-upacara adat Jawa terutama di Keraton.
b. Yang tidak dipakai pada tubuh manusia
Misalnya lukisan batik, taplak meja, sarung bantal, seprai dan serbet.
Mirota menyediakan beragam pilihan batik dari berbagai
daerah seperti batik Solo, batik Pekalongan dan batik khas Jogja
sendiri. Mirota batik juga menyediakan batik-batik tua yang umumnya
di atas 50 tahun. Kain batik tua atau batik antik ini biasanya berasal dari
Solo, Pekalongan dan Jogja. Masing-masing batik memiliki
kekhasannya tersendiri. Batik dari Solo misalnya, memiliki kekhasan di
sogan, yaitu terkonsentrasi pada warna merah, biru dan hijau. Batik
Pekalongan memiliki tampilan warnanya lebih cerah dan segar.
Sedangkan batik dari Jogja bermain pada corak tradisional dengan
pewarnaan antara coklat, hitam dan putih. Selain batik antik dan
tradisional, Mirota Batik juga menyediakan model dan motif batik
dengan sentuhan lebih modern.
3. Cara pemasaran yang dilakukan di Mirota Batik
Tujuan pemasaran pada umumnya adalah untuk memuaskan
konsumen yang dituju dan tentu saja untuk mendapatkan laba. Pada saat
perusahaan memuaskan konsumen perlu adanya usaha untuk memahami
kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen. Dengan adanya beragam
kebutuhan, keingan dan permintaan konsumen, jelas bahwa pemasaran
suatu produk bukanlah suatu hal yang mudah. Untuk itu diperlukan strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
khusus agar tujuan pemasaran dapat tercapai, dalam melaksanakan strategi,
ada tahap-tahap tertentu yang dipergunakan. Semua ini dipergunakan untuk
memuaskan pelanggan. Tujuan pemasaran mengarah kepada pengenalan
produk yang memiliki beragam variasi kekayaan batik dari berbagai daerah
di Indonesia. Selain itu, untuk membangun kesadaran merek Mirota Batik,
serta membentuk loyalitas yang tinggi dalam benak konsumen terhadap
produk batik dan kerajinan yang terdapat di Mirota.
a. Strategi produk
Sebagai penyedia batik ynag cukup punya nama di Yogyakarta,
Mirota Batik sudah berada pada posisi yang sudah mapan dan jelas
targetnya. Mereka juga sudah mempunyai konsumen yang loyal. Tetapi,
tentu saja Mirota Batik tidak akan berhenti sampai disitu saja. Mirota
Batik terus melakukan penyempurnaan produk. Hal ini penting
dilakukan karena kondisi dan permintaan pasar yang terus berubah.
Selain melakukan adaptasi produk, Mirota Batik juga berusaha keras
untuk tetap menghasilkan produk yang terbaik, dalam artian produk
yang mereka berikan haruslah berkualitas tinggi serta bebas dari cacat.
Pada dasarnya Mirota Batik bertujuan semua kalangan, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Mirota Batik
menginginkan bahwa setiap orang yang datang ke toko batik ini
menemukan apa yang mereka cari. Berangkat dari keinginan ini, maka
Mirota Batik selalu berusaha menambah jumlah produk mereka dengan
berbagai jenis produk baru. Diharapkan dengan tersedianya berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pilihan produk di toko mereka, Mirota Batik memiliki suatu kekuatan
yang bisa dipergunakan dalam menghadapi pesaing.
b. Strategi harga
Harga adalah salah satu faktor penting dalam penjualan suatu
produk. Penetapan harga bukanlah suatu hal yang mudah, karena selain
untuk mendapatkan keuntungan penetapan harga juga diperlukan dalam
menghadapi pesaing. Selain itu penetapan harga juga dapat meraih
peluang untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
c. Strategi distribusi
Saluran distribusi sangat penting dalam pemasaran. Hal ini di
maksudkan agar konsumen dapat dengan mudah memperoleh atau
membeli suatu produk. Masing-masing perusahaan memiliki cara yang
berbeda-beda dalam memilih saluran distribusi yang digunakan
tergantung dari jenis produk dan konsumen pemakainya. Kerjasama
antar pengusaha juga harus di jalin dengan baik
d. Strategi promosi
Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan
dalam memasarkan produk mereka. Ini bertujuan untuk memberikan
informasi tentang produk mereka dan juga sekaligus mempengaruhi
pasar tentang suatu produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Penelitian
Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis melakukan
survei awal terlebih dahulu untuk memperoleh sejumlah alasan dari para
konsumen Mirota Batik Yogyakarta. Survei awal dilakukan pada tanggal 3-4
Desember 2010 pada konsumen Mirota Batik mengenai alasan konsumen
berbelanja di Mirota Batik. Dari survei awal tersebut diperoleh sepuluh alasan.
Setelah survei awal selesai dilakukan, selanjutnya penulis membuat
kuesioner penelitian yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang telah
dilakukan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari Bagian I dan
Bagian II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai identitas responden,
identitas status pekerjaan dan Bagian II berisi pernyataan mengenai alasan
konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta.
Selanjutnya sebelum melakukan penelitian di Mirota Batik
Yogyakarta, penulis terlebih dahulu mengajukan izin ke pihak Mirota Batik.
Setelah permohonan izin disetujui, penulis mulai melakukan penelitian di
Mirota Batik. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan
teknik accidental sampling pada konsumen Mirota Batik dan dilaksanakan
dalam waktu satu bulan. Dalam menyebarkan kuesioner terkait dengan teknik
sampling yang penulis pilih, penulis memilih menyebarkan di pintu masuk
Mirota Batik. Penulis memilih memberikan kuesioner kepada konsumen yang
sudah selesai berbelanja di Mirota Batik karena itu merupakan syarat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
diberikan oleh pihak Mirota Batik untuk melakukan penelitian dan agar
konsumen tidak merasa terganggu pada saat berbelanja.
Setelah 30 kuesioner terkumpul, maka dilakukan pengujian instrument
untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu pertanyaan. Dari uji validitas
diketahui bahwa semua pertanyaan kuesioner dinyatakan valid. Setelah
diketahui bahwa pertanyaan itu valid, penulis menyebarkan 70 kuesioner lagi
dengan cara yang sama pada saat menyebarkan 30 kuesioner yang pertama.
Setelah 100 kuesioner terkumpul, maka dilakukan verifikasi
kelengkapan isi kemudian kuesioner dinyatakan valid dan dapat diolah lebih
lanjut. Dari kuesioner yang telah terkumpul penulis memperoleh data mengenai
identitas responden yang meliputi jenis kelamin dan status pekerjaan serta
alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik. Penulis kembali melakukan
rekapitulasi dan pengujian instrumen. Hasilnya menyatakan bahwa semua nilai
korelasi instrumen atau pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel. Selanjutnya
penulis melakukan analisis data menggunakan Cochran Q-Test untuk
mengetahui apa saja alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta.
B. Pengujian Instrumen
Untuk menguji validitas dan reliabilitas, peneliti membagikan 100
kuesioner untuk diisi. Seluruh hasil jawaban responden yang didapat diolah
dengan SPSS 12.0 untuk memudahkan pengolahan, peneliti menggunakan
suatu kata singkat yang mewakili pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Hasil pengolahan data uji validitas dan uji reliabilitas akan dibahas sebagai
berikut:
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Setelah diolah dengan SPSS 12.0 didapat hasil yang disajikan
pada Tabel V.3.
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas
No Variabel Koefisien
Korelasi
R Tabel
(0.05)
Keterangan
1 Barang yang dijual
tergolong unik dan ank
0.631 0.198 Valid
2 Pelayanan yang di berikan
memuaskan
0.535 0.198 Valid
3 Barang yang ditawarkan
sangat beragam
0.234 0.198 Valid
4 Lokasi strategis dan
mudah dijangkau
0.393 0.198 Valid
5 Keamanan terjamin 0.334 0.198 Valid
6 Suasana masih bernuansa
Jawa
0.636 0.198 Valid
7 Harga yang ditawarkan
terjangkau
0.430 0.198 Valid
8 Barang yang ditawarkan
memiliki kualitas bagus
0.441 0.198 Valid
9 Lengkapnya fasilitas 0.596 0.198 Valid
10 Sebagai pusat oleh-oleh 0.623 0.198 Valid
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Untuk mengetahui apakah pertanyaan tentang alasan konsumen
berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta, dilakukan pengujian dengan
analisis validitas yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel
untuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.
Dari tabel V.3 dapat dilihat perbandingan antara r hitung dengna r tabel
bernilai 0.198 berasal dari tabel r sebesar 5% (0.05) dan N berjumlah 98
yang berasal dari (df)= 100-2. Jika antara jumlah r hitung lebih besar
daripada r tabel, maka butir pertanyaan dianggap valid. Dari hasil output
SPSS 12.0, 10 pertanyaan yang disiapkan semuanya dinyatakan valid
karena jumlah r hitung atribut produk lebih besar dari nilai r tabel 0.198.
2. Uji Reliabilitas
Pertanyaan dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten. Data yang digunakan untuk menguji
reliabilitas sama dengan data untuk pengujian validitas. Hasil pengolahan
dari SPSS 12.0 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (a), suatu variabel dikatakan reliabel jika
Cronbach Alpha (a) > 0.60.
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha Jumlah Pertanyaan Keterangan
0,646 10 Reliabel
Sumber: Data primer 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Analisis Data
1. Analisis Persentase
Untuk menjawab rumusan masalah pertama, yaitu bagaimana
karakteristik konsumen yang membeli produk di Mirota Batik penulis
menggunakan analisis persentase. Analisis persentase pada penelitian ini
untuk mengetahui karakteristik konsumen yang membeli produk di Mirota
Batik.
a. Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini
dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan
jenis kelamin responden dapat ditunjukkan pada table berikut:
Tabel V.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 41 41%
Wanita 59 59%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer, 2011
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa responden yang
melakukan pembelian produk mirota batik lebih banyak perempuan
dibanding laki-laki. Responden perempuan berjumlah 59 orang (59%),
sedangkan responden laki-laki berjumlah 41 orang (41%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Karakteristik konsumen berdasarkan status pekerjaan
Berdasarkan status pekerjaan, responden dalam penelitian ini
dibedakan menjadi sudah bekerja dan belum bekerja. Hasil analisis data
berdasarkan status pekerjaan dapat ditunjukkan pada table berikut:
Tabel V.4 Identitas Responden Berdasarkan Status Pekerjaan
Status Pekerjaan Jumlah Persentase
Sudah Bekerja 33 33%
Belum Bekerja 67 67%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer, 2011
Berdasarkan tabel V.2 diatas dapat dilihat bahwa responden
yang paling banyak berbelanja di mirota batik adalah mereka yang belum
bekerja dibandingkan yang sudah bekerja. Responden yang belum bekerja
berjumlah 67 orang (67%), sedangkan yang sudah bekerja berjumlah 33
orang (33%).
2. Analisis Cochran Q-Test
Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui alasan
(barang yang dijual unik dan antik, pelayanan memuaskan, barang yang
ditawarkan beragam, lokasi strategis dan mudah dijangkau, aman,
bernuansa Jawa, harga terjangkau, kualitas barang bagus, lengkapnya
fasilitas dan pusat oleh-oleh) manakah yang berpengaruh terhadap alasan
konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta adalah dengan
menggunakan analisis Cochran (Trihendradi, 2004 : 166).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Selanjutnya dengan analisis Cochran akan dapat dilakukan
pengujian alasan-alasan diatas. Pengujian alasan-alasan tersebut dilakukan
secara bertahap, yaitu mulai dari seluruh alasan (10 alasan), kemudian
pengujian 9 alasan, pengujian 8 alasan dan seterusnya sampai pengujian
alasan yang menunjukkan hasil tidak ada hubungan yang cukup signifikan
antara alasan yang dipilih responden atau sampai perhitungan mendapat
sejumlah alasan yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk
berbelanja di mirota batik. Dibawah ini rekapitulasi data alasan konsumen
berbelanja di mirota batik Yogyakarta.
Rekapitulasi Data Alasan Konsumen
Nomor Alasan Ya Tidak
1 Barang yang dijual unik dan antik 53 47
2 Pelayanan memuaskan 59 41
3 Barang yang ditawarkan beragam 67 33
4 Lokasi strategis dan mudah
dijangkau
62 38
5 Aman 76 24
6 Bernuansa Jawa 58 42
7 Harga terjangkau 57 43
8 Kualitas barang bagus 67 33
9 Fasilitas lengkap 50 50
10 Pusat oleh-oleh 54 46
Sumber: Data primer 2011
a. Tahap Pertama
Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 10
variabel yaitu X1, barang yang dijual unik dan antik, X2 terkait dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pelayanan yang memuaskan, X3 terkait dengan barang yang ditawarkan
beragam, X4 terkait dengan lokasi strategis dan mudah dijangkau, X5
terkait dengan keamanan terjamin, X6 terkait dengan bernuansa Jawa,
X7 terkait dengan harga terjangkau, X8 terkait dengan kualitas barang
bagus, X9 terkait dengan lengkapnya fasilitas, X10 terkait dengan
sebagai pusat oleh-oleh.
Dari semua variabel penentu jawaban “Ya”: dilakukan
pengujian menggunakan perhitungan statistik dengan uji Cochran
dengan program SPSS 12.0 for windows, dengan hasil sebagai berikut:
1) Ho: X1-X10 menjadi alasan konsumen berbelanja di mirota batik
Yogyakarta
Ha: X1-X10 bukan atau tidak menjadi alasan konsumen berbelanja di
mirota batik Yogyakarta.
2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df= 9, sehingga X² tabel= 16.919
3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 16.919, terima Ho apabila Q <
16.919
4) Q hitung: 27.275
5) Q hitung: (27.275) > X² tabel (16.919) maka Ho ditolak
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “Ya”
terendah yaitu lengkapnya fasilitas yang tersedia di mirota batik
(X9).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Tahap kedua
1) Ho: X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X10 menjadi alasan konsumen
berbelanja di mirota batik Yogyakarta
Ha: X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X10 bukan atau tidak menjadi
alasan konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta
2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df= 8, sehingga X² tabel= 15.507
3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 15.507, terima Ho apabila Q <
15.507
4) Q hitung: 21.337
5) Q hitung: (21.337) > X² tabel (15.507) maka Ho ditolak.
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “Ya”
terendah yaitu barang yang dijual di mirota batik tergolong unik dan
antik (X1).
c. Tahap ketiga
1) Ho: X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X10 menjadi alasan konsumen
berbelanja di mirota batik Yogyakarta
Ha: X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X10 bukan atau tidak menjadi alasan
konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta
2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df= 7, sehingga X² tabel= 14.067
3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 14.067, terima Ho apabila Q <
14.067
4) Q hitung: 17.373
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
5) Q hitung: (17.373) > X² tabel (14.067) maka Ho ditolak.
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “Ya”
terendah yaitu mirota batik sebagai pusat oleh-oleh (X10)
d. Tahap keempat
1) Ho: X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8 menjadi alasan konsumen berbelanja
di mirota batik Yogyakarta
Ha: X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8 bukan atau tidak menjadi alasan
konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta
2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df= 6, sehingga X² tabel= 12.592
3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 12.592, terima Ho apabila Q <
12.592
4) Q hitung: 13.546
5) Q hitung: (13.546) > X² tabel (12.592) maka Ho ditolak.
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut “Ya” terendah
yaitu harga yang ditawarkan terjangkau (X7).
e. Tahap kelima
1) Ho: X2, X3, X4, X5, X6, X8 menjadi alasan konsumen berbelanja di
mirota batik Yogyakarta
Ha: X2, X3, X4, X5, X6, X8 bukan atau tidak menjadi alasan
konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2) Alpha: 0,05 (5%), dengan df= 5, sehingga X² tabel= 11.070
3) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 11.070, terima Ho apabila Q <
11.070
4) Q hitung: 10.765
5) Q hitung: (10.765) < X² tabel (11.070) maka Ho diterima
Karena hasilnya Q menerima Ho, maka dapat ditarik hasil bahwa
X2, X3, X4, X5, X6, X8 menjadi alasan konsumen berbelanja di
mirota batik Yogyakarta.
Pada tahap kelima ini dapat ditarik hasil bahwa alasan konsumen
berbelanja di mirota batik Yogyakarta adalah:
1) Pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan
2) Barang yang ditawarkan di mirota batik beragam
3) Lokasi strategis dan mudah dijangkau
4) Keamanan di mirota batik terjamin
5) Suasana di mkrota batik bernuansa Jawa
6) Barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus
Oleh karena Ho diterima, maka proses analisis Cochran Q-Test berakhir
sampai ditahap kelima ini.
Keenam alasan inilah yang merupakan jawaban dari rumusan
masalah dalam penelitian ini. Enam alasan ini diperoleh dari hasil
pengujian menggunakan perhitungan statistik uji Cochran dengan
program SPSS 12.0 for windows dengan melakukan pengujian terhadap
10 alasan, yaitu: X1, barang yang dijual unik dan antik, X2 terkait dengan
pelayanan yang memuaskan, X3 terkait dengan barang yang ditawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
beragam, X4 terkait dengan lokasi strategis dan mudah dijangkau, X5
terkait dengan keamanan terjamin, X6 terkait dengan bernuansa Jawa,
X7 terkait dengan harga terjangkau, X8 terkait dengan kualitas barang
bagus, X9 terkait dengan lengkapnya fasilitas, X10 terkait dengan
sebagai pusat oleh-oleh. Pengujian alasan-alasan tersebut dilakukan
secara bertahap, yaitu mulai dari seluruh alasan (10 alasan), kemudian
pengujian 9 alasan, pengujian 8 alasan dan seterusnya sampai pengujian
alasan yang menunjukkan hasil Ho diterima. Dengan melihat dari hasil
analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban masalah dalam
penelitian ini, diketahui bahwa ada 6 yang menjadi alasan kuat bahwa
konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap
konsumen yang berbelanja di mirota batik Yogyakarta diperoleh hasil sebagai
berikut:
Dari hasil identitas responden diketahui bahwa sebagian besar yang
berbelanja di mirota batik adalah perempuan dengan jumlah (59%), dan dilihat
dari status pekerjaan diperoleh bahwa responden yang belum bekerja (67%)
adalah responden terbanyak yang pernah berbelanja di mirota batik.
Pada analisis masalah dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui
alasan konsumen berbelanja di mirota batik Yogyakarta.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat melakukan pembahasan dari
analisis data dengan menggunakan metode Cochran Q-test sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1. Ada 6 atribut yang menjadi alasan konsumen berbelanja di mirota batik
Yogyakarta yaitu:
a) Pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan
b) Barang yang ditawarkan di mirota batik beragam
c) Lokasi strategis dan mudah dijangkau
d) Keamanan di mirota batik terjamin
e) Suasana di mirota batik bernuansa Jawa
f) Barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus
Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban
masalah dalam penelitian, diketahui ada enam alasan utama yang
mempengaruhi konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta.
Alasan pertama adalah “pelayanan yang diberikan di Mirota Batik
memuaskan” berdasarkan hasil analisis diketahui pelayanan di Mirota Batik
memuaskan. Hal ini dikarenakan tempatnya yang sangat nyaman dan juga di
dukung dengan pelayanan yang sangat baik dan ramah dari para karyawan
Mirota Batik terhadap para konsumen yang berkunjung di Mirota Batik. Oleh
karena itu, konsumen merasa puas selama berbelanja di Mirota Batik.
“Barang yang ditawarkan di Mirota Batik beragam” menjadi salah satu
alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik. Mirota Batik menyediakan
beragam produk yang bercorak batik, diantaranya berbagai jenis pakaian dan
peralatan rumah tangga. Mirota Batik juga menyediakan aneka ragam aksesoris
yang ditujukan untuk semua kalangan. Kiranya konsumen menjadikan hal-hal
tersebut diatas sebagai alasan untuk berbelanja di Mirota Batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Sedangkan alasan “lokasi yang strategis dan mudah dijangkau”
kemungkinan dikarenakan terletak di pinggir jalan malioboro yang dekat
dengan pusat perbelanjaan seperti mal malioboro, berbagai macam toko yang
ada di jalan malioboro dan tentunya sangat dekat dengan pasar Bringharjo
dimana pasar Bringharjo itu seperti pasar utama yang harus dikunjungi jika
wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. Selain itu mudah dijangkau karena
banyak kendaraan umum yang melewati seperti bus umum, bus Trans Jogja,
becak maupun andong yang beroperasi sampai malam hari.
Selain hal-hal diatas alasan “keamanan di Mirota Batik terjamin”
kemungkinan dikarenakan dari pertama kali kita masuk mirota batik sudah ada
tempat penitipan barang dan juga ada beberapa petugas keamanan yang
berkeliling untuk menjaga supaya tidak terjad adanya penjambretan ataupun
pencopetan di dalam toko.
Faktor “suasana di Mirota Batik bernuansa Jawa” kemungkinan
dikarenakan selain menjual barang barang etnik berbau Jawa, Mirota Batik juga
mengeluarkan berbagai macam foto dan barang Sri Sultan Hamengkubuwono.
Di Mirota Batik juga kita bisa mendengar suara gending jawa setiap saat kita
berkunjung, bahkan jika kita pertama masuk ke Mirota Batik, kita sudah di
sambut oleh kereta kencana milik Sri Sultan. Kemungkinan konsumen
menyukai hal-hal tersebut sehingga menjadikan daya tarik konsumen untuk
berkunjung ke Mirota Batik.
Alasan lain seperti “barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus”
kemungkinan dikeranakan barang yang dijual di Mirota Batik terbuat dari
bahan-bahan pilihan yang kualitasnya lebih bagus daripada barang-barang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dijual di toko batik yang lain. Meskipun harga barang yang di jual di Mirota
Batik cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan toko-toko lain yang
terdapat di jalan Malioboro, namun konsumen tetap berbelanja di Mirota Batik.
Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban
masalah dalam penelitian, diketahui bahwa ada enam alasan utama yang
mempengaruhi konsumen berbelanja di mirota batik. Dengan hasil analisis
yang didapat penulis berkeyakinan bahwa keenam alasan inilah yang nantinya
akan tetap memberikan keunggulan tersendiri di mirota batik.
Selain keenam alasan yang telah diuraikan, sebenarnya ada empat
alasan lain yang juga menjadi alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik.
Keempat alasan tersebut antara lain barang yang jual unik dan antik, harga
yang ditawarkan terjangkau, lengkapnya fasilitas yang tersedia dan sebagai
pusat oleh-oleh. Namun keempat alasan tersebut itu telah ditolak dalam proses
Cochran. Artinya keempat alasan tersebut tidak menjadi alasan umum
responden dalam berbelanja di Mirota Batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian
tentang alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari analisis identitas responden yang berbelanja di Mirota Batik diperoleh
data sebagai berikut:
a. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang paling banyak berjenis
kelamin wanita (59%).
b. Berdasarkan status pekerjaan, responden yang paling banyak adalah
responden yang belum bekerja (67%).
2. Dari hasil analisis Cochran (setelah melakukan pengujian dan perhitungan
dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan bahwa dari 10 atribut
hanya ada 6 yang menjadi alasan konsumen berbelanja di Mirota Batik
Yogyakarta (pelayanan yang diberikan memuaskan, barang yang ditawarkan
beragam, lokasi strategis dan mudah dijangkau, keamanan terjamin, suasana
bernuansa Jawa, barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis bagi pihak Mirota Batik. Saran tersebut antara lain
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Bagi pihak Mirota Batik Yogyakarta
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kesepuluh
alasan, hanya enam variabel yang menjadi alasan utama konsumen untuk
berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta. Oleh karena itu sebaiknya variabel
(alasan-alasan) tersebut tetap dipertahankan oleh pihak Mirota Batik sebagai
suatu keunggulan dan kekuatan utama dalam menyediakan pusat perbelanjaan
batik di Yogyakarta.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan variabel-variabel
tersebut antara lain:
a). Dalam hal pelayanan yang sudah memuaskan, pihak mirota batik harus
mempertahankan pelayanan tersebut. Meski demikian, dalam prakteknya
seseorang selalu merasa tidak puas. Oleh karena itu pihak mirota batik
hendaknya perlu menyediakan kotak saran bagi para konsumen setiap
kali mereka selesai berkunjung di Mirota Batik. Hal ini dapat membantu
pihak Mirota Batik untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik
kepada konsumen.
b). Walaupun barang yang ada di Mirota Batik sudah beragam, diharapkan
pihak Mirota Batik bisa lebih berinovasi dan berkreasi lagi dalam hal
penyediaan produk baru sehingga konsumen tidak merasa bosan
melainkan tetap puas untuk terus melakukan pembelian produk di Mirota
Batik.
c). Letak yang strategis karena posisi toko Mirota Batik berada di pusat kota
Yogyakarta. Orang-orang akan dengan mudah menemukan toko Mirota
Batik, karena berada pada area Malioboro yang juga adalah pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
perbelanjaan terbesar daerah Yogyakarta. Orang-orang baik dari Yogya
maupun dari luar Yogya, tidak pernah melewatkan untuk berkunjung ke
Malioboro jika mereka berada di Yogyakarta. Selain itu, juga didukung
dengan area parkir yang yang luas, orang bebas memilih tempat untuk
memarkir kendaraan mereka sepanjang daerah malioboro di tempat parkir
yang telah disediakan.
d). Keamanan merupakan faktor penting yang dapat menarik pengunjung
untuk datang ke Mirota Batik, maka dari itu keamanan dari lingkungan
Mirota Batik perlu ditingkatkan dengan cara Mirota Batik dapat
mempertimbangkan penyediaan kamera cctv pada setiap titik yang dirasa
kurang aman (bagian yang paling banyak dikunjungi oleh konsumen).
Tersedianya fasilitas ini dapat membantu meminimalisir atau bahkan
menekan tingkat ketidakamanan dalam Mirota Batik.
e). Nuansa Jawa yang ada perlu dipertahankan sebagai sebuah ciri khas dari
Mirota Batik. Orang senang berkunjung di toko Mirota Batik, tidak hanya
karena produk yang ditawarkan disana beragam dan menarik, namun
yang paling membuat orang terkesan adalah nuansa etnik Yogya yang
cukup kental, juga dapat dinikmati setiap pengunjung yang datang. Oleh
karena itu Mirota Batik diharapkan bisa terus berkembang dan maju
menciptakan suasana toko yang dikombinasikan dengan nuansa Jawa
yaitu aroma khas Jawa (biasa disebut sesajen) memenuhi seluruh ruangan
isi toko dan juga musik tradisional Yogya ini merupakan sesuatu yang
unik dan menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
f). Kualitas barang yang ditawarkan sudah memenuhi kriteria dari para
pengunjung, hal ini juga perlu disesuaikan dengan harga dan kemampuan
ekonomi pangsa pasar.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa ada enam variabel yang menjadi
alasan utama konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta, maka bagi
peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti alternatif alasan yang lain yang juga
mempengaruhi konsumen berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta namun
belum dibahas di dalam penelitian ini, antara lain mengenai kebersihan
ruangan yang berada di dalam maupun di luar area Mirota Batik, kerapian
atau penyimpanan barang-barang yang akan dijual sehingga para pengunjung
lebih tertarik melihar barang tersebut karena kelihatan rapi dan mudah
ditemukan, dan alasan-alasan yang lain dimana seiring dengan perkembangan
waktu akan ada banyak hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk
berbelanja di Mirota Batik Yogyakarta.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian ini
yaitu:
1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam
hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai
pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
pengolahan data dan menganalisis data penulisan skripsi ini jaug dari
sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum kerena ketidaksungguhan responden dalam
mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2000). Metode Penelitian.Edisi I.Jakarta: PT Rineka Cipta
Kotler, Philip.1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan , Implementasi, dan Kontrol.Jilid 1.Jakarta : Intermedia
Kotler, Philip .2002. Manajemen Pemasaran (Edisi Milenium).Jakarta: Prenhallindo
Kotler, Philip. Susanto.2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia.Jakarta: Salemba Empat
Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jakarta: Erlangga
Lupiyoadi, Rambat.2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik.Edisi Pertama, Salemba Empat,Jakarta
Sugiyono.2004. Statistika untuk Penelitian.Bandung: Penerbit Alfabeta
Sugiyono.2009. Statistika untuk Penelitian.Bandung: Penerbit Alfabeta
Sumamora, Bilson.2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Supranto, J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Cetakan Pertama
Jakarta; PT Rineka Cipta Swastha Handoko, T.H. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku
Konsumen.Edisi Pertama.Yogyakarta: BPF Swastha Handoko.2000. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen,
Yogyakarta: BPFE Swastha, Basu dan Hani Handoko, 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku
Konsumen, Edisi Ketiga, Libery,Yogyakarta Swastha Basu.2002, Azas-Azas Marketing .Edisi 3.Yogyakarta: Liberty
Tjiptono, Fandy.1997. Stategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi Offset
Tjiptono, Fandy 2000. Manajemen Jasa.Yogyakarta; Andi Offset
Umar Husein. 1997. Metode Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta : Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Umar, Husein.2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa Jakarta; Ghalia Indonesia
Yazid.1999. Pemasaran Jasa Konsep Implementasi.Cetakan Pertama Penerbit
Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta http://ariyoso.wordpress.com/2009/10/30/analisis-cochran diakses pada tanggal
1November 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Kepada YTH.
Saudara/ Saudari
Di Yogyakarta
Dengan hormat
Dengan segala kerendahan hati, saya:
Nama : Veronika Diah Merdekawati
No. Mahasiswi : 072214020
Faklutas : Ekonomi
Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta
Pada kesempatan ini saya memohon Saudara/ Saudari untuk meluangkan waktu sejenak untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan, sebagaimana yang terlampir dalam lembar kuesioner ini.
Tujuan dari penelitian ini semata-mata hanya untuk tujuan ilmiah dimana pendapat Saudara/ Saudari tersebut akan kami simpulkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Alasan Konsumen Berbelanja Di Mirota Batik Yogyakarta”.
Akhir kata, atas segala bantuan Saudara/ Saudari berikan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, ………2011
(Veronika Diah Merdekawati/ 072214020)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
“ALASAN KONSUMEN BERBELANJA DI MIROTA BATIK YOGYAKARTA”
Studi Kasus: Pada Konsumen Yang Berbelanja Di Mirota Batik Yogyakarta
I. Identitas Responden
1. Jenis kelamin:
pria wanita
2. Status pekerjaan
Sudah bekerja Belum Bekerja
II. Berilah tanda pada jawaban anda, mengenai pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
yang berkaitan dengan Alasan Konsumen Berbelanja di Mirota Batik
NO Pertanyaan Ya Tidak
Saya berbelanja di Mirota Batik
karena ……..
1. Barang yang dijual di Mirota Batik
tergolong unik dan antik
2. Pelayanan yang diberikan Mirota
Batik memuaskan
3. Barang yang ditawarkan di Mirota
Batik sangat beragam
4. Lokasi strategis dan mudah
dijangkau
5. Keamanan di Mirota Batik
terjamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
6. Suasana di Mirota Batik bernuansa
Jawa
7. Harga yang ditawarkan di Mirota
Batik terjangkau
8. Barang yang ditawarkan memiliki
kualitas bagus
9. Lengkapnya fasilitas yang di
sediakan di Mirota Batik
10. Mirota Batik sebagai pusat oleh-
oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Rekapitulasi Responden
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 2 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 5 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 4 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4 5 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5 6 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5 7 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 5 8 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 5 9 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 4 10 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 11 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 12 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 13 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 5 14 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 5 15 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 5 16 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4 17 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 5 18 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 5 19 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 6 20 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 6 21 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 7 22 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 23 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 24 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 26 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 27 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 28 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 4 29 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 30 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 7 31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 33 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
34 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 35 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 3 36 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 37 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 38 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4 39 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 4 40 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 4 41 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 7 42 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 6 43 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 44 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 7 45 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 7 46 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 6 47 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 48 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 49 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 50 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 7 51 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 3 52 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 53 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4 54 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 55 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4 56 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 61 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 62 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 63 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 6 64 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 65 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 6 66 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 67 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 68 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 71 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 7 72 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 7 73 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 4 74 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5 75 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 4 76 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 5 77 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 6 78 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 5 79 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 4 80 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 81 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5 82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 84 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 87 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 6 88 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 89 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 90 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4 91 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 92 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 93 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 94 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 95 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 96 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 5 97 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4 98 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7 99 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 6 100 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Correlations
1 ,356** ,191* -,118 -,060 ,538** -,049 -,064 ,541** ,658** ,631**. ,000 ,028 ,121 ,276 ,000 ,314 ,262 ,000 ,000 ,000
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,356** 1 ,150 ,101 -,326** ,362** ,015 -,109 ,630** ,332** ,535**,000 . ,068 ,158 ,000 ,000 ,440 ,139 ,000 ,000 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,191* ,150 1 -,199* -,046 ,135 -,094 -,131 ,064 ,078 ,234**,028 ,068 . ,024 ,325 ,090 ,176 ,097 ,264 ,221 ,010
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
-,118 ,101 -,199* 1 ,332** -,040 ,402** ,590** ,000 -,103 ,393**,121 ,158 ,024 . ,000 ,346 ,000 ,000 ,500 ,155 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
-,060 -,326** -,046 ,332** 1 ,044 ,363** ,602** -,187* ,045 ,334**,276 ,000 ,325 ,000 . ,333 ,000 ,000 ,031 ,328 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,538** ,362** ,135 -,040 ,044 1 ,079 ,006 ,365** ,556** ,636**,000 ,000 ,090 ,346 ,333 . ,216 ,476 ,000 ,000 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
-,049 ,015 -,094 ,402** ,363** ,079 1 ,421** ,061 -,072 ,430**,314 ,440 ,176 ,000 ,000 ,216 . ,000 ,275 ,238 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
-,064 -,109 -,131 ,590** ,602** ,006 ,421** 1 -,106 ,035 ,441**,262 ,139 ,097 ,000 ,000 ,476 ,000 . ,146 ,365 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,541** ,630** ,064 ,000 -,187* ,365** ,061 -,106 1 ,441** ,596**,000 ,000 ,264 ,500 ,031 ,000 ,275 ,146 . ,000 ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,658** ,332** ,078 -,103 ,045 ,556** -,072 ,035 ,441** 1 ,623**,000 ,000 ,221 ,155 ,328 ,000 ,238 ,365 ,000 . ,000100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,631** ,535** ,234** ,393** ,334** ,636** ,430** ,441** ,596** ,623** 1,000 ,000 ,010 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 .100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)N
Pearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)N
Barang yang dijual diMirota Batik tergolongunik dan antik
pelayanan yang diberikanmirota batik memuaskan
barang yang ditawarkandi Mirota batik beragam
Lokasi strategis danmudah di jangkau
Keamanan di Mirota Batikterjamin
suasana di mirota batikmasih bernuansa jawa
harga yang ditawarkan dimirota batik terjangkau
barang yang ditawarkanmemiliki kualitas bagus
lengkapnya fasilitas yangtersedia di mirota batik
mirota batik sebagaipusat oleh-oleh
jumlah total
Barang yangdijual di Mirota
Batiktergolong unik
dan antik
pelayananyang
diberikanmirota batikmemuaskan
barang yangditawarkan diMirota batik
beragam
Lokasistrategis
dan mudahdi jangkau
Keamanan diMirota Batik
terjamin
suasana dimirota batik
masihbernuansa
jawa
harga yangditawarkan dimirota batikterjangkau
barang yangditawarkan
memilikikualitasbagus
lengkapnyafasilitas yang
tersedia dimirota batik
mirota batiksebagaipusat
oleh-oleh jumlah total
Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.
Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).*.
Correlations
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 100 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,646 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 Barang yang dijual di Mirota Batik tergolong unik dan antik
47 53
pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan 41 59
barang yang ditawarkan di Mirota batik beragam 33 67
Lokasi strategis dan mudah di jangkau 38 62
Keamanan di Mirota Batik terjamin 24 76
suasana di mirota batik masih bernuansa jawa 42 58
harga yang ditawarkan di mirota batik terjangkau 43 57
barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus 33 67
lengkapnya fasilitas yang tersedia di mirota batik 50 50
mirota batik sebagai pusat oleh-oleh 46 54
Test Statistics N 100 Cochran's Q 27,275(a) df 9 Asymp. Sig. ,001
a 0 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 Barang yang dijual di Mirota Batik tergolong unik dan antik
47 53
pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan 41 59
barang yang ditawarkan di Mirota batik beragam 33 67
Lokasi strategis dan mudah di jangkau 38 62
Keamanan di Mirota Batik terjamin 24 76
suasana di mirota batik masih bernuansa jawa 42 58
harga yang ditawarkan di mirota batik terjangkau 43 57
barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus 33 67
mirota batik sebagai pusat oleh-oleh 46 54
Test Statistics N 100 Cochran's Q 21,377(a) df 8 Asymp. Sig. ,006
a 0 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan 41 59
barang yang ditawarkan di Mirota batik beragam 33 67
Lokasi strategis dan mudah di jangkau 38 62
Keamanan di Mirota Batik terjamin 24 76
suasana di mirota batik masih bernuansa jawa 42 58
harga yang ditawarkan di mirota batik terjangkau 43 57
barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus 33 67
mirota batik sebagai pusat oleh-oleh 46 54
Test Statistics N 100 Cochran's Q 17,373(a) df 7 Asymp. Sig. ,015
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan 41 59
barang yang ditawarkan di Mirota batik beragam 33 67
Lokasi strategis dan mudah di jangkau 38 62
Keamanan di Mirota Batik terjamin 24 76
suasana di mirota batik masih bernuansa jawa 42 58
harga yang ditawarkan di mirota batik terjangkau 43 57
barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus 33 67
Test Statistics N 100 Cochran's Q 13,546(a) df 6 Asymp. Sig. ,035
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 pelayanan yang diberikan mirota batik memuaskan 41 59
barang yang ditawarkan di Mirota batik beragam 33 67
Lokasi strategis dan mudah di jangkau 38 62
Keamanan di Mirota Batik terjamin 24 76
suasana di mirota batik masih bernuansa jawa 42 58
barang yang ditawarkan memiliki kualitas bagus 33 67
Test Statistics N 100 Cochran's Q 10,765(a) df 5 Asymp. Sig. ,056
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel Chi Square (X²)
Derajat Bebas
X²0,05 X²0,025 X²0,01 X²0,005
1 3.841 5.024 6.635 7.879 2 5.991 7.378 9.210 10.597 3 7.815 9.348 11.345 12.838 4 9.488 11.143 13.277 14.860 5 11.070 12.832 15.086 16.750 6 12.592 14.449 16.812 18.548 7 14.067 16.013 18.475 20.278 8 15.507 17.535 20.090 21.955 9 16.919 19.023 21.666 23.589 10 18.307 20.483 23.209 25.188 11 19.675 21.920 24.725 26.757 12 21.026 23.337 26.217 28.300 13 22.362 24.736 27.688 29.819 14 23.685 26.119 29.141 31.319 15 24.996 27.488 30.578 32.801 16 26.296 28.845 32.000 34.267 17 27.587 30.191 33.409 35.718 18 28.869 31.526 34.805 37.156 19 30.144 32.852 36.191 38.582 20 31.410 34.170 37.566 39.997 21 32.671 35.479 38.932 41.401 22 33.924 36.781 40.289 42.796 23 35.172 38.076 41.638 44.181 24 36.415 39.364 42.980 45.558 25 37.652 40.646 44.314 46.928 26 38.885 41.923 45.642 48.290 27 40.113 43.194 46.963 49.645 28 41.337 44.461 48.278 50.993 29 42.557 45.722 49.588 52.336 30 43.773 46.979 50.892 53.672
Sumber: (Sarwoko) Statistik Inferensi Ekonomi dan Bisnis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Curricullum Vitae 1. Nama : Veronika Diah Merdekawati 2. Tempat dan tanggal lahir : Pomalaa, 17 Agustus 1989 3. Jenis kelamin : Perempuan 4. Agama : Katolik 5. Pekerjaan orang tua : Swasta 6. Alamat asal : Jl. Tg. Leppe No 32 Kompleks
Antam-Pomalaa, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara 93562
7. Alamat terakhir di Yogyakarta : Gang Brojodento No 1 Pringgodani, Mrican, Sleman, Yogyakarta 55281
8. Riwayat pendidikan a. SD : Antam Pomalaa (1995-2001) b. SMP : Antam Pomalaa (2001-2003)
Kanisius Muntilan (2003-2004) c. SMA : Santa Maria Yogyakarta (2004-
2007) 9. Piagam, sertifikat, atau bentuk lain yang pernah diterima sebagai penghargaan dalam bidang olah raga, seni, karya ilmiah dan lain sebagainya
: -
10. Kursus, pelatihan dan kegiatan sejenis yang pernah diikuti
: -
11. Prestasi yang dianggap menonjol : - 12. Hobi : Travelling, Membaca Novel,
Ngegame
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI